perencanaan tambang

25
PERENCANAAN TAMBANG Kuliah ke 2 PERENCANAAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN BJ Sifat fisik magnit listrik dll 1. Data bahan galian Sifat mekanik kuat tekan Sifat kimia oksida sulfida

Upload: silvyara

Post on 21-Jul-2016

59 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Tambang

PERENCANAAN TAMBANG

Kuliah ke 2

PERENCANAAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

BJ Sifat fisik magnit listrik

dll

1. Data bahan galian Sifat mekanik kuat tekan

Sifat kimia oksida sulfida

2. Data fasilitas yang ada di lokasi

Sumber tenaga listrik Sumber air Lingkungan

3. Alat-alat minereal pengolahan mineral

Page 2: Perencanaan Tambang

Crusher , jaw, gyratory ,cone crusher Mill, hammer, bol, rod Screen, vibrating, revolving, grizly

Separator Gravity concentration—jig, shacking Table, humprey spiral, dms

Magnetic separator High tention separator Flotation cell Clasifayer current washer Hydrocyclone Screw classifayer

4. Pemilihan alat Setelah data-data mineral yang akan diproses dan Fasilitas dilokasi dikumpulkan, maka perlu dipelajari alat yang sesuai untuk digunakan.

Contoh suatu tambang menghasilkan bijih yang mengandung kuwarsa, galena dan kasiterit. Disekitar lokasi terdapat sungai. Kita tahu bahwa mineral kwarsa mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari kedua mineral lainnya. Galena dan kasiterit sama-sama tidak mempunyai sifat magnate, tetapi mempunyai sifat kimia yang berbeda yaitu sulfide dan oksida.

Perlu alat crusher dan mill untuk pengecilan ukuran butiranHingga mencapai titik leberasi.

Page 3: Perencanaan Tambang

Untuk kondisi ini kita tidak boleh memilih magnetic separator, karena tidak ada mineral dalam bijih yang akan diproses mempunyai sifat magnet. Alat gravity concentration dapatkita pakai, misalnya jig, sluice box atau yang alainnya. Jangan lupa menyiapkan pompa air dan slury pump. Alat ini digunakan untuk memisahkan mineral kwarsanya. Sedangkan untuk memisahkan galena dan casiterite dapat menggunakan floatasi atau HTS.

TATA LETAK ALAT

Pada prinsifnya alat-alat disusun sesuai dengan ruangan dan urutan proses yang akan dilakukan.

crcc crusherc

Crusher

Screen

Jig

Oven

Flotation Cell

Page 4: Perencanaan Tambang

KULIAH KE 3

PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA

-land clearing- pengupasan tanah penutup- penambangan

- data yang dibutuhkan peta contur permukaan tumbuhan daya dukung tanah

Peta contur digunakan untuk merencanakan tempat pembuangan hasil land clearing.

Data tumbuhan digunakan untuk merencanakan alat-alat yang gunakan

Data daya dukung tanah digunakan untuk menentukan ukuran alat yang akan digunakan.

Page 5: Perencanaan Tambang

PENGUPASAN TANAH PENUTUP

Data yang dibutuhkan Litologi Kuat tekan Pemilihan alat gali, muat dan angkut

PENAMBANGAN

Data yang diperlukan sifat mekanik Pemilihan alat gali, alat muat dan alat angkut.

TUGAS MEMFOTOCOPY SELURUH ALAT MINERALPROSESSING DAN ALAT-ALAT TAMBANG BAIK UNTUK TAMBANG TERBUKA MAUPUN TAMBANG BAWAH TANAH.

Page 6: Perencanaan Tambang

Kuliah ke 4

PEREMCANAAN ALAT GALI, MUAT DAN

ALAT ANGKUT

ALAT GALI

Data-data yang diperlukan :

Sifat fisik dan mekanik endapan

Data sifat fisik dan mekanik endapan digunakan untuk menentukan alat gali yang akan digunakan.

Untuk endapan yang masih dapat digali dengan back hue, atau dengan shovel dozer maka cukup dengan menggunakan alat tersebut. Hal ini berkaitan dengan kemampuan alat untuk memberai yang berhubungan dengan uniaxial compressive streng endapan dan speck dari alat.

Page 7: Perencanaan Tambang

Bila alat-alat tersebut tidak mampu, maka harus menggunakan peledakkan.

Untuk itu diperlukan, mesin bor, bahan peledak, detonator, kabel dan blasting machine.

ALAT MUAT

Data yang diperlukan adalah ukuran bongkahan Target produksi dan daya dukung di lokasi pemuatan serta kondisinya.

Data tersebut digunakan untuk menetukan ukuran bucket alat gali, macam roda dan berat alat yang di gunakan .

ALAT ANGGKUT

Data yang diperlukan : Jarak tempuh, topografi Kemiringan jalan (tergantunga rencana dan kondisi lapangan), target produksi, jam tersedia, jam efektif dan sift kerja serta lama pekerjaan (satu bulan, satu tahun dsb).

Page 8: Perencanaan Tambang
Page 9: Perencanaan Tambang

Kuliah ke 5PERENCANAAN PENIRISANPADA TAMBANG TERBUKA

Data yang diperlukan dalam perencanaan penirisan tambang

1. peta kontur2. catcment area3. curah hujan 4. level terendah dari penambangan5. air tanah

Peta kontur digunakan untuk menentukan tempat pembuangan air

Catchment area, curah hujan dan air tanah untuk menghitung jumlah air yang akan masuk kedalam tambang

Catchment area adalah luas tangkapan hujan . Perhatikan contoh dibawah ini 5

10 10 10

5

Page 10: Perencanaan Tambang

10 10

20

Curah hujan 10 mm artinya tinggi air dari hujan setinggi 10 mm untuk suatu catchment area.

v

Untuk curah hujan 1 mm dengan luas 1 m 2

Maka volume air nya 1 liter . Dalam bentuk persamaan

V = Ch x A V = volume air (liter) Ch = curah hujan (mm) A = luas catchmen area (m 2

Air yang masuk ke tambang di tampung dalam sump

Oleh karena itu perlu direncanakan ukuran sump sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk pemompaan. Hal ini berhubungan dengan kapasitas pompa yang akan digunakan.

Pompa delivery head Suction head total head Friction head Velocity head

Page 11: Perencanaan Tambang

Kapasitas pompa

Tenaga air Np = γ Q x H / 75

Dimana Np = tenaga air (Hp) γ= berat air persatuan volume (1000 kg/m3)

H = total head (m)

Daya poros pompa (input power) N=Np/ η

N = daya poros (Hp) η= efficiency ( 0,65 - 0,75)

Daya listrik yang butuh kan 10 – 20 % lebih besar dari daya poros.

UKURAN KAPAITAS SUMP

Page 12: Perencanaan Tambang

Ukuran kapasitas sump tergantung pada jumlah air yang harus ditampung dan jenis pompa yang akan dipakai.

Apabila kita akan memakai submercible pump, maka kedalaman kedalaman sump boleh lebih dari 8 m.

Tetapi untuk pompa yang bukan submercible maka kedalaman sump maksimum hanya 8 m. Untuk luasnya dapat ditentukan sesuai dengan jumlah air yang akan ditampung.

KAPASITAS POMPA Kapasitas pompa disesuaikan dengan jumlah air yang harus dipompakan dan waktu yang disediakan .

Page 13: Perencanaan Tambang

Kuliah ke 6.

PERENCANAAN TAMBANGBAWAH TANAH

Metode penambangan

I. Self Supporting Openings:A. Open stope mining

1. Isolated openings2. Pillared open stope

a. open stope with random pillarb. open stoping with regular pillar

B. Room and pillar miningC. Sublevel stopingD. Shrinkage stopingE. Stull stoping

II. Supported openings;A. Cut and fill stopingB. Square set and fill stopingC. Longwal miningD. Shortwall miningE. Top slicing

Page 14: Perencanaan Tambang

III. Caving Methode;A. sublevel csvingB. block and panel caving.

Tambang batubara

Data – data yang di perlukan

1. litologi 4. data cadangan2. geologi 5. data umur tambang3. rock mechanic

Data litologi untuk mengetahui jenis batuan yang ada dan ketebalannya . Hal ini digunakan untuk menentukan alat-alat yang akan digunakan baik untuk development hingga penambangan . Meliputi alat gali, muat dan alat anggkut.

Data geologi yang melputi patahan, lipatan , joint , dip dan strike digunakan untuk menentukan arah penambangan agar tidak terjadi keruntuhan bukaan.

Data rock mechanics digunakan untuk menentukan jenis penyanggah yang akan digunakan, stand up time.

Page 15: Perencanaan Tambang

PERHITUNGAN BEBAN PADA PENYANGGAH

Beban yang akan disanggah hanya sebatas berat atap yang dibatasi oleh radius R .

r

bukaan

Permeter maju beban yang harus disanggah merupakan berat atap dengan volume atap yang dikalikan dengan berat jenis batuan.

Atap yang akan disanggah

Berat beban dapat dihitung dengan cara berikut

Hitung volume atap yang disangah yaity

Vol = o,785 x (2r)2 x BJ

Page 16: Perencanaan Tambang

Beban yang diterima oleh setiap penyanggah adalah setengah beban atap

Ukuran kayu penyanggah dihitung berdasrkan beban dan kuat teka

n kayu yang akan digunakan.

Page 17: Perencanaan Tambang

PERENCANAAN VENTILASI TAMBANG

Dalam perencanaan ventilasi tambang diperlukan :

1. Jumalah udara yang dibutuhkan. Jumlah udara yang diperlukan didasarkan pada jumlah Pekerja dan peralatan yang ada didalam tambang

2. Mengetahui layout tambang dan rencana penambangan Tujuannya adalah untuk menghitung tahanan, pressure drop,Air power dan input power untuk fan yang memenuhi Kebutuhan.

3. Menyiapkan alat-alat untuk memonitor gas, debu, kecePatan alairan udara .

Page 18: Perencanaan Tambang

BAHAN KULIAH

PERENCANAAN TAMBANG

OLEH

TIM

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Page 19: Perencanaan Tambang