perkembangan guru tahun 2008/2009—2013/2014

PERKEMBANGAN GURU

TAHUN 2008/2009- 2013/2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA, 2015

PERKEMBANGAN GURU

TAHUN 2008/2009- 2013/2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015

ii

KATALOG DALAM TERBITAN Indonesia. Kemdikbud, Perkembangan Guru,

Tahun 2008/2009—2013/2014/Disusun oleh: Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan – Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, 2015

xiii, 87 hal, bbl, ilus, 23 cm ISBN 979 401 654 3

1. DATA 5. SM 2. SD 6. PT 3. SLB 7. PAUD 4. SMP 8. NONFORMAL

Pengarah: Bastari Nara Sumber: Siti Sofiah Penulis: Ida Kintamani Pengolah Data: Wahono Penyunting: Siti Sofiah

© PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2015

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Buku “Perkembangan Guru Tahun 2008/2009—2013/2014” ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tiga hal, yaitu perkembangan data pendidik (guru/dosen/tutor) selama 5 tahun, perkembangan indikator dan parameter pendidik selama 5 tahun, dan perkembangan kinerja pendidik SD, SMP, SM selama 5 tahun.

Metode yang digunakan adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi dilaksanakan karena data telah tersedia di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK), yaitu data statistik SD, SMP, SM, PT serta PAUD dan PNF 2008/2009 sampai 2013/2014. Kompilasi data dilakukan untuk menjaring item data yang diperlukan dalam buku ini. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik tabulasi dalam tabel. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik.

Hasil dan bahasan menunjukkan tiga hal, yaitu perkembangan data pendidik, perkembangan indikator dan parameter pendidik, dan perkembangan kinerja pendidik. Perkembangan data pendidik selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 6 jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT), jumlah pendidik meningkat dari 3.239.352 orang menjadi 3.436.694 orang atau meningkat 1,19% per tahun.

Perkembangan pendidik sekolah negeri meningkat dari 2.191.160 orang menjadi 2.387.954 orang atau meningkat 1,73% per tahun, demikian pula jumlah pendidik sekolah swasta meningkat dari 1.048.192 orang menjadi 1.048.740 orang atau meningkat 0,01% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut jenis kelamin selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 4 jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan SM), jumlah pendidik meningkat dari 2.992.524 orang menjadi 3.186.079 orang atau meningkat 1,26% per tahun, jumlah pendidik perempuan meningkat dari 1.692.853 orang menjadi 1.992.441 orang atau meningkat 3,31% per tahun, sedangkan jumlah pendidik laki-laki menurun dari 1.299.671 orang menjadi 1.193.638 orang atau menurun 1,69% per tahun. Perkembangan data tutor menurut jenis kelamin selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 3 program (pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan), jumlah tutor sebesar 646.317 orang menjadi 419.605 orang atau menurun 8,28% per tahun, jumlah tutor laki-laki maupun perempuan menurun dengan penurunan laki-laki dari 202.725 orang menjadi 68.442 atau

iv

19,52% per tahun, sedangkan jumlah pendidik perempuan menurun dari 443.592 orang menjadi 351.163 orang atau menurun 4,57% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut ijazah selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 6 jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT), jumlah pendidik S1 dan lebih atau S2 meningkat dari 1.465.804 orang menjadi 2.706.293 orang atau meningkat 13,05% per tahun, sedangkan jumlah pendidik kurang dari S1 menurun dari 1.760.940 orang menjadi 706.893 orang atau menurun 16,69% per tahun. Perkembangan data tutor menurut ijazah selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 3 program (pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan) jumlah tutor kurang dari S1 maupun S1 dan lebih tinggi menurun dengan penurunan kurang dari S1 dari 490.457 orang menjadi 294.194 atau 9,72% per tahun, sedangkan jumlah tutor S1 dan lebih tinggi menurun dari 155.860 orang menjadi 125.411 orang atau 4,25% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut jabatan selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 5 jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, dan SM), jumlah pendidik tetap meningkat dari 2.003.432 orang menjadi 2.290.231 orang atau meningkat 2,71% per tahun, sedangkan jumlah pendidik tidak tetap dari 1.003.759 orang menjadi 915.218 orang atau menurun 1,83% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut status kepegawaian selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 4 jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan SM), jumlah pendidik PNS meningkat dari 1.679.500 orang menjadi 1.804.743 orang atau meningkat 1,45% per tahun, sedangkan jumlah pendidik non-PNS dari 1.312.973 orang menjadi 1.381.336 orang atau meningkat 1,02% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut kelompok usia selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 3 jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SM), jumlah pendidik produktif meningkat dari 2.227.219 orang menjadi 2.318.220 orang atau meningkat 0,80% per tahun, sedangkan jumlah pendidik nonproduktif dari 531.550 orang menjadi 490.695 orang atau menurun 1,59% per tahun.

Perkembangan data pendidik menurut masa kerja selama 5 tahun menunjukkan bahwa untuk 3 jenjang pendidikan, jumlah pendidik senior meningkat dari 896.130 orang menjadi 1.005.613 orang atau meningkat 2,33% per tahun, sedangkan jumlah pendidik lainnya dari 1.862.639 orang menjadi 1.803.302 orang atau menurun 0,65% per tahun.

v

Perkembangan indikator atau parameter pendidik selama 5 tahun menunjukkan bahwa %GSwt dari 32,36% tahun 2008/2009 menjadi 30,52% tahun 2013/2014 atau menurun 0,37%, yang berarti pendidik sekolah swasta makin menurun. %GP dari 56,57% tahun 2008/2009 menjadi 62,54% tahun 2013/2014 atau meningkat 1,19%, yang berarti pendidik perempuan makin meningkat. Demikian juga %TP dari 43,63% tahun 2008/2009 menjadi 54,25% tahun 2013/2014 atau meningkat 2,12%, yang berarti tutor perempuan makin meningkat. %GL dari 45,64% tahun 2008/2009 menjadi 79,43% tahun 2013/2014 atau meningkat 6,72%, yang berarti pendidik layak mengajar makin meningkat. Demikian juga %TL dari 36,07% tahun 2008/2009 menjadi 53,14% tahun 2013/2014 atau meningkat 3,41%, yang berarti tutor layak mengajar makin meningkat. %GT dari 73,07% tahun 2008/2009 menjadi 88,01% tahun 2013/2014 atau meningkat 2,99%, yang berarti pendidik tetap makin meningkat. %GPNS dari 56,12% tahun 2008/2009 menjadi 56,75% tahun 2013/2014 atau meningkat 0,13%, yang berarti pendidik PNS sedikit meningkat. %Gpro dari 80,73% tahun 2008/2009 menjadi 82,53% tahun 2013/2014 atau meningkat 0,36%, yang berarti pendidik produktif sedikit meningkat. %Gsen dari 32,48% tahun 2008/2009 menjadi 35,80% tahun 2013/2014 atau meningkat 0,66%, yang berarti pendidik senior makin meningkat.

Perkembangan kinerja pendidik selama 5 tahun menunjukkan bahwa berdasarkan 7 indikator atau parameter pendidik hanya bisa diberlakukan pada 3 jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SM karena memiliki indikator yang lengkap. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja SD dari 80,05 tahun 2008/2009 menjadi 89,97 tahun 2013/2014 atau meningkat 2,36% per tahun. Kinerja SMP dari 80,97 tahun 2008/2009 menjadi 86,50 tahun 2013/2014 atau meningkat 1,33% per tahun. Kinerja SM dari 71,61 tahun 2008/2009 menjadi 80,88 tahun 2013/2014 atau meningkat 2,47% per tahun.

Berdasarkan hasil dan bahasan maka dapat disimpulkan bahwa kinerja SD yang terbaik sebesar 89,97 dan terkecil pada SM sebesar 81,28. Dengan demikian, kinerja pendidi dikdasmen menjadi 85,78 atau meningkat 2,04%. Agar kinerja tersebut dapat ditingkatkan maka untuk SD perlu ditingkatkan kualifikasi guru SD menjadi S1 atau D4, SMP diperlukan peningkatan pada guru senior dengan meningkatkan masa kerja mereka secara optimal, dan SM diperlukan peningkatan guru senior, guru tetap, dan guru PNS.

vi

KATA PENGANTAR

”Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014” ini merupakan salah satu hasil pendayagunaan data pendidikan. Buku ini ditulis dalam upaya menggambarkan perkembangan data pendidik (guru/dosen/tutor), perkembangan indikator atau parameter pendidik, dan kinerja pendidik khusus SD, SMP, dan SM di lingkungan Kemdikbud. Selain itu, buku ini juga memberikan gambaran perkembangan data pendidik dan indikator atau parameter pendidik di setiap provinsi pada tahun yang sama pada lampiran.

Dalam buku ini disajikan perkembangan data pendidik menurut satuan pendidikan, yaitu 1) Taman Kanak-kanak (TK), 2) Sekolah Dasar (SD), 3) Sekolah Luar Biasa (SLB), 4) Sekolah Menengah Pertama (SMP), 5) Sekolah Menengah (SM) yang merupakan penjumlahan SMA dan SMK, 6) Perguruan Tinggi (PT), dan 7) PAUD dan PNF. Data pendidik yang disajikan dirinci menurut 10 jenis, yaitu 1) status sekolah, 2) jenis kelamin, 3) ijazah tertinggi, 4) jabatan, 5) status kepegawaian, 6) kelompok usia, 7) masa kerja, 8) jenis ketunaan, 9) jenis lembaga PT dan jenis program PAUD dan PNF, dan 10) jenis pekerjaan pokok tutor PAUD dan PNF. Namun, rincian tersebut tidak berlaku untuk semua satuan pendidikan karena disesuaikan dengan data yang tersedia di setiap satuan pendidikan.

Selain perkembangan data pendidik juga dilengkapi dengan indikator atau parameter pendidik yang terdiri dari 10 jenis, yaitu 1) persentase guru swasta, 2) persentase guru perempuan, 3) persentase guru layak, 4) persentase guru tetap, 5) persentase guru PNS, 6) persentase guru produktif, 7) persentase guru senior, 8) persentase guru ketunaan, 9) persentase dosen menurut jenis lembaga dan tutor menurut jenis program, dan 10) persentase tutor guru. Namun, rincian indikator atau parameter tersebut juga tidak berlaku untuk semua satuan pendidikan karena disesuaikan dengan data yang tersedia di setiap satuan pendidikan.

Sumber data untuk menyusun buku ini berasal dari Statistik yang dihasilkan oleh PDSPK yang diolah kembali, yaitu Statistik TK, Statistik SLB, Statistik SD, Statistik SMP, Statistik SM, Statistik PT, Statistik PAUD, dan Statistik PNF Tahun 2008/2009--2013/2014.

vii

Meskipun buku ini dipresentasikan secara ringkas, mudah-

mudahan ada manfaatnya. Kritik, saran, dan tanggapan untuk penyempurnaan materi buku ini sangat diharapkan.

Kepala, Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Dr. Ir. Bastari, MA NIP 19660730 1990011001

viii

DAFTAR ISI

Halaman Ringkasan Eksekutif iii Kata Pengantar vi Daftar Isi viii Daftar Tabel x Daftar Grafik xii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Permasalahan 2 C. Tujuan 2 D. Ruang Lingkup 4 E. Sistematika Penyajian 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 A. Visi dan Misi Pendidikan 6 B. Jenis Satuan Pendidikan 7 C. Sumber Daya Manusia Pendidikan 9 D. Data dan Indikator Pendidik 11 E. Mutu Sumber Daya Manusia Pendidikan 12 BAB III METODOLOGI 15 A. Metode Penelitian 15 B. Variabel Data dan Indikator atau Parameter Pendidik 15 C. Cara Menghitung Indikator dan Parameter Pendidik 17 D. Teknik Analisis 21 E. Standar Kinerja Pendidik 22 BAB IV HASIL DAN BAHASAN 23 A. Perkembangan Data Pendidik 23 B. Perkembangan Indikator atau Parameter Pendidik 43

ix

Halaman

C. Perkembangan Kinerja Pendidik SD, SMP, dan SM 59 BAB V PENUTUP 62

A. Simpulan 62 B. Saran 66 C. Rekomendasi 67

DAFTAR PUSTAKA 69 LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Halaman

BAB III Tabel 3.1 : Variabel Data Pendidik menurut Jenis Satuan Pendidikan 16 Tabel 3.2 : Indikator atau Parameter Pendidik menurut Jenis Satuan Pendidikan 17 Tabel 3.3 : Standar Indikator 22 BAB IV Tabel 4.1 : Jumlah Pendidik Menurut Status Sekolah Tiap Satuan Pendidikan 24 Tabel 4.2 : Jumlah Guru Menurut Jenis Kelamin Tiap Satuan

Pendidikan 26 Tabel 4.3 : Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Kelamin Tiap Program 27 Tabel 4.4 : Jumlah Pendidik Menurut Ijazah Tertinggi Tiap Satuan Pendidikan 29 Tabel 4.5 : Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Ijazah Tertinggi Tiap Program 30 Tabel 4.6 : Jumlah Guru Menurut Jabatan Tiap Satuan Pendidikan 32 Tabel 4.7 : Jumlah Guru Menurut Status Kepegawaian Tiap Satuan Pendidikan 34 Tabel 4.8 : Jumlah Guru Menurut Kelompok Usia Tiap Satuan Pendidikan 36 Tabel 4.9 : Jumlah Guru Menurut Masa Kerja Tiap Satuan

Pendidikan 38 Tabel 4.10 : Jumlah Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan 39 Tabel 4.11 : Jumlah Dosen PT Menurut Jenis Lembaga 40 Tabel 4.12 : Jumlah Tutor PAUD dan Nonformal Menurut Jenis Program 41 Tabel 4.13 : Jumlah Tutor PAUD dan PNF Menurut Pekerjaan Pokok 43 Tabel 4.14 : Persentase Pendidik Swasta Tiap Satuan Pendidikan 44 Tabel 4.15 : Persentase Guru Perempuan Tiap Satuan Pendidikan 45

xi

Halaman Tabel 4.16 : Persentase Tutor Perempuan PAUD dan Nonformal Tiap Program 46 Tabel 4.17 : Persentase Pendidik Layak Tiap Satuan Pendidikan 48 Tabel 4.18 : Persentase Tutor Layak PAUD dan PNF Tiap Program 49 Tabel 4.19 : Persentase Guru Tetap Tiap Satuan Pendidikan 50 Tabel 4.20 : Persentase Guru PNS Tiap Satuan Pendidikan 51 Tabel 4.21 : Persentase Guru Produktif Tiap Satuan Pendidikan 53 Tabel 4.22 : Persentase Guru Senior Tiap Satuan Pendidikan 54 Tabel 4.23 : Persentase Guru SLB menurut Jenis Ketunaan 55 Tabel 4.24: Persentase Dosen PT menurut Jenis Lembaga 56 Tabel 4.25: Persentase Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Program 57 Tabel 4.26: Persentase Tutor PAUD dan PNF dari Guru 3 Program 58 Tabel 4.27: Perkembangan Kinerja Pendidik SD 59 Tabel 4.28: Perkembangan Kinerja Pendidik SMP 60 Tabel 4.29: Perkembangan Kinerja Pendidik SM 60 Tabel 4.30: Perbandingan Kinerja Pendidik 3 Jenjang Pendidikan 61 BAB V Tabel 5.1 : Rangkuman Perkembangan Pendidik menurut Variabel 63 Tabel 5.2 : Rangkuman Indikator atau Parameter Pendidik

menurut Variabel 65 Tabel 5.3 : Perkembangan Kinerja Pendidik 3 Jenjang Pendidikan 66

xii

DAFTAR GRAFIK Halaman

Grafik 4.1 : Jumlah Pendidik menurut Status Sekolah 6 Satuan Pendidikan 25 Grafik 4.2 : Jumlah Guru menurut Jenis Kelamin 4 Satuan Pendidikan 26 Grafik 4.3 : Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Kelamin Tiga Program 27 Grafik 4.4 : Jumlah Pendidik menurut Ijazah Tertinggi 6 Satuan Pendidikan 30 Grafik 4.5 : Jumlah Tutor PAUD dan PNF Menurut Ijazah 3 Program 31 Grafik 4.6 : Jumlah Guru menurut Jabatan 5 Satuan Pendidikan 33 Grafik 4.7 : Jumlah Guru menurut Status Kepegawaian 5 Satuan Pendidikan 35 Grafik 4.8 : Jumlah Guru menurut Kelompok Usia 3 Satuan Pendidikan 37 Grafik 4.9 : Jumlah Guru menurut Masa Kerja 3 Satuan Pendidikan 39 Grafik 4.10: Jumlah Guru SLB menurut Jenis Ketunaan 40 Grafik 4.11: Jumlah Dosen PT menurut Jenis Lembaga 41 Grafik 4.12: Jumlah Tutor PAUD dan Nonformal 3 Program 42 Grafik 4.13: Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Pekerjaan Pokok 3 Program 43 Grafik 4.14: Persentase Pendidik Swasta 6 Satuan Pendidikan 44 Grafik 4.15: Persentase Guru Perempuan 5 Satuan Pendidikan 46 Grafik 4.16: Persentase Tutor Perempuan PAUD dan PNF 3 Program 47 Grafik 4.17: Persentase Pendidik Layak Tiap Satuan Pendidikan 48 Grafik 4.18: Persentase Tutor Layak PAUD dan PNF 3 Program 49 Grafik 4.19 : Persentase Guru Tetap 5 Satuan Pendidikan 50 Grafik 4.20 : Persentase Guru PNS 4 Satuan Pendidikan 52 Grafik 4.21 : Persentase Guru Produktif 3 Satuan Pendidikan 53 Grafik 4.22 : Persentase Guru Senior 3 Satuan Pendidikan 54 Grafik 4.23 : Persentase Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan 55

xiii

Halaman Grafik 4.24 : Persentase Dosen PT Menurut Jenis Lembaga 56 Grafik 4.25 : Persentase Tutor PAUD dan PNF 3 Program 57 Grafik 4.26 : Persentase Tutor PAUD dan PNF dari Guru 3 Program 59

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. Pengertian ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU 20/2003). Sektor pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam masa pembangunan nasional karena pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Untuk mendukung upaya pembangunan nasional tersebut maka program pembangunan sektor pendidikan adalah untuk melaksanakan target pencapaian Rencana Strategi Pendidikan Tahun 2010—2014.

Mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh SDM yang dalam hal ini adalah pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang pendidikan. Oleh karena itu, setiap tahun data pendidik dan tenaga kependidikan sangat diperlukan oleh masyarakat baik untuk pengadaan, pengembangan, dan perencanaan maupun untuk penyusunan profil pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang pendidikan. Pada saat sekarang, penyediaan data dan informasi tentang pendidik dan tenaga kependidikan yang akurat, tepat guna, dan tepat waktu masih belum dapat dilaksanakan. Namun, penyediaan data pendidikan dan tenaga kependidikan setiap tahun telah dapat dilakukan, baik untuk tingkat nasional maupun provinsi. Selain itu, para pemerhati pendidikan juga memerlukan data SDM tidak hanya sampai tingkat provinsi melainkan juga sampai tingkat kabupaten/kota. Data SDM pada tingkat kabupaten/kota sampai saat ini belum dapat dipenuhi karena keterbatasan data dan prioritas dari anggaran yang ada.

Bila dilihat kondisi pada saat sekarang, banyak permintaan data tentang perkembangan pendidik dan tenaga kependidikan tidak hanya dua atau tiga tahun melainkan sampai lima tahun bahkan sampai 10 tahun. Publikasi yang ada sampai saat ini tentang data dan informasi pendidik dan tenaga kependidikan telah disajikan pada statistik menurut satuan pendidikan dan perkembangan selama 3 tahun. Publikasi lainnya adalah perkembangan guru yang mampu menyajikan perkembangan data pendidik dan tenaga kependidikan

2

selama lima tahun. Pada buku yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) telah terdapat perkembangan data pendidik dan tenaga kependidikan, namun hanya pada tingkat nasional dan hanya menurut status sekolah sehingga rinciannya kurang lengkap. Akibatnya, para pengguna data yang memerlukan perkembangan pendidik dan tenaga kependidikan di setiap provinsi tidak tersedia. Berdasarkan banyaknya permintaan data tersebut maka perlu disusun perkembangan data tentang pendidik dan tenaga kependidikan dalam bentuk publikasi selama 5 tahun yang dirinci tiap provinsi. B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang maka permasalahan perkembangan pendidik dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah perkembangan data SDM atau pendidik selama 5 tahun

dapat dirinci menurut beberapa variabel seperti status sekolah, jenis kelamin, ijazah, jabatan, status kepegawaian, kelompok usia, masa kerja, dan lainnya?

2. Apakah indikator atau parameter pendidik selama 5 tahun dapat dihasilkan berdasarkan data yang ada?

3. Apakah dapat dihitung kinerja pendidik selama 5 tahun? C. Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan umum penyusunan Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014 adalah untuk memberikan gambaran secara rinci dan menyeluruh mengenai perkembangan data SDM atau pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Perkembangan SDM atau pendidik dalam publikasi ini akan dilihat dari aspek manajemen, yaitu kepala sekolah dan guru. Secara keseluruhan, publikasi ini menyajikan data dan informasi berbagai aspek pendidik yang sangat mempengaruhi dunia pendidikan, sehingga sangat bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan, penentuan kebijakan atau perencanaan pembangunan pendidikan khususnya kepala sekolah dan guru.

Tujuan khusus penyusunan Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014 ini adalah: 1. Menyajikan perkembangan data SDM atau pendidik yang dirinci

menurut status sekolah, jenis kelamin, ijazah, jabatan, status

3

kepegawaian, kelompok usia, dan masa kerja pada tahun 2008/2009—2013/2014.

2. Menyajikan indikator atau parameter SDM atau pendidik berdasarkan data yang ada, tahun 2008/2009--2013/2014.

3. Menyajikan kinerja pendidik menggunakan indikator SDM berdasarkan data yang ada, tahun 2008/2009--2013/2014. Perkembangan data SDM dan indikator atau parameter SDM

diterapkan pada pendidikan formal dan pendidikan nonformal, yaitu 1. Taman Kanak-kanak (TK) pada pendidikan anak usia dini (PAUD), 2. Sekolah Dasar (SD), 3. Sekolah Luar Biasa (SLB), 4. Sekolah Menengah Pertama (SMP), 5. Sekolah Menengah (SM) yang merupakan penjumlahan dari

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

6. Perguruan Tinggi (PT), 7. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 8. Pendidikan Nonformal (PNF).

Kepala sekolah dan guru pada setiap satuan pendidikan dirinci menjadi variabel pendidikan yang berbeda antara satuan pendidikan dan disesuaikan dengan data yang tersedia setiap tahunnya.

Untuk TK maka digunakan lima jenis variabel, yaitu 1) status sekolah, 2) jenis kelamin, 3) ijazah tertinggi, 4) jabatan, dan 5) status kepegawaian. Untuk SLB maka digunakan empat jenis variabel, yaitu 1) status sekolah, 2) ijazah tertinggi, 3) jabatan, dan 4) jenis ketunaan. Untuk SD, SMP, SMA, dan SMK digunakan tujuh jenis variabel, yaitu 1) status sekolah, 2) jenis kelamin, 3) ijazah tertinggi, 4) jabatan, 5) status kepegawaian, 6) kelompok usia, dan 7) masa kerja. Untuk PT digunakan tiga jenis variabel, yaitu 1) status lembaga, 2) ijazah tertinggi, dan 3) jenis lembaga. Untuk PAUD dan PNF digunakan empat jenis variabel, yaitu 1) jenis kelamin, 2) ijazah tertinggi, 3) jenis program, dan 4) pekerjaan pokok.

Selain perkembangan data maka disajikan pula indikator dan parameter pendidik yang berbeda antara satuan pendidikan dan disesuaikan dengan data yang tersedia setiap tahunnya.

Satuan pendidikan TK menggunakan lima jenis variabel, yaitu 1) persentase pendidik swasta (%GSwt), 2) persentase pendidik perempuan (%GP), 3) persentase pendidik layak mengajar (%GL), 4) persentase pendidik tetap (%GT), dan 5) persentase pendidik PNS (%GPNS).

4

Satuan pendidikan SLB menggunakan empat jenis variabel, yaitu 1) persentase pendidik swasta (%GSwt), 2) persentase pendidik layak mengajar (%GL), 3) persentase pendidik tetap (%GT), dan 4) persentase pendidik menurut ketunaan (%Gtuna).

Satuan pendidikan SD, SMP, dan SM menggunakan tujuh jenis variabel, yaitu 1) persentase pendidik swasta (%GSwt), 2) persentase pendidik perempuan (%GP), 3) persentase pendidik layak mengajar (%GL), 4) persentase pendidik tetap (%GT), 5) persentase pendidik PNS (%GPNS), 6) persentase pendidik produktif (%GProd), dan 7) persentase pendidik senior (%GSen).

Satuan pendidikan PT menggunakan tiga jenis variabel, yaitu 1) persentase pendidik swasta (%GSwt), 2) persentase pendidik layak mengajar (%GL), dan 3) persentase pendidik menurut lembaga (%DLbg).

Satuan pendidikan PAUD dan PNF menggunakan empat jenis variabel, yaitu 1) persentase pendidik perempuan (%GP), 2) persentase pendidik layak mengajar (%GL), 3) persentase pendidik menurut program (%TPrg), dan 4) persentase tutor dari guru (%TG).

D. Ruang Lingkup

Perkembangan Guru, tahun 2008/2009--2013/2014 ini dibatasi pada data dan indikator atau parameter pendidik pada tingkat nasional dan tingkat provinsi. Data yang disajikan dalam buku ini mencakup sepuluh variabel data, sedangkan indikator atau parameter pendidik yang penting dicakup dalam analisis ini sebanyak sepuluh jenis. Selain itu, data dan indikator atau parameter yang disajikan adalah pendidik yang hanya berasal dari lingkungan Kemdikbud.

Data dan indikator yang dianalisis hanya pada tingkat nasional, sedangkan data tingkat provinsi dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan tingkat nasional.

Sesuai dengan cakupan data yang ada, yaitu tentang pendidik maka indikator atau parameter pendidik yang disajikan mengacu pada Rencana Strategi Pendidikan Tahun 2010—2014. E. Sistematika Penyajian

Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014 ini secara sistematis disajikan dalam lima bab. Uraian secara rinci ini disusun pada masing-masing bab. Bab I adalah pendahuluan berisi tentang 1) latar belakang, 2) permasalahan, 3) tujuan, 4) ruang

5

lingkup, dan 5) sistematika penyajian. Bab II adalah tinjauan pustaka yang terdiri dari 1) visi dan misi pendidikan, 2) jenis satuan pendidikan, 3) sumber daya manusia pendidikan, 4) data dan indikator pendidik, dan 5) mutu sumber daya manusia pendidikan. Bab III adalah metodologi yang mencakup 1) metode penelitian, 2) variabel data dan indikator atau parameter pendidik, 3) cara menghitung indikator atau parameter pendidik yang berisi definisi, rumus, dan standar, 4) teknis analisis, dan 5) standar kinerja pendidik. Bab IV adalah hasil dan bahasan yang berisi tentang 1) perkembangan data pendidik sesuai dengan variabel data, 2) perkembangan indikator atau parameter pendidik dan termasuk parameter pendidik khusus SLB, PT dan PAUD dan PNF, dan 3) perkembangan kinerja pendidik. Bab V adalah penutup yang berisi tentang simpulan, saran, dan rekomendasi.

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Visi dan Misi Pendidikan

Visi dan misi pendidikan nasional terdapat dalam UU 20/2003.

Adapun visi pendidikan nasional ialah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang bermutu sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Berdasarkan visi pendidikan tersebut maka pelaksanaan program pendidikan nasional menggunakan misi pendidikan yang terdiri dari lima upaya. Kelima upaya tersebut adalah: 1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan

memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;

2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

3. meningkatkan kesiapan masukan dan mutu proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;

4. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan

5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejalan dengan perkembangan waktu maka pada Rencana Strategi

Pendidikan 2010--2014 disebutkan tentang bagaimana mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kemdiknas (mulai tahun 2012 menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemdikbud) mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, artinya cerdas secara spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Sejalan dengan fokus tersebut maka visi Kemdiknas adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk

7

membentuk insan cerdas komprehensif. Yang dimaksud layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Selain itu, layanan ini setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan bermutu dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya. Layanan ini juga menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

Untuk mencapai visi Kemdiknas tersebut maka dijabarkan dalam misi Kemdiknas 2010--2014 yang terdapat dalam Rencana Strategi Pendidikan dan dikemas dalam misi 5K sebagai berikut: Misi K-1: Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan Misi K-2: Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan Misi K-3: Meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan Misi K-4: Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan Misi K-5: Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan.

Dengan demikian, Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009—2013/2014 ini menyajikan perkembangan data pendidik yang tersedia sehingga hanya dilakukan perkembangan indikator dan parameter pendidik yang termasuk dalam misi K-3 meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan serta kinerja pendidik berdasarkan misi K-3.

B. Jenis Satuan Pendidikan

Berdasarkan UU 20/2003 bagian ke-1 pasal 13-16 tentang umum maka jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Pendidikan tersebut diselenggarakan dengan sistem terbuka melalui tatap muka dan/atau melalui jarak jauh. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi sedangkan jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

8

Berdasarkan bagian ke-2 pasal 17 diamanatkan bahwa pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

Bagian ke-3 pasal 18 diamanatkan bahwa pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

Bagian ke-4 pasal 19 dan 20 diamanatkan bahwa pendidikan tinggi (PT) merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.

Bagian ke-5 pasal 26 diamanatkan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,

9

mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Sesuai dengan UU 20/2003 maka jenis satuan pendidikan yang dibahas hanyalah PAUD formal atau TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT dengan rincian menurut status sekolah, jenis kelamin, ijazah tertinggi, jabatan, status kepegawaian, kelompok usia, dan masa kerja. Khusus SLB dirinci menurut jenis ketunaan, PT menurut jenis lembaga, dan PAUD dan PNF menurut jenis program dan pekerjaan pokok. C. Sumber Daya Manusia Pendidikan

Yang dimaksud sumber daya manusia (SDM) pendidikan adalah

pendidik dan tenaga kependidikan. Mengenai SDM pendidikan juga disajikan pada UU 20/2003 yang diatur pada bab XI dengan 6 pasal, yaitu dari pasal 39 sampai pasal 44. Pasal 39 berisi tentang pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Selanjutnya, tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Pasal 40 menyajikan tentang hak pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai, penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja, pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan mutu, perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual, dan kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Selain itu, pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan memberi

10

teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Pasal 41 menyajikan tentang pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara lintas daerah, pengangkatan, penempatan, dan penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan diatur oleh lembaga yang mengangkatnya berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan formal, pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

Pasal 42 menyajikan tentang pendidik dengan kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.

Pasal 43 menyajikan tentang promosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi.

Pasal 44 menyajikan tentang pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakannya. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Berdasarkan pasal-pasal pada UU 20/2003 maka analisis yang dilakukan pada tulisan ini mencakup pendidik dari TK atau PAUD Formal, SD, SLB, SMP, SM, PT serta PAUD dan PNF. Pendidik pada TK, SD, SLB, SMP, dan SM disebut guru, pendidik pada PT disebut dosen, dan pendidik pada PAUD dan PNF disebut tutor. Oleh karena itu, dalam Bab IV Hasil dan Bahasan akan digunakan istilah pendidik tiga jalur persekolahan (TK, SD, SLB, SMP, dan SM), PT maupun PAUD dan PNF, sedangkan guru digunakan khusus untuk persekolahan, dosen khusus untuk PT, dan tutor khusus untuk PAUD dan PNF.

11

D. Data dan Indikator Pendidik

Data dan indikator merupakan dua konsep yang berbeda baik secara konsep maupun secara teknis, namun sebetulnya keduanya berkaitan sangat erat. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, data secara umum adalah keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau simpulan), sedangkan indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan.

Secara teknis, data berkaitan dengan pengumpulannya, sedangkan indikator berkaitan dengan pengolahan atau hasil pengolahan. Dengan demikian, data merupakan satuan terkecil yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf atau simbol yang menggambarkan nilai suatu variabel tertentu dan sesuai dengan keadaan atau kondisi di lapangan. Angka, huruf, atau simbol tersebut sering disebut sebagai data mentah atau besaran yang belum menunjukkan suatu ukuran terhadap suatu konsep atau gejala tertentu. Dengan demikian, data pendidik belum memiliki arti apa pun jika belum dilakukan pengolahan atau analisis lebih lanjut dalam bentuk informasi atau indikator pendidik.

Indikator merupakan suatu konsep dan sekaligus ukuran kuantitatif. Sebagai suatu konsep, indikator pendidikan merupakan besaran kuantitatif mengenai suatu konsep tertentu yang dapat digunakan untuk mengukur proses dan hasil pendidikan atau dampak dari suatu instrumen kebijakan di bidang pendidikan. Sebagai ukuran kuantitatif, indikator pendidikan merupakan besaran dari suatu konsep atau gejala tertentu sebagai hasil pengolahan dari dua satuan data atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Secara sederhana, indikator pendidik didefinisikan sebagai perbandingan antara dua atau lebih variabel pendidik sehingga dapat diinterpretasikan.

Data dan indikator pendidik tidak dapat dipisahkan dan bahkan saling bergantung satu sama lain. Hal ini disebabkan, indikator pendidik tidak mungkin dihasilkan tanpa adanya data pendidik. Sebaliknya, data pendidik tidak memiliki acuan konseptual apa pun tanpa dilakukan pengolahan menjadi indikator pendidik. Besaran indikator pendidik ini merupakan sesuatu yang berguna karena dapat dijadikan ukuran untuk menilai kinerja pendidik.

Berkaitan dengan pendidik maka terdapat data dan indikator atau parameter pendidik. Data pendidik digunakan untuk melihat perkembangan pendidik selama 5 tahun, sedangkan indikator atau parameter pendidik digunakan untuk mengetahui bagaimana peranan pendidik yang dianalisis menggunakan misi K-3 kualitas layanan

12

pendidikan, dan komposit dari berbagai indikator pendidik disebut kinerja pendidik. Dengan demikian, indikator pendidik adalah perbandingan antara dua atau lebih variabel pendidik yang digunakan untuk mengukur mutu pendidik, sedangkan parameter pendidik adalah perbandingan antara dua atau lebih variabel pendidik yang digunakan untuk melakukan verifikasi data pendidik. E. Mutu Sumber Daya Manusia Pendidikan

Berdasarkan UU 20/2003, sektor pendidikan mempunyai tugas

untuk menyiapkan SDM. Agar SDM yang dihasilkan memenuhi syarat mutu yang pada akhirnya adalah dapat meningkatnya mutu pendidikan maka diperlukan pula sarana dan prasarana pendukungnya. Oleh karena itu, agar dapat dihasilkan SDM yang bermutu maka diperlukan pendidik yang menguasai berbagai jenis dan tingkat keahlian sesuai dengan kebutuhan berbagai sektor pembangunan termasuk pembangunan pendidikan pada semua jenjang.

Di samping itu, peningkatan mutu pendidikan merupakan tugas yang sangat kompleks karena mutu pendidikan dapat dijabarkan dalam berbagai segi. Berdasarkan teori analisis sistem, berhasil tidaknya meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu 1) faktor masukan pendidikan, 2) faktor proses pendidikan, dan 3) faktor keluaran pendidikan. Faktor masukan pendidikan dimaksud meliputi peserta didik, sarana dan prasarana pendidikan seperti gedung, buku teks, alat peraga, dan media, mutu mengajar pendidik, kepala sekolah, dan yang sejenis.

Faktor proses dimaksud meliputi mutu proses belajar-mengajar, kurikulum, sistem ujian, pengelola pendidikan, masyarakat lingkungan, pembiayaan, dan kemampuan pemerintah (dalam hal ini adalah Kemdikbud) untuk menangani berbagai faktor penghambat negatif yang terdapat di lingkungan pendidikan.

Faktor keluaran dimaksud adalah peserta didik yang telah keluar dari sistem pendidikan. Peserta didik yang keluar terlihat dari banyaknya peserta didik putus sekolah, peserta didik pada tingkat tertinggi yang menjadi lulusan, atau lulusan dengan waktu yang lebih panjang dari ketentuan yang berlaku. Ketiga faktor di atas pada umumnya dilaksanakan untuk mengantisipasi dan menangani berbagai persoalan yang mempengaruhi sistem pendidikan. Namun, tanpa mengabaikan peranan dari faktor penting lainnya telah

13

ditemukan bahwa pendidik merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan mutu pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pendidik yang bermutu adalah pendidik yang mampu mendidik dan mengajar peserta didik secara efektif sesuai dengan keterbatasan sumber daya dan lingkungannya yang ada serta prestasi peserta didik yang tinggi dilihat dalam nilai ujian nasional (UN) lulusan atau indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan khususnya lulusan PT.

Pendidik yang bermutu adalah tenaga pengajar yang memiliki profesionalisme dengan berbagai kapasitasnya sebagai pendidik. Selain itu, profesionalisme pendidik yang bermutu dapat diukur menggunakan empat faktor utama, yaitu 1) kemampuan profesional, 2) upaya profesional, 3) waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional, dan 4) kesesuaian antara keahlian dan pekerjaannya.

Faktor pertama, kemampuan profesional pendidik adalah kemampuan seorang pendidik di bidang intelegensi, sikap, dan prestasi dalam bekerja atau mengajar. Kemampuan profesional pendidik sering ditunjukkan dengan tinggi rendahnya skor hasil tes yang mengukur kemampuan menguasai materi pelajaran yang diajarkan. Secara sederhana, kemampuan profesional ini bisa ditunjukkan dengan kemampuan pendidik dalam menguasai pengetahuan tentang materi pelajaran yang diajarkan termasuk upaya untuk selalu memperkaya dan meremajakan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan profesional pendidik juga ditunjukkan dari perolehan sertifikasi pendidik.

Faktor kedua, upaya profesional pendidik adalah upaya yang dilakukan pendidik untuk selalu mentranformasikan kemampuan profesional yang dimilikinya ke dalam tindakan yang nyata dalam mengajar. Upaya profesional pendidik tersebut ditunjukkan oleh penguasaan dan keahlian mengajar seperti menguasai materi pelajaran dapat menggunakan bahan-bahan pengajaran, dapat mengelola kegiatan belajar peserta didik, selalu memperkaya serta meremajakan pengetahuan dan kemampuan dalam mengembangkan program pengajaran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Faktor ketiga, waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional pendidik adalah banyaknya waktu yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas profesionalnya. Waktu yang dicurahkan untuk tugas profesional ini merupakan salah satu indikator penting dari mutu pendidik seperti ditunjukkan oleh konsep waktu belajar yang

14

diukur dari banyaknya peserta didik belajar secara perorangan. Waktu yang digunakan untuk kegiatan profesional ini sebagai alat prediktor terbaik untuk mengukur mutu hasil belajar peserta didik.

Dalam kaitan dengan kebijakan keterkaitan dan kesepadanan, ketiga faktor tersebut di atas belumlah cukup memadai untuk menentukan profesionalisme pendidik yang bermutu. Oleh karena itu, diperlukan faktor keempat yang paling berpengaruh adalah kesesuaian antara keahlian dengan pekerjaan atau bidang studi yang diajarkan. Faktor ini mempunyai peranan yang penting mengingat pendidik yang dipersiapkan untuk mengajar suatu bidang studi dianggap bermutu jika pendidik tersebut mengajar bidang studi yang menjadi kualifikasi ijazah yang dimiliki, misalnya lulusan matematika juga mengajar atau sebagai pendidik matematika. Berdasarkan hal tersebut maka faktor kesesuaian pendidik mengajar dengan bidang studi yang ditekuni pada waktu belajar di perguruan tinggi merupakan prasyarat yang mutlak untuk menilai seorang pendidik dapat dikatakan profesional.

Sesuai dengan jenis data dan indikator atau parameter pendidik yang disajikan maka mutu pendidik akan dianalisis menggunakan indikator atau parameter pendidik dan disesuaikan dengan ketersediaan data yang ada. Indikator atau parameter dimaksud adalah persentase guru swasta, persentase guru perempuan, persentase guru layak, persentase guru tetap, persentase guru PNS, persentase guru produktif, persentase guru senior, persentase guru ketunaan (khusus SLB), persentase dosen lembaga (khusus PT) serta persentase tutor program dan persentase tutor dari guru (khusus PAUD dan PNF).

15

BAB III METODOLOGI

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam menyusun perkembangan guru ini adalah studi dokumentasi. Disebut dokumentasi karena menggunakan sumber data sekunder. Dokumen yang digunakan untuk studi ini ada empat, yaitu 1. Statistik persekolahan adalah SD, SLB, SMP, SM, statistik PT,

statistik PAUD adalah TK dan PAUD, dan statistik PNF adalah pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan Tahun 2008/2009--2013/2014 yang diterbitkan oleh PDSPK setiap tahun.

2. Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 14, Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 4. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, Tahun 2010-

-2014. Data utama yang digunakan sebagai dasar penyusunan

Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009—2013/2014 ini adalah statistik persekolahan, statistik PT, statistik PAUD, dan statistik PNF Tahun 2008/2009--tahun 2013/2014. Data yang disajikan mencakup tujuh satuan pendidikan, yaitu 1) TK, 2) SD, 3) SLB, 4) SMP, 5) SM, 6) PT, dan 7) PAUD dan PNF.

Variabel data yang terdapat pada publikasi statistik persekolahan, statistik PT, statistik PAUD, dan statistik PNF meliputi beberapa variabel pokok tentang pendidikan. Namun, sesuai dengan judul buku ini maka data yang diambil hanya yang menyangkut pendidik serta rinciannya.

B. Variabel Data dan Indikator atau Parameter Pendidik

Data pendidik yang berasal dari statistik persekolahan, statistik PT maupun statistik PAUD dan statistik PNF memiliki variabel data yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, tidak semua data yang ada pada SMP dan SM tersedia pada TK, SD, SLB, PT maupun PAUD dan PNF. Sejalan dengan perbedaan variabel data yang dimiliki pada masing-masing jenjang pendidikan maka indikator atau parameter pendidikan yang dihasilkan oleh masing-masing jenjang pendidikan juga berbeda.

16

Variabel data yang disajikan untuk masing-masing satuan pendidikan disajikan pada Tabel 3.1 sehingga dari tujuh satuan pendidikan terdapat 37 variabel.

Tabel 3.1

Variabel Data Pendidik menurut Jenis Satuan Pendidikan

Berdasarkan Tabel 3.1 terlihat bahwa variabel data setiap satuan pendidikan tidaklah sama. Berdasarkan jenis variabel maka status sekolah dapat dilakukan untuk 6 satuan pendidikan, jenis kelamin untuk 5 satuan pendidikan, ijazah untuk 7 satuan pendidikan, jabatan untuk 5 satuan pendidikan, status kepegawaian untuk 4 satuan pendidikan, kelompok usia untuk 3 satuan pendidikan, masa kerja untuk 3 satuan pendidikan, jenis ketunaan khusus SLB, jenis lembaga/program untuk 2 satuan pendidikan, dan pekerjaan pokok khusus PAUD dan PNF.

Berdasarkan satuan pendidikan, untuk TK digunakan 5 variabel, SLB digunakan 4 variabel, SD, SMP dan SM digunakan 7 variabel, PT digunakan 3 variabel serta PAUD dan PNF digunakan 4 variabel. Perbedaan variabel ini akibat adanya perbedaan instrumen yang dikumpulkan, perbedaan item data, perbedaan program pendidikan, dan perbedaan waktu hitung.

Indikator atau parameter pendidik yang dihasilkan antara masing-masing satuan pendidikan disajikan pada Tabel 3.2 sehingga dari tujuh satuan pendidikan terdapat 37 indikator atau parameter pendidik.

Berdasarkan Tabel 3.2 terlihat bahwa indikator atau parameter pendidik setiap satuan pendidikan tidaklah sama karena adanya perbedaan variabel data pendidik antara satuan pendidikan. Indikator atau parameter pendidik khusus TK menggunakan 5 indikator, SLB menggunakan 4 indikator, SD, SMP, dan SM menggunakan 7

No. Jenis Variabel TK SLB SD SMP SM PT PAUD+PNF Jml

1. Status Sekolah V V V V V V - 6

2. Jenis Kelamin V - V V V - V 5

3. Ijazah V V V V V V V 7

4. Jabatan V V V V V - - 5

5. Status Kepegawaian V - V V V - - 4

6. Kelompok Usia - - V V V - - 3

7. Masa Kerja - - V V V - - 3

8. Jenis Ketunaan - V - - - - - 1

9. Jenis Lembaga/Program - - - - - V V 2

10. Pekerjaan Pokok - - - - - - V 1

5 4 7 7 7 3 4 37Jumlah

17

indikator, PT menggunakan 3 indikator serta PAUD dan PNF menggunakan 4 indikator.

Tabel 3.2

Indikator atau Parameter Pendidik menurut Jenis Satuan Pendidikan

C. Cara Menghitung Indikator dan Parameter Pendidik

Selain data statistik yang disajikan dalam Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014 maka juga disajikan indikator atau parameter pendidik yang berasal dari Rencana Strategi Pendidikan 2010--2014 yang menyangkut misi K-3 meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan. Kualitas yang dimaksud adalah kualitas SDM, sehingga indikator atau parameter yang digunakan hanya indikator dan parameter pendidik. Untuk mengetahui indikator atau parameter pendidik tersebut maka disajikan definisi, rumus, dan standar masing-masing jenis indikator atau parameter pendidik tersebut.

1. Persentase Guru Swasta (%GSwt)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik swasta dengan

jumlah pendidik seluruhnya (negeri dan swasta) pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik swasta pada jenjang pendidikan*) %GSwt: --------------------------------------------------------------------- x100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan*)

*) jenjang pendidikan adalah TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT

Standar: Belum ada standar khusus.

No. Jenis Indikator TK SLB SD SMP SM PT PAUD+PNF Jml

1. % Guru Swasta (%GSwt) V V V V V V - 6

2. % Guru Perempuan (%GP) V - V V V - V 5

3. % Guru Layak (%GL) V V V V V V V 7

4. % Guru Tetap (%GT) V V V V V - - 5

5. % Guru PNS (%GPNS) V - V V V - - 4

6. % Guru Produktif (%GProd) - - V V V - - 3

7. % Guru Senior (%GSen) - - V V V - - 3

8 % Guru Ketunaan (GTuna) - V - - - - - 1

9. % Dosen Lembaga (%DLbg)/

% Tutor Program (%TPrg)

- - - - - V V 2

10. % Tutor Guru (TG) - - - - - - V 1

5 4 7 7 7 3 4 37Jumlah

18

2. Persentase Guru Perempuan (%GP)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik perempuan dengan jumlah pendidik seluruhnya (laki-laki dan perempuan) pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik perempuan pada jenjang pendidikan *) %GP:---------------------------------------------------------------------------- x 100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan *)

*) jenjang pendidikan adalah TK, SD, SMP, SM, PT serta PAUD dan NF

Standar: Idealnya adalah 50%, artinya tidak terjadi perbedaan gender ketika bekerja sebagai pendidik.

3. Persentase Guru Layak Mengajar (%GL)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik layak mengajar

dikaitkan dengan ijazah yang dimiliki dengan jumlah pendidik seluruhnya (semua ijazah) dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik dengan ijazah layak mengajar pada jenjang pendidikan *) % GL: -------------------------------------------------------------------- x 100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan *)

*) jenjang pendidikan adalah TK, SD, SLB, SMP, SM, PT serta PAUD dan PNF

Catatan: Pendidik layak mengajar disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 14, Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu untuk jenjang TK sampai SMK serta PAUD dan PNF adalah lulusan S-1/sarjana dan Diploma-4 dan yang lebih tinggi. Untuk program Diploma dan S-1 adalah lulusan S-2 dan yang lebih tinggi, sedangkan untuk program pascasarjana adalah lulusan S-3. Khusus menghitung dosen layak pada tulisan ini hanya digunakan ijazah S-2 dan yang lebih tinggi.

Standar: Nilai idealnya = 100% artinya semua pendidik berijazah S1, sedangkan dosen PT adalah S2.

4. Persentase Guru Tetap (%GT)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik tetap dengan

jumlah pendidik seluruhnya (tetap dan tidak tetap) pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

19

Rumus: Jumlah pendidik tetap pada jenjang pendidikan *) %GT:-------------------------------------------------------------------- x100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan *)

*) jenjang pendidikan adalah TK, SLB, SD, SMP, dan SM Catatan: Pendidik tetap adalah pendidik yang mengajar tetap di sekolah

negeri, biasanya adalah kepala sekolah dan guru PNS, sedangkan di sekolah swasta adalah pendidik PNS yang dipekerjakan (DPK) dan pendidik tetap yayasan.

Standar: Nilai idealnya = 100%, artinya semua pendidik memiliki status tetap.

5. Persentase Guru PNS (%GPNS)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik PNS dengan

jumlah pendidik seluruhnya (PNS dan Non-PNS) pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik PNS pada jenjang pendidikan*) %GPNS:------------------------------------------------------------------ x 100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan*)

*) jenjang pendidikan adalah TK, SD, SMP, dan SM Catatan: Pendidik PNS adalah pendidik yang status kepegawaiannya adalah

PNS baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta, biasanya di swasta disebut pendidik DPK.

Standar: Belum ada standar khusus. 6. Persentase Guru Produktif (%GProd)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik usia produktif

dengan jumlah pendidik seluruhnya pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik <50 th pada jenjang pendidikan *) %GProd:------------------------------------------------------------------- x 100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan *)

*) jenjang pendidikan adalah SD, SMP, dan SM Catatan: Pendidik usia produktif adalah pendidik dengan usia kurang dari 50

tahun yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta. Standar: Belum ada standar khusus.

20

7. Persentase Guru Senior (%GSen)

Definisi: Perbandingan antara jumlah pendidik senior dengan jumlah pendidik seluruhnya pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah pendidik dg MK >20 th pada jenjang pendidikan *) %GSen:------------------------------------------------------------------------- x 100 Jumlah pendidik seluruh pada jenjang pendidikan *)

*) jenjang pendidikan adalah SD, SMP, dan SM Catatan: Pendidik senior adalah pendidik yang telah memiliki masa kerja

lebih dari 20 tahun baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta.

Standar: Belum ada standar khusus 8. Persentase Guru Ketunaan (%GTuna) (Khusus SLB)

Definisi: Perbandingan antara jumlah guru mengajar dengan jenis

ketunaan tertentu dengan jumlah guru seluruhnya pada SLB dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah guru tuna t *) %GTuna:-------------------------------------------------- x 100 Jumlah guru seluruh jenis ketunaan

*) t adalah jenis ketunaan, yaitu tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda, autisme, dan campuran.

Standar: Belum ada standar khusus 9a. Persentase Dosen Lembaga (%DLbg) (khusus PT)

Definisi: Perbandingan antara jumlah dosen mengajar pada

lembaga tertentu dengan jumlah dosen seluruhnya pada PT, dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah dosen lembaga l *) %DLbg: ----------------------------------------- x 100 Jumlah dosen seluruh lembaga

*) l adalah jenis lembaga, yaitu universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik


21

9b. Persentase Tutor Program (%TPrg) (khusus PAUD dan PNF)

Definisi: Perbandingan antara jumlah tutor mengajar pada program tertentu dengan jumlah tutor seluruhnya pada PAUD dan PNF, dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah tutor program l *) %TPrg: ----------------------------------------- x 100 Jumlah tutor seluruh program

*) l adalah jenis program, yaitu pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan (paket A, paket B, dan paket C).


10. Persentase Tutor dari Guru (%TG) (Khusus PAUD dan PNF)

Definisi: Perbandingan antara jumlah tutor dengan pekerjaan pokok sebagai guru pada program tertentu dengan jumlah tutor seluruhnya pada PAUD dan PNF dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus: Jumlah tutor lembaga l *) %TG: ---------------------------------------------- x 100 Jumlah tutor seluruh lembaga

*) l adalah jenis program, yaitu pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan (paket A, paket B, dan paket C)

Standar: Belum ada standar khusus

D. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam Buku Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009--2013/2014 adalah analisis deskriptif dengan sajian data dalam bentuk tabel-tabel sederhana dan berupa grafik, sehingga memudahkan bagi pembaca dan pemula untuk memahami sajian data pendidik. Kajian ini lebih banyak menggunakan grafik garis karena merupakan perkembangan data pendidik selama 5 tahun. Selain itu, perkembangan data pendidik hanya disajikan menggunakan data nasional. Perkembangan data tiap provinsi dapat dilakukan analisis yang sama dengan nasional. Oleh karena itu, data provinsi hanya disajikan dalam bentuk tabel yang terdapat pada lampiran.

Perkembangan pendidik dalam data dan indikator atau parameter pendidik yang disajikan dalam analisis ini secara keseluruhan mencakup statistik dan indikator atau parameter pendidik yang

22

dihasilkan dari Rencana Strategi 2010--2014 berdasarkan misi K-3, yaitu meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan yang dilihat dari segi pendidik. Oleh karena misi K-3 dibatasi pada pendidik maka indikator atau parameter yang digunakan juga hanya tentang pendidik. Variabel pendidik yang dimaksud tidak terdapat dalam semua jenjang pendidikan seperti yang telah dijelaskan pada metodologi karena adanya perbedaan variabel data yang dikumpulkan dan data yang tersedia pada setiap jenjang pendidikan.

E. Standar Kinerja Pendidik

Untuk menghitung kinerja pendidik maka disusun standar tertentu untuk setiap indikator pendidik sehingga dapat ditentukan nilai kompositnya sebagai kinerja pendidik. Kinerja pendidik dihitung dari tujuh indikator pendidik. Oleh karena tidak semua satuan pendidikan memiliki semua indikator tersebut maka hanya disusun standar indikator untuk SD, SMP, dan SM. Standar indikator untuk %GSwt berbeda antara SD, SMP, dan SM karena banyaknya sekolah swasta di SD, SMP, dan SM sangat berbeda. %GP, %GL, dan %GT diambil yang ideal karena harusnya tidak ada perbedaan gender antara antara pendidik laki-laki dan perempuan, semua pendidik harusnya layak mengajar, dan semua pendidik harusnya tetap sehingga bisa mengajar lebih baik karena hanya mengajar di satu sekolah. Guru PNS, guru produktif, dan guru senior belum ada kebijakan khusus sehingga hanya digunakan asumsi agar bisa mengukur kinerja pendidik.

Tabel 3.3

Standar Indikator

Keterangan:

1) Standar ideal,

2) Ditentukan karena belum ada acuan resmi

No. Indikator SD SMP SM

1. % Guru Swasta (GSwt) 10 30 50

2. % Guru Perempuan (GP) 50 50 50

3. % Guru Layak (GL) 100 100 100

4. % Guru Tetap (GT) 100 100 100

5. % Guru PNS (GPNS) 70 70 70

6. % Guru Produktif (GProd) 85 85 85

7. % Guru Senior (GSen) 50 50 50Asumsi2)

Asumsi2)

Keterangan

Berdasarkan data swasta

Ideal1)

Ideal1)

Ideal1)

Asumsi2)

23

BAB IV HASIL DAN BAHASAN

Analisis pendidik dilihat dari perkembangan data pendidik yang dilaksanakan dalam tiga jenis, yaitu 1) perkembangan data pendidik, 2) perkembangan indikator atau parameter pendidik, dan 3) perkembangan kinerja pendidik. Perkembangan data pendidik dirinci menurut 10 variabel, demikian juga perkembangan indikator atau parameter pendidik dirinci menjadi 10 indikator atau parameter, sedangkan kinerja pendidik hanya dihitung untuk tiga jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SM karena memiliki variabel pendidik yang sama.

A. Perkembangan Data Pendidik

Perkembangan data statistik yang disajikan seperti yang dijelaskan

dalam ruang lingkup meliputi 10 variabel, yaitu 1) status sekolah, 2) jenis kelamin (termasuk tutor PAUD dan PNF), 3) ijazah (termasuk tutor PAUD dan PNF), 4) jabatan, 5) status kepegawaian, 6) kelompok usia, 7) masa kerja, 8) jenis ketunaan (khusus guru SLB), 9) jenis lembaga (khusus dosen PT) dan jenis program (khusus tutor PAUD dan PNF), dan 10) jenis pekerjaan pokok (khusus tutor PAUD dan PNF).

1. Status Sekolah

Status sekolah yang dimaksud adalah pendidik pada sekolah

negeri dan swasta. Berdasarkan data pada tahun 2008/2009-- 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.1 ternyata jumlah pendidik dari 6 satuan pendidikan, yaitu TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT pada tahun 2013/2014 adalah 3.436.694 orang dengan rincian di sekolah negeri sebesar 2.387.954 orang dan sekolah swasta sebesar 1.048.740 orang. Guru terbesar pada SD negeri sebesar 1.524.445 orang sedangkan guru terkecil pada SLB sebesar 6.548 orang. Besarnya guru SD negeri sejalan dengan banyaknya SD negeri. Hal yang sama untuk besarnya guru SLB negeri sejalan dengan kecilnya SLB negeri. Sebaliknya, guru terbesar pada TK swasta sebesar 362.909 orang dan guru terkecil pada SLB swasta sebesar 13.152 orang. Besarnya guru SLB swasta sejalan dengan kecilnya SLB swasta.

24

Tabel 4.1 Jumlah Pendidik Menurut Status Sekolah Tiap Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Dari ke-6 satuan pendidikan diketahui bahwa selama 5 tahun terjadi perkembangan pendidik sebesar 1,19% per tahun dengan rincian guru sekolah negeri meningkat sebesar 1,73% per tahun, demikian pula guru sekolah swasta mengalami peningkatan sebesar 0,01% per tahun. Perkembangan terbesar adalah guru TK sebesar 10,04% per tahun dan terkecil pada SMP sebesar 0,08% per tahun. Guru SM mengalami penurunan sebesar 2,68%. Bila dilihat menurut status sekolah maka peningkatan terbesar guru TK Negeri sebesar 22,68% per tahun, sedangkan perkembangan terkecil guru SM negeri sebesar 1,26% per tahun. Perkembangan guru terbesar di TK swasta sebesar 9,68% per tahun, sedangkan terkecil guru SLB sebesar 0,73% per tahun. Sebaliknya, pendidik SMP, SM dan PT swasta mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,27%, 7,13%, dan 2,84%. Jadi, secara keseluruhan jumlah pendidik negeri lebih besar daripada pendidik swasta karena pendidik negeri meningkat cukup tinggi, sedangkan pendidikan swasta meningkat sangat kecil. Selain itu, karena lebih dari 90% SD adalah sekolah negeri.

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 TK 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164 10,04

Negeri 5.130 9.066 9.296 9.500 10.674 14.255 22,68

Swasta 228.625 267.769 258.280 265.599 274.505 362.909 9,68

2 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

Negeri 1.412.699 1.466.312 1.499.899 1.430.127 1.526.301 1.524.445 1,53

Swasta 156.627 161.672 145.026 120.149 155.962 163.646 0,88

3 SLB 18.047 18.924 16.102 16.102 17.132 19.700 1,77

Negeri 5.363 5.672 5.186 5.186 5.742 6.548 4,07

Swasta 12.684 13.252 10.916 10.916 11.390 13.152 0,73

4 SMP 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

Negeri 431.631 439.233 420.187 409.942 440.886 464.440 1,48

Swasta 197.405 197.715 136.718 103.889 146.724 167.137 -3,27

5 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

Negeri 273.114 290.247 270.629 270.629 273.682 290.733 1,26

Swasta 287.293 307.317 169.539 169.539 178.359 198.514 -7,13

6 PT 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915 0,19

Negeri 63.223 65.751 63.109 57.978 64.885 87.533 6,72

Swasta 165.558 167.639 144.398 134.966 141.756 143.382 -2,84

Jumlah 3.239.352 3.391.645 3.133.183 2.988.420 3.230.866 3.436.694 1,19

Negeri 2.191.160 2.276.281 2.268.306 2.183.362 2.322.170 2.387.954 1,73

Swasta 1.048.192 1.115.364 864.877 805.058 908.696 1.048.740 0,01

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

25

Grafik 4.1 Jumlah Pendidik Menurut Status Sekolah 6 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin pendidik yang dimaksud adalah laki-laki dan perempuan. TK, SD, SMP, SM, serta PAUD dan PNF memiliki data pendidik menurut jenis kelamin. Berdasarkan data persekolahan pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.2 jumlah guru tahun 2013/2014 sebesar 3.186.079 orang dengan rincian guru perempuan sebesar 1.992.441 orang lebih besar daripada guru laki-laki sebesar 1.193.638 orang. Guru terbesar perempuan terjadi pada SD sebesar 1.027.109 orang, sedangkan terkecil pada SM sebesar 252.842 orang. Guru laki-laki terbesar juga pada SD sebesar 660.982 orang, sedangkan guru laki-laki terkecil pada TK sebesar 11.434 orang.

Dari ke-4 satuan pendidikan dapat diketahui bahwa selama 5 tahun telah terjadi perkembangan guru sebesar 1,26% per tahun dengan rincian guru perempuan meningkat sebesar 3,31% per tahun, sedangkan guru laki-laki mengalami penurunan sebesar 1,69% per tahun. Perkembangan dengan kenaikan terbesar sebesar 10,11% per tahun terjadi pada guru perempuan TK sedangkan terkecil pada SD sebesar 1,92% per tahun. Perkembangan menurun terbesar terjadi pada guru SM laki-laki sebesar 6,90% dan terkecil pada guru SMP laki-laki sebesar 2,22%. Jadi, secara keseluruhan jumlah pendidik perempuan lebih besar daripada laki-laki karena pendidik perempuan masih meningkat sedangkan pendidik laki-laki menurun. Selain itu, pada TK dan SD memang lebih banyak perempuan karena mengajar di jenjang pendidikan yang memerlukan pendidik yang bersifat keibuan.

2.191.160 2.276.281 2.268.306 2.183.3622.322.170 2.387.954

1.048.192 1.115.364

864.877 805.058908.696

1.048.740

3.239.3523.391.645

3.133.1832.988.420

3.230.8663.436.694

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

4.000.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Negeri Swasta Jumlah

26

Tabel 4.2 Jumlah Guru Menurut Jenis Kelamin Tiap Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Grafik 4.2 Jumlah Guru Menurut Jenis Kelamin 4 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Berdasarkan data PAUD dan PNF pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.3 jumlah tutor pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan tahun 2013/2014 sebesar 419.605 orang dengan rincian guru perempuan sebesar 351.163 orang lebih besar daripada guru laki-laki sebesar 68.442 orang. Tutor terbesar perempuan terjadi pada PAUD sebesar 307.719 orang, sedangkan terkecil pada Paket A sebesar 2.253 orang. Tutor laki-laki terbesar pada Paket C sebesar 23.462 orang, sedangkan tutor laki-laki terkecil pada Paket A sebesar 1.900 orang.

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 TK 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164 10,04

Laki-laki 7.770 9.247 8.541 8.614 8.873 11.434 8,03

Perempuan 225.985 267.588 259.035 266.485 276.306 365.730 10,11

2 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

Laki-laki 635.247 634.655 624.241 583.477 642.064 660.982 0,80

Perempuan 934.079 993.329 1.020.684 966.799 1.040.199 1.027.109 1,92

3 SMP 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

Laki-laki 318.628 310.338 248.832 226.305 268.770 284.817 -2,22

Perempuan 310.408 326.610 308.073 287.526 318.840 346.760 2,24

4 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

Laki-laki 338.026 325.374 214.878 214.879 221.061 236.405 -6,90

Perempuan 222.381 272.190 225.290 225.289 230.980 252.842 2,60

Jumlah 2.992.524 3.139.331 2.909.574 2.779.374 3.007.093 3.186.079 1,26

Laki-laki 1.299.671 1.279.614 1.096.492 1.033.275 1.140.768 1.193.638 -1,69

Perempuan 1.692.853 1.859.717 1.813.082 1.746.099 1.866.325 1.992.441 3,31

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014No. 2008/2009 2009/2010

1.299.671 1.279.6141.096.492 1.033.275

1.140.768 1.193.638

1.692.8531.859.717 1.813.082 1.746.099

1.866.3251.992.441

2.992.5243.139.331

2.909.5742.779.374

3.007.0933.186.079

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Laki2 Perempuan Jumlah

27

Tabel 4.3 Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Kelamin Tiap Program

Tahun 2008/2009--2013/2014

Grafik 4.3 Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Kelamin Tiga Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

Dari ke-3 program PAUD dan PNF dapat diketahui bahwa selama 5 tahun telah terjadi penurunan tutor sebesar 8,28% per tahun dengan rincian tutor perempuan menurun sebesar 4,57% per tahun lebih kecil daripada tutor laki-laki menurun sebesar 19,52% per tahun. Dalam perkembangannya, tutor pada ke-3 program menurun dengan penurunan terbesar pada pendidikan keaksaraan sebesar 31,73% per tahun dan terkecil pada PAUD sebesar 0,34% per tahun. Penurunan

Jenis Rata2

Program per th

1 Pendidikan Keaksaraan 150.767 157.438 66.451 40.236 21.275 22.366 -31,73

Laki-laki 69.882 41.314 26.613 17.442 8.553 8.723 -34,04

Perempuan 80.885 116.124 39.838 22.794 12.722 13.643 -29,95

2 PAUD 336.138 437.336 149.854 210.591 232.679 330.537 -0,34

Laki-laki 65.912 25.409 7.339 9.541 10.851 22.818 -19,12

Perempuan 270.226 411.927 142.515 201.050 221.828 307.719 2,63

3 Pendidikan Kesetaraan 159.412 172.591 93.486 74.617 65.181 66.702 -15,99

Laki-laki 66.931 94.433 50.735 41.038 36.049 36.901 -11,23

Perempuan 92.481 78.158 42.751 33.579 29.132 29.801 -20,27

a. Paket A 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153 -21,84

Laki-laki 8.027 8.861 3.859 1.934 1.812 1.900 -25,04

Perempuan 6.212 10.386 4.592 2.296 2.150 2.253 -18,36

b. Paket B 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225 -27,77

Laki-laki 58.640 58.801 27.079 17.784 11.319 11.539 -27,76

Perempuan 44.212 46.046 21.494 14.097 8.566 8.686 -27,78

c. Paket C 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324 0,00

Laki-laki 264 26.771 19.797 21.320 22.918 23.462 145,33

Perempuan 42.057 21.726 16.665 17.186 18.416 18.862 -14,82

Jumlah 646.317 767.365 309.791 325.444 319.135 419.605 -8,28

Laki-laki 202.725 161.156 84.687 68.021 55.453 68.442 -19,52

Perempuan 443.592 606.209 225.104 257.423 263.682 351.163 -4,57

2012/2013 2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

202.725161.156

84.687 68.021 55.453 68.442

443.592

606.209

225.104257.423 263.682

351.163

646.317

767.365

309.791 325.444 319.135

419.605

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


28

tutor perempuan terbesar pada pendidikan keaksaraan sebesar 29,95% dan terkecil pada pendidikan kesetaraan sebesar 20,27% per tahun. Jadi, secara keseluruhan jumlah tutor perempuan lebih besar daripada laki-laki walaupun keduanya berkembang menurun dengan penurunan tutor laki-laki lebih besar daripada tutor perempuan kecuali tutor perempuan PAUD meningkat sebesar 2,63%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perempuan lebih suka mengajar di PAUD dan PNF karena waktu yang disediakan untuk mengajar lebih fleksibel dibandingkan dengan sekolah formal. 3. Ijazah

Ijazah pendidik yang dimaksud terdiri dari tiga jenis, yaitu kurang

dari S-1, S-1 dan lebih tinggi, dan S-3 (khusus untuk dosen). Satuan pendidikan TK, SD, SMP, SM, serta PAUD dan PNF memiliki data pendidik menurut jenis kelamin. Untuk SD sampai SM ada dua jenis, yaitu kurang dari S-1 dan S-1 dan lebih tinggi. Berdasarkan data pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.4 ternyata jumlah pendidik pada 6 jenjang pendidikan, yaitu TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT pada tahun 2013/2014 sebesar 3.436.694 orang dengan rincian yang memiliki ijazah kurang dari S-1 sebesar 706.893 orang, ijazah S-1 dan lebih tinggi sebesar 2.706.293 orang, dan S-3 sebesar 23.508 orang. Guru yang berijazah kurang dari S-1 terbesar ada pada SD sebesar 310.331 orang sedangkan yang terkecil ada pada SLB sebesar 7.646 orang. Guru yang berijazah S-1 dan lebih tinggi terbesar pada SD, yaitu 1.377.760 orang, sedangkan terkecil juga pada SLB, yaitu 12.054 orang. Dosen PT yang memiliki ijazah S-2 sebesar 161.403 orang karena kelayakan mengajar dosen PT adalah S-2 sedangkan yang berijazah S-1 dan kurang lebih kecil sebesar 46.004 orang dan yang berijazah S-3 yang terkecil sebesar 23.508.

Dari ke-6 satuan pendidikan dapat diketahui bahwa selama 5 tahun telah terjadi peningkatan pendidik sebesar 1,19% per tahun. Guru yang berijazah S-1 dan lebih tinggi meningkat cukup signifikan sebesar 13,05% per tahun karena adanya penyesuaian kelayakan mengajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Setelah diberlakukannya UU tersebut maka secara bertahap dilakukan penyetaraan guru baik yang berasal dari dana pemerintah maupun swadana. Akibatnya, seluruh guru yang berijazah kurang dari S-1 mengalami penurunan sebesar 16,69% per tahun. Penurunan tertinggi adalah guru SD sebesar 23,27 per tahun. Dosen yang

29

berijazah S-3 meningkat sebesar 13,27% per tahun. Guru TK yang berijazah S-1 dan lebih meningkat terbesar sebesar 40,29% per tahun dan guru SD sebesar 27,89% sedangkan peningkatan yang terkecil pada SMP sebesar 4,28% per tahun. Sesuatu yang menarik adalah guru SM berijazah S-1 dan lebih tinggi menglami penurunan sebesar 1,27%. Dosen PT yang berijazah S-1 dan kurang menurun cukup besar sebesar 16,69% per tahun sedangkan S-3 meningkat terbesar sebesar 13,27% per tahun. Jadi, secara keseluruhan pendidik S-1 dan lebih meningkat cukup besar dan kurang S-1 menurun sangat tajam. Hal ini sejalan dengan UU 14/2005 yang mengharuskan kualifikasi pendidik minimal S1/D4. Dengan demikian, undang-undang tersebut sudah dilaksanakan dengan baik.

Tabel 4.4 Jumlah Pendidik Menurut Ijazah Tertinggi Tiap Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 TK 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164 10,04

a. Kurang dari S1 207.316 237.446 212.688 195.968 203.471 233.504 2,41

b. S1 dan lebih tinggi 26.439 39.389 54.888 79.131 81.708 143.660 40,29

2 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

a. Kurang dari S1 1.166.696 1.191.171 1.061.227 729.969 561.806 310.331 -23,27

b. S1 dan lebih tinggi 402.630 436.813 583.698 820.307 1.120.457 1.377.760 27,89

3 SLB 18.047 18.924 16.102 16.102 17.132 19.700 1,77

a. Kurang dari S1 9.058 9.538 6.079 6.064 6.450 7.646 -3,33


4 SMP 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

a. Kurang dari S1 160.325 151.315 108.793 79.434 86.748 53.554 -19,69


5 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

a. Kurang dari S1 98.452 92.341 35.741 35.741 36.728 55.854 -10,72

b. S1 dan lebih tinggi 461.955 505.223 404.427 404.427 415.313 433.393 -1,27

6 PT 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915 0,19

a. S1 dan kurang 119.093 106.420 79.081 56.510 54.692 46.004 -17,32

b. S2 97.080 117.001 118.315 119.911 133.758 161.403 10,70

c. S3 12.608 9.969 10.111 16.523 18.191 23.508 13,27

Jumlah 3.239.352 3.391.645 3.133.183 2.988.420 3.230.866 3.436.694 1,19

a. Kurang dari S1 1.760.940 1.788.231 1.503.609 1.103.686 949.895 706.893 -16,69

b. => S1 1.465.804 1.593.445 1.619.463 1.868.211 2.262.780 2.706.293 13,05

d. S3 12.608 9.969 10.111 16.523 18.191 23.508 13,27

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

30

Grafik 4.4 Jumlah Pendidik Menurut Ijazah Tertinggi 6 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Tabel 4.5 Jumlah Tutor PAUD dan PNF Menurut Ijazah Tertinggi Tiap Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan data pada tahun 2008/2009 sampai tahun

2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.5 ternyata jumlah tutor pada 3 jenis program, yaitu pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan pada tahun 2013/2014 sebesar 419.605 orang dengan rincian yang memiliki ijazah kurang dari S-1 sebesar 294.194 orang dan S-1 dan lebih sebesar 125.411 orang. Tutor yang berijazah kurang dari S-1 terbesar ada pada PAUD sebesar 257.595 orang sedangkan

1.760.940 1.788.231

1.503.609

1.103.686949.895

706.893

1.465.8041.593.445 1.619.463

1.868.211

2.262.780

2.706.293

12.608 9.969 10.111 16.523 18.191 23.508

3.239.3523.391.645

3.133.1832.988.420

3.230.8663.436.694

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

4.000.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

< S1 S1/S2 S3 Jumlah

Jenis Rata2

Lembaga per th


a. Kurang dari S1 118.623 112.719 49.964 30.511 16.443 16.993 -32,20


2 PAUD 336.138 437.336 149.854 210.591 232.679 330.537 -0,34

a. Kurang dari S1 272.926 374.601 127.387 180.204 198.971 257.595 -1,15



a. Kurang dari S1 98.908 59.165 31.772 23.582 19.239 19.606 -27,65


a. Paket A 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153 -21,84

a. Kurang dari S1 11.284 10.575 4.877 2.437 2.270 2.375 -26,78


b. Paket B 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225 -27,77

a. Kurang dari S1 71.850 38.544 18.865 12.323 7.465 7.500 -36,36


c. Paket C 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324 0,00

a. Kurang dari S1 15.774 10.046 8.030 8.822 9.504 9.731 -9,21


Jumlah 646.317 767.365 309.791 325.444 319.135 419.605 -8,28

a. Kurang dari S1 490.457 546.485 209.123 234.297 234.653 294.194 -9,72

b. => S1 155.860 220.880 100.668 91.147 84.482 125.411 -4,25

2013/20142012/20132008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012No.

31

yang terkecil ada pada pendidikan keaksaraan sebesar 16.993 orang. Tutor yang berijazah S-1 dan lebih terbesar pada SD, yaitu 72.942 orang, sedangkan terkecil pada paket A, yaitu 1.778 orang.

Grafik 4.5

Jumlah Tutor PAUD dan PNF menurut Ijazah 3 Program Tahun 2008/2009-2013/2014

Dari ke-3 program PAUD dan PNF dapat diketahui bahwa selama 5

tahun telah terjadi penurunan tutor sebesar 8,28% per tahun. Tutor yang berijazah S-1 dan lebih tinggi menurun cukup besar sebesar 4,25%, demikian juga yang berijazah kurang dari S-1 sebesar 9,72% per tahun. Tutor pendidikan keaksaraan yang berijazah S-1 dan lebih menurun sangat besar sebesar 30,08% per tahun dan tutor pendidikan kesetaraan menurun terkecil sebesar 4,89% per tahun. Dengan melihat semua tutor pada semua program menurun maka perlu dikaji lebih lanjut sebab-sebab penurunan jumlah tutor tersebut. Apakah karena peserta didik yang makin menurun atau karena program tersebut makin kurang diminati karena kurangnya usaha pengelola PNF dalam memasukkan peserta didik.

4. Jabatan

Jabatan guru dimaksud dirinci menjadi enam jenis, yaitu kepala

sekolah (khusus TK dan SLB), guru PNS, guru tetap yayasan, guru bantu pusat, guru bantu daerah, dan guru tidak tetap. Oleh karena jabatan guru pada setiap satuan pendidikan ada yang berbeda maka dalam penjumlahan satuan pendidikan tersebut digunakan hanya dua jenis, yaitu guru tetap dan tidak tetap. Guru tetap dihitung dari jumlah kepala sekolah, guru PNS, dan guru tetap yayasan sedangkan

490.457

546.485

209.123234.297 234.653

294.194

155.860

220.880

100.668 91.147 84.482125.411

646.317

767.365

309.791 325.444 319.135

419.605

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


32

guru tidak tetap dihitung dari guru bantu pusat, daerah, dan guru tidak tetap.

Tabel 4.6

Jumlah Guru Menurut Jabatan Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009--

2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.6, jumlah guru lima satuan pendidikan tahun 2013/2014 sebesar 3.205.449 orang dengan rincian guru tetap sebesar 2.290.231 orang lebih besar daripada guru tidak tetap sebesar 915.218 orang. Guru tetap terbesar terdapat di SD

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 TK 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164 10,04

a. Kepala Sekolah 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982 4,57

b. Guru PNS 21.587 31.583 26.582 24.736 25.103 36.066 10,81

c. Guru Tetap Yayasan 85.398 90.310 84.515 85.781 96.091 111.304 5,44

Subjumlah Guru Tetap 166.945 186.435 180.423 181.210 192.550 222.352 5,90

a. Guru Bantu Pusat 12.879 5.192 2.007 1.777 1.752 1.977 -31,26

b. Guru Bantu Daerah 6.474 6.220 4.522 3.783 3.670 5.751 -2,34

c. Guru Tidak Tetap 47.457 78.988 80.624 88.329 87.207 147.084 25,39

Subjumlah Guru Tidak Tetap 66.810 90.400 87.153 93.889 92.629 154.812 18,30

2 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

a. Guru PNS 1.079.243 1.106.430 1.056.209 1.072.832 1.051.671 1.101.434 0,41

b. Guru Tetap Yayasan 57.834 77.900 65.408 56.238 90.122 103.162 12,27

Subjumlah Guru Tetap 1.137.077 1.184.330 1.121.617 1.129.070 1.141.793 1.204.596 1,16


b. Guru Bantu Daerah 47.725 25.651 37.043 20.332 404.689 395.583 52,65

c. Guru Tidak Tetap 322.755 405.338 477.728 395.704 130.358 85.918 -23,26


3 SLB 14.718 15.442 15.689 15.735 16.728 19.370 5,65

a. Kepala Sekolah 1.576 1.707 1.624 1.924 1.930 2.887 12,87

b. Guru Tetap Pemerintah 8.363 8.780 7.542 8.079 8.657 9.546 2,68

c. Guru Tetap Yayasan 2.383 2.459 2.944 2.984 3.094 3.645 8,87


a. Guru Bantu 2.725 2.856 167 145 157 138 -53,12

b. Guru Tidak Tetap 604 626 246 222 247 192 -20,48


4 SMP 628.985 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

a. Guru PNS 335.462 343.643 346.898 358.528 386.005 376.837 2,35



a. Guru Bantu Pusat 19.781 11.023 2.446 1.281 77.210 771 -47,74

b. Guru Bantu Daerah 13.726 9.786 9.423 5.564 5.495 114.947 52,96


Subjumlah Guru Tidak Tetap 241.053 232.835 153.724 99.015 139.247 146.582 -9,47

5 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

a. Guru PNS 220.541 243.809 240.480 240.519 244.327 269.269 4,07




b. Guru Bantu Daerah 12.846 10.812 6.403 6.629 6.747 7.449 -10,33


Subjumlah Guru Tidak Tetap 261.251 271.120 136.644 113.048 117.182 127.037 -13,43

Jumlah 3.007.191 3.154.773 2.925.263 2.795.109 3.023.821 3.205.449 1,29

Guru Tetap 2.003.432 2.114.268 2.020.855 2.065.203 2.131.246 2.290.231 2,71

Guru Tidak Tetap 1.003.759 1.040.505 904.408 729.906 892.575 915.218 -1,83

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

33

sebesar 1.204.596 orang, sedangkan terkecil terdapat di SLB sebanyak 16.078 orang. Sebaliknya, jumlah guru tidak tetap terbesar juga terdapat di SD sebesar 483.495 orang, sedangkan terkecil juga terdapat pada SLB sebesar 3.292 orang.

Dari ke-5 satuan pendidikan dapat diketahui bahwa selama 5 tahun telah terjadi peningkatan jumlah guru sebesar 1,29% per tahun dengan rincian guru tetap meningkat sebesar 2,71% per tahun, sedangkan guru tidak tetap menurun sebesar 1,83% per tahun. Peningkatan terbesar guru tetap di SM sebesar 7,48% per tahun dan terkecil pada guru tetap di SD sebesar 1,16% per tahun. Jadi, secara keseluruhan guru tetap masih mengalami peningkatan, sedangkan tidak tetap mengalami penurunan. Peningkatan guru tetap menunjukkan kondisi yang baik karena guru tidak perlu mengajar di beberapa tempat, sehingga dapat berkonsentrasi mengajar di satu tempat yang dapat meningkatkan mutu mengajar guru.

Grafik 4.6

Jumlah Guru Menurut Jabatan 5 Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

5. Status Kepegawaian

Status kepegawaian guru dirinci menjadi empat jenis, yaitu golongan II, golongan III, golongan IV, dan non-PNS. Satuan pendidikan yang memiliki data menurut status kepegawaian hanya empat satuan pendidikan, yaitu TK, SD, SMP, dan SM. Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.7, pada tahun 2013/2014 terdapat guru sebesar 3.186.079 orang dengan rincian guru PNS golongan II sebesar 185.982 orang, golongan III sebesar 617.771 orang, golongan IV

2.003.4322.114.268

2.020.855 2.065.203 2.131.2462.290.231

1.003.759 1.040.505904.408

729.906892.575 915.218

3.007.1913.154.773

2.925.2632.795.109

3.023.8213.205.449

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Tetap Tidak Tetap Jumlah

34

sebesar 1.000.990 orang, sehingga jumlah guru PNS sebesar 1.804.743 orang dan non-PNS sebesar 1.381.336 orang.

Tabel 4.7

Jumlah Guru Menurut Status Kepegawaian Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Bila dibandingkan antarjenjang pendidikan, guru golongan II

terbesar di SD sebesar 140.411 orang dan terkecil di SMP sebesar 5.852 orang. Guru golongan III terbesar juga di SD sebesar 301.797 orang dan terkecil terdapat di TK sebesar 16.255 orang. Guru PNS golongan IV terbesar juga terdapat di SD sebesar 659.226 orang dan terkecil terdapat di TK sebesar 25.069 orang. Dengan demikian, guru PNS terbesar di SD sebesar 1.101.434 orang dan terkecil pada TK sebesar 60.656 orang. Guru Non-PNS terbesar juga di SD sebesar 586.657 orang dan terkecil terdapat di SMP sebesar 254.740 orang. Hal ini wajar jika SD memiliki guru terbanyak.

Dari ke-4 satuan pendidikan dapat diketahui bahwa selama 5 tahun telah terjadi peningkatan guru sebesar 1,26% per tahun dengan

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 TK 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164 10,04

a. Golongan II 6.829 21.801 24.529 13.301 13.447 19.332 23,14

b. Golongan III 31.437 23.381 16.563 13.347 13.654 16.255 -12,36

c. Golongan IV 5.988 13.517 12.901 20.706 21.183 25.069 33,16

Subjumlah PNS 44.254 58.699 53.993 47.354 48.284 60.656 6,51

d. Non PNS 189.501 218.136 213.583 227.745 236.895 316.508 10,80

2 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

a. Golongan II 153.029 217.770 259.497 219.271 212.164 140.411 -1,71

b. Golongan III 495.638 374.561 340.240 285.706 278.901 301.797 -9,45

c. Golongan IV 430.576 514.099 456.472 567.855 560.606 659.226 8,89

Subjumlah PNS 1.079.243 1.106.430 1.056.209 1.072.832 1.051.671 1.101.434 0,41

d. Non PNS 490.083 521.554 588.716 477.444 630.592 586.657 3,66

3 SMP 628.985 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

a. Golongan II 2.711 1.004 14.556 11.046 11.696 5.852 16,64

b. Golongan III 186.635 192.691 187.048 165.618 177.561 166.141 -2,30

c. Golongan IV 146.116 149.948 145.294 181.864 196.748 204.844 6,99

Subjumlah PNS 335.462 343.643 346.898 358.528 386.005 376.837 2,35

d. Non PNS 293.523 293.305 210.007 155.303 201.605 254.740 -2,79

4 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

a. Golongan II 2.622 2.798 3.301 18.507 19.342 20.387 50,71

b. Golongan III 120.946 134.927 134.710 102.960 104.129 133.578 2,01

c. Golongan IV 96.973 106.084 102.469 119.052 120.947 111.851 2,90

Subjumlah PNS 220.541 243.809 240.480 240.519 244.418 265.816 3,81

d. Non PNS 339.866 353.755 199.688 199.649 207.623 223.431 -8,05

Jumlah 2.992.473 3.139.331 2.909.574 2.779.374 3.007.093 3.186.079 1,26

a. Golongan II 165.191 243.373 301.883 262.125 256.649 185.982 2,40

b. Golongan III 834.656 725.560 678.561 567.631 574.245 617.771 -5,84

c. Golongan IV 679.653 783.648 717.136 889.477 899.484 1.000.990 8,05

Subjumlah PNS 1.679.500 1.752.581 1.697.580 1.719.233 1.730.378 1.804.743 1,45

d. Non PNS 1.312.973 1.386.750 1.211.994 1.060.141 1.276.715 1.381.336 1,02

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

35

peningkatan terbesar pada guru PNS Golongan IV sebesar 8,05% per tahun dan terkecil pada guru non-PNS sebesar 1,02%. Guru PNS Golongan II meningkat sebesar 2,40% per tahun, sedangkan guru PNS Golongan III menurun sebesar 5,84% per tahun. Guru SM PNS golongan II meningkat sangat pesat sebesar 50,71% per tahun, sedangkan terkecil pada SMP sebesar 16,64% per tahun. Guru PNS golongan III di semua jenjang menurun kecuali pada SM meningkat sebesar 2,01% per tahun, guru TK menurun sangat tajam sebesar 12,36% per tahun, dan guru SMP menurun terkecil sebesar 2,30% per tahun. Sebaliknya, guru golongan IV TK meningkat sangat tajam sebesar 33,16% per tahun dan terkecil guru SM sebesar 2,90% per tahun. Hal yang sebaliknya bagi guru non-PNS ternyata meningkat terbesar di TK sebesar 10,80% per tahun dan terkecil di SD sebesar 3,66% per tahun. Guru non-PNS di SMP dan SM menurun masing-masing sebesar 2,79% dan 8,05% per tahun. Hal yang menarik adalah meningkatnya guru golongan II padahal persyaratan ijazah guru persekolahan adalah S-1 dan yang lebih tinggi dan juga menurunnya guru golongan III sangat tidak mungkin karena guru S-1/Diploma 4 termasuk PNS golongan III. Kondisi ini perlu dilakukan verifikasi data terhadap guru PNS golongan III karena guru PNS masih meningkat.

Grafik 4.7

Jumlah Guru Menurut Status Kepegawaian 5 Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

6. Kelompok Usia

Kelompok usia guru yang dimaksud dirinci menjadi tujuh kelompok, yaitu <=30 tahun, 31-35 tahun, 35-40 tahun, 41-45 tahun, 46-50 tahun 51-55 tahun dan lebih dari 55 tahun. Satuan pendidikan

1.679.500 1.752.581 1.697.580 1.719.233 1.730.378 1.804.743

1.312.973 1.386.7501.211.994

1.060.141

1.276.7151.381.336

2.992.4733.139.331

2.909.5742.779.374

3.007.0933.186.079

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

PNS Non-PNS Jumlah

36

yang memiliki data menurut kelompok usia hanya tiga satuan pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SM. Berdasarkan data pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.8 ternyata jumlah guru tahun 2013/2014 sebesar 2.808.915 orang. Pada jumlah tiga jenjang pendidikan, kelompok usia dirinci menjadi <31 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun, dan >50 tahun. Kelompok usia terbesar pada 41-50 tahun sebesar 877.653 orang dan terkecil pada kelompok usia lebih dari 50 tahun sebesar 490.695 orang. Guru terbesar SD pada kelompok usia <31 tahun sebesar 462.755 orang. Guru terbesar SMP pada kelompok usia 46-50 tahun sebesar 134.164 orang. Sebaliknya, guru terbesar SM pada kelompok 41-45 tahun sebesar 86.633 orang. Kelompok usia lebih dari 55 tahun menduduki posisi terendah untuk SD, SMP, dan SM, yaitu masing-masing sebesar 127.318, 35.266, dan 27.875 orang.

Tabel 4.8

Jumlah Guru Menurut Kelompok Usia Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 SD 1.569.326 1.627.983 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

a. <31 tahun 361.819 401.608 380.456 299.078 289.998 462.755 5,04

b. 31 - 35 tahun 149.087 165.797 156.673 152.780 213.470 272.929 12,86

c. 35 - 40 tahun 139.129 147.678 146.005 123.231 170.877 218.405 9,44

d. 41 - 45 tahun 261.382 266.090 273.807 250.781 197.180 188.107 -6,37

e. 46 - 50 tahun 296.353 306.598 310.528 311.052 241.923 257.634 -2,76

f. 51 - 55 tahun 219.683 215.668 229.673 254.796 306.985 160.943 -6,03

g. > 55 tahun 141.873 124.544 147.783 158.558 261.830 127.318 -2,14

2 SMP 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08

a. <31 tahun 111.395 86.488 97.961 69.790 80.085 85.855 -5,08

b. 31 - 35 tahun 90.521 85.956 80.223 69.374 79.795 85.936 -1,03

c. 35 - 40 tahun 90.109 82.266 79.920 66.392 76.348 82.293 -1,80

d. 41 - 45 tahun 125.033 126.228 110.830 101.834 116.426 125.816 0,12

e. 46 - 50 tahun 120.483 135.930 106.763 109.622 124.820 134.164 2,17

f. 51 - 55 tahun 66.580 84.006 59.042 67.730 76.951 82.247 4,32

g. > 55 tahun 24.915 36.074 22.166 29.089 33.185 35.266 7,20

3 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68

a. <31 tahun 109.202 91.766 83.946 66.521 68.160 73.545 -7,60

b. 31 - 35 tahun 98.699 100.290 76.624 73.326 75.652 82.840 -3,44

c. 35 - 40 tahun 87.685 92.464 68.470 67.821 69.858 76.009 -2,82

d. 41 - 45 tahun 97.250 103.564 77.245 76.673 78.739 86.633 -2,29

e. 46 - 50 tahun 89.072 107.639 70.788 79.910 81.916 85.299 -0,86

f. 51 - 55 tahun 54.772 68.405 43.634 50.957 52.179 57.046 0,82

g. > 55 tahun 23.727 33.436 19.461 24.960 25.537 27.875 3,27

Jumlah 2.758.769 2.862.495 2.641.998 2.504.275 2.721.914 2.808.915 0,36

a. <31 tahun 582.416 579.862 562.363 435.389 438.243 622.155 1,33

b. 31-40 tahun 655.230 674.451 607.915 552.924 686.000 818.412 4,55

c. 41-50 tahun 989.573 1.046.049 949.961 929.872 841.004 877.653 -2,37

Subjumlah 2.227.219 2.300.362 2.120.239 1.918.185 1.965.247 2.318.220 0,80

d. >50 tahun 531.550 562.133 521.759 586.090 756.667 490.695 -1,59

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

37

Grafik 4.8 Jumlah Guru Menurut Kelompok Usia 3 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Dari ke-3 satuan pendidikan selama lima tahun maka terjadi peningkatan sebesar 0,36% per tahun dengan penurunan terbesar pada usia 41-45 tahun tahun sebesar 3,70% per tahun dan terkecil pada usia >55 tahun sebesar 0,01% per tahun, sedangkan usia <=30 tahun, 31-35 tahun dan 35-40 tahun meningkat masing-masing sebesar 1,33%, 5,48% dan 3,52% per tahun. Peningkatan guru terbesar terjadi pada guru SD usia 31-35 tahun sebesar 12,86% per tahun dan terkecil pada guru SMP usia 41-45 tahun sebesar 0,12% per tahun. Penurunan guru terbesar terjadi pada SM kelompok usia <=30 tahun sebesar 7,60% per tahun dan terkecil pada guru SM kelompok usia 46-50 tahun sebesar 0,86% per tahun. Jadi, secara keseluruhan hanya guru usia <=30 tahun, 31-35 tahun, dan 35-40 tahun yang meningkat karena banyaknya guru baru usia muda yang mengajar. Guru usia lainnya, yaitu 41-45 tahun, 46-50 tahun, dan 51-55 tahun seharusnya belum menurun karena usia pensiun guru adalah 60 tahun. Selanjutnya, guru usia lebih dari 55 tahun menurun merupakan kondisi wajar karena memasuki usia pensiun. 7. Masa Kerja

Masa kerja guru yang dimaksud terdiri dari tiga kelompok, yaitu kurang dari 5 tahun, 6-20 tahun, dan lebih dari 20 tahun. Satuan pendidikan yang memiliki data guru menurut masa kerja hanya pada SD, SMP, dan SM. Berdasarkan data tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.9 jumlah guru sebesar 2.808.915 orang dengan rincian guru terbesar dengan masa kerja 6-

582.416 579.862 562.363435.389 438.243

622.155483.665 495.882 461.882 429.288 392.345 400.556505.908 550.167 488.079 500.584 448.659 477.097341.035 368.079 332.349 373.483 436.115

300.236190.515 194.054 189.410 212.607

320.552190.459

2.103.5392.188.044

2.034.0831.951.351

2.035.914 1.990.503

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

20-29 tahun 30-39 tahun 40-49 tahun

50-59 tahun >59 tahun Jumlah

38

20 tahun sebesar 1.219.663 orang dan terkecil dengan masa kerja kurang dari 5 tahun sebesar 583.639 orang. Guru dengan masa kerja kurang dari 5 tahun di SD menduduki posisi terbesar sebesar 318.801 orang dan di SM yang terkecil sebesar 124.574. Guru SD terbesar dengan masa kerja 6-20 tahun sebesar 665.598 orang dan guru SM terkecil sebesar 247.740 orang. Guru SD terbesar dengan masa kerja lebih dari 20 tahun sebesar 703.692 dan terkecil pada guru SM sebesar 116.933 orang.

Tabel 4.9

Jumlah Guru Menurut Masa Kerja Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Catatan: Mulai tahun 2011/2012 angka perkiraan

Dari ke-3 satuan pendidikan selama lima tahun maka terjadi peningkatan sebesar 0,36% dengan rincian penurunan terjadi pada masa kerja <5 tahun sebesar 7,08% per tahun, sedangkan masa kerja 6-20 tahun dan >20 tahun meningkat masing-masing sebesar 3,64% dan 2,33%. Bila dibandingkan antarjenjang pendidikan, guru SD dengan peningkatan terbesar pada masa kerja 6-20 tahun sebesar 7,18%, sedangkan SM menurun sebesar 3,09%. Selain itu, terjadi peningkatan guru SD, SMP, dan SM dengan masa kerja lebih dari 20 tahun masing-masing sebesar 1,65%, 1,41% dan 9,22% per tahun. Jadi, secara keseluruhan guru dengan masa kerja 6-20 tahun meningkat paling besar, sedangkan guru dengan masa kerja kurang dari 5 tahun menurun. Timbul pertanyaan apakah sudah tidak ada pengangkatan guru baru sehingga guru dengan masa kerja kurang dari 5 tahun justru menurun.

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 SD 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091 1,47

a. Kurang dari 5 tahun 450.348 472.647 339.971 320.400 317.700 318.801 -6,68

b. 6 - 20 tahun 470.562 517.075 596.401 602.100 663.300 665.598 7,18

c. > 20 tahun 648.416 638.262 708.553 627.776 701.263 703.692 1,65

2 SMP 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577 0,08


b. 6 - 20 tahun 259.664 246.205 253.096 233.500 285.000 306.325 3,36

c. > 20 tahun 172.462 182.318 180.214 166.231 172.110 184.988 1,41

3 SM 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247 -2,68


b. 6 - 20 tahun 289.879 296.451 224.821 224.800 228.900 247.740 -3,09

c. > 20 tahun 75.252 82.885 103.214 103.268 108.041 116.933 9,22

Jumlah 2.758.769 2.862.496 2.641.998 2.504.275 2.721.914 2.808.915 0,36


b. 6 - 20 tahun 1.020.105 1.059.731 1.074.318 1.060.400 1.177.200 1.219.663 3,64

Subjumlah 1.862.639 1.959.031 1.650.017 1.607.000 1.740.500 1.803.302 -0,65

c. > 20 tahun 896.130 903.465 991.981 897.275 981.414 1.005.613 2,33

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

39

Grafik 4.9 Jumlah Guru Menurut Masa Kerja 3 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

8. Jenis Ketunaan (khusus SLB)

Jenis ketunaan hanya terdapat pada guru SLB yang dirinci menurut delapan jenis, yaitu tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda, autisme, dan campuran. Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.10 jumlah guru SLB tahun 2013/2014 sebesar 17.989 orang dengan rincian guru terbesar pada jenis campuran sebesar 14.156 orang dan terkecil pada tunadaksa sebesar 84 orang.

Tabel 4.10

Jumlah Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan Tahun 2008/2009--2013/2014

Catatan: Mulai tahun 2011/2012 angka perkiraan

Bila dilihat perkembangan selama 5 tahun maka guru semua jenis

ketunaan menurun sebesar 0,06% per tahun, sedangkan penurunan terbesar pada guru autisme sebesar 8,43% dan terkecil pada guru campuran sebesar 0,70% per tahun. Sebaliknya, guru tunalaras

842.534 899.300

575.699 546.600 563.300 583.639

1.020.105 1.059.731 1.074.318 1.060.4001.177.200 1.219.663

896.130 903.465991.981

897.275 981.414 1.005.613

2.758.7692.862.496

2.641.9982.504.275

2.721.9142.808.915

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

< 5 tahun 6-20 tahun >20 tahun Jumlah

Jenis Rata2

Ketunaan per th

1 Tuna Netra 576 604 644 645 680 714 4,39

2 Tunarungu 1.346 1.399 1.322 1.320 1.400 1.470 1,78

3 Tunagrahita 954 983 2.539 1.040 1.100 1.155 3,90

4 Tunadaksa 75 74 74 75 80 84 2,29

5 Tunalaras 102 104 130 130 140 147 7,58

6 Tunaganda 73 76 3.786 85 90 95 5,41

7 Autisme 261 263 154 155 160 168 -8,43

8 Campuran 14.660 15.421 7.453 12.652 13.482 14.156 -0,70

Jumlah 18.047 18.924 16.102 16.102 17.132 17.989 -0,06

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

40

mengalami peningkatan jumlah guru sebesar 7,58% per tahun. Terjadinya penurunan jumlah guru autisme perlu dilakukan verifikasi terhadap data yang ada mengapa terjadi penurunan apakah karena siswanya juga menurun atau dalam rangka efisiensi pemanfaatan guru yang ada.

Grafik 4.10

Jumlah Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan Tahun 2008/2009--2013/2014

9. Jenis Lembaga (khusus PT dan PAUD dan Nonformal)

Jenis lembaga hanya terdapat pada PT yang terdiri dari lima jenis, yaitu universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik. Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.11 jumlah dosen PT dari lima jenis lembaga tahun 2013/2014 sebesar 230.915 orang dengan rincian dosen terbesar pada universitas sebesar 140.975 orang dan terkecil pada institut sebesar 11.008 orang.

Tabel 4.11

Jumlah Dosen PT Menurut Jenis Lembaga Tahun 2008/2009--2013/2014

14.66015.421

7.453

12.65213.482

14.156

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Tuna Netra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa

Tunalaras Tunaganda Autisme Campuran

Jenis Rata2

Lembaga per th

1 Universitas 137.213 136.763 123.099 115.232 124.403 140.975 0,54

2 Institut 9.442 9.737 10.444 8.924 9.647 11.008 3,12

3 Sekolah Tinggi 47.116 53.221 41.697 42.131 44.373 47.125 0,00

4 Akademi 22.622 21.631 19.568 16.423 17.008 16.569 -6,04

5 Politeknik 12.388 12.038 12.699 10.234 11.210 15.238 4,23

Jumlah 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915 0,19

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

41

Bila dilihat perkembangan selama 5 tahun maka dosen di tiga jenis lembaga meningkat sebesar 0,19% per tahun dengan peningkatan terbesar pada dosen politeknik sebesar 4,23% per tahun dan terkecil pada dosen universitas sebesar 0,54% per tahun. Sebaliknya, terjadi penurunan pada dosen akademi sebesar 6,04% per tahun dan pada dosen sekolah tinggi tidak mengalami perubahan. Turunnya dosen akibat menurunnya jumlah lembaga akademi.

Grafik 4.11

Jumlah Dosen PT Menurut Jenis Lembaga Tahun 2008/2009--2013/2014

Jenis program PAUD dan PNF terdiri dari tiga program, yaitu

pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan. Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.12 jumlah tutor PAUD dan PNF tahun 2013/2014 sebesar 419.605 orang dengan rincian tutor terbesar pada PAUD sebesar 330.537 orang dan terkecil pada pendidikan keaksaraan sebesar 22.366 orang.

Tabel 4.12

Jumlah Tutor PAUD dan Nonformal Menurut Jenis Program Tahun 2008/2009--2013/2014

137.213 136.763

123.099115.232

124.403

140.975

9.442 9.737 10.444 8.924 9.647 11.008

47.11653.221

41.697 42.131 44.373 47.125

22.622 21.631 19.568 16.423 17.008 16.569

12.388 12.038 12.69910.234 11.210 15.238

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Universitas Institut Sekolah Tinggi Akademi Politeknik

Rata2

per th


2 PAUD 336.138 437.336 149.854 210.591 232.679 330.537 -0,34


a. Paket A 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153 -21,84

b. Paket B 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225 -27,77

c. Paket C 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324 0,00

Jumlah 646.317 767.365 309.791 325.444 319.135 419.605 -8,28

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014No. Jenis Program 2008/2009 2009/2010

42

Bila dilihat perkembangan selama 5 tahun maka tutor semua jenis program menurun sebesar 8,28% per tahun, sedangkan penurunan terbesar pada tutor pendidikan keaksaraan sebesar 31,73% per tahun dan terkecil pada tutor PAUD sebesar 0,34%. Hal ini menjadi pertanyaan apakah karena peserta didik pendidikan keaksaraan makin menurun akibat meningkatnya mutu jumlah buta aksara?

Grafik 4.12 Jumlah Tutor PAUD dan Nonformal 3 Program

Tahun 2008/2009--2013/2014

10. Jenis Pekerjaan Pokok (khusus PAUD dan PNF)

Jenis program PAUD dan PNF terdiri dari tiga program, yaitu pendidikan keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan. Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.13 jumlah tutor PAUD dan PNF tahun 2013/2014 sebesar 419.605 orang dengan rincian tutor dengan pekerjaan guru sebesar 222.894 orang lebih besar daripada yang nonguru sebesar 196.711 orang. Walaupun berdasarkan ketentuan tutor PAUD dan PNF harusnya berasal dari guru. Tutor yang berasal dari guru terbesar pada pendidikan kesetaraan sebesar 45.984 orang lebih dari dua kali dari nonguru sebesar 20.718 orang.

Bila dilihat perkembangan selama 5 tahun maka tutor semua jenis program menurun sebesar 8,28% per tahun, sedangkan penurunan tutor nonguru sebesar 11,59% per tahun lebih besar daripada tutor guru sebesar 4,61%. Hal ini menunjukkan walaupun tutor dalam kondisi menurun, namun tutor dari guru masih lebih besar daripada nonguru.

150.767 157.438

66.45140.236

21.275 22.366

336.138

437.336

149.854

210.591232.679

330.537

159.412172.591

93.48674.617 65.181 66.702

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

450.000

500.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Pendidikan Keaksaraan PAUD Pendidikan Kesetaraan

43

Tabel 4.13 Jumlah Tutor PAUD dan PNF Menurut Pekerjaan Pokok

Tahun 2008/2009--2013/2014

Grafikl 4.13 Jumlah Tutor PAUD dan PNF Menurut Pekerjaan Pokok 3 Program

Tahun 2008/2009--2013/2014

B. Perkembangan Indikator atau Parameter Pendidik

Indikator atau parameter pendidik yang disajikan disesuaikan dengan Renstra Pendidikan 2010—2014, yaitu khusus misi K-3 kualitas layanan pendidikan. Indikator atau parameter pendidik terdiri dari 10 jenis, yaitu 1) persentase guru swasta, 2) persentase guru

Jenis Rata2

Program per th


a. Guru 54.384 86.381 33.851 19.745 10.574 11.885 -26,23

b. Nonguru 96.383 71.057 32.600 20.491 10.701 10.481 -35,84

2 PAUD 336.138 437.336 149.854 210.591 232.879 330.537 -0,34

a. Guru 121.500 129.227 46.202 101.194 116.268 165.025 6,32

b. Nonguru 214.638 308.109 103.652 109.397 116.611 165.512 -5,07


a. Guru 106.344 120.766 65.508 51.528 45.042 45.984 -15,44

b. Nonguru 53.068 51.825 27.978 23.089 20.139 20.718 -17,15

Paket A 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153 -21,84

a. Guru 8.785 11.132 4.955 2.485 2.330 2.442 -22,59

b. Nonguru 5.454 8.115 3.496 1.745 1.632 1.711 -20,69

Paket B 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225 -27,77

a. Guru 67.912 74.243 34.218 21.791 13.550 13.721 -27,37

b. Nonguru 34.940 30.604 14.355 10.090 6.335 6.504 -28,56

Paket C 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324 0,00

a. Guru 29.647 35.391 26.335 27.252 29.162 29.821 0,12

b. Nonguru 12.674 13.106 10.127 11.254 12.172 12.503 -0,27

Jumlah 646.317 767.365 309.791 325.444 319.335 419.605 -8,28

a. Guru 282.228 336.374 145.561 172.467 171.884 222.894 -4,61

b. Nonguru 364.089 430.991 164.230 152.977 147.451 196.711 -11,59

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2013/20142012/2013

282.228336.374

145.561172.467 171.884

222.894

364.089430.991

164.230 152.977 147.451196.711

646.317

767.365

309.791 325.444 319.335

419.605

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Guru Non-guru Jumlah

44

perempuan, 3) persentase guru layak, 4) persentase guru tetap, 5) persentase guru PNS, 6) persentase guru produktif, 7) persentase guru senior, 8) persentase guru ketunaan (khusus SLB), dan 9) persentase dosen lembaga (khusus PT) dan 10) persentase tutor sebagai guru (khusus PAUD dan PNF).

1. Persentase Guru Swasta (%GSwt)

Guru swasta adalah guru yang mengajar di sekolah swasta.

Persentase guru swasta dihitung dari jumlah guru sekolah swasta dibandingkan dengan jumlah guru seluruhnya.

Tabel 4.14

Persentase Pendidik Swasta Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Grafik 4.14 Persentase Pendidik Swasta 6 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter pendidik pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.14 ternyata %GSwt pada 6 satuan pendidikan, yaitu TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT tahun 2013/2014 sebesar 30,52%. Hal ini

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 Taman Kanak-kanak 97.81 96.73 96.53 96.55 96.26 96.22 -0.32

2 Sekolah Dasar 9.98 9.93 8.82 7.75 9.27 9.69 -0.06

3 Sekolah Luar Biasa 70.28 70.03 67.79 67.79 66.48 66.76 -0.70

4 Sekolah Menengah Pertama 31.38 31.04 24.55 20.22 24.97 26.46 -0.98

5 Sekolah Menengah 51.27 51.43 38.52 38.52 39.46 40.58 -2.14

6 Perguruan Tinggi 72.37 71.83 69.59 69.95 68.60 62.09 -2.05

Rata-rata 32.36 32.89 27.60 26.94 28.13 30.52 -0.37

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

97,81 96,73 96,53 96,55 96,26 96,22

9,98 9,93 8,82 7,75 9,27 9,69

70,28 70,03 67,79 67,79 66,48 66,76

31,38 31,0424,55

20,2224,97 26,46

51,27 51,43

38,52 38,52 39,46 40,58

72,37 71,83 69,59 69,95 68,6062,09

32,36 32,8927,60 26,94 28,13 30,52

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

TK SD SLB SMP SM PT Rata2

45

berarti pendidik swasta tidak ada sepertiga dari jumlah guru pada 6 satuan pendidikan tersebut. Guru swasta terbesar pada TK sebesar 96,22%, sedangkan terkecil pada SD sebesar 9,69%. Besarnya persentase pada guru TK karena sebagian besar TK adalah swasta. Sebaliknya, kecilnya persentase pada SD adalah wajar karena sebagian besar SD adalah negeri.

Dari ke-6 satuan pendidikan maka selama 5 tahun seluruh satuan pendidikan terjadi penurunan pendidik swasta sebesar 0,37% per tahun. Penurunan terbesar pada SM sebesar 2,14% dan terkecil pada SD sebesar 0,06% per tahun.

2. Persentase Guru Perempuan (%GP)

Guru perempuan adalah guru yang mengajar berjenis kelamin perempuan. Persentase guru perempuan dihitung dari jumlah guru perempuan dibandingkan dengan jumlah guru seluruhnya. Satuan pendidikan yang bisa dihitung %GP adalah TK, SD, SMP, dan SM serta PAUD dan PNF.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator dan parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.15 ternyata %GP tahun 2013/2014 sebesar 62,54%. Hal ini berarti guru perempuan masih lebih banyak 12,54% jika dibandingkan dengan guru laki-laki. Guru perempuan terbesar pada TK sebesar 96,97% sedangkan terkecil pada SM sebesar 51,68%. Besarnya persentase pada TK karena guru TK memang didominasi oleh guru perempuan. Sebaliknya, kecilnya persentase pada SM karena sebagian besar guru SMK adalah laki-laki.

Tabel 4.15

Persentase Guru Perempuan Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009-2013/2014

Dari ke-4 satuan pendidikan maka selama lima tahun masih

terjadi peningkatan guru perempuan sebesar 1,19% per tahun. Hal ini berarti masih terjadi pertambahan guru perempuan walaupun tidak banyak. Peningkatan terbesar terjadi pada guru SM dengan

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 Taman Kanak-kanak 96.68 96.66 96.81 96.87 96.89 96.97 0.06

2 Sekolah Dasar 59.52 61.02 62.05 62.36 61.83 60.84 0.26

3 Sekolah Menengah Pertama 49.35 51.28 55.32 55.96 54.26 54.90 1.11

4 Sekolah Menengah 39.68 45.55 51.18 51.18 51.10 51.68 2.40

Rata-rata 56.57 59.24 62.31 62.82 62.06 62.54 1.19

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

46

peningkatan %GP sebesar 2,40% per tahun, sedangkan TK dengan peningkatan %GP terkecil sebesar 0,06% per tahun karena pada kenyataannya memang telah banyak guru perempuan.

Grafik 4.15

Persentase Guru Perempuan 5 Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Tabel 4.16 Persentase Tutor Perempuan PAUD dan Nonformal Tiap Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter tutor PAUD dan PNF pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.16 ternyata %GP tahun 2013/2014 sebesar 83,69%. Hal ini berarti tutor perempuan masih lebih banyak 33,69% jika dibandingkan dengan tutor laki-laki. Tutor perempuan terbesar pada PAUD sebesar 93,10%, sedangkan terkecil pada Paket B sebesar 42,95%. Besarnya persentase pada PAUD karena tutor PAUD memang didominasi oleh tutor perempuan karena PAUD membutuhkan tutor yang bersifat keibuan.

96,68 96,66 96,81 96,87 96,89 96,97

59,52 61,02 62,05 62,36 61,83 60,84

49,35 51,2855,32 55,96 54,26 54,90

39,68

45,55

51,18 51,18 51,10 51,6856,57

59,2462,31 62,82 62,06 62,54

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

110,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

TK SD SMP SM Rata2

Rata2

per th

1 Pendidikan Keaksaraan 53.65 73.76 59.95 56.65 59.80 61.00 1.47

2 PAUD 80.39 94.19 95.10 95.47 95.34 93.10 2.54

3 Pendidikan Kesetaraan 58.01 45.29 45.73 45.00 44.69 44.68 -2.67

a. Paket A 43.63 53.96 54.34 54.28 54.27 54.25 2.12

b. Paket B 42.99 43.92 44.25 44.22 43.08 42.95 -0.01

c. Paket C 99.38 44.80 45.71 44.63 44.55 44.57 -10.96

Rata-rata 68.63 79.00 72.66 79.10 82.62 83.69 3.01

No. Jenis Program 2013/20142008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

47

Grafik 4.16 Persentase Tutor Perempuan PAUD dan PNF 3 Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

3. Persentase Guru Layak (%GL)

Pendidik layak adalah guru yang layak mengajar karena memiliki ijazah S-1/Diploma 4 ke atas atau dosen yang layak mengajar karena memiliki ijazah S2 ke atas dan berdasarkan pada UU Nomor 14, Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Persentase guru layak dihitung dari mereka yang berijazah S-1/Diploma 4 ke atas dibagi dengan jumlah guru seluruhnya sedangkan dosen layak dihitung dari mereka yang berijazah S-2 ke atas dibagi dengan jumlah dosen seluruhnya.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator pendidik pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.17 ternyata %GL pada ke-6 satuan pendidikan, yaitu TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT tahun 2013/2014 sebesar 79,43%. Hal ini berarti tujuh per sepuluh pendidik yang ada di 6 jenjang tersebut yang layak mengajar di sekolah dan PT. Guru layak mengajar terbesar pada SMP sebesar 91,52%, sedangkan terkecil pada TK sebesar 38,09%. Kecilnya guru layak di TK karena adanya peningkatan guru layak dari Diploma II menjadi S-1 atau Diploma.

Dosen PT yang seharusnya memiliki dosen layak terbesar atau ijazah S-2 ke atas ternyata mencapai 80,08% atau sekitar empat per lima. Bila dikaitkan dengan UU 14/2005 maka dosen PT yang layak mengajar sangat kecil. Untuk itu, program penyetaraan dosen agar memiliki ijazah S-2 sebesar 19,92% dosen yang ada hendaknya menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

53,65

73,76

59,9556,65

59,80 61,00

80,39

94,19 95,10 95,47 95,3493,10

58,01

45,29 45,73 45,00 44,69 44,6843,63

53,96 54,34 54,28 54,27 54,25

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Pendidikan Keaksaraan PAUD Pendidikan Kesetaraan Rata2

48

Tabel 4.17 Persentase Pendidik Layak Tiap Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

Dari ke-6 jenjang pendidikan maka terjadi peningkatan pendidik

layak selama lima tahun sebesar 6,76% per tahun. Hal ini berarti pendidik yang layak meningkat cukup banyak karena disesuaikan dengan UU 14/2005. Peningkatan guru layak yang besar akibat terjadi peningkatan penyetaraan pada guru SD sebesar 11,19%, sedangkan program penyetaraan guru terkecil pada guru SM sebesar 1,23% per tahun. Hal ini berarti, penyetaraan guru ternyata lebih banyak pada SD dan PT jika dibandingkan dengan TK, SLB, SMP maupun SM yang meningkat kurang dari 5,5%. Hal ini akibat SMP dan SM memiliki guru yang layak mengajar terbesar jika dibandingkan dengan guru TK dan SLB.

Grafik 4.17

Persentase Pendidik Layak Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter tutor pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.18 ternyata %GL pada ke-3 program, yaitu pendidikan

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 Taman Kanak-kanak 11.31 14.23 20.51 28.76 28.65 38.09 5.36

2 Sekolah Dasar 25.66 26.83 35.48 52.91 66.60 81.62 11.19

3 Sekolah Luar Biasa 49.81 49.60 62.25 62.34 62.35 61.19 2.28



6 Perguruan Tinggi 47.94 54.40 61.89 70.71 73.53 80.08 6.43

Rata-rata 45.64 47.28 52.01 63.07 70.60 79.43 6.76

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

11,3114,23

20,51

28,76 28,65

38,09

25,66 26,83

35,48

52,91

66,60

81,62

49,81 49,60

62,25 62,34 62,35 61,19

74,51 76,2480,46

84,54 85,24

91,52

82,43 84,55

91,88 91,88 91,8888,58

47,94

54,40

61,89

70,7173,53

80,08

45,64 47,2852,01

63,07

70,60

79,43

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

TK SD SLB SMP SM PT Rata-rata

49

keaksaraan, PAUD, dan pendidikan kesetaraan tahun 2013/2014 sebesar 29,89% atau kurang dari sepertiga. Tutor layak mengajar terbesar pada Paket C sebesar 77,01%, sedangkan terkecil pada PAUD sebesar 22,07%. Kecilnya guru layak di PAUD karena menggunakan ketentuan guru layak TK, yaitu dari Diploma II menjadi S-1 atau Diploma 4.

Tabel 4.18

Persentase Tutor Layak PAUD dan PNF Tiap Program Tahun 2008/2009--2013/2014

Dari ke-3 program maka terjadi peningkatan tutor layak selama lima tahun sebesar 1,15% per tahun. Hal ini berarti tutor yang layak makin meningkat. Bila dilihat menurut program maka untuk pendidikan kesetaraan masih meningkat sebesar 6,53% per tahun, Paket A dan Paket B meningkat cukup besar masing-masing sebesar 4,41% dan 6,55% per tahun. Hal ini berarti, penyetaraan tutor ternyata lebih banyak pada pendidikan kesetaraan karena peningkatannya yang paling besar.

Grafik 4.18

Persentase Tutor Layak PAUD dan PNF 3 Program Tahun 2008/2009-2013/2014

Rata2

per th


2 PAUD 18.81 14.34 14.99 14.43 14.49 22.07 0.65

3 Pendidikan Kesetaraan 37.95 65.72 66.01 68.40 70.48 70.61 6.53

a. Paket A 20.75 45.06 42.29 42.39 42.71 42.81 4.41

b. Paket B 30.14 63.24 61.16 61.35 62.46 62.92 6.55

c. Paket C 62.73 79.29 77.98 77.09 77.01 77.01 2.86

Rata-rata 24.12 28.78 32.50 28.01 26.47 29.89 1.15

Jenis Program 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012No. 2012/2013 2013/2014

21,32

28,4024,81 24,17 22,71 24,02

18,8114,34

14,99 14,43 14,49

22,07

37,95

65,72 66,0168,40

70,48 70,61

24,1228,78

32,5028,01 26,47

29,89

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Pendidikan Keaksaraan PAUD Pendidikan Kesetaraan Rata2

50

4. Persentase Guru Tetap (%GT) Guru tetap adalah guru yang mengajar dengan status

kepegawaian tetap seperti guru PNS dan guru tetap yayasan. Persentase guru tetap dihitung dari guru tetap dibagi dengan guru seluruhnya yang mengajar baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta. Satuan pendidikan yang dapat dihitung %GT adalah lima jenis satuan pendidikan TK, SD, SLB, SMP, dan SM.

Tabel 4.19

Persentase Guru Tetap Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009-2013/2014

Grafik 4.19 Persentase Guru Tetap 5 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.19 ternyata %GT tahun 2013/2014 sebesar 88,01%. Hal ini berarti guru tetap di 5 satuan pendidikan tersebut mencapai 88,01% dari guru yang ada. Persentase %GT terbesar pada SMP sebesar 95,11%, sedangkan yang terkecil pada TK sebesar 61,00%. Besarnya guru tetap di SD karena merupakan guru kelas, sebaliknya kecilnya

Satuan Rata2

Pendidikan per th


2 Sekolah Dasar 79.43 75.10 70.96 74.48 92.25 94.91 3.10

3 Sekolah Luar Biasa 86.72 86.81 77.77 82.93 82.21 83.29 -0.69



Rata-rata 73.07 70.05 71.57 75.55 87.25 88.01 2.99

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

79,70

71,4769,87

67,89 69,42

61,00

79,43

75,10

70,9674,48

92,2594,91

86,72 86,81

77,77

82,93 82,21 83,29

67,00 66,71

74,53

82,06

90,38

95,11

58,85 58,66

70,96

76,25 75,99 76,0373,07

70,05 71,5775,55

87,25 88,01

50,00

55,00

60,00

65,00

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

100,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

TK SD SLB SMP SM Rata2

51

guru tetap di SM karena merupakan guru bidang studi dengan bidang studi yang cukup banyak.

Dari ke-5 satuan pendidikan maka telah terjadi peningkatan selama lima tahun sebesar 2,99% per tahun. Hal ini berarti terjadi peningkatan jumlah guru tetap. Namun, bila dilihat dari jenjang pendidikan, ternyata hanya SD, SMP, dan SM yang meningkat sebesar masing-masing sebesar 3,10%, 5,62%, dan 3,44% per tahun. Sebaliknya, terjadi penurunan di 2 jenjang pendidikan, yaitu TK dan SLB masing-masing sebesar 3,74% dan 0,69% per tahun. Menurunnya guru tetap ini akibat adanya tambahan guru tidak tetap yang cukup besar karena adanya kekurangan guru pada TK dan dalam rangka kebijakan penambahan peserta didik pada PAUD yang cukup besar. 5. Persentase Guru PNS (%GPNS)

Guru PNS adalah guru yang mengajar dengan status

kepegawaiannya adalah PNS. Persentase guru PNS dihitung dari jumlah guru PNS dengan jumlah guru seluruhnya. Satuan pendidikan yang dapat dihitung %GPNS adalah 4 satuan pendidikan, yaitu TK, SD, SMP, dan SM.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.20 ternyata %GPNS tahun 2013/2014 sebesar 56,75%. Hal ini berarti guru PNS yang ada lebih dari separuh dan sisanya adalah guru yang bukan PNS. Guru PNS terbesar pada SD sebesar 65,25%, sedangkan yang terkecil pada TK sebesar 16,08%. Hal ini bisa dimaklumi karena mayoritas TK adalah swasta sedangkan mayoritas SD adalah negeri akibat dibangunnya SD negeri dalam rangka Instruksi Presiden ketika diberlakukannya wajib belajar 6 tahun.

Tabel 4.20

Persentase Guru PNS Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Dari ke-4 satuan pendidikan maka terjadi peningkatan jumlah %GPNS sebesar 0,13% per tahun. Hal ini berarti guru PNS selama 5

Satuan Rata2

Pendidikan per th


2 Sekolah Dasar 68.77 67.96 64.21 69.20 62.52 65.25 -0.70



Rata-rata 56.12 55.83 58.34 61.86 57.54 56.75 0.13

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

52

tahun masih meningkat walaupun kecil. Kondisi ini wajar karena pengadaan guru PNS walaupun sangat sedikit namun masih terjadi sampai sekarang ini. Namun, bila dilihat per jenjang pendidikan hanya TK dan SD yang menurun masing-masing sebesar 0,57% dan 0,70% per tahun, sedangkan SMP dan SM meningkat masing-masing sebesar 1,27% dan 3,14% per tahun. Penurunan %GPNS akibat meningkatnya guru tidak tetap. Hal ini juga berarti makin kurangnya guru di TK dan SD, sehingga diangkat guru tidak tetap lebih banyak.

Grafik 4.20

Persentase Guru PNS 4 Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

6. Persentase Guru Produktif (%GProd)

Guru produktif adalah guru yang mengajar berusia kurang dari 50 tahun. Persentase guru produktif adalah jumlah guru yang berusia kurang dari 50 tahun dibagi dengan jumlah guru seluruhnya. Satuan pendidikan yang memiliki data guru produktif ada 3 satuan pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SM.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.21 ternyata %GProd tahun 2013/2014 sebesar 82,53%. Hal ini berarti lebih dari 80% guru di 3 satuan pendidikan adalah guru yang produktif atau berusia di bawah 50 tahun. Guru produktif terbesar pada SD sebesar 82,92% sedangkan yang terkecil pada SMP sebesar 81,39%. Hal ini berarti guru SD yang berusia kurang dari 50 tahun paling besar jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya.

Dari ke-3 jenjang pendidikan maka selama lima tahun terjadi peningkatan guru produktif sebesar 0,36% per tahun. Peningkatan terjadi pada SD sebesar 1,19% per tahun. Penurunan terjadi pada

18,9321,20 20,18

17,21 16,93 16,08

68,77 67,9664,21

69,20

62,5265,25

53,33 53,95

62,29

69,78

65,6959,67

39,35 40,80

54,63 54,64 54,05 55,0456,12 55,8358,34

61,8657,54 56,75

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

TK SD SMP SM Rata2

53

SMP dan SM masing-masing sebesar 0,81% dan 0,67% per tahun. Hal ini berarti makin banyak guru dengan usia lebih tua.

Tabel 4.21

Persentase Guru Produktif Tiap Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009--2013/2014

Grafik 4.21 Persentase Guru Produktif 3 Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009--2013/2014

7. Persentase Guru Senior (%GSen)

Guru senior adalah guru yang memiliki masa kerja lebih dari 20

tahun. Persentase guru senior dihitung dari jumlah guru dengan masa kerja lebih dari 20 tahun dibagi dengan jumlah guru seluruhnya. Satuan pendidikan yang memiliki data guru senior hanya pada tiga jenjang, yaitu SD, SMP, dan SM.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.22 ternyata %GSen tahun 2013/2014 sebesar 35,80%. Hal ini berarti lebih dari sepertiga guru dari 3 satuan pendidikan tersebut sudah senior atau memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun. Guru senior terbesar pada SD sebesar 41,69%, sedangkan yang terkecil pada SM sebesar 23,90%. Hal ini berarti bahwa guru senior lebih banyak di SD daripada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 Sekolah Dasar 58,60 59,85 58,65 55,53 43,34 53,82 -1,69

2 Sekolah Menengah Pertama 51,25 48,41 51,17 48,42 48,45 48,44 -1,12

3 Sekolah Menengah 52,73 50,70 52,70 50,69 50,62 50,17 -0,99

Rata-rata 55,73 55,39 56,08 53,22 45,65 51,97 -1,39

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

76,96

79,10

77,05

73,34

66,19

82,92

85,45

81,15

85,42

81,16 81,26 81,39

85,99

82,96

85,67

82,75 82,81 82,64

80,73 80,36 80,25

76,60

72,20

82,53

65,00

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

SD SMP SM Rata2

54

Tabel 4.22 Persentase Guru Senior Tiap Satuan Pendidikan

Tahun 2008/2009-2013/2014

Catatan: Mulai tahun 2011/2012 adalah angka perkiraan

Dari ke-3 jenjang pendidikan maka selama lima tahun terjadi

peningkatan %GSen sebesar 0,66% per tahun. Hal ini berarti guru yang senior atau memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun masih meningkat walaupun terdapat banyak guru baru. Peningkatan terjadi pada ke-3 jenjang pendidikan, peningkatan terbesar pada SM sebesar 2,09% per tahun, sedangkan peningkatan terkecil pada SD sebesar 0,07% per tahun. Hal ini berarti dalam perkembangannya makin banyak guru yang dengan masa kerja yang lebih besar dari 20 tahun walaupun hanya sekitar sepertiga dari guru yang ada.

Grafik 4.22

Persentase Guru Senior 3 Satuan Pendidikan Tahun 2008/2009-2013/2014

8. Persentase Guru Jenis Ketunaan (%GTuna) Guru ketunaan hanya ada pada SLB dirinci menjadi delapan jenis,

yaitu tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda, autisme, dan campuran. Persentase guru ketunaan dihitung dari jumlah guru jenis ketunaan tertentu dibagi dengan jumlah guru semua jenis ketunaan.

Satuan Rata2

Pendidikan per th

1 Sekolah Dasar 41.32 39.21 43.08 40.49 41.69 41.69 0.07



Rata-rata 32.48 31.56 37.55 35.83 36.06 35.80 0.66

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

41,3239,21

43,08

40,4941,69 41,69

27,4228,62

32,36 32,35

29,29 29,29

13,43 13,87

23,45 23,46 23,90 23,90

32,4831,56

37,5535,83 36,06 35,80

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

40,00

45,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

SD SMP SM Rata2

55

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter guru pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.23 ternyata %GTuna tahun 2013/2014 terbesar pada campuran sebesar 78,69%, sedangkan yang terkecil pada tunadaksa sebesar 0,47%. Hal ini berarti bahwa siswa lebih banyak bersekolah pada sekolah ketunaan campuran dibandingkan dengan jenis ketunaan lainnya sehingga guru yang ada pun lebih banyak pada campuran.

Tabel 4.23

Persentase Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan Tahun 2008/2009-2013/2014

Catatan: Mulai tahun 2011/2012 adalah angka perkiraan

Grafik 4.23

Persentase Guru SLB Menurut Jenis Ketunaan Tahun 2008/2009-2013/2014

Dari ke-8 jenis ketunaan maka selama lima tahun terjadi peningkatan terbesar adalah guru tunagrahita sebesar 0,23% per tahun dan terkecil adalah guru tunadaksa sebesar 0,01% per tahun. Jenis ketunaan lainnya, yaitu autisme dan campuran justru terjadi penurunan jumlah gurunya. Penurunan guru terbesar pada campuran sebesar 0,51% per tahun, sedangkan terkecil pada autisme sebesar 0,10% per tahun.

Jenis Rata2

Ketunaan per th

1 Tuna Netra 3.19 3.19 4.00 4.01 3.97 3.97 0.16

2 Tunarungu 7.46 7.39 8.21 8.20 8.17 8.17 0.14

3 Tunagrahita 5.29 5.19 15.77 6.46 6.42 6.42 0.23

4 Tunadaksa 0.42 0.39 0.46 0.47 0.47 0.47 0.01

5 Tunalaras 0.57 0.55 0.81 0.81 0.82 0.82 0.05

6 Tunaganda 0.40 0.40 23.51 0.53 0.53 0.53 0.02

7 Autisme 1.45 1.39 0.96 0.96 0.93 0.93 -0.10

8 Campuran 81.23 81.49 46.29 78.57 78.69 78.69 -0.51

2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

81,23 81,49

46,29

78,57 78,69 78,69

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Tuna Netra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa

Tunalaras Tunaganda Autisme Campuran

56

9. Persentase Dosen Jenis Lembaga PT (%DLbg)/Tutor Jenis Program (%TPrg)

Jenis lembaga hanya pada PT yang dimaksud ada lima, yaitu

universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik. Persentase dosen jenis lembaga PT dihitung dari jumlah dosen jenis lembaga tertentu dibagi dengan jumlah dosen semua jenis lembaga.

Tabel 4.24

Persentase Dosen PT menurut Jenis Lembaga Tahun 2008/2009-2013/2014

Grafik 4.24 Persentase Dosen PT menurut Jenis Lembaga

Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter dosen pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.24 ternyata %DLbg tahun 2013/2014 terbesar pada universitas sebesar 61,05%, sedangkan terkecil pada institut sebesar 4,77%. Hal ini berarti bahwa universitas memiliki dosen yang paling banyak jika dibandingkan dengan jenis lembaga lainnya, sedangkan institut memiliki dosen yang terkecil jika dibandingkan dengan jenis lembaga lainnya.

Dari ke-5 jenis lembaga maka selama lima tahun terjadi penurunan dosen sekolah tinggi dan akademi masing-masing sebesar

Jenis Rata2

Lembaga per th

1 Universitas 59.98 58.60 59.32 59.72 60.20 61.05 0.21

2 Institut 4.13 4.17 5.03 4.63 4.67 4.77 0.13

3 Sekolah Tinggi 20.59 22.80 20.09 21.84 21.47 20.41 -0.04

4 Akademi 9.89 9.27 9.43 8.51 8.23 7.18 -0.54

5 Politeknik 5.41 5.16 6.12 5.30 5.42 6.60 0.24

No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

59,98 58,60 59,32 59,72 60,20 61,05

4,13 4,17 5,03 4,63 4,67 4,77

20,5922,80

20,0921,84 21,47 20,41

9,89 9,27 9,43 8,51 8,23 7,18

5,41 5,16 6,12 5,30 5,42 6,600,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Universitas Institut Sekolah Tinggi Akademi Politeknik

57

0,04% dan 0,54% per tahun, sedangkan dosen lainnya meningkat walaupun kecil, terbesar adalah politeknik sebesar 0,24% dan terkecil institut sebesar 0,13%. Menurunnya jumlah dosen akademi akibat bertambahnya dosen pada jenis lembaga lainnya dan menurunnya jumlah mahasiswa pada akademi.

Tabel 4.25 Persentase Tutor PAUD dan PNF menurut Jenis Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter tutor

pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.25 ternyata %TPrg terbesar tahun 2013/2014 pada PAUD sebesar 78,77% sedangkan terkecil pada pendidikan keaksaraan sebesar 5,33%. Hal ini berarti bahwa tutor pendidikan keaksaraan yang terkecil, sedangkan PAUD memiliki tutor terbesar jika dibandingkan dengan jenis program lainnya, sejalan dengan besarnya peserta didik PAUD.

Grafik 4.25 Persentase Tutor PAUD dan PNF 3 Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

Jenis Rata2

Program per th

1 Pendidikan Keaksaraan 23.33 20.52 21.45 12.36 6.67 5.33 -3.60

2 PAUD 52.01 56.99 48.37 64.71 72.91 78.77 5.35

3 Pendidikan Kesetaraan 24.66 22.49 30.18 22.93 20.42 15.90 -1.75

a. Paket A 2.20 2.51 2.73 1.30 1.24 0.99 -0.24

b. Paket B 15.91 13.66 15.68 9.80 6.23 4.82 -2.22

c. Paket C 6.55 6.32 11.77 11.83 12.95 10.09 0.71

2013/20142011/20122008/2009 2012/2013No. 2010/20112009/2010

23,3320,52 21,45

12,36

6,67

22,87

52,01

56,99

48,37

64,71

72,91

8,92

24,6622,49

30,18

22,9320,42

68,21

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


58

Dari ke-3 jenis program maka selama lima tahun terjadi penurunan tutor terbesar pada pendidikan keaksaraan sebesar 3,60% per tahun dan terkecil pada pendidikan kesetaraan sebesar 1,75% per tahun, sedangkan tutor PAUD meningkat sebesar 5,35% per tahun. Menurunnya jumlah tutor akibat berkurangnya peserta didik pada program tersebut, sedangkan tutor PAUD meningkat karena adanya kebijakan meningkatkan peserta didik PAUD.

10. Persentase Tutor Guru PAUD dan PNF (%TG)

Tutor guru adalah tutor yang mengajar di PAUD dan PNF yang pekerjaan pokoknya adalah guru. Persentase tutor guru dihitung dari jumlah tutor yang berasal dari guru dibagi dengan jumlah tutor seluruhnya.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator atau parameter tutor pada tahun 2008/2009 sampai tahun 2013/2014 yang terdapat pada Tabel 4.26 ternyata %TG tahun 2013/2014 sebesar 53,12%. Hal ini berarti lebih dari separuh tutor dari 3 program tersebut adalah guru. Tutor dari guru terbesar pada pendidikan kesetaraan sebesar 68,94%, sedangkan terkecil pada PAUD sebesar 49,93%. Hal ini berarti bahwa tutor yang berasal dari guru lebih banyak di pendidikan kesetaraan daripada program lainnya.

Tabel 4.26

Persentase Tutor PAUD dan PNF dari Guru 3 Program Tahun 2008/2009-2013/2014

Dari ke-3 jenis program maka selama lima tahun terjadi peningkatan tutor terbesar pada PAUD sebesar 2,76% per tahun dan terkecil pada pendidikan kesetaraan sebesar 0,45% per tahun karena tutor Paket A menurun sebesar 0,58% per tahun. Menurunnya jumlah tutor akibat berkurangnya tutor yang berasal dari guru.

Jenis Rata2

Program per th


2 PAUD 36.15 29.55 30.83 48.05 49.93 49.93 2.76

3 Pendidikan Kesetaraan 66.71 69.97 70.07 69.06 69.10 68.94 0.45

a. Paket A 61.70 57.84 58.63 58.75 58.81 58.80 -0.58

b. Paket B 66.03 70.81 70.45 68.35 68.14 67.84 0.36

c. Paket C 70.05 72.98 72.23 70.77 70.55 70.46 0.08

Rata-rata 43.67 43.83 46.99 52.99 53.83 53.12 1.89

2012/2013 2013/2014No. 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

59

Grafik 4.26 Persentase Tutor PAUD dan PNF dari Guru 3 Program

Tahun 2008/2009-2013/2014

C. Perkembangan Kinerja Pendidik SD, SMP, dan SM

Kinerja pendidik dihitung dari tujuh indikator atau parameter yang digunakan dalam melakukan analisis pendidik dengan standar pendidik yang terdapat pada Tabel 3.3. Rata-rata nilai ketujuh indikator tersebut menunjukkan nilai kinerja pendidik.

Tabel 4.27

Perkembangan Kinerja Pendidik SD Tahun 2008/2009—2013/2014

Berdasarkan Tabel 4.27 maka diperoleh kinerja pendidik SD mulai tahun 2008/2009 sampai 2013/2014. Pada tahun 2008/2009 kinerja pendidik SD sebesar 76,96 meningkat menjadi 85,08 atau meningkat 2,03% per tahun. Peningkatan kinerja SD akibat guru layak meningkat sangat besar akibat mematuhi ketentuan UU 14/2005 sebesar 26,04% per tahun, guru tetap meningkat sebesar 3,62% per tahun, dan guru senior meningkat 0,18% per tahun. Sebaliknya, guru swasta, guru perempuan, guru PNS, dan guru produktif justru menurun.

36,07

54,87

50,9449,07 49,70

53,14

36,15

29,55 30,83

48,0549,93 49,93

66,7169,97 70,07 69,06 69,10 68,94

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


1 %GSwt 99,81 99,31 88,17 77,50 92,71 96,94 -0,58

2 %GP 84,00 81,95 80,58 80,18 80,86 82,18 -0,44

3 %GL 25,66 26,83 35,48 52,91 66,60 81,62 26,04

4 %GT 79,43 75,10 70,96 74,48 92,25 94,91 3,62

5 %GPNS 98,24 97,09 91,73 98,86 89,31 93,21 -1,05

6 %Gpro 68,94 70,41 69,00 65,33 50,99 63,32 -1,69

7 %Gsen 82,64 78,41 86,15 80,99 83,37 83,37 0,18

76,96 75,59 74,58 75,75 79,44 85,08 2,03

No. Indikator 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014Rata2

per th

Rata2

60

Tabel 4.28 Perkembangan Kinerja Pendidikan SMP

Tahun 2008/2009—2013/2014

Berdasarkan Tabel 4.28 maka diperoleh kinerja pendidik SMP mulai tahun 2008/2009 sampai 2013/2014. Pada tahun 2008/2009 kinerja pendidik SMP sebesar 80,97 meningkat menjadi 86,50 atau meningkat 1,33% per tahun. Peningkatan kinerja SMP terbesar pada guru tetap sebesar 7,26% per tahun, guru layak sebesar 4,20% per tahun, guru PNS sebesar 2,27% per tahun, dan guru senior sebesar 1,33% per tahun. Sebaliknya, guru swasta, guru perempuan, dan guru produktif justru menurun masing-masing sebesar 1,59%, 1,60%, dan 0,86% per tahun.

Tabel 4.29

Perkembangan Kinerja Pendidik SM Tahun 2008/2009—2013/2014

Berdasarkan Tabel 4.29 maka diperoleh kinerja pendidik SM mulai tahun 2008/2009 sampai 2013/2014. Pada tahun 2008/2009 kinerja pendidik SM sebesar 71,61 meningkat menjadi 80,88 atau meningkat 2,47% per tahun. Peningkatan kinerja SM terbesar pada guru senior sebesar 12,22% per tahun, guru PNS sebesar 6,94% per tahun, guru tetap sebesar 5,26%, guru perempuan sebesar 4,04%, dan terkecil

1 %GSwt 95,60 96,65 122,20 67,40 83,23 88,21 -1,59

2 %GP 98,69 102,55 90,39 89,35 92,15 91,07 -1,60

3 %GL 74,51 76,24 80,46 84,54 85,24 91,52 4,20

4 %GT 67,00 66,71 74,53 82,06 90,38 95,11 7,26

5 %GPNS 76,19 77,07 88,99 99,68 93,84 85,24 2,27

6 %Gpro 100,00 95,47 100,00 95,48 95,60 95,76 -0,86

7 %Gsen 54,83 57,25 64,72 64,70 58,58 58,58 1,33

80,97 81,71 88,76 83,32 85,57 86,50 1,33

2013/2014No. Indikator 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013Rata2

per th

Rata2

1 %GSwt 97,53 97,22 129,81 77,03 78,91 81,15 -3,61

2 %GP 79,36 91,10 97,69 97,69 97,85 96,75 4,04

3 %GL 82,43 84,55 91,88 91,88 91,88 88,58 1,45

4 %GT 58,85 58,66 70,96 76,25 75,99 76,03 5,26

5 %GPNS 56,22 58,29 78,05 78,06 77,21 78,62 6,94

6 %Gpro 100,00 97,60 100,00 97,36 97,42 97,23 -0,56

7 %Gsen 26,86 27,74 46,90 46,92 47,80 47,80 12,22

71,61 73,59 87,90 80,74 81,01 80,88 2,47

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014Rata2

per thNo. Indikator 2008/2009 2009/2010

Rata2

61

pada guru layak sebesar 1,45% per tahun. Sebaliknya, guru swasta justru menurun sebesar 3,61% per tahun dan guru produktif menurun sebesar 0,56%.

Tabel 4.30

Perbandingan Kinerja Pendidik 3 Jenjang Pendidikan Tahun 2008/2009—2013/2014

Bila dibandingkan antara ketiga satuan pendidikan maka kinerja

terbaik pada pada tahun 2008/2009 adalah jenjang SMP sebesar 80,97 dan terkecil pada jenjang SM sebesar 71,61. Setelah lima tahun atau pada tahun 2013/2014, kinerja jenjang SD yang terbaik sebesar 89,97 dan terkecil pada jenjang SM sebesar 80,88. Dilihat dari peningkatan antara ketiga satuan pendidikan maka SM meningkat terbesar sebesar 2,47% per tahun dan SMP meningkat terkecil sebesar 1,33% per tahun, sedangkan SD meningkat 2,36% per tahun.

1 SD 80.05 78.82 77.67 78.74 83.28 89.97 2.36

2 SMP 80.97 81.71 88.76 83.32 85.57 86.50 1.33

3 SM 71.61 73.59 87.90 80.74 81.01 80.88 2.47

Rata2

per thNo. Indikator 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

62

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian tentang hasil dan bahasan Perkembangan Guru, Tahun 2008/2009 sampai 2013/2014 maka terdapat tiga hal yang dapat disimpulkan.

1. Perkembangan Data Pendidik

Berdasarkan Tabel 5.1, data pendidik yang dirinci menurut status

sekolah maka sekolah negeri pada enam jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT) selama 5 tahun meningkat 1,73% per tahun dan pendidik swasta meningkat 0,01% per tahun. Ini sejalan dengan jumlah siswa yang meningkat baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.

Bila data pendidik dirinci menurut jenis kelamin maka pendidik laki-laki di 4 jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan SM) menurun 1,69% per tahun sedangkan perempuan meningkat 3,31%. Walaupun pendidik perempuan selama 5 tahun lebih besar daripada pendidik laki-laki, setelah 5 tahun pendidik laki-laki makin menurun. Sebaliknya, tutor pada tiga program (Pendidikan Keaksaraan, PAUD, dan Pendidikan Kesetaran) baik laki-laki maupun perempuan menurun masing-masing sebesar 19,52% dan 4,57% per tahun. Penurunan laki-laki lebih besar daripada perempuan sehingga tutor laki-laki sangat kecil jika dibandingkan dengan perempuan.

Bila data pendidik dirinci menurut ijazah tertinggi yang dimiliki maka pendidik yang berijazah kurang dari S1 di enam jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, SM, dan PT) menurun sebesar 16,69% per tahun, sedangkan yang berijazah S2 dan S3 meningkat masing-masing sebesar 13,05% dan 13,27% per tahun. Hal ini wajar karena adanya peningkatan ijazah jenjang persekolahan menjadi S1 yang layak mengajar. Sebaliknya, tutor di tiga program (Pendidikan Keaksaraan, PAUD, Pendidikan Kesetaraan) yang berijazah <S1 maupun =>S1 menurun cukup besar masing-masing sebesar 9,72% dan 4,25% per tahun.

Bila data pendidik dirinci menurut tetap dan tidak tetap maka pendidik tetap pada lima jenjang pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, dan SM) meningkat 2,71% per tahun, sebaliknya yang tidak tetap

63

menurun 1,83% per tahun. Akibatnya, pendidik tetap makin besar jika dibandingkan dengan pendidik tidak tetap, hal ini menunjukkan kondisi yang lebih baik.

Tabel 5.1

Rangkuman Perkembangan Pendidik menurut Variabel Tahun 2008/2009—2013/2014

Bila data pendidik dirinci menurut PNS maka pendidik PNS pada

empat jenjang (TK, SD, SMP, dan SM) masing-masing meningkat 1,45% per tahun, demikian juga non-PNS meningkat sebesar 1,02% per tahun. Walaupun tahun 2008/2009 memang pendidik PNS lebih besar daripada non-PNS maka setelah 5 tahun kesenjangannya makin besar karena pendidik PNS meningkat lebih besar.

Rata2

per th

1 TK, SD, SLB, SMP, Negeri 2,191,160 2,276,281 2,268,306 2,183,362 2,322,170 2,387,954 1.73

SM, dan PT Swasta 1,048,192 1,115,364 864,877 805,058 908,696 1,048,740 0.01

2 Laki-laki 1,299,671 1,279,614 1,096,492 1,033,275 1,140,768 1,193,638 -1.69

Perempuan 1,692,853 1,859,717 1,813,082 1,746,099 1,866,325 1,992,441 3.31

3 PK, PAUD, dan Laki-laki 202,725 161,156 84,687 68,021 55,453 68,442 -19.52

P.Kesetaraan Perempuan 443,592 606,209 225,104 257,423 263,682 351,163 -4.57

4 TK, SD, SLB, SMP, < S1 1,760,940 1,788,231 1,503,609 1,103,686 949,895 706,893 -16.69

SM, dan PT S1-S2 1,465,804 1,593,445 1,619,463 1,868,211 2,262,780 2,706,293 13.05

S3 12,608 9,969 10,111 16,523 18,191 23,508 13.27

5 PK, PAUD, dan < S1 490,457 546,485 209,123 234,297 234,653 294,194 -9.72

P.Kesetaraan =>S1 155,860 220,880 100,668 91,147 84,482 125,411 -4.25

6 Tetap 2,003,432 2,114,268 2,020,855 2,065,203 2,131,246 2,290,231 2.71

Tidak Tetap 1,003,759 1,040,505 904,408 729,906 892,575 915,218 -1.83

7 PNS 1,679,500 1,752,581 1,697,580 1,719,233 1,730,378 1,804,743 1.45

Non-PNS 1,312,973 1,386,750 1,211,994 1,060,141 1,276,715 1,381,336 1.02

8 SD, SMP, dan SM <30 tahun 582,416 579,862 562,363 435,389 438,243 622,155 1.33

31-40 tahun 655,230 674,451 607,915 552,924 686,000 818,412 4.55

41-50 tahun 989,573 1,046,049 949,961 929,872 841,004 877,653 -2.37

51-55 tahun 341,035 368,079 332,349 373,483 436,115 300,236 -2.52

>55 tahun 190,515 194,054 189,410 212,607 320,552 190,459 -0.01

9 SD, SMP, dan SM < 5 tahun 842,534 899,300 575,699 546,600 563,300 583,639 -7.08

6-20 tahun 1,020,105 1,059,731 1,074,318 1,060,400 1,177,200 1,219,663 3.64

> 20 tahun 896,130 903,465 991,981 897,275 981,414 1,005,613 2.33

10 Khusus SLB Tuna Netra 576 604 644 645 680 714 4.39

Tunarungu 1,346 1,399 1,322 1,320 1,400 1,470 1.78

Tunagrahita 954 983 2,539 1,040 1,100 1,155 3.90

Tunadaksa 75 74 74 75 80 84 2.29

Tunalaras 102 104 130 130 140 147 7.58

Tunaganda 73 76 3,786 85 90 95 5.41

Autisme 261 263 154 155 160 168 -8.43

Campuran 14,660 15,421 7,453 12,652 13,482 14,156 -0.70

11 Khusus PT Universitas 137,213 136,763 123,099 115,232 124,403 140,975 0.54

Institut 9,442 9,737 10,444 8,924 9,647 11,008 3.12

Sekolah Tinggi 47,116 53,221 41,697 42,131 44,373 47,125 0.00

Akademi 22,622 21,631 19,568 16,423 17,008 16,569 -6.04

Politeknik 12,388 12,038 12,699 10,234 11,210 15,238 4.23

12 PK, PAUD, dan Pend Keaksaraan 150,767 157,438 66,451 40,236 21,275 22,366 -31.73

P.Kesetaraan PAUD 336,138 437,336 149,854 210,591 232,679 330,537 -0.34

Pend Kesetaraan 159,412 172,591 93,486 74,617 65,181 66,702 -15.99

13 PK, PAUD, dan Guru 282,228 336,374 145,561 172,467 171,884 222,894 -4.61

P.Kesetaraan Nonguru 364,089 430,991 164,230 152,977 147,451 196,711 -11.59

TK, SD, SMP,

dan SM

TK, SD, SMP,

dan SM

TK, SD, SLB,

SMP, dan SM

No. Jenjang Variabel 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

64

Bila data pendidik dirinci menurut usia maka pendidik pada tiga jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SM) usia <30 tahun meningkat sebesar 1,33% per tahun, usia 31-40 tahun meningkat 4,55% per tahun, sedangkan 41-50 tahun, 51-55 tahun, dan >55 tahun menurun masing-masing sebesar 2,37%, 2,52% dan 0,01% per tahun. Walaupun pendidik usia 31-40 tahun meningkat cukup besar namun pendidik usia 41-50 tahun yang menurun 2,37% per tahun tetap memilki pendidik yang terbesar jika dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

Bila data pendidik dirinci menurut masa kerja maka pendidik dengan masa kerja kurang dari 5 tahun menurun 7,08% per tahun, sedangkan masa kerja 6-20 tahun meningkat sebesar 3,64% dan merupakan pendidik terbesar jika dibandingkan dengan usia lainnya.

Pendidik SLB tunalaras meningkat terbesar sebesar 7,58% per tahun dan tunarungu meningkat terkecil sebesar 1,78% per tahun, sedangkan autisme menurun sebesar 8,43% dan campuran menurun 0,70% per tahun. Dosen PT di lembaga akademi menurun sebesar 6,04% per tahun, sedangkan tiga lembaga lainnya yaitu universitas, institut, dan politeknik meningkat masing-masing sebesar 0,54%, 3,12%, dan 4,23% per tahun. Sebaliknya, lembaga sekolah tinggi tidak mengalami perubahan. Seperti halnya dosen PT maka tutor 3 program (Pendidikan Keaksaraan, PAUD, dan Pendidikan Kesetaraan) menurun dengan penurunan terbesar pada pendidikan keaksaraan sebesar 31,73% per tahun dan terkecil pada PAUD sebesar 0,34% per tahun. Bila pendidik 3 program tersebut dirinci menurut pekerjaan pokok maka tutor baik yang berasal dari guru maupun nonguru menurun tetapi penurunan guru sebesar 4,61% lebih kecil daripada penurunan nonguru sebesar 11,59% per tahun.

2. Perkembangan Indikator atau Parameter Pendidik

Berdasarkan pada Tabel 5.2 maka dari 13 indikator atau

parameter yang ada terdapat peningkatan selama lima tahun pada persentase guru dan tutor perempuan, persentase guru dan tutor layak, persentase guru tetap, persentase guru PNS, persentase guru produktif, persentase guru senior, persentase guru menurut jenis ketunaan (kecuali autisme dan campuran), persentase dosen menurut lembaga (kecuali sekolah tinggi dan akademi), persentase PAUD, dan persentase tutor dari guru. Indikator persentase guru swasta dan persentase pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan terjadi penurunan.

65

Tabel 5.2 Rangkuman Indikator atau Parameter Pendidik menurut Variabel

Tahun 2008/2009—2013/2014

Persentase guru swasta selama 5 tahun menurun sebesar 0,37% per tahun menunjukkan guru swasta makin berkurang karena adanya siswa yang makin menurun. Persentase guru perempuan selama 5 tahun meningkat sebesar 1,19% per tahun, demikian juga tutor perempuan meningkat 2,12% per tahun. Persentase guru layak meningkat sebesar 6,76% per tahun yang sudah melaksanakan ketentuan UU 14/2005 tentang guru dan dosen. Sejalan dengan meningkatnya guru layak, tutor layak juga meningkat cukup besar sebesar 3,41% per tahun. Peningkatan guru terkecil pada guru PNS sebesar 0,22% per tahun berarti belum semua satuan pendidikan meningkatkan guru PNS karena keterbatasan formasi PNS. Peningkatan guru produktif sebesar 0,36% per tahun dan guru senior sebesar 0,66% per tahun.

Sebaliknya, guru autisme dan campuran menurun masing-masing sebesar 0,10% dan 0,51%. Dosen sekolah tinggi dan akademi

Rata2

per th

8 SD, SMP, dan SM %Gpro 80.73 80.36 80.25 76.60 72.20 82.53 0.36

9 SD, SMP, dan SM %Gsen 32.48 31.56 37.55 35.83 36.06 35.80 0.66

10 SLB % Tunanetra 3.19 3.19 4.00 4.01 3.97 3.97 0.16

% Tunarungu 7.46 7.39 8.21 8.20 8.17 8.17 0.14

% Tunagrahita 5.29 5.19 15.77 6.46 6.42 6.42 0.23

% Tunadaksa 0.42 0.39 0.46 0.47 0.47 0.47 0.01

% Tunalaras 0.57 0.55 0.81 0.81 0.82 0.82 0.05

% Tunaganda 0.40 0.40 23.51 0.53 0.53 0.53 0.02

% Autisme 1.45 1.39 0.96 0.96 0.93 0.93 -0.10

% Campuran 81.23 81.49 46.29 78.57 78.69 78.69 -0.51

11 PT % Universitas 59.98 58.60 59.32 59.72 60.20 61.05 0.21

% Institut 4.13 4.17 5.03 4.63 4.67 4.77 0.13

% Sekolah Tinggi 20.59 22.80 20.09 21.84 21.47 20.41 -0.04

% Akademi 9.89 9.27 9.43 8.51 8.23 7.18 -0.54

% Politeknik 5.41 5.16 6.12 5.30 5.42 6.60 0.24

12 PAUD dan PNF % Pend Keaksaraan 23.33 20.52 21.45 12.36 6.67 5.33 -3.60

% PAUD 52.01 56.99 48.37 64.71 72.91 78.77 5.35

% Pend Kesetaraan 24.66 22.49 30.18 22.93 20.42 15.90 -1.75

13 PAUD dan PNF % Guru 36.07 54.87 50.94 49.07 49.70 53.14 3.41

-0.3730.52

62.5462.0662.82

26.94 28.13

54.28 54.27 54.25 2.12

1.19

49.07 49.70 53.14 3.41

6.7679.4370.6063.07

61.86 57.54 56.75 0.13

2.9988.0187.2575.5570.05

55.83

27.60

62.31

54.34

52.01

50.94

71.57

58.34

32.89

59.24

53.96

47.28

54.87

%GT

%GPNS

32.36

56.57

43.63

45.64

36.07

73.07

56.12

%GSwt

%GP

%TP

%GL

%TL

TK, SD, SLB,

SMP, SM, dan PT

PK, PAUD, dan

Kesetaraan

TK, SD, SLB,

SMP, dan SM

TK, SD, SMP,

dan SM

4

5

6

7

1

TK, SD, SMP,

dan SM

PK, PAUD, dan

Kesetaraan3

2

TK, SD, SLB,

SMP, SM, dan PT

No. Jenjang Indikator 2008/2009 2009/2010 2011/2012 2012/2013 2013/20142010/2011

66

menurun masing-masing sebesar 0,04% dan 0,54% per tahun. Tutor pendidikan keaksaraan dan kesetaraan menurun masing-masing 3,60% dan 1,75% per tahun.

3. Perkembangan Kinerja Pendidik

Berdasarkan pada Tabel 5.3 maka kinerja pendidik pada tahun 2008/2009 terbesar pada SMP sebesar 80,97 dan terkecil pada SM sebesar 71,61 sehingga rata-rata dikdasmen sebesar 77,54. Namun, pada tahun 2013/2014 kinerja pendidik terbesar pada SD sebesar 89,97 dan terkecil pada SM sebesar 80,88 sehingga rata-rata dikdasmen sebesar 85,78. Dilihat dari perkembangan selama 5 tahun, peningkatan terbesar pada SM sebesar 2,47% per tahun walaupun kinerja pendidik tetap yang terkecil dan peningkatan terkecil pada SMP sebesar 1,33% per tahun sehingga kinerja pendidik menjadi lebih kecil daripada SD. Secara rata-rata dikdasmen maka selama 5 tahun terjadi peningkatan sebesar 2,04% per tahun.

Tabel 5.3 Perkembangan Kinerja Pendidik 3 Jenjang Pendidikan

Tahun 2008/2009—2013/2014

B. Saran Berdasarkan simpulan di atas maka dapat diberikan saran

terhadap kinerja pendidik, khususnya SD, SMP, dan SM. Untuk SD, rendahnya guru layak sebesar 81,62 dan guru perempuan sebesar 82,18 menyebabkan kinerja pendidik SD menjadi 89,97. Oleh karena itu, guru yang belum memiliki ijazah S1 atau D4 hendaknya dilakukan penyetaraan sehingga guru layak akan meningkat dan akibatnya kinerja pendidik SD juga akan meningkat.

Untuk SMP, rendahnya guru senior sebesar 58,58 menyebabkan kinerja pendidik SMP menjadi turun. Oleh karena itu, masa kerja guru tersebut hendaknya ditingkatkan sehingga guru senior akan meningkat dan akibatnya kinerja pendidik SMP juga akan meningkat.

1 SD 80,05 78,82 77,67 78,74 83,28 89,97 2,36

2 SMP 80,97 81,71 88,76 83,32 85,57 86,50 1,33

3 SM 71,61 73,59 87,90 80,74 81,01 80,88 2,47

77,54 78,04 84,78 80,93 83,29 85,78 2,04

Rata2

per thNo. Indikator 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

Rata2

67

Untuk SM, rendahnya guru senior sebesar 47,80, guru tetap sebesar 76,03 dan guru PNS sebesar 78,62 menyebabkan kinerja pendidik SM menjadi 80,88. Oleh karena itu, masa kerja guru tersebut hendaknya ditingkatkan sehingga guru senior akan meningkat, guru tetap ditingkatkan, dan guru PNS ditingkatkan dan akibatnya kinerja pendidik SM juga akan meningkat.

C. Rekomendasi

Berdasarkan analisis perkembangan data dan indikator atau parameter pendidik, beberapa rekomendasi diberikan agar analisis menjadi lengkap. Untuk perkembangan data pendidik maka ada empat hal penting seperti berikut ini. 1. Analisis tentang pendidik tidak bisa diberlakukan untuk semua

satuan pendidikan, oleh karena itu data yang tidak tersedia hendaknya dapat dilengkapi, misalnya SLB dan PT agar diusahakan memiliki data pendidik menurut jenis kelamin dan menurut status kepegawaian.

2. Kelompok usia pendidik sangat penting untuk mengetahui produktivitas pendidik, demikian juga masa kerja pendidik untuk mengetahui senioritas pendidik. Oleh karena itu, hendaknya diusahakan agar kelompok usia dan masa kerja pendidik juga dapat diperoleh pada TK, SLB, dan PT.

3. Jabatan dosen PT sangat bervariasi dan dapat menunjukkan kualitas dosen, oleh karena itu agar diusahakan dapat diperoleh data menurut jabatan fungsional dosen.

4. Data guru SLB menurut jenis ketunaan hendaknya dapat dikumpulkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk perkembangan indikator atau parameter pendidik maka

ada 4 hal penting seperti berikut. 1. Indikator pendidik perempuan sangat diperlukan untuk

mengetahui kesetaraan pendidik yang mengajar, oleh karena data menurut jenis kelamin pada SLB dan PT supaya diusahakan dapat dikumpulkan.

2. Indikator pendidik tetap sangat diperlukan karena guru tetap bisa menunjukkan kualitas pendidik karena tidak perlu mengajar di beberapa sekolah.

3. Indikator pendidik PNS sangat diperlukan untuk mengetahui besarnya kebutuhan pendidik PNS, oleh karena itu pada SLB dan PT perlu diusahakan agar data pendidik PNS dapat dikumpulkan.

68

4. Indikator pendidik produktif dan senior sangat diperlukan untuk mengetahui mutu pendidik, oleh karena itu pada TK, SLB, dan PT supaya diusahakan data menurut usia dan masa kerja dapat dikumpulkan.

5. Agar indikator guru SLB menurut jenis ketunaan dapat dihasilkan maka perlu dikumpulkan data guru menurut jenis ketunaan. Untuk kinerja pendidik maka yang perlu diperhatikan adalah:

1. Jenjang SM yang seharusnya memiliki program peningkatan mutu namun dari hasil pendidik tiap tahun ternyata semuanya lebih kecil daripada SMP yang menjadi sasaran program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Walaupun kinerja SM selama 5 tahun meningkat 2,47% per tahun tetapi tetap lebih kecil daripada SMP.

2. Sebaliknya, jenjang SD tiap tahun semuanya lebih kecil daripada SMP kecuali pada tahun 2013/2014, padahal SD juga menjadi sasaran program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

69

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Data dan Indikator untuk Penyusunan Program Pembangunan, Jakarta: Biro Perencanaan

Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Undang-Undang Nomor 14, Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Pembangunan Pendidikan Nasional, 2005--2008, Laporan Akuntabilitas Kinerja Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

http://kamusbahasaindonesia.org/data#ixzz1Z1IafM8P Kementerian Pendidikan Nasional, 2010, Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan Nasional 2010--2014, Jakarta, Pusat Informasi dan Humas

Pusat Statistik Pendidikan, 2008--2012, Statistik Persekolahan Taman Kanak-kanak 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Statistik Pendidikan, 2008--2012, Statistik Persekolahan Sekolah Dasar 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Statistik Pendidikan, 2008--2012, Statistik Persekolahan Pendidikan Luar Biasa 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Statistik Pendidikan, 2008--2012, Statistik Persekolahan Sekolah Menengah Pertama 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Statistik Pendidikan, 2008--2012, Statistik Persekolahan Sekolah Menengah 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Statistik Pendidikan, 2008-2012, Statistik Perguruan Tinggi 2007/2008--2011/2012, Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan, 2013--2014, Statistik Persekolahan Sekolah Taman Kanak-kanak 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan, 2013--2014, Statistik Persekolahan Sekolah Dasar 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

http://kamusbahasaindonesia.org/data#ixzz1Z1IafM8P

70

Pusat Data dan Statistik Pendidikan, 2013--2014, Statistik Persekolahan Pendidikan Luar Biasa 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan, 2013--2014, Statistik Persekolahan Sekolah Menengah Pertama 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan, 2013--2014, Statistik Persekolahan Sekolah Menengah 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan 2013-2014, Statistik Perguruan Tinggi 2012/2013--2013/2014, Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Indonesia 1

DKI Jakarta 28

Jawa Barat 55

Banten 82

Jawa Tengah 109

DI Yogyakarta 136

Jawa Timur 163

Aceh 190

Sumatera Utara 217

Sumatera Barat 244

R i a u 271

Kepulauan Riau 298

Jambi 325

Sumatera Selatan 352

Bangka Belitung 379

Bengkulu 406

Lampung 433

Halaman

TABEL 1

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status Sekolah 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164

a. Negeri 5.130 9.066 9.296 9.500 10.674 14.255

b. Swasta 228.625 267.769 258.280 265.599 274.505 362.909

2. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Jenis Kelamin 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164

a. Laki-Laki 7.770 9.247 8.541 8.614 8.873 11.434

b. Perempuan 225.985 267.588 259.035 266.485 276.306 365.730

3. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Ijazah Tertinggi 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164

a. < S1 207.316 237.446 212.688 195.968 203.471 233.504

b. >= S1 26.439 39.389 54.888 79.131 81.708 143.660

4. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Jabatan 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164

a. Kepala Sekolah 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982

b. Guru PNS 21.587 31.583 26.582 24.736 25.103 36.066

c. Guru Tetap Yayasan 85.398 90.310 84.515 85.781 96.091 111.304

d. Guru Bantu Pusat 12.879 5.192 2.007 1.777 1.752 1.977

e. Guru Bantu Daerah 6.474 6.220 4.522 3.783 3.670 5.751

f. Guru Tidak tetap 47.457 78.988 80.624 88.329 87.207 147.084

5. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status 233.755 276.835 267.576 275.099 285.179 377.164

Kepegawaian

a. Golongan II 6.829 21.801 24.529 13.301 13.447 19.332

b. Golongan III 31.437 23.381 16.563 13.347 13.654 16.255

c. Golongan IV 5.988 13.517 12.901 20.706 21.183 25.069

d. Bukan PNS 189.501 218.136 213.583 227.745 236.895 316.508

No. KomponenTahun

1

TABEL 1.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Persentase Kepala Sekolah dan Guru 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Menurut jenis kelamin

a. Laki-laki 3,32 3,34 3,19 3,13 3,11 3,03

b. Perempuan 96,68 96,66 96,81 96,87 96,89 96,97


Menurut Ijazah Tertinggi

a. < S1 88,69 85,77 79,49 71,24 71,35 61,91

b. >= S1 11,31 14,23 20,51 28,76 28,65 38,09


Menurut Jabatan

a. Kepala Sekolah 25,65 23,31 25,91 25,70 25,02 19,88

b. Guru PNS 9,23 11,41 9,93 8,99 8,80 9,56

c. Guru Tetap Yayasan 36,53 32,62 31,59 31,18 33,69 29,51

d. Guru Bantu Pusat 5,51 1,88 0,75 0,65 0,61 0,52

e. Guru Bantu Daerah 2,77 2,25 1,69 1,38 1,29 1,52

f. Guru tidak Tetap 20,30 28,53 30,13 32,11 30,58 39,00

4. Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Status Kepegawaian

a. Golongan II 2,92 7,88 9,17 4,83 4,72 5,13

b. Golongan III 13,45 8,45 6,19 4,85 4,79 4,31

c. Golongan IV 2,56 4,88 4,82 7,53 7,43 6,65

d. Bukan PNS 81,07 78,80 79,82 82,79 83,07 83,92

5. Persentase Guru Layak 11,31 14,23 20,51 28,76 28,65 38,09

No. KomponenTahun

2

TABEL 1.2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK (TK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah Menurut Status Sekolah 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982

a. Negeri 738 1.610 1.804 2.044 2.637 2.654

b. Swasta 59.222 62.932 67.522 68.649 68.719 72.328

2. Kepala Sekolah Menurut Jenis Kelamin 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982

a. Laki-Laki 2.260 3.185 3.263 3.320 3.346 3.556

b. Perempuan 57.700 61.357 66.063 67.373 68.010 71.426

3. Kepala Sekolah Menurut Ijazah Tertinggi 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982

a. < S1 48.947 48.609 52.086 50.262 50.660 52.713

b. >= S1 11.013 15.933 17.240 20.431 20.696 22.269

4. Kepala Sekolah Menurut Status 59.960 64.542 69.326 70.693 71.356 74.982

Kepegawaian

a. Golongan II 1.675 4.772 12.239 0 0 0

b. Golongan III 16.731 12.405 8.610 8.920 9.098 9.833

c. Golongan IV 4.261 9.939 6.562 13.698 14.083 14.757

d. Bukan PNS 37.293 37.426 41.915 48.075 48.175 50.392

TABEL 1.3

PERKEMBANGAN GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru Menurut Status Sekolah 173.795 212.293 198.250 204.406 213.823 302.182

a. Negeri 4.392 7.456 7.492 7.456 8.037 11.601

b. Swasta 169.403 204.837 190.758 196.950 205.786 290.581

2. Guru Menurut Jenis Kelamin 173.795 212.293 198.250 204.406 213.823 302.182

a. Laki-Laki 5.510 6.062 5.278 5.294 5.527 7.878

b. Perempuan 168.285 206.231 192.972 199.112 208.296 294.304

3. Guru Menurut Ijazah Tertinggi 173.795 212.293 198.250 204.406 213.823 302.182

a. < S1 158.369 188.837 160.602 145.706 152.811 180.791

b. >= S1 15.426 23.456 37.648 58.700 61.012 121.391

4. Guru Menurut Jabatan 173.795 212.293 198.250 204.406 213.823 302.182

a. Guru PNS 21.587 31.583 26.582 24.736 25.103 36.066

b. Guru Tetap Yayasan 85.398 90.310 84.515 85.781 96.091 111.304

c. Guru Bantu Pusat 12.879 5.192 2.007 1.777 1.752 1.977

d. Guru Bantu Daerah 6.474 6.220 4.522 3.783 3.670 5.751

e. Guru Tidak tetap 47.457 78.988 80.624 88.329 87.207 147.084

5. Guru Menurut Status Kepegawaian 173.795 212.293 198.250 204.406 213.823 302.182

a. Golongan II 5.154 17.029 12.290 13.301 13.447 19.332

b. Golongan III 14.706 10.976 7.953 4.427 4.556 6.422

c. Golongan IV 1.727 3.578 6.339 7.008 7.100 10.312

d. Bukan PNS 152.208 180.710 171.668 179.670 188.720 266.116

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

3

TABEL 2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 5.363 5.672 5.186 5.186 5.742 6.548

b. Swasta 12.684 13.252 10.916 10.916 11.390 13.152


a. < S1 9.058 9.538 6.079 6.064 6.450 7.646

b. >= S1 8.989 9.386 10.023 10.038 10.682 12.054


a. Kepala Sekolah 1.576 1.707 1.624 1.924 1.930 2.887

b. Guru Tetap Pemerintah 8.363 8.780 7.542 8.079 8.657 9.546


d. Guru Bantu Pusat 2.725 2.856 167 145 157 138

e. Guru Bantu Daerah 604 626 246 222 247 192

f. Bukan PNS 2.396 2.496 3.579 2.748 3.047 3.292

TABEL 2.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. < S1 50,19 50,40 37,75 37,66 37,65 38,81

b. >= S1 49,81 49,60 62,25 62,34 62,35 61,19

2. Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut Jabatan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Kepala Sekolah 8,73 9,02 10,09 11,95 11,27 14,65

b. Guru Tetap Pemerintah 46,34 46,40 46,84 50,17 50,53 48,46




f. Bukan PNS 13,28 13,19 22,23 17,07 17,79 16,71


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

4

TABEL 2.2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 348 378 285 496 515 775

b. Swasta 1.228 1.329 1.339 1.428 1.415 2.112


a. < S1 386 413 422 748 757 1.110

b. >= S1 1.190 1.294 1.202 1.176 1.173 1.777

3. Kepala Sekolah Menurut Golongan 1.576 1.707 1.624 1.924 1.930 2.887

a. Golongan II 0 0 0 0 0 0

b. Golongan III 363 331 767 441 444 661

c. Golongan IV 566 659 627 687 693 1.045

d. Bukan PNS 647 717 230 796 793 1.181

TABEL 2.3

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 5.015 5.294 4.901 4.690 5.227 5.773

b. Swasta 11.456 11.923 9.577 9.488 9.975 11.040


a. < S1 8.672 9.125 5.657 5.316 5.693 6.536

b. >= S1 7.799 8.092 8.821 8.862 9.509 10.277


a. Guru Tetap Pemerintah 8.363 8.780 7.542 8.079 8.657 9.546


c. Guru Bantu Pusat 2.725 2.856 167 145 157 138

d. Guru Bantu Daerah 604 626 246 222 247 192

e. Bukan PNS/Guru Tidak Tetap 2.396 2.496 3.579 2.748 3.047 3.292

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

5

TABEL 3

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH DASAR (SD)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. Negeri 1.412.699 1.466.312 1.499.899 1.430.127 1.526.301 1.524.445

b. Swasta 156.627 161.672 145.026 120.149 155.962 163.646

2. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Jenis Kelamin 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. Laki-Laki 635.247 634.655 624.241 583.477 642.064 660.982

b. Perempuan 934.079 993.329 1.020.684 966.799 1.040.199 1.027.109

3. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Ijazah Tertinggi 2.698.555 2.782.577 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. < S1 2.291.959 2.339.969 1.061.227 729.969 561.806 310.331

b. >= S1 406.596 442.608 583.698 820.307 1.120.457 1.377.760

4. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status Kepegawaian 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. PNS 1.079.243 1.106.430 1.056.209 1.072.832 1.051.671 1.101.434





5. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Golongan 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. Golongan II 153.029 217.770 259.497 219.271 212.164 140.411

b. Golongan III 495.638 374.561 340.240 285.706 278.901 301.797

c. Golongan IV 430.576 514.099 456.472 567.855 560.606 659.226

d. Bukan PNS 490.083 521.554 588.716 477.444 630.592 586.657

6. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Jabatan 1.569.326 1.627.984 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. Kepala Sekolah 141.914 140.858 143.689 146.826 148.272 148.272

b. Guru Kelas 1.012.427 963.032 1.006.526 913.778 1.025.893 1.067.573

c. Guru Agama 213.654 208.628 173.937 195.746 143.309 142.089

d. Guru Pendidikan Jasmani 113.103 158.565 162.569 148.376 182.266 166.528

e. Guru Bahasa Inggris 47.575 83.201 107.507 76.901 99.083 88.562

f. Guru Muatan Lokal 40.653 73.700 50.697 68.649 83.440 75.067

7. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Kelompok Umur 1.207.770 1.287.771 1.644.925 1.550.276 1.682.263 1.688.091

a. <=30 tahun 361.819 401.608 380.456 299.078 289.998 462.755

b. 31 - 35 tahun 149.087 165.797 156.673 152.780 213.470 272.929

c. 35 - 40 tahun 139.129 147.678 146.005 123.231 170.877 218.405

d. 41 - 45 tahun 261.382 266.090 273.807 250.781 197.180 188.107

e. 46 - 50 tahun 296.353 306.598 310.528 311.052 241.923 257.634

f. 51 - 55 tahun 219.683 215.668 229.673 254.796 306.985 160.943

g. > 55 tahun 141.873 124.544 147.783 158.558 261.830 127.318

No. KomponenTahun

6

TABEL 3.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH DASAR (SD)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


Menurut Jenis Kelamin

a. Laki-laki 40,48 38,98 37,95 37,64 38,17 39,16

b. Perempuan 59,52 61,02 62,05 62,36 61,83 60,84



a. < S1 84,93 84,09 64,52 47,09 33,40 18,38

b. >= S1 15,07 15,91 35,48 52,91 66,60 81,62


Menurut Status Kepegawaian

a. PNS 68,77 67,96 64,21 69,20 62,52 65,25

b. Guru Tetap Yayasan 3,69 4,79 3,98 3,63 5,36 6,11

c. Guru Bantu Pusat 3,94 0,78 0,52 0,33 0,32 0,12

d. Guru Bantu Daerah 3,04 1,58 2,25 1,31 24,06 23,43

e.Guru Tidak tetap 20,57 24,90 29,04 25,52 7,75 5,09


Menurut Golongan

a. Golongan II 9,75 13,38 15,78 14,14 12,61 8,32

b. Golongan III 31,58 23,01 20,68 18,43 16,58 17,88

c. Golongan IV 27,44 31,58 27,75 36,63 33,32 39,05

d. Bukan PNS 31,23 32,04 35,79 30,80 37,48 34,75

5. Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut Umur 100,00 100,00 100,00 96,33 100,00 100,00

a. <=30 tahun 29,96 31,19 23,13 19,29 17,24 27,41

b. 31 - 35 tahun 12,34 12,87 9,52 9,86 12,69 16,17

c. 35 - 40 tahun 11,52 11,47 8,88 7,95 10,16 12,94

d. 41 - 45 tahun 21,64 20,66 16,65 16,18 11,72 11,14

e. 46 - 50 tahun 24,54 23,81 18,88 18,49 14,38 15,26

f. 51 - 55 tahun 18,19 16,75 13,96 15,15 18,25 9,53

g. > 55 tahun 11,75 9,67 8,98 9,43 15,56 7,54


No. KomponenTahun

7

TABEL 3.2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH DASAR (SD)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 129.413 128.312 131.321 133.597 133.874 133.874

b. Swasta 12.501 12.546 12.368 13.229 14.398 14.398


a. Laki-Laki 95.138 92.853 92.638 94.665 92.493 90.924

b. Perempuan 46.776 48.005 51.051 52.161 55.779 57.348


a. < S1 86.315 70.465 52.818 69.973 22.770 18.173

b. >= S1 55.599 70.393 90.871 76.853 125.502 130.099


a. Golongan II 1.616 1.417 31.272 0 0 0

b. Golongan III 30.085 24.402 42.712 49.227 49.242 18.778

c. Golongan IV 104.574 108.919 63.369 92.933 93.079 120.567

d. Bukan PNS 5.639 6.120 6.336 4.666 5.951 8.927

5. Kepala Sekolah Menurut Kelompok Umur 141.914 140.858 143.689 146.826 148.272 148.272

a. <=30 tahun 1.959 26.694 1.984 27.825 1.041 228

b. 31 - 35 tahun 3.180 13.786 3.220 14.370 2.162 958

c. 35 - 40 tahun 8.145 11.215 8.247 11.690 1.885 1.988

d. 41 - 45 tahun 27.892 22.832 28.241 23.799 18.207 10.491

e. 46 - 50 tahun 29.395 28.472 29.763 29.678 20.994 34.591

f. 51 - 55 tahun 34.963 23.221 35.400 24.205 57.285 62.893

g. > 55 tahun 36.380 14.638 36.834 15.259 46.698 37.123

No. KomponenTahun

8

TABEL 3.3

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH DASAR (SD)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru Menurut Status 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. Negeri 1.283.286 1.338.000 1.368.578 1.296.530 1.392.427 1.390.571

b. Swasta 144.126 149.126 132.658 106.920 141.564 149.248

2. Guru Menurut Jenis Kelamin 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. Laki-Laki 540.109 541.802 531.603 488.812 549.571 570.058

b. Perempuan 887.303 945.324 969.633 914.638 984.420 969.761

3. Guru Menurut Ijazah Tertinggi 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. < S1 1.080.381 1.120.706 1.008.409 659.996 539.036 292.158

b. >= S1 347.031 366.420 492.827 743.454 994.955 1.247.661

4. Guru Menurut Status Kepegawaian 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. PNS 942.968 971.692 918.856 930.672 909.350 962.089





5. Guru Menurut Golongan 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. Golongan II 151.413 216.353 228.225 219.271 212.164 140.411

b. Golongan III 465.553 350.159 297.528 236.479 229.659 283.019

c. Golongan IV 326.002 405.180 393.103 474.922 467.527 538.659

d. Bukan PNS 484.444 515.434 582.380 472.778 624.641 577.730

6. Guru Menurut Jabatan 1.427.412 1.487.126 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. Guru Kelas 1.012.427 963.032 1.006.526 913.778 1.025.893 1.067.573

b. Guru Agama 213.654 208.628 173.937 195.746 143.309 142.089

c. Guru Pendidikan Jasmani 113.103 158.565 162.569 148.376 182.266 166.528

d. Guru Bahasa Inggris 47.575 83.201 107.507 76.901 99.083 88.562

e. Guru Muatan Lokal 40.653 73.700 50.697 68.649 83.440 75.067

7. Guru Menurut Kelompok Umur 1.137.199 1.184.772 1.501.236 1.403.450 1.533.991 1.539.819

a. <=30 tahun 359.860 374.914 378.472 271.253 288.957 462.527

b. 31 - 35 tahun 145.907 152.011 153.453 138.410 211.308 271.971

c. 35 - 40 tahun 130.984 136.463 137.758 111.541 168.992 216.417

d. 41 - 45 tahun 233.490 243.258 245.566 226.982 178.973 177.616

e. 46 - 50 tahun 266.958 278.126 280.765 281.374 220.929 223.043

f. 51 - 55 tahun 184.720 192.447 194.273 230.591 249.700 98.050

g. > 55 tahun 105.493 109.906 110.949 143.299 215.132 90.195

No. KomponenTahun

9

TABEL 4

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 431.631 439.233 420.187 409.942 440.886 464.440

b. Swasta 197.405 197.715 136.718 103.889 146.724 167.137


a. Laki-Laki 318.628 310.338 248.832 226.305 268.770 284.817

b. Perempuan 310.408 326.610 308.073 287.526 318.840 346.760


a. < S1 160.325 151.315 108.793 79.434 86.748 53.554

b. >= S1 468.711 485.633 448.112 434.397 500.862 578.023

4. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status Kepegawaian 628.985 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577

a. PNS 335.462 343.643 346.898 358.528 386.005 376.837


c. Guru Bantu Pusat 19.781 11.023 2.446 1.281 77.210 771



5. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Golongan 628.985 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577

a. Golongan II 2.711 1.004 14.556 11.046 11.696 5.852

b. Golongan III 186.635 192.691 187.048 165.618 177.561 166.141

c. Golongan IV 146.116 149.948 145.294 181.864 196.748 204.844

d. Bukan PNS 293.523 293.305 210.007 155.303 201.605 254.740

6. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Kelompok Umur 629.036 636.948 556.905 513.831 587.610 631.577

a. <=30 tahun 111.395 86.488 97.961 69.790 80.085 85.855

b. 31 - 35 tahun 90.521 85.956 80.223 69.374 79.795 85.936

c. 35 - 40 tahun 90.109 82.266 79.920 66.392 76.348 82.293

d. 41 - 45 tahun 125.033 126.228 110.830 101.834 116.426 125.816

e. 46 - 50 tahun 120.483 135.930 106.763 109.622 124.820 134.164

f. 51 - 55 tahun 66.580 84.006 59.042 67.730 76.951 82.247

g. > 55 tahun 24.915 36.074 22.166 29.089 33.185 35.266

No. KomponenTahun

10

TABEL 4.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 50,65 48,72 44,68 44,04 45,74 45,10

b. Perempuan 49,35 51,28 55,32 55,96 54,26 54,90



a. < S1 25,49 23,76 19,54 15,46 14,76 8,48

b. >= S1 74,51 76,24 80,46 84,54 85,24 91,52

3. Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut Status 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Kepegawaian

a. PNS 53,33 53,95 62,29 69,78 65,69 59,67




e. Guru Tidak tetap 33,00 33,29 25,47 17,94 9,62 4,89

4. Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut Golongan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Golongan II 0,43 0,16 2,61 2,15 1,99 0,93

b. Golongan III 29,67 30,25 33,59 32,23 30,22 26,31

c. Golongan IV 23,23 23,54 26,09 35,39 33,48 32,43

d. Bukan PNS 46,67 46,05 37,71 30,22 34,31 40,33


a. <=30 tahun 17,71 13,58 17,59 13,58 13,63 13,59

b. 31 - 35 tahun 14,39 13,49 14,41 13,50 13,58 13,61

c. 35 - 40 tahun 14,32 12,92 14,35 12,92 12,99 13,03

d. 41 - 45 tahun 19,88 19,82 19,90 19,82 19,81 19,92

e. 46 - 50 tahun 19,15 21,34 19,17 21,33 21,24 21,24

f. 51 - 55 tahun 10,58 13,19 10,60 13,18 13,10 13,02

g. > 55 tahun 3,96 5,66 3,98 5,66 5,65 5,58


No. KomponenTahun

11

TABEL 4.2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 16.781 17.714 17.930 19.397 22.325 22.356

b. Swasta 11.804 12.136 12.360 12.170 13.202 13.132


a. Laki-Laki 24.518 25.428 25.417 26.534 28.315 28.297

b. Perempuan 4.067 4.422 4.873 5.033 7.212 7.191


a. < S1 4.173 3.626 3.675 5.139 2.060 2.060

b. >= S1 24.412 26.224 26.615 26.428 33.467 33.428



b. Golongan III 2.854 2.730 2.849 11.098 12.534 12.546

c. Golongan IV 16.513 17.452 17.566 10.814 12.510 12.568

d. Tetap Yayasan 9.167 9.668 9.875 9.655 10.483 10.374


a. <=30 tahun 1.444 4.129 1.530 4.366 4.793 4.736

b. 31 - 35 tahun 4.566 4.152 4.838 4.391 5.008 4.983

c. 35 - 40 tahun 4.882 3.957 5.173 4.185 4.841 4.886

d. 41 - 45 tahun 6.417 5.935 6.800 6.276 7.079 7.112

e. 46 - 50 tahun 5.995 6.243 6.353 6.602 7.404 7.375

f. 51 - 55 tahun 3.554 3.793 3.766 4.011 4.453 4.461

g. > 55 tahun 1.727 1.641 1.830 1.736 1.949 1.935

No. KomponenTahun

12

TABEL 4.3

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru Menurut Status 600.451 607.098 526.615 482.264 552.083 596.089

a. Negeri 414.850 421.519 402.257 390.545 418.561 442.084

b.Swasta 185.601 185.579 124.358 91.719 133.522 154.005


a. Laki-Laki 294.110 284.910 223.415 199.771 240.455 256.520

b. Perempuan 306.341 322.188 303.200 282.493 311.628 339.569


a. < S1 156.152 147.689 105.118 74.295 84.688 51.494

b. >= S1 444.299 459.409 421.497 407.969 467.395 544.595


a. PNS 316.095 323.461 326.483 336.616 360.961 351.723

b. Guru Tetap Yaysan 43.303 50.802 46.408 46.633 51.875 97.784

c. Guru Bantu Pusat 19.781 11.023 2.446 1.281 77.210 771


e. Guru Tidak Tetap 207.546 212.026 141.855 92.170 56.542 30.864

5. Guru Menurut Golongan 600.451 607.098 526.615 482.264 552.083 596.089

a. Golongan II 2.711 1.004 14.556 11.046 11.696 5.852

b. Golongan III 183.781 189.961 184.199 154.520 165.027 153.595

c. Golongan IV 129.603 132.496 127.728 171.050 184.238 192.276

d. Bukan PNS 284.356 283.637 200.132 145.648 191.122 244.366

6. Guru Menurut Kelompok Umur 600.451 607.098 526.615 482.264 552.083 596.089

a. <=30 tahun 109.951 82.359 96.431 65.424 75.292 81.119

b. 31 - 35 tahun 85.955 81.804 75.385 64.983 74.787 80.953

c. 35 - 40 tahun 85.227 78.309 74.747 62.207 71.507 77.407

d. 41 - 45 tahun 118.616 120.293 104.030 95.558 109.347 118.704

e. 46 - 50 tahun 114.488 129.687 100.410 103.020 117.416 126.789

f. 51 - 55 tahun 63.026 80.213 55.276 63.719 72.498 77.786

g. > 55 tahun 23.188 34.433 20.336 27.353 31.236 33.331

No. KomponenTahun

13

TABEL 5

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH (SM)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Status 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. Negeri 273.114 290.247 270.629 270.629 273.682 290.733

a. Swasta 287.293 307.317 169.539 169.539 178.359 198.514

2. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Jenis Kelamin 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. Laki-Laki 338.026 325.374 214.878 214.879 221.061 236.405

b. Perempuan 222.381 272.190 225.290 225.289 230.980 252.842

3. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Ijazah Tertinggi 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. < S1 98.452 92.341 35.741 35.741 36.728 55.854

b. >= S1 461.955 505.223 404.427 404.427 415.313 433.393

4. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Status Kepegawaian 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. PNS 220.541 243.809 240.480 240.519 244.327 269.269

b. Tetap Yayasan 78.615 82.635 63.044 86.601 90.532 92.941




5. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Golongan 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. Golongan II 2.622 2.798 3.301 18.507 19.342 20.387

b. Golongan III 120.946 134.927 134.710 102.960 104.129 133.578

c. Golongan IV 96.973 106.084 102.469 119.052 120.947 111.851

d. Bukan PNS 339.866 353.755 199.688 199.649 207.623 223.431

6. Kepala Sekolah dan Guru SM Menurut Kelompok Umur 560.407 597.564 440.168 440.168 452.041 489.247

a. <=30 tahun 109.202 91.766 83.946 66.521 68.160 73.545

b. 31 - 35 tahun 98.699 100.290 76.624 73.326 75.652 82.840

c. 35 - 40 tahun 87.685 92.464 68.470 67.821 69.858 76.009

d. 41 - 45 tahun 97.250 103.564 77.245 76.673 78.739 86.633

e. 46 - 50 tahun 89.072 107.639 70.788 79.910 81.916 85.299

f. 51 - 55 tahun 54.772 68.405 43.634 50.957 52.179 57.046

g. > 55 tahun 23.727 33.436 19.461 24.960 25.537 27.875

No. KomponenTahun

14

TABEL 5.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH (SM)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 60,32 54,45 48,82 48,82 48,90 48,32

b. Perempuan 39,68 45,55 51,18 51,18 51,10 51,68



a. < S1 17,57 15,45 8,12 8,12 8,12 11,42

b. >= S1 82,43 84,55 91,88 91,88 91,88 88,58


Status Kepegawaian

a. PNS 39,35 40,80 54,63 54,64 54,05 55,04






a. Golongan II 0,47 0,47 0,75 4,20 4,28 4,17

b. Golongan III 21,58 22,58 30,60 23,39 23,04 27,30

c. Golongan IV 17,30 17,75 23,28 27,05 26,76 22,86

d. Bukan PNS 60,65 59,20 45,37 45,36 45,93 45,67


a. <=30 tahun 19,49 15,36 19,07 15,11 15,08 15,03

b. 31 - 35 tahun 17,61 16,78 17,41 16,66 16,74 16,93

c. 35 - 40 tahun 15,65 15,47 15,56 15,41 15,45 15,54

d. 41 - 45 tahun 17,35 17,33 17,55 17,42 17,42 17,71

e. 46 - 50 tahun 15,89 18,01 16,08 18,15 18,12 17,43

f. 51 - 55 tahun 9,77 11,45 9,91 11,58 11,54 11,66

g. > 55 tahun 4,23 5,60 4,42 5,67 5,65 5,70


No. KomponenTahun

15

TABEL 5.2

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 184.551 191.744 182.163 182.163 182.163 196.627

a. Swasta 129.838 135.419 82.349 82.349 82.349 94.493


a. Laki-Laki 189.200 165.457 121.930 121.930 121.930 131.735

b. Perempuan 125.189 161.706 142.582 142.582 142.582 159.385


a. < S1 42.445 41.403 17.296 17.296 16.811 20.307

b. >= S1 271.944 285.760 247.216 247.216 247.701 270.813


a. PNS 149.586 161.027 162.480 162.505 162.911 186.709

b. Tetap Yayasan 32.935 35.815 30.928 39.422 38.823 36.219

c. Guru Bantu Pusat 9.130 6.145 1.257 970 970 1.244




a. Golongan II 1.633 1.451 1.784 1.217 1.217 1.213

b. Golongan III 80.215 86.569 88.018 82.021 82.176 108.174

c. Golongan IV 67.738 73.007 72.678 79.267 79.609 73.869

d. Bukan PNS 164.803 166.136 102.032 102.007 101.510 107.864


a. <=30 tahun 55.344 43.275 46.204 34.999 34.449 37.592

b. 31 - 35 tahun 52.689 51.305 44.118 41.493 41.642 46.011

c. 35 - 40 tahun 47.766 48.737 40.089 39.413 39.523 43.633

d. 41 - 45 tahun 57.206 59.130 48.302 47.809 47.916 53.090

e. 46 - 50 tahun 52.965 63.008 44.712 50.932 51.026 56.132

f. 51 - 55 tahun 33.817 41.226 28.546 33.316 33.375 36.545

g. > 55 tahun 14.602 20.482 12.541 16.550 16.581 18.117

No. KomponenTahun

16

TABEL 5.3

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 88.563 98.503 88.466 88.466 91.519 94.106

a. Swasta 157.455 171.898 87.190 87.190 96.010 104.021


a. Laki-Laki 148.826 159.917 92.948 92.949 99.131 104.670

b. Perempuan 97.192 110.484 82.708 82.707 88.398 93.457


a. < S1 56.007 50.938 18.445 18.445 19.917 35.547

b. >= S1 190.011 219.463 157.211 157.211 167.612 162.580


a. PNS 70.955 82.782 78.000 78.014 81.416 82.560

b. Tetap Yayasan 45.680 46.820 32.116 47.179 51.709 56.722





a. Golongan II 989 1.347 1.517 17.290 18.125 19.174

b. Golongan III 40.731 48.358 46.692 20.939 21.953 25.404

c. Golongan IV 29.235 33.077 29.791 39.785 41.338 37.982

d. Bukan PNS 175.063 187.619 97.656 97.642 106.113 115.567


a. <=30 tahun 53.858 48.491 37.742 31.522 33.711 35.953

b. 31 - 35 tahun 46.010 48.985 32.506 31.833 34.010 36.829

c. 35 - 40 tahun 39.919 43.727 28.381 28.408 30.335 32.376

d. 41 - 45 tahun 40.044 44.434 28.943 28.864 30.823 33.543

e. 46 - 50 tahun 36.107 44.631 26.076 28.978 30.890 29.167

f. 51 - 55 tahun 20.955 27.179 15.088 17.641 18.804 20.501

g. > 55 tahun 9.125 12.954 6.920 8.410 8.956 9.758

No. KomponenTahun

17

TABEL 5.4

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH (SM)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah SM Menurut Status 18.329 19.407 20.346 21.910 22.780 24.135

a. Negeri 6.781 7.241 7.710 8.267 8.819 9.177

a. Swasta 11.548 12.166 12.636 13.643 13.961 14.958

2. Kepala Sekolah SM Menurut Jenis Kelamin 18.329 19.407 20.346 21.910 22.780 24.135

a. Laki-Laki 16.188 17.055 17.840 19.220 19.809 21.148

b. Perempuan 2.141 2.352 2.506 2.690 2.971 2.987

3. Kepala Sekolah SM Menurut Ijazah Tertinggi 18.329 19.407 20.346 21.910 22.780 24.135

a. < S1 1.946 1.672 1.740 2.180 1.744 1.861

b. >= S1 16.383 17.735 18.606 19.730 21.036 22.274

4. Kepala Sekolah SM Menurut Golongan 18.329 19.407 20.346 21.910 22.780 24.135

a. Golongan III 1.699 1.665 1.806 7.160 7.769 7.941

b. Golongan IV 7.780 8.363 8.752 5.977 6.412 6.808

c. Tetap Yayasan 8.850 9.379 9.788 8.773 8.599 9.386

5. Kepala Sekolah SM Menurut Kelompok Umur 18.329 19.407 20.346 21.910 22.780 24.135

a. <=30 tahun 419 3.043 479 3.472 3.775 4.016

b. 31 - 35 tahun 1.519 3.318 1.705 3.763 3.984 4.302

c. 35 - 40 tahun 2.146 3.038 2.400 3.437 3.616 3.905

d. 41 - 45 tahun 4.711 3.378 5.225 3.800 3.658 3.876

e. 46 - 50 tahun 4.226 3.442 4.682 3.865 4.017 4.157

f. 51 - 55 tahun 2.503 2.146 2.755 2.405 2.515 2.629

g. > 55 tahun 2.805 1.042 3.100 1.168 1.215 1.250

TABEL 5.5

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah SMA Menurut Status 10.737 11.008 11.182 11.654 12.107 12.409

a. Negeri 4.778 5.023 5.251 5.570 5.978 6.094

a. Swasta 5.959 5.985 5.931 6.084 6.129 6.315

2. Kepala Sekolah SMA Menurut Jenis Kelamin 10.737 11.008 11.182 11.654 12.107 12.409

a. Laki-Laki 9.427 9.613 9.776 10.192 10.412 10.817

b. Perempuan 1.310 1.395 1.406 1.462 1.695 1.592

3. Kepala Sekolah SMA Menurut Ijazah Tertinggi 10.737 11.008 11.182 11.654 12.107 12.409

a. < S1 860 759 767 910 428 410

b. >= S1 9.877 10.249 10.415 10.744 11.679 11.999

4. Kepala Sekolah SMA Menurut Golongan 10.737 11.008 11.182 11.654 12.107 12.409

a. Golongan III 894 902 928 4.606 5.090 4.986

b. Golongan IV 5.326 5.574 5.737 4.150 4.492 4.712


5. Kepala Sekolah SMA Menurut Kelompok Umur 10.737 11.008 11.182 11.654 12.107 12.409

a. <=30 tahun 156 1.500 162 1.588 1.816 1.853

b. 31 - 35 tahun 778 1.778 810 1.882 2.031 2.146

c. 35 - 40 tahun 1.152 1.675 1.200 1.773 1.883 1.990

d. 41 - 45 tahun 2.785 2.000 2.900 2.117 1.899 1.948

e. 46 - 50 tahun 2.530 2.081 2.635 2.203 2.297 2.278

f. 51 - 55 tahun 1.608 1.326 1.675 1.404 1.463 1.482

g. > 55 tahun 1.728 648 1.800 687 718 712

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

18

TABEL 5.6

PERKEMBANGAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah SMK Menurut Status 7.592 8.399 9.164 10.256 10.673 11.726

a. Negeri 2.003 2.218 2.459 2.697 2.841 3.083

a. Swasta 5.589 6.181 6.705 7.559 7.832 8.643

2. Kepala Sekolah SMK Menurut Jenis Kelamin 7.592 8.399 9.164 10.256 10.673 11.726

a. Laki-Laki 6.761 7.442 8.064 9.028 9.397 10.331

b. Perempuan 831 957 1.100 1.228 1.276 1.395

3. Kepala Sekolah SMK Menurut Ijazah Tertinggi 7.592 8.399 9.164 10.256 10.673 11.726

a. < S1 1.086 913 973 1.270 1.316 1.451

b. >= S1 6.506 7.486 8.191 8.986 9.357 10.275

4. Kepala Sekolah SMK Menurut Golongan 7.592 8.399 9.164 10.256 10.673 11.726

a. Golongan III 805 763 878 2.554 2.679 2.955

b. Golongan IV 2.454 2.789 3.015 1.827 1.920 2.096

c. Tetap Yayasan 4.333 4.847 5.271 5.875 6.074 6.675

5. Kepala Sekolah SMK Menurut Kelompok Umur 7.592 8.399 9.164 10.256 10.673 11.726

a. <=30 tahun 263 1.543 317 1.884 1.959 2.163

b. 31 - 35 tahun 741 1.540 895 1.881 1.953 2.156

c. 35 - 40 tahun 994 1.363 1.200 1.664 1.733 1.915

d. 41 - 45 tahun 1.926 1.378 2.325 1.683 1.759 1.928

e. 46 - 50 tahun 1.696 1.361 2.047 1.662 1.720 1.879

f. 51 - 55 tahun 895 820 1.080 1.001 1.052 1.147

g. > 55 tahun 1.077 394 1.300 481 497 538

No. KomponenTahun

19

TABEL 5.7

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH MENENGAH (SM)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru SM Menurut Status 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. Negeri 266.333 283.006 262.919 262.362 264.863 281.556

a. Swasta 275.745 295.151 156.903 155.896 164.398 183.556

2. Guru SM Menurut Jenis Kelamin 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. Laki-Laki 321.838 308.319 197.038 195.659 201.252 215.257

b. Perempuan 220.240 269.838 222.784 222.599 228.009 249.855

3. Guru SM Menurut Ijazah Tertinggi 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. < S1 96.506 90.669 34.001 33.561 34.984 53.993

b. >= S1 445.572 487.488 385.821 384.697 394.277 411.119

4. Guru SM Menurut Status Kepegawaian 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. PNS 211.062 233.781 229.922 227.382 230.146 254.520

b. Tetap Yayasan 69.765 73.256 53.256 77.828 81.933 83.555




5. Guru SM Menurut Golongan 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. Golongan II 2.622 2.798 3.301 18.507 19.342 20.387

b. Golongan III 119.247 133.262 132.904 95.800 96.360 125.637

c. Golongan IV 89.193 97.721 93.717 113.075 114.535 105.043

d. Bukan PNS 331.016 344.376 189.900 190.876 199.024 214.045

6. Guru SM Menurut Kelompok Umur 542.078 578.157 419.822 418.258 429.261 465.112

a. <=30 tahun 108.783 88.723 83.467 63.049 64.385 69.529

b. 31 - 35 tahun 97.180 96.972 74.919 69.563 71.668 78.538

c. 35 - 40 tahun 85.539 89.426 66.070 64.384 66.242 72.104

d. 41 - 45 tahun 92.539 100.186 72.020 72.873 75.081 82.757

e. 46 - 50 tahun 84.846 104.197 66.106 76.045 77.899 81.142

f. 51 - 55 tahun 52.269 66.259 40.879 48.552 49.664 54.417

g. > 55 tahun 20.922 32.394 16.361 23.792 24.322 26.625

No. KomponenTahun

20

TABEL 5.8

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru SMA Menurut Status 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. Negeri 179.773 186.721 176.912 176.593 176.185 190.533

a. Swasta 123.879 129.434 76.418 76.265 76.220 88.178

2. Guru SMA Menurut Jenis Kelamin 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. Laki-Laki 179.773 155.844 112.154 111.738 111.518 120.918

b. Perempuan 123.879 160.311 141.176 141.120 140.887 157.793

3. Guru SMA Menurut Ijazah Tertinggi 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. < S1 41.585 40.644 16.529 16.386 16.383 19.897

b. >= S1 262.067 275.511 236.801 236.472 236.022 258.814

4. Guru SMA Menurut Status Kepegawaian 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. PNS 143.366 154.551 155.815 153.749 153.329 177.011

b. Tetap Yayasan 28.418 31.283 26.411 36.524 36.298 33.508




5. Guru SMA Menurut Golongan 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. Golongan II 1.633 1.451 1.784 1.217 1.217 1.213

b. Golongan III 79.321 85.667 87.090 77.415 77.086 103.188

c. Golongan IV 62.412 67.433 66.941 75.117 75.117 69.157

d. Bukan PNS 160.286 161.604 97.515 99.109 98.985 105.153

6. Guru Menurut Kelompok Umur (SMA) 303.652 316.155 253.330 252.858 252.405 278.711

a. <=30 tahun 55.188 41.775 46.042 33.411 32.633 35.739

b. 31 - 35 tahun 51.911 49.527 43.308 39.611 39.611 43.865

c. 35 - 40 tahun 46.614 47.062 38.889 37.640 37.640 41.643

d. 41 - 45 tahun 54.421 57.130 45.402 45.692 46.017 51.142

e. 46 - 50 tahun 50.435 60.927 42.077 48.729 48.729 53.854

f. 51 - 55 tahun 32.209 39.900 26.871 31.912 31.912 35.063

g. > 55 tahun 12.874 19.834 10.741 15.863 15.863 17.405

No. KomponenTahun

21

TABEL 5.9

PERKEMBANGAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Guru SMK Menurut Status 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. Negeri 86.560 96.285 86.007 85.769 88.678 91.023

a. Swasta 151.866 165.717 80.485 79.631 88.178 95.378

2. Guru SMK Menurut Jenis Kelamin 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. Laki-Laki 142.065 152.475 84.884 83.921 89.734 94.339

b. Perempuan 96.361 109.527 81.608 81.479 87.122 92.062

3. Guru SMK Menurut Ijazah Tertinggi 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. < S1 54.921 50.025 17.472 17.175 18.601 34.096

b. >= S1 183.505 211.977 149.020 148.225 158.255 152.305

4. Guru SMK Menurut Status Kepegawaian 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. PNS 67.696 79.230 74.107 73.633 76.817 77.509

b. Tetap Yayasan 41.347 41.973 26.845 41.304 45.635 50.047




5. Guru SMK Menurut Golongan 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. Golongan II 989 1.347 1.517 17.290 18.125 19.174

b. Golongan III 39.926 47.595 45.814 18.385 19.274 22.449

c. Golongan IV 26.781 30.288 26.776 37.958 39.418 35.886

d. Bukan PNS 170.730 182.772 92.385 91.767 100.039 108.892

6. Guru SMK Menurut Kelompok Umur 238.426 262.002 166.492 165.400 176.856 186.401

a. <=30 tahun 53.595 46.948 37.425 29.638 31.752 33.790

b. 31 - 35 tahun 45.269 47.445 31.611 29.952 32.057 34.673

c. 35 - 40 tahun 38.925 42.364 27.181 26.744 28.602 30.461

d. 41 - 45 tahun 38.118 43.056 26.618 27.181 29.064 31.615

e. 46 - 50 tahun 34.411 43.270 24.029 27.316 29.170 27.288

f. 51 - 55 tahun 20.060 26.359 14.008 16.640 17.752 19.354

g. > 55 tahun 8.048 12.560 5.620 7.929 8.459 9.220

No. KomponenTahun

22

TABEL 6

PERKEMBANGAN DOSEN PERGURUAN TINGGI (PT)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Dosen PT Menurut Status 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915

a. Negeri 63.223 65.751 63.109 57.978 64.885 87.533

a. Swasta 165.558 167.639 144.398 134.966 141.756 143.382

2. Dosen PT Menurut Lembaga 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915

a. Universitas 137.213 136.763 123.099 115.232 124.403 140.975

b. Institut 9.442 9.737 10.444 8.924 9.647 11.008

c. Sekolah Tinggi 47.116 53.221 41.697 42.131 44.373 47.125

d. Akademi 22.622 21.631 19.568 16.423 17.008 16.569

e. Politeknik 12.388 12.038 12.699 10.234 11.210 15.238

3. Dosen PT Menurut Ijazah Tertinggi 228.781 233.390 207.507 192.944 206.641 230.915

a. Kurang atau sama dengan D4 3.364 0 0 824 841 2.548

b. S-1 115.729 106.420 79.081 55.686 53.851 43.456

c. Spesialis 2.592 1.802 1.831 2.063 2.463 3.718

d. S-2 91.824 40.097 38.853 84.330 97.345 120.046

e. S-3 12.608 9.969 10.111 16.523 18.191 23.508

f. Profesi 2.664 0 0 2.201 2.249 2.235

g. Tidak Tetap 0 75.102 77.631 31.317 31.701 35.404

TABEL 6.1

PERKEMBANGAN INDIKATOR DOSEN PERGURUAN TINGGI (PT)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Persentase Dosen PT Menurut Status 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Negeri 27,63 28,17 30,41 30,05 31,40 37,91

b. Swasta 72,37 71,83 69,59 69,95 68,60 62,09

2. Persentase Dosen PT Menurut Lembaga 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Universitas 59,98 58,60 59,32 59,72 60,20 61,05

b. Institut 4,13 4,17 5,03 4,63 4,67 4,77

c. Sekolah Tinggi 20,59 22,80 20,09 21,84 21,47 20,41

d. Akademi 9,89 9,27 9,43 8,51 8,23 7,18

e. Politeknik 5,41 5,16 6,12 5,30 5,42 6,60

3. Persentase Dosen PT Menurut Ijazah Tertinggi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Kurang atau sama dengan D4 1,47 0,00 0,00 0,43 0,41 1,10

b. S-1 50,59 45,60 38,11 28,86 26,06 18,82

c. Spesialis 1,13 0,77 0,88 1,07 1,19 1,61

d. S-2 40,14 17,18 18,72 43,71 47,11 51,99

e. S-3 5,51 4,27 4,87 8,56 8,80 10,18

f. Profesi 1,16 0,00 0,00 1,14 1,09 0,97

g. Tidak Tetap 0,00 32,18 37,41 16,23 15,34 15,33

4. Persentase Dosen Layak 47,94 22,22 24,48 54,48 58,19 64,75

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

23

TABEL 7

PERKEMBANGAN TUTOR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN NONFORMAL (PAUD+NONFORMAL)

TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1.1 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut 150.767 157.438 66.451 40.236 21.275 22.366

Jenis Kelamin

a. Laki-Laki 69.882 41.314 26.613 17.442 8.553 8.723

b. Perempuan 80.885 116.124 39.838 22.794 12.722 13.643

2.1 Tutor PAUD Menurut Jenis Kelamin 336.138 437.336 149.854 210.591 232.679 330.537

a. Laki-Laki 65.912 25.409 7.339 9.541 10.851 22.818

b. Perempuan 270.226 411.927 142.515 201.050 221.828 307.719

3.1 Tutor Paket A Menurut Jenis Kelamin 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153

a. Laki-Laki 8.027 8.861 3.859 1.934 1.812 1.900

b. Perempuan 6.212 10.386 4.592 2.296 2.150 2.253

4.1 Tutor Paket B Menurut Jenis Kelamin 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225

a. Laki-Laki 58.640 58.801 27.079 17.784 11.319 11.539

b. Perempuan 44.212 46.046 21.494 14.097 8.566 8.686

5.1 Tutor Paket C Menurut Jenis Kelamin 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324

a. Laki-Laki 264 26.771 19.797 21.320 22.918 23.462

b. Perempuan 42.057 21.726 16.665 17.186 18.416 18.862

1.2 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut Ijazah 150.767 157.438 66.451 40.236 21.275 22.366

a. SMP/MTs 16.578 10.413 2.494 1.025 1.431 1.437

b. SMA/MA 60.749 64.834 32.609 21.198 12.509 12.934

c. Diploma 41.296 37.472 14.861 8.288 2.503 2.622

d. S1/S2/S3 32.144 44.719 16.487 9.725 4.832 5.373

2.2 Tutor PAUD Menurut Ijazah 336.138 437.336 149.854 210.591 232.679 330.537

a. SMP/MTs 21.889 33.157 12.174 15.090 17.287 20.959

b. SMA/MA 193.574 267.994 91.921 131.636 144.928 204.602

c. Diploma 57.463 73.450 23.292 33.478 36.756 32.034

d. S1/S2/S3 63.212 62.735 22.467 30.387 33.708 72.942

3.2 Tutor Paket A Menurut Ijazah 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153

a. SMP/MTs 980 541 180 90 88 90

b. SMA/MA 5.580 4.527 2.235 1.123 1.043 1.092

c. Diploma 4.724 5.507 2.462 1.224 1.139 1.193

d. S1/S2/S3 2.955 8.672 3.574 1.793 1.692 1.778

4.2 Tutor Paket B Menurut Ijazah 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225

a. SMP/MTs 8.021 227 118 67 47 46

b. SMA/MA 28.981 13.169 6.825 4.605 2.825 2.807

c. Diploma 34.848 25.148 11.922 7.651 4.593 4.647

d. S1/S2/S3 31.002 66.303 29.708 19.558 12.420 12.725

5.2 Tutor Paket C Menurut Ijazah 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324

a. SMP/MTs 0 31 29 20 20 20

b. SMA/MA 4.790 3.009 2.665 2.825 3.042 3.115

c. Diploma 10.984 7.006 5.336 5.977 6.442 6.596

d. S1/S2/S3 26.547 38.451 28.432 29.684 31.830 32.593

No. KomponenTahun

24

TABEL 7.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1.3 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut Pekerjaan 150.767 157.438 66.451 40.236 21.275 22.366

Pokok

a. Guru 54.384 86.381 33.851 19.745 10.574 11.885

b. Non Guru 96.383 71.057 32.600 20.491 10.701 10.481

2.3 Tutor PAUD Menurut Pekerjaan Pokok … 437.336 149.854 210.591 232.679 …

a. Guru … 129.227 46.202 101.194 116.068 …

b. Non Guru … 308.109 103.652 109.397 116.611 …

3.3 Tutor Paket A Menurut Pekerjaan Pokok 14.239 19.247 8.451 4.230 3.962 4.153

a. Guru 8.785 11.132 4.955 2.485 2.330 2.442

b. Non Guru 5.454 8.115 3.496 1.745 1.632 1.711

4.3 Tutor Paket B Menurut Pekerjaan Pokok 102.852 104.847 48.573 31.881 19.885 20.225

a. Guru 67.912 74.243 34.218 21.791 13.550 13.721

b. Non Guru 34.940 30.604 14.355 10.090 6.335 6.504

5.3 Tutor Paket C Menurut Pekerjaan Pokok 42.321 48.497 36.462 38.506 41.334 42.324

a. Guru 29.647 35.391 26.335 27.252 29.162 29.821

b. Non Guru 12.674 13.106 10.127 11.254 12.172 12.503

Catatan : … tidak tersedia data

No. KomponenTahun

25

TABEL 7.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1.1 Persentase Tutor Keaksaraan Fungsional 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00


a. Laki-Laki 46,35 26,24 40,05 43,35 40,20 39,00

b. Perempuan 53,65 73,76 59,95 56,65 59,80 61,00

2.1 Persentase Tutor PAUD Menurut Jenis Kelamin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Laki-Laki 19,61 5,81 4,90 4,53 4,66 6,90

b. Perempuan 80,39 94,19 95,10 95,47 95,34 93,10

3.1 Persentase Tutor Paket A Menurut Jenis Kelamin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Laki-Laki 56,37 46,04 45,66 45,72 45,73 45,75

b. Perempuan 43,63 53,96 54,34 54,28 54,27 54,25

4.1 Persentase Tutor Paket B Menurut Jenis Kelamin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Laki-Laki 57,01 56,08 55,75 55,78 56,92 57,05

b. Perempuan 42,99 43,92 44,25 44,22 43,08 42,95

5.1 Persentase Tutor Paket C Menurut Jenis Kelamin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Laki-Laki 0,62 55,20 54,29 55,37 55,45 55,43

b. Perempuan 99,38 44,80 45,71 44,63 44,55 44,57


Menurut Ijazah

a. SMP/MTs 11,00 6,61 3,75 2,55 6,73 6,42

b. SMA/MA 40,29 41,18 49,07 52,68 58,80 57,83

c. Diploma 27,39 23,80 22,36 20,60 11,76 11,72

d. S1/S2/S3 21,32 28,40 24,81 24,17 22,71 24,02

2.2 Persentase Tutor PAUD Menurut Ijazah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. SMP/MTs 6,51 7,58 8,12 7,17 7,43 6,34

b. SMA/MA 57,59 61,28 61,34 62,51 62,29 61,90

c. Diploma 17,10 16,79 15,54 15,90 15,80 9,69

d. S1/S2/S3 18,81 14,34 14,99 14,43 14,49 22,07

3.2 Persentase Tutor Paket A Menurut Ijazah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. SMP/MTs 6,88 2,81 2,13 2,13 2,22 2,17

b. SMA/MA 39,19 23,52 26,45 26,55 26,33 26,29

c. Diploma 33,18 28,61 29,13 28,94 28,75 28,73

d. S1/S2/S3 20,75 45,06 42,29 42,39 42,71 42,81

4.2 Persentase Tutor Paket B Menurut Ijazah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. SMP/MTs 7,80 0,22 0,24 0,21 0,24 0,23

b. SMA/MA 28,18 12,56 14,05 14,44 14,21 13,88

c. Diploma 33,88 23,99 24,54 24,00 23,10 22,98

d. S1/S2/S3 30,14 63,24 61,16 61,35 62,46 62,92

5.2 Persentase Tutor Paket C Menurut Ijazah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. SMP/MTs 0,00 0,06 0,08 0,05 0,05 0,05

b. SMA/MA 11,32 6,20 7,31 7,34 7,36 7,36

c. Diploma 25,95 14,45 14,63 15,52 15,59 15,58

d. S1/S2/S3 62,73 79,29 77,98 77,09 77,01 77,01

No. KomponenTahun

26

TABEL 7.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014

INDONESIA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


Menurut Pekerjaan Pokok

a. Guru 36,07 54,87 50,94 49,07 49,70 53,14

b. Non Guru 63,93 45,13 49,06 50,93 50,30 46,86

2.3 Persentase Tutor PAUD Menurut Pekerjaan Pokok … 100,00 100,00 100,00 100,00 …

a. Guru … 29,55 30,83 48,05 49,88 …

b. Non Guru … 70,45 69,17 51,95 50,12 …

3.3 Persentase Tutor Paket A Menurut Pekerjaan Pokok 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Guru 61,70 57,84 58,63 58,75 58,81 58,80

b. Non Guru 38,30 42,16 41,37 41,25 41,19 41,20

4.3 Persentase Tutor Paket B Menurut Pekerjaan Pokok 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Guru 66,03 70,81 70,45 68,35 68,14 67,84

b. Non Guru 33,97 29,19 29,55 31,65 31,86 32,16

5.3 Persentase Tutor Paket C Menurut Pekerjaan Pokok 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

a. Guru 70,05 72,98 72,23 70,77 70,55 70,46

b. Non Guru 29,95 27,02 27,77 29,23 29,45 29,54


No. KomponenTahun

27

TABEL 1


TAHUN 2008/2009--2013/2014

PROVINSI : DKI JAKARTA

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 63 69 73 86 94 67

b. Swasta 9.510 9.771 12.087 12.054 12.026 8.197


a. Laki-Laki 188 217 375 385 381 369

b. Perempuan 9.385 9.623 11.785 11.755 11.739 7.895


a. < S1 7.914 8.118 8.020 7.437 7.425 3.726

b. >= S1 1.659 1.722 4.140 4.703 4.695 4.538


a. Kepala Sekolah 1.684 1.955 1.857 1.857 1.252 1.416

b. Guru PNS 374 377 280 196 208 5.407

c. Guru Tetap Yayasan 6.189 6.163 7.891 7.803 8.583 414

d. Guru Bantu Pusat 99 101 776 756 686 10


f. Guru Tidak tetap 796 809 1.324 1.510 1.375 196


Kepegawaian

a. Golongan II 54 57 79 17 18 17

b. Golongan III 609 656 415 193 166 170

c. Golongan IV 56 67 189 235 200 206

d. Non PNS 8.854 9.060 11.477 11.695 11.736 7.871

No. KomponenTahun

28

TABEL 1.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 1,96 2,21 3,08 3,17 3,14 4,47

b. Perempuan 98,04 97,79 96,92 96,83 96,86 95,53



a. < S1 82,67 82,50 65,95 61,26 61,26 45,09

b. >= S1 17,33 17,50 34,05 38,74 38,74 54,91


Menurut Jabatan

a. Kepala Sekolah 17,59 19,87 15,27 15,30 10,33 17,13

b. Guru PNS 3,91 3,83 2,30 1,61 1,72 65,43






Status Kepegawaian

a. Golongan II 0,56 0,58 0,65 0,14 0,15 0,21

b. Golongan III 6,36 6,67 3,41 1,59 1,37 2,06

c. Golongan IV 0,58 0,68 1,55 1,94 1,65 2,49

d. Non PNS 92,49 92,07 94,38 96,33 96,83 95,24


No. KomponenTahun

29

TABEL 1.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 11 12 12 12 17 18

b. Swasta 1.673 1.943 1.845 1.845 1.235 1.398


a. Laki-Laki 57 66 66 66 44 50

b. Perempuan 1.627 1.889 1.791 1.791 1.208 1.366


a. < S1 1.213 1.409 1.383 1.138 767 667

b. >= S1 471 546 474 719 485 749


Kepegawaian

a. Golongan II 17 20 49 0 0 0

b. Golongan III 282 326 242 112 80 89

c. Golongan IV 46 57 112 137 96 108

d. Non PNS 1.339 1.552 1.454 1.608 1.076 1.219

TABEL 1.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 52 57 61 74 77 49

b. Swasta 7.837 7.828 10.242 10.209 10.791 6.799


a. Laki-Laki 131 151 309 319 337 319

b. Perempuan 7.758 7.734 9.994 9.964 10.531 6.529


a. < S1 6.701 6.709 6.637 6.299 6.658 3.059

b. >= S1 1.188 1.176 3.666 3.984 4.210 3.789


a. Guru PNS 374 377 280 196 208 5.407

b. Guru Tetap Yayasan 6.189 6.163 7.891 7.803 8.583 414

c. Guru Bantu Pusat 99 101 776 756 686 10


e. Guru Tidak tetap 796 809 1.324 1.510 1.375 196


a. Golongan II 37 37 30 17 18 17

b. Golongan III 327 330 173 81 86 81

c. Golongan IV 10 10 77 98 104 98

d. Non PNS 7.515 7.508 10.023 10.087 10.660 6.652

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

30

TABEL 2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 108 119 199 199 203 238

b. Swasta 1.045 1.055 1.078 1.078 1.086 1.122


a. < S1 366 372 420 420 424 506

b. >= S1 787 802 857 857 865 854


a. Kepala Sekolah 88 89 85 95 96 130

b. Guru Tetap Pemerintah 469 481 387 529 535 567

c. Guru Tetap Yayasan 320 323 258 315 317 318



f. Bukan PNS 125 126 458 269 272 276

TABEL 2.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. < S1 31,74 31,69 32,89 32,89 32,89 37,21

b. >= S1 68,26 68,31 67,11 67,11 67,11 62,79


a. Kepala Sekolah 7,63 7,52 6,66 7,44 7,45 9,56





f. Bukan PNS 10,84 10,64 35,87 21,06 21,10 20,29


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

31

TABEL 2.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah Menurut Status Sekolah 88 89 85 95 96 130

a. Negeri 3 4 4 9 9 16

b. Swasta 85 85 81 86 87 114

2. Kepala Sekolah Menurut Ijazah Tertinggi 88 89 85 95 96 130

a. < S1 13 13 14 33 34 49

b. >= S1 75 76 71 62 62 81

3. Kepala Sekolah Menurut Golongan … … 85 95 96 130

a. Golongan II … … 0 0 0 0

b. Golongan III … … 21 11 11 16

c. Golongan IV … … 33 32 33 46

d. Bukan PNS … … 31 52 52 68

TABEL 2.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 105 115 195 190 194 222

b. Swasta 960 970 997 992 999 1.008


a. < S1 353 359 406 387 390 457

b. >= S1 712 726 786 795 803 773


a. Guru Tetap Pemerintah 469 481 387 529 535 567

b. Guru Tetap Yayasan 320 323 258 315 317 318



e. Bukan PNS/Guru Tidak Tetap 125 126 458 269 272 276

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

32

TABEL 3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 23.096 28.060 27.754 27.675 31.523 32.162

b. Swasta 9.708 11.012 11.761 9.774 14.657 11.915


a. Laki-Laki 11.616 14.518 12.007 11.208 15.050 15.141

b. Perempuan 21.188 24.554 27.508 26.241 31.130 28.936


a. < S1 18.400 19.112 13.858 7.934 10.056 4.213

b. >= S1 14.404 19.960 25.657 29.515 36.124 39.864


a. PNS 24.200 28.596 20.263 21.227 20.727 21.521



d. Guru Bantu Daerah 317 75 461 39 11.089 11.042

e. Guru Tidak tetap 2.573 3.667 9.688 8.372 1.551 479


a. Golongan II 886 846 1.365 1.030 1.033 1.058

b. Golongan III 14.482 18.770 6.386 4.813 5.552 3.823

c. Golongan IV 8.832 8.980 12.512 15.384 14.142 16.640

d. Non PNS 8.604 10.476 19.252 16.222 25.453 22.556


a. Kepala Sekolah 2.995 3.009 2.838 3.112 3.060 3.060

b. Guru Kelas 21.224 25.832 24.245 24.548 25.205 27.504

c. Guru Agama 5.661 5.525 5.156 5.319 4.910 3.216


e. Guru Bahasa Inggris 903 894 2.062 813 2.187 1.243

f. Guru Muatan Lokal 590 558 1.539 510 1.346 780


a. <=30 tahun 4.654 4.224 5.719 4.366 5.387 5.947

b. 31 - 35 tahun 3.753 4.232 4.596 4.324 6.141 6.899

c. 35 - 40 tahun 3.235 3.393 3.932 3.467 4.923 5.561

d. 41 - 45 tahun 4.122 4.542 4.941 4.532 4.143 5.505

e. 46 - 50 tahun 6.688 7.742 8.063 7.595 6.683 9.053

f. 51 - 55 tahun 5.760 8.446 6.861 7.650 9.026 5.524

g. > 55 tahun 4.592 6.493 5.403 5.515 9.877 5.588

No. KomponenTahun

33

TABEL 3.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 35,41 37,16 30,39 29,93 32,59 34,35

b. Perempuan 64,59 62,84 69,61 70,07 67,41 65,65



a. < S1 56,09 48,91 35,07 21,19 21,78 9,56

b. >= S1 43,91 51,09 64,93 78,81 78,22 90,44



a. PNS 73,77 73,19 51,28 56,68 44,88 48,83






Menurut Golongan

a. Golongan II 2,70 2,17 3,45 2,75 2,24 2,40

b. Golongan III 44,15 48,04 16,16 12,85 12,02 8,67

c. Golongan IV 26,92 22,98 31,66 41,08 30,62 37,75

d. Non PNS 26,23 26,81 48,72 43,32 55,12 51,17


a. <=30 tahun 20,73 17,50 20,99 11,66 11,67 13,49

b. 31 - 35 tahun 16,72 17,54 16,87 11,55 13,30 15,65

c. 35 - 40 tahun 14,41 14,06 14,43 9,26 10,66 12,62

d. 41 - 45 tahun 18,36 18,82 18,13 12,10 8,97 12,49

e. 46 - 50 tahun 29,79 32,08 29,59 20,28 14,47 20,54

f. 51 - 55 tahun 25,65 35,00 25,18 20,43 19,55 12,53

g. > 55 tahun 20,45 26,91 19,83 14,73 21,39 12,68


No. KomponenTahun

34

TABEL 3.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 2.181 2.191 2.160 2.418 2.198 2.198

b. Swasta 814 818 678 694 862 862


a. Laki-Laki 1.481 1.481 1.660 1.821 1.269 1.248

b. Perempuan 1.514 1.528 1.178 1.291 1.791 1.812


a. < S1 1.223 1.267 1.149 671 65 107

b. >= S1 1.772 1.742 1.689 2.441 2.995 2.953



b. Golongan III 220 220 739 666 1.396 82

c. Golongan IV 2.111 2.121 1.494 2.128 985 2.121

d. Non PNS 656 660 547 318 679 857


a. <=30 tahun 25 19 24 362 19 6

b. 31 - 35 tahun 79 66 75 357 67 37

c. 35 - 40 tahun 173 52 164 286 53 62

d. 41 - 45 tahun 464 191 440 389 194 208

e. 46 - 50 tahun 585 426 554 629 433 650

f. 51 - 55 tahun 797 1.076 755 633 1.094 1.304

g. > 55 tahun 872 1.179 826 456 1.200 793

No. KomponenTahun

35

TABEL 3.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 20.915 25.869 25.594 25.257 29.325 29.964

b. Swasta 8.894 10.194 11.083 9.080 13.795 11.053


a. Laki-Laki 10.135 13.037 10.347 9.387 13.781 13.893

b. Perempuan 19.674 23.026 26.330 24.950 29.339 27.124


a. < S1 17.177 17.845 12.709 7.263 9.991 4.106

b. >= S1 12.632 18.218 23.968 27.074 33.129 36.911


a. PNS 21.861 26.247 17.972 18.433 18.346 19.318






a. Golongan II 878 838 1.307 1.030 1.033 1.058

b. Golongan III 14.262 18.550 5.647 4.147 4.156 3.741

c. Golongan IV 6.721 6.859 11.018 13.256 13.157 14.519

d. Non PNS 7.948 9.816 18.705 15.904 24.774 21.699


a. Guru Kelas 21.224 25.832 24.245 24.548 25.205 27.504

b. Guru Agama 5.661 5.525 5.156 5.319 4.910 3.216


d. Guru Bahasa Inggris 903 894 2.062 813 2.187 1.243

e. Guru Muatan Lokal 590 558 1.539 510 1.346 780


a. <=30 tahun 4.629 4.205 5.695 4.004 5.368 5.941

b. 31 - 35 tahun 3.674 4.166 4.521 3.967 6.074 6.862

c. 35 - 40 tahun 3.062 3.341 3.768 3.181 4.870 5.499

d. 41 - 45 tahun 3.658 4.351 4.501 4.143 3.949 5.297

e. 46 - 50 tahun 6.103 7.316 7.509 6.966 6.250 8.403

f. 51 - 55 tahun 4.963 7.370 6.106 7.017 7.932 4.220

g. > 55 tahun 3.720 5.314 4.577 5.059 8.677 4.795

No. KomponenTahun

36

TABEL 4


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 11.411 11.411 11.466 11.144 11.627 10.314

b. Swasta 11.944 11.944 8.996 6.605 9.707 8.948


a. Laki-Laki 13.135 13.135 8.776 7.464 9.828 8.462

b. Perempuan 10.220 10.220 11.686 10.285 11.506 10.800


a. < S1 5.282 5.282 2.993 2.015 2.298 1.186

b. >= S1 18.073 18.073 17.469 15.734 19.036 18.076


a. PNS 10.978 10.978 9.837 10.133 10.607 9.333


c. Guru Bantu Pusat 512 512 511 404 2.933 198

d. Guru Bantu Daerah 270 270 461 83 232 2.616



a. Golongan II 22 0 169 175 183 237

b. Golongan III 5.765 5.787 4.371 3.182 3.333 2.466

c. Golongan IV 5.191 5.191 5.297 6.776 7.091 6.630

d. Non PNS 12.377 12.377 10.625 7.616 10.727 9.929


a. <=30 tahun 1.360 1.362 1.811 1.034 1.245 1.122

b. 31 - 35 tahun 2.201 2.206 2.388 1.673 2.015 1.820

c. 35 - 40 tahun 2.609 2.612 2.605 1.983 2.387 2.156

d. 41 - 45 tahun 4.753 4.758 4.280 3.612 4.347 3.925

e. 46 - 50 tahun 5.118 5.125 4.145 3.889 4.682 4.229

f. 51 - 55 tahun 4.440 4.418 3.231 3.374 4.033 3.641

g. > 55 tahun 2.874 2.874 2.002 2.184 2.625 2.369

No. KomponenTahun

37

TABEL 4.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 56,24 56,24 42,89 42,05 46,07 43,93

b. Perempuan 43,76 43,76 57,11 57,95 53,93 56,07



a. < S1 22,62 22,62 14,63 11,35 10,77 6,16

b. >= S1 77,38 77,38 85,37 88,65 89,23 93,84


Kepegawaian

a. PNS 47,00 47,00 48,07 57,09 49,72 48,45






a. Golongan II 0,09 0,00 0,83 0,99 0,86 1,23

b. Golongan III 24,68 24,78 21,36 17,93 15,62 12,80

c. Golongan IV 22,23 22,23 25,89 38,18 33,24 34,42

d. Non PNS 53,00 53,00 51,93 42,91 50,28 51,55


a. <=30 tahun 5,82 5,83 8,85 5,83 5,84 5,82

b. 31 - 35 tahun 9,42 9,45 11,67 9,43 9,45 9,45

c. 35 - 40 tahun 11,17 11,18 12,73 11,17 11,19 11,19

d. 41 - 45 tahun 20,35 20,37 20,92 20,35 20,38 20,38

e. 46 - 50 tahun 21,91 21,94 20,26 21,91 21,95 21,96

f. 51 - 55 tahun 19,01 18,92 15,79 19,01 18,90 18,90

g. > 55 tahun 12,31 12,31 9,78 12,30 12,30 12,30


No. KomponenTahun

38

TABEL 4.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah Menurut Status 1.024 1.024 1.030 972 1.066 1.060

a. Negeri 310 310 310 296 322 322

b. Swasta 714 714 720 676 744 738

2. Kepala Sekolah Menurut Jenis Kelamin 1.024 1.024 1.030 972 1.066 1.060

a. Laki-Laki 763 763 761 718 713 736

b. Perempuan 261 261 269 254 353 324

3. Kepala Sekolah Menurut Ijazah Tertinggi 1.024 1.024 1.030 972 1.066 1.060

a. < S1 42 42 55 110 33 33

b. >= S1 982 982 975 862 1.033 1.027

4. Kepala Sekolah Menurut Golongan 1.024 1.024 1.030 972 1.066 1.060


b. Golongan III 66 66 63 109 120 120

c. Golongan IV 291 291 295 232 251 250

d. Tetap Yayasan 667 667 672 631 695 690

5. Kepala Sekolah Menurut Kelompok Umur 1.024 1.024 1.030 972 1.066 1.060

a. <=30 tahun 60 61 17 57 64 62

b. 31 - 35 tahun 97 99 126 92 103 103

c. 35 - 40 tahun 115 118 150 109 123 123

d. 41 - 45 tahun 209 214 228 198 223 221

e. 46 - 50 tahun 222 229 221 211 238 238

f. 51 - 55 tahun 195 174 177 185 181 181

g. > 55 tahun 126 129 111 120 134 132

No. KomponenTahun

39

TABEL 4.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 11.101 11.101 11.156 10.848 11.305 9.992

b.Swasta 11.230 11.230 8.276 5.929 8.963 8.210


a. Laki-Laki 12.372 12.372 8.015 6.746 9.115 7.726

b. Perempuan 9.959 9.959 11.417 10.031 11.153 10.476


a. < S1 5.240 5.240 2.938 1.905 2.265 1.153

b. >= S1 17.091 17.091 16.494 14.872 18.003 17.049


a. PNS 10.621 10.621 9.479 9.792 10.236 8.963




e. Guru Tidak Tetap 8.971 8.971 5.280 2.413 2.955 251


a. Golongan II 22 0 169 175 183 237

b. Golongan III 5.699 5.721 4.308 3.073 3.213 2.346

c. Golongan IV 4.900 4.900 5.002 6.544 6.840 6.380

d. Non PNS 11.710 11.710 9.953 6.985 10.032 9.239


a. <=30 tahun 1.300 1.301 1.794 977 1.181 1.060

b. 31 - 35 tahun 2.104 2.107 2.262 1.581 1.912 1.717

c. 35 - 40 tahun 2.494 2.494 2.455 1.874 2.264 2.033

d. 41 - 45 tahun 4.544 4.544 4.052 3.414 4.124 3.704

e. 46 - 50 tahun 4.896 4.896 3.924 3.678 4.444 3.991

f. 51 - 55 tahun 4.245 4.244 3.054 3.189 3.852 3.460

g. > 55 tahun 2.748 2.745 1.891 2.064 2.491 2.237

No. KomponenTahun

40

TABEL 5


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 10.193 9.930 9.130 9.130 9.194 9.860

a. Swasta 25.874 25.932 14.703 14.703 15.264 15.927


a. Laki-Laki 17.554 18.681 11.395 11.395 11.720 12.523

b. Perempuan 18.513 17.181 12.438 12.438 12.738 13.264


a. < S1 4.543 4.477 1.610 1.610 1.720 2.366

b. >= S1 29.783 29.575 22.223 22.223 22.738 23.421


a. PNS 8.527 8.347 7.939 7.939 8.033 8.965

b. Tetap Yayasan 8.437 8.720 5.938 8.401 8.605 7.711

c. Guru Bantu Pusat 1.883 1.846 1.046 984 1.017 1.150

d. Guru Bantu Daerah 1.200 1.151 260 83 85 101



a. Golongan II 98 99 83 188 192 178

b. Golongan III 3.134 3.158 3.254 2.287 2.308 4.774

c. Golongan IV 5.295 5.090 4.602 5.464 5.531 4.121

d. Non PNS 27.540 27.515 15.894 15.894 16.427 16.714


a. <=30 tahun 3.830 2.919 2.440 1.835 1.875 1.957

b. 31 - 35 tahun 4.859 4.427 3.155 2.883 2.971 3.116

c. 35 - 40 tahun 5.349 4.986 3.493 3.257 3.356 3.522

d. 41 - 45 tahun 7.668 7.208 5.056 4.759 4.897 5.149

e. 46 - 50 tahun 6.695 7.467 4.462 4.998 5.127 5.451

f. 51 - 55 tahun 4.944 5.471 3.345 3.758 3.841 4.060

g. > 55 tahun 2.722 3.384 1.882 2.343 2.391 2.532

No. KomponenTahun

41

TABEL 5.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 48,67 52,09 47,81 47,81 47,92 48,56

b. Perempuan 51,33 47,91 52,19 52,19 52,08 51,44



a. < S1 13,23 13,15 6,76 6,76 7,03 9,18

b. >= S1 86,77 86,85 93,24 93,24 92,97 90,82


Status Kepegawaian

a. PNS 23,64 23,28 33,31 33,31 32,84 34,77






a. Golongan II 0,27 0,28 0,35 0,79 0,79 0,69

b. Golongan III 8,69 8,81 13,65 9,60 9,44 18,51

c. Golongan IV 14,68 14,19 19,31 22,93 22,61 15,98

d. Non PNS 76,36 76,72 66,69 66,69 67,16 64,82


a. <=30 tahun 10,62 8,14 10,24 7,70 7,67 7,59

b. 31 - 35 tahun 13,47 12,34 13,24 12,10 12,15 12,08

c. 35 - 40 tahun 14,83 13,90 14,66 13,67 13,72 13,66

d. 41 - 45 tahun 21,26 20,10 21,21 19,97 20,02 19,97

e. 46 - 50 tahun 18,56 20,82 18,72 20,97 20,96 21,14

f. 51 - 55 tahun 13,71 15,26 14,04 15,77 15,70 15,74

g. > 55 tahun 7,55 9,44 7,90 9,83 9,78 9,82


No. KomponenTahun

42

TABEL 5.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 6.757 6.446 6.238 6.238 6.238 6.840

a. Swasta 10.439 9.748 6.568 6.568 6.568 6.976


a. Laki-Laki 7.011 7.730 5.672 5.672 5.672 6.320

b. Perempuan 10.185 8.464 7.134 7.134 7.134 7.496


a. < S1 2.148 2.008 606 606 653 810

b. >= S1 15.048 14.186 12.200 12.200 12.153 13.006


a. PNS 5.832 5.631 5.391 5.391 5.416 6.342

b. Tetap Yayasan 3.420 3.224 3.096 4.266 4.193 3.184





a. Golongan II 20 17 43 48 48 30

b. Golongan III 1.888 1.833 1.988 1.690 1.695 4.146

c. Golongan IV 3.924 3.781 3.360 3.653 3.671 2.274

d. Non PNS 11.364 10.563 7.415 7.415 7.392 7.366


a. <=30 tahun 1.469 863 1.083 682 657 710

b. 31 - 35 tahun 2.067 1.741 1.533 1.377 1.381 1.489

c. 35 - 40 tahun 2.357 2.006 1.752 1.586 1.589 1.713

d. 41 - 45 tahun 3.524 3.115 2.630 2.464 2.469 2.665

e. 46 - 50 tahun 3.356 3.524 2.503 2.787 2.792 3.013

f. 51 - 55 tahun 2.842 3.003 2.115 2.374 2.379 2.564

g. > 55 tahun 1.581 1.942 1.190 1.536 1.539 1.662

No. KomponenTahun

43

TABEL 5.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 3.436 3.484 2.892 2.892 2.956 3.020

a. Swasta 15.435 16.184 8.135 8.135 8.696 8.951


a. Laki-Laki 10.543 10.951 5.723 5.723 6.048 6.203

b. Perempuan 8.328 8.717 5.304 5.304 5.604 5.768


a. < S1 2.395 2.469 1.004 1.004 1.067 1.556

b. >= S1 14.735 15.389 10.023 10.023 10.585 10.415


a. PNS 2.695 2.716 2.548 2.548 2.617 2.623

b. Tetap Yayasan 5.017 5.496 2.842 4.135 4.412 4.527





a. Golongan II 78 82 40 140 144 148

b. Golongan III 1.246 1.325 1.266 597 613 628

c. Golongan IV 1.371 1.309 1.242 1.811 1.860 1.847

d. Non PNS 16.176 16.952 8.479 8.479 9.035 9.348


a. <=30 tahun 2.361 2.056 1.357 1.153 1.218 1.247

b. 31 - 35 tahun 2.792 2.686 1.622 1.506 1.590 1.627

c. 35 - 40 tahun 2.992 2.980 1.741 1.671 1.767 1.809

d. 41 - 45 tahun 4.144 4.093 2.426 2.295 2.428 2.484

e. 46 - 50 tahun 3.339 3.943 1.959 2.211 2.335 2.438

f. 51 - 55 tahun 2.102 2.468 1.230 1.384 1.462 1.496

g. > 55 tahun 1.141 1.442 692 807 852 870

No. KomponenTahun

44

TABEL 5.4


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 178 178 179 180 179 182

a. Swasta 897 916 923 920 905 883


a. Laki-Laki 847 861 876 876 852 837

b. Perempuan 228 233 226 224 232 228


a. < S1 196 182 191 87 78 76

b. >= S1 879 912 911 1.013 1.006 989


a. Golongan III 37 42 42 133 140 137

b. Golongan IV 246 241 241 245 263 267

c. Tetap Yayasan 792 811 819 722 681 661


a. <=30 tahun 30 90 30 90 93 92

b. 31 - 35 tahun 103 135 105 136 142 139

c. 35 - 40 tahun 133 152 136 153 159 156

d. 41 - 45 tahun 252 219 260 221 171 166

e. 46 - 50 tahun 228 227 234 229 237 235

f. 51 - 55 tahun 146 167 150 168 175 172

g. > 55 tahun 183 104 187 103 107 105

TABEL 5.5


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah SMA Menurut Status 493 494 512 502 469 473

a. Negeri 116 116 117 118 117 120

a. Swasta 377 378 395 384 352 353

2. Kepala Sekolah SMA Menurut Jenis Kelamin 493 494 512 502 469 473

a. Laki-Laki 370 371 384 377 339 343

b. Perempuan 123 123 128 125 130 130

3. Kepala Sekolah SMA Menurut Ijazah Tertinggi 493 494 512 502 469 473

a. < S1 92 92 101 27 16 16

b. >= S1 401 402 411 475 453 457

4. Kepala Sekolah SMA Menurut Golongan 493 494 512 502 469 473

a. Golongan III 15 15 15 85 91 89

b. Golongan IV 160 160 161 185 203 208


5. Kepala Sekolah SMA Menurut Kelompok Umur 493 494 512 502 469 473

a. <=30 tahun 8 27 8 27 28 29

b. 31 - 35 tahun 39 53 40 54 58 58

c. 35 - 40 tahun 57 61 59 62 65 65

d. 41 - 45 tahun 114 95 120 97 43 43

e. 46 - 50 tahun 108 107 112 109 114 117

f. 51 - 55 tahun 77 92 80 93 98 98

g. > 55 tahun 90 59 93 60 63 63

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

45

TABEL 5.6


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1. Kepala Sekolah SMK Menurut Status 582 600 590 598 615 592

a. Negeri 62 62 62 62 62 62

a. Swasta 520 538 528 536 553 530

2. Kepala Sekolah SMK Menurut Jenis Kelamin 582 600 590 598 615 592

a. Laki-Laki 477 490 492 499 513 494

b. Perempuan 105 110 98 99 102 98

3. Kepala Sekolah SMK Menurut Ijazah Tertinggi 582 600 590 598 615 592

a. < S1 104 90 90 60 62 60

b. >= S1 478 510 500 538 553 532

4. Kepala Sekolah SMK Menurut Golongan 582 600 590 598 615 592

a. Golongan III 22 27 27 48 49 48

b. Golongan IV 86 81 80 60 60 59

c. Tetap Yayasan 474 492 483 490 506 485

5. Kepala Sekolah SMK Menurut Kelompok Umur 582 600 590 598 615 592

a. <=30 tahun 22 63 22 63 65 63

b. 31 - 35 tahun 64 82 65 82 84 81

c. 35 - 40 tahun 76 91 77 91 94 91

d. 41 - 45 tahun 138 124 140 124 128 123

e. 46 - 50 tahun 120 120 122 120 123 118

f. 51 - 55 tahun 69 75 70 75 77 74

g. > 55 tahun 93 45 94 43 44 42

No. KomponenTahun

46

TABEL 5.7


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 10.015 9.752 8.951 8.950 9.015 9.678

a. Swasta 24.977 25.016 13.780 13.783 14.359 15.044


a. Laki-Laki 16.707 17.820 10.519 10.519 10.868 11.686

b. Perempuan 18.285 16.948 12.212 12.214 12.506 13.036


a. < S1 4.347 4.295 1.419 1.523 1.642 2.290

b. >= S1 28.904 28.663 21.312 21.210 21.732 22.432


a. PNS 8.244 8.064 7.656 7.561 7.630 8.561

b. Tetap Yayasan 7.645 7.909 5.119 7.679 7.924 7.050

c. Guru Bantu Pusat 1.883 1.846 1.046 984 1.017 1.150




a. Golongan II 98 99 83 188 192 178

b. Golongan III 3.097 3.116 3.212 2.154 2.168 4.637

c. Golongan IV 5.049 4.849 4.361 5.219 5.268 3.854

d. Non PNS 26.748 26.704 15.075 15.172 15.746 16.053


a. <=30 tahun 3.800 2.829 2.410 1.745 1.782 1.865

b. 31 - 35 tahun 4.756 4.292 3.050 2.747 2.829 2.977

c. 35 - 40 tahun 5.216 4.834 3.357 3.104 3.197 3.366

d. 41 - 45 tahun 7.416 6.989 4.796 4.538 4.726 4.983

e. 46 - 50 tahun 6.467 7.240 4.228 4.769 4.890 5.216

f. 51 - 55 tahun 4.798 5.304 3.195 3.590 3.666 3.888

g. > 55 tahun 4.798 5.304 3.195 3.590 3.666 3.888

No. KomponenTahun

47

TABEL 5.8


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 6.641 6.330 6.121 6.120 6.121 6.720

a. Swasta 10.062 9.370 6.173 6.184 6.216 6.623


a. Laki-Laki 6.641 7.359 5.288 5.295 5.333 5.977

b. Perempuan 10.062 8.341 7.006 7.009 7.004 7.366


a. < S1 2.056 1.916 505 579 637 794

b. >= S1 14.647 13.784 11.789 11.725 11.700 12.549


a. PNS 5.657 5.456 5.215 5.121 5.122 6.045

b. Tetap Yayasan 3.102 2.905 2.760 4.034 4.018 3.008





a. Golongan II 20 17 43 48 48 30

b. Golongan III 1.873 1.818 1.973 1.605 1.604 4.057

c. Golongan IV 3.764 3.621 3.199 3.468 3.468 2.066

d. Non PNS 11.046 10.244 7.079 7.183 7.217 7.190


a. <=30 tahun 1.461 836 1.075 655 629 681

b. 31 - 35 tahun 2.028 1.688 1.493 1.323 1.323 1.431

c. 35 - 40 tahun 2.300 1.945 1.693 1.524 1.524 1.648

d. 41 - 45 tahun 3.410 3.020 2.510 2.367 2.426 2.622

e. 46 - 50 tahun 3.248 3.417 2.391 2.678 2.678 2.896

f. 51 - 55 tahun 2.765 2.911 2.035 2.281 2.281 2.466

g. > 55 tahun 1.491 1.883 1.097 1.476 1.476 1.599

No. KomponenTahun

48

TABEL 5.9


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 3.374 3.422 2.830 2.830 2.894 2.958

a. Swasta 14.915 15.646 7.607 7.599 8.143 8.421


a. Laki-Laki 10.066 10.461 5.231 5.224 5.535 5.709

b. Perempuan 8.223 8.607 5.206 5.205 5.502 5.670


a. < S1 2.291 2.379 914 944 1.005 1.496

b. >= S1 14.257 14.879 9.523 9.485 10.032 9.883


a. PNS 2.587 2.608 2.441 2.440 2.508 2.516

b. Tetap Yayasan 4.543 5.004 2.359 3.645 3.906 4.042





a. Golongan II 78 82 40 140 144 148

b. Golongan III 1.224 1.298 1.239 549 564 580

c. Golongan IV 1.285 1.228 1.162 1.751 1.800 1.788

d. Non PNS 15.702 16.460 7.996 7.989 8.529 8.863


a. <=30 tahun 2.339 1.993 1.335 1.090 1.153 1.184

b. 31 - 35 tahun 2.728 2.604 1.557 1.424 1.506 1.546

c. 35 - 40 tahun 2.916 2.889 1.664 1.580 1.673 1.718

d. 41 - 45 tahun 4.006 3.969 2.286 2.171 2.300 2.361

e. 46 - 50 tahun 3.219 3.823 1.837 2.091 2.212 2.320

f. 51 - 55 tahun 2.033 2.393 1.160 1.309 1.385 1.422

g. > 55 tahun 1.048 1.397 598 764 808 828

No. KomponenTahun

49

TABEL 6


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 5.747 5.823 5.402 3.258 3.353 6.006

a. Swasta 30.487 31.084 26.271 19.509 20.537 20.897


a. Universitas 22.987 23.977 20.092 13.264 13.912 17.263

b. Institut 1.571 1.506 1.534 881 1.137 1.172

c. Sekolah Tinggi 7.477 7.357 5.905 4.645 4.781 4.921

d. Akademi 3.308 3.182 3.242 3.564 3.582 2.819

e. Politeknik 891 885 900 413 478 728


a. Kurang atau sama dengan D4 551 0 0 147 146 742

b. S-1 16.577 16.734 11.444 6.808 6.470 5.292

c. Spesialis 609 572 580 682 240 173

d. S-2 15.684 3.097 2.848 9.722 10.904 13.823

e. S-3 2.623 1.146 1.162 2.258 2.462 3.138

f. Profesi 190 0 0 227 671 239

g. Tidak Tetap 0 15.358 15.639 2.923 2.997 3.496

TABEL 6.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 15,86 15,78 17,06 14,31 14,04 22,32

b. Swasta 84,14 84,22 82,94 85,69 85,96 77,68


a. Universitas 63,44 64,97 63,44 58,26 58,23 64,17

b. Institut 4,34 4,08 4,84 3,87 4,76 4,36

c. Sekolah Tinggi 20,64 19,93 18,64 20,40 20,01 18,29

d. Akademi 9,13 8,62 10,24 15,65 14,99 10,48

e. Politeknik 2,46 2,40 2,84 1,81 2,00 2,71



b. S-1 45,75 45,34 36,13 29,90 27,08 19,67

c. Spesialis 1,68 1,55 1,83 3,00 1,00 0,64

d. S-2 43,29 8,39 8,99 42,70 45,64 51,38

e. S-3 7,24 3,11 3,67 9,92 10,31 11,66

f. Profesi 0,52 0,00 0,00 1,00 2,81 0,89

g. Tidak Tetap 0,00 41,61 49,38 12,84 12,54 12,99


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

50

TABEL 7


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1.1 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut 300 210 0 215 52 16

Jenis Kelamin

a. Laki-Laki 237 27 0 99 21 6

b. Perempuan 63 183 0 116 31 10


a. Laki-Laki 3.375 551 127 186 200 336

b. Perempuan 9.560 12.695 5.155 7.599 8.053 9.319

3.1 Tutor Paket A Menurut Jenis Kelamin 229 1.007 256 128 116 122

a. Laki-Laki 192 517 131 66 60 63

b. Perempuan 37 490 125 62 56 59

4.1 Tutor Paket B Menurut Jenis Kelamin 2.411 2.039 2.116 1.052 784 817

a. Laki-Laki 1.423 1.013 1.051 523 390 406

b. Perempuan 988 1.026 1.065 529 394 411

5.1 Tutor Paket C Menurut Jenis Kelamin 2.779 184 947 869 964 993

a. Laki-Laki 18 97 499 458 508 523

b. Perempuan 2.761 87 448 411 456 470

1.2 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut Ijazah 300 210 0 215 52 16

a. SMP/MTs 9 2 0 14 10 3

b. SMA/MA 132 65 0 103 34 10

c. Diploma 63 32 0 39 0 0

d. S1/S2/S3 96 111 0 59 8 3


a. SMP/MTs 621 906 561 830 875 406

b. SMA/MA 4.246 6.110 2.893 4.251 4.500 5.612

c. Diploma 3.097 3.891 1.220 1.806 1.919 1.552

d. S1/S2/S3 4.971 2.339 608 898 959 2.085

3.2 Tutor Paket A Menurut Ijazah 229 1.007 256 128 116 122

a. SMP/MTs 5 0 0 0 0 0

b. SMA/MA 84 60 15 8 8 8

c. Diploma 87 121 31 15 14 15

d. S1/S2/S3 53 826 210 105 94 99

4.2 Tutor Paket B Menurut Ijazah 2.411 2.039 2.116 1.052 784 817

a. SMP/MTs 24 0 0 0 0 0

b. SMA/MA 458 91 95 47 35 36

c. Diploma 652 269 279 139 103 107

d. S1/S2/S3 1.277 1.679 1.742 866 646 674

5.2 Tutor Paket C Menurut Ijazah 2.779 184 947 869 964 993

a. SMP/MTs 0 0 0 0 0 0

b. SMA/MA 394 8 39 38 42 43

c. Diploma 658 24 117 114 126 130

d. S1/S2/S3 1.727 152 791 717 796 820

No. KomponenTahun

51

TABEL 7.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1.3 Tutor Keaksaraan Fungsional Menurut Pekerjaan 300 210 0 215 52 16

Pokok

a. Guru 213 137 0 113 27 8

b. Non Guru 87 73 0 102 25 8


a. Guru … 5.618 1.581 6.490 6.851 …

b. Non Guru … 7.628 3.701 1.295 1.402 …

3.3 Tutor Paket A Menurut Pekerjaan Pokok 229 1.007 256 128 116 122

a. Guru 171 328 83 42 38 40

b. Non Guru 58 679 173 86 78 82

4.3 Tutor Paket B Menurut Pekerjaan Pokok 2.411 2.039 2.116 1.052 784 817

a. Guru 1.567 1.580 1.640 815 607 633

b. Non Guru 844 459 476 237 177 184

5.3 Tutor Paket C Menurut Pekerjaan Pokok 2.779 184 947 869 964 993

a. Guru 1.993 146 751 689 766 789

b. Non Guru 786 38 196 180 198 204


No. KomponenTahun

52

TABEL 7.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-Laki 79,00 12,86 0,00 46,05 40,38 37,50

b. Perempuan 21,00 87,14 0,00 53,95 59,62 62,50


a. Laki-Laki 26,09 4,16 2,40 2,39 2,42 3,48

b. Perempuan 73,91 95,84 97,60 97,61 97,58 96,52


a. Laki-Laki 83,84 51,34 51,17 51,56 51,72 51,64

b. Perempuan 16,16 48,66 48,83 48,44 48,28 48,36


a. Laki-Laki 59,02 49,68 49,67 49,71 49,74 49,69

b. Perempuan 40,98 50,32 50,33 50,29 50,26 50,31


a. Laki-Laki 0,65 52,72 52,69 52,70 52,70 52,67

b. Perempuan 99,35 47,28 47,31 47,30 47,30 47,33


Menurut Ijazah

a. SMP/MTs 3,00 0,95 0,00 6,51 19,23 18,75

b. SMA/MA 44,00 30,95 0,00 47,91 65,38 62,50

c. Diploma 21,00 15,24 0,00 18,14 0,00 0,00

d. S1/S2/S3 32,00 52,86 0,00 27,44 15,38 18,75


a. SMP/MTs 4,80 6,84 10,62 10,66 10,60 4,21

b. SMA/MA 32,83 46,13 54,77 54,61 54,53 58,13

c. Diploma 23,94 29,37 23,10 23,20 23,25 16,07

d. S1/S2/S3 38,43 17,66 11,51 11,54 11,62 21,60


a. SMP/MTs 2,18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

b. SMA/MA 36,68 5,96 5,86 6,25 6,90 6,56

c. Diploma 37,99 12,02 12,11 11,72 12,07 12,30

d. S1/S2/S3 23,14 82,03 82,03 82,03 81,03 81,15


a. SMP/MTs 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

b. SMA/MA 19,00 4,46 4,49 4,47 4,46 4,41

c. Diploma 27,04 13,19 13,19 13,21 13,14 13,10

d. S1/S2/S3 52,97 82,34 82,33 82,32 82,40 82,50


a. SMP/MTs 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

b. SMA/MA 14,18 4,35 4,12 4,37 4,36 4,33

c. Diploma 23,68 13,04 12,35 13,12 13,07 13,09

d. S1/S2/S3 62,14 82,61 83,53 82,51 82,57 82,58


No. KomponenTahun

53

TABEL 7.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Guru 71,00 65,24 0,00 52,56 51,92 50,00

b. Non Guru 29,00 34,76 0,00 47,44 48,08 50,00


a. Guru … 42,41 29,93 83,37 83,01 …

b. Non Guru … 57,59 70,07 16,63 16,99 …


a. Guru 74,67 32,57 32,42 32,81 32,76 32,79

b. Non Guru 25,33 67,43 67,58 67,19 67,24 67,21


a. Guru 64,99 77,49 77,50 77,47 77,42 77,48

b. Non Guru 35,01 22,51 22,50 22,53 22,58 22,52


a. Guru 71,72 79,35 79,30 79,29 79,46 79,46

b. Non Guru 28,28 20,65 20,70 20,71 20,54 20,54

No. KomponenTahun

54

TABEL 1


TAHUN 2008/2009--2013/2014

PROVINSI : JAWA BARAT

2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 356 520 550 482 556 672

b. Swasta 21.794 27.267 26.413 27.227 27.920 36.894


a. Laki-Laki 814 1.179 909 899 890 1.127

b. Perempuan 21.336 26.608 26.054 26.810 27.586 36.439


a. < S1 19.428 22.894 20.415 19.311 19.846 21.862

b. >= S1 2.722 4.893 6.548 8.398 8.630 15.704


a. Kepala Sekolah 5.325 6.089 5.955 5.999 5.738 6.973

b. Guru PNS 1.342 2.402 2.219 1.895 1.945 2.556


d. Guru Bantu Pusat 1.381 357 16 22 21 39




Kepegawaian

a. Golongan II 469 1.731 2.110 888 905 1.187

b. Golongan III 2.530 1.582 1.154 1.232 1.223 1.514

c. Golongan IV 545 1.364 1.238 1.720 1.719 2.129

d. Non PNS 18.606 23.110 22.461 23.869 24.629 32.736

No. KomponenTahun

55

TABEL 1.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 3,67 4,24 3,37 3,24 3,13 3,00

b. Perempuan 96,33 95,76 96,63 96,76 96,87 97,00



a. < S1 87,71 82,39 75,71 69,69 69,69 58,20

b. >= S1 12,29 17,61 24,29 30,31 30,31 41,80


Menurut Jabatan

a. Kepala Sekolah 24,04 21,91 22,09 21,65 20,15 18,56

b. Guru PNS 6,06 8,64 8,23 6,84 6,83 6,80






Status Kepegawaian

a. Golongan II 2,12 6,23 7,83 3,20 3,18 3,16

b. Golongan III 11,42 5,69 4,28 4,45 4,29 4,03

c. Golongan IV 2,46 4,91 4,59 6,21 6,04 5,67

d. Non PNS 84,00 83,17 83,30 86,14 86,49 87,14


No. KomponenTahun

56

TABEL 1.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 46 89 97 105 161 141

b. Swasta 5.279 6.000 5.858 5.894 5.577 6.832


a. < S1 457 558 558 562 537 653

b. >= S1 4.868 5.531 5.397 5.437 5.201 6.320


e. D-3/Sarjana Muda 3.892 3.662 3.589 4.181 3.999 4.860

f. S-1 1.433 2.427 2.366 1.818 1.739 2.113


Kepegawaian

a. Golongan II 113 176 1.067 0 0 0

b. Golongan III 1.633 943 587 811 794 948

c. Golongan IV 456 1.156 629 1.134 1.108 1.326

d. Non PNS 3.123 3.814 3.672 4.054 3.836 4.699

TABEL 1.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 310 431 453 377 395 531

b. Swasta 16.515 21.267 20.555 21.333 22.343 30.062


a. Laki-Laki 357 621 351 337 353 474

b. Perempuan 16.468 21.077 20.657 21.373 22.385 30.119


e. D-3/Sarjana Muda 15.536 19.232 16.826 15.130 15.847 17.002

f. S-1 1.289 2.466 4.182 6.580 6.891 13.591

g. Pasca Sarjana 25 23


a. Guru PNS 1.342 2.402 2.219 1.895 1.945 2.556


c. Guru Bantu Pusat 1.381 357 16 22 21 39




a. Golongan II 356 1.555 1.043 888 905 1.187

b. Golongan III 897 639 567 421 429 566

c. Golongan IV 89 208 609 586 611 803

d. Non PNS 15.483 19.296 18.789 19.815 20.793 28.037

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

57

TABEL 2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 626 677 681 681 704 782

b. Swasta 3.408 3.876 2.909 2.909 2.940 3.265


a. < S1 2.059 2.311 1.178 1.178 1.199 1.464

b. >= S1 1.975 2.242 2.412 2.412 2.445 2.583


a. Kepala Sekolah 366 445 314 331 344 623


c. Guru Tetap Yayasan 525 593 921 1.106 1.117 1.157



f. Bukan PNS 507 569 683 381 387 401

TABEL 2.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. < S1 51,04 50,76 32,81 32,81 32,90 36,17

b. >= S1 48,96 49,24 67,19 67,19 67,10 63,83


a. Kepala Sekolah 9,07 9,77 8,75 9,22 9,44 15,39





f. Bukan PNS 12,57 12,50 19,03 10,61 10,62 9,91


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

58

TABEL 2.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 24 32 26 34 43 77

b. Swasta 342 413 288 297 301 546


a. < S1 68 82 55 111 119 234

b. >= S1 298 363 259 220 225 389



b. Golongan III … … 188 64 70 126

c. Golongan IV … … 109 115 122 221

d. Bukan PNS … … 17 152 152 276


TABEL 2.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 602 645 655 647 661 705

b. Swasta 3.066 3.463 2.621 2.612 2.639 2.719


a. < S1 1.991 2.229 1.123 1.067 1.080 1.230

b. >= S1 1.677 1.879 2.153 2.192 2.220 2.194



b. Guru Tetap Yayasan 525 593 921 1.106 1.117 1.157




No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

59

TABEL 3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 190.643 201.662 203.283 196.326 210.445 210.302

b. Swasta 13.744 16.285 16.279 12.575 17.012 18.712


a. Laki-Laki 86.290 89.591 87.426 82.737 92.196 92.563

b. Perempuan 118.097 128.356 132.136 126.164 135.261 136.451


a. < S1 146.921 143.017 117.596 70.859 46.942 21.575

b. >= S1 57.466 74.930 101.966 138.042 180.515 207.439


a. PNS 143.232 140.750 140.195 140.211 135.825 140.968






a. Golongan II 10.261 24.568 29.616 21.102 20.442 7.945

b. Golongan III 72.883 33.535 29.822 26.871 25.740 32.569

c. Golongan IV 60.088 82.647 80.757 92.238 89.643 100.454

d. Non PNS 61.155 77.197 79.367 68.690 91.632 88.046


a. Kepala Sekolah 19.591 19.340 19.594 19.874 19.981 19.981

b. Guru Kelas 127.877 137.263 144.435 131.021 153.008 157.934

c. Guru Agama 33.438 25.569 17.799 24.346 19.843 18.641





a. <=30 tahun 43.077 39.313 46.599 37.681 38.358 56.889

b. 31 - 35 tahun 17.169 19.316 18.560 18.514 25.451 44.480

c. 35 - 40 tahun 17.330 15.731 18.694 15.078 20.723 36.336

d. 41 - 45 tahun 35.268 35.732 37.942 34.250 25.543 23.018

e. 46 - 50 tahun 45.972 50.131 49.473 48.050 35.551 34.745

f. 51 - 55 tahun 29.130 38.657 31.034 37.053 49.482 20.481

g. > 55 tahun 16.441 19.067 17.260 18.275 32.349 13.065

No. KomponenTahun

60

TABEL 3.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 42,22 41,11 39,82 39,61 40,53 40,42

b. Perempuan 57,78 58,89 60,18 60,39 59,47 59,58



a. < S1 71,88 65,62 53,56 33,92 20,64 9,42

b. >= S1 28,12 34,38 46,44 66,08 79,36 90,58



a. PNS 70,08 64,58 63,85 67,12 59,71 61,55






Menurut Golongan

a. Golongan II 5,02 11,27 13,49 10,10 8,99 3,47

b. Golongan III 35,66 15,39 13,58 12,86 11,32 14,22

c. Golongan IV 29,40 37,92 36,78 44,15 39,41 43,86

d. Non PNS 29,92 35,42 36,15 32,88 40,29 38,45


a. <=30 tahun 21,08 18,04 21,22 18,04 16,86 24,84

b. 31 - 35 tahun 8,40 8,86 8,45 8,86 11,19 19,42

c. 35 - 40 tahun 8,48 7,22 8,51 7,22 9,11 15,87

d. 41 - 45 tahun 17,26 16,39 17,28 16,40 11,23 10,05

e. 46 - 50 tahun 22,49 23,00 22,53 23,00 15,63 15,17

f. 51 - 55 tahun 14,25 17,74 14,13 17,74 21,75 8,94

g. > 55 tahun 8,04 8,75 7,86 8,75 14,22 5,70


No. KomponenTahun

61

TABEL 3.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 18.658 18.292 18.628 18.831 18.593 18.593

b. Swasta 933 1.048 966 1.043 1.388 1.388


a. Laki-Laki 13.285 12.255 11.526 11.690 12.183 12.030

b. Perempuan 6.306 7.085 8.068 8.184 7.798 7.951


a. < S1 11.606 7.956 5.285 6.759 1.393 752

b. >= S1 7.985 11.384 14.309 13.115 18.588 19.229


a. Golongan II 18 24 3.538 0 0 0

b. Golongan III 508 383 3.780 4.396 4.012 343

c. Golongan IV 18.428 18.194 11.455 15.092 15.064 18.374

d. Non PNS 637 739 821 386 905 1.264


a. <=30 tahun 185 3.484 185 3.580 76 17

b. 31 - 35 tahun 220 1.712 220 1.759 233 103

c. 35 - 40 tahun 717 1.394 717 1.433 187 195

d. 41 - 45 tahun 2.695 3.193 2.695 3.281 1.578 714

e. 46 - 50 tahun 3.341 4.441 3.342 4.564 1.882 3.441

f. 51 - 55 tahun 5.947 3.426 5.948 3.521 9.410 9.722

g. > 55 tahun 6.486 1.690 6.487 1.736 6.615 5.789

No. KomponenTahun

62

TABEL 3.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 171.985 183.370 184.655 177.495 191.852 191.709

b. Swasta 12.811 15.237 15.313 11.532 15.624 17.324


a. Laki-Laki 73.005 77.336 75.900 71.047 80.013 80.533

b. Perempuan 111.791 121.271 124.068 117.980 127.463 128.500


a. < S1 135.315 135.061 112.311 64.100 45.549 20.823

b. >= S1 49.481 63.546 87.657 124.927 161.927 188.210


a. PNS 124.278 122.149 121.422 120.723 116.749 122.251






a. Golongan II 10.243 24.544 26.078 21.102 20.442 7.945

b. Golongan III 72.375 33.152 26.042 22.475 21.728 32.226

c. Golongan IV 41.660 64.453 69.302 77.146 74.579 82.080

d. Non PNS 60.518 76.458 78.546 68.304 90.727 86.782


a. Guru Kelas 127.877 137.263 144.435 131.021 153.008 157.934

b. Guru Agama 33.438 25.569 17.799 24.346 19.843 18.641





a. <=30 tahun 42.892 35.829 46.414 34.101 38.282 56.872

b. 31 - 35 tahun 16.949 17.604 18.340 16.755 25.218 44.377

c. 35 - 40 tahun 16.613 14.337 17.977 13.645 20.536 36.141

d. 41 - 45 tahun 32.573 32.539 35.247 30.969 23.965 22.304

e. 46 - 50 tahun 42.631 45.690 46.131 43.486 33.669 31.304

f. 51 - 55 tahun 23.183 35.231 25.086 33.532 40.072 10.759

g. > 55 tahun 9.955 17.377 10.773 16.539 25.734 7.276

No. KomponenTahun

63

TABEL 4


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 49.613 48.372 47.935 45.483 49.134 52.972

b. Swasta 34.238 35.486 23.137 16.103 24.985 31.053


a. Laki-Laki 45.346 44.898 34.664 29.431 38.282 41.668

b. Perempuan 38.505 38.960 36.408 32.155 35.837 42.357


a. < S1 19.550 19.385 11.011 6.541 7.341 4.883

b. >= S1 64.301 64.473 60.061 55.045 66.778 79.142


a. PNS 37.901 35.204 37.316 37.464 41.766 39.031


c. Guru Bantu Pusat 3.964 3.152 73 38 12.509 11

d. Guru Bantu Daerah 1.127 662 303 371 955 20.894



a. Golongan II 155 7 1.043 644 715 245

b. Golongan III 17.918 15.831 16.187 13.045 14.574 12.922

c. Golongan IV 19.828 19.366 20.086 23.775 26.477 25.864

d. Non PNS 45.950 48.654 33.756 24.122 32.353 44.994


a. <=30 tahun 16.134 11.858 13.598 8.709 10.474 11.840

b. 31 - 35 tahun 12.631 11.550 10.718 8.483 10.203 11.575

c. 35 - 40 tahun 12.751 11.238 10.821 8.253 9.970 11.312

d. 41 - 45 tahun 18.635 18.770 15.808 13.785 16.581 18.801

e. 46 - 50 tahun 14.613 17.438 12.401 12.806 15.403 17.459

f. 51 - 55 tahun 6.853 9.502 5.824 6.978 8.393 9.527

g. > 55 tahun 2.234 3.502 1.902 2.572 3.095 3.511

No. KomponenTahun

64

TABEL 4.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 54,08 53,54 48,77 47,79 51,65 49,59

b. Perempuan 45,92 46,46 51,23 52,21 48,35 50,41



a. < S1 23,32 23,12 15,49 10,62 9,90 5,81

b. >= S1 76,68 76,88 84,51 89,38 90,10 94,19


Kepegawaian

a. PNS 45,20 41,98 52,50 60,83 56,35 46,45






a. Golongan II 0,18 0,01 1,47 1,05 0,96 0,29

b. Golongan III 21,37 18,88 22,78 21,18 19,66 15,38

c. Golongan IV 23,65 23,09 28,26 38,60 35,72 30,78

d. Non PNS 54,80 58,02 47,50 39,17 43,65 53,55


a. <=30 tahun 19,24 14,14 19,13 14,14 14,13 14,09

b. 31 - 35 tahun 15,06 13,77 15,08 13,77 13,77 13,78

c. 35 - 40 tahun 15,21 13,40 15,23 13,40 13,45 13,46

d. 41 - 45 tahun 22,22 22,38 22,24 22,38 22,37 22,38

e. 46 - 50 tahun 17,43 20,79 17,45 20,79 20,78 20,78

f. 51 - 55 tahun 8,17 11,33 8,19 11,33 11,32 11,34

g. > 55 tahun 2,66 4,18 2,68 4,18 4,18 4,18


No. KomponenTahun

65

TABEL 4.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 1.590 1.564 1.571 1.682 2.117 2.117

b. Swasta 1.881 1.863 1.869 2.098 2.338 2.233


a. Laki-Laki 2.936 2.903 2.928 3.217 3.587 3.487

b. Perempuan 535 524 512 563 868 863


a. < S1 323 204 211 401 66 66

b. >= S1 3.148 3.223 3.229 3.379 4.389 4.284



b. Golongan III 209 105 107 728 927 927

c. Golongan IV 1.815 1.850 1.796 1.327 1.607 1.607

d. Tetap Yayasan 1.440 1.472 1.537 1.725 1.921 1.816


a. <=30 tahun 148 485 147 535 624 574

b. 31 - 35 tahun 600 472 595 521 608 601

c. 35 - 40 tahun 612 460 607 507 634 634

d. 41 - 45 tahun 860 767 852 846 988 968

e. 46 - 50 tahun 704 712 698 785 916 890

f. 51 - 55 tahun 382 388 379 428 500 500

g. > 55 tahun 165 143 162 158 185 183

No. KomponenTahun

66

TABEL 4.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 48.023 46.808 46.364 43.801 47.017 50.855

b.Swasta 32.357 33.623 21.268 14.005 22.647 28.820


a. Laki-Laki 42.410 41.995 31.736 26.214 34.695 38.181

b. Perempuan 37.970 38.436 35.896 31.592 34.969 41.494


a. < S1 19.227 19.181 10.800 6.140 7.275 4.817

b. >= S1 61.153 61.250 56.832 51.666 62.389 74.858


a. PNS 35.870 33.249 35.413 35.409 39.232 36.497






a. Golongan II 148 7 1.043 644 715 245

b. Golongan III 17.709 15.726 16.080 12.317 13.647 11.995

c. Golongan IV 18.013 17.516 18.290 22.448 24.870 24.257

d. Non PNS 44.510 47.182 32.219 22.397 30.432 43.178


a. <=30 tahun 15.986 11.373 13.451 8.174 9.850 11.266

b. 31 - 35 tahun 12.031 11.078 10.123 7.962 9.595 10.974

c. 35 - 40 tahun 12.139 10.778 10.214 7.746 9.336 10.678

d. 41 - 45 tahun 17.775 18.003 14.956 12.939 15.593 17.833

e. 46 - 50 tahun 13.909 16.726 11.703 12.021 14.487 16.569

f. 51 - 55 tahun 6.471 9.114 5.445 6.550 7.893 9.027

g. > 55 tahun 2.069 3.359 1.740 2.414 2.910 3.328

No. KomponenTahun

67

TABEL 5


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 25.079 27.649 26.784 26.784 27.024 29.349

a. Swasta 43.477 46.724 27.121 27.121 29.129 32.712


a. Laki-Laki 39.485 42.111 28.449 28.449 29.718 30.542

b. Perempuan 29.071 32.262 25.456 25.456 26.435 31.519


a. < S1 12.314 12.038 4.754 4.754 5.080 11.208

b. >= S1 56.242 62.335 49.151 49.151 51.073 50.853


a. PNS 22.317 24.640 24.389 24.389 24.723 27.248

b. Tetap Yayasan 8.976 9.515 9.524 15.793 16.790 18.850





a. Golongan II 77 117 258 1.253 1.296 1.854

b. Golongan III 9.418 10.388 10.325 7.381 7.436 15.152

c. Golongan IV 12.822 14.135 13.806 15.755 15.982 10.493

d. Non PNS 46.239 49.733 29.516 29.516 31.439 34.562


a. <=30 tahun 10.677 11.560 10.423 8.228 8.654 9.384

b. 31 - 35 tahun 11.075 12.053 9.409 8.623 9.064 9.943

c. 35 - 40 tahun 10.055 10.927 8.205 7.850 8.228 9.040

d. 41 - 45 tahun 11.691 12.707 9.387 9.238 9.597 10.704

e. 46 - 50 tahun 12.803 13.857 8.729 10.208 10.532 11.686

f. 51 - 55 tahun 8.734 9.452 5.693 6.964 7.184 8.069

g. > 55 tahun 3.521 3.817 2.059 2.794 2.894 3.235

No. KomponenTahun

68

TABEL 5.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 57,60 56,62 52,78 52,78 52,92 49,21

b. Perempuan 42,40 43,38 47,22 47,22 47,08 50,79



a. < S1 17,96 16,19 8,82 8,82 9,05 18,06

b. >= S1 82,04 83,81 91,18 91,18 90,95 81,94


Status Kepegawaian

a. PNS 32,55 33,13 45,24 45,24 44,03 43,91






a. Golongan II 0,11 0,16 0,48 2,32 2,31 2,99

b. Golongan III 13,74 13,97 19,15 13,69 13,24 24,41

c. Golongan IV 18,70 19,01 25,61 29,23 28,46 16,91

d. Non PNS 67,45 66,87 54,76 54,76 55,99 55,69


a. <=30 tahun 15,57 15,54 19,34 15,26 15,41 15,12

b. 31 - 35 tahun 16,15 16,21 17,45 16,00 16,14 16,02

c. 35 - 40 tahun 14,67 14,69 15,22 14,56 14,65 14,57

d. 41 - 45 tahun 17,05 17,09 17,41 17,14 17,09 17,25

e. 46 - 50 tahun 18,68 18,63 16,19 18,94 18,76 18,83

f. 51 - 55 tahun 12,74 12,71 10,56 12,92 12,79 13,00

g. > 55 tahun 5,14 5,13 3,82 5,18 5,15 5,21


No. KomponenTahun

69

TABEL 5.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 18.391 19.449 18.495 18.495 18.495 20.720

a. Swasta 18.140 19.698 11.774 11.774 11.774 14.738


a. Laki-Laki 19.043 20.324 15.016 15.016 15.016 15.319

b. Perempuan 17.488 18.823 15.253 15.253 15.253 20.139


a. < S1 4.803 5.053 1.931 1.931 1.947 2.850

b. >= S1 31.728 34.094 28.338 28.338 28.322 32.608


a. PNS 15.682 16.895 17.046 17.046 17.098 20.236

b. Tetap Yayasan 2.996 3.617 4.294 7.184 7.074 8.837





a. Golongan II 44 49 152 69 69 45

b. Golongan III 6.186 6.499 6.480 5.832 5.819 12.837

c. Golongan IV 9.452 10.347 10.414 11.145 11.201 7.605

d. Non PNS 20.849 22.252 13.223 13.223 13.180 14.971


a. <=30 tahun 3.846 4.047 4.651 3.186 3.134 3.679

b. 31 - 35 tahun 4.952 5.317 4.735 4.103 4.115 4.828

c. 35 - 40 tahun 4.745 5.090 4.239 3.931 3.938 4.606

d. 41 - 45 tahun 6.737 7.257 5.777 5.582 5.592 6.564

e. 46 - 50 tahun 8.383 8.993 5.804 6.946 6.958 8.141

f. 51 - 55 tahun 5.718 6.134 3.824 4.738 4.746 5.550

g. > 55 tahun 2.150 2.309 1.239 1.783 1.786 2.090

No. KomponenTahun

70

TABEL 5.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 6.688 8.200 8.289 8.289 8.529 8.629

a. Swasta 25.337 27.026 15.347 15.347 17.355 17.974


a. Laki-Laki 20.442 21.787 13.433 13.433 14.702 15.223

b. Perempuan 11.583 13.439 10.203 10.203 11.182 11.380


a. < S1 7.511 6.985 2.823 2.823 3.133 8.358

b. >= S1 24.514 28.241 20.813 20.813 22.751 18.245


a. PNS 6.635 7.745 7.343 7.343 7.625 7.012

b. Tetap Yayasan 5.980 5.898 5.230 8.609 9.716 10.013





a. Golongan II 33 68 106 1.184 1.227 1.809

b. Golongan III 3.232 3.889 3.845 1.549 1.617 2.315

c. Golongan IV 3.370 3.788 3.392 4.610 4.781 2.888

d. Non PNS 25.390 27.481 16.293 16.293 18.259 19.591


a. <=30 tahun 6.831 7.513 5.772 5.042 5.520 5.705

b. 31 - 35 tahun 6.123 6.736 4.674 4.520 4.949 5.115

c. 35 - 40 tahun 5.310 5.837 3.966 3.919 4.290 4.434

d. 41 - 45 tahun 4.954 5.450 3.610 3.656 4.005 4.140

e. 46 - 50 tahun 4.420 4.864 2.925 3.262 3.574 3.545

f. 51 - 55 tahun 3.016 3.318 1.869 2.226 2.438 2.519

g. > 55 tahun 1.371 1.508 820 1.011 1.108 1.145

No. KomponenTahun

71

TABEL 5.4


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 591 606 626 646 682 713

a. Swasta 1.796 2.030 2.207 2.461 2.536 2.954


a. Laki-Laki 2.084 2.327 2.472 2.713 2.787 3.181

b. Perempuan 303 309 361 394 431 486


a. < S1 171 170 185 348 305 358

b. >= S1 2.216 2.466 2.648 2.759 2.913 3.309


a. Golongan III 127 115 137 628 656 707

b. Golongan IV 1.008 994 1.028 929 1.016 1.099

c. Tetap Yayasan 1.252 1.527 1.668 1.550 1.546 1.861


a. <=30 tahun 373 438 88 518 558 662

b. 31 - 35 tahun 386 448 280 520 557 651

c. 35 - 40 tahun 351 401 345 467 497 565

d. 41 - 45 tahun 406 377 630 520 466 532

e. 46 - 50 tahun 446 497 587 552 582 644

f. 51 - 55 tahun 303 338 430 376 396 434

g. > 55 tahun 122 137 473 154 162 179

TABEL 5.5


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 423 425 430 438 440 466

a. Swasta 839 854 866 904 880 913


a. Laki-Laki 1.075 1.108 1.119 1.159 1.116 1.167

b. Perempuan 187 171 177 183 204 212


a. < S1 46 40 43 105 46 43

b. >= S1 1.216 1.239 1.253 1.237 1.274 1.336


a. Golongan III 26 26 28 319 318 317

b. Golongan IV 620 577 580 611 667 694



a. <=30 tahun 133 148 19 141 153 174

b. 31 - 35 tahun 171 188 95 182 194 213

c. 35 - 40 tahun 164 175 131 174 181 184

d. 41 - 45 tahun 232 166 300 247 171 176

e. 46 - 50 tahun 290 310 285 308 320 328

f. 51 - 55 tahun 197 211 225 210 218 220

g. > 55 tahun 75 81 241 80 83 84

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

72

TABEL 5.6


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 168 181 196 208 242 247

a. Swasta 957 1.176 1.341 1.557 1.656 2.041


a. Laki-Laki 1.009 1.219 1.353 1.554 1.671 2.014

b. Perempuan 116 138 184 211 227 274


a. < S1 125 130 142 243 259 315

b. >= S1 1.000 1.227 1.395 1.522 1.639 1.973


a. Golongan III 101 89 109 309 338 390

b. Golongan IV 388 417 448 318 349 405

c. Tetap Yayasan 636 851 980 1.138 1.211 1.493


a. <=30 tahun 240 290 69 377 405 488

b. 31 - 35 tahun 215 260 185 338 363 438

c. 35 - 40 tahun 187 226 214 293 316 381

d. 41 - 45 tahun 174 211 330 273 295 356

e. 46 - 50 tahun 156 187 302 244 262 316

f. 51 - 55 tahun 106 127 205 166 178 214

g. > 55 tahun 47 56 232 74 79 95

No. KomponenTahun

73

TABEL 5.7


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 24.488 27.043 26.158 26.138 26.342 28.636

a. Swasta 41.681 44.694 24.914 24.660 26.593 29.758


a. Laki-Laki 37.401 39.784 25.977 25.736 26.931 27.361

b. Perempuan 28.768 31.953 25.095 25.062 26.004 31.033


a. < S1 12.143 11.868 4.569 4.406 4.775 10.850

b. >= S1 54.026 59.869 46.503 46.392 48.160 47.544


a. PNS 21.182 23.531 23.224 22.832 23.051 25.442

b. Tetap Yayasan 7.724 7.988 7.856 14.243 15.244 16.989





a. Golongan II 77 117 258 1.253 1.296 1.854

b. Golongan III 9.291 10.273 10.188 6.753 6.780 14.445

c. Golongan IV 11.814 13.141 12.778 14.826 14.966 9.394

d. Non PNS 44.987 48.206 27.848 27.966 29.893 32.701


a. <=30 tahun 10.304 11.122 10.335 7.710 8.096 8.722

b. 31 - 35 tahun 10.689 11.605 9.129 8.103 8.507 9.292

c. 35 - 40 tahun 9.704 10.526 7.860 7.383 7.731 8.475

d. 41 - 45 tahun 11.285 12.330 8.757 8.718 9.131 10.172

e. 46 - 50 tahun 12.357 13.360 8.142 9.656 9.950 11.042

f. 51 - 55 tahun 8.431 9.114 5.263 6.588 6.788 7.635

g. > 55 tahun 3.399 3.680 1.586 2.640 2.732 3.056

No. KomponenTahun

74

TABEL 5.8


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 17.968 19.024 18.065 18.057 18.055 20.254

a. Swasta 17.301 18.844 10.908 10.870 10.894 13.825


a. Laki-Laki 17.968 19.216 13.897 13.857 13.900 14.152

b. Perempuan 17.301 18.652 15.076 15.070 15.049 19.927


a. < S1 4.757 5.013 1.888 1.826 1.901 2.807

b. >= S1 30.512 32.855 27.085 27.101 27.048 31.272


a. PNS 15.036 16.292 16.438 16.116 16.113 19.225

b. Tetap Yayasan 2.380 2.941 3.606 6.772 6.739 8.469





a. Golongan II 44 49 152 69 69 45

b. Golongan III 6.160 6.473 6.452 5.513 5.501 12.520

c. Golongan IV 8.832 9.770 9.834 10.534 10.534 6.911

d. Non PNS 20.233 21.576 12.535 12.811 12.845 14.603


a. <=30 tahun 3.713 3.899 4.632 3.045 2.981 3.505

b. 31 - 35 tahun 4.781 5.129 4.640 3.921 3.921 4.615

c. 35 - 40 tahun 4.581 4.915 4.108 3.757 3.757 4.422

d. 41 - 45 tahun 6.505 7.091 5.477 5.335 5.421 6.388

e. 46 - 50 tahun 8.093 8.683 5.519 6.638 6.638 7.813

f. 51 - 55 tahun 5.521 5.923 3.599 4.528 4.528 5.330

g. > 55 tahun 2.075 2.228 998 1.703 1.703 2.006

No. KomponenTahun

75

TABEL 5.9


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 6.520 8.019 8.093 8.081 8.287 8.382

a. Swasta 24.380 25.850 14.006 13.790 15.699 15.933


a. Laki-Laki 19.433 20.568 12.080 11.879 13.031 13.209

b. Perempuan 11.467 13.301 10.019 9.992 10.955 11.106


a. < S1 7.386 6.855 2.681 2.580 2.874 8.043

b. >= S1 23.514 27.014 19.418 19.291 21.112 16.272


a. PNS 6.146 7.239 6.786 6.716 6.938 6.217

b. Tetap Yayasan 5.344 5.047 4.250 7.471 8.505 8.520





a. Golongan II 33 68 106 1.184 1.227 1.809

b. Golongan III 3.131 3.800 3.736 1.240 1.279 1.925

c. Golongan IV 2.982 3.371 2.944 4.292 4.432 2.483

d. Non PNS 24.754 26.630 15.313 15.155 17.048 18.098


a. <=30 tahun 6.591 7.223 5.703 4.665 5.115 5.217

b. 31 - 35 tahun 5.908 6.476 4.489 4.182 4.586 4.677

c. 35 - 40 tahun 5.123 5.611 3.752 3.626 3.974 4.053

d. 41 - 45 tahun 4.780 5.239 3.280 3.383 3.710 3.784

e. 46 - 50 tahun 4.264 4.677 2.623 3.018 3.312 3.229

f. 51 - 55 tahun 2.910 3.191 1.664 2.060 2.260 2.305

g. > 55 tahun 1.324 1.452 588 937 1.029 1.050

No. KomponenTahun

76

TABEL 6


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 6.919 5.946 6.182 6.057 6.100 9.067

a. Swasta 30.714 27.394 25.757 21.955 18.143 19.605


a. Universitas 17.352 15.122 11.122 12.802 11.281 13.798

b. Institut 4.401 3.950 2.774 3.288 2.973 3.387

c. Sekolah Tinggi 10.047 8.947 11.930 7.620 6.059 7.207

d. Akademi 2.932 2.697 4.184 2.155 1.820 1.671

e. Politeknik 2.901 2.624 1.929 2.147 2.110 2.609



b. S-1 20.305 18.483 13.625 9.372 6.895 5.534

c. Spesialis 340 299 40 41 167 446

d. S-2 13.113 11.584 4.370 4.344 9.872 13.837

e. S-3 2.870 2.130 1.890 1.914 3.052 4.068

f. Profesi 351 467 0 0 156 153

g. Tidak Tetap 0 0 12.014 12.341 3.996 4.428

TABEL 6.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 18,39 17,83 19,36 21,62 25,16 31,62

b. Swasta 81,61 82,17 80,64 78,38 74,84 68,38


a. Universitas 46,11 45,36 34,82 45,70 46,53 48,12

b. Institut 11,69 11,85 8,69 11,74 12,26 11,81

c. Sekolah Tinggi 26,70 26,84 37,35 27,20 24,99 25,14

d. Akademi 7,79 8,09 13,10 7,69 7,51 5,83

e. Politeknik 7,71 7,87 6,04 7,66 8,70 9,10



b. S-1 53,96 55,44 42,66 33,46 28,44 19,30

c. Spesialis 0,90 0,90 0,13 0,15 0,69 1,56

d. S-2 34,84 34,75 13,68 15,51 40,72 48,26

e. S-3 7,63 6,39 5,92 6,83 12,59 14,19

f. Profesi 0,93 1,40 0,00 0,00 0,64 0,53

g. Tidak Tetap 0,00 0,00 37,62 44,06 16,48 15,44


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

77

TABEL 7


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


Jenis Kelamin

a. Laki-Laki 9.240 6.126 6.514 629 684 667

b. Perempuan 7.872 13.644 7.583 732 1.023 994


a. Laki-Laki 25.575 6.685 2.336 2.279 3.618 2.037

b. Perempuan 47.653 77.333 25.475 24.679 39.437 36.563


a. Laki-Laki 524 596 151 76 80 84

b. Perempuan 93 570 145 72 76 80


a. Laki-Laki 8.859 8.132 6.281 2.500 2.349 2.498

b. Perempuan 6.022 5.675 4.384 1.744 1.638 1.742


a. Laki-Laki 33 1.666 1.681 928 1.030 1.060

b. Perempuan 4.775 1.270 1.282 708 786 810


a. SMP/MTs 1.198 1.537 897 86 274 266

b. SMA/MA 6.502 7.422 6.840 661 974 948

c. Diploma 5.134 4.563 2.525 244 209 203

d. S1/S2/S3 4.278 6.248 3.835 370 250 244


a. SMP/MTs 7.032 9.718 3.165 3.068 4.913 4.653

b. SMA/MA 35.165 51.298 16.774 16.241 25.979 23.279

c. Diploma 14.530 11.600 3.873 3.754 5.985 3.227

d. S1/S2/S3 16.500 11.402 3.999 3.895 6.178 7.441


a. SMP/MTs 0 2 0 0 0 0

b. SMA/MA 119 247 63 32 34 36

c. Diploma 191 276 70 35 37 39

d. S1/S2/S3 307 641 163 81 85 89


a. SMP/MTs 0 78 60 24 22 23

b. SMA/MA 2.232 2.375 1.835 730 685 728

c. Diploma 5.209 2.640 2.039 811 762 810

d. S1/S2/S3 7.440 8.714 6.731 2.679 2.518 2.679


a. SMP/MTs 0 9 7 5 5 5

b. SMA/MA 539 307 288 171 190 196

c. Diploma 1.720 541 521 301 334 344

d. S1/S2/S3 2.549 2.079 2.147 1.159 1.287 1.325

No. KomponenTahun

78

TABEL 7.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


Pokok

a. Guru 9.241 10.457 7.389 714 892 868

b. Non Guru 7.871 9.313 6.708 647 815 793


a. Guru … 21.055 7.928 13.203 21.431 …

b. Non Guru … 62.963 19.883 13.755 21.624 …


a. Guru 444 893 227 113 119 125

b. Non Guru 173 273 69 35 37 39


a. Guru 8.482 10.824 8.361 3.327 3.126 3.325

b. Non Guru 6.399 2.983 2.304 917 861 915


a. Guru 2.092 2.300 2.321 1.282 1.424 1.466

b. Non Guru 2.716 636 642 354 392 404


No. KomponenTahun

79

TABEL 7.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-Laki 54,00 30,99 46,21 46,22 40,07 40,16

b. Perempuan 46,00 69,01 53,79 53,78 59,93 59,84


a. Laki-Laki 34,93 7,96 8,40 8,45 8,40 5,28

b. Perempuan 65,07 92,04 91,60 91,55 91,60 94,72


a. Laki-Laki 84,93 51,11 51,01 51,35 51,28 51,22

b. Perempuan 15,07 48,89 48,99 48,65 48,72 48,78


a. Laki-Laki 59,53 58,90 58,89 58,91 58,92 58,92

b. Perempuan 40,47 41,10 41,11 41,09 41,08 41,08


a. Laki-Laki 0,69 56,74 56,73 56,72 56,72 56,68

b. Perempuan 99,31 43,26 43,27 43,28 43,28 43,32


Menurut Ijazah

a. SMP/MTs 7,00 7,77 6,36 6,32 16,05 16,01

b. SMA/MA 38,00 37,54 48,52 48,57 57,06 57,07

c. Diploma 30,00 23,08 17,91 17,93 12,24 12,22

d. S1/S2/S3 25,00 31,60 27,20 27,19 14,65 14,69


a. SMP/MTs 9,60 11,57 11,38 11,38 11,41 12,05

b. SMA/MA 48,02 61,06 60,31 60,25 60,34 60,31

c. Diploma 19,84 13,81 13,93 13,93 13,90 8,36

d. S1/S2/S3 22,53 13,57 14,38 14,45 14,35 19,28


a. SMP/MTs 0,00 0,17 0,00 0,00 0,00 0,00

b. SMA/MA 19,29 21,18 21,28 21,62 21,79 21,95

c. Diploma 30,96 23,67 23,65 23,65 23,72 23,78

d. S1/S2/S3 49,76 54,97 55,07 54,73 54,49 54,27


a. SMP/MTs 0,00 0,56 0,56 0,57 0,55 0,54

b. SMA/MA 15,00 17,20 17,21 17,20 17,18 17,17

c. Diploma 35,00 19,12 19,12 19,11 19,11 19,10

d. S1/S2/S3 50,00 63,11 63,11 63,12 63,16 63,18


a. SMP/MTs 0,00 0,31 0,24 0,31 0,28 0,27

b. SMA/MA 11,21 10,46 9,72 10,45 10,46 10,48

c. Diploma 35,77 18,43 17,58 18,40 18,39 18,40

d. S1/S2/S3 53,02 70,81 72,46 70,84 70,87 70,86

No. KomponenTahun

80

TABEL 7.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Guru 54,00 52,89 52,42 52,46 52,26 52,26

b. Non Guru 46,00 47,11 47,58 47,54 47,74 47,74

2.3 Persentase Tutor PAUD Menurut Pekerjaan Pokok 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00

a. Guru … 25,06 28,51 48,98 49,78 …

b. Non Guru … 74,94 71,49 51,02 50,22 …


a. Guru 71,96 76,59 76,69 76,35 76,28 76,22

b. Non Guru 28,04 23,41 23,31 23,65 23,72 23,78


a. Guru 57,00 78,40 78,40 78,39 78,40 78,42

b. Non Guru 43,00 21,60 21,60 21,61 21,60 21,58


a. Guru 43,51 78,34 78,33 78,36 78,41 78,40

b. Non Guru 56,49 21,66 21,67 21,64 21,59 21,60


No. KomponenTahun

81

TABEL 1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 356 520 550 482 556 672

b. Swasta 21.794 27.267 26.413 27.227 27.920 36.894


a. Laki-Laki 814 1.179 909 899 890 1.127

b. Perempuan 21.336 26.608 26.054 26.810 27.586 36.439


a. < S1 19.428 22.894 20.415 19.311 19.846 21.862

b. >= S1 2.722 4.893 6.548 8.398 8.630 15.704


a. Kepala Sekolah 5.325 6.089 5.955 5.999 5.738 6.973

b. Guru PNS 1.342 2.402 2.219 1.895 1.945 2.556






Kepegawaian

a. Golongan II 469 1.731 2.110 888 905 1.187

b. Golongan III 2.530 1.582 1.154 1.232 1.223 1.514

c. Golongan IV 545 1.364 1.238 1.720 1.719 2.129

d. Non PNS 18.606 23.110 22.461 23.869 24.629 32.736

No. KomponenTahun

55

TABEL 1.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 3,67 4,24 3,37 3,24 3,13 3,00

b. Perempuan 96,33 95,76 96,63 96,76 96,87 97,00



a. < S1 87,71 82,39 75,71 69,69 69,69 58,20

b. >= S1 12,29 17,61 24,29 30,31 30,31 41,80


Menurut Jabatan

a. Kepala Sekolah 24,04 21,91 22,09 21,65 20,15 18,56

b. Guru PNS 6,06 8,64 8,23 6,84 6,83 6,80






Status Kepegawaian

a. Golongan II 2,12 6,23 7,83 3,20 3,18 3,16

b. Golongan III 11,42 5,69 4,28 4,45 4,29 4,03

c. Golongan IV 2,46 4,91 4,59 6,21 6,04 5,67

d. Non PNS 84,00 83,17 83,30 86,14 86,49 87,14


No. KomponenTahun

56

TABEL 1.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 46 89 97 105 161 141

b. Swasta 5.279 6.000 5.858 5.894 5.577 6.832


a. < S1 457 558 558 562 537 653

b. >= S1 4.868 5.531 5.397 5.437 5.201 6.320


e. D-3/Sarjana Muda 3.892 3.662 3.589 4.181 3.999 4.860

f. S-1 1.433 2.427 2.366 1.818 1.739 2.113


Kepegawaian

a. Golongan II 113 176 1.067 0 0 0

b. Golongan III 1.633 943 587 811 794 948

c. Golongan IV 456 1.156 629 1.134 1.108 1.326

d. Non PNS 3.123 3.814 3.672 4.054 3.836 4.699

TABEL 1.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 310 431 453 377 395 531

b. Swasta 16.515 21.267 20.555 21.333 22.343 30.062


a. Laki-Laki 357 621 351 337 353 474

b. Perempuan 16.468 21.077 20.657 21.373 22.385 30.119


e. D-3/Sarjana Muda 15.536 19.232 16.826 15.130 15.847 17.002

f. S-1 1.289 2.466 4.182 6.580 6.891 13.591

g. Pasca Sarjana 25 23


a. Guru PNS 1.342 2.402 2.219 1.895 1.945 2.556






a. Golongan II 356 1.555 1.043 888 905 1.187

b. Golongan III 897 639 567 421 429 566

c. Golongan IV 89 208 609 586 611 803

d. Non PNS 15.483 19.296 18.789 19.815 20.793 28.037

No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

57

TABEL 2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 626 677 681 681 704 782

b. Swasta 3.408 3.876 2.909 2.909 2.940 3.265


a. < S1 2.059 2.311 1.178 1.178 1.199 1.464

b. >= S1 1.975 2.242 2.412 2.412 2.445 2.583


a. Kepala Sekolah 366 445 314 331 344 623


c. Guru Tetap Yayasan 525 593 921 1.106 1.117 1.157



f. Bukan PNS 507 569 683 381 387 401

TABEL 2.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. < S1 51,04 50,76 32,81 32,81 32,90 36,17

b. >= S1 48,96 49,24 67,19 67,19 67,10 63,83


a. Kepala Sekolah 9,07 9,77 8,75 9,22 9,44 15,39





f. Bukan PNS 12,57 12,50 19,03 10,61 10,62 9,91


No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

58

TABEL 2.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 24 32 26 34 43 77

b. Swasta 342 413 288 297 301 546


a. < S1 68 82 55 111 119 234

b. >= S1 298 363 259 220 225 389



b. Golongan III … … 188 64 70 126

c. Golongan IV … … 109 115 122 221

d. Bukan PNS … … 17 152 152 276


TABEL 2.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 602 645 655 647 661 705

b. Swasta 3.066 3.463 2.621 2.612 2.639 2.719


a. < S1 1.991 2.229 1.123 1.067 1.080 1.230

b. >= S1 1.677 1.879 2.153 2.192 2.220 2.194



b. Guru Tetap Yayasan 525 593 921 1.106 1.117 1.157




No. KomponenTahun

No. KomponenTahun

59

TABEL 3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 190.643 201.662 203.283 196.326 210.445 210.302

b. Swasta 13.744 16.285 16.279 12.575 17.012 18.712


a. Laki-Laki 86.290 89.591 87.426 82.737 92.196 92.563

b. Perempuan 118.097 128.356 132.136 126.164 135.261 136.451


a. < S1 146.921 143.017 117.596 70.859 46.942 21.575

b. >= S1 57.466 74.930 101.966 138.042 180.515 207.439


a. PNS 143.232 140.750 140.195 140.211 135.825 140.968






a. Golongan II 10.261 24.568 29.616 21.102 20.442 7.945

b. Golongan III 72.883 33.535 29.822 26.871 25.740 32.569

c. Golongan IV 60.088 82.647 80.757 92.238 89.643 100.454

d. Non PNS 61.155 77.197 79.367 68.690 91.632 88.046


a. Kepala Sekolah 19.591 19.340 19.594 19.874 19.981 19.981

b. Guru Kelas 127.877 137.263 144.435 131.021 153.008 157.934

c. Guru Agama 33.438 25.569 17.799 24.346 19.843 18.641





a. <=30 tahun 43.077 39.313 46.599 37.681 38.358 56.889

b. 31 - 35 tahun 17.169 19.316 18.560 18.514 25.451 44.480

c. 35 - 40 tahun 17.330 15.731 18.694 15.078 20.723 36.336

d. 41 - 45 tahun 35.268 35.732 37.942 34.250 25.543 23.018

e. 46 - 50 tahun 45.972 50.131 49.473 48.050 35.551 34.745

f. 51 - 55 tahun 29.130 38.657 31.034 37.053 49.482 20.481

g. > 55 tahun 16.441 19.067 17.260 18.275 32.349 13.065

No. KomponenTahun

60

TABEL 3.1


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014



a. Laki-laki 42,22 41,11 39,82 39,61 40,53 40,42

b. Perempuan 57,78 58,89 60,18 60,39 59,47 59,58



a. < S1 71,88 65,62 53,56 33,92 20,64 9,42

b. >= S1 28,12 34,38 46,44 66,08 79,36 90,58



a. PNS 70,08 64,58 63,85 67,12 59,71 61,55






Menurut Golongan

a. Golongan II 5,02 11,27 13,49 10,10 8,99 3,47

b. Golongan III 35,66 15,39 13,58 12,86 11,32 14,22

c. Golongan IV 29,40 37,92 36,78 44,15 39,41 43,86

d. Non PNS 29,92 35,42 36,15 32,88 40,29 38,45


a. <=30 tahun 21,08 18,04 21,22 18,04 16,86 24,84

b. 31 - 35 tahun 8,40 8,86 8,45 8,86 11,19 19,42

c. 35 - 40 tahun 8,48 7,22 8,51 7,22 9,11 15,87

d. 41 - 45 tahun 17,26 16,39 17,28 16,40 11,23 10,05

e. 46 - 50 tahun 22,49 23,00 22,53 23,00 15,63 15,17

f. 51 - 55 tahun 14,25 17,74 14,13 17,74 21,75 8,94

g. > 55 tahun 8,04 8,75 7,86 8,75 14,22 5,70


No. KomponenTahun

61

TABEL 3.2


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 18.658 18.292 18.628 18.831 18.593 18.593

b. Swasta 933 1.048 966 1.043 1.388 1.388


a. Laki-Laki 13.285 12.255 11.526 11.690 12.183 12.030

b. Perempuan 6.306 7.085 8.068 8.184 7.798 7.951


a. < S1 11.606 7.956 5.285 6.759 1.393 752

b. >= S1 7.985 11.384 14.309 13.115 18.588 19.229


a. Golongan II 18 24 3.538 0 0 0

b. Golongan III 508 383 3.780 4.396 4.012 343

c. Golongan IV 18.428 18.194 11.455 15.092 15.064 18.374

d. Non PNS 637 739 821 386 905 1.264


a. <=30 tahun 185 3.484 185 3.580 76 17

b. 31 - 35 tahun 220 1.712 220 1.759 233 103

c. 35 - 40 tahun 717 1.394 717 1.433 187 195

d. 41 - 45 tahun 2.695 3.193 2.695 3.281 1.578 714

e. 46 - 50 tahun 3.341 4.441 3.342 4.564 1.882 3.441

f. 51 - 55 tahun 5.947 3.426 5.948 3.521 9.410 9.722

g. > 55 tahun 6.486 1.690 6.487 1.736 6.615 5.789

No. KomponenTahun

62

TABEL 3.3


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 171.985 183.370 184.655 177.495 191.852 191.709

b. Swasta 12.811 15.237 15.313 11.532 15.624 17.324


a. Laki-Laki 73.005 77.336 75.900 71.047 80.013 80.533

b. Perempuan 111.791 121.271 124.068 117.980 127.463 128.500


a. < S1 135.315 135.061 112.311 64.100 45.549 20.823

b. >= S1 49.481 63.546 87.657 124.927 161.927 188.210


a. PNS 124.278 122.149 121.422 120.723 116.749 122.251






a. Golongan II 10.243 24.544 26.078 21.102 20.442 7.945

b. Golongan III 72.375 33.152 26.042 22.475 21.728 32.226

c. Golongan IV 41.660 64.453 69.302 77.146 74.579 82.080

d. Non PNS 60.518 76.458 78.546 68.304 90.727 86.782


a. Guru Kelas 127.877 137.263 144.435 131.021 153.008 157.934

b. Guru Agama 33.438 25.569 17.799 24.346 19.843 18.641





a. <=30 tahun 42.892 35.829 46.414 34.101 38.282 56.872

b. 31 - 35 tahun 16.949 17.604 18.340 16.755 25.218 44.377

c. 35 - 40 tahun 16.613 14.337 17.977 13.645 20.536 36.141

d. 41 - 45 tahun 32.573 32.539 35.247 30.969 23.965 22.304

e. 46 - 50 tahun 42.631 45.690 46.131 43.486 33.669 31.304

f. 51 - 55 tahun 23.183 35.231 25.086 33.532 40.072 10.759

g. > 55 tahun 9.955 17.377 10.773 16.539 25.734 7.276

No. KomponenTahun

63

TABEL 4


TAHUN 2008/2009--2013/2014


2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014


a. Negeri 49.613 48.372 47.935 45.483 49.134 52.972

b. Swasta 34.238 35.486 23.137 16.103 24.985 31.053


a. Laki-Laki 45.346 44.898 34.664 29.431 38.282 41.668

b. Perempuan 38.505 38.960 36.408 32.155 35.837 42.357


a. < S1 19.550 19.385 11.011 6.541 7.341 4.883

b. >= S1 64.301 64.473 60.061 55.045 66.778 79.142


a. PNS 37.901 35.204 37.316 37.464 41.766 39.031






a. Golongan II 155 7 1.043 644 715 245

b. Golongan III 17.918 15.831 16.187 13.045 14.574 12.922

c. Golongan IV 19.828 19.366 20.086 23.775 26.477 25.864

d. Non PNS 45.950 48.654 33.756 24.122 32.353 44.994


a. <=30 tahun 16.134 11.858 13.598 8.709 10.474 11.840

b. 31 - 35 tahun 12.631 11.550 10.718 8.483 10.203 11.575

c. 35 - 40 tahun 12.751 11.238 10.821 8.253 9.970 11.312

d. 41 - 45 tahun 18.635 18.770 15.808 13.785 16.581 18.801

e. 46 - 50 tahun 14.613 17.438 12.401 12.806 15.403 17.459

f. 51 - 55 tahun 6.853 9.502 5.824 6.978 8.393 9.527

g. > 55 tahun 2.234 3.502 1.902 2.572 3.095 3.511

No. KomponenTahun

64