persentasi siap pmi

22
DISTRIBUSI Solihin Pitriani Fahmi fachruddinsyah

Upload: yui090988

Post on 20-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pmi

TRANSCRIPT

DISTRIBUSI Solihin

Pitriani

Fahmi fachruddinsyah

PENDAHULUAN

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai)

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan

pemerintah menetapkan peran PMI sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan transfusi darah Indonesia

.Dirjen Yan Med No.1147/YANMED/RSKS/1991 peraturan menteri kesehatan

No.478/Menkes/Per/1990

KOMPONEN DARAH

Darah setelah disadap akan melalui beberapa proses, salah satunya adalah pembuatan komponen darah

refrigerator centrifuge

SEROLOGI DARAH

Tiap kali pengambilan darah donor akan diambil pula sampel darah untuk dilakukan uji saring darah

virus Hepatitis B, Hepatitis C, virus HIV, dan Sifilis

CROSSMATCHING/UJI SILANG DARAH

Pemberian darah sebagai terapi bagi orang sakit sebelumnya akan diuji kecocokannya antara darah donor dan darah penderita

PENDISTRIBUSIAN DARAH

Distribusi darah dilakukan dengan menggunakan sistem tertutup dan metode rantai dingin.

UJI COCOK SILANG SERASI

Uji cocok silang serasi adalah reaksi silang invitro antara darah pasien yang akan ditransfusi dengan darah donornya yang akan ditransfusikan

TUJUAN UJI COCOK SILANG SERASI

Mencegah terjadinya reaksi hemolotik transfusi pada pasien yang ditransfusi.

Supaya darah yang ditransfusikan itu benar-benar ada manfaatnya bagi kesembuhan pasien.

PRINSIP UJI COCOK SILANG SERASI ( CROSS MATCHING )

Mayor cross matching ( uji cocok serasi mayor ) Mereaksikan serum pasien terhadap sel

donor, untuk mencari apakah ada antibodi irregular yang melawan sel donor

Minor cross matching ( uji cocok serasi minor )

Mereakasikan serum donor terhadap sel pasien, untuk mencari apakah ada irregular antibodi di dalam serum donor yang melawan sel pasien.

Hasil uji cocok silang serasi kompatibel Hasil uji cocok silang serasi inkompatibel

METODE GELL TEST Merupakan metode cepat pemeriksaan uji

cocok serasi. Langkah-langkah

Periksa Golongan darah pasien dan golongan darah donor, jika sama maka crossmatch dapat dilakukan

Siapkan 2 tabung reaksi, dimana masing-masing tabung berisi diluent 5% dengan volume 100 µl

Siapkan sumur-sumur tempat pemeriksaan, Tulis ID pada alat tersebut yang berisi: Tabung Mayor dan Tabung Minor Nama Pasien Golongan darah Rumah Sakit Tanggal Pemeriksaan

Membuat Suspensi Masukkan 5 µl sel darah merah donor pada tabung

diluent I, campurkan. Masukkan 5 µl sel darah merah pasien pada tabung

diluent I, campurkan. Membuat tabung mayor dan minor

Masukkan 50 µl suspensi sel darah merah donor pada tabung mayor, kemudian tambahkan 25 µl serum pasien.

Masukkan 50 µl suspensi sel darah merah pasien pada tabung minor, kemudian tambahkan 25 µl serum pasien

Inkubasi selama 15 menit pada suhu 370C Putar pada alat sentrifuge selama 10 menit Baca Hasil

KASUS

Identitas Pasien Nama : Tn.A Nama RS Peminta darah : RSU Provinsi

NTB Tanggal Pemeriksaan : 11 Oktober

2013

Anti A Anti B Rhesus

+ + +

Hasil Pemeriksaan Golongan Darah Donor

Golongan darah donor sama dengan golongan darah pasien ( AB, Rh (+) )

Anti A Anti B Rhesus

+ + +

PEMERIKSAAN CROSSMATCH DENGAN METODE GELL TEST PASIEN

KESIMPULAN

Transfusi adalah proses pemindahan darah dan produk darah dari donor ke resepien

Tindakan medis pengambilan darah hanya dilakukan ditempat luar fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk dapat dilakukannya pengambilan darah

Pengambilan dan pelebelan berfungsi untuk minimalisir tertukarnya antara darah yang satu dan yang lainya

Pengolahan darah untuk memenuhi kebutuhan komponen darah tertentu yang dilakukan sesuai dengan standart

Pendistribusian darah dilakukan apabila darah tersebut telah lulus dari uji IMLTD

Pada pasien di atas dengan golongan darah AB Rh +, setelah dilakukan pemeriksaan Crossmatch dengan metode gell test dengan hasil Compatible, darah donor cocok/ dapat diberikan kepada pasien

SARAN

Agar pemeriksaan dengan hasil yang maksimal serta minimalisir terjadinya ketidak cocokan darah sangat perlu diperhatikan dengan seksama/teliti pada proses pendistribusian

Pada proses pendistribusian komponen dan pendahuluan sebaiknya memiliki staf ahli dalam masing-masing bidang sehingga saat bekerja angka ketidak berhasilan dalam seleksi darah sangat minimal

Terima kasih atas perhatiannya