persentasi leukimia
DESCRIPTION
Leukimia adalah banyaknya sel darah putih dalam tubuh lebih dari normal.Lebih tepatnya merupakan kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan atau transformasi dari sel-sel pembentuk darah sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih).TRANSCRIPT
LEUKIMIA
Fakultas KeperawatanUNIKA De La Salle Manado
2013
Angga
Monic Miranda
SIlfrianty
Angge
Fidelis
Indri
Lauria
LeaAngel
Chris
KELOMPOKSEMESTER IIIDDs. Pengajar: Dr. Raymond Galag
LEUKOS AIMA
DarahPutih
PENGERTIAN
PIC
Lebih tepatnya merupakan kanker pada darah atau
sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan atau
transformasi dari sel-sel pembentuk darah sumsum tulang dan jaringan limfoid,
umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih).
banyaknya sel darah putih dalam tubuh lebih dari
normal.
LEUKEMIA
KLASIFIKASI LEUKIMIA
AKUT KRONIK
Leukimia Limfoblastik /limfositik akute
Leukimia Mieloblasitik
/granulositik akute
Leukimia Limfoblastik /limfositik Kronik
Leukimia Mieloblasitik /granulositik Kronik
AKUT KRONIK
L. Mielogensa (granulositik)
L. Limfoblastik (Limfositik)
L. Mielogensa (granulositik)
L. Limfoblastik (Limfositik)
Umur Dewasa 10 %, pada anak-anak 60%
Anak-anak <15 tahun, dewasa 20 %
Dewasa 20-60 tahun 15 %, semua umur
Median 60 tahun
Distribusi menurut Kelamin
L:P = 3:2 L:P=5:4 Laki-laki sedikit menonjol L:P=2:1
Faktor Pendukung Radiasi pengion tinggi, terpajan kimia, aberasi
genetik
Aberasi genetic, iradiasi, virus
Radiasi ion, terpajan kimia
Tidak diketahui
Harapan Hidup 3-6 bulan tanpa pengbatan,
1-3 tahun dengan pengbatan,
beberapa yang selamat jangka panjang
3-6 bulan tanpa pengbatan.
Penderita berisiko rendah > 50% tetap hidup 5 tahun. Menyerang Sel null, umur 2-10 tahun
Penderita berisiko tinggi tetap hidup sekitar 2 tahun, menyerang Sel T dan B, anak <2 tahun, remaja, dewasa muda.
1-10 tahun, rata-rata 3 tahun
2-25 tahun
Subtypes Of Leukemias
Myeloid Prliferative diseases 31%Acute Myeloid Leukemia 27%Chronic Lymphoid Leukemia 23%Chronic Myeloid Leukemia 10 %Acute Lymphoid Leukemia 9%
TANDA DAN GEJALAAKUT KRONIK
L. Mielogensa (granulositik)
L. Limfoblastik (Limfositik)
L. Mielogensa (granulositik)
L. Limfoblastik (Limfositik)
Tanda dan gejala Ekimosis Pendarahan besar
pada gusi dan hidung,
Malaise Kelelahan Sternum Kadangg-kadang
hepatospienomegali
Hepatosplenomegali Limfadenopati 10% massa
dimediastinu Ekimosis Demam ringan Berat badan
menurun Nyeri tekan sternum Nyeri tulang dan
sendi Malaise kelelahan
splenomegali nyeri tekan pada
tulang gejala-gejala
hipermetabolik diaphoresis
Berat badan menurun Anoreksia
Limfadenopati tanpa nyeri
Hepatosplenomegali Hipersensitivitas
yang didapat terhadap gigitan serangga
ETIOLOGI
FAKTOR LEUKOGENIK
GENETIK
HEREDITER
VIRUSRADIASI
OBAT-OBATAN
KELAINAN KROMOSOM
PATOFLOW
Mengganggu proses pematangan peristem sel menjadi sel darah putih
menghasilkan perubahan kearah keganasan
translokasi kromosm
Mempengaruhi pengendalian normal dari pembelahan sel
sel-sel ini menguasai sum-sum tulang dan menggantikan tempat dari sel-sel
yang menghasilkan sel darah yang normal
Hematopoises dan imunitas pada tubuh
Sel darah putih dalam tubuh ( Leukimia)
Berproliferasi pada organ lain (hati,
limpa, nodus limfatikus dan invasi organ hematologis)
Mempengaruhi
Demam, pendarahan,
anemia, batuk pilek, nyeri
sendi/tulang dll
Hepatospienomegali, limfadenopati,
splenomegali dll
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PemeriksaanL. Mielogensa (granulositik)
Akut
L. Limfoblastik (Limfositik)
Akut
L. Mielogensa (granulositik)Kronik
L.Limfoblastik (Limfositik) Kronik
Darah Tepi
Sel putih meninggi (normal/kurang disertai mieloblas)
Trombositopenia
Anemia
Sel darah putih meningkat disertai limfositosis
Trombositopenia
anemia
Sel darah putih meningkat terutama granulosit matur
Mencangkup blas basofilia, eosinofillia
Trombositopenia awal
Trobositopenia dan Anemia (stadium akhir
Limfosit matur kecil meningkat sedang
Neutrofilia Trombositopenia Anemia dengan
penyakit progesif.
Sumsum Tulang
Hiperselular (>50%)
Badan Auer
Hiperselular disertai infiltrasi limfoblas
Tidak ada badan auer
Hiperseluler (<50% blas, megakariositosit)
Hiperselular (>30% limfosit)
• Hitung darah lengkap : menunjukkan normositik, anemia normositik\• Hemoglobulin : dapat kurang dari 10 gr/100ml• Retikulosit : jumlah biasaya rendah• Trombosit : sangat rendah (< 50000/mm)• SDP : mungkin lebih dari 50000/cm dengan peningkatan SDP immature• PTT : memanjang• LDH : mungkin meningkat• Asam urat serum : mungkin meningkat• Muramidase serum : pengikatan pada leukemia monositik akut dan
mielomonositik• Copper serum : meningkat• Zink serum : menurun
PEMERIKSAAN LAINNYA
L. Mielogensa (granulositik) Akut
L. Limfoblastik (Limfositik) Akut
L. Mielogensa (granulositik)Kronik
L.Limfoblastik (Limfositik)
Kronik Pendarahan sepsis, koagulasi, intravascular
diseminata (DIC)
Pendarahan Sepsis Terkenanya
SSP
Mielofibrosis Pansitopenia Transformasiblas Infark lien
Pansitopenia Anemia Hemolitik Infeksi virus
purpura trombositpenik Idiopatik (ITP)
KOMPLIKASI
Pengendalian terhadap Pemaparan Lingkungan Kimia
Pengendalian terhadap Pemaparan Sinar Radioaktif
Pemeriksaan kesehatan pranikah
Mengurangi frekuensi merokok
PENCEGAHAN
PENATALAKSANAAN
Tujuan: Membunuh Sel-sel LeukimiaMacam-maca Kemoterapi:
Dengan MulutDengan suntikan langsung
ke venaMelalui suatu kateter
Suntikan ke dalam cairan cerebrospinal
KEMOTERAPI
Efek samping:Tergantung padaobat2 spesifik dan dosisnya.
Terapi BiologisTujuan: memperbaiki pertahanan alami tubuh terhadap kanker.
Antibodi monoclonal Interferon
Membunuh sel2 leukimia dalam
darah dan sumsum tulang (pada LLK)
Memperlambat pertumbuhan sel2 leukimia (pada LMK)
Terapi Radiasi Transplantasi sel indukTujuan: membunuh sel-sel
leukimia
Menggunakan sinar-sinar bertenaga tinggi (radiotheraphy)
Pada bagian-bagian dimana sel-sel leukimia
berkumpul
Tujuan: menggantikan sel-sel darah yag abnormal dengan sel
induk yg normal.
Transplantasi sumsum tulang
Peripheral stem cell tranplanatationUmbilical blood transplanatation
Macam-macam tranplantasi sel induk:
PENGOBATANL. Mielogensa
(granulositik) AkutL. Limfoblastik
(Limfositik) AkutL. Mielogensa
(granulositik)Kronik
L.Limfoblastik (Limfositik) Kronik
Pengobatan Kombinasi kemoterapi termasuk sitosin arabinosid, daunorubisin, idarubisin atau myitoxnatron.
Hasil darah dan penunjang antibiotic
Transplantasi sum-sum tulang belakang
Transplantasi sel induk
Kombinasi kemoterapi termasuk vinkristin dan prednisone; metotreksat; L-asparaginase
Hasil darah dan penunjang antibiotic
Transplantasi sum-sum tulang belakang
Agen pengalkilasi tunggal berikan melfala atau hidrosiurea
Transplantasi sum-sum tulang belakang; Transplantasi sel induk
Alfa-interferon
Agen pengilkilasi simtomati berikan kortikosteroid, terapi radiasi, fludarabin
Rituximab, campath-1h
PIC
Terapi Radiasi
Transplantasi Induk Sel
THANKS.
PREVENTIONS BEFORE HAPPEN