perencanaan sistem pembelajaran ktsp

49
Pipit Pitriyanti NIM : 2012031081 Tingkat 2A Pendidikan Ekonomi PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Latihan Kajian Kritis Tugas Perkuliahan

Upload: pipit-pitriyanti

Post on 05-Jul-2015

5.967 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Tugas Perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran

TRANSCRIPT

Pipit Pitriyanti

NIM : 2012031081

Tingkat 2A

Pendidikan Ekonomi

PERENCANAAN SISTEM

PEMBELAJARAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)

Latihan Kajian Kritis

Tugas Perkuliahan

Identitas Buku

Judul : Perencanaan Sistem Pembelajaran

Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP)

Penulis : 1. Dr. Kasful Anwar Us, M.Pd.

2. Hendra Harmi, S.Ag., M.Pd.

Penerbit : ALFABETA, cv

Cetakan Kesatu : Januari 2011

Banyaknya halaman : 202

Jumlah bab : 12

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB I

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Kurikulum adalah seperangkat rencana mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran yang dijadikan

pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran

untuk mencapai tujuan sesuai dengan kondisi, potensi

peserta didik dan lingkungan (satuan pendidikan).

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan

pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat

satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum

tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan

silabus.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Landasan KTSP

UU RI No. 20 tahun

2003

PP. RI No. 19 tahun

2005

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 22 tentang Standar Isi

No. 23 tentang Standar

Kelulusan

No. 24 Aturan Pelaksanaan

KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan di

bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau

kantor Dep. Agama Kab./Kota untuk pendidikan dasar dan

provinsi untuk pendidikan menengah. KTSP mengacu pada

Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum

yang disusun oleh BSNP dengan memerhatikan

pertimbangan komite sekolah.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Peningkatan iman dan takwa serta

akhlak mulia

Peningkatan potensi, kecerdasan

dan minat

Keragaman potensi dan karakterisitik

daerah

Tuntutan pembangunan

daerah dan nasional

Tuntutan dunia kerja

Hal-hal yang diperhatikan

dalam penyusunan KTSP

Teknis pengem-bangan KTSP

Analisis Konteks

Mekanisme penyusunan

Pember-lakuan

KOMENTARKTSP adalah kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan

pendidikan yang dijadikan pedoman bagi guru dalam

menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan meliputi tujuan pendidikan

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi

dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta

didik. KTSP ini merupakan kurikulum yang lebih

menekankan kepada pencapaian tujuan sesuai

dengan potensi daerah. Pengembangan KTSP

mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan

penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta

memperhatikan pertimbangan komite

sekolah/madrasah.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB II

Konsep Perencanaan Sistem

Pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Perencanaan adalah suatu cara yang dilakukan

seseorang secara sistematik untuk mencapai tujuan

yang diinginkanSistem adalah seperangkat komponen yang saling

terintegrasi untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukanPembelajaran adalah adanya keterkaitan antara unsur-

unsur manusiawi, material, perlengkapan, dan prosedur

yang saling mempengaruhi guna mencapai tujuan

pembelajaranPembelajaran sebagai sistem, memerlukan langkah

perencanaan program pembelajaran, agar rencana

pembelajaran yang disusun oleh guru dapat menjadi

pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran yang

berkualitas

Perencanaan pembelajaran merupakan satu tahapan

dalam proses belajar mengajar. Perencanaan menjadi

sangat penting karena dapat berfungsi sebagai dasar,

pemandu, alat kontrol dan arah pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran yang baik akan melahirkan

proses pembelajaran yang baik pula.

Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan

penting dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran

harus didesain secara sistematis dalam merumuskan

tujuan, bagaiamana karakteristik siswa-siswinya,

bagaimana menentukan metodenya, bagaimana

menentukan topiknya, dan bagaimana cara

mengevaluasinya.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

1. Sebagai penunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran

2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan

3. Sebagai pedoman kerja, baik unsur guru maupun siswa dan siswi

4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu kegiatan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kegiatan tersebut

5. Untuk bahan penyusunan data agar tidak terjadi kesenjangan dalam kegiatan pembelajaran

6. Untuk menghemat waktu, tenaga dan alat

Manfaat perencanaan pembelajaran

KOMENTAR

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah

awal sebelum proses pembelajaran berlangsung

karena berfungsi sebagai dasar, pemandu, alat

kontrol, dan arah pembelajaran.

Secara sistematik, perencanaan pembelajaran

mencakup kegiatan merumuskan tujuan

pembelajaran, merumuskan isi/maateri pelajaran,

merumuskan kegiatan belajar, dan merumuskan

sumber/media pembelajaran serta merumuskanPerencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB III

Pendekatan Sistem dalam

Pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Supra sistem

Supra sistem

Sistem

MasukkanSumber

SubsistemB

SubsistemA

SubsistemC

SubsistemD

Keluaran Pelayanan

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Sistem akan dapat berfungsi dengan baik bila memperoleh pasokan mentah

yang berkualitas dari supra sistem.

2. Sistem dilukiskan oleh Fildback sebagai lingkaran besar yang berada di tengah-

tengah .

3. Subsistem yang dikelola dan dikoordinir dengan baik, akan menghasilkan

output/pelayanan yang baik pula.

Pendekatan sistem dapat dipahami sebagai berikut :

1. Alat atau teknik yang dirancang untuk memahami suatu sistem

2. Pendekatan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai

permasalahan yang dihadapi

3. Pendekatan sistem merupakan suatu cara yang dilakukan secara

ilmiah yang dapat dipertanggung-jawabkan untuk melakukan berbagai

analisis terhadap suatu sistem

Konsep pembelajaran sebagai suatu sistem bukan hanya antara

komponen-komponen proses belajar, tetapi juga antara langkah yang

satu dengan langkah berikutnya saling berhubungan. Dilihat dari

konsep pendekatan sistem bahan ajar berkaitan dengan kurikulum,

kegiatan belajar mengajar, teknik dan metode, pembelajaran,

kenyamanan, suasana, sarana dan prasarana yang layak dan

menyenangkan.Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

1. Dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kegiatan perencanaan pembelajaran

2. Menghasilkan rumusan rencana pembelajaran yang bermutu

3. Dapat menyusun sistem pembelajaran yang efektif dan efisien

Manfaat penggunaan sistem dalam perencanaan pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Dalam pembelajaran diperlukan pendekatan sistem untuk

dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses

pembelajaran bagi para calon guru, guru dan pengelola

pendidikan.

Manfaat penggunaan sistem dalam perencanaan

pembelajaran :

1. Dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kegiatan perencanaan pembelajaran

2. Menghasilkan rumusan rencana pembelajaran yang

bermutu

3. Dapat menyusun sistem pembelajaran yang efektif dan

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB IV

Pengembangan Silabus

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu

kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang

mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan

pendidikan

Ilm

iah

Re

leva

n

Sis

tem

atis

Ko

nsis

ten

Me

ma

da

i

Aktu

al d

an

ko

nste

ktu

al

Fle

ksib

el

Menyelu

ruh

Prinsip

Pengemban

gan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru

secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah

sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau

Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.

Pengembangan silabus terdiri dari 8 langkah utama :

1. Menulis identitas 5. Penentuan materi pokok

mata pelajaran 6. Penentuan pengalaman belajar

2. Perumusan SK 7. Penentuan alokasi waktu

3. Perumusan KD 8. Penentuan sumber belajar

4. Penentuan indikator

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Silabus memberikan manfaat untuk dijadikan

pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih

lanjut seperti pembuatan rencana pembelajaran,

pengelola kegiatan pembelajaran, dan

pengembangan sistem penilaian.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB V

Analisis Karakteristik Siswa

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Sebelum menyusun dan mengembangkan silabus dan RPP, maka

seyogianya seorang guru telah memahami subjek/ peserta didiknya. Seorang

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu memahami karakteristik

dan kemampuan awal siswa.

Karakteristik siswa didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perseorangan

siswa yang pada umumnya meliputi antara lain :

1. kemampuan akademik 5. keterampilan

2. usia dan tingkat kedewasaan 6. psikomotorik

3. motivasi terhadap mata pelajaran 7. kemampuan bekerja sama

4. Pengalaman 8. keterampilan sosial

Karakteristik awal siswa yang perlu

dipahami

Latar belakang akademik mencakup :

1. Jumlah siswa 4. Tingkat intelegnsia 7. Gaya belajar

2. Latar belakang siswa 5. Keterampilan membaca8. Minat belajar

3. Indeks prestasi 6. Nilai ujian 9. Harapan siswa

10. Cita-cita yang diinginkan

Faktor-faktor sosial mencakup :

1. Usia 4. Bakat-bakat istimewa

2. Kematangan 5. Hubungan dengan sesama siswa

3. Rentangan perhatian6. Keadaan sosial ekonomi

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Tiga langkah yang perlu dilakukan dalam menganalisis

kemampuan awal siswa :

1.Melakukan pengamatan (observasi) kepada siswa secara

perorangan. Pengamatan ini bisa dilakukan dengan

menggunakan tes kemampuan awal atau angket dan

wawancara.

2.Tabulasi karakteristik perseorangan siswa. Hasil

pengemasan yang dilakukan langkah pertama ditabulasi untuk

mendapatkan klasifikasi dan rinciannya.

3.Pembuatan daftar strategi karakteristik siswa . Satu hal yang

perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar ini adalah daftar

harus selalu disesuaikan dengan kemajuan-kemajuan belajar

yang dicapai pebelajar secara perorangan.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTARSebelum membuat silabus dan RPP, seorang guru

diharapkan untuk memahami subjek/peserta didiknya sebab

mereka memiliki beragam tingkat pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang diperoleh melalui hasil pembelajaran pada

jenjang sebelumnya.

Karakteristik siswa yang perlu dipahami oleh guru yaitu

mengenai latar belakang akademik dan faktor-faktor sosial.

Dalam melakukan analisis kemampuan awal siswa,

terdapat 3 langkah yang perlu dilakukan yaitu melakukan

pengamatan, tabulasi karakteristik siswa, dan pembuatan

daftar strategi karakteristik siswa.Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB VI

Pengembangan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

Penyusunan kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini

dikembangkan berdasarkan pendekatan kompetensi.

Pendidikan berbasis kompetensi menitikberatkan pada

pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa

untuk melakukan sesuatu.

Pada rumusan KTSP hasil pembelajaran dijabarkan dalam

bentuk Standar Kelulusan (SKL). Standar Kompetensi Lulusan

diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23

tahun 2006.

SKL adalah salah satu dari 8 standar nasional pendidikan

(SNP), yang merupakan kompetensi lulusan minimal yang

berlaku di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI). Dengan adanya SKL, kita memiliki pokok mutu, baik

evaluasi mikro seperti kualitas produk pembelajaran maupun

Standar kompetensi adalah kulaifikasi kemampuan minimal peserta didik yang mennggambarkan penguasaan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester

Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi yang cakupan materinya lebih

sempit dibanding dengan standar kompetensi

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Langkah-langkah perumusan/pengembangan standarkompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sebagaiberikut :

1. Guru perlu memedomani/mengambil rumusan SKdan KD yang telah disusun oleh BSNP berdasarkanmata pelajaran yang diampu

2. Guru memilih SK dan KD yang telah dirumuskanoleh BSNP setiap mata pelajaran disesuaikandengan jenjang pendidikan

3. Setelah SK dan KD dipilih, selanjutnya dilakukananalisis dengan mengajukan pertanyaan dasar

4. Pada proses perumusan SK dan KD perlu memilihkata-kata kerja umum operasional berdasarkanlevel kompetensi pembelajaran

5. Pada proses perumusan dan pengembangan SKdan KD, kata-kata operasional umum dapat diambildari ketiga ranah yakni ranah kognitif, afektif, danpsikomotorik

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Rumusan dan penjabaran dari proses

pengembangan standar kompetensi (SK) dan

kompetensi dasar (KD) tertuang dalam bentuk

rumusan silabus.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB VII

Pengembangan Indikator

Pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan

perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang dapat dijadikan

sebagai pedoman/acuan dalam menyusun alat

penilaian.

Fungsi indikator menurut diknas adalah untuk

memudahkan guru dalam mengukur atau mengetahui

Langkah-langkah pengembangan indikator sebagai

berikut :

1. Menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD

yang telah dirumuskan/dikembangkan sebelumnya

2. Menganalisis karakteristik mata pelajaran,

keragaman kompetensi siswa, dan potensi sekolah

3. Menganalisis kata-kata operasional dalam

merumuskan indikator

4. Penggunaan kata-kata operasional dalam rumusan

SK dan KD bisa saja dikembangkan dengan

menggunakan level-level kompetensi yang relevan.

Artinya pengembangan indikator harus

mengakomodasi kompetensi yang sesuai denganPerencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalammerumuskan indikator sebagai berikut :

1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnyamenjadi tiga indikator

2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutankompetensi, yang tertuang dalam kata kerja yangdigunakan dalam SK dan KD

3. Indikator yang dikembangkan harusmenggambarkan hierarki kompetensi dasar

4. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristikmata pelajaran, sehingga menggunakan kata kerjaoperasional yang sesuai

5. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadibeberapa indikator penilaian yang mencakup ranahkognitif, afektif dan/atau psikomotorik

6. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakupdua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yangmenjadi media pencapaian kompetensi

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Indikator merupakan KD yang spesifik. Indikator

dapat dijabarkan dan dirumuskan dengan baik, bila

guru menguasai secara mendalam perilaku utama

yang terkandung dalam KD.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB VIII

Pengembangan Materi Pokok

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang

harus dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran berupa

pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat dinilai

berdasarkan indikator yang telah ditentukan.

Dalam materi pembelajaran terdapat hal-hal sebagai berikut :

a. Konsep adalah gagasan yang memiliki ciri-ciri umum

b. Prinsip adalah kebenaran dasar yang merupakan pangkal tolak

untuk berpikir, bertindak dan sebagainya

c. Definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna,

keterangan, ciri-ciri utama dari orang, benda, proses atau

aktivitas

d. Konteks adalah suatu uraian kalimat yang mendukung atau

menjelaskan makna yang dihubungkan dengan suatu kejadian

e. Data adalah keterangan yang dapat dijadikan bahan

kajian

f. Fakta adalah sesuatu keadaan atau peristiwa yang

telah terjadi dikerjakan

g. Proses adalah serangkaian peristiwa yang

merupakan gerakan-gerakan perkembangan dari

suatu benda atau manusia

h. Nilai adalah sesuatu yang diharapkan, diinginkan,

dan dicitakan oleh masyarakat

i. Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan

dan mengerjakan sesuatu secara jasmaniah maupun

rohaniah

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

1. Menentukan KD yang akan dikembangkan menjadi materi pokok

2. Memahami substansi rumusan KD, apakah penyataan KDtersebut berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

3. Setelah memahami substansi KD yang mengarah kepada fakta,konsep, prinsip dan prosedur, maka langkah berikutnya adalahmerumuskan materi pokok pembelajaran

4. Uraian materi pokok pembelajaran harus disusun secarasistematis, agar memudahkan guru dalam menyampaikan materipembelajaran

Langkah-langkah perumusan materi pokok

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Materi pokok pembelajaran adalah pokok materi

yang harus dikuasai siswa berupa pengetahuan,

sikap dan keterampilan yang dapat dinilai dari

indikator yang telah ditentukan.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB IX

Pengembangan Pengalaman Belajar

Strategi pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Belajar dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan

jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju pada

perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang

berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan demikian

dapat dipahami bahwa dalam proses belajar mengajar

terjadi interaksi multi arah yaitu interaksi antara guru

dan siswa, siswa dengan media dan materi

pembelajaran. Tahapan

Pembelajar

an

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman

belajar yang melibatkan proses mental dan melalui interaksi antar

peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan

pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan

pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta

didik.

Strategi Pembelajaran dapat dibedakan menjadi 7strategi menurut Wina Sanjaya sebagai berikut :

1. Strategi pembelajaran

2. Strategi pembelajaran inkuiri

3. Strategi pembelajaran berbasis masalah

4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir

5. Strategi pembelajaran kooperatif

6. Strategi pembelajaran konstektual

7. Strategi pembelajaran afektifPerencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Metode dalam belajar adalah cara atau teknik

penyajian bahan pembelajaran yang akan digunakan

guru pada saat menyajikan materi pembelajaran. Oleh

sebab itu, guru perlu memahami berbagai macam

metode yang digunakan, sehingga mempermudah guru

dalam memilih metode yang tepat dengan situasi dan

kondisi siswa.

Terdapat berbagai macam metode yang dapat

digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran seperti :

a. Metode ceramah e. Metode

sosio drama

b. Metode tanya jawab f. Metode latihan

c. Metode diskusi g. Metode

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTARPengalaman belajar dapat diperoleh melalui berbagai

macam aktivitas dan kegiatan secara fisik dan mental baik di

kelas maupun di luar kelas yang dialami oleh peserta didik

khususnya.

Pengalaman belajar yang diidentifikasi oleh guru dalam

penyusunan silabus digunakan sebagai acuan guru dalam

memilih strategi/metode pembelajaran.

Macam-macam strategi pembelajaran yang dapat dipilih,

antara lain :

1.Strategi pembelajaran langsung 4. Mandiri

Tak langsung 5. Melalui pengalaman

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB X

Pengembangan Alat Penilaian

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Penilaian merupakan suatu proses untuk menggambarkan

perubahan diri siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Proses memberi arti bahwa penilaian dilakukan secara terus

menerus dan berkesinambungan, dengan cara tertentu,

sehingga mendapat hasil sesuai yang diharapkan.

Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan

penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian keputusan

terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan

belajarnya, sehingga diperoleh potret/profil kemampuan siswa

sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.

Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam

pembelajaran, diantaranya untuk grading, selesksi,

mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan,

diagnosis, dan prediksi.

Penilaian berbasis kelas berfungsi sebagai :

1.Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didiktelah menguasai suatu kompetensi

2.Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalamrangka membantu peserta didik memahami dirinya

3.Menemukan kesulitan belajar

4.Menemukan kelemahan dan kekurangan prosespembelajaran

5.Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentangkemajuan perkembangan peserta didik

6.Guru membuat pertimbangan dan keputusanadministrasi

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Macam-macam

Alat Penilaian

Penilaian

tertulis

Penilaian

Produk

Penilaian

SikapPenilaia

n Portofoli

o

Penilaian

Proyek

Penilaian

Unjuk Kerja

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Prinsip Penilaian Kelas

Berorientasi kepada

kompetensi

Valid

Reliabel

Objektif

Mendidik

Menyeluruh

Berkesinambungan

Bermakna

KOMENTAR

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Macam-macam alat penilaian yang bisa diterapkan

kepada peserta didiknya, diantaranya :

1.Penilaian tertulis

2.Penilaian unjuk kerja

3.Pengembangan penilaian produk

4.Pengembangan penilaian proyek

5.Pengembangan penilaian sikap

6.Penilaian potofolio

BAB XI

Media Belajar : Pengembangan Sumber

Belajar

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Media Pembelajaran adalah alat bantu, baik berupa alat-alat

elektronik, gambar, peraga, buku, dan lain-lain yang digunakan guru

dalam menyalurkan isi pelajaran.

Media pembelajaran dapat diapakai guru bermanfaat untuk :

1.Memperjelas informasi/pesan

2.Memberikan tekanan pada hal-hal yang penting

3.Memberikan variasi

4.Memperjelas struktur pembelajaran

5.Meningkatkan motovasi

Media pembelajaran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada

umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Media Pembela-jaran

Media Berbasis

Visual

Media Proyeksi

Media Grafis

(Grafika)

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Sumber belajar

merupakan informasi yang

disajiakn dan disimpan

dalam berbagai bentuk

media, yang dapat

membantu siswa dalam

belajar sebagai

perwujudan dari kurikulum.

Sumber belajar dapat

dikategorikan ke dalam

tempat atau lingkungan,

benda, orang, buku,

peristiwa/buku.

Langkah-langkah pengembangan sumber belajar,

sebagai berikut :

1. Memedomani materi pokok, metode dan durasi

waktu yang dibutuhkan. Semua ini berfungsi bagi

guru dalam mengidentifikasi sumber belajar yang

relevan dengan kebutuhan di atas.

2. Mengidentifikasi berbagai sumber belajar yang

dapat mendukung terhadap penguasaan materi

pembelajaran, dengan mempertimbangkan aspek

metode dan durasi waktu.

3. Sumber belajar yang relevan dengan kebutuhan

materi pembelajaran dijabarkan ke dalam kolom

sumber/bahan pembelajaran yang ada dalam

silabus.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

Media belajar adalah alat bantu yang digunakan

untuk menyalurkan isi pelajaran.

Sumber belajar adalah informasi yang disajikan

dan disimpan dalam berbagai bentuk media.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

BAB XII

Pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah

rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen

pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi

dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan

dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari

KTSP, yang pengembangannya harus dilakukan secara

profesional.

RPP KTSP yang akan bermuara pada pelaksanaan

pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan, yaitu :

identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, danPerencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

1. Memperkirakan tindakan yang akan dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran

2. Pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran

3. Membantu mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

4. Fungsi perencanaan

5. Fungsi pelaksanaan

Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

Langkah-langkah Penyusunan RPP

Mencantumkan Identitas : Nama Sekolah, Mata Perlajaran, Kelas, Semester, SK, KD, Indikator dan Alokasi Waktu

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Menentukan Materi Pembelajaran

Menentukan Metode Pembelajaran

Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

Memilih Sumber Belajar

Menentukan Penilaian

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP

KOMENTAR

RPP adalah rencana yang menggambarkan

prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang

ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam

silabus.

Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP