persiapan akreditasi
DESCRIPTION
HealthcareTRANSCRIPT
MenujuMenuju AkreditAsiAkreditAsiInternasIonalInternasIonal
MenujuMenuju AkreditAsiAkreditAsiInternasIonalInternasIonal
Oleh KOESNO MARTOATMODJO
Bio Data Nama : Dr. Koesno Martoadmodjo, SPA, MM S.I F.K.U.I. 1965 S.II Spesialis Anak F.K.U.I /RSTM 1973 Direktur RSAB. HK 1986-2001 Ketua Eksekutif PERSI 1993 -1996 Ketua LP3 Persi 1996-2003 Anggota KARS 1999-Sekarang Ketua Bidang Pendidikan, Pencatatan, dan
PengembanganKARS 2000-Sekarang
Latar Belakang
Akreditasi RS di Indonesia
Pengembangan Program Akreditasi
LATAR BELAKANG : Masyarakat berhak memperoleh pelayanan kesehatan
yang bermutu Rumah sakit wajib menyediakan dan memberikan
pelayanan sesuai dengan standar pelayanan RumahSakit dan mengutamakan keselamatan pasien.
Harus ada evaluasi terhadap pelaksanaan standarpelayanan R.S. dengan perangkat ukur yang objektif.
Pendekatan melalui akreditasi dianggap efektifdalam mengukur pencapaian mutu pelayanan rumahsakit dan keselamatan pasien secara optimal.
1987: Dep. Kes. dengan bantuan US.AID membuatdiagnosa/kajian kelemahan-kelemahanmanagemen rumah sakit yang mendukungasuransi kesehatan diberbagai provinsi denganhasil :1. Kinerja Organisasi dan Managemen2. Kinerja pelayanan medis kepada pasien
karena belum ada standar dan perangkat ukur objektif yang baku.
3. Terdapat Variasi mutu pelayanan dan kinerja managemenyang besar dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.
AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA.
Tidak dapat diukurSecara optimal
1993: S.K. MENKES No.436/MENKES/SK/VI/1993 Menetapkan :Berlakunya standar pelayanan Rumah Sakit dan StandarPelayanan Medis di Rumah Sakit :
1. ADM dan Managemen2. Pel. Medis3. Pel. Gawat Darurat4. Pel. Perinatal Resiko Tinggi5. Pel. Keperawatan6. Pel. Anestesi7. Pel. Radiologi8. Pel. Farmasi9. Pel. Laboratorium10.Pel. Rehab Medis
11.Pel. Gizi12.Pel. Rekam Medis13.Pel. K314.Pel. Kamar Operasi15.Pel. Insentif16.Pengendalian Infeksi di R.S.17.Pel. Sterilisasi Sentral18.Pemeliharaan Sarana19.Perpustakaan20.Pel. Lain-lain
Standar Pelayanan Rumah Sakit : 20 Pelayanan
2006: Jumlah Pelayanan R.S. yang diakreditasi 16 Pelayanantermasuk pelayanan Darah.
SETIAP PELAYANAN : 7 STANDAR SETIAP PELAYANAN : 7 STANDAR
1. Falsafah dan Tujuan2. ADM dan Pengelolaan3. Staf dan Pimpinan4. Fasilitas dan Peralatan5. Kebijakan dan Prosedur6. Pengembangan Staff dan Program
Pendidikan7. Evaluasi dan pengendalian mutu
1. Falsafah dan Tujuan2. ADM dan Pengelolaan3. Staf dan Pimpinan4. Fasilitas dan Peralatan5. Kebijakan dan Prosedur6. Pengembangan Staff dan Program
Pendidikan7. Evaluasi dan pengendalian mutu
Akreditasi R.S. : Proses Penilaian oleh Pihak Luar R.S. untukmengkaji tingkat kinerja managemen R.S. dalam melaksanakan standar Pel. yang ditetapkan.
2004 : • S.K. Menkes R.I. No.1165A/ Menkes/SK/X/2004 tentangKomisi Akreditasi Rumah Sakit.
• Program Akreditasi R.S. dikelola oleh KARS. Tugas KARS : Perencanaan, pelaksanaan, pengembangan
dan pembinaan sesuai dengan ketentuanyang berlaku dan perkembangan akreditasiinternasional.
PROGRAM AKREDITASI :
KONSEP DASAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR RUMAH SAKIT
KEMKES
MEMENUHI
SURVEI AKREDITASI R.S.
INSTRUMENAKREDITASI
SERTIFIKAT
KARS
16. Standar Pelayanan7. Standar Keselamatan
Pasien
SERTIFIKASI
Tahap I : AKREDITASI TINGKAT DASAR : 5 (lima) Pelayanan3 (tiga) Surveior
Tahap II : AKREDITASI TINGKAT LANJUT 12 (dua belas) pelayanan3 (tiga) Surveior
Tahap III : AKREDITASI LENGKAP 16 (enam belas) pelayanan
4 (empat) surveior
Tahap IV : AKREDITASI ISTIMEWA Terakreditasi Lengkap 3 x
Berturut-turut , tepat waktudan akreditasi lengkap yang ke-4 ditetapkan sebagaiterakreditasi Istimewa
1966 –Agustus 2010 : 940 dari 1500 RS telah menjalaniAkreditasi (62,66%)
KONSEP DASAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR RUMAH SAKIT
KEMKES
MEMENUHI
SURVEI AKREDITASI R.S
INSTRUMENAKREDITASI
SERTIFIKAT
BADAN AKREDITASI
UU No. 29/2004 Pra.DokUU No. 36/2009 Kes.UU No. 44/2009 RSPermenkes 659/2009 RSI-KD
PENGEMBANGAN PROGRAM KEDEPAN
SK. MENKES R.I. NO.1195/2010
SERTIFIKASI
“STANDAR”Dalam UU 29 / 2004 tentang Praktik Kedokteran
“STANDAR”Dalam UU 29 / 2004 tentang Praktik Kedokteran
A. STANDAR
1. Standar Pendidikan Profesi Dokter & Dokter Gigi : Ps. 7 ayat 1 b. ayat 2, Ps. 26, Penjelasan Umum.
2. Standar Kompetensi Dokter & Dokter Gigi : Ps. 8c 3. Standar Pelayanan Kedokteran & Kedokteran Gigi : Ps. 44 &
Penjelasannya4. Standar Profesi : Ps. 50, 515. Standar Prosedur Opersional : Ps. 50, 51
“Standar”Dalam UU 36 / 2009 tentang Kesehatan
1. Standar profesi : Ps. 24 Ps. 150, Penjelasan Ps. 772. Standar Pelayanan : Ps. 24, Ps. 41, Penjelasan Ps. 773. Standar Prosedur Operasional : Ps. 244. Standar Pelayanan Minimal Kesehatan : Ps. 515. Standar Mutu Pelayanan Kesehatan : Ps. 556. Standar ..Pelayanan Transfusi Darah : Ps. 897. Standar Mutu Pelayanan Farmasi : Ps. 988. Standar ..Narkotika, Psikotropika : Ps.103, -- Zat Aditif : Ps. 1139. Standar .. Makanan Minuman : Ps. 11110.Standar ..Kesehatan Bayi & Anak : Ps. 13411.Standar Mutu Gizi : Ps. 141 12.Standar angka kecukupan gizi : Ps. 14213.Standar pelayanan gizi : Ps. 14214.Standar tenaga gizi : Ps. 14215.Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan proses pengolahan limbah
: Ps. 16316.Standar Kesehatan Kerja : Ps. 16417.Standar .. Gizi Masyarakat : Ps. 179
1. Standar Pelayanan Rumah Sakit : Ps.3 c, Ps.5a, Ps.13 ayat 3, Ps. 29 1b, Penjelasan Ps. 13 ayat 3, Penjelasan Ps. 29 ayat B.
2. Standar Profesi : Ps. 13 ayat 3, Ps. 29 ayat 1.k, Ps. 32 ayat d, penjelasan Ps.13 ayat 3
3. Standar Prosedur Operasional : Ps. 13 ayat 3, Ps. 32 ayat d, PenjelasanPs.13 ayat 3, Penjelasan Ps. 29 ayat 1.b.
4. Standar Pelayanan Kefarmasian : Ps. 15 ayat 2 & 55. Standar Rumah Sakit Pendidikan : Ps. 22 ayat 26. Standar Mutu Pelayanan Kesehatan : Ps. 29 ayat 1.g7. Standar Akreditasi : Ps. 40 ayat 28. Standar Keselamatan Pasien : Ps. 43 ayat 1-2-59. Standar Pelayanan Medis : Penjelasan Ps. 13 ayat 3, Penjelasan Ps.29 ayat 1.b.10.Standar Asuhan Keperawatan : Penjelasan Ps. 13 ayat 3, Penjelasan Ps. 29
ayat 1.b11.Standar Peralatan Medis : Penjelasan Ps. 16 ayat 112.Standar Internasional (-Rekam Medis) : Penjelasan Ps. 29 ayat 1.h
“Standar”Dalam UU 44 / 2009 tentang Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan R.I.No.659/MenKes/Per/VIII/2009
TentangRumah Sakit Indonesia Kelas Dunia
Standar 1 : legalitas Standar 2 : Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-Nilai R.S. Standar 3 : Adm. Dan Manager .R.SStandar 4 : Program R.S. Standar 5 : Penilaian Kinerja R.S. Standar 6 : S.D.M Rumah Sakit Standar 7 : Sarana dan Prasarana R.S. Standar 8 : Program Monitoring dan Evaluasi R.S. Standar 9 : Program Peningkatan Mutu
Standar Pelayanan Rumah Sakitdalam UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
Definisi Standar Pelayanan Rumah Sakit dalam UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit :
Pasal 5 : untuk menjelaskan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal4, Rumah Sakit mempunyai fungsi : a. penyelenggaraanpelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai denganstandar pelayanan rumah sakit :
Pasal 29 ayat (1) b : setiap R.S. mempunyai kewajiban : b. memberipelayanan kesehatan yang mana, antidiskriminasi dan efektifdengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai denganstandar pelayanan rumah sakit :
Penjelasan Ps. 29 ayat (1) b : yang dimaksud denganStandar Pelayanan Rumah Sakit adalah SemuaStandar pelayanan yang berlaku di rumahsakit, antara lain Standar Prosedur Operasional, Standarpelayanan Medis, Standar asuhan keperawatan.
Standar “Spesifik” Rumah Sakit
1. Standar RSI-KD : 9 Standar 2. Standar Pelayanan dalam 16 bidang
kegiatan/pelayanan : a 5 – 10 std 100 – 150 std3. Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit : 7 std,
& 7 Langkah KPRS4. Standar Profesi : Terkait dengan jumlah Kolegium 5. Standar Pelayanan lainnya : diluar 16 Yan6. Standar Pelayanan Minimali R.S7. Pedoman : (Slide berikutnya)8. Kepmenkes, Permenkes, Surat Edaran lainnya
terkait dengan RS.
1
Standar AkreditasiDalam UU 44/2009 tentang RS
(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baikdari dalam maupun dari luar negeri berdasarkanStandar Akreditasi yang berlaku
(3) Lembaga independen sebagaimana dimaksudpada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS bagaimana dimaksud pada ayat (1), & ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.
Standar Akreditasi Rumah Sakit KARS
1. International Principles for Healthcare Standars,A Framework of requirement for standards, 3rd
Edition December 2007, International Society for Quality in Health Care / ISQua
1. Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals 3rd Edition, 2008
2. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007, Komisi Akreditasi Rumah Sakit /KARS
3. Standar-standar spesifik lainnya.
2Disusun dengan acuan
Kerangka Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien :Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)Bab 2. Hak Pasien dan keluarga (HPK)Bab 3. Asesemen Pasien (AP) Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Peningkatan Mutu dan Kesehatan Pasien (PMKP)Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab 3. Tata kelola, kepemimpinan, dan pengarahan (TKP)Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Infromasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepatSasaran II : Tingkatan komunikasi yang efektif Sasaran III : Tingkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)Sasaran IV : Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasiSasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Sasaran VI : Kurangi risiko pasien jatuh.
Standar Pelayanan Rumah Sakit(UU 44/2009 ttg RS)
1
StandarAkreditasi RS
KARS
StandarProsedur
Operasional
2
3
KemKes-Org. PRof
RS
StandarPenilaian
Akreditasi R.S.
Survei Akreditasi RS
KARS
MemenuhiMemenuhi
1
StandarAkreditasi RS
KARS
StandarProsedur
Operasional
2
3
UU. No.44 ttg R.S.Standar Pelayanan
Rumah Sakit
StandarPenilaian
Akreditasi R.S.
Survei Akreditasi RS
KARS
Sistem Akreditasi Rumah Sakitdi Indonesia
2012 Sistem Akreditasi Baru2012-2014 Lama Baru Paralel
1
2
3
Sertifikat
Lulus RSInternasional
Lulus PenuhBersyaratIstimewa
Tidak Lulus
RS
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : 1195/MENKES/SK.VIII/2010
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RumahSakit Indonesia hingga berkelas dunia perlu dilakukan akreditasisecara berkala dengan menggunakan standar internasional
b. Bahwa agar akreditasi rumah sakit internasional di Indonesia sesuai dengan standar akreditasi yang berlaku internasional perlumenunjuk lembaga/badan akreditasi rumah sakit bertarafinternasional
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud hurufa dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri tentanglembaga/badan akreditasi rumah sakit bertaraf internasional.
TENTANG LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT BERTARAF INTERNASIONAL
MEMUTUSKANMenetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG LEMBAGA /BADAN AKREDITASI RUMAH SAKIT BERTARAF INTERNASIONAL
KEDUA : Lembaga /Badan Akreditasi Rumah Sakit bertaraf Internasionalsebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama yang diakui diIndonesia adalah lembaga/badan akreditasi rumah sakit yang telahterakreditasi oleh Internasional Society for Quality in Helth Care(ISQua)
KETIGA : Lembaga/Badan Akreditasi Rumah Sakit bertaraf Internasionalsebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua dalam melaksanakanakreditasi harus mengacu kepada standar dan instrumen yang telahditetapkan oleh ISQua.
KEEMPAT : Rumah Sakit yang telah diakreditasi sebagaimana dimaksud padaDiktum Ketiga diperkenankan mencantumkan kata “terakreditasiInternasional” di bawah atau dibelakang nama rumah sakitnya denganhuruf lebih kecil dan mencantumkan Lembaga yang mengakreditasidan tahun berlakunya.
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT / BADAN AKREDITASIB.
Revitalisasi Organisasi KARS1. Dewan Pembina Visi Misi Tujuan KARS
Peraturan Internal KARS ● Hubungan Dewan Pembina dengan MenKes.
c.q. Direktur Jendral Bina Pelayanan Medik● Pelaksanaan Kebijakan MenKes dalam peningkatan
mutu pelayanan yang berkelanjutan dan keselamatan pasien melalui program Akreditasi
2. Badan Eksekutif Peningkatan Koordinasi dengan Dewan Pembina Peningkatan Kinerja Peningkatan Kompetensi Surveior
3. Menjadi Anggota dari ISQua Federation dan Terakreditasi 4. Independen dalam melaksanakan Akreditasi5. Bertanggung jawab kepada MenKes c.q. Dirjen Bina Pelayanan Medik
kepustakaan1. Kepustakaan Men.Kes R.I. No. 1195/VIII/2010, tentang
Lembaga /Badan akreditasi R.S. Bertaraf Internasional 2. Naskah Akademik Program Akreditasi Rumah Sakit di
Indonesia (Dr. Budi Hartono, MHA 17 Agustus 2010)
3. Pedoman Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia (Maret 2009)
4. Peraturan Menteri Kes. R.I. No.659, Agustus 2009Tentang Rumah Sakit Indonesia kelas dunia
5. Sistem Baru Akreditasi R.S. KARS (Dr. Nico Lumenta 1-10-2010)
6. U.U. R.I No.29 Th. 2004, tentang Praktek Kedokteran7. U.U. R.I No.36 Th. 2009, tentang Kesehatan8. U.U. R.I No.44 Th. 2009, tentang Rumah Sakit