persepsi masyarakat terhadap uang panai’ di

i

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UANG PANAIrsquo DI

DESA PAKUE UTARA KECAMATAN PAKUE UTARA

KABUPATEN KOLAKA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(SSos) Pada Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

HENDRIKA

NIM 105270014515

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1442 H2020 M

ABSTRAK

HENDRIKA1052700145152019Persepsi Masyarakat Terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara Dibimbing oleh Dahlan Lama Bawa dan Wiwik Laela Mukromin

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara dan faktor-faktor penyebab tingginya uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis penelitian dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah komunikasi Adapun sumber data penelitian terbagi atas 2(dua) yaitu sumber data primer yang bersumber dari penelitian lapangan dan sumber data sekunder yang bersumber dari hasil wawancara observasi dan dokumentasi

Berdasarkan hasil penelitian bagaimana persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara mengungkapkan persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo dari berbagai sudut pandang baik dari sudut pandang agama sosial ekonomi dan budaya Persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo sangat penting dalam suatu perkawinan bukan hanya sebagai syarat pernikahan dari adat suku bugis makassar tetapi sebagai uang belanja karena berfungsi dalam rangka meningkatkan strata sosial dan kelancaran atau keberhasilan suatu perkawinan Fakto-faktor penyebab tingginya uang panairsquo yaitu strata sosial keluarga calon istri status ekonomi keluarga calon istri jenjang pendidikan calon istri kondisi fisik calon istri dan uang panairsquo sebagai gengsi sosial Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut

Persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo sangat penting dalam

suatu perkawinan bukan hanya sebagai syarat pernikahan dari adat Suku Bugis-Makassar tetapi sebagai uang belanja karena berfungsi dalam rangka meningkatkan strata sosial dan kelancaran atau keberhasilan suatu perkawinan Uang panairsquo dalam persepsi masyarakat lainnya menilai sebagai tolak ukur dari derajat suatu keluarga sehingga ketokohan status sosial ekonomi pendidikan kecantikan atau kesempurnaan fisik perempuan serta kehormatan lainnya menjadi penentu tinggi rendahnya uang panairsquo dalam masyarakat di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat

Taufiq dan Inayah-Nya sehingga penulis telah menyelesaikan karya

ilmiah berupa skripsi yang berjudul ldquoPERSEPSI MASYARAKAT

TERHADAP UANG PANAIrsquo DI DESA PAKUE KECAMATAN PAKUE

UTARA KABUPATEN KOLAKA UTARA rdquo

Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada

1 Prof Dr H Abd Rahman Rahim SE MM selaku rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar

2 Drs H Mawardi Pewangi MPdI selaku Dekan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

3 Dr (HC) MM Thayyib Khoory selaku Founder dan Donatur Asia

Muslim Charity Foundation (AMCF)

4 Dr H Abbas Baco Miro Lc MA selaku Ketua Prodi Komunikasi

Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Makassar

5 Dr Dahlan Lama Bawa MAg dan Wiwik Laela Mukromin MPdI

selaku Pembimbing satu dan pembimbing dua yang telah banyak

meluangkan waktu serta pikirannya dalam mengarahkan dan

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

6 Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar

vii

7 Seluruh Staf Universitas Muhammadiyah Makassar atas didikan

ilmu yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan program

perkuliahan Strata Satu (S1)

8 Kepada Bapak Ibu dan saudaraku tercinta yang langsung maupun

tidak langsung membantu dan memberikan dukungan dalam

proses penyusunan skripsi ini

9 Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa(i) angkatan 2015 jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Unismuh

Makassar atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini baik

suka maupun duka selama menjalani perkuliahan hingga selesai

10 Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu yang

telah membantu proses penyusunan skripsi ini

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh mencapai

kesempurnaan dalam arti sebenarnya dan masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan baik isi dan tata bahasanya namun penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan

para pembaca pada umumnya

Makassar 27 Maret 2019

Penulis

Hendrika NIM 105270014515

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii

PENGESAHAN SKRIPSI iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH iv

PERNYATAAN SKRIPSI v

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1 B Rumusan Masalah 8 C Tujuan Penelitian 9 D Manfaat Penelitian 9

BAB II TINJAUAN TEORETIS

A Pengertian Persepsi 10 B Pengertian Masyarakat 13 C Pengertian Sejarah Uang Panairsquo dan Dinamika Psikologis

Yang Terjadi Dalam Uang Panairsquo 15 1 Pengertian Uang Panairsquo 15 2 Sejarah Uang Panairsquo 17 3 Dinamika Psikolgogis Yang Terjadi Dalam Uang Panairsquo 18

D Faktor-faktor Penyebab Tingginya Uang Panairsquo 23

BAB III METODE PENELITIAN

A Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 26 B Pendekatan Penelitian 27 C Fokus Dan Deskripsi Fokus Penelitian 28 D Sumber Data 29 E Instrumen Penelitian 30 F Teknik Pengumpulan Data 30

ix

G Teknik Analisis Data 32

BAB IV HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum lokasi Penelitian 34 B Persepsi Masyarakat Tentang Uang Panairsquo di Desa

Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara 40 C Faktor Penyebab Tingginya Uang Panairsquo di Desa

Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara 45 D Dampak Uang Panairsquo dalam Tatanan Sosial di Desa

Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara 51

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 56 B Saran 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

Tabel1 jumlah penduduk desa pakue

Tabel2 sumber mata pencaharian

Tabel3 sarana dan prasarana pemerintahan desakelurahan

Tabel4 peribadatan

Tabel5 sarana pendidikan

Tabel6 sarana dan prasarana publik

xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri

atas berbagi suku bangsa adat istiadat bahasa daerah serta agama

yang berbeda-beda Keanekaragaman tersebut terdapat diberbagai

wilayah yang tersebar dari sabang sampai merauke Setiap suku bangsa

di Indonesia mempunyai budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu1

Salah satu bentuk kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah

kekayaan suku bangsa dari sekian banyak suku bangsa yang ada di

Indonesia salah satunya ialah suku Bugis-Makassar yang ada di sulawesi

selatan Salah satu budaya yang masih di jalankan oleh masyarakat suku

Bugis - Makassar yaitu adat perkawinan

Dilihat dari sudut pandang sosial budaya maka perkawinan

merupakan pengatur kelakuan manusia yang bersangkut paut dengan

kehidupan biologisnya perkawinan juga memberi ketentuan akan hak dan

kewajiban serta perlindungan kepada anak-anak serta upaya memenuhi

kebutuhan manusia akan teman hidup memenuhi kebutuhan akan harta

gensi serta naik kelas masyarakat serta menjaga hubungan baik antar

1Furnivall JS A Study Of Plural Ekonomy(Netherland Camb at The University

Press1967) h 446

kelompok-kelompok kerabat tertentu juga sering digunakan sebagai

alasan dari maksud perkawinan tersebut2

Perkawinan merupakan salah satu unsur yang sangat penting

dalam kehidupan manusia Perkawinan menyebabkan adanya keturunan

dan keturunan akan menimbulkan keluarga yang nantinya akan

berkembang menjadi kerabat dan masyarakat oleh karena itu keberatan

ikatan sebuah perkawinan perlu dilestarikan demi tercapai tujuan yang

dimaksudkan dalam perkawinan itu sendiri

Dalam perkawinan terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi

demi kelancaran perkawinan tersebut yaitu rukun dan syarat menentukan

suatu perbuatan hukum terutama yang menyangkut dengan sah atau

tidaknya perbuatan tersebut dari segi hukum3

Dalam pandangan islam pernikahan merupakan ikatan yang suci

dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan

direstui agama kerabat dan masyarakat Tata cara pernikahan adat suku

Bugis-Makassar yang sebagian besar menganut agama islam diatur

sesuai dengan adat dan agama sehingga merupakan rangkaian upacara

yang menarik penuh tata krama dan sopan-santun serta saling

menghargai

2Koentjaraningrat Beberapa Pokok Antropologi Sosial(Jakarta Dian Rakyat

1981) h 88-90

3Amir Syamsuddin Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh

Munafakat dan Undang-Undang perkawinan(JakartaKencana2006) h 59-61

Pengaturan atau tata cara pernikahan diatur mulai dari pakaian

atau busana yang digunakan sampai kepada tahapan-tahapan

pemberlakuan adat perkawinan Kesemuanya itu mengandung arti dan

makna Upacara pernikahan secara adat adalah segala kebiasaan serta

kegiatan-kegiatan yang telah disajikan dalam melaksanakan upacara

pernikahan sesuai dengan kesepakatan bersama yang dianggap lebih

baik

Upacara pernikahan adalah salah satu momentum penting

kehidupan manusia di Indonesia entah apapun suku bangsa agama ras

dan golongannya Proses perkawinan bukan hanya melibatkan pemuda

dan pemudi melainkan dua keluarga besar Mulai dari perkenalan secara

mendalam pasangan yang ingin melanjutkan hubungannya sampai ke

jenjang pernikahan harus melalui berbagai tahapan dan ritual baik secara

agama maupun budaya4

Seorang laki-laki yang akan menikah lebih banyak persyaratan

yang harus dipenuhi dibandingkan dengan perempuan Banyak tahapan

pendahuluan yang harus dilewati sebelum pesta pernikahan di

langsungkan Jika keluarga pihak perempuan memberi lampu hijau kedua

belah pihak kemudian akan menentukan hari untuk mengajukan lamaran

secara resmi Selama proses pelamaran berlangsung garis keturunan

status kekerabatan dan harta kedua calon mempelai diteliti lebih jauh

4Esti Ismawati Ilmu Sosial Budaya Dasar( Yogjakarta Ombak2012) h133

sambil membicarakan sompasunrang (mahar) dan jumlah uang antaran

(uang panairsquo) yang harus diberikan oleh pihak laki-laki untuk biaya pesta

pernikahan pasangannya serta hadiah persembahan kepada calon

mempelai perempuan dan keluarganya

Salah satu rukun pernikahan dalam mazhab maliki adalah (mazhab

lain syarat) Mahar yaitu pemberian wajib calon suami kepada calon istri

sebagai perwujudan ketulusan hati dan kerelaan atau menunjukkan

keseriusan calon suami dalam mendapatkan calon istrinya

Menikah atau pernikahan dalam tradisi Bugis-Makassar bukanlah

hal yang sederhana Calon suami wajib mempersiapkan terlebih dahulu

uang panairsquo sebagai salah satu prasyarat utama sebelum melamar calon

istrinya Uang panairsquo merupakan pemberian sejumlah uang dari calon

mempelai laki-laki kepada calon mempelai wanita yang akan digunakan

untuk keperluan mengadakan pesta belanja pernikahan sosialisasi

Uang panairsquo bukanlah mahar kedudukannya sebagai uang adat

yang terbilang wajib dengan jumlah yang disepakati oleh kedua pihak

keluarga mempelai Uang panairsquo juga akan semakin berat ketika pihak

mempelai wanita meminta sompasunrang (harta tidak bergerak seperti

sawah atau kebun) erang-erang ( eksesoris resepsi pernikahan) Dan

belum lagi ketika meminta beras sapikerbau gula terigu dan

kelengkapan lainnya5

Dalam tatanan sosial budaya masyarakat Bugis-Makassar

khususnya masyarakat Desa Pakue Utara Kecamatan Pakue Utara

Kabupaten Kolaka Utara Besarnya uang panai sangat dipengaruhi oleh

status sosial yang akan melaksanakan pernikahan baik dari pihak laki-laki

maupun pihak perempuan Tingkat pendidikan strata sosial faktor

kekayaan dan faktor ketokohan menjadi dasar utama

Semakin tinggi status seorang wanita bugis-makassar semakin

tinggi tuntutan uang panairsquo yang akan diberikan Tidak jarang banyak

lamaran yang akhirnya dibatalkan karena tidak bertemunya keinginan dua

belah pihak Uang panai puluhan juta atau bahkan ratusan juta menjadi

nominal yang lumrah terlebih lagi jika calon mempelai perempuan adalah

keturunan darah biru (punya gelar adat seperti karaeng andi opu puang

dan petta) ataupun tingginya tingkat pendidikan calon mempelai

perempuan maka uang panairsquo yang akan diberikan akan semakin

melangit

Pengambilan keputusan akan besarnya uang panairsquo terkadang

dipengaruhi oleh keputusan keluarga perempuan (saudara ayah ataupun

saudara ibu) karena besarnya uang panairsquo yang terkadang tidak mampu

5ldquoUang Panai Mahal-rrdquohttpmybukukuningblogspot(18-09-2018)

diberikan oleh calon mempelai laki-laki melakukan tindakan diluar dari

tradisi Bugis-Makassar yaitu silariang (kawin lari)

Seperti yang terjadi di Desa Pakue ada suatu kejadianseorang laki-

laki yang ingin melamar wanitanya tapi jumlah uang panai yang di patok

oleh keluarga perempuan sangat tinggi Laki-laki tersebut tidak mampu

mencapai jumlah uang panairsquo yang telah dipatok oleh keluarga

perempuan padahal laki-laki dan wanita itu menjalin ikatan perasaan

yang serius maka suatu hari laki-laki dan perempuan tersebut mengambil

tindakan atau sifat menyimpang dari norma agama dan adat istiadat Suku

Bugis-Makassar yang disebut Silariang (Kawin Lari)

Ada pendapat yang mengatakan bahwa uang panairsquo bukan lagi

menjadi mahar melainkan candu dalam sebuah pernikahan Uang panairsquo

kerap menjadi momok bagi pemuda yang akan menikahi gadis Bugis-

Makassar sebab jumlahnya sering kali mencekik

Pernikahan adalah sunnah Sunnah pernikahan termasuk

prosesnya melaksanakan sunnah tentu mendapatkan pahala di sisinya

Bahkan Rasulullah SAW bersabda ldquoPernikahan adalah sunnahku siapa

yang berpaling dari sunnahku maka dia bukanlah ummatkurdquo

Maka menghalagi pelaksanaan suatu yang disunnahkan tentu

dilarang oleh agama Jika uang panairsquo menjadi penghalang dalam proses

pernikahan maka uang panairsquo itu adalah makruh bahkan bisa menjadi

haram Tetapi jika jumlah uang panairsquo disepakati oleh kedua keluarga

calon mempelai dan tidak mengandung unsur paksaan maka hukum uang

panairsquo adalah mubah atau boleh

Kultur dan sosial masyarakat di Desa Pakue Utara Kecamatan

Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara masih dipengaruhi oleh etnis

budaya Bugis-Makassar Keragaman kultur sosial budaya merupakan

pembentukan etnis dan budaya lokal secara umum masih tergolong

dalam suku Makassar Perbedaan dalam hal budaya umumnya terletak

pada dialeg sistem upacara adat dan ritual keagamaan serta bentuk

bangunan

Pada umumnya fakta-fakta mengenai uang panairsquo masih

dipengaruhi oleh adat istiadat dan sosial budaya Bugis-Makassar yang

notabene sepintas terlihat seperti sangat kaku pada pedoman dan petuah

dari nenek moyang terdahulu yang cenderung terkesan melenceng dari

syarirsquoah Islam yang bahwa Islam mengajarkan pernikahan sebuah

kewajiban tanpa ada unsur memberatkan kedua pihak dalam segala

apapun

Pemberian uang panairsquo dalam proses pernikahan suku Bugis-

Makassar menjadi sebuah persaingan sosial besaran uang panairsquo sering

juga menjadi standar kemakmuran mempelai pria dan juga kualitas

mempelai wanita Sehingga ketika seorang wanita di nikahi oleh seorang

pria dengan uang panairsquo yang kecil dapat membuatnya malu dengan

teman atau keluarganya yang mendapat uang panairsquo yang lebih besar

Seperti itulah persepsi dari sebagian besar masyarakat Suku Bugis-

Makassar

Adat pemberian uang panairsquo diadopsi dari adat perkawinan suku

bugis-Makassar asli yang merupakan warisan dari nenek moyang turun-

temurun Uang panairsquo bermakna pemberian sejumlah uang dari calon

mempelai laki-laki kepada calon mempelai wanita dengan tujuan sebagai

biaya resepsi pernikahan sebagai anggaran belanja kebutuhan yang

diperlukan dalam pernikahan dan juga sebagai syarat sahnya pernikahan

menurut hukum adat

Sejatinya sebagai salah satu masyarakat yang dikenal paling kuat

identitas keislamannya di Nusantara seharusnya lebih mementingkan nilai

kewajiban syariat islam dari pada wajiban menurut adat Kewajiban uang

panairsquo dalam syariat islam merupakan hal yang masih perlu ditinjau lebih

jauh sedangkan kewajiban memberikan uang panairsquo menurut adat

terutama dalam hal penentuan jumlah uang merupakan konstruksi dari

masyarakat itu sendiri6

B Rumusan Masalah

1 Apa Persepsi Masyarakat Terhadap Uang Panairsquo di Desa Pakue

Utara Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

6ldquoBudaya Mahar di Sulawesi

Selatanrdquohttpmelayuonlinecomindopinion363budaya-mahar-di-sulawesi-selatan-perlukah-dipertahankan(18-09-2018)

2 Apa Faktor-faktor Penyebab Tingginya Uang Panairsquo di Desa Pakue


C Tujuan Penelitian

1 Untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Uang Panai di

Desa Pakue Utara Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

2 Untuk mengetahui Faktor-faktor Penyebab Tingginya Uang Panai di

Desa Pakue Utara Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka

Utara

D Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini selain menambah pengalaman penulis di lapangan

juga dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dimasa akan

datangUntuk menambah wawasan pemikiran tentang Persepsi

Masyarakat terhadap Uang Panairsquo di Desa Pakue Utara Kecamatan Pakue

utara Kabupaten Kolaka Utara

2 Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini maka di harapkan permasalahan-

permasalahan yang menyangkut tentang Tingginya Uang Panairsquo di Desa

Pakue Utara Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara dapat teratasi

dan penelitian ini dapat berguna sebagai bahan wacana baru bagi

perkembangan ilmu pengetahuan maupun pembelajaran yang akan

datang di kalangan mahasiswa

10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

A Pengertian Persepsi

Menurut KBBI persepsi sering disebut juga dengan

tanggapan(penerimaan) langsung dari sesuatu serapan Sebab dalam

persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai satu hal atau objek7

Persepsi mempunyai banyak pengertian diantaranya beberapa

pengertian persepsi menurut para ahli yaitu

1 Menurut Bimo Walgito Persepsi adalah suatu proses yang didahului

oleh penginderaan yaitu merupakan proses yang berwujud

diterimanya stimulus oleh nindividu melalui alat indera atau juga

disebut proses sensoris

2 Menurut Slameto (201002) persepsi adalah proses yang

menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia

melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan

dengan lingkungannya Hubungan ini dilakukan dengan inderanya

yaitu indera penglihat pendengar peraba perasa dan pencium

3 Menurut Robbins (200397) Robbins mendeskripsikan persepsi

merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca indera

kemudian di analisa (diorganisir) diinterpretasi dan kemudian

dievaluasi sehingga individu tersebut memperoleh makna

7Hariyanto ldquoPengertian Persepsi Menurut Para

Ahlirdquohttpbelajarpsikologicom(18-09-2018)

4 Purwodarmito (1990759) mengatakan bahwa persepsi adalah

tanggapan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang

mengetahui beberapa hal melalui penginderaan

5 Dalam Kamus Besar Psikologi Persepsi diartikan sebagai suatu

proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan

menggunakan indera-indera yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar

akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya

Persepsi menpunyai sifat subjektif karena tergantung pada

kemauan dan keadaan dari masing-masing individu sehingga akan

ditafsirkan berbeda oleh individu yang satu dengan yang lain Dengan

demikian persepsi merupakan proses perlakuan individu yaitu pemberian

tanggapan arti gambaran atau penginterpretasikan terhadap apa yang

dilihat didengar atau dirasakan oleh inderanya dalam bentuk sikap

pendapat dan tingkah laku atau disebut sebagai perilaku individu8

Persepsi berdasarkan pengamatan yaitu persepsi manusia

terhadap seseorang objek atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal-

hal itu berdasarkan pengalaman dan pembelajaran masa lalu mereka

berkaitan dengan orang benda dan kejadian serupa

Persepsi bersifat selektif yaitu setiap manusia sering mendapat

rangsangan indrawi sekaligus untuk itu perlu selektif dari ransangan yang

8Hariyanto ldquopengertian persepsi Menurut para


penting untuk inbi atensi suatu rangsangan merupakan faktor utama

menentukan selektifitas kita atas rangsangan tersebut

Persepsi bersifat dugaan yaitu persepsi bersifat dugaan terjadi

oleh karena data yang kita peroleh mengenai objek lewat penginderaan

tidak pernah lengkap Persepsi merupakan loncatan langsung pada

kesimpulan

Persepsi bersifat evaluatif yaitu persepsi bersifat evaluatif

maksudnya adalah kadangkala orang menafsirkan pesan sebagai suatu

proses kebenaran akan tetapi terkadang alat indera dan persepsi kita

menipu kita sehingga kita juga ragu seberapa dekat persepsi kita dengan

realitas yang sebenarnya Untuk itu dalam mencapai suatu tingkat

kebenaran perlu evaluasi-evaluasi yang seksama

Persepsi bersifat kontekstual yaitu persepsi bersifat kontekstual

merupakan pengaruh paling kuat dalam mempersepsi suatu objek

Konteks yang melingkungi kita ketika melihat seseorang suatu objek atau

suatu kejadian sangat mempengaruhi struktur kognitif pengharapan

prinsip yaitu kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan dan

kecenderungan mempersepsi suatu rangsangan atau kejadian yang terdiri

dari stuktur dan latar belakangnyaPersepsi atau sudut pandang ialah

suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata-kata yang

digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan9

B Pengertian Masyarakat

Banyak para ahli mendefinisikan pengertian masyarakat

1 Paul B Harton

Menurut Paul B Harton pengertian masyarakat adalah

sekumpulan manusia yang relatif mandiri hidup bersama-sama dalam

waktu relatif cukup lama mendiami suatu wilayah tertentu memiliki

kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam

kelompok manusia tersebut

2 Ralp Linton

Menurut Rald Linton pengertian masyarakat adalah sekelompok

manusia yang hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka

dapat mengatur diri mereka dan meganggap diri mereka sebagai suatu

kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan secara jelas

3 John J Macionis

Menurut John J Macionis definisi masyarakat adalah orang-orang

yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya

bersama

9Elly M Setiadi dkkIlmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta Kencana

Prenadamedia Group2006) h33

4 Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto pengertian masyarakat adalah proses

terjadinya interaksi sosial suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi

apabila tidak memenuhi dua syarat yaitu interaksi sosial dan komunikasi

5 Selo Sumardjan

Menurut Selo Sumardjan pengertian masyarakat adalah orang-

orang yang hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan

Namun secara umum pengertian masyarakat adalah sekumpulan

individu-individu yang hidup bersama bekerja sama untuk memperoleh

kepentingan bersama yang telah memiliki tatanan kehidupan norma-

norma dan adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya Masyarakat

berasal dari bahasa inggris yaitu ldquosocietyrdquo yang berarti ldquomasyarakatrdquo lalu

kata ldquosocietyrdquo berasal dari bahasa latin yaitu ldquosocietasrdquo yang berarti

ldquokawanrdquo sedangkan masyarakat yang berasal dari bahasa arab yaitu

ldquomusyarakrdquo

Pengertian masyarakat terbagi atas dua yaitu pengertian

masyarakat dalam arti luas dan pengertian masyarakat dalam arti sempit

Pengertian masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan

hidup bersama tanpa dengan dibatasi lingkungan bangsa dan

sebagainya Sedangkan pengertian masyarakat dalam arti sempit adalah

sekelompok individu yang dibatasi oleh golongan bangsa teritorial dan

lain sebagainya

Pengertian masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai kelompok

orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan yang sama Pengertian

masyarakat secara sederhana sekumpulan manusia yang saling

berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang sama Terbentuknya

masyarakat karena manusia menggunakan perasaan fikiran dan

keinginannya memberikan reaksi dalam lingkungannya10

C Pengertian Sejarah Uang Panairsquo Dan Dinamika Psikologis Yang

Terjadi Dalam Budaya Uang Panairsquo

1 Pengertian uang panairsquo

Uang panai adalah sejumlah uang yang wajib diserahkan oleh calon

mempelai suami kepada pihak keluarga calon istri akan digunakan

keluarga calon istri sebagai biaya dalam resepsi pernikahan dimana uang

tersebut belum termasuk mahar11

Dalam hal ini uang panai sebagai sebuah simbol nilai martabat

seorang manusia telah mengalami pergeseran makna bahkan sedang

mengarah kepada proses kematiannya Dari realitas yang terjadi dewasa

ini terungkap bahwa adat uang panai pada hakikatnya masih menyimpan

keluruhan nilai dan makna itu Uang panai yang sejatinya adalah bentuk

penghargaan terhadap perempuan dan terhadap relasi kekeluargaan

serta keluruhan nilai pernikahan ternyata jauh dari apa yang diharapkan

10

Blogspotcom gtpengertian Masyarakat Secara Umum (20-09-2018)

11HhtpdxdoiorgDOI18202Jamal2015046007(20-09-2018)

Kematian atau melunturnya makna simbolis ini nyata dalam cara

pandang dan berpikir masyarakat setempat Dewasa ini harga uang panai

telah di ubah menjadi ajang yang menunjukkan keberadaan seseorang

Uang panai tidak lagi mengandung arti simbolis sebagai pengikat dan

pengukuh hubungan antara pemuda dan pemudi serta kedua bela pihak

melainkan telah dijadikan sebagai lambang status sosial Artinya makin

tinggi harga bridge pricing yang diserahkan harga diri seorang semakin

mengikat

Sebagai konsekuensi lanjut dari pergeseran makna uang panai ini

dapat ditemukan dewasa ini ada banyak pasangan yang menempuh

jalan pintas Orang bahkan melihat harga uang panai sebagai beban yang

perlu dihindari

Komersialisasi harga bridge pricing telah mengubah makna uang

panai yang sejatinya sebagai bentuk penghargaan terhadap martabat

manusia ke arah sebaliknya yaitu menadi penyebab pelanggaran

martabat manusia Martabat manusia disepelekan karena tuntutan uang

panai padahal harga uang panai itu sendiri lahir sebagai suatu bentuk

penghargaan dan penghormatan terhadap martabat manusia

Eksistensi uang panai dalam kehidupan masyarakat pada zaman

sekarang inimenimbulkan dua pendapat yang berbeda Di satu pihak ada

seruan agar uang panai tetap dipertahankan karena merupakan budaya

yang sangat berarti bagi kehidupan manusia Di pihak lain ada pendapat

yang tidak menyetujui adanya praktek uang panai dan perlu dibuat

pembaharuan karena di pandang tidak relevan lagi bagi dengan

perkembangan zaman sekarang ini12

Budaya panai bagi masyarakat bugis perantauan memahaminya

sebagai dari prosesi lamaran untuk membiayai pesta pernikahan

Penentuan uang Nairsquo umumnya di tentukan oleh status sosial yang di

sandang oleh keluarga mempelai perempuan Status sosial tersebut

antara lain keturunan bangsawan status pendidikan status pekerjaan

dan status ekonomi

Semakin baik status sosial yang dimiliki pihak keluarga mempelai

perempuan semakin tinggi semakin tinggi uang belanja yang harus di

tanggung oleh pihak laki-laki Pertimbangan besarnya uang belanja

sebagai syarat adat menjadi dominasi bagi kaum muda Sebagian kaum

muda menganggap adanya proses transaksional dalam prosesi lamaran

Kepentingan muda mudi yang saling mencinta pun harus tunduk pada

keputusan-keputusan dari adat istiadat warisan leluhur 13

2 Sejarah Uang Panairsquo

Orang Makassar adalah penduduk asli dari daerah sekitar kota

Makassar dan wilayah sekitarnya Bahasa yang digunakan oleh orang

12

Jurnal Akuntansi Paradigma httpdxorgDOI 18202Jamal 2015046007(20-09-2018)

13Jurnal antara cinta dan gensi httpdxdoiorg1018202jamal

2015086018(20-09-2018)

Makassar dinamakan bahasa mangkasararsquo Adat pemberian uang panairsquo

diadopsi dari alat perkawinan suku bugis asli Uang panairsquo bermakna

pemberian uang dari pihak keluarga calon mempelai laki-laki kepada

keluarga calon mempelai wanita dengan tujuan sebagai penghormatan

Penghormatan yang dimaksud disini adalah rasa penghargaan yang

diberikan oleh pihak calon mempelai pria kepada wanita yang ingin

dinikahinya dengan memberikan pesta yang megah untuk pernikahannya

melalui uang panairsquo tersebut

Pemberian uang panairsquo yang dilakukan pada masyarakat Bugis

Makassar tidak jauh berbeda dengan uang panairsquo yang ada pada

masyarakat Bugis asli yaitu sama-sama statusnya sebagai pemberian

wajib ketika akan melangsungkan perkawinan Sehingga kemungkinan

besar sejarah adanya pemberian uang panairsquo pada masyarakat Bugis

Makassar dibawa oleh suku Bugis asli yang berimigrasi ke kota

Makassar14

3 Dinamika Psikologis Yang Terjadi Dalam Budaya Uang Panairsquo

Berbicara dalam lingkup budaya manusia merupakan makhluk

yang terikat dengan jaring-jaring sosial-kebudayaan yang membatasi

karena budaya itu sendiri didefinisikan sebagai program yang terdiri dari

aturan-aturan yang diikuti bersama yang mengatur perilaku seluruh

14

Puspita ldquoTradisi Uang Panairsquo Dalam Budaya Makassarrdquo dalam httpblogspotcom(20-09-2018)

anggota dari kebudayaan tersebut serta mengangkat seperangkat nilai

dan kepercayaan yang di ikuti secara bersama bersama

Terkait dengan budaya uang panairsquo untuk menikahi wanita bugis

makassar jika jumlah uang naik yang diminta mampu dipenuhi oleh calon

mempelai pria hal tersebut akan menjadi pretise (kehormatan) bagi pihak

keluarga perempuan kehormatan yang dimaksudkan disini adalah rasa

penghargaan yang diberikan oleh pihak calon mempelai pria kepada

wanita yang ingin dinikahinya dengan memberikan pesta yang megah

untuk pernikahannya

Dalam kajian psikologi sendiri Maslow memaparkan bahwa semua

orang dalam masyarakat mempunyai kebutuhan atau menginginkan

penilaian terhadap dirinya yang mantap mempunyai dasar yang kuat dan

biasanya bermutu tinggi akan rasa hormat diri atau harga diri

Karenanya Maslow membedakan kebutuhan ini menjadi kebutuhan

akan harga diri kepercayaan diri kompetensi penguasaan kecukupan

prestise pengakuan penerimaan ketenaran martabat perhatian

kedudukan apresiasi atau nama baik memenuhi jumlah uang panairsquo yang

ditetapkan juga dianggap sebagai bentuk penghargaan

Jumlah nominal uang panairsquo untuk menikahi wanita bugis makassar

ini kemudian dipersepsikan sebagian orang kurang paham sebagai ldquoharga

anak perempuanrdquo atau bahkan dipersepsikan sebagai perilaku ldquomenjual

anak perempuanrdquo Bagaimana persepsi merupakan gambaran yang

bergantung dari pengalaman sebelumnya bagi pria daerah yang lain

membutuhkan modal yang tidak begitu banyak untuk pernikahan seperti

pria jawa sangat wajar jika mempersepsikan uang panairsquo sebagai harga

seorang anak perempuan makassar karena pada daerah asalnya tidak

demikian banyaknya Begitupun dengan individu yang menganggap

kemegahan pernikahan bukanlah jaminan sejahteranya kehidupan rumah

tangga kedepan

Jumlah uang panairsquo yang bergantung dari tingkat strata sosial dan

pendidikan calon mempelai wanita dilihat dari sisi peran keluarga calon

mempelai wanita Wade C Dan Travis C (2007) menjelaskan bahwa

peran merupakan kedudukan sosial yang diatur oleh seperangkat norma

yang kemudian menunjukkan perilaku yang pantas hal ini menunjukkan

bahwa secara sadar atau tidak sadar mau tidak mau masyarakat yang

berada dimanapun memang dibagi berdasarkan beberapa tingkatan

sosial

Dengan peran yang dimiliki keluarga calon mempelai wanita yang

semakin tinggi maka nilai uang panairsquo yang juga semakin tinggi adalah

perilaku yang dianggap pantas untuk kedudukan tersebut Strata sosial ini

akan mempengaruhi sudut pandang dan cara hidup masyarakat Parsons

seorang ahli sosiologi menyimpulkan adanya beberapa sumber status

seseorang yaitu

a Keanggotaan di dalam sebuah keluarga Misalnya seorang anggota

kelurga yang memperoleh status yang tinggi oleh karena keluarga

tersebut mempunyai status yang tinggi di lingkungannya

b Kualitas perseorangan yang termasuk dalam kualitas perorangan

antara lain karakteristik fisik usia jenis kelamin kepribadian

c Prestasi yang dicapai oleh seseorang dapat mempengaruhi

statusnya Misalnya pekerja yang berpendidikan berpengalaman

menpunyai gelardsb

d Aspek materi dapat mempengaruhi status seseorang di dalam

lingkungannya Misalnya jumlah kekayaan yang dimiliki oleh

seseorang

e Kekuasaan dan kekuatan Dalam suatu organisasi individu yang

memiliki kekuasaan atau kewenangan yang formal akan memperoleh

status yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu-individu di

bawahnya15

Beberapa orang yang memang paham benar dengan budaya uang

panairsquo ini biasanya melakukan kompromi terlebih dahulu namun tidak

sedikit yang memang kurang memahami budaya ini memilih untuk mundur

teratur karena terbayang akan besarnya modal yang harus disiapkan

Sementara kehidupan awal dari sebuah pernikahan sejatinya baru

dimulai setelah ijab qabul

Bagi pria lokal atau yang juga berasal dari suku bugis-makassar

memenuhi jumlah uang panairsquo dapat dipandang sebagai praktik budaya

sirirsquo dimana sering terjadi saat mempelai lelaki tak mampu memenuhi

15Tradisi uang panairsquo dalam Budaya Bugis-Makassar untuk Menikahi Wanita

Bugis-Makassar httpakulebihdariyangkautaublogspotcoid201104tradisi-uang-panairsquo-dalam budaya-bugishtml (26 April 2011) (22 Maret 2019)

permintaan itu lelaki umumnya menebus rasa malu itu dengan merantau

dan kembali setelah punya uang yang disyaratkan Motivasi dapat

diartikan sebagai faktor pendorong yang berasal dalam diri manusia

dalam hal ini untuk memenuhi jumlah uang panairsquo yang akan kemudian

mempengaruhi cara bertindak seseorang Dengan demikin motivasi kerja

akan berpengaruh terhadap performansi nya dalam bekerja

Selain motivasi keinginan untuk memenuhi uang panairsquo yang

disyaratkan juga terkait dengan teori kepuasan yang lebih didekatkan

pada faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang

menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu

Hal yang memotivasi semangat bekerja seseorang adalah untuk

memenuhi kebutuhan dan kepuasan material maupun nonmaterial dalam

hal ini keuangan dan dapat menikahi wanita yang hendak dilamarnya

yang diperoleh dari hasil pekerjaannya Jika kebutuhan dan kepuasan

semakin terpenuhi maka semangat kerjanya pun akan semakin baik pula

Berbeda dengan Mahar uang panairsquo yang merupakan pemberian

uang dari pihak mempelai pria kepada mempelai perempuan atau

keluarganya yang diperuntukkan untuk membiayai resepsi pernikahan

yang akan dilangsungkan Mahar dalam ajaran islam merupakan salah

satu syarat yang harus ditunaikan bagi calon mempelai pria kepada

mempelai perempuan

Sebab mahar merupakan rukun dan salah satu syarat pernikahan

mahar adalah pemberian pria kepada wanita sebagai pemberian wajib

untuk memperkuat hubungan dan menumbuhkan tali kasih sayang antara

kedua suami istri16 Hal ini berdasarkan dalam Al-Qurrsquoan sebagai mana

tercantum dalam QSan-Nisarsquo(4) 4 yang berbunyi

واتو ا انساء صدقاتهن نحللة فان طبن لكم عن شىء منه نفسا فكلوه هنئا

17مريئا

Terjemah

Berikanlah maskawin( Mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati maka maknlah( ambillah) pemeberian itu (sebagai makanan )yang sedap lagi baik akibatnya

D Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Uang Panairsquo

Biaya uang panai merupakan suatu hal yang sangat di prioritaskan

dalam sebuah pesta pernikahan karena kesuksesan pesta tersebut

Sebagian besar ditunjang oleh jumlah uang panai tersebut Baik dari

jamuan makanan dan perlengkapan lainnya yang disesuaikan dengan

adat kebiasaan yang berlaku Keluarga merupakan lembaga sosial dasar

dimana sangat berbeda dan bervariasi Suatu kelompok kekerabatan yang

disatukan oleh darah dan atau pernikahan

Pernikahan merupakan suatu pola sosial yang disetejui dengan

memenuhi syarat-syarat dan ketentuan sesuai dengan syariat agama dan



17

Departemen Agama RI Al- Qurarsquoan Dan Terjemahnya (BandungSinar Baru Algensindo2010) h77

adat istiadat serta kebudayaan yang dianut Mahar dalam perkawinan

suatu hal yang tak jarang kita dengar dalam pengaruhnya terhadap

tatanan sosial di masyarakat jaman sekarang Bahkan jumlah dan bentuk

mahar sangat penting dan menjadi penunjang bagi suatu acara

pelamaran

Dalam sebuah prosesi perkawinan pemberian uang panairsquo

merupakan salah satu syarat sahnya pernikahan Namun tidak ditentukan

jumlah uang panairsquo yang harus diberikan seorang calon suami terhadap

calon istrinya sebab manusia berbeda-beda tingkatan kekayaan dan

kemiskinannya Akan tetapi ulama sepakat untuk menyatakan bahwa

dianjurkan agar uang panai atau uang adat itu disederhanakan agar tidak

mempersulit seorang pria dan keluarganya yang meminginginkan

pernikahan18

Namun dalam tatanan sosial di masyarakat terutama masyarakat

kekinian cenderung menganggap bahwa tinggi atau rendanya jumlah

uang panairsquo atau uang adat yang diberikan seorang mempelai pria

terhadap mempelai wanita merupakan gambaran dalam mengapreasiasi

tingkatan atau strata sosial keluarga yang ingin dinikahinya

Dalam aspek sosial pemberian uang panairsquo seorang laki-laki

terhadap seorang perempuan di lingkup suku Bugis Makassar sangat

berpengaruh terhadap tercapainya suatu pernikahan yang diharapkan

18Heriyadi Haderiya ldquoKajian Terhadap Pemberian Mahar Yang Tinggi Pada

Masyarakat Adat Bugis Makassar di Kecamatan Sebatik Ditinjau Dari Hukum Islamrdquo blog Heriyadi haderiya

Penentuan besar dan jumlah atau bentuk serta jenisnya mahar suku Bugis

Makassar dilihat dari beberapa hal sebagai berikut

Adapun faktor penyebab tingginya Uang panai adalah

1 Strata sosial (memiliki garis keturunan raja)

Jika seorang mempelai wanita diketahui bahwa memiliki garis

keturunan raja (karaengopu) maka hal tersebut sangat mempengaruhi

jumlah atau besarnya mahar yang akan dibayar oleh mempelai laki-laki

Begitupula oleh pria yang berasal dari keturunan bangsawan sangat

menjunjung tinggi adat atau tradisi leluhur yang dari dulu menganggap

bahwa nilai suatu uang panairsquo terhadap seorang wanita seyogyanya harus

disesuaikan dengan strata sosialnya

2 Jenjang Pendidikan

Sebagian masyarakat Suku Bugis Makassar menganggap bahwa

biaya pendidikan anak seorang perempuan merupakan perwujudan

pengeluaran-pengeluaran orang tua perempuan semasa kecilnya hingga

mengakhiri pendidikannya yang harus dibayar oleh mempelai laki-laki

Jika anak perempuan memiliki pendidikan terakhir sarjana maka mahar

yang harus diberikan bagi seorang laki-laki harus lebih tinggi atau lebih

besar jumlahnya dari perempuan yang menyelesaikan pendidikannya

hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Lokasi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

kualitatifpenelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang

berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data dan analisis data

yang dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian

Dalam penelitian kualitatif pengolaan data tidak harus dilakukan

setelah data terkumpul atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah

pengolahan data selesai Dalam hal ini sementara data dikumpulkan

penulis dapat mengolah dan melakukan analisis data secara bersamaan

Sebaliknya pada saat menganalisis data penulis dapat kembali lagi

kelapangan untuk memperoleh tambahan data yang dianggap perlu dan

mengolahnya kembali19

2 Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian maka penelitian berlokasi di Desa

Pakue Utara Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

19

Bagon Suyatno dan Sutina Metode Penelitian Sosial (cet VI Jakarta Kencana Prenanda Media Grup 2011) h 172

19

B Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini terarah pada pengungkapan pola pikir

yang digunakan oleh penulis dalam menganalisis sasaranya atau dalam

bahasa lain pendekatan ialah disiplin ilmu yang menjadi acuan dalam

menganalisis objek yang diteliti sesuai latar belakang penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai

berikut

1 Pendekatan Sosiologi

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam rencana penelitian

ini adalah pendekatan sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang menguak

menyikap mengungkap dan membongkar fakta-fakta yang tersembunyi

dibalik realitas yang nyata karena dunia yang sebenarnya baru dapat

dipahami jika dikaji dan diinterprestasikan secara mendalam

Pada hakikatnya sosiologi bukanlah semata-mata ilmu murni yang

hanya mengembangkan ilmu itu sendiri namun sosiologi juga dapat

menjadi ilmu terapan yang menyajikan cara-cara untuk mempergunakan

pengetahuan ilmiahnya guna memecahkan problematika sosial20

Di dalam masyarakat terdapat banyak perubahan sosial perubahan

sosial inilah yang menjadikan seseorang mencari cara untuk tetap

bertahan hidup Seperti dalam buku Darusan yang berjudul Pengantar

Sosiologi Ekonomi menyatakan bahwa setiap masyarakat dalam setiap

20

Zulfi Mubaraq Sosiologi Agama (Jakarta Bumi Aksara 2004) h 1

hal tunduk pada proses perubahan perubahan sosial terdapat dimana-

mana

2 Pendekatan Komunikasi

Pendekatan komunikasi adalah suatu pendekatan yang

mempelajari hubungan interaksi masyarakat dengan masyarakat lainnya

dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjalani hidup yang baik

Pendekatan ini dimaksud untuk mengetahui pandangan masyarakat

tokoh-tokoh masyarakat terutama orang-orang yang memiliki kapasitas

dan pengetahuan yang tinggi tentang hakekat mahar dalam tatanan

sosoal di masyarakat dalam bertahan hidup

C Fokus dan Deskripsi Fokus Penelitian

1 Fokus penelitian

Fokus dan deskripsi fokus dalam penelitian adalah pemusatan

fokus pada intisari penelitian yang akan dilakukan Dalam penelitian ini

dapat memfokuskan masalah terlebih dahulu supaya tidak terjadi

perluasan permasalahan yang nantinya tidak sesuai dengan tujuan

penelitian ini Maka peneliti memfokuskan untuk meneliti Persepsi

Masyarakat Terhadap Uang Panairsquo Di Desa Pakue Utara Kecamatan

Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

2 Deskripsi Fokus Penelitian

Berdasarkan pada fokus penelitian dari judul diatas maka dapat di

deskripsikan berdasarkan subtansi permasalahan dari segi Persepsi

Masyarakat Terhadap Uang Panairsquo maka penulis memberikan deskripsi

fokus sebagai berikut

a Persepsi masyarakat adalah suatu penilaian yang merupakan sebuah

peniscayaan dari sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem

dimana sebagian besar interaksi antara individu-individu yang berada

dalam kelompok tersebut Kata masyarakat sendiri berakar dari kata

dalam bahasa arab musyarak Masyarakat adalah sebuah komunitas

yang interdependen (saling tergantung satu sama lain) 21

b Uang panairsquo adalah sejumlah uang yang diberikan oleh seorang

mempelai laki-laki kepada seorang mempelai perempuan sebagai uang

adat yang dapat digunakan untuk keperluan pernikahan Uang panairsquo

dapat diartikan sebagai adat yang bukan merupakan mahar karena

kedudukan uang panairsquo bukanlah sebagai rukun dalam pernikahan

tetapi merupakan syarat Yang harus dipenuhi oleh setiap calon

mempelai laki-laki (dan keluarganya) dalam budaya masyarakat Bugis-

Makassar dan diberlakukan secara turun temurun22

D Sumber Data

Sumber data pada proposal ini masih bersipat sementara dan akan

berkembang setelah penelitian di lapangan Dalam penelitian ini

menggunakan dua sumber data yaitu

21

HttpsidmWikipediaorgwikiPengertian Masyarakat (13 oktober 2018)

22HttpsidmWikipediaorgwikiPengertian Masyarakat (13 oktober 2018)

1 Sumber Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari penulis

di lapangan yaitu dari tokoh-tokoh masyarakat

2 Sumber Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi

atau studi kepustakaan yang terkait dalam permasalahan yang

diteliti

E Instrumen Penelitian

Pengumpulan data pada prinsipnya merupakan suatu aktivitas yang

bersifat operasional agar tindakannya sesuai dengan pengertian penelitian

sebenarnya Data merupakan perwujudan dari beberapa informasi yang

sengaja dikaji dan dikumpulkan guna mendeskripsikan suatu peristiwa

atau kegiatan lainnya

Oleh karena itu maka dalam pengumpulan data dibutuhkan

beberapa instrument sebagai alat untuk mendapatkan data yang valid dan

akurat serta sistematis dan lebih mudah dalam suatu penelitian

Barometer keberhasilan suatu penelitian tidak terlepas dari instrument

yang digunakan karena itu instrument yang digunakan dalam penelitian

lapangan ini meliputi observasi pedoman wawancara alat-alat

dokumentasi serta alat tulis

F Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian in penulis mengunakan beberapa teknik

pengumpulan data sebagai berikut

1 Observasi (pengamatan)

Metode observasi merupakan alat pengumpul data yang dilakukan

dengan cara mengamati dan mencatat menganalisa secara sistematis

terhadap gejala dan penomena objek yang akan diteliti23

Teknik obsevasi ini dilakukan dengan jalan pengamatan terhadap

dampak mahar dalam tatanan sosial di masyarakat di Desa Pakue Utara

Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

2 Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

bertanya dan mendengarkan jawaban langsung dari sumber utama data

Metode wawancara menrupakan metode dalam pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit24

Pengumpulan data dengan cara wawancara dapat dilakukan

melalui pembicaraan empat mata atau diskusi secara mendalam terhadap

tokoh masyarakat di lingkup Desa Pakue Utara Kecamatan Pakue Utara

Kabupaten Kolaka Utara

23

Abu Achmad dan Nabuko Cholid metode Penelitian h70

24Sugiyono Metode Penelitian Kombinasi (Bandung Alfabeta 2012) h 188

Data yang dikumpulkan kemudian dibuatkan rangkuman inti dari

proses wawancara tersebut Dari hasil yang diperoleh pada saat

pencarian data secara wawancara dan pengumpulan data secara

observasi

3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik

Dokumentasi menunjukkan suatu fakta yang berlangsung agar

memperjelas dari mana informasi itu didapat penulis akan mengabadikan

dalam bentuk foto data yang relevan dengan penelitian

G Teknik Analisis Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif yaitu

penulis mengelolah data yang selanjutnya diinterprestasikan dalam bentuk

konsep yang dapat mendukung pembahasan dalam pengelolaan data

tersebut penulis menggunakan metode sebagai berikut

1 Metode Deduktif

Metode ini penulis menganalisis data dari yang umum ke yang

khusus

2 Metode Induktif

Yakni menganalisis data dari yang bersifat khusus kemudian

ditarik kesimpulan yang bersifat umum

3 Metode Komparatif

Yakni setiap data yang diperoleh baik umum maupun yang

bersifat khusus selanjutnya dibandingkan kemudian ditarik satu

kesimpulan25

25Sutrisno Hadi Metodologi Research h42

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1 Sejarah Singkat Desa Pakue

Pada masa dahulu desa pakue adalah hamparan hutan belantara

dan terdapat sungai besar Penamaan pakue diambil dari bahasa bugis

dari sebuah kejadian kira ndash kira pada tahun 1820 masehi yaitu berasal

dari sayur pakis dalam bahasa bugis adalah kaju paku Pada masa itu ada

sekelompok pedagang dari tanah bugis atau tana ogi dalam bahasa bugis

datang dengan perahu (pinisi) singgah atau transit berlabuh dipantai

pakue karena melihat sungai yang besar dengan tujuan untuk mengambil

air minum sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan dan sekaligus

untuk mandi disungai tersebut

Setelah mengambil air dan mandi maka mereka berencana

melanjutkan perjalanannya Namun tiba ndash tiba salahsatu dari rombongan

itu teringat dengan topinya yang tertinggal di atas sayur pakis saat mandi

maka berkatalah dia kepada rombongannya dalam bahasa bugis bahwa

songkokku wallupai riasersquona kaju pakuerdquo dalam bahasa indonesia adalah

ldquotopi saya tertinggal diatas daun sayur pakis26

Kata sayur pakis dalam bahasa bugis adalah kaju paku sementara

huruf e dalam bahasa bugis bermakna yaitu ldquomenjelaskan kepada suatu

26

Sumber Data Kepala Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

tempat atau suatu benda yang artinya dalam bahasa indonesia adalah

ldquoini atau bermakna iturdquo sebagai contoh

1 Rumah Dalam bahasa bugis adalah bola ditambahkan dengan huruf

e menjadi bolae artinya ldquo rumah ini atau rumah iturdquo

2 Sungai Dalam bahasa bugis adalah salorsquo ditambahkan dengan huruf

e menjadi salorsquoe artinya ldquosungai ini atau sungai iturdquo

3 Begitupun dengan kata pakis dalam bahasa bugis adalah paku

ditambahkan dengan huruf e menjadi pakue yang artinya ldquo pakis ini

atau pakis iturdquo

Singkat cerita Dari kisah rombongan pedagang tersebut

berkembang kepada banyak pedagang lainnya dari tanah bugis bahwa di

tenggara terdapat sungai besar yang disekelilingnya terdapat banyak

sayur pakis namun untuk memudahkan untuk diingat maka diberilah

nama pakue Jadi setiap mereka lewat mereka menyempatkan untuk

singgah mengambil air minum dan mandi di sungai pakue Bahasa inilah

yang berkembang terus menerus sampai dinamainya kampung ini sebagai

pakue

2 Profil Singkat Desa Pakue

a luas wilayah + 7 k m sup2

b Batas ndash batas

utara desa lawata dan desa kalo

selatan desa teposua

timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1

Jumlah Penduduk Desa Pakue

Jumlah KK 403 KK

Jumlah KK Miskin 278 KK

Jumlah Warga Miskin 665 Jiwa

Jumlah KK Sangat Miskin 28 KK

Jumlah Rumah Sederhana 176 KK

Jumlah penduduk 1550 Jiwa

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk Desa Pakue sebanyak

1550 Jiwa

27


Tabel 2

Sumber mata pencaharian

Jenis Pekerjaan Persentase

Petani 46

Pensiunan Negeri Sipil (PNS) 6

Wiraswasta 20

Pengawai Negeri Sipil (PNS) 20

Karyawan 2

Pengrajin 228

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa desa pakue

sebagian besar mata pencahariannya yaitu petani sebesar 46 PNS

sebesar 20 wiraswasta sebesar 20 pensiunan negeri sipil sebesar 6

karyawan sebesar 2 dan pengrajin sebesar 229

Tabel 3

Sarana Dan Prasarana Pemerintahan DesaKelurahan

Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28


29 Sumber Data Kepala Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka

Utara

Jumlah Ruang Kerja 4 Ruang

Balai Desa Sejenisnya Ada Tidak

Listrik Ada Tidak

Air Bersih Ada Tidak

Telepon Ada Tidak

Rumah Dinas Kepala Desa Ada Tidak

Tabel 4

Tempat Peribadatan

Jumlah Mesjid 2 buah

Jumlah Mushollah - buah

Jumlah Gereja - Buah

Jumlah Wihara - Buah

Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -

Madrasah Tsanawiyah -

Madrasah Aliyah 30 -

Tabel 6

Sarana dan prasarana publik

Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah

Lapangan Olahraga 1 buah

Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -

Koperasi Simpan Pinjam31 -

30


31Sumber Data Kepala Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka

Utara

B Persepsi Masyarakat Tentang Uang Panairsquo Di Desa Pakue


Adat pemberian uang panairsquo di adopsi dari adat perkawinan suku

bugis asli Uang panairsquo bermakna pemberian uang dari pihak keluarga

calon mempelai laki-laki kepada keluarga calon wanita dengan tujuan

sebagai penghormatan pemberian uang panairsquo yang dilakukan pada

masyarakat bugis-makassar tidak jauh berbeda dengan uang panairsquo yang

ada pada masyarakat bugis asli yaitu sama-sama statusnya sebagai

pemberian wajib ketika akan melangsungkan perkawinan sehingga

kemungkinan besar adanya pemberian uang panairsquo pada masyarakat

bugis makassar dibawa oleh suku bugis asli yang berimigrasi ke kota

makassar

Fungsi uang panairsquo yang diberikan secara ekonomis membawa

pergeseran atau perubahan kekayaan karena uang panairsquo yang diberikan

mempunyai nilai tinggi Secara sosial wanita mempunyai kedudukan yang

tinggi dan dihormati Secara keseluruhan uang panairsquo merupakan hadiah

yang diberikan calon mempelai laki-laki kepada calon istrinya untuk

memenuhi kebutuhan perkawinan32

1 Tata cara penentuan dan pemberian uang panairsquo

Dalam adat perkawinan Bugis Makassar terdapat beberapa

tahapan untuk melangsungkan perkawinan dan salah satunya adalah

32

Puspita ldquoTradisi Uang Panairsquo dalam Budaya Bugis Makassarrdquo dalam Httpakulebihdariyangkautaublogspotcom (15 februari 2019)

penyerahan uang panairsquo adapun proses pemberian uang panairsquo tersebut

sebagai berikut

a Pihak keluarga laki-laki mengirim utusan ke pihak keluarga

perempuan untuk membicarakan perihal jumlah nominal uang

panairsquo Pada umumnya yang menjadi utusan adalah keluarga

atau kerabat dari ayah dan ibu yang dituakan seperti

kakeknenek pamantante dan kakaksepupu tertua

b Setelah utusan pihak keluarga laki-laki sampai dirumah tujuan

selanjutnya pihak keluarga perempuan mengajak meminta

didampingi orang yang dituakan dalam garis keluarganya untuk

menemui utusan dari pihak laki-laki Setelah berkumpul maka

pihak keluarga perempuan menyebutkan harga atau nilai

nominal uang panairsquo yang ditentukan Jika keluarga pihak laki-

laki menyanggupi maka selesailah proses tersebut Akan tetapi

jika merasa terlalu tinggi maka terjadilah proses tawar menawar

antara kedua belah pihak hingga terjadinya kesepakatan nominal

uang panairsquo

c Setelah terjadi kesepakatan maka tahap selanjutnya adalah

membicarakan waktu kedatangan pihak keluarga laki-laki untuk

menyerahkan uang panairsquo tersebut sekaligus mempertegas

nominal uang panairsquo dan sejumlah mahar yang di sepakati

d Selanjutnya pihak laki-laki datang kerumah pihak perempuan

pada waktu yang ditentukan sebelumnya dalam rangka

penyerahan uang panairsquo

e Setelah uang panairsquo diserahkan maka ditentukan waktu untuk

melangsungkan perkawinan dalam adat Bugis-Makassar pesta

perkawinan dirumah mempelai perempuan lebih awal satu hari

sebelum pesta dirumah mempelai laki-laki


Interpretasi yang muncul dalam pemahaman sebagian orang bugis

makassar tentang pengertian uang panairsquokebanyakan hampir sama

Namun tidak jarang juga ada sebagian orang yang mengartikan sama

antara uang panairsquo dengan Mahar Dalam adat perkawinan makassar

terdapat perbedaan istilah yaitu doirsquo panairsquo (uang panairsquo) dan sunrang

(Mahar) Seperti yang disampaikan oleh sasman (40 tahun)

ldquoUang panairsquo adalah ldquouang antaranrdquo atau uang belanja yang harus diserahkan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk membiayai prosesi perkawinan sedangkan sunrang atau mahar adalah pemberian berupa uang atau barang seperti emas harta tidak bergerak rumah dan lain-lain dari pihak laki-laki kepada calon mempelai perempuan sebagai syarat dan rukun sahnya perkawinan menurut ajaran islamrdquo33

Sama halnya dengan pendapat nurtang (36 tahun) mengenai

pengertian uang panairsquo bahwa

ldquouang panai adalah uang yang diberikan kepada pihak perempuan sebagai biaya untuk menyelenggarakan pesta perkawinanrdquo34

33

Sasman (40 th) Wiraswasta Wawancara Desa Pakue 16 Februari 2019

34Nurtang (36 th) Wiraswasta Wawancara Desa Pakue 17 Februari 2019

informasi diatas menunjukkan uang panairsquo menurut sasman dan

nurtang adalah sejumlah uang yang diberikan oleh pihak calon mempelai

laki-laki kepadak pihak keluarga calon mempelai perempuan untuk

digunakan dalam menyediakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang

dibutuhkan dalam pesta pernikahan

Fath muhaimin (24 tahun) menuturkan pendapatnya bahwa

ldquouang panairsquo adalah uang yang diberikan kepada kaum perempuan dari pihak laki-laki yang menjadi persyaratan dalam mengadakan pernikahan antara kaum laki-laki dengan kaum perempuanrdquo35

3 Jumlah uang panairsquo

Uang panairsquo yang diberikan oleh mempelai laki-laki jumlahnya lebih

banyak dari Mahar Adapun kisaran jumlah uang panairsquo dimulai dari 25

juta sampai Ratusan juta Rupiah Hal ini dapat dilihat ketika proses

negosiasi yang dilakukan oleh utusan pihak keluarga laki-laki dan pihak

keluarga perempuan dalam menentukan kesanggupan pihak laki-laki

untuk memberikan sejumlah uang panairsquo yang ditentukan oleh pihak

keluarga perempuan

Berdasarkan wawancara Menurut pendapat Mardawia (43 tahun)

mengenai jumjah uang panairsquo menyampaikan bahwa

ldquostandar minimum sekarang itu ditinjau oleh perkembagan ekonomi masyarakattingkat ekonomi keluarga utamanya keluarga laki-laki Apabila tingkat ekoniminya rendah maka standar minimum sekarang

35

Fath muhaimin (24 th) Wiraswasta Wawancara Makassar 18 Maret 2019

sekitar 25 juta Itu ditinjau dari segi ekonomi yang akan melaksanakan perkawinanrdquo36

Penjelasan dari informan diatas menunjukkan bahwa untuk

penentuan jumlah standar minimum uang panairsquo yang akan diberikan oleh

pihak keluarga mempelai laki-laki kepada pihak keluarga mempelai

perempuan tergantung dari tingkat ekonomi kedua belah pihak

Dapat dijelaskan bahwa jika seorang perempuan akan dilamar oleh

laki-laki maka penentuan standar minimum jumlah uang panairsquo tersebut

dapat dilihat dari tingkatan ekonomi perempuan maupun laki-laki Jika laki-

laki tergolong ekonomi kelas menengah ke atas maka pihak perempuan

akan meminta uang panairsquo tinggi begitupun sebaliknya dan jika laki-laki

tergolong ekonomi menengah ke atas maka standar uang panairsquo yang

ditawarkannya relatif tinggi Untuk patokan secara umum sekarang

standar minimum jumlah uang panairsquoyaitu 25 juta

Berbeda dengan pendapat sasman (40 tahun)

ldquojumlah standar minimum uang panairsquo perempuan yaitu jumlahnya tergantung dari pekerjan pendidikan serta golongan kastanya Semakin tinggi tingkatan kastanya maka semakin tinggi uang panairsquo yang dimintardquo37

Dari penjelasan informan diatas dapat diketahui bahwa untuk

penentuan standar dari jumlah uang panairsquo yang akan diberikan oleh pihak

calon mempelai laki-laki kepada pihak calon mempelai perempuan ditinjau

dari tingkatan sosialnya dan tingkatan pendidikan dan golongan

36Mardawia (43 th) PNS Wawancara Desa pakue 17 Februari 2019

37

Sasman (40 th) Wiraswasta Wawancara Desa Pakue 16 Februari

bangsawan atau bukan Menurut pendapat responden diatas bahwa

semakin tinggi jenjang pendidikan pekerjaan dan golongannya maka

semakin tinggi pula uang panairsquo perempuan tersebut

Terkadang karena tingginya uang panairsquo yang dipatok oleh keluarga

perempuan sehingg dalam kenyataannya banyak pemuda yang gagal

menikah karena ketidakmampuannya memenuhi uang panairsquo sementara

pemuda dan si gadis telah lama menjalin hubungan yang serius Dari

hambatan itulah sehingga muncul fenomena sosial yang disebut silariang

atau kawin lari

C Faktor Penyebab Tingginya Uang Panairsquo di Desa Pakue Kecamatan


Tinggi rendahnya uang panairsquo merupakan pembahasan yang paling

mendapatkan perhatian dalam adat perkawinan adat suku Bugis-

Makassar Sehingga sudah menjadi rahasia umum bahwa itu akan

menjadi buah bibir bagi para tamu undangan

1 Strata sosial keluarga calon istri

Strata sosial atau disebut sistem strafikasi adalah perbedaan

penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara betingkat yang

diwujudkan dalam kelas tinggi kelas sedang dan kelas rendah

Maksudnya adalah sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri

yang tetap dan umum dan masyarakat yang hidup teratur38

Strata sosial sangat berpengaruh pada prosesi perkawinan Bahkan

dalam penentuan uang panairsquo starata sosial yang menjadi tolak ukur

pertama yang nantinya akan mempengaruhi tingginya uang panairsquo yang

akan diberikan pada keluarga pihak calon istri

Hal tersebut yang di uangkapkan oleh sasman (40 tahun) mengenai

tolak ukur uang panairsquo dari strata sosial atau tingkatan sosial bahwa

ldquopertama dari segi kedudukan kaum perempuan atau kastanya apakah si perempuan dari golongan bangsawan atau dari rakyat biasa itu yang mempengaruhi tolak ukur tingginya uang panairsquo Kedua apabila si perempuan berstatus haji biasa uang panairsquo yang diminta relatif tinggi39

Menurut informan strata sosial yang dimaksud tersebut yaitu

perbedaan yang sangat mendasar dan mencolok dari suatu keluarga

dengan keluarga lainnya misalnya keturunan karaeng keturunan besar

pejabat keluarga besar pengusaha dan lain-lain yang berbeda kelas

dengan masyarakat pada umumnya

2 Status ekonomi keluarga calon istri

Status ekonomi juga tidak lepas dari penentuan tinggi rendahnya

uang panairsquo yang akan diberikan kepada calon mempelai perempuan Dari

proses wawancara terhadap Nurtang (36 tahun) menjelaskan bahwa

ldquokalau tinggi rendahnya uang panairsquo yang akan diberikan harus juga dilihat dari tingkatan ekonominya misalnya kalau perempuan dari

38

Lina Kato ldquoPengertian dan Contoh Stratifikasi Para Ahlirdquo HttpWwwIlmupsikologoCom201510Pengertian-Dan-Contoh-Stratifikasi-Sosial-Menurut-Para-AhliHtml (18 Maret 2019)

39Sasman (40 th) wawancara Desa Pakue 16 Februari 2019

keluarga kaya biasanya keluarganya minta uang panairsquo yang banyak dan begitu juga sebaliknyardquo40

Begitu juga penjelasan yang hampir sama dari Mardawia (43

tahun) menjelaskan bahwa

ldquotinggi rendahnya uang panai salah satunya dilihat dari apakah kelurganya si perempuan dari kelurga yang mampu atau orang berada berarti uang panairsquonya banyak dan tapi kalau kelurga yang sederhana atau biasa-biasa saja kelurganya minta yang tinggi atau biasa juga standarrdquo41

Kedua informan diatas mengatakan bahwa semakin tinggi status

ekonomi wanita yang akan dinikahi maka semakin tinggi pula uang panairsquo

yang harus diberikan oleh calon suami kepada pihak keluarga calon istri

Dan begitupun sebaliknya jika calon istri tersebut dari keluarga menengah

kebawah maka jumlah uang panairsquo yang dipatok relative rendah

3 Jenjang pendidikan calon istri

Faktor lain yang mempegaruhi tinggi rendahnya uang panairsquo yang

harus dikeluarkan adalah tinggi rendahnya jenjang pendidikan calon

mempelai perempuan Dari proses wawancara terhadap Mardawia (43


ldquoyang menjadi tolak ukur tinggi rendahnya pemberian uang panairsquo itu dilihat dari juga dari tingkat pendidikannya perempuan kalau dia (calon mempelai perempuan) lulusan SMA maka uang panairsquonya standar tapi kalau tinggi pendidikannya (S1 atau S2) maka uang panairsquonya juga tinggirdquo 42

Sama dengan yang disampaikan oleh Diyan (24 tahun) bahwa


41

Mardawia (43 th) PNS Wawancara Desa pakue 17 Februari 2019

42


ldquouang panairsquo itu biasanya ditinjau dari tingkatan pendidikan perempuan Kalau perempuan yang akan dilamar bagus pendidikannya maka menunjang terhadap uang panairsquonya karena itu jadi tolak ukurrdquo43

Dari ulasan informan diatas menjelaskan bahwa semakin tinggi

tingkat pendidikan seorang wanita maka semakin banyak pula uang panairsquo

yang harus diberikan dan jika tidak diberikan uang panai dalam jumlah

yang harus ditentukan oleh pihak keluarga calon istri maka akan menjadi

bahan omongan orang yang kemudian akan menjadi kendala dari

kelangsungan proses pernikahan

4 Kondisi fisik calon istri

Tidak hanya beberapa faktor yang disebutkan diatas yang menjadi

tolak ukur besar kecilnya jumlah nominal uang panairsquo yang ditentukan

Kondisi fisik yang dimaksud seperti paras yang cantik tinggi dan lain-lain

sebagainya yang mendukung kesempatan seorang perempuan jadi

walaupun perempuan tersebut tidak berada pada status sosial yang

bagus bukan dari golongan bangsawan tidak memiliki jenjang pendidikan

yang tinggi maka kondisi fisiknya yang akan jadi tolak ukur besarnya uang

panairsquo yang akan ditentukan Dari wawancara oleh sasman (40 tahun)

mengatakan bahwa

ldquoyang menjadi tolak ukur uang panairsquo terkadang dinilai dari kondisi fisik calon mempelai perempuan misalnya cantik tinggi putih apalagi kalau dari kalangan menengah keatas jadi uang panairsquonya tinggi Tapi kalaupun si perempuan itu tidak cantik pendek tapi kalau dia kelas menengah keatas bisa juga tinggi uang panairsquonya Berbeda kalau tidak cantik dan keluarga yang biasa- biasa faktanya yang ada uang panairsquonya itu tidak terlalu tinggirdquo44

43Diyan (24 th) Guru Wawancara Desa Pakue 17 Februari 2019

44

Sasman (40 th) wawancara Desa Pakue 16 Februari 2019

Informan diatas menuturkan bahwa walaupun perempuan tersebut

tidak memiliki fisik yang sempurna tetapi biasa-biasa saja dalam hal

penampilan fisik atau fisik yang jelek akan tetapi dia memiliki status sosial

yang bagus seperti keturunan bangsawan jenjang pendidikan yang tinggi

atau memiliki jabatan dalam siatu instansi maka itu juga akan menjadi

tolak ukur tingginya jumhlah uang panairsquo yang akan ditentukan keluarga

perempuan

5 Pemegang dan fungsi uang panairsquo

Uang panairsquo dapat diartikan sebagai uang belanja yakni sejumlah

uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak mempelai

perempuan uang panairsquo tersebut ditujukan untuk belanja kebutuhan pesta

pernikahan Satu hal yang harus dipahami bahwa uang panairsquo yang

diserahkan oleh calon suami yang diberikan kepada orang tua calon istri

atau keluarga calon istri45 Dari hasil wawancara Mardawia (43 tahun)

menuturkan bahwa

ldquo pemegang uang panairsquo yaitu orang tua dari calon istri Orang tua dari calon istri mempunyai kekuasaan penuh terhadap uang tersebut dan untuk digunakan membiayai kebutuhan pesta perkawinanrdquo46

Sama dengan pernyataan disampaikan nurtang (36 tahun) bahwa

ldquopenggunaan uang panai adalah membelanjakan untuk keperluan pernikahan mulai dari penyewaan gedung atau tendaelectone membeli kebutuhan untuk komsumsi pesta dan semua yang berkaitan dengan

45M Fremaldin ldquoFenomena Uang Panairsquo dalam Perkawinan Bugis Makassarrdquo

dalam httpberitadaerahcomarticle (18 maret 2019)

46


jalanya resepsi perkawinan Adapun anaknya akan mendapat sebagian dari total uang panairsquo tersebut jika tidak habis terpakairdquo47

Informan diatas menjelaskan mengenai pemegang penuh uang

panairsquo yaitu orang tua calon istri Walaupun dalam kenyataannya orang

tua tetap memberikan sebagian kepada anaknya untuk dipergunakan

sebagai bekal kehidupan baru

6 Uang panairsquo sebagai gengsi sosial

Seperti yang telah disinggung diatas bahwa status sosial calon

mempelai perempuan menentukan besar kecinya uang panairsquo Status

sosial ini meliputi jenjang pendidikan dan pekerjaannya Selain itu status

sosial indikator besar kecinya uang panairsquo bisa dilihat dari kemewahan

pesta pernikahan Dari ulasan Nurtang (36 tahun) menjelaskan bahwa

ldquoapabila uang panairsquo yang diberikan itu tinggi itu akan digunakan untuk keperluan proses pernikahan misalnya mengadakan pesta pernikahan di gedung sebagai tempat dilangsungkannya resepsi pernikahan Dan membeli perlengkapan dan bahan komsumsi untuk dihidangkan kepada tamu alangkah bagus kalau yang dihidangkan itu banyak dan bervariasi makanannya Perlengkapanya juga seperti electonetendalamming bagus kalau yang kelihatan mewahrdquo48

Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa uang panairsquo memang

adalah gengsi sosial demi menjaga martabat keluarga karena adanya

pertimbangan akan persepsi masyarakat diluar keluarga kedua mempelai

Jika ada pernikahan maka yang seringkali jadi buah bibir utama adalah

uang panairsquonya Bahkan tidak jarang ada fenomena yang terjadi seperti

yang dijelaskan oleh fath muhaimin (24 tahun) bahwa


48

Nurtang (36 th) Wiraswasta Wawancara Desa Pakue 23 Februari 2019

ldquouang panairsquo sekarang itu sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat sekarang ini karena tradisi atau adat yang membuat uang panairsquo dijadikan sebagai sesuatu yang setiap tahunnya semakin tinggi jumlahnya Dikarenakan tingkat pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat sekarang semakin mahalrdquo49

Dari penjelasan informan diatas bahwa fenomena yang terjadi

sekarang ini mengenai uang panairsquo ialah merupakan tradisi untuk

menunjukkan gengsi sosial bahwa yang tinggi nominal uang panairsquo yang

diberikan maka akan merasa bangga untuk keluarganya Hal tersebut juga

dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan hidup sehari-hari

Dari sinihlah dapat terlihat jelas bahwa uang panairsquo sangat dijadikan

sebagai momok penting untuk mengangkat citra suatu keluarga dan

sebagai gengsi sosial dalam kehidupan mereka50

D Dampak Uang Panairsquo dalam Tatanan Sosial di Desa Pakue


Terkait dengan budaya uang panairsquo untuk menikahi perempuan

suku Bugis-Makassar salah satu dampak dari pemberian uang panairsquo

adalah untuk memberikan suatu penghormatan bagi pihak perempuan jika

jumlah uang panairsquo yang di patok mampu dipenuhi oleh calon mempelai

laki-laki penghormatan yang dimaksud adalah rasa penghargaan yang

diberikan oleh pihak mempelai laki-laki kepada perempuan dan

keluarganya dengan memberikan sejumlah uang yang dapat digunakan

untuk membiayai pesta perkawinan tersebutkeadaan tersebut akan

49Fath muhaimin (24 th) Wiraswasta Wawancara Makassar 18 Maret 2019

50

M Fremaldin ldquoFenomena Uang Panairsquo dalam Perkawinan Bugis Makassarrdquo dalam httpberitadaerahcomarticle (18 maret 2019)

menjadi gengsi sosial tersendiri bagi pihak keluarga perempuan yang

berhasil mematok uang panairsquo dengan yang tinggi

Dari tingginya uang panairsquo yang tentukan tersebut memunculkan

dampak positif dan negatif Dampak-dampak dari tingginya uang panairsquo

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut

1 Dampak Positif

Dampak positif dari tingginya uang panairsquo yang ditentukan adalah

munculnya semangat kerja bagi para lelaki yang ingin menikahi gadis

pujaannya Bagi para lelaki yang berasal dari suku Bugis-Makassar

memenuhi jumlah uang panairsquo juga dapat dipandang sebagai praktik

budaya sirirsquo (malu) di mana laki-laki dan keluarganya akan merasa

terhormat tetapi sering juga terjadi saat mempelai laki-laki tidak mampu

memenuhi uang panairsquo yang ditentukan tersebut sehingga laki-laki

tersebut umumnya menebus rasa malu itu dengan pergi merantau demi

memenuhi permintaan yang telah ditentukan dan kembali setelah memiliki

sejumlah yang disyaratkan

Sehingga perempuan yang benar-benar dicintainya akan menjadi

motivasi yang sangat besar baginya untuk memenuhi sejumlah uang

panairsquo yang di syaratkan Motivasi tersebut diartikan sebagian pendorong

yang berasal dari dalam diri manusia dalam hal ini untuk memenuhi

jumlah uang panairsquo yang kemudian mempengaruhi cara bertindak

seseorang

Dari wawancara fath muhaimin (24 tahun) menjelaskan bahwa

ldquodampak positifnya dapat mempermudah pelaksanaan perkawinan utamanya bagi kaum perempuan dampak negatifnya biasanya terjadi pada kaum laki-laki apabila uang panairsquo dipaksakan maka dari pihak laki-laki akan menjadi beban nantinya setelah melaksanakan perkawinan karena biasanya uang panairsquo itu berasal dari uang pinjaman atau secara terpaksa karena ingin betul-betul melakukan perkawinan dengan perempuanrdquo51

Dari penjelasan informan diatas bahwa secara umum ada dua

dampak yang terkandung dalam pemberian uang panairsquo yaitu dampak

positif dan dampak negatif Dampak positif yang dijelaskan ialah

mempermudah proses pelaksanaan pernikahan dari segi materi seperti

mempersiapkan segala kebutuhan untuk tercapainya perkawinan

Dampak negatif dari penjelasan fath muhaimin yaitu jika uang

panairsquo yang ditentukan oleh pihak keluarga calon mempelai perempuan

relative tinggi maka menjadi beban secara materi bagi pihak laki-laki

sebagian berasal dari pinjaman atau sumbangan dari kerabat keluarga

laki-laki Akan tetapi jika keluarga laki-laki tidak dapat menyanggupi uang

panairsquo yang ditentukan maka akan menjadi malu bahkan hubungan antara

laki-laki dengan perempuan tersebut akan berakhir

Dari penjelasan sasman (40 tahun) bahwa

ldquodampak dari pemberian uang panairsquo yaitu apabila uang panairsquo yang ditentukan itu tinggi maka akan berdampak negatif karena orang yang mempunyai tingkatan sosial ekonominya menengah kebawah akan merasa semakin berat dalam hal pernikahanrdquo52


52


Dari hasil wawancara terhadap informan diatas menjelaskan

bahwa uang panai yang relatif tinggi dapat berdampak negatif karena

orang yang mempunyai tingkatan ekonomi yang menengah kebawah akan

merasa terbebani dan merasa berat untuk dapat melaksanakan apa yang

menjadi sunnah Rasulullah SAW yaitu pernikahan

2 Dampak negatif

Tidak dapat dipungkiri bahwa selain dampak positif dari motivasi

kerja lelaki untuk memenuhi uang panairsquo yang disyaratkan terdapat juga

dampak negatif dari tingginya uang panairsquo yang disyaratkan tersebut

Tingginya uang panairsquo yang dipatok oleh keluarga perempuan

dapat pula berakibat fatal yang menyimpang dari norma agama dan adat

istiadat Suku Bugis-Makassar dampak negatif tersebut merupakan

tindakan yang sebut silariang (Kawin Lari)

Hal tersebut sering terjadi dikarenakan jika seorang laki-laki dan

perempuan menjalin ikatan perasaan yang serius akan tetapi laki-laki

tersebut tidak dapat memenuhi jumlah uang panairsquo yang disyaratkan

Adapun akibat jika pihak laki-laki tidak mampu menyanggupi jumlah uang

panairsquo yang di targetkan maka secara otomatis perkawinan akan batal

dan pada umumnya yang muncul adalah pihak keluarga laki-laki dan

perempuan akan mendapat cibiran atau hinaan dikalangan masyarakat

setempat

Adapun pendapat dari sasman (40 tahun) bahwa

ldquokalau uang panairsquo yang dipatok oleh keluarga perempuan dapat disanggupi oleh pihak keluarga laki-laki maka menjadi suatu kebanggaan

bagi keluarga dan kerabat dari pihak laki-laki dalam hal dipandang sebagai praktik budaya yang dianut selama ini Tetapi jika uang panairsquo yang dipatok tidak dapat dipenuhi oleh pihak laki-laki lantaran terlalu tinggi biasanya terjadi hal yang tidak diinginkan yang disebut silariang (kawin lari)rdquo53

Dari penjelasan informan diatas bahwa dampak dari uang panairsquo

dapat dilihat suatu kebanggaan oleh pihak keluarga laki-laki apabila

sanggup memenuhi uang panairsquo yang ditentukan akan tetapi jika uang

panairsquo justru menjadi penghambat dan memberatkan pihak laki-laki tidak

jarang ada beberapa pasangan yang memilih untuk menyimpang dari adat

istiadat suku Bugis-Makassar yang dipegang teguh selama ini


BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat

dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut

1 Persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo sangat penting dalam suatu

perkawinan bukan hanya sebagai syarat pernikahan dari adat Suku

Bugis-Makassar tetapi sebagai uang belanja karena berfungsi dalam

rangka meningkatkan strata sosial dan kelancaran atau keberhasilan

suatu perkawinan Uang panairsquo dalam persepsi masyarakat lainnya

menilai sebagai tolak ukur dari derajat suatu keluarga sehingga

ketokohan status sosial ekonomi pendidikan kecantikan atau

kesempurnaan fisik perempuan serta kehormatan lainnya menjadi

penentu tinggi rendahnya uang panairsquo dalam masyarakat di Desa Pakue


2 Beberapa dampak dari uang panairsquo dalam tatanan sosial di masyarakat

Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara bersifat

positif dan negatif yakni

a Dampak positif yaitu dampak positif dari tingginya uang panairsquo yang

ditentukan adalah munculnya semangat kerja bagi para lelaki yang

ingin menikahi gadis pujaannya Bagi para lelaki yang berasal dari

Suku Bugis-Makassar bila dapat memenuhi jumlah uang panairsquo

56

maka dipandang dapat menegakkan budaya sirirsquo(Malu) dimana laki-

laki dan keluarganya akan merasa terhormat tetapi sering juga

terjadi saat mempelai laki-laki tidak mampu memenuhi uang panairsquo

yang ditentukan tersebut sehingga laki-laki pada umumnya

menebus rasa malu itu dengan pergi merantau demi memenuhi

permintaan yang telah ditentukan dan kembali setelah memiliki

sejumlah uang yang disyaratkan

b Dampak negatif yaitu berakibat terjadinya penyimpangan nilai

norma agama dan adat istiadat Suku Bugis-Makassar dampak

negatif tersebut berupa tindakan Silariang (kawin lari) Hal tersebut

sering terjadi dikarenakan jika seorang laki-laki dan perempuan

menjalin ikatan perasaan yang serius akan tetapi laki-laki tersebut

tidak dapat memenuhi jumlah uang panairsquo yang disyarakatkan

Adapun akibat jika laki-laki tidak mampu menyanggupi jumlah uang

panai yang ditargetkan maka secara otomatis hubungan antara

laki-laki dan perempuan tersebut akan berakhir dan pada akhirnya

perkawinan akan batal

B Saran

penelitian ini menjelaskan bahwa uang panairsquo berbeda dengan mahar

begitu pula kedudukannya Uang panairsquo merupakan syarat dari hukum adat

yang harus dipenuhi besar kecilnya uang panairsquo tergantung dari kesepakatan

kedua belah pihak keluarga yang akan melakukan pernikahan Sedangkan

mahar adalah rukun dan syarat pernikahan yang harus ditunaikan oleh pihak

keluarga laki-laki untuk diberikan kepada calon mempelai perempuan yang

akan dinikahinya Pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan merupakan

sunnah Rasulullah SAW maka sebaik-baik ibadah ialah yang diRidhoi dan

tidak memberatkan kedua belah pihak yang akan melakukan pernikahan

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Moh 2004 Metode dakwah Jakarta Kencana

Endang Warsiki Endang 1999 MasalahPsikososial Pada Anak dan Remaja Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK (Jurnal Anima Indonesian Psychological Journal Vol 14 No 55

HNasril BaharHNasril 2008 Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah Jakarta Suara Muhammadiyah

HafiduddinDidin 1998 Dakwah aktual Jakarta Gema Insani Press

Harun Lukam 1990 Muhammadiyah dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Jakarta Matraprint

Hr Al-Bukhari no620 dan Muslim no1712

KartonoKartini 2002 Patologi Sosial dan Kenakalan Remaja Jakarta Raja Grafindo Persada

Kementrian Agama RI 2013 Al Qur`an dan Terjemahan Solo PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Khaidzir Ismail dkk 2005 Persepsi Terhadap Identitas Karier dan Peran gender Antar-Jenis Kelamin Jurnal Anima Indonesian Psychological Journal Vol 20 No 2

Kusnadi Aep dkk 2009 Dimensi Ilmu DakwahWidya Pajajaran

L Zuhaili 2003 Psikologi Perkembangan Bandung PT Remaja Rosdakarya

liasi dengan organisasi-organisasi kemahasiswaan tersebut 2012 Lihat Noorhaidi Hasan ldquoislamist party electoral politics and darsquowah mobilization among youth The Prosperous Justice Party (PKS) in Indonesiardquo Journal of Indonesian Islam Vol 6 No 1

Menteri Pemuda dan Olah Raga 1992 Harapan Pak Harto Kepada Generasi Muda Indonesia Jakarta

Muhajirin Noen 1998 Metode Penelitian Kualitatif Yogyakarta Rake Sarasin

Munir M dan Ilahi Wahyu 2006 Manajemen Dakwah Jakarta Kencana

Munir M 2009 Metode Dakwah Jakarta Kencana prenada Media Grou

59

Nazir Moh 1988 Metode Penelitian Jakarta Ghilmia Indonesia

Qayyim Ibnu At Tafsirul Qayyim

Republik Indonesia 2009 Undang-Undang tentang Kepemudaan Pasal 16

Republik Indonesia 2009 Undang-Undang tentang Kepemudaan UU Nomor 40 Pasal 1 butir 1

S Marsquoarif Bambang Komunikasi Dakwah

Saeful Muhtadi Asep dan Ahmad Safei Agus 2003 Metode Penelitian Dakwah Bandug Pustaka Setia

Shihab M Quraish 1994 Membumikan Al-Qurrsquoan BandungMizan

Sugiyono 2012 Metode Penelitian Pendidikan Bandung Alfabeta

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif h330

Undang-undang RI no40 Tahun 2009

Yunan yusuf M dkk 2003 Metode Dakwah Jakarta Kencana

Zuhaili Muhammad 2004 Menciptakan Remaja Damban Allah Panduan bagi Orang tua Muslim Bandung al-Bayan

httpwwwpemuda Muhammadiyahorid

httpbelajarpsikologicompengertian-remaja

httpeprintsundipacid448903Tirta_Kusuma KTIpdf

httpeprintsunyacidpdf

httpradinanet20171208dakwah-pemuda-Islam-zaman-now-demi-menolong-dinul-Islam-di-aceh

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Hendrika lahir pada tanggal 03 Agustus 1994 di Pakue dan

bertempat tinggal di dusun Tiga Desa Pakue Kecamatan

Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara Penulis merupakan

anak kedua dari enam bersaudara dari Ayahanda Supardi

dan Ibunda Fatmawati Adapun motto dari penulis yaitu saat Allah

mendorongmu ke tebing yakinlah kalau hanya ada dua hal yang mungkin

terjadi Mungkin saja ia akan menangkapmu atau ia ingin kau belajar

caranya terbang (hikmah di balik Cobaan)

Penulis memulai pendidikan di SDN 1 Pakue Kabupaten Kolaka Utara

tamat pada tahun 2007 Pada tahun yang sama penulis masuk di SMP

Negeri 1 Batu Putih Kabupaten Kolaka Utara dan tamat pada tahun 2010

kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Batu Putih

Kabupaten Kolaka Utara dan tamat pada tahun 2013 Pada tahun 2015

penulis melanjutkan pendidikan ke Universitas Muhammadiyah Makassar

(Unismuh) Fakultas Agama Islam (FAI) Prodi Komunikasi dan Penyiaran

Islam (KPI) program Strata satu (S1)

ABSTRAK

HENDRIKA1052700145152019Persepsi Masyarakat Terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara Dibimbing oleh Dahlan Lama Bawa dan Wiwik Laela Mukromin

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara dan faktor-faktor penyebab tingginya uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis penelitian dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah komunikasi Adapun sumber data penelitian terbagi atas 2(dua) yaitu sumber data primer yang bersumber dari penelitian lapangan dan sumber data sekunder yang bersumber dari hasil wawancara observasi dan dokumentasi

Berdasarkan hasil penelitian bagaimana persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara mengungkapkan persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo dari berbagai sudut pandang baik dari sudut pandang agama sosial ekonomi dan budaya Persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo sangat penting dalam suatu perkawinan bukan hanya sebagai syarat pernikahan dari adat suku bugis makassar tetapi sebagai uang belanja karena berfungsi dalam rangka meningkatkan strata sosial dan kelancaran atau keberhasilan suatu perkawinan Fakto-faktor penyebab tingginya uang panairsquo yaitu strata sosial keluarga calon istri status ekonomi keluarga calon istri jenjang pendidikan calon istri kondisi fisik calon istri dan uang panairsquo sebagai gengsi sosial Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut

Persepsi masyarakat terhadap uang panairsquo sangat penting dalam

suatu perkawinan bukan hanya sebagai syarat pernikahan dari adat Suku Bugis-Makassar tetapi sebagai uang belanja karena berfungsi dalam rangka meningkatkan strata sosial dan kelancaran atau keberhasilan suatu perkawinan Uang panairsquo dalam persepsi masyarakat lainnya menilai sebagai tolak ukur dari derajat suatu keluarga sehingga ketokohan status sosial ekonomi pendidikan kecantikan atau kesempurnaan fisik perempuan serta kehormatan lainnya menjadi penentu tinggi rendahnya uang panairsquo dalam masyarakat di Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara

vi

KATA PENGANTAR





















vii



















Penulis


viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii




ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN








ix







BAB V PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















KATA PENGANTAR





















vii



















Penulis


viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii




ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN








ix







BAB V PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP



































Penulis


viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii




ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN








ix







BAB V PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii




ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

BAB I PENDAHULUAN








ix







BAB V PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP























BAB V PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















DAFTAR TABEL




Tabel4 peribadatan



xi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang


















Press1967) h 446



















menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP



































menghargai


1981) h 88-90









baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP























baik



















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP




















































melangit



































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP















































bangunan







apapun








Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP


















Makassar







menurut hukum adat








B Rumusan Masalah







C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP



















C Tujuan Penelitian





Utara


1 Manfaat Teoritis






2 Manfaat Praktis







10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















10

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

















































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP












































kesimpulan


















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP





















1 Paul B Harton






2 Ralp Linton





3 John J Macionis



bersama



4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















4 Soerjono Soekanto




5 Selo Sumardjan










ldquomusyarakrdquo







lain sebagainya





















10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP





































10










mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP
























mengikat




perlu dihindari



















dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

























dan status ekonomi











12



2015086018(20-09-2018)















Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP































Makassar14






14










untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

























untuk pernikahannya




















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP






















tangga kedepan








sosial






seseorang yaitu








menpunyai gelardsb



seseorang




bawahnya15
































mempelai perempuan







17مريئا

Terjemah














17






pelamaran








pernikahan18






























hanya ditingkat SMA

26

BAB III

METODE PENELITIAN


1 Jenis Penelitian












2 Lokasi Penelitian



19


19







berikut















20



mana










1 Fokus penelitian



























D Sumber Data




21







diteliti
























2 Wawancara












23






observasi

3 Dokumentasi












1 Metode Deduktif


khusus

2 Metode Induktif



3 Metode Komparatif



kesimpulan25


34

BAB IV

HASIL PENELITIAN




















26










atau pakis iturdquo








pakue



b Batas ndash batas



timur desa amowe

barat teluk bone27

Tabel1


Jumlah KK 403 KK







1550 Jiwa

27


Tabel 2



Petani 46


Wiraswasta 20


Karyawan 2

Pengrajin 228





Tabel 3


Gedung Kantor Desa

Kondisi Baik Rusak

28



Utara



Listrik Ada Tidak


Telepon Ada Tidak


Tabel 4

Tempat Peribadatan





Jumlah Pura - Buah

Tabel 5

Sarana Pendidikan

TK 1 Buah

SD 1 Buah

SMP 1 Buah

SMA -

SMK -



Tabel 6


Pasar Besar 1 buah

Pasar Kecil 1 buah


Puskesmas 1 buah

Posyandu 1 buah

Kantor Pos -

Kantor Bri Unit -

Pompa Bensin Mini -


30



Utara












makassar










32



sebagai berikut















uang panairsquo























33

















keluarga perempuan




35






















37










atau kawin lari






























38




















41


42


















mengatakan bahwa



44








perempuan








menuturkan bahwa






46





















48






















50







1 Dampak Positif
















seseorang


















52







2 Dampak negatif















setempat











BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan




















56


















B Saran










DAFTAR PUSTAKA

















59


















LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

















persepsi masyarakat terhadap uang panai’ di

Documents