1. pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hewan

ECHO'S Property 2011 1

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN

TANAMAN & HEWANCreated by

Petrus Eko Sugiharto, S.Si. M.Kes.

Biology department

ECHO'S Property 2011

2

PERTUMBUHAN

Proses perubahan makhluk hidup meliputi ukuran (volume, massa, tinggi atau panjang) yang bersifat kuantitatif (dapat dinyatakan dengan satuan bilangan)


3

PERKEMBANGAN

Proses perubahan makhluk hidup akibat terdiferensiasinya sel-sel menuju terbentuknya tubuh organisme biasanya bersifat kualitatif (tidak dapat dinyatakan dengan satuan bilangan)


4

DIFERENSIASI

Proses perubahan sel-sel makhluk hidup meliputi struktur dan fungsi menuju terbentuknya jaringan atau organ tubuh organisme


5

PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN

TANAMAN

HEWAN dan MANUSIA


6

TAHAP PERTUMBUHAN

PERKECAMBAHAN

PERTUMBUHAN PRIMER

PERTUMBUHAN SEKUNDER


7

PERKECAMBAHAN

Proses meneruskan pertumbuhan dan perkembangan yang secara temporer dihentikan ketika biji menjadi dewasa dan embrionya menjadi tidak aktif


8

MEKANISME PERKECAMBAHAN

AIR

imbibisi

BIJI

embrio membebaskan hormon Giberelin (GA) sebagai sinyal kepada Aleuron (lapisan tipis luar endosperma). Aleuron merespon dengan cara mensintesis dan mensekresikan enzim pencernaan (α-amilase) yang menghidrolisis makanan (pati) dalam endosperma menjadi molekul yang larut air (gula). Molekul yang larut air (gula) diserap oleh skutelum (kotiledon) guna dikonsumsi dalam pertumbuhan embrio menjadi benih


9

TIPE PERKECAMBAHAN

EPIGEAL Hipokotil berbentuk kait Pertumbuhan memanjang hipokotil (ruas batang di bawah kotiledon)

lebih cepat dibanding epikotil Kotiledon terangkat diatas permukaan tanah Terjadi pada tanaman berkeping dua (dikotil)

HIPOGEAL Pertumbuhan memanjang epikotil (ruas batang di atas kotiledon) lebih

cepat dibanding hipokotil Kotiledon berada di bawah permukaan tanah Terjadi pada tanaman berkeping satu (monokotil)


10

PERTUMBUHAN PRIMER

Proses pertumbuhan yang berasal dari jaringan meristem apikal serta menghasilkan tubuh primer tumbuhan (primary plant body) yang terdiri dari jaringan dermal, jaringan pembuluh (vaskuler) dan jaringan dasar.


11

PERTUMBUHAN PRIMER AKAR

mempunyai 3 zona:

1. zona pembelahan sel (zone of cell-division) meristem apikal; pusat tenang; meristem primer (protoderm, prokambium, meristem dasar)

2. zona pemanjangan (zone of elongation)

3. zona pematangan (zone of maturation):

protoderm epidermis

prokambium stele (silinder pusat), xilem-floem, empulur

meristem dasar sel parenkim (korteks, endodermis)


12

PERTUMBUHAN PRIMER


13

PERTUMBUHAN PRIMER BATANG

mempunyai 3 zona:

1. zona pembelahan sel (zone of cell-division) meristem apikal; meristem primer (protoderm, prokambium, meristem dasar)

2. zona pemanjangan (zone of elongation)

3. zona pematangan (zone of maturation):

protoderm epidermis

prokambium stele (silinder pusat), xilem-floem, empulur

meristem dasar sel parenkim (korteks, endodermis)


14

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Proses pertumbuhan yang berasal dari jaringan meristem sekunder (meristem lateral) yang menghasilkan tubuh sekunder tumbuhan (secondary plant body) yang terdiri dari kambium pembuluh (vascular cambium) dan kambium gabus (cork cambium).


15

PERTUMBUHAN SEKUNDER BATANG

pertumbuhan kambium:

1. luar floem sekunder

2. dalam xilem sekunder

pertumbuhan kambium gabus:

3. luar felem

4. dalam feloderm


16

FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN

TANAMAN

INTERNAL GEN HORMON (Auksin, Giberelin, Etilen, Sitokinin, Asam

Absisat, Asam Traumalin, Kalin) EKSTERNAL

AIR dan MINERAL CAHAYA TEMPERATUR atau SUHU GRAVITASI


17

TAHAP PERTUMBUHAN

EMBRIO

PASCA EMBRIO


18

EMBRIO

Tahapan yang dimulai dari proses fertilisasi (bertemunya sel sperma dengan sel telur yang sering disebut zigot) sampai terbentuknya individu baru. Terbagi atas fase pembelahan – morula – blastula – gastrula – organogenesis


19

FASE PEMBELAHAN

Terbentuk 2 kutub:- Animal Pole (sel kecil)- Vegetal Pole (sel besar)

ZIGOT DUA SEL

EMPAT SEL

DELAPAN SEL


20

FASE MORULA

ENAM BELAS SEL

TIGA PULUH DUA SEL

ENAM PULUH EMPAT SEL(MORULA)

DELAPAN SEL


21

FASE BLASTULA

MEMBELAH

BLASTULA

ENAM PULUH EMPAT SEL(MORULA)

Terbentuk rongga yang disebut BLASTOSOL


22

FASE GASTRULA

ENDODERM

MESODERM

EKTODERM

INVAGINASI


23

FASE ORGANOGENESIS

ENDODERM

MESODERM

EKTODERM

EKTODERM :

Epitel, Kulit, Rambut, Kuku

MESODERM :

Tulang, Otot, Pembuluh Darah

ENDODERM :

Hati, Pankreas, Uretra


24

PASCA EMBRIO

Tahapan pertumbuhan makhluk hidup setelah terbentuknya individu baru. Terbagi atas:

- Metamorfosis - Regenerasi


25

METAMORFOSIS

Perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda sampai dewasa Terbagi atas:

- Metamorfosis sempurna - Metamorfosis tidak sempurna


26

METAMORFOSIS SEMPURNA

Perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda sampai dewasa dengan mengalami perubahan bentuk dan fungsi (mempunyai siklus hidup: telur-larva-pupa-imago)

contoh: kupu-kupu (Holometabola)


27

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA

Perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda sampai dewasa dengan tidak mengalami perubahan bentuk dan fungsi (mempunyai siklus hidup: telur-larva-nimfa-imago)

contoh: belalang (Hemimetabola)


28

REGENERASI

Kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati

1. pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hewan

Documents