perlindungan konsumen, etika dan hukum dalam sistem informasi dan e-commerce
DESCRIPTION
Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce. Fenomena. Carding Persyaratan Kesesuaian Kualitas Kartu Kredit Online Fiktif Tandatangan Fiktif. Pemalsuan tanda tangan digital - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce
Fenomena•Carding•Persyaratan•Kesesuaian Kualitas•Kartu Kredit•Online Fiktif•Tandatangan Fiktif
•Pemalsuan tanda tangan digitalTujuan suatu tanda tangan dalam suatu dokumen adalah memastikan otensitas dokumen tersebut.Tanda tangan digital untuk menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tidak hanya mengidentifikasi pengirim, tetapi untuk memastikan keutuhan dari dokumen tidak berubah selama proses transmisi.
04/22/23
4
Diskusi Kasus Pro-XL Vs Konsumen• PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) digugat
konsumen karena tindakan Excelcom yang membulatkan durasi percakapan selama 30 detik kepada pemakai kartu Excelcom prabayar.
• 150 Pelanggan Pro-xl Penerapan konsep class action (UU No. 8 tahun 1999 dan Perma No. 1/2002)
• Dasar gugatan menggunakan: Kepmenhub No. KM. 79 Tahun 1998 yang mengatur sistem pentarifan prabayar sebenarnya sama dengan pascabayar.
• Putusan hakim di PN memenangkan PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) Cermin Posisi Konsumen Yang Lemah Di Indonesia???
04/22/23
5
Hak Konsumen 1. International2. UU No. 8 Tahun 1999• PBB: Guidelines for Consumer Protection
1985 “Konsumen dimana pun mereka berada, dari segala bangsa, mempunyai hak2 dasar tertentu, terlepas dari kaya, miskin, ataupun status sosialnya.”
• Hak-Hak Dasar Tersebut adalah:• 1. Hak untuk mendapat informasi yang jelas, benar dan
jujur.• 2. Hak untuk Keamanan dan Keselamtan• 3. Hak untuk memilih• 4. Hak untuk didengar.• 5. Hak untuk mendapatkan ganti rugi.
Perlindungan Konsumen • 1999 , CASE ( Consumers Association of
Singapore), CommerceNet, Informasi, Edukasi dan perlindungan bagi konsumen.
• CARE TRUST (Singapura), meyakinkan konsumen bahwa pengusaha akan mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh organisasi perdagangan tersebut dan memberikan hak kepada pengusaha untuk menggunakan “trustmark”. Untuk perdagangan dengan tatap muka akan dikeluarkan “physical certification” sedangkan untuk perdagangan melalui internet akan dikeluarkan “web certification”
Perlindungan Konsumen …………•YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia) menampung keluhan konsumen dan membantu konsumen melakukan klaim terhadap produsen yang telah merugikan konsumen.
Langkah-langkah perlindungan•Undang-undang tentang informasi dan
transaksi elektronik 2008.•Depkominfo (UU No 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik).•UU ITE mengedepankan pilihan hukum dan
pilihan forum pengadilan pada kesepakatan para pihak.
•Sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk yang ditawarkan secara elektronik.
Kasus Prita : UU ITE Vs UU Perlindungan Konsumen Rabu, 03 Juni 2009 12:00 Redaksi-5
Kasus yang menimpa Prita Mulyasari, seorang ibu rumah tangga yang dijebloskan ke penjara akibat tindakannya menuliskan keluhan yang dialaminya di surat pembaca elektronik, ternyata berhadapan dengan Undang-Undang ITE. Sementara UU Perlindungan Konsumen ternyata tidak dipakai. Prita Mulyasari dituntut oleh RS Omni International karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Tidak hanya itu, Prita juga dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 27 ayat 3 merupakan pasal yang sempat diajukan oleh komunitas blogger ke meja Mahkamah Konsititusi (MK) untuk dicabut, karena dianggap sebagai pasal karet yang bisa digunakan oleh penguasa untuk mengekang kebebasar berekspresi di internet.
Beberapa Masalah Hukum •Prinsip yuridiksi dalam internet•Kontrak dalam transaksi elektronik•Perlindungan konsumen•Permasalahan pajak
•Prinsip yuridikasi dalam internetSistem hukum tradisional memiliki yuridikasi dalam sebuah transaksi yang jelas, yaitu menyangkut tempat,hukum kontrak. E-commerce memunculkan masalah, tempat dan hukum kontrak harus ditetapkan secara lintas batas (sifat cyberspace yang borederless atau tidak mengenal batas-batas suatu negara).
•Kontrak dalam transaksi elektronikKontrak merupakan bukti kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi komersial. dalam e-commerce, kontrak dilakukan secara elektronis dan paperless transction. Dokumen yang digunakan adalah digital document bukan paper document
•Perlindungan konsumenKonsumen merupakan pihak yang menentukan kelangsungan hidup perdagangan elektronik. Masalah yang ada kecurangan yang sering dilakukan penjual mengingat keberadaannya. (virtual shop yang fiktif). kondisi barang yang dibeli, misal barang yang dikirimkan dalam keadaan rusak, adanya keterlambatan pengiriman atau bahkan barang yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada pembeli.
•Permasalahan pajakMuncul ketika dihadapkan pada batas negara. Masing-masing negara akan menemui kesulitan dalam menerapkan ketentuan-ketentuan pajak karena pembeli dan penjual sulit dilacak keberadaannya secara fisik.
Perlakuan hukum di negara lain•Eropa
▫Mail box theory ▫Acceptance theory▫Proper law of contract▫The most characteristic connection
Hukum perdagangan internasional•Pengakuan secara yuridis terhadap sebuah data
(messages)•Pengakuan tanda tangan digital apabila terdapat
peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data (messages)
•Adanya pengakuan atas originalitas data (messages)
•Data messages dapat memenuhi syarat pembuktian hukum
•Pengakuan atas dokumentasi dalam data messages
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Acuan internasional : Uncitral Model Law
on Electronic Commerce 1996.•Disetujui oleh General Assembly
Ressolution No 51/162 tanggal 16 Desember 1996
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan secara yuridis terhadap suatu
data messages.Suatu informasi mempunyai implikasi hukum, validitas dan dapat dijalankan meskipun bentuknya data messages.
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan tanda tangan digital
apabila terdapat peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data messages apabila:▫Terdapat suatu metode yang dapat
mengidentikasikan seseorang dan dapat memberi indikasi bahawa informasi yang terdapat dalam data messages telah disetujui.
▫Metode tersebut dapat diandalkan dalam membuat dalam berbagai situasi
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Adanya Pengakuan atas originilitas
data messages▫Terdapat jaminan yang dapat diandalkan
terhadap keutuhan informasi sejak pertama dibuat, dalam bentuk akhirnya sebagai suatu data messages atau lainnya.
▫Pada saat informasi itu perlu ditunjukkan, informasi tersebut dapat ditunjukkan/diperlihatkan kepada orang yang membutuhkannya.
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Data messages dapat memenuhi syarat
pembuktian hukumKekuatan pembuktian suatu data messages harus didasarkan pada tingkat keandalan/keakuratan/reliability. Pada saat data messages diciptakan, disimpan atau dikomunikasikan, keandalan tersebut dalam hubungannya dengan kemampuan mempertahankan keutuhan informasi.
Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan atas dokumentasi dalam data
messages▫Setiap informasi yang terkandung di dalamanya
dapat diakses atau digunakan sebagai referensi.▫Informasi tersebut tetap dipertahankan dalam
format yang sama dengan format pertama diciptakan, dikirim atau diterima
▫Setiap informasi, sedapat mungkin dipertahankan untuk mempermudah identifikasi terhadap asal dan tujuan data messages serta waktu saat dikirim dan diterima
Kasus : Buy. Com•Hitachi, 19 inci pada februari 1999.
Buy.com mencantunkan harga sebesar $ 164,50 atau lebih rendah $ 400 dari harga normalnya selama 4 hari.
•Buy com memberlakukan harga yang keliru tersebut pada 143 monitor.
•Namun kenyataannya Buy.com menolak untuk mengirimkan pesanan beberapa konsumen yang terlanjut memesan barang
Cyber Law•Cyberspace Law•Ruang lingkup : setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan internet yang dimulai pada saat mulai “online” dan memasuki dunia cyber atau maya
Cyber Crime•Forester & Morrison (1994) : aksi
kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama
•Girasa (2002) : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai kompunen utama
Cyber cRIME .. jenis kejahatan•Joy Computing (pemakaian komputer
orang lain tanpa ijin)•Hacking (mengakses secara tidak sah
atau tanpa izin)•The Trojan Horse (manipulasi data atau
program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus,menambah,menjadikan tidak terjangkau untuk kepentingan pribadi
Cyber crime…•Data Leakage (bocornya data ke pihak
lain terutama data yang dirahasiakan)•Data Diddling (mengubah data valid
dengan cara yang tidak sah)•To Frustate Data Communication
(perlakuan data komputer yang tidak semestinya)
•Sofware Pricacy (pembajakan perangkat lunak)
Bisnis……
•Dalam Teknologi Informasi, aspek “bisnis” adalah bagian dalam pengembangan teknologi.
•Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.
Bisnis & Etika•Dua pandangan berbeda :
▫Bisnis tetap bisnis dengan memfokuskan pada tujuan pencarian keuntungan dan sangat sulit dicampuradukkan dengan etika
▫Bisnis perlu dilandasi pertimbangan-pertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga bertujuan memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi.
Kenapa etika diperlukan dalam bisnis? •Selain mempertaruhkan barang dan uang
untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri bahkan mungkin nasib manusia yang terlibat didalamnya.
•Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dan menyangkut hubungan tersebut. Sebagai manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.
Kenapa etika diperlukan dalam bisnis? •Bisnis adalah kegiatan yang
mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya maka suatu kegiatan bisnis akan berkembang karena memiliki relasi yang dapat dipercaya dan mempercayai. Sehingga etika dibutuhkan untuk semakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut.
Etika Bisnis•Kegiatan bisnis yang makin merebak menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktik bisnis yang baik, etis Etika dalam berusaha
•Praktik usaha yang tidak etis dapat mengurangi produktivitas dan mengekang efisiensi dalam bisnis.
Etika Bisnis•Richard T. de George
▫Penerapan prinsip-prinsip erika umum pada praktik-praktik khusus dalam bisnis.
▫Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang juga menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis.
Etika Bisnis▫Bidang penelaahan etika bisnis
menyangkut asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomi pada umumnya serta sistem ekonomi suatu negara pada khususnya.
▫Etika bisnis juga menyangkut bidang yang biasanya meluas lebih dari sekedar etika, seperti misalnya ekonomi dan teori organisasi.
Etika Bisnis•Etika bisnis akan memberikan pelajaran bahwa bisnis yang “berhasil” tidak hanya bisnis yang menuai keuntungan secara material saja melainkan bisnis yang bergerak secara etis membawa serta tanggung jawab dan memelihara hubungan baik antar manusia yang terlibat di dalamnya.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis•Sony Keraf (1991) Etika Bisnis:
Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur▫Prinsip Otonomi▫Prinsip Kejujuran▫Prinsip Berbuat Baik dan Tidak Berbuat
Jahat▫Prinsip Keadilan▫Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
Prinsip Otonomi•Manusia dapat bertindak secara bebas
berdasainirkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan, tetapi otonomi juga memerlukan adanya tanggungjawab.Kebebasan yang bertanggungjawab. Orang yang otonom adalah orang yang tidak saja sadar akan kewajibannya tetapi juga mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya, mampu bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya serta dampak dari keputusan tersebut.
Prinsip Kejujuran•Kejujuran untuk menjamin kelanggengan sebuah kegiatan bisnis.
Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat•Berbuat baik (beneficence) dan tidak berbuat jahat (nonmaleficence) prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang lain dalam segala bidang.
•Dasar prinsip tersebut akan membangun prinsip-prinsip hubungan dengan sesama.
Prinsip Keadilan•Merupakan prinsip yang menuntut bahwa dalam hubungan bisnis, seseorang memperlakukan orang lain sesuai haknya.
•Di dalam prinsip, keseimbangan antara hak dan kewajiban menjadi bagian terpenting dalam bisnis.
Prinsip Hormat pada Diri Sendiri•Prinsip menghargai diri sendiri.•Dalam melakukan hubungan bisnis, manusia memiliki kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya sebagai pribadi yang memiliki nilai sama dengan pribadi lainnya.
Bisnis di bidang Teknologi Informasi•Bisnis di Bidang Industri Perangkat
Keras•Bisnis di Bidang Perangkat Lunak•Bisnis di Bidang Distribusi dan
Penjualan Barang•Bisnis di Bidang Pendidikan Teknolgi
Informasi •Bisnis di Bidang Pemeliharaan
Teknologi Informasi
Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI•Tantangan inovasi dan perubahan yang
cepat•Tantangan pasar dan pemasaran di era
globalisasi.•Tantangan pergaulan internasional•Tantangan pengembangan sikap dan
tanggung jawab pribadi.•Tantangan pengembangan sumber daya
manusia.