perjanjian versailles.docx
TRANSCRIPT
Perjanjian VersaillesTreaty of Versailles
Treaty of Peace between the Allied and Associated Powers and Germany
(Bahasa Indonesia: Perjanjian Perdamaian antara Sekutu dan
Jerman)
Cover versi Inggris
Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu, yang isinya:
Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan Jepang.
Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark emas.
Angkat perang Jerman diperkecil.
Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris. Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhijn (Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun.
Ganti rugi Jerman terhadap Sekutu
Angkatan perang Jerman harus diperkecil
Jerman harus menyerahkan semua tanah jajahannya.
Dalam perjanjian Versailles itu peranannya dipegang oleh Woodrow Wilson (Presiden USA), Georges Clemenceau (Perancis), Lloyd George (Inggris) dan Vittorio Emanuele Orlando (Italia). Keempat orang ini dikenal dengan The Big Four.
Woodrow Wilson bersama dengan Komisi Perdamaian Amerika
Perjanjian Saint Germain
Perjanjian Saint Germain adalah kesepakatan yang ditandatangani oleh negara-negara pemimpin Perang Dunia I dan Kaisar Austria, pada 10 September 1919.
Isi perjanjian itu menyepakati bahwa wilayah imperium Austria dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Autria, Hungaria, dan Cekoslovakia. Sedangkan beberapa bagian dari wilayah Austria juga diserahkan kepada Italia, Yugoslavia, Polandia, Rusia, dan Rumania.
Selengkapnya, Perjanjian Saint Germain menyepakati poin-poin berikut: 1) Austria mengakui kemerdekaan Hungaria, Cekoslovakia, dan Polandia; 2) Austria kehilangan Tyrol, Istrie, dan sebagian daerah Sudenten; 3) Diadakan demiliterisasi di Austria; dan 4) Serbia ditambah Montenegro dan beberapa daerah Austria di Balkan menjadi daerah Yugoslavia.
Penandatanganan perjanjian tersebut juga menyepakati pembatalan atas perjanjian antara Jerman dan Austria yang telah ditandatangani sebelumnya. Pembatalan itu dimaksudkan untuk mencegah Jerman dan Austria membentuk kekuatan besar kembali.
Perjanjian NeuillyPerjanjian Neuilly ( antara Bulgaria-Sekutu, 27 Nopember 1919 )Bulgaria kehilangan hak atas lautan karena diharuskan menyerahkan Laut Aegea kepada Yunani.
Perjanjian Trianon
Traktat Trianon adalah traktat perdamaian setelah berakhirnya Perang Dunia I, antara Sekutu Perang
Dunia I dan Hongaria, yang dianggap sebagai penerus Austria-Hongaria. Traktat ini membahas mengenai
perbatasan Hongaria. Hongaria kehilangan 2/3 teritorinya dan sekitar 2/3 penduduknya. Negara yang
terutama mendapat keuntungan adalah Romania, Cekoslowakia , Kerajaan Serbia, Kroasia dan
Slovenia ,dan Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-hongaria.Traktat ini ditandatangani
pada 4 Juni 1920 di Versailles, Perancis.
Perjanjian SevresPerjanjian Sevres (20 Agustus 1920, antara Sekutu dan Turki):
Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya. Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan. Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani. Dardenalla, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua
bangsa. Armenia diberi status merdeka. Kurdi merdeka.
Perjanjian Lausane ( 24 Juli 1923 )Perjanjian Lausane adalah kelanjutan dari Perjanjian Sevres yang dianggap sangat menghina Turki. Hal
ini menimbulkan pemberontakan dipihak Turki, dibawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha, Turki berhasil
menyerang Yunani di Smyrna sehingga lahirlah Perjanjian Lausane. Adapun isi Perjanjian Lausane antara
lain :
Thracia-Timur dikembalikan kepada Turki.
Semua penduduk yang bukan bangsa Turki dilepaskan:
Arabia merdeka.
Lybia diserahkan kepada Italia.
Mesir, Palestina, Cyprus diambil Inggris.
Syria dan Libanon diambil Perancis.
The Straits terbuka untuk semua kapal.
Hak extra-territorial semua bangsa asing dihapuskan.
Turki tidak membayar kerugian perang.
Turki tidak memperkecil angkatan perangnya.
Turki melindungi minoriteit.
Semua perjanjian yang tertera diatas adalah perjanjian yang harus dipatuhi oleh semua bangsa yang ikut
menandatanganinya. Pada masa itu yang mendapat kemenangan sebenarnya adalah Amerika Serikat,
hal ini dikarenakan Wilson berhasil menerapkan politiknya.
Tugas Sejarah
( perjanjian setelah perang dunia 1 )
Nama : Bayu Arief Hartanto
Kelas : 12 Acceleration
No. Absen : 05