permasalahan kesehatan di aceh berdasarkan epidemiologi
DESCRIPTION
epdiTRANSCRIPT
OLEH: AHMAD SETYADI
LIA DIANAMIKHWANUL JUMAR
SUSAN ARLYA
Permasalahan Kesehatan di Aceh Berdasarkan Epidemiologi
Pembimbing :Dr. Hendra Kurniawan , M.Sc
PENDAHULUAN
•Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginyaPembangunan kesehatan
MDG
Perbaikan gizi
Penurunan jumlah kematian ibu
Penurunan jumlah kematian bayi
Eliminasi malaria, penurunan kasus TB dan HIV/AIDS
Akses terhadap air bersih
Akses terhadap obat essensial
Pendidikan dasar
Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
KESEHATAN
Indikator
Derajat Kesehata
n
AKI
AKB
Umur harapa
n hidup
Status gizi
A. Angka Kematian (Mortalitas)B. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kesakitan (Morbiditas) Prevalensi Tuberkulosis
Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani
Angka Penanganan Kasus HIV/AIDS
Angka Pengobatan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Cakupan Penanganan Kasus Diare
Prevalensi Penyakit Kusta.
Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Angka Kesakitan Malaria
Kasus malaria klinis (demam tinggi disertai menggigil) TanpaPemeriksaan Sediaan Darah yang berjumlah 21.993. Malaria Positif adalah berjumlah 1.068.
Status Gizi Persentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Di Aceh pada tahun 2012 terdapat estimasi jumlah lahir hidup adalah 44.894 orang dan di temukan BBLR sebanyak 1.116 atau 1.4%. BBLR merupakan salah satu penyebab terbanyak kematian pada bayi terutama pada periode neonatal.
Persentase Balita Dengan Gizi Kurang.
Balita Gizi Buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan umur (U) dengan Z-score SD <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwashiorkor, dan marasmus kwasiorkor). Berdasarkan ukuran tersebut di ketahui bahwa pada tahun 2012, proporsi balita gizi kurang sebesar 16.099 (12,7%).
Persentase Balita Dengan Gizi Buruk
KESIMPULAN
Kematian bayi ada 187 kasus bayi yang meninggal di Aceh.
Angka gizi buruk juga tinggi di Aceh, mencapai 7,1 persen, sementara angka secara nasional 4,9 persen.
TERIMAKASIH