ktsp 2008-2009

Download KTSP 2008-2009

If you can't read please download the document

Upload: uzzy-lintang-savitri

Post on 29-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

11BAB IPENDAHULUANLatar BelakangUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 ayat ( 1 ) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.Kurikulum merupakan salah satu komponen yang penting dari sistem pendidikan karena kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara pendidikan, khususnya guru dan kepala sekolah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan.Pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan pembangunan pendidikan di Indonesia, baik yang menyangkut pemerataan kesempatan belajar maupun peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan penyempurnaan kurikulum yang dirancang sesuai dengan tuntutan dan tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan dan perkembangan masyarakat.Kurikulum pendidikan di Indonesia pada masa sebelumnya dibuat secara sentralistik oleh pemerintah pusat, sehingga setiap satuan pendidikan diharuskan untuk melaksanakan dan mengimplementasikan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang disusun oleh pemerintah pusat. Sekolah dalam hal ini hanya bertugas untuk menjabarkan kurikulum tersebut ke dalam satuan pelajaran.Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dan penyelenggaraan pendidikan, maka banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standart Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standart Isi dan Standart Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan paradigma baru dalam pengembangan kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada setiap satuan pendidikan untuk mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar, serta mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan dijelaskan:Kurikulum dan silabus SD / MI / SDLB / Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standart kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTS, MA, dan MAK (Pasal 17 ayat 2)Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 120)LANDASANUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU No. 20/2003 yang mengatur KTSP, adalahPasal 1 ayat 19Pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4Pasal 32 ayat 1, 2, 3Pasal 35 ayat 2 Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4Pasal 37 ayat 1, 2, 3Pasal 38 ayat 1, 2.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan didalam PP No. 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah :Pasal 1 ayat 5, 13, 14, 15Pasal 5 ayat 1, 2 Pasal 6 ayat 6 Pasal 7 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Pasal 8 ayat 1, 2, 3 Pasal 10 ayat 1, 2, 3 Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4 Pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4 Pasal 14 ayat 1, 2, 3 Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6 Pasal 17 ayat 1, 2 Pasal 18 ayat 1, 2, 3, dan Pasal 20 Standar Isi (SI)Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk dalam SI adalah :Kerangka dasar dan struktur kurikulumStandar kompetensi (SK)Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas no. 23/2006SK Kepala Sekolah No. 100/2006 tentang Tim Penyusunan KTSPKTSP perlu segera direvisi dengan harapan satuan pendidikan SDN Percobaan I, menyesuaikan kurikulum sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Hal ini mengingat adanya perubahan beban belajar, standar kompetensi, kompetensi dasar, serta standar kelulusan yang sudah diberlakukan dan dapat dilakukan sejak tahun pelajaran 2006/2007 pada semua pendidikan dasar, dan perlu adanya penyempurnaan dengan harapan kurikulum SDN Percobaan I ini bisa digunakan untuk peningkatan mutu pembelajaran secara maksimal.Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Tujuan disusunya KTSP di SDN Percobaan I adalah tersusunya seperangkat rencana dan pengaturan mengenai :Tujuan yang akan dicapai sekolahStruktur dan muatan kurikulum tingkat sekolahKalender pendidikan sekolahSilabus pembelajaran tingkat sekolahStandar kelulusan sekolahPengertianKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari:Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,Struktur dan muatan kurukulum tingkat satuan pendidikan,Kalender pendidikan, danSilabusSilabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup:Standart Kompetensi,Kompetensi Dasar,Indikator,Materi pokok / pembelajaran,Sumber / bahan / alat belajar,Kegiatan pembelajaran,Alokasi waktu,Penilaian.Silabus merupakan penjabaran Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.E. Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah / madrasah.KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyaKurikulum dikembangkan di SDN Percobaan I berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.Beragam dan terpadu.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) di SDN Percobaan I dikembangkan dengan tetap memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak mendiskriminasi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seniKTSP yang dikembangkan di SDN Percobaan I Kota Malang atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis, oleh karena itu semangat isi kurikulum yang dikembangkan harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.Relevan dengan kebutuhan kehidupanPengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan masyarakat, dunia usaha, dan dunia kerja.Menyeluruh dan berkesinambunganSubstansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.Belajar sepanjang hayatKurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerahKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).F. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanSesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP, maka KTSP yang disusun memperhatikan hal-hal sebagai berikut:Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia,Peningkatan potensi, kecerdasan, minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik,Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan,Tuntutan pembangunan daerah dan nasional,Tuntutan dunia kerja,Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seniAgamaDinamika perkembangan globalPersatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanKondisi sosial budaya masyarakat setempatKesetaraan jenderKarakteristik satuan pendidikanBAB IIKOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANVisi, Misi, dan TujuanVisi: Terbangunnya Generasi yang Berilmu dan Berakhlak MuliaMisi: Mengembangkan kultur sekolah yang berdasarkan IMTAK untuk menguasai IPTEKS.Mengembangkan lingkungan sekolah yang sehat dan sekolah berwawasan lingkungan.Mengembangkan iklim Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yamg berprinsip Pendidikan Untuk Semua.Menyelenggarakan manajemen sekolah efektif, partisipatoris, transparan, dan akuntabel.Tujuan SekolahDapat mengamalkan ajaran agama sebagai hasil proses pembelajaran dan pengembangan hasil proses pembelajaran dan pengembangan diri yang relevan dengan tingkat kelasMeningkatkan nilai rata-rata kelas Ujian AkhirMeraih kejuaraan lomba mata pelajaran, seni, olah raga, minimal tingkat kota setiap tahunMewujudkan sekolah ramah lingkungan sehingga dapat menjadi penggerak masyarakat sekitarMengembangkan potensi peserta didik dan pendidik sehingga menjadi sekolah yang unggul dan diminiati masyarakat.MOTTO Unggul Dalam Berfikir, Anggun Dalam Berbudi Pekerti Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanStruktur KurikulumNoKomponenAlokasi Waktu KTSP SDKelas1234,56A.Mata PelajaranTematik1Pendidikan Agama332Pendidikan Kewarganegaraan223Bahasa Indonesia664Matematika665Ilmu Pengetahuan Alam666Ilmu Pengetahuan Sosial447Seni Budaya dan Keterampilan448Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan33BMulokBahasa Jawa22Bahasa Inggris44TIK22CProgram BilingualMathematics--Science--Jumlah 3233344242Keterangan:1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.Kelas 1, 2 dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu per mata pelajaran 35 menit.Kelas 4, 5 dan 6 pendekatan mata pelajaran.Tabel Alokasi WaktuNoMata PelajaranAlokasi WaktuKelas1234561Pendidikan Agama2233332Pendidikan Kewarganegaraan2222223Bahasa Indonesia6655664Matematika6666665Ilmu Pengetahuan Alam2234446Ilmu Pengetahuan Sosial2233347Seni Budaya dan Keterampilan2224448Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan3333339Bahasa Daerah33222210Bahasa Inggris22222211Komputer222222Jumlah323232383838Keterangan :Kelas I VI pukul : 06.30 -06.45 Doa, Menyanyi lagu wajib, dan KultumKelas I dan IIHari Senin Kamis :Kegiatan Pembelajaran: 06.45 09.55Kegiatan Ekstra Kurikuler: 10.10 11.20Hari Jumat Sabtu :Kegiatan Pembelajaran: 06.45 08.30Kegiatan Ekstra Kurikuler: 08.45 09.45Kelas IIIHari Senin Kamis :Kegiatan Pembelajaran: 06.45 11.55Hari Jumat :Kegiatan Pembelajaran: 06.45 09.20Pramuka: 09.30 - 10.45Hari Sabtu :Kegiatan Pembelajaran: 06.45 09.20Ekstra Pilihan: 10.30 11.30Kelas IV VIHari Senin KamisKegiatan Pembelajaran: 06.45 12.30Tambahan Pelajaran: 13.00 - 15.00Hari JumatKegiatan Pembelajaran: 06.45 09.05Pramuka/Ekskul Wajib: 09.30 10.45Hari SabtuKegiatan Pembelajaran: 06.45 09.05Ekstra Pilihan: 09.30 11.30Muatan KurikulumMata Pelajaran2.1.1 Pendidikan Agama Islam (bagi siswa muslim)Pendidikan Agama Islam di SD/MI bertujuan untuk :Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlaq mulia, yaitu manusia yang berpengatahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan keharmonisan agama dalam komunitas sekolah.2.1.2 Pendidikan Agama KristenMemahami kasih Allah melalui keberadaan dirinyaMenanggapi kasih Allah dengan mengasihi orang tua, keluarga, dan temanBeribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui doaMemelihara ciptaan Allah lainnya dalam kehidupan sehari-hari.2.1.3 Pendidikan Agama KatolikPeserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan perbuatan-perbuatan nyata Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusiaPeserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang di utus ke dalam dunia dan membaca Alkitab dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya.Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan dari imannya.2.1.4 Pendidikan Agama Hindu SDMeyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa dan Candhu SaktiMemahami ajaran Panca Sradha dan Tri SariraMemahami ajaran Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari.2.1.5 Pendidikan KewarganegaraanMata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraanBerpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsiBerkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama-sama dengan bangsa lainnyaBerinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam berkomunikasi.2.1.6 Bahasa IndonsesiaMata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulisMenghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan bangsaMemahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat kreatif untuk berbagai tujuanMenggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional, dan sosialMenikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasaMenghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.2.1.7 MatematikaMata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalahMenggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuta generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan, dan pertanyaan matematikaMemecahkan masalah yang meliputi kemamupuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperolehMengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalahMemiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.IPAMata pelajaran IPA di SD / MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, tehnologi, dan masyarakat.Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP / MTS. 2.1.9 IPSMata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemempuan sebagai berikut:Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global. 2.1.10 Seni Budaya dan KetrampilanMata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.Menampilkan satu sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya dan ketrampilan.Menampilkan peran seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, nasional dan global. 2.1.11 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanMata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.2.2 Muatan Lokal 2.2.1 Bahasa JawaMata pelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Menghargai dan membanggakan bahasa jawa sebagai bahasa daerah, berkewajiban mengembangkan serta melestarikan.Memahami bahasa jawa dari segi bentuk, makna dan fungsi serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan, keperluan dan keadaan dengan baik dan benar.Memiliki kemampuan menggunakan bahasa jawa yang baik dan benar untuk meningkatkan ketrampilan, kemampuan intelektual (berfikir kreatif, menggunakan akal sehat, menerapkan kemampuan yang berguna, menggeluti konsep abstrak) dan memecahkan masalah, kematangan, emosional dan sosial.Bersikap lebih positif dalam tata kehidupan sehari-hari dalam lingkungannya. 2.2.2 Bahasa InggrisMata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Kelas I IIIMemiliki ketrampilan mendengar atau menyimak, berbicara, menulis, dan membaca dalam pola sederhana sesuai dengan tingkat usia dengan jumlah penguasaan kosa kata lebih kurang 300 kata yang berkesinambungan dan bertambah pada tingkat kelas IV, V, dan VI.Kelas IV VIMemiliki ketrampilan mendengar / menyimak, berbicara, menulis, dan membaca dalam pola sederhana sesuai dengan tingkat usia dengan jumlah penguasaan kosa kata lebih kurang 300 kata yang berkesinambungan dan bertambah pada tingkat kelas SMP. 2.2.3 Teknologi Informatika dan Komputer (TIK)Mata pelajaran Komputer bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Memahami alat teknologi informasi, komunikasi secara umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate).Menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal.Memahami bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya.2.3 Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan pengembangan diri diwadahi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik yang meliputi: 2.3.1 KewiraanPramuka 2.3.2 OlahragaBela DiriDrum Band 2.3.3 SeniSeni TariSeni LukisSeni MusikKarawitanKulintang 2.3.4 UKSTiwisadaWartawan Kecil2.4 Kegiatan PembiasaanMerupakan proses pembentukan akhlaq dan pengamalan ajaran agama, yang meliputi: 2.4.1 Peringatan Hari Besar IslamPondok RamadhanKirab KelilingPembagian ZakatHalal BihalalMaulid Nabi Muhammad SAWIdul AdhaIsro MirojSholat DhuhaSholat JumatPembacaan doa sebelum dan selesai pelajaran. 2.4.2 Penanaman Akhlak MuliaKultum (Kuliah 7 Menit) sebelum pembelajaranCium tangan terhadap orang tua dan guruMenjaga kebersihan pribadiMenjaga kebersihan lingkunganMelaksanakan bakti sosialBerperilaku jujur (warung jujur)Amal Jumat2.5 Pengaturan Beban BelajarBeban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu:Tabel 2.2 Beban BelajarKelasSatu jam pembelajaranTatap muka / menitJumlah jampembelajaran per mingguMinggu efektifPer Th pelajaranWaktu pembelajaran/jamPer tahun1353237103623532371110335323711844354237133253542371332635423712212.6 Ketuntasan BelajarTabel 2.3 Ketuntasan Belajar SekolahNo.Mata PelajaranKriteria Ketuntasan Minimal( KKM )A.Mata PelajaranAngkaHuruf1Pendidikan Agama80Delapan puluh2Pendidikan Kewarganegaraan75Tujuh puluh lima3Bahasa Indonesia75Tujuh puluh lima4Matematika70Tujuh puluh5Ilmu Pengetahuan Alam75Tujuh puluh lima6Ilmu Pengetahuan Sosial70Tujuh puluh7Seni Budaya dan Ketrampilan75Tujuh puluh lima8Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan70Tujuh puluhBMulokBahasa Jawa70Tujuh puluhBahasa Inggris80Delapan puluhKomputer75Tujuh puluh limaTabel 2.4 Ketuntasan Belajar KelasN NO MATA PELAJARANKRITERIA KETUNTASAN MINIMAL(KKM) KELASA.Mata Pelajaran1234561Pendidikan Agama7870737575752Pendidikan Kewarganegaraan7270707070703Bahasa Indonesia7575707070704Matematika7570707070705Ilmu Pengetahuan Alam7375707070706Ilmu Pengetahuan Sosial7375737070707Seni Budaya dan Ketrampilan7475757070708Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan747073707171BMulokBahasa Jawa707070706570Bahasa Inggris737373707070Komputer7070707070702.7 Kriteria Kenaikan KelasMenyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester pada kelas yang diikuti Jumlah mapel yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25 % dari jumlah mapel yang diajarkan di kelasnya masing-masing Memiliki nilai minimal BAIK pada aspek kepribadian 2.8 Kriteria KelulusanMenyelesaikan seluruh program pembelajaran Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran: Agama dan Akhlak mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, Jasmani, Olahraga dan KesehatanLulus Ujian Sekolah sesuai dengan KKM/ Ujian Nasional sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku.KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011SDN PERCOBAAN 1 MALANGJ U L I 2010AGUSTUS 2010SEPTEMBER 2010M4111825M18152229M5121926S5121926S29162330S6132027S6132027S310172431S7142128R7142128R4111825R18152229K18152229K5121926K29162330J29162330J6132027J3101724S310172431S7142128S411182510 Juli 2010 Israk Miraj Nabi Muhammad SAW10-12 Agustus 2010Libur permulaan Puasa13 Agustus 4 September 2010Hari Efektif fakultatif17 Agustus 2010HUT Proklamasi Kemerdekaan RI6 18 September 2010Libur hari Raya Idul FitriOKTOBER 2010NOPEMBER 2010DESEMBER 2010M310172431M7142128M5121926S4111825S18152229S6132027S5121926S29162330S7142128R6132027R3101724R18152229K7142128K4111825K29162330J18152229J5121926J310172431S29162330S6132027S411182517 November 2010Hari Raya Idul Adha7 Desember 2010Tahun Baru Hijriah 143225 Desember 2010Hari Raya Natal27-31 Desember 2010Libur Semester IJANUARI 2011FEBRUARI 2011Minggu29162330Minggu61320Senin310172431Senin71421Selasa4111825Selasa181522Rabu5121926Rabu291623Kamis6132027Kamis3101724Jum'at7142128Jum'at4111825Sabtu18152229Sabtu5121926 Tahun Baru Masehi 3 Tahun Baru Imlek 16 Maulid Nabi Muhammad SAWMARET 2011APRIL 2011Minggu6132027Minggu3101724Senin7142128Senin4111825Selasa18152229Selasa5121926Rabu29162330Rabu6132027Kamis310172431Kamis7142128Jum'at4111825Jum'at18152229Sabtu5121926Sabtu29162330 22 Wafat Isa Al MasihMEI 2011JUNI 2011Minggu18152229Minggu5121926Senin29162330Senin6132027Selasa310172431Selasa7142128Rabu4111825Rabu18152229Kamis5121926Kamis29162330Jum'at6132027Jum'at3101724Sabtu7142128Sabtu4111825 20 Juni 9 Juli Libur Semester IIJULI 2011Minggu310172431Senin4111825Selasa5121926Rabu6132027Kamis7142128Jum'at18152229Sabtu29162330KETERANGAN Libur Semester I : 5 hari (27 -31 Januari 2010)Libur Semester II : 21 hari (20 Juni - 9 Juli 2011)Libur Hari BesarKegiatan Hari Belajar Efektif FakultatifLibur Permulaan Puasa dan Sekitar Hari RayaHari Efektif SekolahSemester I: 106 hariSemester II: 136 hariHari Belajar Efektif Fakultatif : 19 hariBAB IIIPENGEMBANGAN SILABUSPengertian SilabusSilabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Panduan Penyusunan KTSP, Depdiknas, 2006).Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi dan penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:Apa kompetensi yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pembelajaran?Bagaimana cara mencapainya yang dijabarkan dalam kegiatan pembelajaran beserta alokasi waktu dan alat/sumber belajar yang diperlukan? Dan Bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi yang ditandai dengan penyusunan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai?Pengembangan SilabusIlmiahKeseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.KonsistenAdanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.MemadaiCakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.MenyeluruhKomponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotorik)SilabusTerlampirBAB IVPENUTUPKesimpulanKurikulum SDN Percobaan 1 dievaluasi dan direvisi yang senantiasa berprinsip pada :Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyaBeragam dan terpaduTanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seniRelevan dengan kebutuhan kehidupanMenyeluruh dan berkesinambunganBelajar sepanjang hayat, danSeimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.Saran Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (baca: guru) yang akan mewujudkan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SDN Percobaan 1. Lampiran :SURAT KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH SDN PERCOBAAN I KOTA MALANGNOMOR: 800/ 141A/ 420.307.05/SDNPI/2008TENTANGPEMBENTUKAN TIM REVISIKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)DAFTAR NAMA-NAMATIM REVISI PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN(KTSP)NoNamaJabatan1231Mutini, S. PdKetua2Bambang Suryadi, S. PdSekretaris3Dwi Windari, S. PdBendahara4Dra. Endang SulastriAnggota5Dra. Anny SaidaAnggota6Dra. Anita RosemariaAnggota7Inti Maiyah, BAAnggota8Moh. ZenAnggota9Sri Indayatik, S. PdAnggota10Bambang Edi, S. PdAnggota11Tri Istiningsih, S. PdAnggota12Sophy P. H, S. PdAnggota13Ester Warmudji AAnggota14Syarofah, S. PdAnggota15Setiatini, S. PdAnggota16Rahayu Sri W, S. PdAnggota17Mariyadi, S. PdAnggota18Nurul HidayatiAnggota19Umi RomadiyahAnggota20Imam Wahyudi, S. PdAnggota21SubagiyoAnggota22Choirul MustafikAnggota23Tutik WahyuniAnggota24Eni Suswati, S. PdAnggota25Siti Rosida, S. PdAnggota26Novi Qurratu A YuninAnggota27Dewi UrifahAnggota28Devi Retno Palupi, S. PdAnggota29Anang Widodo RaharjoAnggota30Robby Z. N. A. MaAnggotaDitetapkan di MalangPada tanggal 25 Juli 2008Kepala Sekolah,MUTINI, S. Pd PembinaNIP 130423295