perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

11
PERLAWANAN CUT NYAK DHIEN (ACEH) Penyusun : 1. Nur Lailiya 2. Wildan Pratama XI MIA 3 SMAN 1 KEJAYAN

Upload: imp-ri

Post on 15-Apr-2017

268 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

PERLAWANAN CUT NYAK DHIEN (ACEH)

Penyusun :1. Nur Lailiya

2. Wildan PratamaXI MIA 3

SMAN 1 KEJAYAN

Page 2: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

#Foto Cut Nyak Dhien

Foto Cut Nyak Dhien

Rumah Cut Nyak Dhien

Page 3: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

Cut Nyak Dhien bersama pejuang lainnya

Makam Cut Nyak Dhien

Page 4: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

#Biografi Cut Nyak Dhien.

Cut Nyak Dhien lahir di Lampadang, Kesultanan Aceh pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang (bangsawan). Ibu Cut Nyak Dhien adalah seorang putri uleebalang (bangsawan) Lampagar.Pada tahun 1862 Cut Nyak Dhien dinikahkan dengan Teuku Ibrahim Lamnga, putra uleebalang Lamnga XIII. Namun pada tahun 1878 Teuku Ibrahim Lamnga gugur dalam perang melawan Belanda di Gle Tarum.

Page 5: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

Tidak lama setelah kematian Ibrahim, Cut Nyak Dhien dipersunting oleh Teuku Umar pada tahun 1880. Mereka dikaruniai anak yang Cut Nyak Dhien beri nama Cut Gambang.

Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar, ia bersama Teuku Umar bertempur melawan Belanda. Cut Nyak Dhien pun gugur dalam perang melawan Belanda, di Sumedang pada tanggal 6 November 1908.

Page 6: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

#Sebab Perlawanan Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dien tidak menerima penghinaan yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda yang pada awalnya menyerang Aceh dan membinasakan tempat ibadah. Kemarahannya terhadap Belanda semakin menjadi saat suami pertamanya, Teuku Cek Ibrahim Lamnga, gugur dalam perang.Dua tahun setelah kematian Ibrahim, Cut Nyak Dhien dipersunting oleh Teuku Umar. Bersama suami keduanya ini, Cut Nyak Dien semakin bersemangat untuk mengusir penjajah Belanda. Guna mempertahankan wilayah dan kemerdekaan, Cut Nyak Dien tak gentar maju berperang melawan Belanda yang memiliki persenjataan canggih.

Page 7: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh pada 11 Februari 1899. Setelah Teuku Umar meninggal, Cut Nyak Dien meneruskan perjuangannya sendirian. Namun, ia tak gusar. Tak kalah mental meski ditinggal suami tercinta yang gugur di medan perang. Cut Nyak Dien terus melakukan gempuran terhadap markas-markas Belanda bersama para pengikutnya.

Page 8: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

#Akhir Semua Perlawanan

Setelah kematian Teuku Umar, Cut Nyak Dien memimpin pasukan perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya dan mencoba melupakan suaminya. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901 karena tentara Belanda sudah terbiasa berperang di medan daerah Aceh. Selain itu, Cut Nyak Dien sudah semakin tua. Cut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh dan dirawat di rumah sakit disana, sementara itu Cut Gambang berhasil melarikan diri ke hutan dan meneruskan perlawanan yang sudah dilakukan oleh ayah dan ibunya.

Page 9: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

Penyakitnya seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh. Namun, Cut Nyak Dien akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, karena ketakutan Belanda bahwa kehadirannya akan menciptakan semangat perlawanan dan juga karena ia terus berhubungan dengan pejuang yang belum tunduk. Pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dhien meninggal karena usianya yang sudah tua.

Page 10: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

SEKIANTERIMAKASIH

Page 11: Perlawanan cut nyak dhien_sman1kejayan

Penyusun

IG : pratama_wildan41