perilaku pengguna tempat wudhu musholla palembang indah mall ( pim )

13
PERILAKU DALAM ARSITEK ARS 222 Perilaku Pengguna Tempat Wudhu Musholla Palembang Indah Mall NAMA : M.KURNIBA SALAN NPM : 1325110011 DOSEN PEMBIMBING : Aditha M. Ratna, ST. MT UNIVERSITAS TRIDINANTY 1

Upload: kurniba

Post on 18-Dec-2015

64 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Perilaku Arsitek

TRANSCRIPT

PERILAKU DALAM ARSITEKARS 222Perilaku Pengguna Tempat Wudhu Musholla Palembang Indah Mall

NAMA : M.KURNIBA SALANNPM : 1325110011DOSEN PEMBIMBING : Aditha M. Ratna, ST. MTUNIVERSITAS TRIDINANTYPALEMBANG

KATA PENGANTAR

Pertama, saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Shalawat serta salam juga saya panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta semua penikutnya hingga akhir zaman. Karena berkat rahmat dan karunia ya juga saya dapat menyelesaikan tugas MID semester ini pada Mata Kuliah Teori dan Sejarah Arsitektur 2. Terima Kasih kepada Ibu Aditha M. Ratna, ST. MT selaku dosen pembimbing banyak sekali memberi ilmu kepada kami mengenai bahasan pada Mata Kuliah tersebut yang sangat bermanfaat.Makalah ini membahas tentang perilaku aritekur. Di sini saya akan membahas tempat wudhu. Kita ketahui tempat wudhu adalah tempat yang kenyamanannya harus di utamakan. Apalagi untuk kaum perumpan segi privasinya harus di utamakan.Saya harap makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya penyusunnya dan umumnya bagi pembaca.Untuk perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Palembang, 27 April 2015

M. Kurniba Salan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................01Daftar Isi................................................................................................................02

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................031.1. Latar Belakang................................................................................................031.2. Rumusan Masalah...........................................................................................031.3.Tujuan Penulisan............................................................................................031.4. Manfaat................................................................................................................031.5. Metode Penelitian................................................................................................03

BAB 2 TINJAUAN TEORI .......................................................................................042.1. Tempat Wudhu ....................................................................................................04-05

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI....................................................................063.1.Tempat wudhu di Palembang Indah Mall ( PIM ).................................................06

.BAB 4 ANALISA...................................................................................................074.1. Analisa..................................................................................................................07

BAB 5 KESIMPULAN............................................................................................08

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................09

Bab 1Pendahuluan

1.1. LatarBelakang

Wudhu menurut lugot (bahasa) berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara berarti membersihkan anggotaanggota wudu untuk menghilangkan hadas kecil. Wudhu adalah suatu syarat untuk sahnya shalat yang dikerjakan sebelum orang mengerjakan shalat. Perintah wajib wudhu ini sebagaimana firman Allah Swt. Yang bunyina sebagai berikut:Artinya :Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu akan mengerjakan shalat, basuhlah wajahmu dan dua tanganmu hingga kedua siku, sapulah kepalamu kemudian basuhlah kedua kakimu hingga kedua mata kaki(QS. Al-Maidah ,ayat 6).Kesempurnaan shalat sangat tergantung dengan kesempurnaan wudhu dan dilakukan sebelum melaksanakan ibadah shalat. Rasulullah SAW bersabda : Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas sehingga ia berwudhu (H.R. Abu Hurairah R.A) (Almath dalam Suparwoko, 2010). Agar diperoleh kualitas wudhu yang baik diperlukan fasilitas wudhu yang bisa menjamin kesempurnaan dalam berwudhu. Pada umumnya masyarakat di Indonesia berwudhu dengan posisi berdiri.Salah satu syarat tempat wudhu adalah terpisahnya tempat wudhu laki-laki dan perempuan. Privasi tempat wudhu untuk wanita harus dperhatikan karena kaum wanita ingin menutup auratnya saat berwudhu.

1.1 Tujuan

Tujuan dari pembahasan perilaku arsitektur ini agar kita memahami syarat perancangan tempat wudhu yang benar.

1.2 Manfaat

Kita dapat lebih memahami tentang syarat pembuatan tempat wudhu yang baik agar nyaman digunakan bagi pengguna tempat wudhu tersebut.

1.3 Metode penelitian

Di sini saya mempelajari tentang syarat tempat wudhu dari berbagai sumber. Setelah itu saya akan menganalisa salah satu tempat wudhu umum di Palembang Indah Mall ( PIM ).

Bab 2Tinjauan Teori

2.1 Tempat Wudhu

Wudhu menurut lugot (bahasa) berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara berarti membersihkan anggotaanggota wudu untuk menghilangkan hadas kecil. Wudhu adalah suatu syarat untuk sahnya shalat yang dikerjakan sebelum orang mengerjakan shalat. Perintah wajib wudhu ini sebagaimana firman Allah Swt. Yang bunyina sebagai berikut:Artinya :Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu akan mengerjakan shalat, basuhlah wajahmu dan dua tanganmu hingga kedua siku, sapulah kepalamu kemudian basuhlah kedua kakimu hingga kedua mata kaki(QS. Al-Maidah ,ayat 6).Kesempurnaan shalat sangat tergantung dengan kesempurnaan wudhu dan dilakukan sebelum melaksanakan ibadah shalat. Rasulullah SAW bersabda : Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas sehingga ia berwudhu (H.R. Abu Hurairah R.A) (Almath dalam Suparwoko, 2010). Agar diperoleh kualitas wudhu yang baik diperlukan fasilitas wudhu yang bisa menjamin kesempurnaan dalam berwudhu. Pada umumnya masyarakat di Indonesia berwudhu dengan posisi berdiri.Salah satu syarat tempat wudhu adalah terpisahnya tempat wudhu laki-laki dan perempuan. Privasi tempat wudhu untuk wanita harus dperhatikan karena kaum wanita ingin menutup auratnya saat berwudhu. Akses untuk ke tempat wudhu juga harus di perhatikan agar laki-laki dan perempuan terhindar saling bersenggolan setelah mengambil wudhu.Tempat wudhu juga terdapat dua jenis yaitu tempat wudhu berdiri dan tempat wudhu duduk.

Tempat Wudhu Duduk

Tempat Wudhu DudukMelakukan aktivitas dengan posisi duduk lebih baik daripada berdiri karena pada saat duduk kaki tidak menerima beban tubuh dimana tubuh dibebankan pada tempat duduk (Anies dalam Suparwoko, 2010). Bekerja dengan duduk pergerakaan tangan akan terkontrol dengan baik (Wickens, et al., 2004). Hal ini juga berlaku untuk berwudhu. Wudhu dengan posisi duduk memberikan kebersihan dan kenyamanan yang lebih dibandingkan wudhu dengan posisi berdiri. Wudhu dengan posisi duduk bisa terhindar dari kelelahan punggung akibat membungkuk khususnya bagi orang yang lanjut usia. Sedangkan wudhu dengan posisi berdiri bisa menyebabkan tubuh tidak seimbang ketika harus berdiri dengan satu kaki pada saat mencuci kaki. Hal lain yang menjadi perhatian bahwa wudhu dengan posisi duduk juga menjadikan suasana berwudhu lebih tenang dan santai sehingga kualitas wudhu bisa lebih terjaga. Hal ini selaras dengan pernyataan Pheasant dan Haslegrave (2006) yang menyatakan bahwa beraktivitas dengan posisi duduk otot terasa lebih rileks karena badan didukung oleh tempat duduk. Aktivitas dengan posisi duduk tubuh menjadi terjaga keseimbangannya dan lebih aman (Purnomo, 2012). Tempat wudhu dengan duduk telah banyak di gunakan di beberapa masjid di Indonesia, akan tetapi tempat wudhu tersebut menimbulkan masalah dan keluhan bagi para pengguna. Persoalan utama adalah tempat wudhu duduk tidak dirancang sesuai dengan dimensi tubuh pengguna. Rancangan fasilitas yang sering menjadi masalah pagi pengguna adalah posisi kran yang terlalu tinggi dan jarak antara tempat duduk dengan kran, sehingga menyebabkan cipratan air mengenai tubuh. Persoalan tersebut menyebabkan pengguna tidak memanfaatkan tempat duduk dan melakukan wudhu dengan berdiri.

Bab 3Gambaran Umum Lokasi

3.1 Tempat Wudhu Palembang Indah Mall ( PIM )

Tempat wudhu di Palembang Indah Mall ( PIM ) ini terlatak di dekat toile umum laki laki dan perempuan. Sehingga akses untuk ke tempat wudhu juga banyak di lalui oleh laki laki dan perempuan.Tempat wudhu tersebut berupa ruangan sekitar 3 m x 3 m. Tempat wudhu yang di gunakan adalah tempat wudhu berdiri. Terdapat dua kran yang tersedia di tempat wudhu ini.Tempat wudhu di Palembang Indah Mall ini hanya memilki satu tempat wudhu sehingga laki laki dan perempuan mengambil di satu ruangan tempat wudhu yang sama tidak dipisahkan sebagai mana mestinya.

Bab 4Analisa

4.1 Analisa

Dari penjelasan di atas kita dapat menganalisa apakah tempat wudhu di Palembang Indah Mall sudah memenuhi kriteria baik dalam perencanaannya. Dari segi akses kita ketahui bahwa tempat wudhu ini hanya memiliki akses yang dapat menyebabkan laki laki dan perempuan dapat bersenggolan saat melintasi akses tersebut setelah mengambil wudhu. Tempat wudhu ini juga hanya mempunyai dua krain air yang dapat menyebabkan panjangnya antrian orang yang ingin mengambil wudhu saat jam sholat tiba. Dan kita ketahui juga letak tempat wudhu ini terletak di dekat toilet yang dapat megganggu akses pengguna toile jika terjadi panjangnya antrian.Tempat wudhu ini mempunyai masalah yang sangat fatal yaitu tidak di pisahkannya tempat wudhu laki laki dan perempuan, sehingga laki laki dan perempuan mengambil wudhu di tempat yang sama. Bagi pengguna ini sangat tidak nyaman karena saat berwudhu terutama perempuan susah menutup privasi saat berwudhu.

Bab 5Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

Dari analisa di atas dapat kita simpulkan bahwa tempat wudhu yang di sediakan oleh pihak Palembang Indah Mall tidak memenuhi syarat yang baik untuk sebagai tempat wudhu. Tempat wudhu tersebut harus di desain ulang atau membuat tempat wudhu yang baru agar pengguna tempat wudhu merasa nyaman.Disini sayang menyarakan agar toilet perempuan di manfaatkan juga sebagai tempat wudhu perempuan agar tidak menyatu dengan temput wudhu laki laki. Dan tempat wudhu yang tersedia sekarang dimanfaatkan sebagai tempat wudhu laki laki. Tempat wudhu laki laki cocok diletakkan berdekatan dengan toilet pria. Untuk lebih jelasnya dibawah saya menggambarkan desain yang saya maksud.

Bab 6Daftar Pustaka

http://moallem2007.blogspot.com/2010/07/standarisasi-toilet-dan-tempat-wudhu.htmlhttp://andasayabisa.blogspot.com/2012/06/makalah-tentang-wudhu.htmlhttp://andasayabisa.blogspot.com/2012/06/makalah-tentang-wudhu.htmlhttp://andasayabisa.blogspot.com/2012/06/makalah-tentang-wudhu.html10