perpan uas 141210
DESCRIPTION
perpan testTRANSCRIPT
Program Studi Teknik Mesin Fakultas
Teknik Mesin dan Dirgantara
Institut Teknologi Bandung
Ujian Akhir Semester
MS3144 Perpindahan Panas I
Tanggal: 14 Desember 2010, Waktu: 7.00 - 9.00
Dosen Penguji: ADP, HR, IMA, ArH
Sifat Ujian: tutup buku dan catatan
Kerjakan Semua Soal. Masing-Masing Soal Diberi Bobot Nilai yang Sama
1. Sebuah kerucut terpancung mempunyai diameter permukaan atas dan dasar masing-masing 10 dan 20 cm serta tinggi 10
cm. Permukaan atas merupakan refraktori, sedangkan selubungnya bertemperatur 400 K dan emisivitasnya 0,4.
Permukaan dasarnya mempunyai emisivitas 0,8 dan dipasangkan pemanas sehingga dapat menjaga temperaturnya
konstan 700 K. Bila faktor bentuk dari permukaan dasar ke permukaan atasnya adalah 0,12, hitung (a) faktor bentuk
selubung ke permukaan dasarnya, ke permukaan atasnya dan ke dirinya sendiri; (b) laju panas bersih dari permukaan
dasar ke selubungnya.
2. Sebuah pelat datar dengan ketebalan 2L = 100 mm dan konduktivitas termal k = 14 W/m.K berada dalam fluida 20°C
sehingga terjadi perpindahan panas konveksi antara dua permukaan pelat dan fluida. Hasil pengukuran pada kondisi
tunak memberikan distribusi temperatur T(x) = 100 – 2.104 x
2, dimana x dalam satuan meter dan T dalam satuan °C.
Dengan menerapkan sistem koordinat x = 0 pada tengah pelat, hitunglah (a) laju bangkitan panas volumetrik dalam
pelat, dan (b) koefisien konveksi antara pelat dan fluida sekitar.
3. Sebuah lampu pijar mempunyai filamen bertemperatur 3200 K. Hitung (a) fraksi radiasi cahaya tampak (0,40 μm -0,76
μm) yang dipancarkan oleh lampu tersebut dan (b) panjang gelombang lampu yang menghasilkan emisi radiasi
maksimum. Gunakan data fungsi radiasi benda hitam pada tabel berikut ini.
4. Sebuah bahan bakar nuklir berbentuk batang silinder berongga dengan diameter luar 100 mm dan diameter
dalam 30 mm membangkitkan panas volumetrik sebesar 5 x 107 W/m
3. Bagian luar diisolasi dan rongga
dalamnya dialirkan air bertekanan. Sifat transport panas material tersebut: k = 30 W/m.K, p = 1100 kg/m3 dan
cp=800 kJ/kg.K. Pada kondisi tunak, hitung (a) fluks panas yang diterima air, (b) distribusi temperatur dalam
bahan nuklir tersebut bila temperatur air rata-rata 150°C dan koefisien konveksi permukaan rongga
dengan air 100 W/m2.K.
5. Hitung temperatur T1, T2, T3 dan T4 pada penampang material 300 mm x 300 mm
yang penomoran nodal dan kondisi batas temperaturnya diberikan pada
gambar di samping. Material mempunyai konduktivitas termal k = 2W/m.K dan
terjadi laju pembangkitan panas volumetrik dalam material sebesar
10000 W/m3.