persepsi nasabah dan karyawan perbankan · pdf fileperjanjian yang menyangkut non profit ......
TRANSCRIPT
PERSEPSI NASABAH DAN KARYAWAN PERBANKAN TERHADAP PERBANKAN SYARIAHSEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN DALAM PERSEKTIF ISLAM
(SURVEI DI BEBERAPA PERBANKAN SYARIAH DI SURAKARTA)
Rina Ani SapariyahSTIE AUB Surakarta
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa ada perbedaan yangsignifikan antara Nasabah dan Karyawan Perbankan terhadap Perbankan Syariah sebagailembaga keuangan dalam perspektif Islam.Pengujian dilakukan terhadap 180 responden yang terdiri dari 30 Karyawan Perbankan Syariahdi Surakarta dan 150 responden Nasabah yang menggunakan jasa perbankan Syariah diSurakarta. Variabel yang digunakan dalam pene litian ini adalah Karakteristik aktivitas bisnisperbankan syariah, Akuntabilitas perbankan syariah, Karakteristik dan tujuan perbankanSyariah, dan User perbankan Syariah. Tehnik yang digunakan untuk menguji instrumen adalahpearson’s correlation product moment, cronbach’s alpha dan one sample Kolmogorov Smirnovtest, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan independent simple t-test.
Berdasarkan uji Independent simple t-test menunjukkan bahwa tidak terdapatperbedaan persepsi yang signifikan antara p ersepsi Nasabah dan Karyawan Perbankan Syariahterhadap karakteristik dan tujuan perbankan Syariah sebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam .Persepsi yang sama ini bisa dilihat dari dua factor yaitu karakteristikaktivitasbisnis perbankan syariah yang memiliki p value sebesar 0,395 dan akuntanbilitas perbankansyariah memiliki p value sebesar 0,712, sedangkan untuk factor karakteristik dan tujuanperbankan syariah menunjukkan adanya perbedaanyang signifikan antara Nasabah danKaryawan perbankan yang memiliki nilai p value sebesar 0,000<0.05 serta user perbankansyariah memiliki p value sebesar 0,002<0,05 sehingga berhasil menolak Ho.
Keyword : Karakteristik aktivitas bisnis perbankan syariah, Akuntabilitas perbankan syariah,Karakteristik dan tujuan perbankan syariah, user perbankan syariah
A. LATAR BELAKANG MASALAH
lobalisasi membuat manusiasemakin menyadari akanpentingnya agama, dan kesadaran
tersebut merupakan pemicu munculnyakebutuhan masyarakat akan pentingnyaetika dan tanggung jawab socia l yangselama ini sering kali diabaikan. Hal inilahyang menumbuhkan kesadaran akan artipentingnya akuntansi yang membangunnilai-nilai berdasarkan syariah islam,sehingga akuntansi merupakan salah satumedia dalam menegakkan kebenaran,kejujuran dan keadilan dalam kehidupanbermasyarakat, karena akuntansi biasmemelihara catatan sebagai accountabilitydan menjamin akurasi informasi.
Baru-baru ini memamg perbankansyariah sedang popular di Indonesia,dengan adanya jasa pelayanan banksyariah maka masyarakat semakin terbukauntuk memilih pelayanan jasa perbankanyang diinginkan apakah mau memakaisystem bunga atau tanpa bunga ( Idat,2001). Relatif masih baru dikembangkan, tapisejak tahun 1998 sebenarnya bank syariahtelah menampilkan perkembangan yangcukup mengesankan. Namun adanya labelbank syariah menyebabkan timbulnyaanggapan logis bahwa bank syariah hanyamelayani kaum muslim saja, yangsebetulnya itu merupakan anggapan yangkeliru.
Praktik perbankan Islam yangditinjau dari kompensasi yangdiperbolehkan dibedakan menjadi dua
G
macam yaitu : (1) tijarah, yaitu segalamacam transaksi perbankan yangdilakukan untuk mencari keuntungan atauprofit oriented, dan ( 2 ) segala macamtransaksi perbankan yang tidakberorientasi pada laba, atau segala macamperjanjian yang menyangkut non profittransaction atau dikenal sebagai tabarru’ (FSI SM- FE UI, 2003 ). Berdirinya perbankansyariah didasarkan pada tiga tujuan yaitu :(!) adanya system bagi hasil, (2) adanyapandangan bahwa bunga (interest) padabank konvensional hukumnya haramkarena termasuk dalam kategori riba yangdilarang dalam agama islam, (3) dari aspekekonomi penyerahan resiko usahaterhadap salah satu pihah dinilaimelanggar norma keadilan ( Ratnawati etal, 2000 ).
Namun perkembangan perbanka nsyariah dihadapkan beberapa kendalaantara lain :1. Sumber daya manusia . Maraknya bank
syariah di Indonesia tidak diimbangidengan sumber daya manusia yangmemadai
2. Belum terpenuhinya peraturanpemerintah di bidang perbankansyariah yang cukup memadai
3. Kurangnya akademisi perbankansyariah
4. Kurangnya sosialisasi ke masyarakattentang keberadaan bank syariah
Penelitian yang dilakukan olehYaya dan Hameed ( 2004 ) meneliti tentangPersepsi Akuntan Pendidik di Yogyakartaterhadap tujuan dan karakteristikakuntansi islam menunjukkan hasil bahwaresponden mempersepsikan dan p -ercayabahwa tujuan dan karakteristik akuntansiislam berbeda dengan akuntansikonvensional. Responden jugamenganggap bahwa tingkat kepentinganuser tentang informasi akuntansi antaraakuntansi islam dengankonvensionaladalah berbeda.
Anastasia (2004) meneliti persepsiAkuntan Pendidik dan MahasiswaAkuntansi terhadap jumlah dankarakteristik akuntansi Islam dan hasilnyamenunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antarapersepsinya mahasiswa dan AkuntanPendidik terhadap tujuan dan karakteristikAkuntansi Islam .Perbedaan utama dalam penelitian inidengan penelitian terdahulu adalah padaobyek dan variabek penelitian . Penelitimenempatkan karakteristik dan tujuanperbankan syariah sebagai obyekpenelitian dan mengambil persepsiNasabah sebagai pengguna Bank Syariahdan persepsi karyawan perbankan sebagaivariable penelitian. Alasan penelitimengambil sample masyarakat umum yangmenjadi Nasabah bank syariah denganharapan tidak hanya karyawan bank sajayang dituntut untuk professional dalammelaksanakan pekerjaannya sementaramereka harus selalu patuh dengan aturan -aturan syariat Islam. Nasabahpun sebagaipengguna jasa perbankan syariah jugadiharapkan mampu untuk memilikipemahaman dan kesadaran yang tinggimengingat nasabah juga diharapkan maumematuhi aturan-aturan perbankansyariah sebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam yang selalu terikat denganaturan-aturan syariat Islam.
B. PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang permasalahanyang telah diuraikan maka permasalahanyang bisa dirumuskan adalah : Apakahterdapat perbedaan persepsi yangsignifikan antara Nasabah pengguna jasaperbankan syariah dengan Karyawanperbankan syariah terhadap karakteristikaktivitas bisnis, akuntabilitas, karakteristikdan tujuan, dan user perbankan syariahsebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang hendak dicapai dalampenelitian ini adalah : untuk memberikanbukti empiris bahwa terdapat perbedaa nyang siknifikan antara Nasabah penggunajasa perbankan syariah dengan Karyawanperbankan syariah terhadap karakteristik
aktivitas bisnis, akuntabilitas, karakteristikdan tujuan, dan user perbankan syariahsebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam
D. KAJIAN TEORI
E. KERANGKA TEORITIS
Bank Syariah sebagai lembagakeuangan dalam perspektif Islammempunyai karakteristik yang berbedadengan lembaga keuangan konvensional.Perbedaan utama terdapat pada salah satu
nilai Islam yang mendasar dalamperekonomian, yaitu pelarangan bungabank sebagai riba. Penolakan riba akanberimplikasi menghapus banyak prosedurakuntansi perbankan yang meliputikegiatan penghimpun dana, dan kegiatanjasa perbankan yang kesemuanyadidasarkan pada tradisi penghitungnganberdasarkan diskonto dan kalkulasikeuangan, maka sebagai Nasabahperbankan syariah dan karyawanperbankan syariah harus bisa mensikapidalam masalah ini.
Kerangka teoritis
Perbankan Syariah sebagaiLembaga Keuangan DalamPerspektif Islam :
- Karakteristik aktivitas bisnis- Akuntabilitas- Karakteristik dan tujuan- User perbankan syariah
Persepsi Nasabah
Persepsi Karyawan
F. TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang berhubungan denganperbankan syariah di Indonesia antara lain :
1. Wibisana ed al dalam PPBEI (2000),secara sederhana memberikangambaran tentang perilaku danpersepsi masyarakat terhadap BankSyariah, yang menunjukkan hasiladanya keberagaman persepsimasyarakat terhadap bank syariah.
2. Penelitian yang dilakukan oleh BankIndonesia (2000) dalam Erlin (2004)tentang preferensi dan perilakumasyarakat terhadap Bank Syariah ,yang mengidentifikasikan bahwa BankSyariah adalah Bank dengan systembagi hasil dan Bank Islami . Hasilpenelitian tersebut menyatakanadanya keberagaman persepsimasyarakat terhadap bank syariah.
3. Yaya dad Hameed ( 2004 ) menelititentang tujuan dan karakteristikakuntansi Islam. Penelitian dilakukankepada akuntan pendidik diYogyakarta, yang memghasilkankesimpulan bahwa Akuntan pendidikpercaya bahwa akuntabilitas Islammerupakan tujuan yang layak bagiakuntansi Islam. Akuntansi Islamdiyakini mampu menyediakaninformadi yang lebih detail dari padaakuntansi konvensional.
4. Asnita (2004 ) meneliti PersepsiAkuntan pendidik dan mahasiswaAkuntansi terhadap Tujuan dankarakteristik Akuntansi Islam. Hasilpenelitian menguatkan penelitiantentang persepsi akuntan pendidik danmahasiswa akuntansi sertamenyimpulkan bahwa seorang akuntanpendidik harus mampu memilikikompetensi dan profesional , serta
pandai mensikapi karakteristikAkuntansi Islam, berwawasan luas danberorientasi outward looking.
5. Erlin (2006) meneliti tentang PersepsiMahasiswa Akuntantansi dankaryawan terhadap perbankan syariah,yang memberikan hasil bahwa merekamempunyai persepsi yang sama dalammensikapi perbankan syriah sebagailembaga keuangan dalam perspektifIslam.
G. HIPOTESIS
Berdasarkan Kajian teori dan Penelitianterdahulu maka hipotesis dalam penelitianini adalah :
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikanpersepsi nasabah dan karyawanperbankan syariah terhadapkarakteristik aktivitas bisnis,akuntabilitas, karakteristik dantujuan, user perbankan syariahsebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam
Ha : Ada perbedaan yang signifika npersepsi nasabah dan karyawanperbankan syariah terhadapkarakteristik aktivitas bisnis,akuntabilitas, karakteristik dantujuan, user perbankan syariahsebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam.
H. METODA PENGUMPULAN DATA
Penelitian ini menggunakanmetoda survei yaitu penelitian yangmengambil sampel dari suatu populasi danmemakai alat pengumpul data dalamlingkup yang sebenarnya. Penelitimengambil sampel para nasabahperbankan syariah dan karyawanperbankan syariah di lingkungan kotaSurakarta. Sampel tersebut dipilih denganasumsi bahwa mereka mengetahui danmemiliki pemahaman terhadap banksyariah sebagai lembaga keuangan dalamperspektif Islam, sehingga dapat
mempersepsikan pemahamannya terhadapperbankan syariah.
I. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel yang diukur dalampenelitian ini adalah persepsi Nasabah danpersepsi karyawan perbankan terhadapperbankan syariah sebagai lembagakeuangan dalam perspektif Islam. Variabelpersepsi yang digunakan adalah :1. Karakteristik aktivitas bisnis adalah ciri
khusus dalam bisnis sebagai kegiatanyang dilakukan manusia untukmemperoleh laba guna memenuhikebutuhan hidupnya. Lima prinsipbisnis Islam yang membedakan denganbisnis konvensional adalah:a. Larangan menerapkan bunga pada
semua bentuk dan jenis transaksib. Menjalankan aktivitas bisnis dan
perdagangan berdasarkan padakewajaran dan keuntungan yanghalal
c. Mengeluarkan zakat dari hasilkegiatannya
d. Larangan menjalankan monopolie. Bekerja sama dalam membangun
masyarakat, melalui aktivitas bisnisdan perdagangan yang tidakdilarang Islam.
2. Akuntabilitas perbankan syariahAkuntansi didalam Syariah Islam antaralain berhubungan dengan pengakuan,pengukuran dan pencatatan transaksiserta pengungkapan hak-hak dankewajiban – kewajiban secara adil.Akuntansi dalam Islam harusmemfokuskan pada pelaporan yangjujur mengenai posisi keuangan entitasdan hasil-hasil operasinya, dengan caramengungkapkan apa yang halal danapa yang haram
3. Karakteristik dan tujuan perbankansyariahPerbankan Syariah dikembangkanantara lain bertujuan :a. Memenuhi kebutuhan jasa
perbankan bagi masyarakat yangtidak menerima konsep bunga
b. Membuka peluang pembiayaanbagi pengembangan usahaberdasarkan prinsip kemitraan
c. Memenuhi kebutuhan akan produkdan jasa perbankan yang memilikibeberapa keunggulan komperatifberupa peniadaan pembebananbunga yang berkesinambungan,membatasi kegiatan spekulasi yangtidak produktif. Pembiayaanditujukan kepada usaha-usahayang lebih memperhatikan unsuremoral.
4. User perbankan syariahUser perbankan syariah adalah parapengguna jasa dan layanan perbankansyariah sebagai lembaga keuangan.Pengelolaan lembaga keuangandengan prinsip syariah Islam dapatdiakses dan dikelola oleh seluruhmasyarakat yang berminat, tidak hanyaterbatas pada masyarakat Islam, makakeberadaan bank syariah diharapkanakan dapat mengakomodasikanseluruh masyarakat yang dapatdigolongkan sebagai masyarakatmuslim, masyarakat non muslim,pemerintah, penerima zakat danamilzakat,pekerja atau serikat pekerja,pelanggan dan organisasi pelanggan
J. TEHNIK PENGUMPULAN DATA
Data yang dipakai dalam penelitian iniadalah :
a. Data Primerb. Data Sekunder
Tehnik yang digunakan :KuesenerJawaban setiap indikator instumen
menggunakan skala likert mempunyuaiskore- sangat setuju dengan nilai 5- setuju dengan nilai 4- ragu-ragu dengan nilai 3- tidak setuju dengan nilai 2- Sangat tidak setuju dengan nilai 1
K. TEHNIK PENGUJIAN DATA
1. Uji Instrumen
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas2. Uji Normalitas Data3. Pengujian Hipotesis
Independent sample t-test yaitu ujistatistik untuk mengetahuiperbedaan rata-rata dua sampleyang berbeda dengan bantuanSoftware SPSS.
L. HASIL DAN ANALISA DATA1. Pengujian Instrumen dengan uji
Validitas dan uji Reliabilitas semuapertanyaan adalah valid dan semuavariable adalah reliable
2. Uji Normalitas dataUji normalitas data menggunakanKolmogorov smirnov menunjukkanhasil bahwa masing-masingvariable memiliki nilai lebih besardari 0,05 sehingga seluruh datadalam penelitian ini berdistribusinormal
3. Uji hipotesisHasil uji hipotesis dalam penel itianini menggunakan uji Independentsample t-test menunjukkan hasilsebagai berikut :
a. Variabel Karakteristik aktivitasbisnis perbankan syariahmemiliki t hitung sebesar –0,853 < t table sebesar 1,960dengan tingkat signifikansisebesar 0,395 > nilai alpha =0,05 maka Ho diterimasehingga tidak ada perbedaanpersepsi yang signifikanantara nasabah dan karyawanperbankan syariah terhadapkarakteristik aktivitas bisnisperbankan syariah sebagailembaga keuangan dalamperspektif Islam.
b. Variabel Akuntabilitasperbankan syariah memiliki thitung sebesar 0,370 < t tabelsebesar 1,960 dengan tingkatsignifikansi sebesar 0,712 >nilai alpha = 0,05 maka Hoditerima sehingga tidak ada
perbedaan persepsi yangsignifikan antara nasabahdengan karyawan perbankansyariah sebagai lembagakeuangan dalam perspektifIslam
c. Variabel Karakteristik danTujuan perbankan syariahmemiliki t hitung sebesar –4,230 > t tabel sebesar 1,960dengan nilai signifikansisebesar 0,000 < nilai alpha =0,05 maka Ho ditolaksehingga terdapat perbedaanpersepsi yang signifikanantara nasabah dengankaryawan perbankan syariahterhadap karakteristik dantujuan perbankan syariahsebagai lembaga keuangandalam perspektif Islam
d. Variabel User perbankansyariah adalah memiliki thitung sebesar -3,194 > ttabel sebesar 1,96 dengantaraf signifikansi sebesar0,002 < nilai alpha = 0,05maka Ho ditolak sehinggaterdapat perbedaan persepsiantara nasabah dengankaryawan perbankan syariahterhadap user perbankansyariah sebagai lembagakeuangan dalam perspektifIslam.
M. PENUTUP
Simpulan
1. Hasil uji terhadap variabelkarakteristik aktivitas bisnisperbankan syariah tidak adaperbedaan persepsi antaranasabah dan karyawan perbankan,hal ini berarti bahwa respondenmenilai organisasi Islam selainprofit oriented juga mendorongpencapaian kesuksesan di duniadan akherat
2. Berdasarkan hasil pengujianakuntabilitas perbankan syariah
tidak ada perbedaan yangsignifikan antara nasabah dankaryawan perbankan syariah, makadari responden tersebutmempersepsikan bahwa AkuntansiIslam menyediakan informasi yangberorientasi agama. Konsensus inimemberikan implikasi dalamsystem akuntansi Islam akanperlunya menyediakan informasicara dan perilaku yang diatur Islam
3. Berdasarkan uji variabelKarakteristik dan tujuan perbankansyariah menyatakan adaperbedaan yang signifikan antaranasabaah dengan karyawanperbankan syariah. Hal ini berartiresponden mempersepsikanbahwa perbankan syariah menurutprinsip dasar operasi bank syariahdapat digunakan untukmenghimpun dana, penyalura ndana dan jasa perbankan syariah,serta menganggap system bungabertentangan dengan agama
4. Hasil uji dari variable userperbankan syariah menyatakanada perbedaan yang signifikanantara nasabah dengan karyawanperbankan syariah. Hal inimenunjukkan bahwa respondenberpersepsi bahwa prinsip syariahIslam dapat diakses dan dikelolaoleh seluruh masyarakat yangberminat,
5. tidak hanya terbatas padamasyarakat Islam , dengandemikian bank syariah diharapkanakan dapat mengakomodasikanseluruh masyarakat
Keterbatasan
1. Kemungkinan adanya respon yangbias dari para responden, karenaresponden tidak mengisi kuesenerdengan jujur dan serius
2. Penelitian ini hanya berdasarkanpendapat pribadi dari respondensehingga kemungkinan untukmenjawab tidak sesuai dengan
keadaan yang sesungguhnyasangat mungkin terjadi.
3. Penelitian ini hanya mengambilresponden di lingkungan beberapanasabah dan karyawan perbankansyariah di Surakarta, sehingga hasilpenelitian tidak bisa digeneralisasiterhadap seluruh wilayah.
Saran
1. Untuk sektor perbankan diharapkapenelitian ini dapat menambahwawasan terutama bagi karyawan
perbankan dan manajemennyatentang perbankan syariah sebagailembaga keuangan dalamperspektif Islam , terutama dalammemahami karakteristik aktivitasbisnis, akuntabilitas, karakteristikdan tujuan, user perbankan syariah,sebagai perbandingan denganbank konvensional
2. Untuk peneliti berikutnyadisaranka untuk memperluas danmenambah variabel penelitiansehingga penelitian ini lebihsempurna