persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

15
PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN TENTANG TRADISI UANG JEMPUTAN DALAM ADAT PERKAWINAN (STUDI KASUS PADA PEREMPUAN MINANG PARIAMAN YANG LAHIR DAN BESAR DI KOTA MEDAN) TESIS Oleh: DEWI SUSANTI 137045035 M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Upload: hanhu

Post on 19-Jan-2017

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN TENTANG

TRADISI UANG JEMPUTAN DALAM ADAT PERKAWINAN

(STUDI KASUS PADA PEREMPUAN MINANG PARIAMAN

YANG LAHIR DAN BESAR DI KOTA MEDAN)

TESIS

Oleh:

DEWI SUSANTI

137045035

M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 2: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN TENTANG

TRADISI UANG JEMPUTAN DALAM ADAT PERKAWINAN

(STUDI KASUS PADA PEREMPUAN MINANG PARIAMAN

YANG LAHIR DAN BESAR DI KOTA MEDAN)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Magister Ilmu Komunikasi dalam Program Magister Ilmu

Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

DEWI SUSANTI

137045035

M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 3: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

i

PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN TENTANG

TRADISI UANG JEMPUTAN PADA ADAT PERKAWINAN

(STUDI KASUS PADA PEREMPUAN MINANG PARIAMAN

YANG LAHIR DAN BESAR DI KOTA MEDAN)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah: (1). mengetahui cara pandang perempuan Minang

Pariaman tentang tradisi uang jemputan; dan (2). mengetahui perubahan sikapnya

setelah mempersepsikan tradisi tersebut. Teori yang menjadi pedoman adalah

teori persepsi budaya oleh Samovar dan Porter. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari

8 (delapan) orang informan yang diperoleh dengan menggunakan teknik

purposive, dengan kriteria: lahir dan besar di Kota Medan; telah menikah; dan

mengalami perjodohan dengan tradisi uang jemputan. Analisis data menggunakan

metode analisis kualitatif oleh Miles dan Huberman. Metode pengumpulan data

menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebelum menikah, persepsi informan dipengaruhi oleh dua

faktor, yaitu (1). Faktor dari dalam diri (world view, pesan verbal/non verbal), di

mana tradisi uang jemputan dianggap memberatkan pihak keluarga perempuan

dan bertentangan dengan aturan pernikahan dalam agama Islam, karena

seharusnya perempuanlah yang dilamar dan diberi uang lamaran (Dian, Leni,

Netty, Ita, Dedek dan Shanti). Berbeda dengan Rina dan Nur yang beranggapan

bahwa tradisi uang jemputan hanya merupakan kebiasaan masyarakat Pariaman

saja, dan (2). Faktor dari luar diri, yaitu tidak adanya peranan keluarga dalam

proses enkulturasi budaya, sehingga persepsi lebih dipengaruhi oleh lingkungan

yang melahirkan stereotip negatif tentang perempuan Minang “membeli” laki-laki

untuk menikah (Dian, Leni, Netty, Ita, Dedek dan Shanti). Namun stereotip

tersebut tidak mempengaruhi Rina dan Nur, karena memiliki sumber referensi

yang kompeten tentang makna tradisi uang jemputan, yaitu keluarga dan

organisasi kesukuan. Setelah menikah, perubahan sikap terjadi pada Leni, Rina,

Ita, Dedek dan Shanti yang mempersepsikan bahwa tradisi uang jemputan sudah

tidak lagi sesuai diterapkan pada perjodohan generasi muda Minang. Sedangkan

Dian, Netty dan Nur beranggapan bahwa tradisi ini masih mungkin dilestarikan

pada perjodohan anak-anak mereka kelak.

Kata Kunci: Persepsi Budaya, Komunikasi Keluarga, Perempuan dan Tradisi

Uang Jemputan.

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 4: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

ii

FEMALE PARIAMAN MINANGESE'S PERCEPTION OF

UANG JEMPUTAN TRADITION IN THE MARRIAGE

CUSTOM

(CASE STUDY OF THE FEMALE PARIAMAN MINANGESE

WHO WERE BORN AND RAISED IN THE CITY OF MEDAN)

ABSTRACT

The objective of this research is : (1) to find out female Pariaman Minangese's

point of view of uang jemputan tradition; and (2) to see if there is a change of

behaviour after percepting the tradition. The main theory is the theory of culture

perception of Samovar and Porter. Research method used is qualitative case

study. Subject of the research consists of 8 (eight) informants obtained by

purposive technique with criterias such as: born and raised in the city of Medan;

married; and having a fixed marriage with uang jemputan tradition. Data

gathering is done via in depth interview and documentation study. Data analysis

using qualitative analysis by Miles and Huberman. The research shows that

before marriage, informant's perception was influenced by two factors, which is

(1). Inner factor (world view, verbal/non verbal message), where uang jemputan

tradition is considered a burden to one side of the female family and against the

law of marriage in Islam, because females are supposed to be proposed for a

marriage and be given the money (Dian, Leni, Netty, Ita, Dedek and Shanti). On

the contrary with Rina and Nur that assumed that uang jemputan tradition is just

a common practice in the Pariaman society, and (2) Outside factor, which is the

absence of the family in the enculturation of the culture, so that the perception is

more influenced by the surroundings which brings out the negative stereotype

about the female Minangese 'buying' male for a marriage (Diah, Leni, Netty, Ita,

Dedek and Shanti). Furthermore, the stereotype doesn't affect Rina and Nur, for

having the competent reference of the meaning of the uang jemputan tradition,

which is the family and tribal organization. After marriage, the behavioral change

occurred to Leni, Rina, Ita, Dedek and Shanti that percepted that uang jemputan

tradition as a worn out tradition that no longer suitable for the matchmaking of

the young Minangese. As for Dian, Netty and Nur assumed that this tradition is

still compatible for their children matchmaking in the future.

Keywords: Culture Perception, Family Communication, Female Pariaman

Minangese and Uang Jemputan Tradition.

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 5: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

iii

Judul Tesis : PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN

TENTANG TRADISI UANG JEMPUTAN DALAM

ADAT PERKAWINAN (STUDI KASUS PADA

PEREMPUAN MINANG PARIAMAN YANG LAHIR

DAN BESAR DI KOTA MEDAN)

Nama : Dewi Susanti

Nomor Pokok : 137045035

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

(Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D) (Drs. Safrin, M.Si)

NIP. 196704051990032002

NIP. 196110011987011001

Ketua Program Studi,

Dekan,

(Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)

NIP. 196704051990032002

Tanggal Lulus : 07 Januari 2016

NIP. 196805251992031002

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 6: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

iv

Telah diuji pada

Tanggal: 07 Januari 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Hendra Harahap, M.Si

Anggota : 1. Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D

1. Drs. Safrin, M.Si

2. Dr. Nurbani, M.Si

3. Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 7: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

v

PERNYATAAN

PERSEPSI PEREMPUAN MINANG PARIAMAN TENTANG TRADISI

UANG JEMPUTAN DALAM ADAT PERKAWINAN

(STUDI KASUS PADA PEREMPUAN MINANG PARIAMAN YANG

LAHIR DAN BESAR DI KOTA MEDAN)

Dengan ini penulis menyatakan bahwa:

1. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister pada

Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

2. Tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Sumatera

Utara maupun di perguruan tinggi lain.

3. Tesis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Komisi Pembimbing dan masukan Tim

Penguji.

4. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila ada dikemudian hari

ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis

sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia

menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-

sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, Januari 2016

Penulis,

(Dewi Susanti)

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 8: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah-Nya

kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Shalawat dan

salam bagi Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya, para sahabat-sahabatnya

serta seluruh pengikutnya. Semoga kita semua mendapat syafaat beliau di Yaumil

akhir kelak. Aamin.

Rasa cinta dan terima kasih yang tak terhingga, senantiasa saya sampaikan

kepada pendamping hidup saya, H. Indra Syahputra Munthe, S. HI serta buah hati

tercinta, M. Fajri Haikal Munthe atas seluruh do’a, kasih sayang dan pengertian

yang tulus. Sembah sujud saya kepada kedua orang tua tercinta, Ibunda Syamsidar

Tanjung dan Ayahanda St. Nazirman Koto, atas segala do’a dan kasih sayang

kepada ananda. Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada mertua saya,

ibunda Salmah br. Sitorus dan ayahanda Payungan Munthe atas do’a dan

dukungannya. Selain itu saya juga banyak memperoleh bantuan moril dan materil

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya juga

menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr.Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, khususnya

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, selaku

pemberi dana beasiswa perkuliahan pada Magister Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D, selaku Ketua Magister Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera

Utara serta sebagai Ketua Komisi Pembimbing. Terima kasih atas dukungan

moril yang diberikan kepada saya selama menjalani perkuliahan.

5. Bapak Drs. Safrin, M.Si, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada saya dalam penyusunan tesis ini.

6. Bapak Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam serta Bapak

Drs. Damhuri, S.P, M.M, selaku Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota

Subulussalam atas dukungan moril yang diberikan.

7. Ibu Dr. Nurbani, M.Si atas segala support dan bimbingannya dan Bapak

Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm, selaku Komisi Pembanding. Bapak

Drs.Hendra Harahap, M.Si, selaku Ketua Penguji dan Sekretaris Magister

Ilmu Komunikasi. Seluruh Bapak/Ibu Dosen pengajar dan Staf Magister

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara, terkhusus kepada adinda Zikra Khasiah, S.Sos.

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 9: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

vii

8. Bapak H.M. Ridwan, Bapak Prof. Usman Pelly, Ph.D, Prof. Dr. Hj. Chalida

Fachruddin, MA serta seluruh informan penelitian. Terkhusus kepada Bapak

Alm. St. Alamsyah Guci yang telah berpulang ke Rahmatullah (27 Juli

2015), semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan menerima amal

ibadah beliau. Aamin.

9. Kepala Bagian Humas dan Protokol, Bapak Masyuri, SKM., serta seluruh

rekan-rekan staf pegawai Humas dan Protokol, Kabag. Kepegawaian (Alm.

Bapak Gembira Bancin) dan seluruh staf Kepegawaian Sekretariat Kota

Subulussalam. Terkhusus kepada Bapak Jhoni Arizal, S.TP, M.Si atas

dukungan moril (melebihi dukungan materi).

10. Kakak saya, Nirawati, A.md serta adik-adik, Dodi Syahputra, Andri

Syahputra, Rospita Fitriani, Ardi Syahputra dan Atikah Nisaul Jannah.

Adik-adik ipar penulis, Rahmawati, Hasan Basri, Muhammad Rifa’i,

Nurainun, Nurhabibah, Muhammad Desem, Darmansyah dan Nurhasanah.

11. Para sahabat saya Ledi H. Munthe, Rodliatan Naibaho, Harmailisa, Imelda

Martiani atas peminjaman buku-bukunya. Rosidah, Mhd. Okawi, Erwina,

Yuhani, Endah Puspita Sari, Naylul Husna, Ilyn Devi Diana, Ida

Dharmawaty Daulay, Kk Susi dan Keluarga, Pak Suharsono dan Ibu Ani,

Ustadz Rasyid Bancin dan keluarga, Kak Yulidar dan keluarga, Ante

Fachrina, atas dukungan dan do’anya.

12. Rekan-rekan seperjuangan di Magister Ilmu Komunikasi (Mejikom):

Yusridha A. Batubara, Puty Siyamitri, Zulfi Pandapotan Nst, Donny Y. P,

Hari Indrawan Srg, Adi Suroso, Astried W. Sari, Yan Oriza, Devi Dwi Yana

Utami, Andri P. Meliala, Eninta Y. G. Manik, Chaspul Chairu Hasibuan,

Rizka Firdahlia, Oktolina Simatupang, Erni Sinurat, Nurlenti Purba, Irfan

Hakim, Wahyu Hidayat, Sriwahyuni Novalina, Tommy Andrian, Syamsul

Adha, Satya D. Wijaya, Hermansyah, Mahmuddin, Yan K. Surbakti, Lisbon

Pangaribuan dan Trianto Hutabalian. Semoga sahabat-sahabat menjadi

orang-orang sukses dan membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih

baik. Aamin.

Saya menyadari tesis ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari

sempurna. Namun harapan saya, semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh

pembaca. Semoga kiranya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa

memberi keberkahan kepada kita semua. Aamin.

Medan, Januari 2016.

Penulis,

(Dewi Susanti)

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 10: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

viii

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK................................................................................................................i

ABSTRACT.............................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN TESIS........................................................................iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS..........................................iv

PERNYATAAN......................................................................................................v

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi

DAFTAR TABEL.................................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xiii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah....................................................................................1

1.2. Fokus Masalah................................................................................................13

1.3. Tujuan Penelitian............................................................................................13

1.4. Manfaat Penelitian..........................................................................................14

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Paradigma Penelitian......................................................................................15

2.2. Penelitian Sejenis Terdahulu..........................................................................16

2.3. Uraian Teoritis................................................................................................21

2.3.1. Komunikasi Antarbudaya.........................................................................21

2.3.1.(a). Pengertian Komunikasi Antarbudaya...............................................22

2.3.1.(b). Proses enkulturasi dan akulturasi dalam KAB.................................24

2.3.2. Persepsi Budaya.........................................................................................27

2.3.2.(a). Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Interpersonal................29

2.3.2.(b). Elemen-elemen yang mempengaruhi Persepsi Budaya.....................30

2.3.3. Komunikasi Keluarga.................................................................................37

2.3.4. Adat Perkawinan masyarakat Pariaman.....................................................40

2.3.4.(a). Adat bagi masyarakat Minang...........................................................40

2.3.4.(b). Perempuan dalam Adat Perkawinan Pariaman..................................42

2.3.4.(c). Tradisi Uang Jemputan dalam Adat Perkawinan Pariaman..............43

2.4. Kerangka Pemikiran Penelitian.......................................................................45

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian...........................................................................................46

3.2. Aspek Kajian Penelitian................................................................................ .47

3.3. Deskripsi masyarakat Pariaman di Kota Medan............................................ 48

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 11: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

ix

3.4. Subjek Penelitian............................................................................................ 49

3.5. Metode Pengumpulan Data.............................................................................50

3.6. Instrumen Pengumpulan Data.........................................................................52

3.7. Teknik Menjamin Keabsahan Data.................................................................52

3.8. Metode Analisis Data......................................................................................53

BAB IV. TEMUAN PENELITIAN

4.1. Proses Penelitian.............................................................................................56

4.2. Temuan Penelitian...........................................................................................61

4.2.1. Informan 1 (Dian)......................................................................................61

4.2.2. Informan 2 (Leni)......................................................................................68

4.2.3. Informan 3 (Rina)......................................................................................74

4.2.4. Informan 4 (Netty).....................................................................................82

4.2.5. Informan 5 (Ita)..........................................................................................90

4.2.6. Informan 6 (Dedek)....................................................................................94

4.2.7. Informan 7 (Nur)......................................................................................100

4.2.8. Informan 8 (Shanti)..................................................................................105

4.3. Informan Tambahan......................................................................................110

4.3.1. Informan Tambahan 1..............................................................................110

4.3.2. Informan Tambahan 2..............................................................................116

4.3.3. Informan Tambahan 3..............................................................................120

4.3.4. Informan Tambahan 4..............................................................................126

4.4. Verifikasi Temuan Penelitian.......................................................................128

4.4.1. Perempuan Minang Pariaman yang menjalani Tradisi Uang

Jemputan..................................................................................................134

4.4.1.1. Informan Dian....................................................................................134

4.4.1.1.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................134

4.4.1.1.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan ..................................135

4.4.1.2. Informan Leni.....................................................................................136

4.4.1.2.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................136

4.4.1.2.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................137

4.4.1.3. Informan Netty...................................................................................138

4.4.1.3.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................138

4.4.1.3.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................139

4.4.1.4. Informan Ita........................................................................................140

4.4.1.4.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................140

4.4.1.4.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan ..................................141

4.4.1.5. Informan Nur......................................................................................142

4.4.1.5.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................142

4.4.1.5.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................142

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 12: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

x

4.4.2. Perempuan Minang Pariaman yang tidak menjalani ...............................143

4.4.2.1. Informan Rina.....................................................................................143

4.4.2.1.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................143

4.4.2.1.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................145

4.4.2.2. Informan Dedek..................................................................................145

4.4.2.2.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................145

4.4.2.2.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................146

4.4.2.3. Informan Shanti..................................................................................147

4.4.2.3.(a).Cara Pandang tentang tradisi uang jemputan..............................147

4.4.2.3.(b).Perubahan sikap setelah mempersepsikan...................................147

BAB V. PEMBAHASAN

5.1. Cara pandang perempuan Minang tentang Tradisi Uang Jemputan.............149

5.1.1. Pandangan Dunia (Agama/Sistem Kepercayaan, Nilai dan Sikap...........153

5.1.2. Sistem Lambang (Verbal/Non verbal).....................................................157

5.1.3. Organisasi Sosial......................................................................................171

5.2. Perubahan sikap perempuan Minang setelah mempersepsikan....................179

5.2.1. Perubahan cara pandang tentang tradisi uang jemputan..........................180

5.2.1.(a). Memutuskan menikah dengan laki-laki Pariaman...........................180

5.2.1.(b). Memutuskan menikah dengan laki-laki dari suku yang berbeda.....181

5.2.2. Cara pandang tentang transmisi nilai-nilai dalam tradisi.........................186

5.2.3. Peranan informan dalam perjodohan anak-anaknya kelak.......................191

BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan.......................................................................................................196

6.2. Saran.............................................................................................................199

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................201

LAMPIRAN

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 13: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian.....................................................................45

5.1. Model Komunikasi ABX.............................................................................159

5.2. Model ABX pada komunikasi keluarga Dian..............................................160

5.3. Model ABX pada komunikasi keluarga Leni...............................................161

5.4. Model ABX pada komunikasi keluarga Rina..............................................163

5.5. Model ABX pada komunikasi keluarga Netty.............................................164

5.6. Model ABX pada komunikasi keluarga Ita..................................................165

5.7. Model ABX pada komunikasi keluarga Dedek............................................167

5.8.Model ABX pada komunikasi keluarga Nur.................................................168

5.9. Model ABX pada komunikasi keluarga Shanti............................................169

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 14: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

4.1. Klasifikasi temuan penelitian berdasarkan aspek kajian dan kerangka

pemikiran penelitian......................................................................................129

5.1. Klasifikasi temuan penelitian berdasarkan cara pandang tentang nilai-nilai

dalam tradisi uang jemputan.........................................................................153

5.2. Klasifikasi temuan penelitian berdasarkan sikap perempuan Minang

Pariaman tentang tradisi uang jemputan.......................................................155

5.3. Klasifikasi temuan penelitian berdasarkan sikap informan yang

dipengaruhi oleh pesan verbal dan non verbal..............................................157

5.4. Klasifikasi temuan penelitian berdasarkan perubahan sikap perempuan

Minang Pariaman setelah mempersepsikan..................................................179

5.5. Klasifikasi tingkat generasi pada informan berdasarkan usia......................192

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 15: persepsi perempuan minang pariaman tentang tradisi uang

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Glosari

2. Daftar Pedoman wawancara

3. Biodata Informan Utama

4. Biodata Informan Tambahan

5. Transkrip Hasil Wawancara Informan Utama

6. Transkrip Hasil Wawancara Informan Tambahan

7. Dokumentasi Penelitian

8. Biodata Penulis

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara