pusdiklat migas cepu

Upload: della-nadya

Post on 10-Jan-2016

250 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Presentation

TRANSCRIPT

PUSDIKLAT MIGAS CEPU

UJIAN LISAN PRAKTIK KERJA INDUSTRITAHUN AJARAN 2014/2015

Della Nadya Ayu Aprilia11.57.06964

Analisis Sifat Pengkaratan pada Minyak Solar Produksi Kilang dan Produksi Tambang Minyak Tradisional Wonocolo InstitusiPusdiklat Migas Cepu

Pusdiklat Migas Cepu merupakan instansi Pemerintahan yang menyelenggarakan tugas dan tujuannya sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi. Kedudukan pusdiklat migas cepu berada di bawah Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral. Keberadaan Pusdiklat Migas Cepu ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010 tanggal 22 November 2010.Untuk menunjang kegiatan Pusdiklat Migas Cepu dilengkapi sarana pendidikan berupa Kilang pengolahan minyak mentah atau crude oil yang dihasilkan oleh Pertamina.3Pusdiklat Migas Cepu

Visi dari Pusdiklat Migas Cepu adalah Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi yang unggul dengan mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, baik, transparan dan terbuka.Adapun misi dari Pusdiklat Migas Cepu adalah :Meningkatkan kapasitas aparatur Negara dan Pusdiklat Migas untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sub sektor migas untuk berkompetensi melalui mekanisme ekonomi pasar.Meningkatkan kemampuan perusahaan minyak dan gas bumi menjadi lebih kompetitif melalui program pengembangan Sumber Daya Manusia.

4Unit Kilang

CCCBCAProses produksi di Pusdiklat Migas Cepu terdapat di unit Kilang dengan bahan baku berupa minyak mentah (Crude Oil). Pengolahan minyak dilakukan dengan proses distilasi atmosferik yaitu, pemisahan minyak berdasarkan titik didihnya dengan tekanan 1 atm.Unit distilasi atmosferik atau crude distillation unit (CDU) yang berada di Kilang Pusdiklat Migas Cepu mengolah minyak mentah yang berasal dari sumur-sumur minyak yang terdapat di Kawengan, Ledok, Ngoblo, dan Semanggi yang bernaung dibawah PT. Pertamina EP Region Jawa area Cepu serta sumur minyak di Wonocolo yang merupakan pertambangan rakyat di bawah pengawasan PT. Pertamina EP Region Jawa area Cepu.Umpan unit distilasi di Pusdiklat Migas Cepu adalah minyak mentah jenis HPPO (High Power Point Oil) yang merupakan campuran antara minyak mentah dari sumur Kawengan yang berjenis LPPO (Light Power Point Oil) dan bersifat naftanis. Produk-produk yang dihasilkan dari unit distilasi Pusdiklat Migas Cepu adalah:Pertasol CA, CB, dan CCSolarResidu

Pertasol CA, CB dan CCPertasol ini merupakan campuran hidrokarbon cair yang mempunyai trayek didih 45-250 C. Pertasol atau gasoline merupakan produk yang terpenting karena digunakan sebagai solvent (pelarut), pembersih dan lain-lain. Penggunaan Pertasol CA :Digunakan pada industri cat, lacquers, varnishDigunakan untuk tinta cetak. Digunakan pada cleaning dan degreasingPenggunaan komponen dalam proses antara lain:1. Pembuatan bahan karet pada pabrik ban, vulkanisir, dan lain-lain.2. Adhesive (lem).3. Industry farmasiPenggunaan Pertasol CB :Digunakan pada industri cat, lacquers, thinerDigunakan untuk tinta cetak. Digunakan pada cleaningIndustri tekstil (printing)Penggunaan Pertasol CC :Untuk bahan kosmetikSolar atau Gas OilSolar atau gas oil mempunyai trayek titik didih 250-350CResiduResidu merupakan fraksi berat dari minyak bumi yang mempunyai titik didih paling tinggi yaitu 350 C. Residu biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam pabrik karena mempunyai heating value yang tinggi.

5Laboratorium

Laboratorium Analisa Minyak Laboratorium Pengujian Di Pusdiklat Migas Cepu terdapat 2 laboratorium kontrol kualitas, yaitu laboratorium analisa minyak dan laboratorium pengujian.Laboratorium analisa minyak merupakan laboratorium pengujian rutin, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisa crude oil dan produk yang dihasilkan dari kilang dan wax plant untuk mengendalikan mutu bahan baku dan produknya sekaligus menyusun laporan sementara data hasil pengujian

Laboratorium ini merupakan laboratorium yang digunakan untuk menganalisa sampel yang berasal dari luar kilang pusdiklat migas cepu. Laboratorium ini dibagi menjadi empat sub laboratorium yaitu:Laboratorium KimiaLaboratorium Minyak BumiLaboratorium Lindung LingkunganLaboratorium Eksplorasi Produksi

6Pendahuluan

Kebutuhan akan minyak solar terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi otomotif serta banyaknya industri yang masih menggunakan mesin diesel pada alat produksinya. Akibat meningkatnya kebutuhan minyak solar maka kuantitas produksi harus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Disamping itu kualitas minyak solar juga harus terkontrol dan sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditentukan

Kualitas solar yang kurang baik dan memiliki sifat pengkaratan tinggi dapat mengakibatkan turunnya performa mesin sekaligus menurunkan umur ketahan mesin,untuk itulah pentingnya uji spesifikasi sebagai kontrol mutu7

Minyak Bumi

Minyak Solar

Produksi Tambang Minyak WonocoloProduksi Kilang Pusdiklat Migas

Faktor Pembentuk Korosi Kandungan Sulfur Garam Anorganik Asam Organik Metode Uji1. Kandungan sulfur, ASTM D-4294

Keputusan Direktorat Jenderal Migas Nomor 978.K/10/DJM.S/2013

2. Bilangan asam total, ASTM D-974

3. Bilangan asam kuat, ASTM D-974

4. Korosi bilah tembaga, ASTM D-130

HasilParameter

Satuan

Batasan

Hasil

MinMaxSolar Kilang

Solar Wonocolo

Angka Asam Total mg KOH/gram-0,61) 0,08782) 0,06271) 0,13802) 0,1255Angka Asam Kuatmg KOH/gram-000Korosi Bilah TembagaMerit-Kelas 11a1bKadar Sulfurm/m%-1) 0,352) 0,303) 0,254) 0,055) 0,005

0,9263

1,6494

KesimpulanSifat korosifitas minyak solar Kilang Pusdiklat Migas daripada minyak solar Tambang Minyak Wonocolo

Saran

Blending

Desulfurization

Efisiensi KerjaTERIMA KASIH 15