digilib.uns.ac.id/perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user...

85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: trankhue

Post on 15-May-2019

228 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita akan semakin siap menghadapi tantangannya. Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan struktur gedung bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman yang semakin modern dan berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini sangat diperlukan seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil, sangat diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya. Maka, untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas, bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia. Diperlukan lebih banyak lagi sarana penunjang kemajuan pendidikan diIndonesia, terutama dijenjang universitas. Karena hal tersebut penulis mengangkat judul “Perencanaan Struktur & Rencana Anggaran Biaya Gedung Sekolah 2 Lantai” yang berdasarkan : a. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

(SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

b. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1989, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan, Bandung.

d. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

e. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), 1984, Cetakan ke -2, Yayasan Lembaga Penyelidikan masalah bangunan.

f. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Cetakan ke-7, Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Page 3: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Structure Planning School Building 2nd Floor

The more rapid development of world civil engineering in Indonesia is currently demanding the creation of human resources that could support progress in this field. With human resources of high quality, we as a nation of Indonesia will be able to meet these demands. Due to this we are getting ready for the challenge. The Indonesian nation has been providing various facilities to meet the qualified human resources. In realizing this as one attempts to do is provide a planning structure Final storey building with the intent to produce a power-resourced and able to compete in the world of work. In the face of an increasingly rapid development of modern times and technology, as well as the swift currents of globalization today is very necessary that a qualified technician. In this case, especially civil engineering, is needed technicians who master the knowledge and skills in the field. Thus, to produce qualified engineers, responsible, creative in facing the future and can succeed in national development in Indonesia. More is needed means of supporting the advancement of education indonesia, especially dijenjang university. Because it is the author of lifting the title "Structure of Planning & Budget Plan 2 Floor Building School" is based on: a. Indonesia National Standard Procedure for Calculation of Concrete Structures for Building

Construction (SNI 03-2847-2002), Directorate of Investigation Building Problems, Directorate General of Human Settlements Department of Public Works and Power, London.

b. Indonesia National Standard Procedure for Calculation of Steel Structure For Building (SNI 03-1729-2002), Directorate of Investigation Building Problems, Directorate General of Human Settlements Department of Public Works and Power, London.

c. The imposition of Indonesia for the Building Regulations (PPIUG), 1989, Matter-2, Department of Public Works and Electric Power, the Directorate General of Human Settlements Foundation Investigator Problem Building, Bandung.

d. Planning Procedures For Building Steel Structure, Ministry of Public Works, Bandung. e. Steel Building Planning Regulations Indonesia (PPBBI), 1984, Matter to -2, the

Foundation Institute for building problems. f. Regulation of Reinforced Concrete Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Printed to-7, Building

Problem Investigation Directorate, the Directorate General of Human Settlements Department of Public Works and Power, London

Page 4: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai 1

BAB 1 Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakang

Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut

terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam

bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai

bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita

akan semakin siap menghadapi tantangannya.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber

daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas

Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi

kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan struktur gedung

bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya

dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2 . Maksud Dan Tujuan

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman yang semakin modern dan

berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini sangat diperlukan

seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil, sangat

diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam

bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga

pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,

bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat

mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

Page 5: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai 2

BAB 1 Pendahuluan

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program D III Jurusan Teknik Sipil

memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :

1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana

sampai bangunan bertingkat.

2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

merencanakan struktur gedung.

3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam

perencanaan suatu struktur gedung.

1.3 . Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan

a. Fungsi Bangunan : Gedung sekolah

b.Luas Bangunan : 1440 m2

c. Jumlah Lantai : 2 lantai

d.Tinggi Tiap Lantai : 4,6 m

e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja

f. Penutup Atap : Genteng tanah liat

g.Pondasi : Foot Plate

2. Spesifikasi Bahan

a. Mutu Baja Profil : BJ 37

b. Mutu Beton (f’c) : 25 MPa

c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 Mpa

Ulir : 350 Mpa.

Page 6: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai 3

BAB 1 Pendahuluan

1.4 . Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

1) Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung

SNI 03-1727-1989

2) Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

SNI 03-1729-2002

3) Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (Beta

Version)

SNI 03-2847-2002

Page 7: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

4

BAB 2

DASAR TEORI

2.1. Dasar Perencanaan

2.1.1. Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat, digunakan struktur yang

mampu mendukung berat sendiri, beban angin, beban hidup maupun beban

khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja

pada struktur dihitung menurut SNI 03-1727-1989. Beban-beban tersebut adalah :

1. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,

termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-mesin serta

peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk

merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan

bangunan dan komponen gedung antara lain adalah :

a. Bahan Bangunan:

1. Beton Bertulang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2400 kg/m3

2. Pasir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1800 kg/m3

3. Beton . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2200 kg/m3

b. Komponen Gedung:

1. Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung

langit-langit atau pengaku), terdiri dari :

- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm . . . . . . . 11 kg/m2

- kaca dengan tebal 3-4 mm . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 kg/m2

Page 8: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

5

2. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk . . . . . . . . . . . . . 50 kg/m2

3. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)

per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 kg/m2

4. Adukan semen per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 kg/m2

2. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah semua bahan yang terjadi akibat penghuni atau pengguna

suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang

yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung

itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut.

Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air

hujan (SNI 03-1727-1989).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi

bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari:

a. Beban atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100 kg/m2

b. Beban tangga dan bordes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 300 kg/m2

c. Beban lantai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250 kg/m2

Peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan

semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut

adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari sistem

pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan dengan suatu

koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung yang

ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel berikut :

Page 9: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

6

Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup

Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk

Perencanaan Balok Induk

a. PERUMAHAN/HUNIAN

Rumah sakit/Poliklinik

b. PENYIMPANAN

Toko buku, Ruang Arsip

c. TANGGA

Perumahan / penghunian, Pertemuan

umum, perdagangan dan penyimpanan,

industri, tempat kendaraan

d. PENDIDIKAN

Sekolah, Ruang Kuliah

0,75

0,80

0,90

0,90

Sumber: SNI 03-1727-1989

3. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung

yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan

negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya

tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan

mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekan tiup harus

diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai

sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum

40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup:

1. Dinding Vertikal

a. Di pihak angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9

b. Di belakang angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4

Page 10: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

7

2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan a

a. Di pihak angin : a < 65° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0,02 a - 0,4

65° < a < 90° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9

b. Di belakang angin, untuk semua a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4

2.1.2. Sistem Kerja Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu

elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di

bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih

besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan

lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung

bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :

Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban

balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke

tanah dasar melalui pondasi.

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton, SNI 03-2847-2002 struktur harus direncanakan untuk

memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban

normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk

memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (Æ), yaitu untuk

memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat

terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan

penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang

kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari

kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.

Page 11: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

8

Tabel 2.2. Faktor pembebanan U untuk beton

No. KOMBINASI BEBAN

FAKTOR U

1.

2.

3.

L

D, L

D, L, W

1,4 D

1,2 D +1,6 L + 0,5 ( A atau R )

1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)

Tabel 2.3. Faktor pembebanan U untuk baja

No. KOMBINASI BEBAN

FAKTOR U

1.

2.

3.

L

D, L

D, L, W

1,4 D

1,2 D +1,6 L + 0,5 ( A atau R )

1,2 D + 1,0 L ± 1,3 W + 0,5 (A atau R)

Keterangan :

D = Beban mati

L = Beban hidup W = Beban angin

Tabel 2.4. Faktor Reduksi Kekuatan Æ

No GAYA Æ

1.

2.

3.

4.

5.

Lentur tanpa beban aksial

Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur

Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur

Ø Komponen dengan tulangan spiral

Ø Komponen lain

Geser dan torsi

Tumpuan Beton

0,80

0,80

0,70

0,65

0,75

0,65

Page 12: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

9

2.1.4. Standar ketentuan

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat

kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan

minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi

pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Untuk melindungi

dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka diperlukan

adanya tebal selimut beton minimum.

Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-2847-2002 adalah

sebagai berikut:

a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db

atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan

pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan

jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:

a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm

b. Untuk balok dan kolom = 40 mm

c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 40 mm

2.2. Perencanaan Atap

1. Pembebanan

Pada perencanaan atap, beban yang bekerja adalah :

a. Beban mati

b. Beban hidup

c. Beban angin

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.

b. Tumpuan sebelah kanan adalah Rol

Page 13: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

10

3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002

5. Perhitungan profil kuda-kuda

a. Batang tarik

Ag perlu = Fy

Pmak

An perlu = 0,85.Ag

An = Ag-dt

L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik

YpYx -=

Lx

U -=1

Ae = U.An

Cek kekuatan nominal :

Kondisi leleh

FyAgPn ..9,0=f

Kondisi fraktur

FuAgPn ..75,0=f

PPn >f ……. ( aman )

b. Batang tekan

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb

w

300=

EFy

rlK

cp

l .=

Page 14: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

11

Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1

0,25 < λs < 1,2 ω 0,67λ-1,6

1,43

c=

λs ≥ 1,2 ω 2s1,25. l=

wf yf

AgFcrAgPn == ..

1<n

u

PPf

……. ( aman )

2.3. Perencanaan Tangga

1. Pembebanan :

1. Beban mati

2. Beban hidup : 300 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan bawah adalah jepit.

b. Tumpuan tengah adalah sendi.

c. Tumpuan atas adalah jepit.

3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

5. Perhitungan untuk penulangan tangga

Mn = f

Mu

Dimana f = 0,8

m cf

fy'.85,0

=

Rn2.db

Mn=

Page 15: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

12

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fyfc.85,0

rmax = 0,75 . rb

rmin < r < rmaks tulangan tunggal

r < rmin dipakai rmin = 0,0025

As = r ada . b . d

2.4. Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan :

Ø Beban mati

Ø Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit penuh

3. Analisa struktur menggunakan SNI 03-1727-1989.

4. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002.

Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :

1. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm

2. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau h:2

Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

fu

n

MM =

dimana, 80,0=f

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

Page 16: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

13

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fyfc.85,0

rmax = 0,75 . rb

rmin < r < rmaks tulangan tunggal

r < rmin dipakai rmin = 0,0025

As = r ada . b . d

Luas tampang tulangan

As = Jumlah tulangan x Luas

2.5. Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan :

Ø Beban mati

Ø Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit jepit

3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

Perhitungan tulangan lentur :

f

un

MM =

dimana, 80,0=f

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

Page 17: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

14

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fyfc.85,0

rmax = 0,75 . rb

rmin = 1,4/fy

rmin < r < rmaks tulangan tunggal

r < rmin dipakai rmin

Perhitungan tulangan geser :

60,0=f

Vc = xbxdcfx '61

f Vc=0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

2.6. Perencanaan Portal

1. Pembebanan :

Ø Beban mati

Ø Beban hidup : 200 kg/m2

Page 18: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

15

2. Asumsi Perletakan

Ø Jepit pada kaki portal.

Ø Bebas pada titik yang lain

3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

Perhitungan tulangan lentur :

f

un

MM =

dimana, 80,0=f

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fyfc.85,0

rmax = 0,75 . rb

rmin = 1,4/fy

rmin < r < rmaks tulangan tunggal

r < rmin dipakai rmin

Perhitungan tulangan geser :

60,0=f

Vc = xbxdcfx '61

f Vc=0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Page 19: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

16

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

2.7. Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat

beban mati dan beban hidup.

2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

Perhitungan kapasitas dukung pondasi :

s yang terjadi = 2.b.L

61Mtot

AVtot

+

= σ ahterjaditan < s ijin tanah…..........( dianggap aman )

Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur

Mu = ½ . qu . t2

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fyfc.85,0

rmax = 0,75 . rb

Page 20: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

17

rmin < r < rmaks tulangan tunggal

r < rmin dipakai rmin = 0,0036

As = r ada . b . d

Luas tampang tulangan

As = xbxdr

Perhitungan tulangan geser :

Vu = s x A efektif

60,0=f

Vc = xbxdcfx '61

f Vc = 0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

Page 21: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

125

BAB 5

PLAT LANTAI

5.1. Perencanaan Plat Lantai

Gambar 5.1 Denah Plat lantai

5.2. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung sekolah = 250 kg/m2

b. Beban Mati ( qD )

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x 1 = 24 kg/m2

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m2

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m2

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m2

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2 +

qD = 411 kg/m2

A A

A1 A2 A3 A3 A3 A3 A3 A3 A4 A3 A3 A3 A3 A3 A2 A1

B1 B2 B3 B3 B3 B3 B4 B4 B3 B3 B3 B3 B2 B1B5

B6

B5

D1 D2

C1 C2 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C1C2

D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D2 D1

B6

D4 D4

C5C3 C3

300 300 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 300 300400 400

250

325

300

325

Page 22: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

126

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m plat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 . 411 + 1,6 . 250

= 893,2 kg/m2

5.3. Perhitungan Pembebanan Plat Atap

a. Beban Hidup ( qL )

Beban air hujan = 100 kg/m2

Beban orang/pekerja = 100 kg/m2 +

qL = 200 kg/m2

b. Beban Mati ( qD )

Berat plat sendiri = 0,10 x 2400 x 1 = 240 kg/m2

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2 +

qD = 265 kg/m2

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m plat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 . 265 + 1,6 . 200

= 638 kg/m2

5.4. Perhitungan Momen

1,33 3,04,0

LxLy

== ~ 1,4

Gambar 5.2 Plat tipe A

A

400

300Lx

Ly

Page 23: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

127

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3,0)2 .45 = 361,746 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3,0)2 .26 = 209,009 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 .893,2. (3,0)2 .98 = - 787,802 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 893,2. (3,0)2 .77 = - 618,988 kgm

1,6 2,54,0

LxLy

== ~ 1,4

Gambar 5.3 Plat Atap

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 638. (2,5)2 .45 = 173,138 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 638. (2,5)2 .41 = 157,748 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001. 638. (2,5)2 .99 = - 380,903 kgm

5.5. Penulangan Plat Lantai

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai

Tipe

Plat

Ly/Lx

(m)

Mlx

(kgm)

Mly

(kgm)

Mtx

(kgm)

Mty

(kgm)

4,00/3,00

= 1,33 361,746 209,009 787,803 618,988

3,00/2,50

= 1,2 212,135 156,310 474,513 413,105

3,00/2,50

= 1,2 173,058 156,310 413,105 385,193

4,00/2,50

= 1,6 256,795 139,563 552,668 429,853

4,00/2,50

= 1,6 206,553 89,320 441,018 318,203

A1

A

A2

A3

A4

P.atp250

400

Lx

Ly

Page 24: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

128

3,25/3,00

= 1,08 209,009 217,048 522,522 522,522

3,25/3,00

= 1,08 200,970 168,815 474,289 434,095

4,00/3,25

= 1,23 292,485 179,265 651,015 537,795

4,00/3,25

= 1,23 330,225 169,830 698,190 537,795

2,00/2,00

= 1,0 75,029 75,029 185,786 185,786

4,00/1,25

= 3,2 58,603 11,162 118,602 79,534

3,00/3,00

= 1,0 168,815 209,009 442,134 482,328

3,00/3,00

= 1,0 168,534 168,534 418,018 418,018

4,00/3,00

= 1,33 273,319 144,698 586,832 458,212

3,25/3,00

= 1,08 265,280 225,086 618,988 578,794

3,25/3,00

= 1,08 233,125 160,775 530,561 458,212

4,00/3,25

= 1,23 339,660 188,700 773,670 679,32

2,00/2,00

= 1,0 75,029 92,893 196,504 214,368

4,00/2,50

= 1,6 173,138 157,748 - 380,903

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Mlx = 361,746 kgm

Mly = 225,086 kgm

B1

B2

B3

B4

B5

B6

C1

C2

C3

D1

D2

D3

D4

P.atp

Page 25: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

129

Mtx = 787,803 kgm

Mty = 679,320 kgm

Data – data plat :

Tebal plat ( h ) = 12 cm

= 120 mm

Diameter tulangan ( Æ ) = 10 mm

fy = 240 MPa

f’c = 25 MPa

b = 1000 mm

p = 20 mm

Tebal penutup ( d’) = p + ½Æ tul

= 20 + 5

= 25 mm

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’

= 120 – 25

= 95 mm

Tingi efektif

Gambar 5.3 Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – p - ½Ø

= 120 – 20 – 5 = 95 mm

dy = h – d’ – Ø - ½ Ø

= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm

h

dydx

d'

Page 26: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

130

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 240600600

.85,0.240

25.85,0

= 0,0538

rmax = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0538

= 0,04035

rmin = 0,0025

5.6. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 787,803 kgm = 7,878x106 Nmm

Mn = f

Mu= =

8,0 7,878x106

9,8475x106 Nmm

Rn = =2.dxb

Mn

( )=

2

6

95.1000

108475,9 x 1,091 N/mm2

m = 294,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn.m2

11.m1

= .294,111

÷÷ø

öççè

æ--

240091,1.294,11.2

11

= 0,00467

r < rmax

r > rmin, di pakai rperlu = 0,00467

Asperlu = rperlu . b . dx

= 0,00467. 1000 . 95

= 443,65mm2

Page 27: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

131

Digunakan tulangan Æ 10

As = ¼ . p . (10)2

= 78,5 mm2

Jumlah tulangan dalam 1m1 = 5.78

443.65= 5,65 ~ 6 buah

Jarak tulangan dalam 1m1 = 6

1000 = 166,67mm ~ 160mm

Jarak maksimum tulangan = 2 x h = 2 x 120 = 240mm

As yang timbul = 6. ¼ . p.(10)2= 471 mm2 > Asperlu…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 – 160 mm

5.7. Penulangan tumpuan arah y

Mu = 679,320 kgm = 6,7932x106 Nmm

Mn = f

Mu= 6

6

10492,88,0

107932,6x

x= Nmm

Rn = =2.dyb

Mn

( )175,1

85.1000

10492,82

6

=x

N/mm2

m = 294,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn.m2

11.m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

240175,1.294,11.2

11.294,111

= 0,00504

r < rmax

r > rmin, di pakai rperlu = 0,00504

Asperlu = rperlu . b . d

= 0,00504 . 1000 . 85

= 428,5 mm2

Page 28: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

132

Digunakan tulangan Æ 10

As = ¼ . p . (10)2

= 78,5 mm2

Jumlah tulangan dalam 1m1 = 5.78

428,5= 5,458 ~ 6 buah

Jarak tulangan dalam 1m1 = 6

1000 = 166,67mm ~ 160mm

Jarak maksimum tulangan = 2 x h = 2 x 120 = 240mm

As yang timbul = 6. ¼ . p.(10)2= 471 mm2 > Asperlu…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 – 160 mm

5.8. Penulangan lapangan arah x

Mu = 361,746 kgm = 3,6175x106 Nmm

Mn = f

Mu= 6

6

10523,48,0

106175,3x

x= Nmm

Rn = =2.dxb

Mn

( )=

2

6

95.1000

10523,4 x0,501 N/mm2

m = 294,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn.m2

11.m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

240501,0.294,11.2

11.294,111

= 0,00211

r < rmax

r < rmin, di pakai rmin = 0,0025

As = rmin . b . dx

= 0,0025. 1000 . 95

= 237,5 mm2

Page 29: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

133

Digunakan tulangan Æ 10

As = ¼ . p . (10)2

= 78,5 mm2

Jumlah tulangan dalam 1m1 = 5.78

237,5= 3,025 ~ 4 buah

Jarak tulangan dalam 1m1 = 4

1000 = 250mm

Jarak maksimum tulangan = 2 x h = 2 x 120 = 240mm

As yang timbul = 4. ¼ . p.(10)2= 314 mm2 > Asperlu…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 – 240 mm

5.9. Penulangan lapangan arah y

Mu = 225,086 kgm = 2,251x106 Nmm

Mn = f

Mu= 6

6

10769,28,010251,2

xx

= Nmm

Rn = =2.dyb

Mn

( )=

2

6

85.1000

10769,2 x 0,383 N/mm2

m = 294,1125.85,0

240.85,0

==cf

fyi

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRnm

m..2

11.1

= .294,111

÷÷ø

öççè

æ--

240383,0.294,11.2

11

= 0,00161

r < rmax

r < rmin, di pakai rmin = 0,0025

As = rmin b . d

= 0,0025 . 1000 . 85

= 212,5 mm2

Page 30: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

134

Digunakan tulangan Æ 10

As = ¼ . p . (10)2

= 78,5 mm2

Jumlah tulangan dalam 1m1 = 5.78

212,5= 2,70 ~ 3 buah

Jarak tulangan dalam 1m1 = 3

1000 = 333,333mm

Jarak maksimum tulangan = 2 x h = 2 x 120 = 240mm

As yang timbul = 3. ¼ . p.(10)2= 235,5mm2 > Asperlu…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 – 240 mm

5.10. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x Æ 10 – 240 mm

Tulangan lapangan arah y Æ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah x Æ 10 – 120 mm

Tulangan tumpuan arah y Æ 10 – 120 mm

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai

Tipe

Plat

Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

A Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

A1 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

A2 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

A3 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

A4 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

Page 31: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

135

B1 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

B2 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

B3 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

B4 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

B5 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

B6 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

C1 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

C2 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

C3 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

D1 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

D2 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

D3 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

D4 Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

P.atp Æ10–240 Æ10–240 Æ10–120 Æ10–120

Page 32: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

BAB 6

PERENCANAAN BALOK ANAK

6.1. Perencanaan Balok Anak

Gambar 6.1. Area Pembebanan Balok Anak

Keterangan :

Balok Anak : As A-A’

Balok Anak : As B-B’

Balok Anak : As C-C’

Balok Anak : As D-D

Balok Anak : As E-E’

Balok Anak : As F-F’

3

4

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

3

4

3

4

1

2

3

4

3

4

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

3

4

3

47

1

1

7

66

766

1

2

1

2 D66

66

1

2

1

2

3

4

1

2

1

2

2

55

J

300 300 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 300 300

K L M N O P QIHGFEDCBA

4

950

250

300

3

2

1

B'B A'A C C'

D'

E'E

F F'

Up

Page 33: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

6.2. Perhitungan Lebar Equivalen

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari pelat menjadi beban

merata pada bagian balok, maka beban pelat harus diubah menjadi beban

equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

a Lebar Equivalen Trapesium

Leq = 1/6 Lx

b Lebar Equivalen Segi tiga

Leq = 1/3 Lx

Tabel 6.1. Perhitungan Lebar Equivalen

Tipe Ukuran Plat

( m ) Lx Ly

Leq

(segitiga)

Leq

(trapesium)

1 3,00 × 4,00 3,00 4,00 - 1,219

2 3,25 × 4,00 3,25 4,00 - 1,268

3 3,00 × 3,00 3,00 3,00 1,00 -

4 3,00 × 3,25 3,00 3,25 1,00 -

5 1,65 × 4,00 1,65 4,00 0,778 -

6 2,00 × 2,00 2,00 2,00 0,667 -

7 1,25 × 4,00 1,25 4,00 - 0,726

Lx

½Lx

Leg

½ Lx

Ly

Leg ïþ

ïýü

ïî

ïíì

÷÷ø

öççè

æ-

2

2.LyLx

4.3

Page 34: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

6.3. Perhitungan Pembebanan Balok Anak

6.3.1. Pembebanan Balok Anak As A-A’

a. Dimensi Balok

Dipakai h = 400 mm

b = 300 mm

b. Gambar Struktur

Leq = 2 Leq1 + 2 Leq4 + Leq5

= 2 . 0,42 + 2 . 0,33 + 0,49

= 1,99

c. Pembebanan Setiap Elemen

Beban Mati (qD)

Beban Merata

Berat sendiri balok = 0,3 . (0,4 – 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m2

Berat plat = (1,219 + 1,268) . 411 = 851,7 kg/m2

qD = 1223,346 kg/m2

Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

qL = (1,219 + 1,268) . 250 = 621,5 kg/m2

1

2A A'

Page 35: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

6.3.1.1 Analisa Perhitungan Tulangan Balok Anak As A - A’

Data Perencanaan :

h = 400 mm

b = 300 mm

fy = 350 Mpa

f’c = 25 MPa

p = 40 mm

d = h - p - 1/2 Øt - Øs

= 400 – 40 – (½ . 16) – 8

= 344 mm

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

Daerah Tumpuan

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

85,0350

25.85,0

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,02445

r min = 004,0350

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar

Mu = 3744,49 kgm= 3,74449 .107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010.744,3 7

= 4,681 .107 Nmm

Page 36: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

Rn = 3186,1344 . 30010 4,68.

d . bMn

2

7

2==

M = 471,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

3503186,1471,162

11471,161 xx

= 0,00390

r < r min ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan rmin = 0,004

As perlu = rmin . b . d

= 0,004. 300 . 344

= 412,8 mm2

n = 216 . π .

41

perlu As

= tulangan3 054,296,2008,412

»=

As ada = n . ¼ . p . 162

= 3 . ¼ . 3,14 . 162

= 602,88 mm2 > As perlu ® Aman..!!

a = =bcf

fyAsada.',85,0

.099,33

3002585,035088,602

=xx

x

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 602,88 . 350 (344 – 33,099/2)

Page 37: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

= 6,9095.107 Nmm

Mn ada > Mn (4,681 . 107 Nmm) ® Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b ff

= 13

8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 300-

= 78 > 25 mm…..oke!!

Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

Daerah Lapangan

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

35085,0.25.85,0

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,02445

r min = 004,0350

4,1fy

1,4==

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar

Mu = 1820,07 kgm = 1,82007 .107 Nmm

Mn = Nmm 10 2,275.0,8

10 1,82007.φ

Mu 77

==

Rn = 641,0344 . 300

10 2,275.b.dMn

2

7

2==

m = 471,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

Page 38: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

350641,0471,162

11471,161 xx

= 0,00186

r < r min® dipakai tulangan tunggal

Dipakai rmin = 0,004

As perlu = rmin . b . d

= 0,004. 300 . 344

= 412,8 mm2

n = tulangan3 2,054 96,2008,412

16 . . 1/4perlu As

2»==

p

As ada = n . ¼ . p . d2

= 3 . ¼ . 3,14 . 162

= 602,88 mm2 > As perlu ® Aman..!!

a = 099,33300 . .25 85,0350 . 602,88

b . cf' . 0,85fy . ada As

==

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 602,88 . 350 (344 – 33,099/2)

= 6,9095.107 Nmm

Mn ada > Mn (2,275 . 107 Nmm) ® Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b ff

Page 39: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

= 13

8 . 2 - 16 . 3- 40 . 2 - 300-

= 78 > 25 mm…..oke!!

Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

Tulangan Geser Balok anak

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar

Vu = 5616,74 kg = 56167,4 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 344 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 . 300 . 344

= 86000 N

Ø Vc = 0,6 . 86000 N

= 51600 N

0,5Ø Vc = 0,5 . 51600 N

= 25800 N

3 Ø Vc = 3 . 516000 N

= 154800 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

: 51600 N < 56167,4 N < 154800 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – Ø Vc

= 56167,4 – 51600

= 4567,4 N

Vs perlu =6,0

4,45676,0=

Vsf

` = 7612,33 N

Page 40: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

Av = 2 .¼. π . (8)2

= 2 .¼. 3,14 . 64

= 100,48 mm2

S = 762,108933,7612

344.240.48,100..==

VsperludfyAv

mm

S max = d/2 = 344/2

= 172 mm ≈ 150 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

Untuk perhitungan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel

Tabel 6.2. Penampang Balok Anak

Jenis Balok

Anak Gambar Pembebanan

Jumlah

Eqi

(qD)

kg/m2

(qL)

kg/m2

A-A’

( Eq1 + Eq2)

1,219 + 1,268

=

1223,346 621,5

B-B’

( Eq3 + Eq4)

1,00 + 1,00

= 2,00

908,4 500

C-C’

( Eq2 + Eq5)

0,778 + 1,268

=

1042,259 511,35

D-D’

2 x Eq6

2 x 0,667

1709,574 333,5

1

2A'A

3

4B B'

2

5C C'

D'66

D

Page 41: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

E-E'

(2 x Eq6)+Eq7

(2 x 0,667) +

0,726 =

2119,096

P = 5429,68

514,9

F-F’

( Eq1+Eq7)

1,219+0,726

=

1000,73 485,938

Tabel 6.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Anak Daerah Lapangan

As Balok Anak A–A’ B-B’ C-C’ D-D’ E-E’ F-F’

b (mm) 300 200 300 200 300 300

h (mm) 400 300 400 300 400 400

d’ (mm) 40 40 40 40 40 40

d (mm) 344 244 344 244 344 344

f’c (Mpa) 25 25 25 25 25 25

fy (Mpa) 350 350 350 350 350 350

ρb 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326

ρmax 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245

ρmin 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004

Mu (Nmm) 1,82007.107 7,7365.107 0,9056.107 1,80989.107 5,73298.107 2,40638.107

Mn (Nmm) 20,275.107 9,671.107 1,132.107 2,262.107 7,166.107 3,008.107

Rn (N/mm) 0,641 0.812 0,319 1,90 2,0186 0,847

766 E'

P

7

1F F'

Page 42: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

m 16,471

16,471 16,471 16,471 16,471 16,471

ρ 0,00186 0,00237 0,000918 0,00570 0,006071 0,00247

As Perlu (mm2) 412,8 195,2 412,8 278,16 626,5272 412,8

Luas Ø 16 mm 200,96 200,96 200,96 200,96 200,96 200,96

Dipakai

tulangan 3 D 16 mm 2 D 16 mm 3 D 16 mm 2 D 16 mm 4 D 16 mm 3 D 16 mm

As ada (mm2) 602,88 401,92 602,88 401,92 803,84 602,88

Tabel 6.4. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Anak Daerah Tumpuan

As Balok Anak A–A’ B-B’ C-C’ D-D’ E-E’ F-F’

b (mm) 300 200 300 200 300 300

h (mm) 400 300 400 300 400 400

d’ (mm) 40 40 40 40 40 40

d (mm) 344 244 344 244 344 344

f’c (Mpa) 25 25 25 25 25 25

fy (Mpa) 350 350 350 350 350 350

ρb 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326 0,0326

ρmax 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245 0,0245

ρmin 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004

Mu (Nmm) 3,74449.107 1,54731.107 1,8111.107 3,61978.107 8,20185.107 4,81277.10

Mn (Nmm) 4,6810.107 1,934.107 2,264.107 4,529.107 10,026.107 6,016.107

Rn (N/mm) 1,3186 1,624 0,638 3,80 2,890 1,695

Page 43: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Perpustakaan 2 Lantai

BAB 6 Perencanaan Balok Anak

m 16,471

16,471 16,471 16,471 16,471 16,471

ρ 0,00390 0,00483 0,00185 0,001 0,00891 0,00505

As Perlu (mm2) 412,8 235,704 412,8 590,48 919,512 521,16

Luas Ø 16 mm 200,96 200,96 200,96 200,96 200,96 200,96

Dipakai

tulangan 3 D 16 mm 2 D 16 mm 3 D 16 mm 3 D 16 mm 5 D 16 mm 3 D 16 mm

As ada (mm2) 602,88 401,92 602,88 602,88 1004,8 602,88

Tabel 6.5. Perhitungan Tulangan Geser Balok Anak

As Balok Anak A–A’ B-B’ C-C’ D-D’ E-E’ F-F’

b (mm) 300 200 300 200 300 300

h (mm) 400 300 400 300 400 400

d’ (mm) 40 40 40 40 40 40

d (mm) 344 244 344 244 344 344

f’c (Mpa) 25 25 25 25 25 25

fy (Mpa) 350 350 350 350 350 350

Vu (N) 56167,4 30946,2 36222,4 54296,8 106833,2 72191,5

Vc (N) 86000 40666,67 86000 40666,67 86000 86000

Ø Vc (N) 51600 24400 51600 24400 51600 51600

3 Ø Vc (N) 154800 73200 154800 73000 154800 154800

Tul. yg dipakai Ø 8 -150 mm

Ø 8 -120 mm

Ø 8 -200 mm

Ø 8 -100 mm

Ø 8 -90 mm

Ø 8 -150 mm

Page 44: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

BAB 4

PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai

penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat

atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan

fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.

Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis

untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus

disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan

yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

180

180

10 370

12530

455

Up

Page 45: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

125

30

20460

455

Gambar 4.1. Detail tangga

Data – data tangga :

Tinggi antar lantai = 460 cm

Lebar tangga = 180 cm

Lebar datar = 455 cm

Tebal plat tangga = 12 cm

Tebal plat bordes tangga = 12 cm

Dimensi bordes = 125 x 370 cm

lebar antrade = 30 cm

Tinggi optrade = 20 cm

Jumlah antrede = 330 / 30

= 11 buah

Jumlah optrade = 11 + 1

= 12 buah

a = Arc.tg ( 230/330 ) = 34,50

= 340 < 350……(Ok)

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

Page 46: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

30

20

y

A

BC

D

Ht = 12 cm

T eq

t'

Gambar 4.2. Tebal equivalent

ABBD

= ACBC

BD = AC

BCAB´

=( ) ( )22 3020

3020

+

´

= 16,64 cm

T eq = 2/3 x BD

= 2/3 x 16,64

= 11,093 cm

Jadi total equivalent plat tangga

Y = t eq + ht

= 11,093 + 12

= 23,093 cm

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1,8 x 2,4 = 0,0432 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,8 x 2,1 = 0,0756 ton/m

Berat plat tangga = 0,2309 x 1,8 x 2,4 = 0,9975 ton/m

qD = 1,1163 ton/m +

Page 47: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

2. Akibat beban hidup (qL)

qL= 1,8 x 0,300 ton/m

= 0,54 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1,1163 + 1,6 . 0,54

= 2,20356 ton/m

b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 3,7 x 2,4 = 0,0888 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 3,7 x 2,1 = 0,1554 ton/m

Berat plat bordes = 0,12 x 3,7 x 2,4 = 1,0656 ton/m

qD = 1,3098 ton/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 3,7 x 0,300 ton/m

= 1,11 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1,3098 + 1,6 . 1,11

= 3,34776 ton/m

+

Page 48: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga

· Gaya Momen

· Tegangan Geser

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

Dicoba menggunakan tulangan Æ 14 mm

h = 120 mm

d’ = p + 1/2 Æ tul

= 20 + 7

= 27 mm

Page 49: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

d = h – d’

= 120 – 27

= 93 mm

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar

Mu = 2350,01 kgm = 2,3559x107 Nmm

Mn = 77

10945,28,0

103559,2x

xMu==

f Nmm

m = 471,1625.85,0

350.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

.85,0.350

25.85,0

= 0,033

rmax = 0,75 . rb

= 0,0245

rmin = 0,0025

Rn = =2.db

Mn

( )2

7

93.1800

10945,2 x1,892 N/mm

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

350405,3.471,16.2

11.471,161

= 0,011

r ada < rmax

< rmin

di pakai r ada = 0,011

Page 50: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

As = r ada . b . d

= 0,011x 1800 x 93

= 1841,4 mm2

Dipakai tulangan Æ 14mm = ¼ . p x 142

= 153,86 mm2

Jumlah tulangan = =86,153

1841,411,97 ≈ 12 buah

Jarak tulangan =12

1800= 150 mm

Jarak maksimum tulangan = 2 ´h

= 2 x 120 = 240 mm

Dipakai tulangan D 14 mm – 150 mm

As yang timbul = 12. ¼ .π. d2

= 12 x 0,25 x 3,14 x (14)2

= 1846,32 mm2 > As ........... Aman !

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar

Mu = 1148,32 kgm = 1,14327x107 Nmm

Mn = =8,0

1014832,1 7x1,440x10 7 Nmm

m = 471,1625.85,0

350.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

.85,0.350

25.85,0

= 0,033

rmax = 0,75 . rb

= 0,0245

Page 51: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

rmin = 0,0025

Rn = =2.db

Mn

( )=

2

7

93.1800

1,440x100,945 N/mm2

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

350945,0.471,16.2

11.471,161

= 0,00277

r ada < rmax

< rmin

di pakai r ada =0,00277

As = rada . b . d

= 0,00277 x 1800 x 93

= 462,504 mm2

Dipakai tulangan Æ 14mm = ¼ . p x 142

= 153,86 mm2

Jumlah tulangan = 86,153

462,504= 3,01» 4 tulangan

Jarak tulangan =4

1800 = 450 mm

Jarak maksimum tulangan = 2 ´h

= 2 x 120 = 240 mm

Dipakai tulangan D 14 mm – 150 mm

As yang timbul = 4 . ¼ x p x d2

= 4 x 0,25 x 3,14 x 142

= 615,44 mm2 > As ........aman !

Page 52: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.5 . Perencanaan Balok Bordes

qu balok

300

200 3,7 m

Data – data perencanaan balok bordes:

h = 300 mm

b = 200 mm

ftul = 16 mm

fsk = 8 mm

d’ = p + fsk + ½ ftul

= 20 + 8 + 8

= 36 mm

d = h – d`

= 300 – 36

= 264 mm

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

1. Beban mati (qD)

Berat sendiri = 0,20x 0,3 x 2400 = 144 kg/m

Berat dinding = 0,20 x 2,3 x 1700 = 782 kg/m

Berat plat bordes = 0,12 x3,7 x 2400 = 1065,6 kg/m

qD = 1991,5 kg/m

Beban Hidup (qL) =300 kg/m

Page 53: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

2. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1,6.qL

= 1,2 . 1991,5 + 1,6 .300

= 2869,8 Kg/m

3. Beban reaksi bordes

qU = bordeslebarbordesaksiRe

= 25,1

2869,8

= 2295,84 kg/m

4.5.2. Perhitungan tulangan lentur

1. Tulangan Tumpuan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen tumpuan terbesar

Mu = 2956,18 kgm = 2,95618x 710 Nmm

Mn = 0,8

2,95618x10φ

Mu 7

= = 3,695x107 Nmm

m = 471,1625.85,0

350.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

.85,0.350

25.85,0

= 0,033

rmax = 0,75 . rb

= 0,0245

rmin = 0,004

Rn = 631,2)264.(200

103,695. 2

7

2==

xdb

Mn N/mm

Page 54: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

350631,2.471,16.2

11471,161

= 0,015

r ada > rmin

r ada < rmax

As = r ada . b . d

= 0,015x 200 x 264

= 795 mm2

Dipakai tulangan Æ 16 mm

As = ¼ . p . (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan = 96,200

795 = 3,95 ≈ 4 buah

As yang timbul = 4. ¼ .π. d2

= 4 . ¼ . 3,14 . (16)2

= 803,84 mm2 > As (795 mm2).......... Aman !

Dipakai tulangan 4 D16 mm

2. Tulangan Lapangan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen lapangan terbesar

Mu = 1478,06 kgm = 1,47809x 710 Nmm

Mn = 0,8

1,47809x10φ

Mu 7

= = 1,8475x107 Nmm

m = 471,1625.85,0

350.85,0

==fc

fy

Page 55: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

.85,0.350

25.85,0

= 0,033

rmax = 0,75 . rb

= 0,0245

rmin = 0,004

Rn = 325,1)264.(200

101,8475. 2

7

2==

xdb

Mn N/mm

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

350325,1.471,16.2

11471,161

= 0,00392

r ada < rmin

r ada < rmax

As = rmin . b . d

= 0,004 x 200 x 264

= 211,2 mm2

Dipakai tulangan D 16 mm

As = ¼ . p . (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan = 96,200

211,2 = 1,051 ≈ 2 buah

As yang timbul = 2. ¼ .π. d2

= 2 . ¼ . 3,14 . (16)2

= 401,92 mm2 > As (211,2 mm2).......... Aman !

Dipakai tulangan 2 Æ 16 mm

Page 56: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

100100

100

180

20

Pu

Mu

4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar

Vu = 4434,26kg = 44342,6 N

Vc = . cf'b.d. . 6/1

= 1/6 . 200 . 264. 25 .

= 88000 N

Æ Vc = 0,6 . Vc

= 0,6 . 88000 N

= 52800 N

3Æ Vc = 3 . ÆVc

= 3 . 52800 N

= 158400 N

Vu < Æ Vc < 3 Æ Vc, Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Æ 8 – 200 mm

4.5. Perhitungan Pondasi Tangga

Gambar 4.3. Pondasi Tangga

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1 m dan dimensi 1,0 x 1,8 m

Tebal footplate = 250 mm

Page 57: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

+

Ukuran alas = 1000 x 1800 mm

g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

s tanah = 2,5 kg/cm2 = 25000 kg/m2

Pu = 8241,39 kg

Mu = 1151,67 kg.m

d = h – d’

= 250 – (70 + 6)

= 174 mm

4.5.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,0 x 1,8 x 0,25 x 2400 = 1080 kg

Berat tanah = 2 (1,8 x 0,4)x0,8 x 1700 = 1713 kg

Berat kolom = 0,2 x1,8 x 0,75 x 2400 = 972 kg

Pu = 8241,39 kg

SP = 12006,99 kg

e = =åå

P

M

99,1200667,1151

= 0,0959 kg < 1/6.B

= 0,0959 kg < 1/6.1,0

= 0,0959 < 0,1667 ......... ok

s yang terjadi = 2.b.L

61

MuA

±SR

s tanah =8,1.0,1

12006,99+

( )28,1.0,1.6/1

67,1151

= 8803,27 kg/m2 < 25000 kg/m2

Page 58: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

s tanah =8,1.0,1

12006,99-

( )28,1.0,1.6/1

67,1151

= 4537,83 kg/m2 < 25000 kg/m2

σ yang terjadi < s ijin tanah dan σ yang terjadi ≠ ( - ) ..........Ok!

4.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mn = ½ . s . t2

= ½ . 8803,27. (0,25)2 = 275,102 kg/m

Mn = 0,275102 x10 7 Nmm

m = 471,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600

fy

cf' . 85,0

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

.85,0.350

25.85,0

= 0,0326

Rn = =2.db

Mn

( )2

7

174.1000

100,275102x

= 0,0908

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,02445

r min = =fy4,1

=350

4,10,004

r perlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn . m2

11m1

= .471,16

1÷÷ø

öççè

æ--

3500908,0.471,16.2

11

= 0,000259

r perlu < r max < r min

Page 59: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

dipakai r min = 0,004

As perlu = r min. b . d

= 0,004. 1800 . 174

= 1252,8 mm2

digunakan tul D 12 = ¼ . p . 14 2

= ¼ . 3,14 . (14)2

= 153,86 mm2

Jumlah tulangan (n) = 86,153

1252,8=8,142 ~9 buah

Jarak tulangan = 9

1800= 200 mm

As yang timbul = 9 x 153,86

= 1384,74 > As………..Ok!

Sehingga dipakai tulangan Æ 14 – 200 mm

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser

Vu = s x A efektif

= 8803,27 x (0,2 x 1,8)

= 3169,177N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= 25 . 6/1 .1800.174

= 216000 N

Æ Vc = 0,6 . Vc

= 0,6. 216000

= 156600 N

3Æ Vc = 3 . Æ Vc

= 3 . 156600

= 261000 N

Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Dipasang tulangan geser minimum Æ 8 – 200 mm

Page 60: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

199

BAB 9

RENCANA ANGGARAN BIAYA

9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan

pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan

RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material

dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai

dengan yang telah direncanakan.

9.2. Data Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya

(RAB) adalah sebagai berikut :

a. Analisa pekerjaan : Sesuai SNI 03-2835-2010

b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kab Seragen 2010

c. Harga satuan : Terlampir

9.3. Perhitungan Volume

9.3.1 Pekerjaan Persiapan

A. Pekerjaan pembersihan lokasi

Volume = panjang x lebar = 60 x 19 = 1140 m2

B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m

Volume = ∑panjang = 166 m

C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang

Volume = panjang x lebar = (3x4) + (3x3) = 21 m2

D. Pekejaan bouwplank

Volume = (panjangx2) +(lebarx2) = (60x2) + (19x2) = 287 m2

Page 61: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

200

9.3.2 Pekerjaan Tanah

A. Galian pondasi batu kali

Ø Galian Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,0 x 08)x 287 = 229,6m3

Ø Galian Pondasi Footplat

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= {(1,5x1,5 x2,0)x13}+{(2x2x2,0)x34} = 330,5 m3

Ø Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1 x 1,8)x 1 = 1,8 m3

B. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t= 5cm)

Ø Footplat 1 (F1)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= (2x2x0,05) x34 = 6,8 m3

Ø Footplat 2 (F2)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= (1,5x1,5x0,05)x13 = 1,465 m3

Ø Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,0 x 0,05)x 287 = 14,35 m3

Ø Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1 x 0,05)x 1,8 = 0,09 m3

Ø Lantai

Volume = tinggi x luas lantai

= 0,05 x 778 = 38,8 m2

Page 62: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

201

C. Lantai kerja (t=5cm)

Ø Footplat 1 (F1)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= (2x2x0,05) x 34 = 6,8 m3

Ø Footplat 2 (F2)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= (1,5x1,5x0,05)x20 = 2,25 m3

Ø Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,0 x 0,05)x 287 = 14,35 m3

D. Pasangan pondasi batu kosong (1pc:3psr:10kpr)

Volume = ∑panjang xlebar x tinggi

= 287x1x0,2 = 57,4 m3

E. Pasangn pondasi batu kali (1pc:3psr:10kpr)

Volume = (1/2.(atas+bawah) . tinggi) x ∑panjang

= (1/2.(0,8+0,3).0,8) x 287 = 126,28 m3

F. Urugan Tanah Kembali

Volume = V.tanah galian- batukali-lantai kerja- pasir urug-batu kosong

= 515,98 – 126,28 – 30,97 – 13,0625-57,4

= 288,26 m3

G. Pondasi telapak(footplat)

§ Footplat 1 (F1)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= { (2.2.0,4)x 34

= 54,4 m3

Page 63: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

202

§ Footplat 2 (F2)

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= (1,5.1,5.0,4)x 20

= 18 m3

§ Footplat tangga

Volume = panjang xlebar x tinggi

= (1,8.1.0,25)

= 0,45 m3

9.3.3 Pekerjaan Beton

A. Beton Sloof

Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang

= (0,25x0,4)x421 = 84,2 m3

B. Balok B1 35/90

Volume = (tinggi xlebar x panjang) x∑n

= (0,35x(0,9-0,12)x9,5) x 17 = 44,09 m3

C. Balok B2 30/40

Volume = (tinggi xlebar x panjang) x∑n

= (0,3x(0,4-0,12)x60) x 2 = 10,08 m3

D. Balok Ba1 30/40

Volume = (tinggi xlebar x panjang) x∑n

= (0,3x(0,4-0,12)x56) x 2 = 9,408 m3

E. Balok Ba2 30/40

Volume = (tinggi xlebar) x∑panjang

= (0,3x(0,4-0,12)x8) = 0,672 m3

F. Balok Ba3 30/40

Volume = (tinggi xlebar) x∑panjang

= (0,3x(0,4-0,12)x7,5) = 0,63 m3

Page 64: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

203

G. Balok B3 25/40

Volume = tinggi xlebar x ∑panjang

= 0,25x(0,4-0,12)x 136,5 = 9,556 m3

H. Kolom utama

Ø Kolom40/40

Volume = (panjang xlebarx tinggi) x ∑n

= (0,4x0,4)x10,7)x 34 = 58,208 m3

Ø Kolom 30/30

Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang

= (0,3x0,3x10,7)x 20 = 19,29m3

I. Ringbalk

Volume = (tinggi xlebar)x ∑panjang

= (0,25x0,3) x 401= 30,075m3

J. Plat lantai (t=12cm)

Volume = luas lantai 2x tebal

= 744 x0,12 = 89,28 m3

K. Plat Atap (t=10cm)

Volume = luas plat atap x tebal

= (24x 0,10) = 2,4 m3

L. Plat kanopi (t=8cm)

Volume = luas plat kanopi x tebal

= (48+32) x 0,08 = 6,4 m3

M. Sirip kanopi (t=8cm)

Volume = (luas sirip kanopi x tebal)x ∑n

= (0,6 x0,08) x 6 = 0,288 m3

Page 65: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

204

N. Tangga

Volume = ((luas plat tangga x tebal)x 2) + plat bordes

= (5,94 x 0,12) x2) + (4,6375 x 0,15)

= 2,122 m3

9.3.4 Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Pemlesteran

A. Pasangan dinding bata merah

Ø Luas jendela = J1+J2+J3+J4+J5+BV1+BV2

= 74,8+45,37+18,66+3,75+17,2+1,28

= 161,06 m2

Ø Luas Pintu = P1 +P2+P3+P4

= 24 + 7,2 + 9,6+ 16

= 56,8 m2

Ø Luas dinding WC = 60 m2

Luasan dinding bata merah = ( tinggi x ∑panjang )+L.dinding WC –(L.pintu+ l.jendela) = (4,6 x389) +60 – (161,06 +56,8)

= 1704,49 m2

B. Pemlesteran

Luas plesteran = Luasan dinding bata merah x 2 sisi = 1704,49 x 2

= 3408,96 m2

9.3.5. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu

A. Pemasangan kusen dan Pintu kayu kamper 6/12

Julmlah panjang = J1+J2+J3+J4+P1+P2+P3+P4

= 162 + 204,24 + 78,08 + 94,2 + 52 + 12,08 + 38,72

= 676,84 m

Volume = (tinggi x lebar)x ∑panjang

= (0,12 x 0,06) x 676,84

= 4,873 m3

Page 66: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

205

B. Pemasangan daun pintu dan jendela

Luas daun pintu = P1+P2+P3+P4

= 24+ 7,2 + 9,6 + 16

= 56,8 m2

Luas daun jendela = J1+ J2+J3+J4

= 52,5 + 34,5 + 28,8 + 11,52

= 127,35 m2

Total luasan = Luas daun pintu+ Luas daun jendela

= 184,12 m2

C. Pasang kaca polos (t=5mm)

P1 = (0,94 x 2,44) x8 = 2,463 m2

J1 = (0,4 x 1,3) x 16 = 8,32 m2

J3 = (0,2 x 1,1) x 8 = 1,76 m2

J4 = (0,4 x 1,05) x 35 = 14,7 m2

Volume = luas P1+J2+J3+J4

= 55,1288 m2

D. Pekerjaan Perlengkapan pintu

P1= 7 unit ( 14 engsel + 7 slot pintu + 7 grendel )

P2= 4 unit ( 8 engsel + 4 slot pintu + 8 grendel )

P3= 8 unit ( 16 engsel + 8 slot pintu + 8 grendel )

P4= 8 unit ( 16 engsel + 8 slot pintu + 8 grendel )

E. Pekerjaan Perlengkapan daun jendela

Tipe j1= 70 unit ( 140 engsel + 70 grendel )

Tipe j2= 46 unit ( 92 engsel + 46 grendel )

Tipe j3= 32 unit ( 64 engsel + 32 grendel )

Tipe j4= 32 unit ( 64 engsel + 32 grendel )

Page 67: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

206

9.3.6. Pekerjaan Atap

A. Pekerjaan kuda kuda

Ø Setengah kuda-kuda (doble siku 50.50.5)

∑panjang profil under = 8,66 m

∑panjang profil tarik = 6 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 6,92 m

∑panjang profil sokong = 7,03 m

Panjang total = ∑panjang x ∑n

= 28,61 x 2 = 57,22 m

Ø Jurai kuda-kuda (doble siku 50.50.5)

∑panjang profil under = 8,66 m

∑panjang profil tarik = 8,48 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 9,16 m

∑panjang profil sokong = 8,39 m

Panjang total = ∑panjang x ∑n

= 34,69 x 4 = 138,76 m

Ø Kuda-kuda B (doble siku 60.60.6)

∑panjang profil under = 13,86 m

∑panjang profil tarik = 13,84 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 12 m

∑panjang profil sokong = 14,06 m

Panjang total = ∑panjang x ∑n

= 53,76 x 12 = 645,12 m

Ø Kuda-kuda utama (A) (doble siku 80.80.10)

∑panjang profil under = 13,86 m

∑panjang profil tarik = 13,84 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 12 m

Page 68: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

207

∑panjang profil sokong = 14,06 m

Panjang total = ∑panjang x ∑n

= 53,76 x 2 = 107,52 m

Ø Gording (150.75.20.4,5)

∑panjang profil gording = 487 m

Volume total profil kuda-kuda 60.60.6 = 645,12 m

Volume total profil kuda-kuda 80.80.10 = 107,52 m

Panjang gording = 487 m B. Pekerjaan konsul emperan balok 6/12

Volume = (tinggi x lebar x ∑panjang )

= {( 0,12 x 0,06 x (1,4 x 31)}

= 0,313 m3

C. Pekerjaan pasang kaso 5/7dan reng ¾

luas atap = 62 x 14

= 868 m2

D. Pekerjaan pasang Listplank

Panjang = 152 m

E. Pekerjaan pasang genting

Panjang = 868 m2

F. Pasang bubungan genting

Panjang = 48 m

9.3.7. Pekerjaan Asbes / Plafon

A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon

Luas = ((panjang x lebar) x 2) + (panjang x lebar)kanopi

= (744 x2) + 16

= 1504 m2

Page 69: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

208

B. Pasang plafon0020

Luas = luas rangka plafon = 1504 m2

9.3.8. Pekerjaan keramik

A. Pasang keramik 40/40

Luas = luas lantai

= 667,120 + 673,120 = 1340,24 m2

B. Pasang keramik 20/20

Luas = luas lantai

= 36 + 30 = 66 m2

C. Pasang keramik dinding 20/25

Luas = tinggi dinding keramik x lebar ruang

= (1,5 x 48) + (1,5 x 10) = 87 m2

9.3.9. Pekerjaan sanitasi

A. Pasang kloset jongkok = 8 unit

B. Pasang bak fiber = 8 unit

C. Pasang wastafel = 10 unit

D. Pasang floordrain = 8 unit

E. Pasang tangki air 550l = 2 unit

9.3.10. Pekerjaan instalasi air

A. Pekerjaan pengeboran titik air

Jumlah = 1 unit

B. Pekerjaan saluran pembuangan

Panjang Pipa = 125 m

C. Pekerjaan saluran air bersih

Panjang Pipa = 45 m

Page 70: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

209

D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan

Galian tanah = septictank + rembesan

= (2,35x1,85)x2 + (0,3x1,5x1,25) = 9,2575 m3

Pemasangan bata merah

Volume = ∑panjang x tinggi

= 8,4 x 2 = 1,68 m2

9.3.11. Pekerjaan instalasi Listrik

A. Instalasi stop kontak = 15 unit

B. Titik lampu

Ø TL 35 watt = 84 unit

Ø TL 25 watt = 58 unit

Ø TL 15 watt = 12 unit

C. Instalasi saklar

Ø Saklar singl = 9 unit

Ø Saklar double = 20 unit

9.3.12. Pekerjaan pengecatan

A. Pengecatan dinding

Volume = volume pemlesteran

= 3408,96 m2

B. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)

Volume = ∑panjang x lebar papan

= 152 x 0,15 = 22,8 m2

C. Pengecatan menggunakan melamik (pada kusen)

Luas kusen = ∑panjang x keliling kusen

= 678,84 x 0,36 = 243,663 m2

Page 71: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

210

Luas daun pintu = 56,8 m2

Luas daun jendela = 142,50 m2

total luasan = 243,663 + 56,8 + 142,50

= 443,04 m2

9.4. Perhitungan biaya

Dalam perhitungan ini kami menggunakan program sebagai

mempermudah dalam perhitungan dan meminimalisir keselahan dalam

pengalian antara jumlah item yang ada dengan harga satuan bahan atau

pekerjaan, yang mana data harga satuan tersebut sesuai dengan kondisi

pasar pada saat ini, dan diambil dari data daerah sekitar pembangunan

Gedung Sekolah SMA JIWA NUSANTARA yang terletak di Kec

Sambung macan, Kab Sragen.

Untuk perhitungan selanjutnya kami sajikan dalam bentuk tabel

perhitungan secara sederhana.

Page 72: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

211

Page 73: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

212

Page 74: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

213

Page 75: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 9 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

214

Page 76: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

30°

346

600

1

2

3

4

8765

910

1211

1413

15

BAB 10

REKAPITULASI

10.1. Perencanaan atap

Data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut :

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti Gambar 3.2

b. Jarak antar kuda-kuda : 4 m

c. Kemiringan atap (a) : 30°

d. Bahan gording : baja profil lip channels ( )

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (û ë)

f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 1,73 m

i. Bentuk atap : limasan

j. Mutu baja profil : Bj-37

Fu = 3700 kg/cm2

Fy = 2400 kg/cm2

Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan :

1. Setengah kuda-kuda

Gambar 10.1. Setengah kuda-kuda

Page 77: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

1

2

3

4

5 6 7 8

9 10

12

14

11

13

15

849

346

Tabel 10.1 Rekapitulasi perencanaan profil Setengah kuda-kuda

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

2 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

3 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

4 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

5 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

6 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

7 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

8 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

9 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

10 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

11 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

12 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 13 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 14 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 15 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

2. Jurai

Gambar 10.2. Jurai

Tabel 10.2 Rekapitulasi perencanaan profil Jurai

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

2 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

Page 78: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

30°9

10

11

12

16

15

14

13

30°

432

1718

2019

2221

23

5 6 7 8

28

2627

2425

1

1200

346173

173

173

173

3 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

4 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

5 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

6 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

7 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

8 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

9 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

10 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

11 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 12 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 13 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7 14 û ë 50 . 50 . 5 2 Æ 12,7

3. Setengah kuda-kuda utama A

Gambar 10.3. Kuda-kuda utama A

Tabel 9.3 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama A

Nomor

Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 2 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 3 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 4 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 5 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 6 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 7 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7

Page 79: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

30°9

10

11

12

16

15

14

13

30°

432

1718

2019

2221

23

5 6 7 8

28

2627

2425

1

1200

346173

173

173

173

8 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 9 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 10 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 11 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 12 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 13 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 14 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 15 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 16 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 17 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 18 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 19 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 20 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 21 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 22 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 23 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 24 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 25 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 26 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 27 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 28 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7 29 û ë 80 . 80 . 10 4 Æ 12,7

4. Kuda-kuda utama B

Gambar 10.4. Kuda-kuda utam

Page 80: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

Tabel 3.16 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda B

10.2 Perencanaan Tangga

Data-data

ü Tebal plat dan bordes tangga = 12 cm

ü Lebar datar = 455 cm

ü Lebar tangga rencana = 180 cm

Nomor Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 2 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 3 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 4 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 5 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 6 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 7 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 8 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 9 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 10 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 11 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 12 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 13 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 14 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 15 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7

16 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 17 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 18 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 19 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 20 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 21 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 22 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 23 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 24 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 25 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 26 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 27 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 28 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7 29 û ë 60 . 60 . 6 2 Æ 12,7

Page 81: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

ü Dimensi bordes = 125 x 370 cm

ü Kemiringan tangga a = 350

ü Jumlah antrede = 11 buah

ü Jumlah optrede = 12 buah

10.2.1 Penulangan Tangga

a. penulangan tangga dan bordes

Lapangan = D14 mm –250 mm

Tumpuan = D14 mm –150 mm

b. Penulangan balok bordes

Dimensi balok 20/30

Lapangan = 2 D16 mm

Tumpuan = 4 D16 mm

Geser = Æ 8 – 150 mm

10.2.2 Pondasi Tangga

- Kedalaman = 1,5 m

- Ukuran alas = 1 x 1,8 m

- g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

- s tanah = 2,5 kg/cm2 = 25000 kg/m2

- Tebal = 250 mm

- Penulangan pondasi

a. Tulangan lentur = D14 –100 mm

b. geser = Æ 8 – 200 mm

Page 82: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

10.3 Perencanaan Plat

Rekapitulasi penulangan plat

Tulangan lapangan arah x Æ 10 – 240 mm

Tulangan lapangan arah y Æ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah x Æ 10 – 120 mm

Tulangan tumpuan arah y Æ 10 – 120 mm

10.4. Perencanaan balok anak

10.4.1 Balok anak A-A

§ Dimensi = 30/40 mm

§ Lapangan = 3 D 16 mm

§ Tumpuan = 3 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 200 mm

10.4.2 Balok anak B-B

§ Dimensi = 30/40 mm

§ Lapangan = 2 D 16 mm

§ Tumpuan = 2 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 200 mm

10.4.3 Balok anak C-C

§ Dimensi = 30/40 mm

§ Lapangan = 3 D 16 mm

§ Tumpuan = 3 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 200 mm

10.4.4 Balok anak D-D

§ Dimensi = 20/30 mm

§ Lapangan = 2 D 16 mm

§ Tumpuan = 3 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 150 mm

§

Page 83: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

10.4.5 Balok anak E-E

§ Dimensi = 30/40 mm

§ Lapangan = 4 D 16 mm

§ Tumpuan = 5 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 200 mm

10.4.6 Balok anak F-F

§ Dimensi = 30/40 mm

§ Lapangan = 3 D 16 mm

§ Tumpuan = 3 D 16 mm

§ Geser = Æ 8 – 200 mm

10.5 Perencanaan Portal

a. Perencanaan ring balok

- Melintang 25/30 cm

Lapangan = 2 D 16 mm

Tumpuan = 2 D 16 mm

Geser = Æ 10 – 150 mm

- Memanjang 25/30 cm

Lapangan = 3 D 16 mm

Tumpuan = 5 D 16 mm

Geser = Æ 10 – 150 mm

b. Perencanaan balok portal

- Balok portal memanjang 35/90 cm

Lapangan = 8 D 22 mm

Tumpuan = 4 D 22 mm

Geser = Æ 10 – 100 mm

Page 84: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

- Balok portal melintang 30/40

Lapangan = 2 D 22 mm

Tumpuan = 2 D 22 mm

Geser = Æ 10 – 200 mm

c. Perencanaan sloof struktur 25/40

Lapangan = 5 D 16 mm

Tumpuan = 5 D 16 mm

Geser = Æ 10 – 200 mm

d. Perencanaan kolom

- Kolom tipe1 40/40

Tulangan = 4 D 19 mm

Geser = Æ 10 – 200 mm

- Kolom tipe2 30/30

Tulangan = 3 D 19 mm

Geser = Æ 10 – 200 mm

10.6 Perencanaan Pondasi Footplat

Data perencanaan

- cf , = 25 Mpa,

- fy = 350 Mpa

- fys = 240 Mpa

- σtanah = 2,5 kg/cm2 = 25000 kg/m2

- g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

- γ beton = 2,4 t/m2

Page 85: digilib.uns.ac.id/Perencanaan... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai

BAB 10 Rekapitulasi

a. Pondasi Footplat Tipe 1

- Kedalaman = 2,0 m

- Ukuran alas = 2,0 x 2,0m

- Penulangan pondasi

arah sumbu pendek = D 19 - 200 mm

arah sumbu panjang = D 19 - 200 mm

geser = Æ 10 – 200 mm

b. Pondasi Footplat Tipe 1

- Kedalaman = 2,0 m

- Ukuran alas = 1,5 x 1,5m

- Penulangan pondasi

arah sumbu pendek = D 19 - 180 mm

arah sumbu panjang = D 19 - 180 mm

geser = Æ 10 – 150 mm