laporan kerja praktek pusdiklat lengkap

7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pusdiklat Lengkap

1/71

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam proses pengolahan minyak dan gas bumi, Heat Exchanger

memegang peranan penting untuk memindahkan energi panas darifluidayang

satu ke fluida yang lain yang berbeda temperaturnya, penggunaan Heat

Exchangerini dimaksudkan untuk efisiensi energy.

Di kilang Pusdiklat Migas Cepu, Heat Exchangerantara lain digunakansebagai pemanas awal bertujuan memanaskan feed berupa minyak mentah

yang akan diumpankan ke dapur (furnace), sehingga dapat meringankan beban

dapur, disisi lain solar dan residu yang merupakan produk yang akan

diinginkan melepas panas, sehingga beban pendingin pada pendingin

selanjutnya dapat dihemat.

Mengingat fungsi dan perananHeat Exchangerdalam proses pengolahan

serta akan berkaitan langsung dengan tugas sehari-hari nantinya untuk

menambah wawasan perlulah penyusun mengamati dan mempelajari Heat

Exchanger dan ara pengoperasiannya yang optimal.

1. T!"!an Ker"a Praktek

Manfaat dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut !

1. Bag# Ma$a%#%&a

a) Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh

pengalaman dan pengetahuan yang terjadi dalam industri migas.

b) Membandingkan disiplin ilmu yang diperoleh dikampus dengan

kenyataan dilapangan dan menerapkannya untuk menemukan

alternatif solusi atas masalah yang sering munul di industri migas.

) Melatih mahasiswa untuk beradaptasi, berinteraksi dan bekerja

sama dengan orang lain dalam lingkungan sosial yang baru.

. Bag# P!%'#klat M#ga% (e)!

LAPORAN KERJA PRAKTEK 1


2/71




a) "ebagai sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang

pengolahan Migas.

b) #asil analisa dan penelitihan dapat digunakan rekomendasi bagi

instansi untuk menentukan kebijakan dimasa yang akan datang.

) "ebagai sarana penghubung kerjasama antara instansi terkait

dengan lembaga pendidikan dalam hal penelitian dan

pengembangan.

*. Bag# Perg!r!an T#ngg#

a) "ebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan

industri Migas di $ndonesia tentang proses dan teknologi yang

mutakhir serta dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan.

b) "ebagai bahan masukan untuk menge%aluasi kesesuaian kurikulum

yang ada dengan perkembangan pada dunia industri.

) Mempersiapkan serta menetak mahasiswa yang siap melangkah

kedunia kerja dengan keterampilan serta kejujuran dalam

melaksanakan tugas.

1.* Bata%an Ma%ala$

&gar permasalahan tidak meluas maka saya memberi judul '&nalisa

Heat Exchanger di kilang Pusdiklat Migas Cepu meliputi bagian-bagian

utama dan komponen penunjang, pengoperasian dan pengamatan serta

gangguan dan ara mengatasinya.

1.+ Te,)at 'an -akt! Pelak%anaan

*erja Praktek dilaksanakan di Pusdiklat Migas Cepu yang berlokasi di jl.

"orogo + Cepu. &dapun pelaksanaan *erja Praktek dilaksanakan pada tanggal

o%ember / o%ember /+0.

1. S#%te,at#ka Pen!l#%an

BAB I / PENDAHULUAN



3/71




1erisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tempat dan waktu pelaksanaan dan

sistematika penulisan.

BAB II / TINJAUAN UMUM TENTANG PUSDIKLAT MIGAS (EPU

1erisi tentang deskripsi sejarah Pusdiklat Migas Cepu, 2isi dan

Misi, 3ugas Pokok, 4ungsi, "truktur 5rganisasi, "arana dan

4asilitas.

BAB III/ TINJAUAN PUSTAKA

1erisi tentang masalah seputar pengenalan tentang Heat

Exchanger.

BAB I0/ PEMBAHASAN

1erisi tentang pembahasan dan hasil analisa yang dilakukan

mengenai ' &nalisaHeat Exchanger di *ilang Pusdiklat Migas

Cepu.

BAB 0 / PENUTUP

1erisi tentang kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan.



4/71




BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

.1 Se"ara$ S#ngkat P!%'#klat M#ga% (e)!

Pusdiklat Migas Cepu ditinjau dari sejarah yang mengalami beberapa

pergantian nama yang mengelola. Dalam perkembangannya lapangan Cepu dan

sekitarnya telah dikelola (dieksploitasi) oleh beberapa perusahaan dan instansi.

*ilang di Pusdiklat Migas Cepu sudah berusia +/+ tahun pada akhir tahun

+66 lalu. Dalam sejarahnya dapat diuraikan menjadi beberapa periode..1.1. Ja,an H#n'#a Belan'a Ta$!n 1223415+6

Pada tahun +778 seorang sarjana tambang Mr. &drian "toop berhasil

mengadakan penelitian minyak bumi di jawa yang kemudian mendirikan

DPM (Dutsche Petroleum Maatschappij) pada tahun +779. Pengeboran

pertama dilakukan di "urabaya dan kemudian pada tahun +76/ didirikan

penyaringan minyak didaerah :onokromo. "elain di "urabaya, Mr. &drian

"toop juga menemukan minyak di daerah ;embang..1.. Ja,an Je)ang Ta$!n 15+415+6

Perang di + Pearl #arbour yang



5/71




terletak di #awai dibom oleh =epang. Pengeboman ini menyebabkan

meluasnya peperangan di &sia. Pemerintah 1elanda di $ndonesia merasa

teranam kedudukannya, sehingga untuk menghambat laju serangan =epang

mereka menghanurkan intansi atau kilang minyak yang menunjang perang.

*arena pemerintah =epang sangat memerlukan minyak untuk diangkut ke

negerinya. Perusahaan minyak terakhir yang masih dikuasai oleh 1elanda

yang terdapat dipulau jawa yaitu sekitar "urabaya, Cepu dan Cirebon.

Penghasilan Minyak yang paling besar di pulau jawa yaitu disekitar

"urabaya, Cepu dan Cirebon. Cepu yang paling besar produksinya pada

waktu itu dengan total produksi 0, juta barrel?tahun..1.*. Ma%a In'7ne%#a Mer'eka

"erah terima kekuasaan dari =epang dilaksanakan oleh pimpinansetempat kepada bangsa $ndonesia. @ntuk membenahi daerah minyak di

Cepu, segera diadakan penertipan tugas-tugas 5perasional dan pertahanan.

1erdasarkan maklumat Menteri *emakmuran o.0 perusahaan minyak di

Cepu disiapkan sebagai Perusahaan 3ambang Minyak asional (P3M).

&dapun daerah kekuasaan meliputi lapangan-lapangan Minyak didaerah

sekitar Cepu, *ilang Cepu dan lapangan didaerah 1ongas (=awa 1arat)..1.+. Per#7'e Ta$!n 1584151 A',#n#%tra%# S!,9er M#n:ak6

"etelah kembalinya pemerintahan ;$ di Aogyakarta, maka tambang

minyak Bedok, globo, "emanggi dan Busi diserahkan kepada komandan

Distrik Militer 1lora. 3ambang Minyak didaerah tersebut diberi nama&dministrasi "umber Minyak (&"M) dan dibawah pengawasan kodim 1lora.

.1.. Per#7'e Ta$!n 15841531 BPM;SHELL6

Perusahaan 1PM sebelum PD $$ menguasai kilang minyak di Cepu

setelah agresi$$ kemudian berubah nama menjadi "hell. "elanjutnya "hell

mengadakan perbaikan-perbaikan seperlunya di lapangan minyak *awengan

dan kilang Cepu tingkat produksi kurang menguntungkan, sedangkan biayayang dibutuhkan besar sehingga merugikan perusahaan "hell sendiri.

*ondisi politik di Cepu sendiri kurang menguntungkan dikarenakan di tahun

+6>7 kota tersebut menjadi sasaran perebutan dan kekuasaan pemberontakaan

P*$ di Madiun..1.3. Per#7'e Ta$!n 1514 15< Per!%a$aan Ta,9ang RI 6

Pada tahun +60+ perusahaan minyak di lapangan Bedok, globo dan

"emanggi oleh &"M diserahkan pada pemerintah sipil untuk kepentingan

tersebut dibentuk panitia kerja yaitu 1adan Penyelenggara Perusahaan

egara di bulan januari +60+ yang kemudian menghsilkan Perusahaan

3ambang Minyak ;$ dan P3M;$. Produk yang dihasilkan oleh P3M;$



6/71




berupa bensin, kerosin, solar dan sisanya residu. Meskipun produk bensinya

kurang memenuhi persyaratan sebagai bahan bakar motor bila dibandingkan

dengan produksi 1PM, tetapi karena kurangnya persediaan di pasaran,

disamping mobil-mobil yang dioperasikan pada saat itu belum menuntut

kebutuhan angka oktan yang tinggi maka bensin tersebut dapat mengisi

kebutuhan beberapa "P1@. Pada tahun +609 P3M;$ diganti menjadi

tambang minyak globo C& (Combie Anexis)..1.>?+68/ maka didirikan tiga () perusahaan minyak yaitu!+) P. Pertambangan Minyak $ndonesia (P. Pertamina), sebagai

perusahaan modal ampuran antara pihak pemerintah ;$ dengan 1P

atas dasar bagi hasil 0/ ! 0/.) P. Pertambangan Minyak asional (P. Pertamina), sebagai

penjelmaan dari P3. Pertamina yang didirikan pada tahun +609 dengan

PP o. +67?+68+.) P. Perusahaan Minyak dan as asional (P. Permigan), sebagai

penjelmaan dari tambang, Minyak globo C& dengan PP o. +66

tanggal 0 =uni +68+.Dari ketiga perusahaan tersebut maka yang paling keil adalah

P. Permigan yang sebagai perusahaan egara tidak berkembang. 3iga

egara yaitu ;umania, @ni "o%yet dan =epang berusaha memberi

bantuan kepada P. Permigan untuk pengembangan tetapi tidak sesuai

dengan harapan..1.5. Per#7'e Ta$!n 153415


7/71




Dengan surat keputusan menteri Pertambangan dan 8

tanggal 8 Desember +699, organisasi Bemigas diubah menjadi bagian

Direktorat jenderal Minyak dan as bumi 'Bemigas (PP3M1 'Bemigas )"ejak dikelola PP3M1 'Bemigas , produksi lapangan minyak Cepu

hari pertahun dengan kapasitas kilang 0/-// m?hari. Produksi 11M

seperti kerosin dan solar diserahkan kepada Pertamina Depot Cepu..1.11. Per#7'e Ta$!n 152+4881 PPT M#ga%6

1erdasarkan surat keputusan Presiden o. +0 tanggal 8 Maret +67>,

organisasi pertambangan dan energi dikembangkan dan PP3M1

'Bemigas menjadi pusat pengembangan 3enaga Perminyakan dan as 1umi

(PP3 Migas), sedangkan PP3M1 'Bemigas di =akarta menjadi PP3

'Bemigas..1.1. Per#7'e Ta$!n 8814 Sekarang P!%'#klat M#ga%6

1erdasarkan surat keputusan o. +0/?//+ tanggal Maret //+, PP3

Migas diganti menjadi Pusat pendidikan dan pelatihan Minyak dan as 1umi

(Pusdiklat Migas). Aang telah diperbarui oleh peraturan Menteri


8/71




2isi ! Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan as 1umi

yang unggul dengan mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, baik,

transparan dan terbuka.

Misi !

+) Meningkatkan kapasitas aparator egara dan Pusdiklat Migas untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik.) Meningkatkan kompetensi tenaga kerja subsektor migas untuk

berkompetensi melalui mekanisme ekonomi pasar.) Meningkatkan kemampuan perusahaan Minyak dan as 1umi menjadi

lebih kompeten melalui pengembangan "umber Daya Manusia... F!ng%#

@ntuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, berdasarkan peraturan

Menteri


9/71




Pusdiklat Migas menyelenggarakan kursus-kursus yang meliputi

berbagai disiplin ilmu dan ketrampilan antara lain!

! *ursus Prajabatan "Pre#Employment $raining!.) *ursus "ingkat "Crash Program $raining!.) *ursus Penyegaran untuk sertifikasi tenaga teknik khusus

("33*) 1idang Migas.

"ejak tahun +67> sampai dengan +667 Pusdiklat Migas Cepu telah

diperaya untuk melaksanakan kursus di bidang teknik pengeboran dan

produksi dalam rangka kerjasama teknik antar egara berkembang yang

biasa disebut $echnical Cooperation Among De%eloping Countries

(3CDC). Peserta kursus tersebut berasal dari / negara berkembang

antara lain &frika, &merika, Batina dan &sia serta 5enia sejak tahun

+667 program 3CDC diganti dengan program CBM: (Cambodia,

Baos, Myanmar, 2ietnam).

..*.1 Sert#?#ka%# Tenaga Tekn#k K$!%!% STTK6 B#'ang M#ga%.

Pemberian tanda pengakuan oleh pemerintah melalui lembaga

sertifikasi profesi atas tingkat keahlian atau ketrampilan khusus di

bidang pertambangan minyak dan gas bumi serta pengusahaan panas

bumi.

..*. Ja%a Tekn7l7g#

Dalam bentuk melakukan jasa pengolahan crude oilmenjadi

1ahan 1akar Minyak (11M) dan pemasaran hasil sampingnya,

mengikut sertakan tenaga-tenaga ahli pada penelitian-penelitian terapan,

studi studi proses ranang bangun dan sebagainya.

.* L7ka%# P!%'#klat M#ga%



10/71




P!%'#klat M#ga% Berl7ka%# '# /

Desa ! *arangboyo

*eamatan ! Cepu*abupaten ! 1loraPropinsi ! =awa 3engah3epatnya di jalan "orogo o. + CepuDitinjau dari segi teknis maupun ekonomis maka lokasi tersebut ukup

strategis karena adanya beberapa faktor yang mendukung antara lain.

.+ K!al#?#ka%# La)angan :ang terletak '# 'aera$ (e)!

Menurut tingkat pengeksploitasiannya dewasa ini, maka lapangan Cepu

dapat dibagi menjadi pengusaha, yaitu!

.+.1 La)angan 4 La)angan Stat!% Pr7'!k%#

Bapangan status produksi adalah lapangan yang masih memproduksi

minyak dan gas bumi yaitu ! lapangan *awengan, Bedok, globo,

"emanggi, :onoolo dan as 1alun..+. La)angan 4 La)angan Se,# Ek%)l7#ta%#

Aang dikategorikan pada status ini adalah lapangan yang telah

dipelajari mempunyai adangan awal, tetapi masih belum diproduksi

atau dikembangkan lebih lanjut seperti ! lapangan 1alun, 3obo,

gasem dan Dander, serta lapangan &las Dara dan *emuning Mobil

Cepu&imited 'Exxonmobile..+.* La)angan 4 La)angan Stat!% D#t#nggalkan Se,entara

Bapangan-lapangan dengan status ditinggalkan sementara adalah

lapangan yang ditinggalkan sementara karena ada masalah teknis dan

non-teknis. 3erdapat sekitar +0 lapangan, yaitu! Bapangan Metes,

1anyuasing, 1anyuabang, *etringan, 3ungkul, *edinding, graho,

3ambi, *adewan, Dandangilo, *idangan, Petak, *luwih dan abus.. Str!kt!r Organ#%a%# 'an Ke)ega&a#an



11/71




"truktur organisasi di P@"D$*B&3 M$&" C


12/71




..1 Bag#an4Bag#an Tata U%a$a

1agian tata usaha terdiri sub bidang, yaitu!

a) "ub bagian *epegawaian dan umum.b) "ub 1agian *euangan.

.. B#'ang Sarana 'an Pra%arana Tekn#%

1idang sarana dan prasarana teknis terdiri dari sub bidang, yaitu!a) "ub 1idang *ilang dan @tilitas.

b) "ub 1idang Baboratorium dan 1engkel...* B#'ang )en:elenggaraan 'an E@al!a%# Pen'#'#kan 'an Pelat#$an

1idang penyelenggaraan dan


13/71




keamanan. @nit keamanan di industri sangat berbeda dengan unit

keamanan di kantor. #al ini dikarenakan kompleksnya kegiatan dari

mulai dari proses industri kegiatan dan proses industri kegiatan dan

proses administrasi itu sendiri. Dalam Pusdiklat Migas sendiri unit

keamanan dibagi menjadi empat maam unit pengamanan..3.1.1 Penga,anan Per%7n#l

Pengamanan personil meliputi seluruh karyawan, peserta

didik, peserta kerja praktek dan tamu. Dengan pengamanan yang

dilakukan berdasarkan objek personil diharapkan dapat menjaga

stabilitas keamanan di Pusdiklat Migas Cepu..3.1. Penga,anan Mater#al

Pengamanan Material meliputi seluruh benda yang berada

pada Pusdiklat Migas Cepu, namun kewajiban ini tidak serta hanya

menjadi tanggung jawab unit keamanan semata. "eluruh elemen

yang berada dan bernaung di Pusdiklat Migas Cepu berkewajiban

menjaga keamanan demi kepentingan bersama. "elain itu, dibentuk

pula anggota security yang seara khusus melakukan in%estigasi

dengan ara berkeliling setiap hari..3.1.* Penga,atan In?7r,a%#

Pengamatan informasi meliputi pengamatan terhadap

dokumen penting egara atau perusahaan yang sangat diperlukan

untuk diamankan..3.1.+ Penga,anan O)era%#7nal

Pengamanan 5perasional meliputi beberapa Eona atau area yakni!a) Fona Pengawasan

Fona ini meliputi pintu gerbang pos satpam. =ika ada

peserta atau tamu diwajibkan untuk melapor terlebuh



14/71




dahulu dan jika membawa kendaraan harus diparkir pada

tempat yang telah disediakan.b) Fona 3erbatas

Fona ini meliputi area laboratorium, perpustakaan,

laboratorium instrumentasi dan kalibrasi, laboratorium

elektronik dan telekomunikasi dan unitfire and safety.) Fona terlarang

Fona ini meliputi kilang dimana setiap orang tidak boleh

seara sembarangan masuk dan harus memperoleh ijin

terlebih dahulu dari kepala sekuriti atau pembimbing

masuk ke Eona ini.1agian unit keamanan Pusdiklat Migas Cepu dibagi

menjadi beberapa kepala unit, antara lain !+) *epala @nit $n%estigasi.) *epala @nit Pengamanan 4isik.) *epala @nit 5perasi.>) *epala @nit Pembinaan &nggota.0) *epala @nit &dministrasi dan Bogistik.

.3. Un#t Pe,a'a, A)# 'an Ke%ela,atan Ker"a Fire Safety6

*eselamatan kerja merupakan tanggung jawab dari setiap pekerja,

yang mengandung pengertian usaha mengubah kondisi kerja yang

semula tidak aman menjadi aman, sehingga para pekerja dalam

melaksankan pekerjaan dapat terhindar dari bahaya - bahaya keelakaan

kerja.&dapun tujuan dari keselamatan kerja adalah sebagai berikut!+) Menjamin setiap pekerja atas hak keselamatan dalam

melaksanakan tugas untuk kesejahteraan hidupnya sehingga

dapat meningkatkan hasil produksinya.) Menjamin keselamatan orang yang berada dilokasi kerja.) Menjamin agar sumber produksi dapat dipelihara dengan baik

dan dapat dipergunakan seara efisien.

.3.* Keelakaan Ker"a



15/71




Merupakan suatu kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki

yang dapat mengganggu suatu proses dari akti%itas yang telah

ditentukan dan dapat mengakibatkan kerugian dimana kerugian tersebut

dapat menimpa manusianya ataupun peralatan kerja dan bangunan..

.3.+ Str!kt!r Organ#%a%# Pe,a'a, A)# 'an Ke%ela,atan Ker"a

"eksi ini mempunyai tugas diantaranya!16 Menyusun renana penyegahan, antara lain menyusun

peraturan, instruksi, petunjuk atau prosedur dan meningkatkan

keterampilan.6 Mengadakan penyelidikan terhadap keselaman kerja dan

penanggulangannya.

*elompok ini dibagi menjadi beberapa unit yang masing-masing

memiliki tugas umum, yaitu!

.< Un#t Water Treatment

@nit pengolahan air bertugas untuk menyuplai kebutuhan air yang

dibutuhkan untuk kebutuhan teknis dan non teknis, misalnya air pendingin,

air boiler, air minum dan air pemadam kebakaran."umber air baku diambil dari bengawan "olo dengan pertimbangan bahwa

sungai sungai tersebut tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau

dan lokasinya yang berdekatan dengan pabrik.

=enis air air yang diolah oleh unit pengolahan air Pusdiklat Migas Cepu dapat

digolongkan menjadi !+) &ir Minum.) &ir industri.) &ir pemadam kebakaran.

.


16/71




memenuhi standart kelayakan sistem pengolahan air sampai dapat

diterima oleh masyarakat melalui berbagai tahapan berikut !+) Proses )creeningmerupakan proses pemisahan partikel-partikel

yang berukuran besar yang terbawa oleh air. 3ujuan proses ini

adalah menegah partikel-partikel yang berukuran besar yang

dapat menyebabkan kebuntuan.) Proses )edimentasi merupakan proses pengendapan pada

partikel-partikel yang terkandung dalam air yang

mengakibatkan kekeruhan. Partikel ini dapat berupa lumpur atau

Eat padat lainnya.) Proses*oagulasidanflockulasimerupakan proses terbentuknya

flock dengan jalan menambah bahan koagulan pada air,

kemudianflockmengendap.>) Proses Aerasimerupakan proses penambahan oksigen pada air

agar dapat menghilangkan bau busuk dan menetralkan raun

dengan ara menspraykan air pada ujung pipa agar air dapat

kontak langsung dengan udara luar.0) Proses +iltrasi merupakan proses pemisahan melalui

penyaringan.8) Penambahan Desinfektan merupakan proses pembunuhan

kuman denganpathogen( penyebab penyakit ).9) Penimbunan dan Pengumpulan dilakukan untuk menjaga

kelangsungan Produksi dan sebagai tempat persediaan ?

adangan air.7) Proses distribusi tahap penyaluran air ke tujuan masing-masing.

.


17/71




Proses yang dilakukan dengan ara melewatkan air bekas

pemanas dari cooler dan condensor pada cooling to(er

( menara pendingin ) sehingga dapat menghasilkan air

pendingin.b) Penyediaan &ir @mpan 1alik,oiler

&ir ini diperoleh dari hasil penyaringan masih banyak

mengandung kotoran yang akan mengganggu proses

khusus untuk air umpan boiler dilakukan proses

pengolahan yaitu !+) External $reatment, artinya air umpan diolah

sebelum masuk ke boiler.-! nternal $reatment, air diolah pada waktu di boiler.

.


18/71




2.8.2 Pr7%e% Treating

Proses penghilangan atau pengurangan impuritiesyang terdapat dalam

minyak bumi di unit pengolahan Pusdiklat Migas Cepu, proses ini

dilakukan dengan a5# terhadap pertasol untuk mengurangi kadar

#" dan ;"#. mpurities dalam produk perlu dihilangkan karena

dapat mengakibatkan !+) 3urunnya mutu at.) Menurunnya stabilitas.) *orosif terhadap peralatan.

.2.* Pr7%e%BlendingProses ini merupakan penampuran dua Eat yang mempunyai komposisi

yang berbeda untuk memperoleh hasil yang telah ditentukan yaitu !

Meningkatkan mutu, membuat produk baru dan menekan biaya..5 Un#tPower Plant

Po(er plant adalah unit Pusdiklat Migas yang menangani penyediaan listrik.

@nit ini sangat penting karena tidak hanya digunakan dalam kilang saja tapi

juga digunakan di pertamina sebagai pembangkit tenaga listrik, po(er plant

menggunakan diesel, dengan pertimbangan teknis lainnya.+) 1ahan bakar yang dipakai adalah solar yang dapat disediakan oleh

Pusdiklat Migas Cepu.) "istem awalnya lebih mudah dan mesinnya kuat.) Daya yang dihasilkan besar.>) 3idak ada ketergantungan dengan instansi lain.

Pusdiklat Migas Cepu menyediakan kebutuhan tenaga pembangkit listrik

sendiri sebab perlu adanya kontiunitas pelayanan tenaga listrik yang ada

di Pusdiklat Migas Cepu sehingga dapat menunjang kilang dan

pendidikan.

.5.1 F!ng%# 'an T!ga%Power Plant



19/71




4ungsi pembangkit listrik tenaga diesel (PB3D) yang ada di Pusdiklat

Migas Cepu adalah untuk melayani kebutuhan tenaga listrik di

beberapa daerah, antara lain !+) Pusdiklat Migas.) *ebutuhan diluar pabrik.) Pertamina.

.18 Un#tBoiler PlantDalam suatu industri minyak, ,oiler sangat diperlukan dalam menunjang

proses di kilang. ,oiler atau ketel uap adalah suatu kesalahan uap yang

digunakan untuk mentransfer panas dari hasil pembakaran bahan bakar

kedalam air sehingga air tersebut berubah menjadi uap dan digunakan di luar

pesawatnya. ,oilertersebut terbuat dari baja dengan bentuk bejana tertutup

yang didalamnya berisi air, sedangkan air tersebut dipanasi dari hasil

pembakaran bahan bakar residu. *ilang Cepu menggunakan jenis ,oiler

/anson( Peranis ) yang merupakan jenis ,oilerpipa api dengan tekanan

dan kapasitas rendah..18.1 Pen:e'#aanStem Ua) Bertekanan 6

Proses penyediaan stem dilakukan dengan mengunakan air umpan

masuk yang di masukkan kedalam,oilermelalaui drum diameterfire

tubedan keluar dari,oilersudah menjadistem( uap bertekanan ) yang

berada pada keadaan superheated stem dan mempunyai tekanan G8

kg?m. )tem dari,oilertersebut mempunyai fungsi!+) "ebagai penggerak Mesin

a) @ntuk menggerakkan turbinuap 8// rpm yang di pakai

untuk menggerakkan pompa sentrifugal.

b) @ntuk menggerakkan mesin uap.



20/71




) @ntuk menggerakkan pompa torak yang dipakai untuk

menghisab atau memindahkan minyak.) "ebagai media pemanas

a) @ntuk pemanas tangki, yaitu untuk memanaskan minyak

yang %iskos agar tetap air (tidak mudah membeku)

sehingga lebih mudah di pompa.b) @ntuk memanaskan air padageneratorsampai menapai

suhu 7/ derajat celcius agar dapat terhindar dari gas

terlarut.) "ebagai Media 1antu

"ebagai media bantu untuk membantu proses fraksinasi di

kilang yaitu menurunkan titik didih dari minyak ( crude oil ).0! @ntuk ProsesAutomi1ing

Aaitu untuk membuat kabut minyak bakar sehingga minyak

bakar lebih mudah berkontak dengan oksigen dan menjadi lebih

mudah terbakar.0) @ntuk Proses Pengolahan Di @nit /ax Plant8) @ntuk )afety ? keamanan

.18. Pen:e'#aan U'ara Bertekanan

Proses penyediaan udara bertekanan di lakukan dengan ara

memasukkan udara kedalam atmosfer ke dalam kompressor sehingga

akan menghasilkan udara bertekanan. *ompressor adalah suatu alat

yang digunakan untuk memanfaatkan udara yang di gerakkan oleh

motor listrik.

.18.* Pen:e'#aan A#r L!nak

Proses penyediaan air lunak dilakukan dengan ara memasukkan air

industri ke dalamsoftenersehingga kesadaran air akan turun. &ir lunak

ini di gunakan untuk air ketel atau,oiler dan untuk pendingin mesin (

chose current ).



21/71




.18.+ Pen:e'#aan A#r D#ng#n

Proses penyediaan air dingin dilakukan dengan ara melewatkan air

bekas pemanas dari coolerdan kondensor pada cooling to(er (menara

pendingin) sehingga dapat menghasilkan air pendingin. *egunaan air

pendingin tersebut adalah untuk memindahkan minyak panas di dalam

coolermaupun kondensor.2.11 Un#t Wax Plant

@nit (ax plant merupakan unit untuk melakukan proses pengolahan P#

"olar untuk menghasilkan (ax(malam) sebagai hasil utama. "edangkan hasil

sampingnya berupa &45 ( A +ilter 2il 6. &45 disini di gunakan sebagai

komponen bahan residu 7 ( bahan bakar industri ) dan bahan ,lending

15D (,atering 2il Destilate ). Malam yang dihasilkan di pasarkan untuk

kebutuhan industri 1atik . Proses pengolahan P# solar menjadi malam batik

melalui > tahapan..11.1 Pr7%e%Dewaxing

3ujuan dari proses ini adalah unruk mendapatkan *ristal (axmelalui

proses pendinginan dan penyaringan. Peralatan yang digunakan adalah

Chillersebagai pendingin dan filter press untuk prosesfiltrasi.2.11.2 Pr7%e% Treating

1ertujuan untuk memperbaiki mutus(eat (axdari warna kekuningan.

Prinsip dari proses ini adalah penyerapan impurities ? partikel yang

tidak dikehendaki dalams(eat (axdengan penambahn claysebesar -

0 berat.2.11.3 Pr7%e%o!lding

Proses ini di gunakan untuk mempermudah penyimpanan (ax,

pengangkutan dan pemasarannya. Penetakan dilakukan dengan alat

yang berbentuk seperti loyang yang tersusun bertingkat..11.+ Peralatan Pr7%e%

Peralatan proses di bagi menjadi beberapa bagian antara lain!



22/71




a! Chiller

Chiller berfungsi sebagai pendingin P# solar menjadi *ristal

(ax. Di unit pengolahan ini menggunakan chiller jenis double

pipe Heat Exchanger. P# solar sebagai fluida panas mengalir

dalam pipa dan air sebagai fliuda dingin mengalir dalam

anullus. Di dalam pipa, di lengkapi dengan scre( con%enyor

yang berfungsi untuk meratakan pendinginan dan pendorong P#

solar keluar.b! +ilter Press

1erfungsi untuk memisahkan *ristal (axdengan minyak. +ilter

yang di gunakan berjenis plate dan frameyang di operasikan

seara batch.) 3angki &lamMoore )to%e

3angki ini merupakan tempat berlangsungnya prosess(eating.

3angki ini berbentuk silinder tegak yang didalamnya terdapat

pipa tegak yang di beri lubang pada setiap dasar plate sebagai

pembagi ruang untuk megalirkanfeeddalam ruang.d) 3angkiAgitator

1erfungsi untuk memperbaiki warna s(eat (ax dan

menghilangkan kotoran dengan ara absorbs menggunakan

natural clay.

e) CetakanMerupakan tempat pembentukan (axmenjadi lempengan untuk

mempermudah penyimpanan, pengangkatan dan pemasaran..1 Per)!%takaan

.1.1 Se"ara$ Per)!%takaan

1erdirinya perpustakaan Pusdiklat Migas Cepu yang di dirikan pada

tahun +687 sangat berkaitan dengan berdirinya &kamigas yang

sekarang berubah menjadi "3


23/71




Mineral ). Perpustakaan utamanya pelengkap "3) Bayanan pengunaan laboratorium bahasa untuk mahasiswa

"3


24/71




.1.* Jen#% S#%te, Pela:anan Dan Peng7la$an Ba$an P!%taka

! =enis perpustakaan khusus minyak dan gas bumi ? special

library of oil and gas.

) Bayanan sirkulasi memakai sistem terbuka.4! Program otomatisasi mengunakan user manual (indo(s

Duta%ipop.

0! *atalogisasi memakai sistem ' subject Heading# &ibrary

Congress53 %olume dan .

.1.+ Penga,anan Per%7n#l

Pengamanan personil meliputi seluruh karyawan, peserta didik, peserta

kerja praktek, maupun tamu. Dengan pengamanan yang dilakukan

berdasarkan objek personil diharapakan dapat menjaga stabilitas

keamana di Pusdiklat Migas Cepu..1. Penga,anan Mater#al

Pengamanan material meliputi seluruh benda yang berada pada

Pusdiklat Migas Cepu, namun kewajiban ini tadak serta merta hanya

menjadi tanggung jawab unit keamanan semata. "eluruh elemen yang

berada di Pusdiklat Migas Cepu berkewajiban menjaga keamanan demi

kepentingan bersama. "elain itu, dibentuk pula anggota sekuriti yang

seara khusus melakukan in%estigasidan seara berkeliling setiap hari..1.3 Penga,anan In?7r,a%#

Pengamanan informasi meliputi pengamanan terhadap dokumen-

dokumen penting egara atau perusahaan yang sangat diperlukan untuk

diamankan..1.< Penga,anan O)era%#7nal

Pengamanan 5perasional meliputi beberapa Fona atau area yakni!a) Fona pengawasan, Eona ini meliputi pintu gerbang dan pos

satpam.



25/71




b) Fona 3erbatas, Eona ini meliputi Baboratorium, perpustakaan,

laboratorium instrumentasi dan kalibrasi, laboratorium

elektronik dan telekomunikasi dan unit fire and safety.) Fona 3erlarang, Fona ini meliputi *ilang, dimana setiap setiap

orang tidak boleh seara sembarangan masuk dan harus

memperoleh ijin terlebih dahulu dari sekuriti atau pembimbing

untuk masuk Eona ini.1agian unit keamanan Pusdiklat Migas Cepu dibagi menjadi

beberapa kepala unit antara lain!+) *epala @nitn%estigasi.) *epala @nit Pengamanan 4isik.) *epala @nit 5perasi.>) *epala @nit Pembinaan anggota.0) *epala @nit &dministrasi dan&ogistik.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

*.1 Per)#n'a$an Pana%

Panas merupakan salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu

tempat ke tempat yang lain. Didalam suatu proses panas dapat mengakibatkan

perubahan suhu, perubahan tekanan dan perubahan fase. Heat Exchanger

merupakan salah satu alat untuk memindahkan panas diantara dua fluidayang

berbeda suhunya, dimana fluida yang suhunya lebih tinggi memberikan

panasnya ke fluidayang suhunya lebih rendah dan sebaliknya. Mekanisme

perpindahan panas ini dapar terjadi seara*onduksi3 *on%eksi danradiasi.



26/71




"edangkan keuntunganHeat Exchangeryaitu!

+) Meringankan beban pada furnace, sehingga dapat mengurangi

pemakainfuel oilatau bahan bakar.) Meringankan beban pendingin pada cooler.

*.1.1 Per)#n'a$an Pana% Seara"ond!ksi

Perpindahan panas seara konduksi ialah perpindahan panas

antara molekul-molekul yang saling berdekatan antara satu dengan

yang lain dan tidak diikuti oleh perpindahan molekul-molekul tersebut

seara fisis.

*.1. Per)#n'a$an Pana% Seara"on#eksi

Perpindahan panas seara kon%eksi adalah perpindahan panas dari

suatu tempat ke tempat yang lain seara merambat disertai oleh

pergerakan molekul-molekul penghantar panas.*.1.* Per)#n'a$an Pana% Seara$adiasi

Perpindahan panas seara radiasi adalah perpindahan panas dimana

rambatan panasnya berasal dari panaran atau disebut juga

perpindahan panas seara elektromagnetik.

*. Alat Pen!kar Pana%&lat penukar panas (Heat Exchanger) adalah suatu peralatan yang digunakan

untuk memindahkan energi panas darifluidayang bersuhu rendah, baik seara

langsung maupun tidak langsung. Pada proses pengolahan minyak dikilang

Heat Exchanger memiliki banyak banyak manfaat diantaranya sebagai alat

pemanas dan pendingin fluida proses maupun produk yang disimpan dalam

tangki timbun.



27/71




*..1 Alat Pen!kar Pana% Ber'a%arkan Bent!kn:a

a! +ixed $ube )ide

+ixed $ube )ideyaitu, alat penukar panas yang tubesheetnya bersatu

denganshell. Ditinjau dari segi perawatan dan pemeliharaannya tipe

ini ukup sulit karena tube bundletetap didalamshell.b) 3ipe 6 $ubeatau 6 ,undle

&lat penukar panas yang memiliki konstruuksi satu sheet, dimana

$ube ,undle menjadi satu dan tube bundle dapat dikeluarkan dari

shellnya. Digunakan untuk perbedaan suhu yang tinggi.

) 3ipe+loating $ube )heetatau+loating Exchanger&lat penukar panas yang memilikifloating headsehingga tube akan

mengembang atau menyusut seara longitudinal debgan bebas,

dengan ara menarik atau mendorong floating head yang dapat

bergerak maju atau mundur didalamshell. Digunkan pada suhu yang

tinggi.d) 3ipe *etel

&lat penukar panas yang memiliki konstruksi shellnya diperbesar

sebagian untuk ruangan uap atau ruangan pendingin untuk

memudahkan pendinginan. &lat penukar panas ini tidak memiliki

shell co%erseperti pada alat penukar panas lainnya.e! Double Pipe Heat Exchanger

&lat penukar panas yang mengunakan pipa yang diletakan seara

konsentris. Dimana suatufluidamengalir melalui bagian dalam pipa

keil danfluidalainnya mengalir diluar.f! Pipe Coil

&lat penukar panas yang berfungsi untuk pemanasan dan

pendinginan. 3ipe ini juga memiliki perpindahan panas yang relatif

rendah. 1entuk coiljuga biasanya berupaspiral.g) 3ipe,ox



28/71




&lat penukar panas yang bagian shellnya berbentuk seperti box atau

kotak, sedangkan fluida yang didinginkan dilewatkan pada tubenya

dan sebagai media pendingin mengunakan air.h) )helldan $ube Exchanger

&lat penukar panas yang terdiri dari sejumlah tube yang dipasang

didalam sebuah shell yang berbentuk silinder. Pada ujung tube

terpasangsheetyang berguna untuk memisahkan aliranfluidadalam

tube dan shell. ,affle dipasang dalam shell untuk mengatur aliran

fluidadalamshelldan untuk memasang tube. 3ujuannya yaitu untuk

memperoleh efisiensi yang tinggi dan kemudahan dalam

pemeliharaan.*.. Alat Pen!kar Pana% Ber'a%arkan F!ng%#n:a

a! Heat Exchanger

&lat penukar panas yang berfungsi untuk memanaskan fluidadingin

dan mendinginkan fluida panas. Penukar panas yang terjadi pada

keduafluida tanpa terjadi perubahanfasa.b! Cooler

&lat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkan airan atau

gas tanpa terjadi perubahan fasa, sedangkan media pendinginnya

berupa air dan udara. Di kilang Pusdiklat Migas Cepu, Cooler

digunakan untuk mendinginkan produk-produk sebelum dimasukkan

kedalam tangki penimbunan.c! Condensor

&lat penukar panas yang berfungsi untuk mengembunkan uap atau

ampuran uap, sehingga berubah fasa menjadi airan dengan

menggunakan media pendinginnya air.d! Heater



29/71




&lat penukar panas yang berfungsi untuk memanaskanfluidaatau uap

dengan menambahkan steam atau air panas, dengan memberikan

sensible heat.e! Chiller

&lat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkanfluidasampai

pada suhu yang sangat rendah, dengan mengunakan media pendingin

air, +reon3 amoniakdanpropan.f! 7eboiler

1iasanya dihubungkan dengan dasar kolom fraksinasi atau stripper

untuk melengkapi panas pendidihan yang diperlukan untuk destilasi.g! 8apori1er

&lat penukar panas yang berfungsi untuk menguapkan fluida air

bukan air dengan mengunakansteamatau media pemanas lainnya.h) &ir Cooled Exchanger

&lat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkan fluida pada

temperatur dengan menggunakan media pendinginnya udara.Heat Exchanger yang digunakan pada unit kilang Pusdiklat Migas Cepu

berjumlah 0 buah jenis +-+ shell and tube exchanger arah aliran counter

current flo(yang berfungsi untuk!a) Mendinginkan produk dari kilang ( solar, residu dan naphta ).

b) Memberikan pemanasan awal pada minyak mentah ( crude oil ).) Mengurangi beban pemanasan padafurnace.d) Menghemat energi ( bahan bakar ).

&lat penukar panas berdasarkan arah aliran yaitu!

a) &rah aliran berlawanan arah ( Counter +lo( ).Aaitu apabila fluida yang mengalir didalam alat penukar panas

memiliki arah yang berlawanan satu saama lain.b) &rah &liran "earah ( Co Counter +lo( )

Aaitu apabila fluida yang mengalir di dalam alat penukar panas

keduanya memiliki arah yang sejajar satu sama lain.) &rah &liran "ilang ( Cross +lo( ).



30/71




Aaitu apabila fluidamengalir didalam alat penukar panas memiliki

arah yang saling memotong.*..* K7,)7nen4k7,)7nen%eat &x'(anger

)hell and tube Heat Exchanger terdiri dari beberapa bagian yang

penting fungsinya masing-masing diantaranya!a! )hell and shell co%er

1erfungsi untuk mendapatkan ruanganshell sidedan menahan kerja

fluida yang mengalir didalamnya. Disamping itu juga untuk

mendapatkan dan mengikat tube side danshell side buffel sehingga

kokoh dalamshell.

b! Channel and channel co%er

Channel biasanya dibuat dengan menggunakan material plat yang

diroll ujung-ujungnya dilas dengan pengelasan tembusan penuh, di

dalam channelterdapatpass partitionyang berfungsi untuk membagi

aliran. "edangkan channel co%eradalah penutup dari channel.) $ube )heet.

$ube )heet merupakan tempat disatukannya tube#tube pada bagian

ujungnya. $ube )heetdibuat tebal dan harus terpasang tanpa boor

pada tube sheet ini. 3erdapat dua jenis tube sheetyaitu !fixed tube

shettdanfloating tube sheet.

ambar .+ *omponenHeat Exchanger



31/71




$ubeberfungsi untuk pembatas sekaligus penghantar panas dalam alat

penukar panas. Maam-maam tubeyang banyak digunakan dalam

industri pengolahan minyak dan gas adalah tube polos dan tube

bersirip.$ube yang dipasang pada tube sheet mempunyai susunan tertentu,

antara lain!! $riangular Pitch.

-! 7otated triangular pitch.

4! )9uare pitch.

0! 7otated s9uare pitch.d) ,affle plate.

1erfungsi untuk menyangga tube, menjaga jarak antara masing-

masing tube, menahan getaran yang ditimbulkan oleh aliran fluida.

Disamping itu untuk mengatur arah aliranfluida ada shell side. &da

beberapa maam buffle yang digunakan, diantaranya! seg metal

buffle3 disc and doughtnut buffel3 orifice buffle dan longitudinal

buffel.

e! $ie and roar spancer

Dipergunakan untuk mengikat sistem buffelmenjadi satu dan tetap

pada posisinya. 4ungsi tie and roar spacerpada umunya adalah!+) Mempertahankan jarak anatara kedua tube sheet.) Mempertahankan jarak antara buffle plate.) Menjaga dan mempertahankan sambungan tube, agar tidak

mengalami perubahan bentuk sewaktu pengangkatan atau

pengeluaran tube bundleuntuk perbaikan.



32/71




f! :o11le

1erfungsi sebagai koneksi aliran masuk dan aliran keluar pada shell

and tube, no11le pada shell disebut shell no11le dan no11le pada

channeldisebut channel no11le.g! ;asket

1erfungsi untuk merapatkan antara dua sambungan, agar tidak terjadi

kebooran.

h) 1aut dan Mur1erfungsi untuk alat pengikat sambungan-sambungan atau sebagai

alat penyambung alat penukar panas dengan sistem lainnya.

ambar . Heat Exchanger type )hell and $ube1eberapa pertimbangan untuk menentukan jenis fluida yang

dilewatkan dalam tube and shellantara lain!a! $ube

+) =enis Eat alir yang kotor dilewatkan tube karena mudah

dibersihkan.



33/71




) Fat alir bertekanan tinggi, suhu tinggi, korosif dan air

dilewatkan tubedikarenakan ketahanan korosi dan kekuatan

dari diameter tubeyang keil melebihishell.) Penggantian tubebila mengalami kerusakan lebih mudah dan

murah dari padashell.b! )hell

+) Fat alir yang membawa cake atau rerentuhan yang akan

terkumpul di shell yang dapat dihilangkan melalui

pembuangan padashell.6 Fat alir yang mempunyai %olumekeil juga dapat dilewatkan

shellkarena dapat dipasang baffle.*6 1ila diinginkan dipasangpressure dropyang rendah.

*..+ O)era%#%eat &x'(anger

a) Cara kerjaHeat ExchangerPrinsip kerja dari Heat Exchanger adalah pertukaran energi anatara

dua fluida. +luida yang mempunyai temperature tinggi akan

memberikan panasnya ke fluida yang temperaturnya lebih rendah.

&dapun tingkat perpindahan energi tergantung dari!+) *ondukti%itas panas

"emakin tinggi kondukti%itas panas dari material yang

digunakan maka akan semakin besar hasil pertukaran panas.) Buas permukaan

"emakin luas permukaan media pertukaran panas semakin

besar juga pertukaran panasnya.) Panas jenisfluida"emakin besar paanas jenis fluida yang didinginkan atau

dipanaskan maka akan semakin besar hasil pertukaran

panasnya.>) *oefisien perpindahan panas kon%eksi

"emakin besar koefisien perpindahan panas kon%eksi maka

akan semakin besar juga hasil pertukaran panasnya.

0) 1eda temperatur



34/71




"eamakin tinggi beda temperatur maka akan semakin besar

juga hasil pertukaran panasnya.8) *eepatan aliran

"emakin tinggi keepatan aliran maka akan semakin besar

juga hasil pertukaran panasnya.

b! Pengaturan operasiHeat ExchangerDalam sistem pengaturan operasi Heat Exchangerada beberapa hal

yang perlu diperhatikan, antara lain !+) 3emperature keluar minyak mentah

@ntuk mendapatkan hasil operasi yang maksimal yaitu

temperature keluar minyak mentah yang tinggi, maka perlu

menambah jumlah pemanasnya.) 3emperature keluar residu

3emperature keluar residu dibatasi diatas suhupour#pointnya,

hal ini bertujuan untuk menegah agar tidak terjadi

kebuntuhan dalam shell ataupun dalam pipa alirnya. 1ila

temperatur residu terlalu rendah dapat dibatasi dengan

mengatur kerangka by passnya.) 3ekanan operasi

3ekanan operasi yang baik adalah tekanan yang sesuai dengan

kondisi peralatan dan sesuai pula dengan tekanan operasi yang

ditentukan. @ntuk mengendalikannya yaitu dengan mengatur

bukaan control %al%euntuk minyak mentah yang akan masuk

dapur.>) +lo(( aliran )

&liran yang baik adalah aliran yang sesuai dengan kapasitas

peralatan. @ntuk pengaturannya pada dasarnya sama dengan



35/71




pada pengturan tekanan, yaitu mengatur control %al%etersebut

diatas.) angguan padaHeat Exchanger

+) *ebooran tube#al ini disebabkan karena longgarnya tube dan terjadinya

pengembangan tube yang tidak sama. *ebooran ini dapat

mengakibatkan terkontaminasinya produk, sehingga suatu

produk rusak atau tidak memenuhi syarat. *ebooran tube

dapat ditandai dengan terjadinya titik nyala. #al tersebut dapat

dibatasi dengan mengubah kondisi operasi, menghentikan

aliran yang masukshelldan tubepadaHeat Exchanger yang

boor lalu diflushingatau diadakan perbaikan.) *ebooranshell

*ebooran shell disebabkan oleh kondisi operasi atau

peralatan yang ditandai keluarnya asap atau airan pada shell

plate bagian luar. Bangkah yang dilakukan untuk

mengatasinya adalah dengan ara mengamankan kondisi yang

boor dengan menyemprot air atau steam, mengubah kondisi

operasi ( menurunkan tekanan atau temperatur ),

menghentikan Heat Exchanger seara darurat, serta menutup

kran masuk dan keluar.) angguan kebutuhanshell.

angguan ini disebabkan karena temperatur residu terlalu

rendah ( dibawah pour pointnya ) sehingga residu membeku

yang ditandai dengan adanya penurunan temperature crude oil

yang keluar dariHeat Exchanger. Be%el C-+ enderung naik

dan produk residu berkurang. #al ini dapat diinjeksikan



36/71




dengan menginjeksikan solar untuk flushing bantuan dengan

fasilitasflushingyang ada atau mengatur by pass residu agar

tidak semua residu masuk melewatiHeat Exchanger.>) angguan kerak pada tube

#al ini dapat diakibatkan karena adanya kotoran atau deposit

yang terikut ke dalam crude oil, terjadinya (ater scale,

corrotion scalemaupun kerak akibat temperatur tinggi.

*.* Kla%#?#ka%# Ber'a%arkan Stan'art TEMA

1erdasarkan standart 3


37/71




ambar . Model )hell and tube1erdasarkanstandart $EMA



38/71




ambar .> 3ata Betak Pemasangan $ube



39/71




ambar .0 Heat Exchanger1erdasarkan &rah &liran+luida



40/71




ambar .8 Heat Exchanger1erdasarkan *onstruksi



41/71




ambar .9 ,affle



42/71




ambar .7 1agian 1agianHeat Exchanger

BAB I0

ANALISA%&AT &*+%A,-&$ 3 HE4* 6 DI

KILANG PUSDIKLAT MIGAS (EPU



43/71




+.1 T!"!an

+. Mengetahui pengoperasian heat exchanger dengan baik dan benar.

. Mengetahui efisiensi dari heat exchanger 4.+. Lan'a%an te7r#

Heat E$anger

ambar >.+Heat Exchanger



44/71




ambar >. "iklus diagram alir distilasi atmosferikHeat exchanger berfungsi sebagai penukar panas antara crude oil

yang masuk dengan residu dan solar yang akan masuk cooler sehinggga

crude oil jadi lebih panas sedangkan residu atau solar menjadi lebih dingin

karena sebagian panas yang menjadi produk telah diambil oleh crude oil

untuk mendinginkan produknya diperlukan air sebagai media pendingin

sehingga lebih hemat. "elain itu juga berfungsi untuk pemanas pendahuluan

ataupreheater bagi crudeyang akan diolah. Pemanasan crude oildi dalam

furnacesampai menapai suhu G >/ /C menjadi lebih epat, sehingga dapat

meningkatkan bebanfurnace dan lebih hemat bahan bakar dan energi.1iasanya pada industri terdapat dua jenis heat exchanger yang

digunakan yaitu shell dan tube dan place. =enis heat exchanger yang



45/71




digunakan dikilang pusdiklat migas epu adalah jenis shell and tube heat

exchanger3 karena mamiliki beberapa keuntungan yaitu !+. *onfigurasi yang dibuat akan memberikan luas permukaan yang

besar dengan bentuk atau %olumeyang lebih keil.. Cukup baik untuk digunakan pada operasi bertekanan.. Dapat dibuat dengan berbagi jenis material, sesuai dengan fluida

yang mengalir didalamnya, temperatur dan tekanan operasi>. *onstruksinya sederhana dan pemakaian ruang yang relatif keil.0. Prosedur pengoperasiannya relatif mudah dimengerti operator.8. *onstruksinya dapat dipisah-pisah satu sama lain karena bukan

merupakan satu kesatuan sehingga pengangkutannya relatif

mudah.9. Mudah dibersihkan.

=enis shell dan tube heat exchanger yang jumlahnya 0 buah dan

disusun seara seri, pada #


46/71




Pemeriksaan heat exchanger pada kondisi operasi hanya dapat dilakukan

pada bagian luar saja. komponen yang diperiksa antara lain !

+. )upportPemeriksaan guna menari bagian-bagian yang rusak, bagian

supportdiperiksa seara %ertikal.. :o11le

Dilakukan pemeriksaan terhadap ketebalan pada leher no11ledan

diperiksa terhadap korosi dan retak pada lapisan seara %isual.

. )hellPemeriksaan ketebalanshell.

>. 1agian luar aparat.

Pada heat exchanger terdapat beberapa kerusakan, penyebab

kerusakan tersebut antara lain !

+. *orosi.

. Pengikisan pada inside diameter tube.. &brasi pada outside diameter tube.>. *erusakan akibat pengaruh-pengaruh temperatur.0. Pengentingan pada outside diameter tube.8. *erusakan pada impegment plate.9. *erusakan pada bagian dalamshell.

.3 Pe,#l#$an%eat &x'(anger

Pemilihan heat exchangerukup besar pengaruhnya terhadap proses

perpindahan panas agar perpindahan energi panas dari sumber panas

maksimal, karena setiap tipe alat penukar panas memberikan perbedaan

temperatur antarafluidapanas yang keluar denganfluidadingin yang masak

(t) minimal berbeda, sehingga diperlukan pemilihan tipe heat exchanger.

Dari beberapa pertimbangan tipe heat exchanger, maka tipeshelland tube

memiliki beberapa keunggulan dari jenis lainnya ( "itompul, 3unggal M, hal

- ), diantaranya !



47/71




+. *onfigurasi yang dibuat akan memberikan luas permukaan yang besar

dengan bentuk atau %olumekeil.. Mempunyai lay outyang mekanik yang baik, bentuknya ukup baik

untuk operasi bertekanan.. Menggunakan teknikfabrikasi yang sudah mapan.>. Dapat dibuat dengan berbagai jenis material, dimana dapat dipilih jenis

material yang dipergunakan sesuai dengan temperatur dan tekanan

operasinya.0. Mudah membersihkannya.

8. Prosedur perenanaannya sudah mapan.9. *onstruksinya sederhana, pemakaian ruangan relatif keil7. Prosedur pengoperasiannya tidak berbelit-belit, sangat mudah

dimengerti oleh para operator.6. *onstruksinya dapat dipisah-pisah satu sama lain, tidak merupakan satu

kesatuan yang utuh, sehingga pengangkutannya relatif gampang.

Disamping juga banyak ketersediaan di pasar, lebih mudah dalam

pemeliharaan dan banyak digunakan pada industri perminyakan dan

petrokimia, sehingga pada peranangan ini jenis yang digunakan adalah

jenisshell and tube.

+.+ K7n%tr!k%#%eat &x'(anger

+.+.1. Stan'ar

"tandar yang umum digunakan menjadi patokan dalam

merenanakan,fabrikasi serta pemeliharaan heat exchanger, ialah !

3


48/71




+. *elas ; ! pengolahan minyak dan gas bumi. *elas C ! keperluan komersial

. *elas 1 ! proses kimia

+.+. K7n%tr!k%#

Ditinjau dari konstruksi terdiri dari > bagian utama, yaitu !

+. 1agian depan atau front head stationary head, biasanya disebut

stationary head.. )hell.. 1agian ujung belakang atau rear end head, biasanya disebut

rear end.>. $ubes#bundle.

Didalam 3 )

telah diberikan kode, masing-masing dengan mempergunakan huruf.

1agian depan (stationary head ) terdiri dari > tipe, yaitu ! &, 1,

C dan D. )hellterdiri dari 8 tipe, yaitu !


49/71




ambar >. *ode- *ode Penamaan 3ipeHeat Exchanger

1erdasarkan $EMA

+.+.* Peranangan%eat &x'(anger

@ntuk perhitungan peranangan heat exchangertipeshell and tube

mengau pada prosedur perhitungan dan peranangan suatu



50/71




eHhanger, *ern3 D


51/71




1erdasarkan Campbell M =ohn, halaman +6> suatu heat

exchanger akan ekonomis dan efisien perpindahan panasnya,

bila perbedaan temperatur keluarab fluida panas dengan

masukanfluidadingin (3 t+) adalah !+an Cooler J +/ 0 /C (+7 >0 /4)/ater Cooler ' condensor J 7 + /C (+> /4)

&i9uid#li9uid heat exchanger J ++ 0 /C (/ 00 /4)/. +orre'tion ean Tem0erat!re Differen'e

"uatufluidaakan mengalami perpindahan panas yang baik bila

dilakukan arah aliran counter current ( berlawanan arah ).

*arena suhu fluida di heat exchanger tidak linier maka

temperaturnya diari dengan ara log BM3D. BM3D ( &og

$emperature Difference ).

t BM3DJ

)t3(

)t3($n

)t3()t3(

+

+

++

&kan tetapi dalam realitanya tidak ada aliran fluida di heat

exchanger counter current murni sehingga perlu diadakan

koreksi 4t yang diperoleh dari fig. +7 *ern3 D


52/71




'. +olari' Tem0erat!re

@ntuk hot fluida!

3CJ 3K 4C(3+K 3)@ntuk cold fluida!

tJ tK 4(t+K t)

Dimana !3 J 3emperatur kalorikfluidapanas, /4t J 3emperatur kalorikfluidadingin, /44 J 4aktor koreksi temperatur4dapat diari 4ig.+9, *ern3 D


53/71




B J Panjang tube, ftDengan asumsi jumlah tube ini, kemudian ditentukan jumlah

tube3 tube passes3 lay out tube3 pitchserta tipe exchangerdengan

bantuan tabel 6, *ern D


54/71




at J Buas penampang bagian tube, ft

1ilangan ;eynold bagianshell and tube!

;es J

sDe

;et J

tD

Dimana !;es J 1ilangan7eynoldbagianshellDe J Diameter e9ui%alentbagianshell, fts J *eepatan aliran massa tiap luas aliran padashell, lb?jam

ft

;et J 1ilangan7eynoldbagian tubeD J Diameter tubebagian dalam, ftt J *eepatan aliran massa tiap luas aliran pada tube, lb?jam

ft

J 8iskositas fluida bagian shell atau tube pada suhu t,

lb?jam ft+ilm coefficienthodapat dihitung dengan persamaan !

?+

p

#sok

C

De

k=?h

=

ilai =# untuk shell di dapat dari 4ig. 7*ern.

@ntuk tube side, =# dapat ditentukan dengan menggunakan

4ig.> *ern D


55/71




twJ

( )st

s

t3?ho?hio

?hot

+

+

Dimana !hi J +ilm coefficient tube, 1tu?jam.ft./4ho J +ilm coefficient shell, 1tu?jam.ft./4

t J ;atio %iscositas tube

s J ;atio %iscositas shellk J $hermal conducti%itysisishell atau tubepada temperatur

kalorik, 1tu?jam.ft./4?fthio J +ilm coefficient tube dikoreksi dengan 5D,

1tu?jam.ft./4$D J Diameter dalam tube, in5D J Diameter luar tube, intw J 3emperatur dinding tube, /43 J 3emperatur kalorikfluidapanas, /4t J 3emperatur kalorik fluidadingin, /4

f. $esistant Dirt $D&pabilaHEtelah lama digunakan maka biasanya akan terbentuk

kotoran dan kerak yang akan menempel pada dinding dalam dan

luar tube, sehingga untuk mengantisipasi hal ini maka dalam

tahanan perpindahan panas perlu ditambahkan ;D sebagai

resistant dirt3 scaleataufouling factordalam peranangan suatu

HE. #ubungan ini dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai

berikut !

D;@

+

@d

++=

Dimana clean o%erall coefficient.

@ Joio

oio

hh

hh

+

;Dhitung dibandingkan dengan ;Ddesign(tabel 6, *ern DI).

g. Press!re Dro0



56/71




Dalam meranang #< perlu dihitungpressure dropeyang terjadi

dalam shellataupun tube side.Pressure dropepadashell!

PsJtB

+/

t

sD+/,0

nBf

"edangkan untuk tube sideadalah !

PrJ

+>>gs

)0,8(2.n.>

PtJtB

+/

t

sD+/,0nBf

1esarnya tekanan total untuk tubeadalah !P J Pt K Pr

Pressure dropperanangan harus lebih keil dari padapressure

dropyang diijinkan, untukfluidayang dipompakan +/psi.Dimana !f J 4aktor friksi Eat, diperbolehkan dengan grafik, ft?in." J )pecific gra%ity fluidadi dalam tubet J Baju alir massa di tube, lb?jam.ft

B J Panjang tube, ftn J =umlah pass sisi tubeD J Diameter dalam tube, ft

t J 7atio %iscosity tube

% J *eepatan linier fluidadi tube, ft?detikg J aya gra%itasi, , ft?detik

Pt J Pressure dropsepanjang tube, psi

Pr J Pressure droppada return end, psi

P3 J Pressure drop tube total3 psi



57/71




ambar >.> Heat Exchangerdi *ilang Pusdiklat Migas

DataHE-

4ungsi ! Pemanas awal crude oil

&rah aliran ! Counter current

3ipe ! +,+ )hell and $ube

Dimensilshell ! Panjang J +/ inN $D J /,9>7 inN 5D J +, 8+>

inN jumlah baffle J >= fluidaJ solar

Dimensi tube ! $D J /,7> inN 5D J + inN 1: +>N jumlah tube

J 7NPitchJ +,0 inN jenisfluida J crude oil

1ahan ! Alloy steel



58/71




+. Ha%#l )enga,atan 'an )e,9a$a%an

+..1 Ha%#l )enga,atan



59/71




3able +. data pengamatanHE-

P3emperatur solar inlet shell(/4) 87,83emperatur solar inlet shell(/4) ,77=umlah crude oilliter?hari 0.7/=umlah solar liter?hari +7./+" 8/?8/ /4 crude oil /,7" 8/?8/ /4 solar /,78

Per$#t!ngan

+. 8olumemasuk # kerndiperoleh Cp solar J /,09



60/71




b. TAV J

T1+T22

=126,86+165,74

2=146,3

AP Crude 2ilJ

141,5

SG60/60 F131,5=

141,5

0,833131,5=38,36

Dari fig,> kern diperoleh Cp crude oilJ /,>7. Menghitung neraa panas

a. Panas yang dilepaskan solar (I+)

Q3 J 3+-3 J 87,8-,77 J +>>,9 4I+ J :sOCpOQ3

I+ J 6.6+9,+lb

jam0,57

Btu

lb F 144,72 F

I+ J 7+7./89,+6 1tu?lb

b. Panas yang diterima crude oil(I)Q3 J 3+-3 J +80,90-+8,78 J 7, 4I J :sOCpOQ3

I J +7.0,6

lb

jam 0,48

Btu

lb F 38,88 F

I J >/.+6,> 1tu?jam

&2))E)J

Q 1Q2Q2

100=818.067,19340.139,4

818.067,19100=58,42

>. BM3D ( log mean temperature differensial )

Hot +luid Cold fluid Diff

3+J 87,8/4 Higher temp t+J +8,78/4 R3J /,78/43J 87,77/4 &o(er temp tJ +80,9>/4 R3+J 69,//4

3+- 3J

+>>,9/4

t+-tJ 7,77/4 R3- 3+J

+/0,7>/4



61/71




+

n$

$

n

$$&M$D

/

+

+ >6,+>

/,69

78,/

7>,+/0=

=

=

0. Menentukanfluida controlling factor(k)Dengan menggunakan fig.+9 kernhalaman 79 melalui hubungan antara

R3 J +>>,9 /4 dan /&P$ solar J 8.6 diperoleh * J /.>8. Caloric fraction(f)

>7./78,//,69J

tht =

Dengan menggunakan fig.+9 kernhalaman 79 melalui hubungan antara *

J /.> dan J /.>7 diperoleh 4 J /.7

9. Menari caloric temperature( 3 dan t )a "uhu caloric fluidapanas ? solar ( 3 )

$c > $-? +c " $? $-!

$c > --4.@@ ? .4@ " 00.B- ! +

$c > -B@3 @B+

b "uhu caloric fluidadingin' crude oil( t )tc > t +c " t-? t

!

tc > -.@ .4@ " 4@.@@ ! +

tc > 03- +

@. Buas penampang dan diameter e9ui%alenta. )hell

)pece baffle(1) J >,088>$ube Clearance (C) J $ube Pitch 5DtJ +.0 inh + inh J /.0

xtubepitch

,.DshellxCxAsaan)hell&uasPermuk

+>>)( =

/>6,+

0.++>>

088>,>0./9>7./ft

inchx

xinchx==



62/71




++>.

)(+>.)(>)(

x2Dx

oDx$ubePitchxDeui%alentDiameterE9 tube

=

ftinchxx

ftxinchxinchx/70./

+++>.

+)+(+>.)0.+(> =

=

b. $ube

Buas penampang aliran dinding tube(&t) pada table *ern, dari 5D

J +, 1: J +> Diperolehflo( area per tube(&Lt) J /,0>8

>>7.+++>>

0>8,/7

+>>

M

M ftx

x

xn

t:txA

tA ===

Menari $D $ube

Pada table +/ kerndari 5D J + 1MJ+>

$Dt J /,7> in O

12=0,0696 ft

1 ft

6. *eepatan massaa *eepatan massa solar padashell(s)

s JWs

As=

9.917,12 lb /jam1,049 ft

=9.453,87 lb / ftjam

b *eepatan massa rude oil pada $ube( t )



63/71


64/71




b. *oef panas bagian $ube(hi

!t )

L

" J10 ft

# 696 ft J +>,87

cp=0,48

;et J 09,9> dari fig.7 kerndiperoleh j# J +/,Cp J /,09 1tu?lb 4hi

!t J j# Ok

"s O (cp

k )

1

3

hi

!t J +/, O0,0778

0.0696 O ( #57

1,66

0,0773 )

1

3 J 9,7Btu

jam ftU 4

+. "uhu dinding tube ( 3w ) luar padashell

Dt

Dtxt

hi

t

hio

/

+

=

+ftjam

,tu

inchftx

ft+xft

Fam

,tu

t

hio // /7,8

+++

/868,/7,9

==

)( tc$cx

t

hi

s

hos

ho

tc$(

+

+=

+x+$( // >6,+)6+.+>79,97(7,9+,7

+,78,+>+ =+

+=

+. *oefisien transfer panasa. *oefisien transfer panas bagianshell ( ho )

dari /&Pi J 8.6 dan k J /./9

@ntuk 3 J 97,79 /4 dari fig.+> didapat S J . lb?ft jam



65/71




@ntuk 3w J +66,/6 /4 dari fig.+> didapat

jamft

lb

cp

harift

lb

cpx( 0>+.+

>.

/0.+ ==

sJ

679,/0>+.

. +>./+>./

=

=

(

ho J s Hs

ho

J /.679 H 7,+ J 7,/> 1tu?jamft/4

b. *oefisien transfer panas bagian tube( hio )dari /&Pi J 9.8> dan k J /./997

@ntuk 3 J 97,79 /4 dari fig. +> didapat S J . lb?ft jam

@ntuk 3w J +66,/6 /4 dari fig. +> didapat

Vw J +,+0 p H

cp

jam

+

>.

J ,97 lb?ft jam

tJ

66,/97,

99,+ +>./+>./

=

=

(

hio J t Hs

hio

J /.66 H 8,/7 J 0,9/6 1tu?jam ft/4

+>. @ dan @d

a. @ Jhohio

hioxho

+J

/>,79/6,0

/>,79/6,0

+

x

J ,b. @d

Dari table+/*erndengan data 5D J+ dan 1: J +> didapat aLLt J

/.8+9 ft& J t H B H aLLt

J 7 H +/ ft H /.8+7 ft J +///./7 ft

@d JAx&M$D

6,+>/7.+///7

>9,80.0+

x

J ,0+

+jamft

,tu/

+0. ;d



66/71




;d J6cx6d

6d6c

J

0+,,

0+,,

x

J /./69. Pressure Drop

a. Penurunan tekanan bagianshell ( QPs );es J 7>,Dari fig. 6 didapat f J /.//>8De J /./703 J 7.8>6 dan /&pi J 8.6"g 8/?8/ /4 J /.78s J 6>0,79Ts J /,679

$DshellJ /.9>7 O

12

1 ft

J ,08 ft

QPs J

f Gs $" sh%ll (&+1)

5,221010

"sSg60

60F !s

J

0,0046ft

(9.453,87

lb

ft2

jam) 2,565,69

5,221010

0,0825 ft 0,0836 0,987

J +,8O+/WX

b. Penurunan tekanan bagian $ube ( QPt );et J 09,9>Dari fig. 8 kern diperoleh f J /,//0>t J +.078,68 lb?ftU hari$D $ubeJ /,/860 ft"g 8/?8/ 4 J /,788Tt J /,66

QPt J

f > L '

5,221010 "sSg 6060

F !s

J

0,00254ft

(12586,96

lb

ft2

jam) 101

5,221010

0,0696 ft 0,0833 0,987

J+,>+O+/WX+9.


67/71




J 6.6+9,+lb

jam O/,09Btu

lb 4O+>>,9 4

J 7+7./89,+6 1tu?jam

b. Baju perpindahan panas Crude 2il di #4 - +8,784 J 7,774I J :tOCpOQ3

J +70,6lb

jam O/,>7O7,774

J >/.+6,> 1tu?jam

Y J Q 2Q 1 O+// J340.139,92818.067,19 O+// J >+,09

Pe,9a$a%an



68/71




Heat Exchanger pada dasarnya adalah alat penukar panas yang

berfungsi untuk memanaskan crude oil pada unit kilang sebagai pemanas

awal. "ehinggacrude oil yang akan masuk ke dalamfurnacesudah bersuhu

ukup tinggi, sehingga dapat meringankan beban furnace. Dari beberapa

Heat Exchangeryang ada di unit kilang, kami memilih untuk menge%aluasi

#


69/71




crude oil sebesar >/.+6,> 1tu?jam. Panas dari solar yang diterima oleh

crude oil ini terkon%eksike dalam crude oil melalui dinding-dinding tube.

Panas inilah yang digunakan oleh #


70/71




S0esifikasi S(ell T!/e

Be9an HE C6 Bt!;"a, 7+7./89,+6 >/.+6,>La"! al#ran ,a%%a

l9;"a,

6.6+9,+ +7.0,6

LMTD F +>,>

K7e?#%#en )er)#n'a$an )ana% Bt!;$ar#.?t.F

H7 7,/>

H#7 0,9/6

R' /,/69

E?#%#en%# >+,09

P +,8O+/WX +,>+O+/WX

+. Pada unit kilang Pusdiklat Migas Cepu, #< adalah sebuah alat penukar panas

yang digunakan untuk menaikkan suhu crude oil sehingga dapat meringankan

bebanfurnace.. #


71/71




nilai ini jauh lebih keil dari padapressure drop yang diijinkan yaitu +/ psia,

maka #

laporan kerja praktek pusdiklat lengkap

Documents