perencanaan tambang 8

14
1. BIAYA KAPITAL TAMBANG 1.1 PENDAHULUAN 1. Ongkos-ongkos kapital tambang (mine capital costs) meliputi pembelian awal peralatan pertambangan, dan peralatan pengganti yang harus dibeli selama jangka waktu penambangan. Termasuk di dalamnya adalah perkakas bengkel yang diperlukan dan persediaan suku cadang awal. 2. Selain itu, struktur fisik seperti bengkel tambang dan gudang untuk suku cadang, gudang bahan peledak dan fasilitas untuk bahan bakar termasuk pula ke dalam mine capital costs. 1.2 KAPITAL UNTUK PERALATAN 1. Peralatan Utama Tambang a. Termasuk alat bor untuk lubang tembak, alat muat (loader, shovel), alat angkut (truk), alat pendorong (bulldozer rantai atau berban karet), grader, truk air. b. Jumlah alat yang dibutuhkan per tahun tergantung pada kebutuhan jadwal produksi serta beberapa asumsi dasar tentang produktivitas alat. 2. Peralatan Pembantu a. Termasuk berbagai peralatan mobil seperti truk bahan peledak dan bahan bakar, truk servis, truk bak rata, loader dan backhoe kecil, forklift, tire handlers, crane, jip, van, pickup, ambulans, dll. Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 1

Upload: noviangie

Post on 13-Dec-2014

96 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN TAMBANG 8

1. BIAYA KAPITAL TAMBANG

1.1 PENDAHULUAN

1. Ongkos-ongkos kapital tambang (mine capital costs) meliputi pembelian

awal peralatan pertambangan, dan peralatan pengganti yang harus

dibeli selama jangka waktu penambangan. Termasuk di dalamnya

adalah perkakas bengkel yang diperlukan dan persediaan suku cadang

awal.

2. Selain itu, struktur fisik seperti bengkel tambang dan gudang untuk suku

cadang, gudang bahan peledak dan fasilitas untuk bahan bakar

termasuk pula ke dalam mine capital costs.

1.2 KAPITAL UNTUK PERALATAN

1. Peralatan Utama Tambang

a. Termasuk alat bor untuk lubang tembak, alat muat (loader, shovel),

alat angkut (truk), alat pendorong (bulldozer rantai atau berban

karet), grader, truk air.

b. Jumlah alat yang dibutuhkan per tahun tergantung pada kebutuhan

jadwal produksi serta beberapa asumsi dasar tentang produktivitas

alat.

2. Peralatan Pembantu

a. Termasuk berbagai peralatan mobil seperti truk bahan peledak dan

bahan bakar, truk servis, truk bak rata, loader dan backhoe kecil,

forklift, tire handlers, crane, jip, van, pickup, ambulans, dll.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 1

Page 2: PERENCANAAN TAMBANG 8

b. Dapat pula ditambah dengan radio komunikasi, peralatan

engineering dan safety, dll.

3. Perkakas Bengkel

a. Dari yang kecil-kecil seperti perkakas tangan, alat las, dongkrak

hingga perkakas besar seperti takel (crane).

b. Kebutuhan perkakas bengkel ini dapat ditaksir sebagai persentase

dari biaya kapital untuk peralatan utama tambang. Angka 2% umum

dipakai bila hal-hal besar seperti penggantian mesin dikontrakkan ke

luar. Jika semua pekerjaan perbaikan alat dikerjakan sendiri, angka

ini menjadi 3-5%.

c. Perlu diadakan pos tambahan untuk kehilangan / pencurian,

keausan, kerusakan, dll.

4. Suku Cadang

a. Meliputi persediaan suku cadang awal, biasanya dilakukan pada

permulaan proyek. Kebutuhan suku cadang berikutnya sering kali

dimasukkan ke dalam biaya operasi.

b. Juga umum menaksir kebutuhan suku cadang awal sebagai

persentase dari biaya kapital untuk peralatan utama tambang.

Angka yang umum dipakai adalah 3% untuk daerah di mana jaringan

komunikasi dan pengirimannya baik. Untuk daerah terpencil angka

ini harus dinaikkan.

5. Berbagai Tingkat Penaksiran Ongkos

a. Data yang ada di file

i. Dapat bersumberkan laporan dan angka-angka yang sudah

lama.

ii. Bila perlu harus disesuaikan dengan tingkat inflasi.

b. Daftar harga atau budget quotation dari agen penyalur

i. Agen-agen besar biasanya cukup responsif untuk memberikan

hal ini.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 2

Page 3: PERENCANAAN TAMBANG 8

ii. Harga yang dikutipkan umumnya lebih tinggi dari harga akhir

hasil negosiasi, terutama jika beberapa unit sekaligus dibeli dari

agen yang sama (fleet discounts).

c. Harga penawaran pasti atau sales quotes

i. Biasanya hanya dapat diminta oleh pejabat perusahaan dengan

otoritas untuk melakukan pembelian.

1.3 BENGKEL, GUDANG, FASILITAS BAHAN BAKAR & BAHAN

PELEDAK

1. Memperkirakan Ukuran Fasilitas Bengkel Utama

a. Ukuran dan jumlah main repair bay

i. Ukuran tergantung pada panjang dan lebar alat-alat utama; truk

jungkit (dump truck) harus dapat dinaikkan baknya di dalam

bengkel.

ii. Jumlah tergantung pada jumlah peralatan utama dan

ketersediaan mekanisnya (mechanical availability).

b. Layout bay

i. Tempat mekanik dan tukang las menangani mangkok, boom, dll.

dari shovel dan loader.

ii. Kurang lebih seukuran dengan main repair bay.

iii. Jumlahnya 1 atau 2 tergantung luas yang ada.

c. Ruang-ruang kerja untuk peralatan kecil dan kantor

i. Dibutuhkan beberapa small equipment bay untuk perbaikan alat-

alat bantu.

ii. Kurang lebih sama dengan ukuran satu main repair bay.

iii. Bagian atasnya dapat dipakai untuk kantor perawatan.

d. Bengkel mekanik dan bengkel listrik

i. Tempat untuk bor mesin, mesin bubut, mesin press dll.

ii. Kurang lebih sama dengan ukuran satu small equipment bay.

iii. Bengkel listrik dapat ditempatkan di atas bengkel mekanik.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 3

Page 4: PERENCANAAN TAMBANG 8

2. Fasilitas Pergudangan Tambang

a. Biasanya memakan 20-40% ruang lantai dari bengkel tambang.

Luas rata-rata adalah sepertiga dari luas bengkel.

b. Umumnya tak perlu lebih dari satu lantai.

3. Gudang Bahan Bakar dan Bahan Peledak

a. Tentukan kebutuhan mingguan bahan bakar diesel untuk peralatan

tambang utama dan alat-alat bantu, juga untuk peledakan bila

dengan ANFO. Sumber yang dapat digunakan misalnya Caterpillar

handbook, program simulasi truk dll.

b. Mungkin harus menyimpan lebih dari satu macam bahan peledak

(misalnya slurry untuk lubang yang basah dan AN prills untuk lubang

kering).

c. Berapa minggu volume penyimpanan yang diperlukan? Minimum

mungkin sekitar dua minggu untuk tempat-tempat dengan jaringan

transport yang baik. Maksimum mungkin sekitar tiga bulan, terutama

untuk daerah terpencil yang tak dapat dimasuki selama musim

dingin.

1.4 BIAYA PENGGANTIAN (REPLACEMENT CAPITAL)

1. Peralatan tambang memiliki usia terbatas dan biasanya harus diganti

selama jangka penambangan.

2. Untuk peralatan utama usia peralatan dinyatakan dalam jam pemakaian

aktual (metered hours). Umur alat dapat ditentukan dari jadwal

pemakaian aktual tiap tahun.

3. Umur peralatan pembantu biasanya dinyatakan dalam tahun.

4. Apakah sebaiknya mengganti atau memperbaiki alat?

a. Untuk tujuan suatu studi kelayakan, isu utama adalah memastikan

agar dana yang dialokasikan cukup supaya armada peralatan

beroperasi dengan efisien. Dalam jangka panjang, mengganti atau

memperbaiki biayanya kurang lebih sama.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 4

Page 5: PERENCANAAN TAMBANG 8

b. Jika tidak ada dana yang dialokasikan untuk memperbaiki atau

mengganti alat, mechanical availability akan merosot secara drastis

dan ongkos-ongkos pemeliharaan dan operasi akan melonjak naik.

1.5 KOMENTAR LAIN

1. Pastikan apakah kutipan harga peralatan termasuk ban, pemasangan,

ongkos angkut sampai ke lapangan, serta pajak-pajak.

2. Beberapa negara mengenakan bea masuk yang tinggi untuk mengimpor

peralatan tambang (bisa sampai 30% dari harga beli). Untuk daerah-

daerah terpencil ongkos angkut dapat mencapai 20% atau lebih dari

harga pembelian alat.

3. Ongkos penambangan pra-produksi (pengupasan, pembuatan jalan, dll.)

sering dianggap sebagai ongkos kapital untuk keperluan pelaporan dan

pajak. Untuk tujuan kita ongkos penambangan pra-produksi termasuk ke

dalam ongkos operasi.

4. Suatu patokan ancar-ancar (rule of thumb) yang dapat dipakai: untuk

mendapatkan kapasitas penambangan sebanyak 1 ton dibutuhkan biaya

US$ 1. Sebagai contoh, untuk menambang / memindahkan 25 juta ton

material dibutuhkan armada peralatan seharga kurang lebih US$ 25 juta.

Ini termasuk peralatan utama dan pembantu, bengkel, gudang, dll.

5. Patokan lain tentang umur alat: armada peralatan tambang tersusutkan

sebesar $ 0.12 - $ 0.16 per ton material yang ditambang. Implikasinya

adalah bahwa umur alat rata-rata adalah sekitar 7 tahun ($1/$0.14 = 7).

6. Biasanya kita tidak menambah biaya tak terduga pada ongkos kapital

tambang berdasarkan budget quotes. Asumsinya adalah bahwa dengan

fleet discount ongkos kapital masih di bawah budget quotes. Namun

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 5

Page 6: PERENCANAAN TAMBANG 8

demikian hal ini mungkin tidak berlaku untuk biaya pengangkutan ke

lokasi terpencil, perlengkapan tambahan untuk cuaca buruk, dll.

2. BIAYA OPERASI TAMBANG 2.1 KOMPONEN UTAMA

1. Tenaga Kerja

2. Suku Cadang dan Bahan Habis

a. Penggantian karena rusak atau aus

b. Bahan bakar

c. Bahan peledak dan aksesorinya

d. Oli, pelumas, filter

2.2 ONGKOS OPERASI UNTUK TIAP UNIT OPERASI

1. Pemboran

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan operasi

dan perawatan alat bor lubang tembak. Meliputi ongkos mata bor,

batang bor dan aksesori lainnya.

b. Ongkos tenaga kerja (operator alat bor dan asistennya serta

sebagian dari personel perawatan alat).

2. Peledakan

a. Ongkos suku suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan

operasi peledakan.

b. Ongkos tenaga kerja (juru ledak dan asistennya).

3. Pemuatan

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan operasi

dan perawatan alat muat (shovel, loader)

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 6

Page 7: PERENCANAAN TAMBANG 8

b. Ongkos tenaga kerja (operator shovel, loader dan sebagian dari

personel perawatan alat)

4. Pengangkutan

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan operasi

dan perawatan alat angkut (truk)

b. Ongkos tenaga kerja (operator truk dan sebagian dari personel

perawatan alat)

5. Kegiatan Pendukung Utama

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan operasi

dan perawatan alat pendukung utama (bulldozer, grader, truk air)

b. Ongkos tenaga kerja alat-alat tersebut (operator dan sebagian dari

personel perawatan alat)

6. Kegiatan Penunjang Tambang

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan operasi

dan perawatan alat penunjang kegiatan tambang (alat bor kecil, truk

bahan peledak, alat gali kecil, dll., juga suplai untuk bagian

engineering dan operasi). Sebagai patokan (rule of thumb) dapat

digunakan angka US$ 0.01 per total ton.

b. Ongkos tenaga kerja personel tambang yang terkait (juru pompa, kru

servis dan tenaga kerja umum)

7. Perawatan Umum

a. Ongkos suku cadang dan bahan habis yang terkait dengan

pemeliharaan alat pendukung perawatan tambang (truk bahan bakar,

truk pelumas, crane dll., juga suplai untuk bagian perawatan, bengkel

dan gudang). Sebagai patokan (rule of thumb) dapat digunakan

angka US$ 0.01 per total ton.

b. Ongkos tenaga kerja personel perawatan seperti teknisi ban, kru

bahan bakar / pelumas dan tenaga kerja umum.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 7

Page 8: PERENCANAAN TAMBANG 8

c. Termasuk pula biaya servis oleh kontraktor atau agen. Dapat

diperkirakan sebagai persentase dari ongkos tenaga kerja perawatan

total.

8. General dan Administrative (G & A)

Gaji pegawai di bidang-bidang umum dan administrasi (biasanya disebut

dengan biaya upah overhead) ditambah dengan tunjangan-tunjangan

lainnya.

2.3 PARAMETER PENTING DALAM PENAKSIRAN BIAYA

1. Tingkat Upah Pekerja

a. Perlu data tentang tingkat upah yang berlaku untuk keahlian ekivalen

yang diperlukan oleh operasi penambangan.

b. Tambahan tunjangan-tunjangan lain di luar gaji besarnya tergantung

pada peraturan yang berlaku. Di Amerika Serikat berkisar sekitar

35%; di beberapa negara lain dapat lebih tinggi.

c. Tingkat upah ini dikalikan dengan jumlah personil yang dihitung

sebelumnya dalam diktat Peralatan Tenaga Kerja Tambang.

2. Harga diesel (untuk bahan bakar dan campuran bahan peledak ANFO)

hingga ke tambang.

3. Biaya listrik (untuk peralatan shovel dan bor listrik)

4. Harga bahan peledak sampai ke tambang.

5. Jumlah gilir yang dijadwalkan untuk tiap jenis alat (dari Perhitungan

Kebutuhan Peralatan Tambang).

2.4 BIAYA OPERASI ALAT PER GILIR

Berdasarkan pada biaya operasi per jam dan jumlah aktual jam pemakaian

alat per gilir.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 8

Page 9: PERENCANAAN TAMBANG 8

2.5 BIAYA PELEDAKAN

1. Ongkos bahan peledak dan aksesorinya yang dibutuhkan untuk suatu

pola peledakan tipikal, dibagi dengan jumlah ton batuan yang dihasilkan

2. Alternatif lain untuk memperkirakan biaya aksesori peledakan adalah

dengan menggunakan persentase dari ongkos bahan peledak.

Persentase untuk suplai aksesori bahan peledak ini berkisar dari 2-3%

untuk tinggi jenjang dan spasi (jarak antar lubang tembak) yang besar,

hingga 33% untuk jenjang dan spasi kecil.

Suplai aksesori lainnya ini meliputi primer, booster, detonating cord dll.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 9

Page 10: PERENCANAAN TAMBANG 8

Tabel 1. Summary of Mine Operating Costs (Dollars per Ton of Total Material)

Dollars Per Total Ton Period Total Mine ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Total Cost

Production (K ton)

Drill Blast Load Haul Auxil GMine GMaint G&A Total Per Period ($1000)

Prep 11000 0.084 0.109 0.099 0.125 0.132 0.211 0.032 0.128 0.921 10,143 Year 1 17000 0.089 0.106 0.099 0.140 0.104 0.167 0.028 0.088 0.821 13,961 Year 2 17000 0.095 0.108 0.099 0.161 0.096 0.180 0.028 0.088 0.856 14,545 Year 3 17000 0.095 0.108 0.099 0.171 0.096 0.180 0.029 0.089 0.867 14,743 Year 4 16383 0.093 0.109 0.100 0.194 0.099 0.202 0.029 0.092 0.918 15,040 Year 5 6711 0.115 0.133 0.108 0.206 0.163 0.280 0.042 0.189 1.236 8,296 Year 6 3629 0.121 0.135 0.106 0.232 0.088 0.238 0.040 0.174 1.134 4,115

Total 88723

Average 0.095 0.111 0.100 0.167 0.107 0.195 0.031 0.105 0.911 Notes :

DRILL - Blast Hole Drill Operators, Maintenance People Plus Burden and Parts Cost. BLAST - Contact Blasting Cost. LOAD - Shovel and Loader Production Operators, Maintenance Labor Plus Burden and parts Cost. HAUL - Haul Truck Operators, Maintenance Labor Plus Burden and parts Cost. AUXIL - Loader Support, Dozers, Grader, Water Truck Operators, Maintenance, Burden and parts Cost. GMINE - Major Equipment Lease, Pumpman, Service Crew and General Laborer Plus Burden Plus Gmien Part. GMAINT - Fuel/Lube Man, Tireman Labor Plus Burden, Off-Site Rebuild Labor Plus Gmaint Parts. G&A - Salaried Personnel Labor Plus Burden, and VS&A People Plus Burden.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 11

Page 11: PERENCANAAN TAMBANG 8

3. EVALUASI FINANSIAL 3.1 PENDAHULUAN

1. Tujuan dari suatu usaha bisnis dalam ekonomi pasar bebas adalah

memberikan pengembalian finansial (financial return) kepada para

pemilik usaha, konsisten dengan tujuan dari perusahaan. Perusahaan

itu sendiri bisa berupa perusahaan publik atau milik individu.

2. Tujuan evaluasi finansial adalah untuk menentukan apakah

pengembalian finansial yang cukup dapat diperoleh dari suatu proyek.

Salah satu hal yang mungkin ingin dievaluasi adalah bagaimana

sebaiknya mengalokasikan dana perusahaan di beberapa proyek yang

saling bersaing untuk mendapatkan dana.

3. Aspek-aspek evaluasi finansial spesifik untuk pertambangan.

a. Intensitas kapital

b. Masa pra-produksi yang panjang

c. Resiko besar

d. Sumberdaya tak terbarukan - penghasilan diperoleh dengan

mengambil / menjual aset (cadangan)

3.2 NILAI WAKTU DARI UANG

1. Dalam ekonomi pasar bebas, nilai waktu dari uang terletak di jantung

dari semua transaksi finansial.

2. Bunga (interest) adalah sewa yang dibayar untuk pemakaian uang.

a. FV = PV (1 + i) n PV = Present Value

b. PV = FV / (1 +i) n FV = Future Value

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 12

Page 12: PERENCANAAN TAMBANG 8

3.3 MENENTUKAN TINGKAT BUNGA (DISCOUNT RATE)

1. Walaupun telah ada kesepakatan tentang perlunya konsep nilai waktu

dari uang, pemilihan atau penentuan tingkat bunga yang pantas sering

menjadi bahan diskusi dan perdebatan.

2. Komponen Utama dari Discount Rate

a. Biaya Kesempatan (Base Opportunity Cost)

b. Biaya Traksaksi (Transaction Cost)

c. Risk Increment - Berbagai Tingkat

i. Penggantian peralatan di tambang yang sedang beroperasi

ii. Program ekspansi di tambang yang sedang beroperasi

iii. Pengembangan tambang baru, komoditas sama, di negara yang

sama

iv. Pengembangan tambang baru, komoditas lain dan / atau di

negara lain

d. Inflation Increment

i. Jika digunakan evaluasi constant dollar, komponen inflasi harus

dikeluarkan dari discount rate

3.4 PERHITUNGAN INFLASI

1. Tiga cara mendasar untuk memasukkan inflasi dalam statement aliran

kas :

a. Constant dollar, tanpa perubahan untuk inflasi.

i. Semua ongkos / biaya dan penghasilan dihitung untuk waktu itu

ii. Ongkos dan penghasilan dianggap akan terinflasi pada tingkat

yang sama

iii. Ongkos kapital dan pajak biasanya terlalu kecil dari seharusnya

b. Semua variabel diinflasikan ke awal proyek, setelah itu tetap

konstan.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 13

Page 13: PERENCANAAN TAMBANG 8

i. Digunakan oleh beberapa institusi keuangan karena

memperhitungkan inflasi untuk ongkos kapital

ii. Pajak masih terlalu kecil dari yang seharusnya

c. Semua variabel diinflasikan selama jangka waktu proyek

i. Dalam teorinya paling realistik

ii. Harus mengasumsikan tingkat inflasi per tahun untuk tiap

variabel

2. Tanpa memperhitungkan inflasi akan membuat pajak terlalu kecil

a. Depresiasi dan deplesi dihitung pada awal proyek dan tidak

terpengaruh oleh inflasi. Pengaruh netto dari inflasi ialah mengurangi

kredit pajak dari keduanya.

3.5 UKURAN KINERJA

1. Payback Period

2. Net Present Value

a. Dalam membandingkan beberapa proyek, adalah penting bahwa

mereka memiliki jangka waktu dan penanaman kapital yang sama.

3. Internal Rate of Return

3.6 ANALISIS SENSITIVITAS

1. Problem utama dengan analisis finansial ialah mencoba memprediksikan

hasil dari banyak parameter

2. Dalam analisis sensitivitas tiap variabel yang penting untuk evaluasi

(kadar bijih, perolehan, ongkos kapital, ongkos operasi, harga komoditas)

diubah-ubah untuk menentukan pengaruhnya terhadap ukuran kinerja.

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 14

Page 14: PERENCANAAN TAMBANG 8

3.7 ANALISIS RESIKO

1. Mirip dengan analisis sensitivitas, hanya di sini suatu distribusi

probabilitas dibuat untuk parameter-parameter yang penting.

2. Simulasi Monte Carlo dipakai untuk membuat suatu distribusi ukuran

kinerja.

(lihat artikel 4.3 “Financial Analysis” dalam Surface Mining)

Perhitungan Biaya dan Evaluasi Finansial - 15