perona pipi

4
PERONA PIPI (ROUGE) 1. pendahuluan Perona pipi atau dikenal sebagai rouge, blush on adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistic sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tat arias wajah . perona pipi dibuat dalam berbagai corak warna yang bervariasi mulai dari warna merah jambu hingga merah tua. Pemerah pipi konvensional lazim mengandung zat pewarna. Pemerah pipi yang mengandung zat pewarna dengan kadar rendah di gunakan sebagai pelembut warna atau pencamput untuk memperoleh efek yang menyolok(DEPKES RI 1985) 2. syarat Dari segi kualitas perona pipi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (Mitsui,1997): a. Cocok dipakai sebagai foundation b. Lembut dipakai c. Tidak ada perubahan warna saat dipakai d. Memiliki wadah yang sesuai e. Mampu melekat dengan baik dan memberikan kesan kilau dipipi f. Mudah dihapus dan tidak melukai pipi 3. Jenis perona Pipi Adapun jenis perona pipi adalah sebagai berikut : a. padat Merupakan bentuk paling sederhana, berisi pigmen dan lakes dalam bentuk kering, diencerkan dengan bahan-bahan powder standar seperti zinc stearat, magnesium karbonat. Kandungan pigmen biasanya 5- 20%. Terdapat 2 bentuk dipasaran yaitu loose powder rouge dan compact powder. b. Krim Bentuk tidak sepadat blush on padat, dan mernilid tekstur lebih basah.karena tekstur inilah warna yang dihasilkan dapat lebih menyatu alami dengan kulit wajah. Jenis ini kurang cocok untuk jenis kulit berminyak, karena membuat wajah tampak lebih berminyak. Pada anhydrous, zat-zat pewarna (pigmen,lakes,cat larut lemak) didispersikan atau dilarutkan dalam base fat-oil-wax .dibandingkan dengan yang powder , anhidorous cream rouges

Upload: ramona-ester

Post on 10-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

PERONA PIPI (ROUGE)1. pendahuluanPerona pipi atau dikenal sebagai rouge, blush on adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistic sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tat arias wajah . perona pipi dibuat dalam berbagai corak warna yang bervariasi mulai dari warna merah jambu hingga merah tua. Pemerah pipi konvensional lazim mengandung zat pewarna. Pemerah pipi yang mengandung zat pewarna dengan kadar rendah di gunakan sebagai pelembut warna atau pencamput untuk memperoleh efek yang menyolok(DEPKES RI 1985)2. syarat Dari segi kualitas perona pipi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (Mitsui,1997):a. Cocok dipakai sebagai foundationb. Lembut dipakaic. Tidak ada perubahan warna saat dipakaid. Memiliki wadah yang sesuaie. Mampu melekat dengan baik dan memberikan kesan kilau dipipif. Mudah dihapus dan tidak melukai pipi

3. Jenis perona PipiAdapun jenis perona pipi adalah sebagai berikut :a. padatMerupakan bentuk paling sederhana, berisi pigmen dan lakes dalam bentuk kering, diencerkan dengan bahan-bahan powder standar seperti zinc stearat, magnesium karbonat. Kandungan pigmen biasanya 5-20%. Terdapat 2 bentuk dipasaran yaitu loose powder rouge dan compact powder.b. KrimBentuk tidak sepadat blush on padat, dan mernilid tekstur lebih basah.karena tekstur inilah warna yang dihasilkan dapat lebih menyatu alami dengan kulit wajah. Jenis ini kurang cocok untuk jenis kulit berminyak, karena membuat wajah tampak lebih berminyak. Pada anhydrous, zat-zat pewarna (pigmen,lakes,cat larut lemak) didispersikan atau dilarutkan dalam base fat-oil-wax .dibandingkan dengan yang powder , anhidorous cream rouges memiliki keuntungan dapat membentuk lapisan tipis, yang rata dipermukaan sehingga tampak lebih alami dari pada loose powder( Tranggono,2007)Cream ini bersifat menolak air,sehingga resiko lunturnya karena perspirasi terhindari. Titik leleh bahan bakar tidak boleh lebih dari 40Cc. Liquid/cairPreparat ini terdiri dari larutan warna dengan bahan pelarut air atau hidroalkohol. Zat-zat warna yang dipilih harus sangat harmonis dengan kulit Glyserol, sorbitol,liquid dan lain-lain memberikan rasa lembut pada pemakaian, tetapi sebaiknya tidak digunakan banyak karena dapat menghambat pengeringan rouge dikulit. Gum atau mucin memberikan konsistensi yang memperbaiki penyebaran dikulit.d. GelBentuk gel dan warna yang dihasilkan tidak terlalu nyata sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari atau bila ingin diaplikasikan dandanan yang natural. Perona ini cocok untuk kulit kering4. Komposisi Perona Pipia. BasisBasis yang digunakan pada pembuatan blush on kompak sama dengan basis yang digunakan pada pembuatan bedak kompak. Basis tersebut bertuuan untuk memberikan struktur yang baik, dan memberi rasa licin misalnya : Talcb. Pigmen warnaBeberapa pigmen warna yang biasa digunakan adalah besi (III)oksida, titanium dioksida,dan beberapa pewarna lain seperti :D&C Red No.6 Ba Lake, D&C Red No.7 Ca Lake, D&C Red No.30 Al Lake, D&C Red No.34 Ca Lake, D&C Red No.36 Lake, D&C Red No.10 al Lake, FD&C Yellow NO.5 Al Lake, FD&C Yellow NO.6 Al Lake, FD&C Red.No.3 Lake, FD&C Red.No.40 Lake,c. PengikatMaterial material ini digunakan sebagai pengikat dapat meningkatkan gaya kohesi. Terdapat beberapa macam zat pengikat, yakni;zat kering/Powder, minyak silicon, dan emulsi. Powder contohnya :metalik stearat,seperti Zn-Stearat dan Mg-Stearat. Pati uga bisa dipilih sebagai pengikat yang baik namum perlu peninjauan khusus agar tidak terbentuk Cake yang keras.d. PengawetDiperlukan untuk mencegah kontaminasi produk oleh mikroba selama produksi, maupun setelah sampai dan digunkan konsumen. Pengawet yang biasa digunkan adalah propel dan metal paraben dengan konsentrasi 0,05-0,20 %e. FragranceBerguna untuk menutupi bau yang tidak sedap dari bahan serta menciptakan suatu ketertarikan tersendiri bagi konsumen. Parfum yang sering digunakan ialah soft Floral Fragrancef. Bahan lainKomponen bahan lainya :1) Pengkilau : Ex: Bismuth Oxychloride2) Emolient :ex:Dimethicone3) Skin protection dan Sunscren agent : ZinC oxide4) Anticaking : Zinc Stearat5. Evaluasi perona Pipia. Uji Dispersi warnaUji disperse warna diuji dengan menyebarkan serbuk pada permukaan berwarna putih dan ditentukan dari keindahanya. Tidak boleh ada warna yang tercoreng atau tidak merata.b. Pay-offParameter ini digunakan untuk melihat efek dari pengompakan yang kurang baik. Penguian ini dilakukan menggunakan aplikator. Hasil dari sediaan harus selalu diperiksa pada kulit. Jika tekanan cake terlalu besar, bedak yang dihasilkan tidak akan tersapu bersih dengan mudah dan aka nada gaya adhesi yang tidak cukup dari bahan terhadap puff. Jika tekanan terlalu rendah cake akan menjadi lembek dan mempunyai kecendrungan menjadi remuk dan pecah.c. Microbial testingPada formula sediaan ini terdapat metal dan propil paraben yang dapat bekerja menahan pertumbuhan mikroba pada basis berminyak dan diharapkan hsil uji mikroba tidak lebih dari 100 cfu/gram.d. Uii tekanah Pada sediaan tekanan yag diberikan secara alami haruslah rata, dengan adanya kantung-kantung udara akan membuat cake menjadi lebih mudah pecah. Keseragaman dan kekerasan dari cake sebaiknya diperiksa dengan penetrometer.e. Uji keretakanLangkah yang paling baik terhdap kecendrungan bedak menjadi pecah adalah dengan menjatuhkan bedak pada permukaan kayu beberapa kali pada ketinggian 8-10 inci. Jika cake yang dihasilkan tidak rusak , mengindikasikan bawha kekompakan lulus uji dan dapat disimpan tanpa menghasilkan hal-hal yang tidak memuaskan.