perencanaan sistem shutdown pengendalian pada boiler wanson pusdiklat migas cepu dengan menggunakan...
TRANSCRIPT
• Visi Pusdiklat Migas Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi yang unggul dengan mewujudkan tata kepemerintahan yang bersih, baik, transparan dan terbuka
• Misi Pusdiklat Migas1.Meningkatkan kapasitas aparatur negara dan Pusdiklat Migas untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik 2.Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sub sektor migas untuk berkompetisi melalui mekanisme ekonomi pasar 3.Meningkatkan kemampuan perusahaan minyak dan gas bumi
menjadi lebih kompetitif melalui pengembangan Sumber Daya Manusia.
• Sejarah Pusdiklat Migas
1. Bermula dari Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) 1886 - 1942
2. Jepang 1942 - 19453. Perusahaan Tambang Minyak Nasional (PTMN) 19484. PN Permigan 19615. Pusdik Migas berdiri pada 4 Januari 1966, dibawah Lemigas
Jakarta.6. PPT MIGAS 1984 dibawah Dirjen Migas DPE7. Pusdiklat Migas 2001dibawah Badiklat ESDM8. PTK AKAMIGAS menjadi STEM satker sendiri dibawah
Badiklat tahun 2007
Kegiatan PKL
• Metode Pelaksanaan – Pengamatan proses secara langsung
1.Proses di Unit Kilang / Crude Destilation Unit2.Proses di Unit Wax Plant3.Proses di Unit Utilitas, meliputi :
- Unit pengadaan air (Water Treatment Plant)- Unit pengadaan listrik (Power Plant)- Unit uap / udara tekan (Boiler Plant)
4. Proses di Unit Laboratorium
• Minggu I kegiatan Orientasi Umum.
Observasi Unit Fire and Safety dan Humas, Unit K-3, Unit Power Plant, Unit Water Treatment, Unit Pengolahan atau Kilang, Unit Wax Plant, Unit Ketel Uap (Boiler), Perpustakaan, yang berada di lingkungan PUSDIKLAT MIGAS Cepu.
• Minggu IIPengenalan berbagai alat instrument di Laboratorium Intrumentasi dan di Unit Boiler, untuk pengambilan tugas khusus.
• Minggu IIIPengambilan tugas khusus di Laboratorium Instrumentasi yaitu praktikum kalibrasi pada alat-alat instrument untuk pengamatan aplikasi alat, langsung pada unit Boiler.
• Minggu IVMelengkapi data-data laporan. Melakukan beberapa pengamatan yang belum terselesaikan.
PERENCANAAN SISTEM SHUTDOWN PENGENDALIAN
PADA BOILER WANSON PUSDIKLAT MIGAS CEPU DENGAN MENGGUNAKAN
PLC
Latar Belakang• Kompleksitas pengolahan dan pengendalian proses
industri peningkatkan, perbaikan kerja sistem produktif, efektif & efisien
• PLC beroperasi digital dengan memory program intruksi khusus (Logika, sekuensial,pewaktu, pencacah, aritmatik) kontrol mesin / proses modul I/O digital / analog
• Sistem Shutdown boiler plant pengaturan level level sensor proses
BOILER
• Boiler : unit pesawat yang bisa dipakai untuk merubah air sampai menjadi uap yang bertekanan tertentu di dalam dapur (furnace).
• Proses ketel uap : seperti proses memasak air
pemasakan air sumber energi panas pemanasan bahan bakar padat, cair, gas ataupun dari tenaga listrik dan tenaga-tenaga lainnya
Proses pemanasan ketel uap
1. uap air uap basah (wet steam)
2. air jenuh uap jenuh lanjut (sarurated steam)
3. uap jenuh uap panas lanjut
Peralatan boiler Wanson
• Peralatan utama.– Drum, Lorong api / furnace, Tube / pipa api, Tube sheet (kedudukan
pipa api), Superheater tube, Burner (gun burner), Blower fan, Cerobong asap
• Peralatan pengaman (apandages).– Gelas penduga ( Water level indicator ), Safety valve, Manometer,
Main Valve dan Check Valve, Peluit bahaya, Man hole dan Hand hole, Sumbat lebur, Katup pembuangan (Blow down valve), Name plate
• Peralatan penunjang.– Sand Filter, Softerner , Tangki penampungan air umpan, Pompa air
utama, Deaerator, Kompresor, Accumulator, Instrument
• Salah satu sistem pengendalian yang sudah ada di boiler dilengkapi dengan shutdown system yang merupakan bagian control boiler system.
• Alat-alat yang termasuk sensing shutdown :1. Pressure switch udara
2. Level Control On-Off Igema
3. Steam Drum Pressure Switch
4. Temperature switch fuel oil
5. photo cell (scanner)
6. Peralatan tanda bahaya pada boiler :
7. Pressure safety valve
Pressure switch udara fungsi : pelindung jika boiler akan dioperasikan apabila menyalakan boiler
Pressure switch udara diset 50 mm bar udara Frosed Draf Fan
boiler tidak dapat digunakan
dibawahsetting
Level Control On-Off Igema
level air boiler level switch igema dua kontak switch menutup (closed) solenoid valve untuk feed water energized terbuka air umpan boiler masuk boiler.
untuk membuka /menutup feed water valve (on-off valve).
feed water valve terbuka level boiler dikontrol
level indicator controller (LIC) control valve displacerMengatur ketinggian level
dari masoneilan.
Steam Drum Pressure Switch
• untuk mendeteksi tekanan dalam drum boiler yang mempunyai range 0-16 kg/cm²
Pressure Switch harus bekerja dibawah setting yang di tentukan
control valve menutup boiler trip
Jika tekanan setting control Pressure Switch terbuka relay F3 (NC)
solenoid untuk menutup aliranmengakibatkan
signal input control valve fuel oil
Temperature Switch
• Fungsi : mendeteksi temperature bahan bakar yang akan dipakai sebagai bahan bakar boiler, temperature switch range 0-100°C
Misal T=50°C makatemperature harus di atas 50°C
Jika <50°C, kontak temperature switch membuka,
kaki dari relay F3 (NC) solenoid menutup aliran sinyal input
control valve fuel oil control valve bahan bakar menutup
boiler trip
relay F3 tidak bekerja
Photo CellFungsi: mendeteksi penyalaan burner sehingga pembakaran di dalam burner
akan selalu terjaga kelangsungannya
Photo cell mendeteksi UV yang dipancarkan oleh api pembakaran dalam burner.
Flame detector bekerja sebagai penerus power 220 volt AC yang menuju sequence control.
BOILER
POMPA
BLOW DOWN VALVE
A B C Pump
A B C
B C
M2
BDVM1
% A10001
CONST
4800
C
C
%A10001
CONST 4800
M1
M2
Sistem Shutdown
pada Boiler Plant
END OF PROGRAM LOGIC
GT
I1
I2
12EQ
11
12
12
Sistem Shutdown pada Boiler Plant
• sensor mendeteksi boiler level high pompa air ke boiler berhenti
• tekanan boiler diukur tekanan boiler >75% blow down valve terbuka.
• boiler =75 % blow down valve tertutup level boiler low pompa bekerja memompa air ke boiler
KONDISI INPUT OUTPUTA B C PUMP BDV
Normal 1 1 1 1 0High 0 1 1 0 0Low 1 0 0 1 0
Tekanan > 75 % 0 0 1 0 1Tekanan = 75 % 0 0 0 1 0