perkembangan hewan 2.docx

4
I. Tanggal Praktikum : 27 Oktober 2014 II. Judul Praktikum: Tipe – Tipe Sel Telur III. Tujuan Praktikum : 1. Untuk mengetahui tipe-tipe telur 2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk telur IV. Dasar Teori Telur dapat diklasifikasikan dengan ti njauan vitellus (lecith/yolk) dan atas dasar lecith menjadi lecithal (mempunyai lecith) dan alecithal (tidak mempunyai lecith). Berdasarkan penyebaran lecith dapat dibedakan menjadi isolesital, dan telolesital. Sedangkan berdasarkan banyak sedikitnya lecith atau yolk dapat dibedakan menjadi oligolecithal, polilecithal, danmegalecithal (Adnan, 2006 : 32 ). Yolk merupakan cadangan makanan untuk perkembagan embrio spesies hewan tertentu. Kandungan yolk adalah

Upload: kemalasari

Post on 16-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

1. Tanggal Praktikum: 27 Oktober 2014

1. Judul Praktikum: Tipe Tipe Sel Telur

1. Tujuan Praktikum:1. Untuk mengetahui tipe-tipe telur2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk telur

1. Dasar TeoriTelur dapat diklasifikasikan dengan tinjauan vitellus (lecith/yolk) dan atas dasar lecith menjadi lecithal (mempunyai lecith) dan alecithal (tidak mempunyai lecith). Berdasarkan penyebaran lecith dapat dibedakan menjadi isolesital, dan telolesital. Sedangkan berdasarkan banyak sedikitnya lecith atau yolk dapat dibedakan menjadi oligolecithal, polilecithal, danmegalecithal (Adnan, 2006: 32).Yolk merupakan cadangan makanan untuk perkembagan embrio spesies hewan tertentu. Kandungan yolk adalah protein, lipida, fosfolipida, dengan komposisi yang sangat bervariasi. Pada vertebrata yolk dihasilkan di dalam sel-sel hati dan diangkut dalam bentuk terlarut oleh darah ke ovarium. Di ovarium yolk ditransfer oleh sel-sel folikel ke dalam oosit untuk selanjutnya di proses oleh mitokondria menjadi butir-butir yolk. Berdasarkan jumlah dan cara penyebaran yolk, telur dibedakan atas beberapa tipe telur. Oosit membentuk beberapa macam selaput yang berfungsi sebagai pelindung dan sebagai pengenal sperma sesame spesiesnya (Yarso,2004: 11).

Bagian-bagian telur yaitu, cangkang telur yang mempunyai banyak pori untuk pertukaran udara. Di dalam cangkang terdapat selaput tipisdi salah satu ujungtelur,selaput tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.Rongga udara sebagai sumber oksigen bagi embrio.Albumen (putihtelur) berfungsi untuk melindungi zigot atau embrio dari goncangan, bahaya lain dan sebagai cadangan makanan.Kuning telursebagai persediaan makanan bagi embrio.Kalaza (tali kuning telur) yang berfungsi untuk menahan kuning telur, supaya tetap padat tempatnya dan menjaga embrio agar tetap berada di bagian atas kuning telur.Keping lembagadisebut juga selembrio, yang akan tumbuh menjadi individu baru(willson, 2009: 4).

1. Alat dan Bahan4. alat- mikroskop stereo- alat bedah- petri diskb.bahan- Telur mamalia, Aves, Reptilia dan Amfibi

1. Cara KerjaA. Telur Mamalia0. Diambil ovarium mamalia, aspirasi folikel untuk mendapatkan sel telurnya.0. Dimasukkan ke dalam NaCl, lalu diamati dengan mikroskop.B. Telur Aves, Reptilia dan AmphibiaDiambil telur dari masing-masing hewan tersebut0. Dipindahkan ke dalam petri disk, amati bentuknya dan perhatikan jumlah dan letak yolknya.

X. Daftar PustakaAdnan, Guntoro. 2006. Pembelahan (Cleavage). Jakarta: Erlangga.Willson, Grey. 2009. Tipe Tipe Telur. Surabaya: Wirakarya Press.Yarso, Gunawan. 2004. Reproduksi & Embryologi Pada Mencit yang Telah Diberikan Pengobatan. Jurnal MIPA Biologi UNDIP. Vol 5(2): 5-17