perencanaan struktur dan rencana anggaran …/peren... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA GEDUNG KULIAH 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dikerjakan oleh :
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA GEDUNG KULIAH 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
Diperiksa dan disetujui Oleh : Dosen Pembimbing
Agus Setya Budi, ST, MT NIP. 19700909 199802 1 001
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
GEDUNG KULIAH 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan Oleh:
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
Diperiksa dan disetujui : Dosen Pembimbing
Agus Setya Budi, ST, MT NIP. 19700909 199802 1 001
Dipertahankan didepan tim penguji:
1. AGUS SETYA BUDI,ST, MT :………………………………………...... NIP. 19700909 1998021 001
2. ENDAH SAFITRI, ST, MT :…………………………………...... …... NIP. 19701212 200003 2 001
3. Ir. SUGIYARTO, MT :………………………………………….. NIP. 19551121 198702 1 002
Mengetahui, a.n. Dekan
Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNS
KUSNO A SAMBOWO, ST, M.Sc, Ph.D NIP. 19691026 199503 1 002
Mengetahui, Disahkan,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
Sekretaris,
Ir. BAMBANG SANTOSA, MT
NIP. 19590823 198601 1 001
Ketua Program D3 Teknik Jurusan Teknik Sipil FT UNS
ACHMAD BASUKI, ST, MT NIP. 19710901 199702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini, menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.
Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber
daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut, memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung
bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya
dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan
berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan
seorang teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam hal ini adalah teknik sipil,
sangat diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam
bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga
pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,
bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat
mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
2
Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
merencanakan struktur gedung.
3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam
perencanaan suatu struktur gedung.
1.3 Kriteria Perencanaan
1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Gedung kuliah
b.Luas Bangunan : 1588 m2
c. Jumlah Lantai : 2 lantai
d.Tinggi Tiap Lantai : 5 m
e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
f. Penutup Atap : Genteng tanah liat
g.Pondasi : Foot Plate
2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu Baja Profil : BJ 37
b. Mutu Beton (f’c) : 30 MPa
c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa
Ulir : 390 Mpa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
3
1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-
2002
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia1971 ( untuk perhitungan pelat).
3. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983, utuk perhitungan
beban mati, beban hidup, dan beban angin.
4. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori 4
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Dasar Perencanaan
2.1.1 Jenis Pembebanan
Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur
yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban
khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja
pada struktur dihitung menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk
Gedung 1983, beban - beban tersebut adalah :
1. Beban Mati (qd)
Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :
a) Bahan Bangunan :
1. Beton Bertulang ..........................................................................2400 kg/m3
2. Pasir (jenuh air)………. ..............................................................1800 kg/m3
3. Beton biasa ..................................................................................2200 kg/m3
4. Baja .............................................................................................7.850 kg/m3
b) Komponen Gedung :
1. Dinding pasangan batu merah setengah bata............................... 250 kg/m3
2. Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4 mm ................ 11 kg/m2
- kaca dengan tebal 3 – 4 mm...................................................... 10 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
5
3. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk............................... . 50 kg/m2
4. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal ................................................................................. 24 kg/m2
5. Adukan semen per cm tebal ........................................................ 21 kg/m2
2. Beban Hidup (ql)
Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –
barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap
tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal
dari air hujan (PPIUG 1983).
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan gedung perkuliahan ini terdiri
dari :
1. Beban atap ......................................................................................... 100 kg/m2
2. Beban tangga dan bordes................................................................... 300 kg/m2
3. Beban lantai ...................................................................................... 250 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
6
Tabel 2.1 Koefisien reduksi beban hidup
Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk Perencanaan Balok Induk
• PENDIDIKAN: Sekolahan, Ruang kuliah • PERTEMUAN UMUM : Masjid, Gereja, Bioskop, Restoran • PENYIMPANAN : Perpustakaan, Ruang Arsip • TANGGA : Pendidikan, Kantor
0,90
0,90
0,80
0,75
Sumber : PPIUG 1983
3. Beban Angin (W)
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (PPIUG 1983).
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.
Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup :
1. Dinding Vertikal
a) Di pihak angin ...............................................................................+ 0,9
b) Di belakang angin ......................................................................... - 0,4
2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α
a) Di pihak angin : α < 65°...............................................................0,02 α - 0,4
65° < α < 90° .......................................................+ 0,9
b) Di belakang angin, untuk semua α................................................ - 0,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
7
2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu
elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen – elemen struktur
gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.
2.1.3 Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton 1983, struktur harus direncanakan untuk memiliki
cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban normal.
Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (∅), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang
kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari
kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U
No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D
D, L, A,R
D,L,W, A, R
D, W
D, L, E
D, E
1,4 D
1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)
0,9 D ± 1,6 W
1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
0,9 D ± 1,0 E
Sumber : SNI 03-2847-2002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
8
Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
W = Beban angin
E = Beban gempa
A = Beban atap
R = Baban air hujan
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ∅
No Kondisi gaya Faktor reduksi (∅)
1.
2.
3.
4.
Lentur, tanapa beban aksial
Beban aksial, dan beban aksial dengan
lentur :
a. Aksial tarik dan aksial tarik dengan
lentur
b. Aksial tekan dan aksial tekan dengan
lentur :
• Komponen struktur dengan tulangan
spiral
• Komponen struktur lainnya
Geser dan torsi
Tumpuan beton
0,80
0,8
0,7
0,65
0,75
0,65
Sumber : SNI 03-2847-2002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
9
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b) Untuk balok dan kolom = 40 mm
c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
2.2 Perencanaan Atap
1. Pembebanan
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :
Beban mati
Beban hidup
Beban Angin
2. Asumsi Perletakan
Tumpuan sebelah kiri adalah Rol..
Tumpuan sebelah kanan adalah Sendi.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
10
2.3 Perencanaan Tangga
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 300 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
Tumpuan bawah adalah Jepit
Tumpuan tengah adalah Sendi.
Tumpuan atas adalah Jepit.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
2.4 Perencanaan Plat Lantai
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : jepit
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000
2.5 Perencanaan Balok Anak
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : sendi sendi
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
2.6 Perencanaan Portal ( Balok, Kolom )
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 2 Dasar Teori
11
2. Asumsi Perletakan
Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
2.7 Perencanaan Pondasi
1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat
beban mati dan beban hidup.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
12
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
3.1 Rencana Atap
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
KU
SK 1
SK
SK 1
SK
SK
SK
KT KT
B B B B B B B B
G
G
N
G
G
G
JR
JR
JR
JR
RengUsuk
B B B B B B B B
Gambar 3.1 Rencana atap
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium R = Reng
SK = Setengah kuda-kuda besar U = Usuk
SK1 = Seperempat kuda-kuda N = Nok
J = Jurai luar LS = Lisplank
B = Bracing
3.1.1. Dasar Perencanaan Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu
sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar
b. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
c. Kemiringan atap (α) : 30°
d. Bahan gording : baja profil lip channels ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (⎦⎣)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
13
f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat mantili
g. Alat sambung : baut-mur
h. Jarak antar gording : 1,5 m
i. Mutu baja profil : Bj-37
σijin = 1600 kg/cm2
σleleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
16.00
4.50
Gambar 3.2 Rencana kuda-kuda
3.2 Perencanaan Gording
3.2.1. Perencanaan Pembebanan
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal
kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 dengan data sebagai berikut :
a. Berat gording = 11,0 kg/m
b. Ix = 489 cm4
c. Iy = 99,2 cm4
d. h = 150 mm
e. b = 75 mm
f. ts = 4,5 mm
g. tb = 4,5 mm
h. Zx = 65,2 cm3
i. Zy = 19,8 cm3
Kemiringan atap (α) = 30°
Jarak antar gording (s) = 1,5 m
Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 4,00 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
14
Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung
(PPIUG 1983), sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2
b. Beban angin = 25 kg/m2
c. Beban hidup (pekerja) = 100 kg
d. Beban penggantung dan plafond = 18 kg/m2
3.2.2. Perhitungan Pembebanan
a. Beban mati (titik)
Berat gording = = 11,0 kg/m
Berat penutup atap = 1,5 x 50 kg/m = 75,0 kg/m +
q = 86,0 kg/m
qx = q sin α = 86,0 x sin 30° = 43 kg/m
qy = q cos α = 86,0 x cos 30° = 74,48 kg/m
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 x 74,48 x (4,0)2 = 148,96 kgm
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 x 43 x (4,0)2 = 86 kgm
y
α
q qy
qx
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
15
b. Beban hidup
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin α = 100 x sin 30° = 50 kg
Py = P cos α = 100 x cos 30° = 86,60 kg
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 x 86,60 x 4,0 = 86,60 kgm
My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 x 50 x 4,0 = 50 kgm
c. Beban angin
g..0y0TEKAN HISAP
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (PPIUG 1983)
Koefisien kemiringan atap (α) = 30°
1) Koefisien angin tekan = (0,02α – 0,4) = 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= 0,2 x 25 x ½ x (1, 5+1, 5) = 7,5 kg/m
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= – 0,4 x 25 x ½ x (1, 5+1, 5) = -15 kg/m
α
P Py
Px
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
16
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 x 7,5 x (4,0)2 = 15 kgm
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 x -15 x (4,0)2 = -30 kgm
Tabel 3.1. Kombinasi gaya dalam pada gording
Beban Angin Kombinasi Momen
Beban Mati
(kgm)
Beban Hidup (kgm)
Tekan (kgm)
Hisap (kgm)
Minimum (kgm)
Maksimum(kgm)
Mx My
148,96 86
86,60 50
15
-30
305,312 183,2
329,312 183,2
3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan
Kontrol terhadap tegangan Minimum
Mx = 305,312 kgm = 30531,2 kgcm
My = 183,2 kgm = 18320 kgcm
σ = 2
Y
Y
2
X
X
ZM
ZM
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
= 22
19,818320
65,230531,2
⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛
= 1036,99 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2
Kontrol terhadap tegangan Maksimum
Mx = 329,312 kgm = 32931,2 kgcm
My = 183,2 kgm = 18320 kgcm
σ = 2
Y
Y
2
X
X
ZM
ZM
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
= 22
19,818320
65,232931.2
⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛
= 1054,134 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
17
3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan
Di coba profil : 150 x 75 x 20 x 4,5
E = 2,1 x 106 kg/cm2
Ix = 489 cm4
Iy = 99,2 cm4
qx = 0,43 kg/cm
qy = 0,7448 kg/cm
Px = 50 kg
Py = 86,60 kg
LZijin ×=180
1
=×= 400180
1Zijin 2,22 cm
Zx =IyE
LPxIyE
Lqx..48
...384
..5 34
+
=2,99.10.1,2.48
400.502,99.10.1,2.384
)400.(43,0.5.6
3
6
4
+
= 1,008 cm
Zy = IxE
LPxIxE
lqy..48
...384
..5 34
+
= 489.10.1,2.48
400.50489.101,2.384
)400.(7448,0.56
3
6
4
+×
= 0,37
Z = 22 ZyZx ÷
= 185,137,0008,1 22 =+
z ≤ zijin
1,074 < 2,22 …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 75 x 20 x 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
18
3.3. Perencanaan Seperempat Kuda-kuda
Gambar 3.3. Panjang batang seperempat kuda-kuda
3.3.1 Perhitungan Panajang Batang Seperempat Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 Perhitungan panjang batang pada seperempat kuda-kuda
Nomor Batang Panjang Batang ( m )
1 1, 5 2 1,5 3 1,5 4 1,33 5 1,33 6 1,33 7 0,75 8 1,5 9 1,5 10 2 11 2,25
4 5 6
1
2
3
7 8 9 10
11225
400
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
19
3.3.2. Perhitungan luasan Seperempat Kuda-kuda
j a
b
c
def
g
h
i
Gambar 3.4. Luasan atap seperempat kuda-kuda
Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,5 m
Panjang cd = 1,5 m
Panjang de = 0,75 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
20
• Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,75x (4,5 + 3,66 )
= 7,14 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,5 x ( 3,66 + 3 )
= 5,0 m2
• Luas cdgh
= ½ cd. ( hc + gd )
= ½ 1,5 x ( 3 + 2,33 )
= 4,0 m2
• Luas defg
= ½ de. ( fe+ gd )
= ½ 0,75 x ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2
j a
b
c
def
g
h
i
Gambar 3.5. Luasan plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
21
Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,67 m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,66 m • Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,67 x (4,5 + 3,66 )
= 6,82 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,33 x ( 3,66 + 3 )
= 4,43 m2
• Luas cdgh
= ½ cd.( hc + gd )
= ½ 1,33 x ( 3 + 2,33 )
= 3,55 m2
• Luas defg
= ½ de.( fe+ gd )
= ½ 0,66 x ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
22
3.3.3. Perhitungan Pembebanan Seperempat Kuda-kuda
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11,0 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,0 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 3,77 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5 )
Berat plafon = 18 kg/m
Gambar 3.6. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban mati Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abij x Berat atap
= 7,14 x 50 = 357 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 4 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,50 + 1,33) x 3,77 = 5,334 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 5,334 = 1,6002 kg
4 5 6
1
2
3
7 8 9 10
11P1
P2
P3
P4
P5 P6 P7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 23 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 5,334 = 0,5334 kg
f) Beban plafon = Luasan abij x berat plafon
= 6,82 x 18 = 122,76 kg
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,33 = 36,63 kg
b) Beban atap = Luasan bchi x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+ 2 + 7 + 8) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5) x 3,77
= 9,896 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,896 = 2,968 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,896 = 0,9896 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan cdgh x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+9 +10) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 +1,5+2) x 3,77 = 12,2525 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,2525 = 3,675 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,2525 = 1,22525 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,0 = 22 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 24 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Beban atap = Luasan defg x berat atap
= 1,62 x 50 = 81 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+11) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 2,25) x 3,77 = 7,068 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 7,068 = 2,1204 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 7,068 = 0,7068 kg
5) Beban P5
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4 + 5 + 7) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 + 0,75) x 3,77 = 6,427 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 6,427 = 1,928 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 6,427 = 0,6427 kg
d) Beban plafon = Luasan bchi x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
6) Beban P6
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+8+9) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 +1,5+1,5) x 3,77 = 10,669 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,669 = 3,200 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,669 = 1,0669 kg
d) Beban plafon = Luasan cdgh x berat plafon
= 3,55 x 18 = 63,19 kg
7) Beban P7
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(6+10+11) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 2+2,25) x 3,77 = 10,5183 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 25 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,5183 = 3,155 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,5183 = 1,05183 kg
d) Beban plafon = Luasan defg x berat plafon
= 1,43 x 18 = 25,74 kg
Tabel 3.3 Rekapitulasi pembebanan seperempat kuda-kuda
Beban
Beban Atap
(kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda -
kuda
(kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambu
g
(kg)
Beban Plafon
(kg)
Jumlah Beban
(kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1 357 44 5,334 0,5334 1,6002 122,76 531,23 532 P2 250 36,63 9,896 0,9896 2,968 - 300,48 301 P3 200 29,37 12,2525 1,22525 3,675 - 246,52 347 P4 81 22 7,068 0,7068 2,1204 - 112,89 113
P5 - - 6,427 0,6427 1,928 79,74 88,74 89
P6 - - 10,669 1,0669 3,200 63,19 78,12 79
P7 - - 10,5183 1,0518 3,155 25,74 40,46 41
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 26 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.7. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (PPIUG 1983)
Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,14 x 0,2 x 25 = 35,7 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,0 x 0,2 x 25 = 25 kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4,0 x 0,2 x 25 = 20 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,62 x 0,2 x 25 = 8,1 kg
4 5 6
1
2
3
7 8 9 10
11
W1
W2
W3
W4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 27 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.4. Perhitungan beban angin
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos α
(kg)
Input SAP
2000
(kg)
Wy
W.Sin α
(kg)
Input SAP
2000
(kg)
W1 35,7 30,92 31 17,85 18
W2 25 19,97 20 12,5 13
W3 20 17,32 18 10 10
W4 8,1 7,0 7 4,05 5
Berikut sketsa gambar perhitungan seperempat kuda – kuda menggunakan SAP
2000 versi 8 :
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.8. Sketsa Sturktur
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 28 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.9. Beban Mati
Gambar 3.10. Beban Hidup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 29 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.11. Beban Angin
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.12. Gaya Axial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 30 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang Seperempat kuda-kuda sebagai berikut : Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang seperempat kuda-kuda
kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 - 1314,44
2 - 672,37
3 6,67 -
4 1144,74 -
5 1144,74 -
6 585,47 -
7 126,13 -
8 - 662,08
9 422,16 -
10 - 905,97
11 - 304,66
3.3.6 Perencanaan Profil Seperempat Kuda – Kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 1144,74 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 0,72
16001144,74
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,69 cm2 = 0,828 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 31 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
F = penampang profil dari tabel profil baja
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 140,29 9,6 . 0,85
1144,74
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
140,29 g/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 1314,44 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5
ix = 1,51 cm
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
cm 34,99 1,51150
ilk λ
x
===
cm 111
2400 x 0,710 x 2,13,14
σ . 0,7E πλ
6
lelehg
=
=
=
0,9
11199,34
λλ λ
g
1s
=
==
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω sλ.67,06,1
43,1−
=
= 1,43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 32 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 195,80 9,6
43,1.14,4431
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
195,80 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
3.3.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 33 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27 . 2400 = 2438,40 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
541,0 2430,961314,44
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm = 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 34 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27. 2400
= 2438,40kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
0,471 2430,961144,74
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 35 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 36 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.3.6 Gambar Kerja Seperempat Kuda - Kuda
400133 133 133
225
GORDING
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5
JUMLAH BAUT MINIMUMKETERANGAN
BAJA SIKU 2 X L 50.50.5 Baut 3 Ø 12,7 mm
JARAK BAUT
Antar baut 6 cmDari tepi 3 cm
SEPEREMPAT KUDA-KUDA
SKALA 1 : 100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 37 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.4. Perencanaan Setengah Kuda-kuda
Gambar 3.13. Panjang batang setengah kuda- kuda 3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan panjang batang pada setengah kuda-kuda
Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 1,33 2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,50 8 1,50
8.00
4.50
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 38 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Nomor Batang Panjang Batang (m)
9 1,50
10 1,50
11 1,50
12 1,50
13 0,75 14 1,50 15 1,50 16 2,0 17 2,25 18 2,64 19 3,0 20 3,37 21 3,75 22 4,0 23 4,50
3.4.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda
Gambar 3.14. Luasan atap
a
bc
ef
agh
iu jt k
d s lrq
p
mn
o
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 39 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang ab = on = 1,75 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,50 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,75 m
Luas abno = ab x ao
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas dekl = (½ st x dl) + ½ (½ st ( ek + dl ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 3,33 + 4 ) )
= 3+2,75 = 5,75m2
Luas efjk = ½ tu( ek + fj )
= ½ 1,5( 3,33 + 2 )
= 3,99 m2
Luas fgij = ½ uv( gi+ fj )
= ½ 1,5( 0,67 + 2 )
= 2,0 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,75. 0,67
= 0,25 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 40 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.15. Luasan plafon Panjang ab = on = 1,67 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,33 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,67 m
Luas abno = ab x ao
=1,67 x 4,0 = 6,68 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2
a
bc
ef
agh
iu jt k
d s lrq
p
mn
o
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 41 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Luas dekl = (½ st x dl) + ½ (½ st ( ek + dl ))
= (½ 1,33 x 4) + ½ (½ 1,33 ( 3,33 + 4 ) )
= 2,66 + 2,44 = 5,1m2
Luas efjk = ½ tu( ek + fj )
= ½ 1,33( 3,33 + 2 )
= 3,54 m2
Luas fgij = ½ uv( gi+ fj )
= ½ 1,33( 0,67 + 2 )
= 1,78 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,67. 0,67 = 0,22 m2
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 42 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13
Gambar 3.16. Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban mati
Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abno x Berat atap
= 7,0 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,50) x 5,42 = 7,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 7,67 = 2,3 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 7,67 = 0,767 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
= 6,68 x 18 = 120,24 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 43 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+13+14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5) x 5,42
= 14,23kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 14,23= 4,268 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 14,23 = 1,423 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdlm x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+15+16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 1,5 + 2,0) x 5,42
= 17,615 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 17,615 = 5,2845 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 17,615 = 1,7615 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan (½ st x dl) ½ (½ st ( ek + dl )) x Berat atap
= 5,75 x 50 = 287,5 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 44 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (9+10 +17+18) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 +1,5 + 2,25+2,64) x 5,42
= 21,,38 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,38 = 6,415 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,38 = 2,14 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan efjk x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (10+11+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 +1,5+3+3,37) x 5,42 = 25,393kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,393 = 7,618 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,393 = 2,54 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 1,33 = 14,63 kg
b) Beban atap = Luasan fgij x Berat atap
= 2,0 x 50 = 100 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (11+12+21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 +1,5+4,7 ) x 5,42 = 20,867 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 20,867 = 6,26 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 20,867 = 2,09 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 45 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan ghi x berat atap
= 0,25 x 50 = 12,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+22+23)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 4,7 + 4,5) x 5,42 = 28,997 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,997= 8,699 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,997 = 2,9 kg
8) Beban P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 + 0,75) x 5,42 = 9,24 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,24 = 2,77 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,24 = 0,924 kg
d) Beban plafon = Luasan bcmn x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
9) Beban P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2 +3+14+15)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+1,5) x 5,42 = 15,34 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 15,34 = 4,602 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 15,34 = 1,534 kg
d) Beban plafon = Luasan cdlm x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
10) Beban P10
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+ 4+ 6+17)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2+2,25) x 5,42 = 18,73 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 46 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,73 = 5,618 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,73 = 1,873 kg
d) Beban plafon = Luasan dekl x berat plafon
= 5,1 x 18 = 91,8 kg
11) Beban P11
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+18+19)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,64+3) x 5,42 = 22,493 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,493 = 6,75 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 22,493 = 2,25 kg
d) Beban plafon = Luasan efjk x berat plafon
= 3,54x 18 = 63,72 kg
12) Beban P12
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+3,37+3,75+4,7) x 5,42 = 39,42 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,42 = 11,77 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,42 = 3,942 kg
d) Beban plafon = Luasan fgij x berat plafon
= 1,78 x 18 = 32,04 kg
13) Beban P13
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+23)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+4,5) x 5,42 = 15,799 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% 15,799 = 4,74 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 47 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 15,799 = 1,58 kg
d) Beban plafon = Luasan ghi x berat plafon
= 0,22 x 18 = 3,96 kg
Tabel 3.8. Rekapitulasi beban mati setengah kuda-kuda
Beban
Beban Atap
(kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyam-bung (kg)
Beban Plafon
(kg)
Jumlah Beban
(kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1 350 44 7,67 0,767 2,3 120,24 524,98 525
P2 300 44 14,23 1,423 4,27 --- 363,92 364
P3 300 44 17,62 1,762 5,285 --- 368,66 369
P4 287.5 44 21,38 2,138 6,42 --- 361,44 361
P5 199.5 29.37 25,393 2,54 7,62 --- 264,42 264
P6 100 14.63 20,87 2,087 6,26 --- 143,85 144
P7 12.5 --- 28,997 2,9 8,7 --- 53,1 53
P8 --- --- 9,24 0,924 2,77 95,76 108,69 109
P9 --- --- 15,34 1,534 4,6 95,76 117,234 117
P10 --- --- 18,73 1,87 5,62 91,8 118,014 118
P11 --- --- 22,49 2,25 6,75 63,72 95,21 95
P12 --- --- 39,24 3,924 11,77 32,04 86,97 87
P13 --- --- 15,8 1,58 4,74 3,92 26,04 26
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6,P7 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 48 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.17. Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
• Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
1) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,0 x 0,2 x 25 = 35 kg
2) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6,0 x 0,2 x 25 = 30 kg
3) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6,0 x 0,2 x 25 = 30 kg
4) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,75 x 0,2 x 25 = 28,75 kg
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
16
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 49 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
5) W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,99x 0,2 x 25 = 19,95 kg
6) W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 2,0 x 0,2 x 25 = 10 kg
7) W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 0,25 x 0,2 x 25 = 1,25 kg
Tabel 3.9. Perhitungan beban angin
Beban Angin Beban (kg) Wx
W.Cos α (kg)
Input SAP 2000 (kg)
Wy W.Sin α (kg)
Input SAP 2000 (kg)
W1 35 30,31 31 17,5 18
W2 30 25,98 26 15 15
W3 30 25,98 26 15 15
W4 28,75 24,9 25 14,375 15
W5 19,95 17,28 18 9,78 10
W6 10 8,66 9 5 5
W7 1.25 1,08 2 0,625 1
Berikut sketsa gambar perhitungan setengah kuda – kuda menggunakan SAP
2000 versi 8 :
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.18. Sketsa Sturktur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 50 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
Gambar 3.19. Beban Mati
Gambar 3.20. Beban Hidup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 51 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.21. Beban Angin
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.22. Gaya Axial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 52 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut : Tabel 3.10. Rekapitulasi gaya batang setengah kuda-kuda
Kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 3344,09 -
2 3344.09 -
3 2663,70 -
4 1964,66 -
5 1259,47 -
6 - 109,60
7 - 3839,15 8 - 3058,03 9 - 2258,03 10 - 1449,33 11 - 690,41 12 - 690,41
13 174,68 -
14 - 788,33 15 558,64 -
16 - 1065,47 17 975,41 - 18 - 1402,17
19 1363,53 - 20 - 1645,93 21 - 380,31
22 2131,75 - 23 - 1980,08
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 53 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.4.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 3344,09 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 2,09
16003344,09
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,09 cm2 = 2,4035 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60.60.6
F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2
F = penampang profil dari tabel profil baja Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 284,68 13,82 . 0,85
3344,09
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
284,68 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 3839,15 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60.60.6
ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2
cm 42,82 1,82150
ilk λ
x
===
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 54 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
cm 111
2400 x 0,710 x 2,13,14
σ . 0,7E πλ
6
lelehg
=
=
=
0,9
11199,34
λλ λ
gs
=
==
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω sλ.67,06,1
43,1−
=
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 361,14 13,82
3,1.15,3839
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
361,14 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 55 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
58,1 2430,96
3839,15 PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
iambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 56 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
1,38 2430,963344,09
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 57 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.11. Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 58 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.4.6. Gambar Kerja Setengah Kuda – Kuda
800133 133 133 133 133 133
450
GORDING
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5
JUMLAH BAUT MINIMUMKETERANGAN
BAJA SIKU 2 X L 60.60.6 Baut 3 Ø 12,7 mm
JARAK BAUT
Antar baut 6 cmDari tepi 3 cm
SETENGAH KUDA - KUDA
SKALA 1 : 100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 59 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium
Gambar 3.23. Kuda-kuda trapesium 3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.12. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda trapesium
Nomor Batang Panjang Batang (m) 1 1,33 2 1,33 3 1,33 4 1,33 5 1,33 6 1,33 7 1,33 8 1,33 9 1,33 10 1,33 11 1,33 12 1,33 13 1,50 14 1,50 15 1,50 16 1,33 17 1,33 18 1,33 19 1,33 20 1,33 21 1,33
1 2 3
13
14
15
25 26 27 28
29
4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21
22
23
2430
31
34
35
32
33
38
39
40
41
36
37
42 43
44 45
16.00
225
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 60 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Nomor Batang Panjang Batang (m) 22 1,50 23 1,50 24 1,50 25 0,75 26 1,50 27 1,50 28 2,0 29 2,25 30 2,60 31 2,25 32 2,60 33 2,25 34 2,60 35 2,25 36 2,60 37 2,25 38 2,60 39 2,25 40 2,60 41 2,25 42 2,0 43 1,50 44 1,50 45 0,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 61 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium
A. Luas atap
p
a b c d e f g h
o n m lk
ij
Gambar 3.24. Luasan atap kuda-kuda trapesium
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,50 m
Panjang cd = 1,50 m
Panjang de = 0,75 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m
• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,75 ( 4,5+ 3,67 )
= 7,15 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 62 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 3,67 )
= 5,00 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 2,34 )
= 4,00 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,75 ( 2+ 2,34 )
= 1,63 m2
B. Luas Plafon
p
a b c d e f g h
o n m lk
ij
Gambar 3.25. Luasan plafon kuda-kuda trapesium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 63 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang ab = 1,67m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,6,7 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m
• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,67 ( 4,5+ 3,67 )
= 6,82m2
• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 3,67 )
= 4,43 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 2,34 )
= 3,55 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,67 ( 2+ 2,34 )
= 1,45 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 64 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.3. Perhitungan Pembebanan kuda-kuda trapesium
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 3,77 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5 )
5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
Gambar 3.26. Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban mati a. Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfg x Berat atap
= 7,15 x 50 = 357,5 kg
c) Beban plafon = Luasan abfg x berat plafon
= 6,82 x 18 = 122,76 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33) x 9,66 = 12,85 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,85 = 3,854 kg
1 2 3
13
14
15
25 26 27 28
29
4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21
22
23
2430
31
34
35
32
33
38
39
40
41
36
37
42 43
44 45
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
P1
P2
P4
P3
P5 P6 P7 P8 P9 P10
P11
P12
P13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 65 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,85 = 1,285 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 3,33 = 36,63 kg
b) Beban atap = Luasan bcgh x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (13+14+25+26) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75+1,5) x 3,77
= 9,35 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,35 = 2,804 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,35 = 0,935 kg
3) Beban P3 = P11
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b. Beban atap = Luasan cdhi x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+2) x 3,77 = 11,61 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 11,61= 3,48 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 11,61 = 1,161 kg
4) Beban P4 = P10
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2 = 22 kg
b. Beban atap = Luasan deij x berat atap
= 1,63 x 50 = 81,5 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 66 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,25+2,6) x 9,66 = 36,27 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 36,27 = 10,88 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 36,27 = 3,63 kg
5) Beban P5 = P7 = P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,25) x 9,66 = 23,72 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 23,72 = 7,12 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 23,72 = 2,372 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+32+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,6+2,6) x 9,66
= 37,964 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,964 = 11,389 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,964 = 3,796 kg
7) Beban P14 = P24
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66
= 16,47 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 16,47 = 4,94 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 67 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban plafon = Luasan bcgh x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
8) Beban P15 = P23
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+1,5) x 9,66
= 27,34 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,34 = 8,20 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,34 = 2,734 kg
d) Beban plafon = Luasan cdhi x berat plafon
= 3,55 x 18 = 63,9 kg
9) Beban P16 = P22
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2+2,25) x 9,66
= 33,38 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,38 = 10,02 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,38 = 3,34 kg
d) Beban plafon = Luasan deij x berat plafon
= 1,45 x 18 = 26,1 kg
10) Beban P17 = P19 = P21
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+30+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,6+2,25+2,6) x 9,66 = 48,32 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 48,32 = 14,65 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 48,32 = 4,88 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 68 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
11) Beban P18 = P20
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,25) x 9,66 = 23,72 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 23,72 = 7,15 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 23,72 = 2,372 kg
Tabel 3.13. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1= P13 357,5 44 12,85 1,285 3,85 122,76 542,25 542 P2= P12 250 36,63 9,35 0,935 2,804 0 299,72 300 P3= P11 200 29,26 11,61 1,16 3,48 --- 245,51 246 P4= P110 81,5 22 36,27 3,63 10,88 --- 154,28 154 P5= P7=
P11 --- --- 23,72 2,37 7,12 --- 33,21 33
P6= P8 --- --- 37,96 3,796 11,39 --- 53,15 53 P14= P24 --- --- 16,47 1,65 4,94 79,74 102,79 103 P15= P23 --- --- 27,34 2,73 8,20 63,9 102,17 102 P16= P22 --- --- 33,38 3,34 10,02 26,1 72,84 73 P17= P19=
P21 --- --- 48,83 4,88 14,65 --- 68,364 68
P18=P20 --- --- 23,72 2,37 7,15 --- 33,24 33
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P10, P11, P12, P13 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 69 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.27. Pembebanan kuda-kuda akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,15 x 0,2 x 25
= 35,75 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5 x 0,2 x 25
= 25 kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4 x 0,2 x 25
= 20 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,63 x 0,2 x 25
= 8,15 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W5 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 1,63 x -0,4 x 25
= -16,3 kg
1 2 3
13
14
15
25 26 27 28
29
4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21
22
23
2430
31
34
35
32
33
38
39
40
41
36
37
42 43
44 45
W1
W2
W3
W4 W5
W6
W7
W8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 70 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) W6 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 4 x -0,4 x 25
= -40 kg
c) W7 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5 x -0,4 x 25
= -50 kg
d) W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7,15 x -0,4 x 25
= -71,5 kg
Tabel 3.14. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)
W x Cos α
(kg)
Input
SAP2000
W x Sin
αα (kg)
Input
SAP2000
W1 35,75 30,96 31 17,875 18 W 2 25 21,65 22 12,5 13 W 3 20 17,32 18 10 10 W4 8,15 7,0579 8 4.075 5 W5 -16,3 -14.1158 -15 -8.15 -8,15 W6 -40 -34.64 -35 -20 -20 W7 -50 -43.3 -44 -25 -25 W8 -71,5 -61.919 -62 -35.75 -36
Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda trapesium menggunakan SAP
2000 versi 8 :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 71 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.28. Sketsa Sturktur
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
Gambar 3.29. Beban Mati
Gambar 3.30. Beban Hidup
Gambar 3.31. Beban Angin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 72 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.33. Gaya Axial
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut : Tabel 3.15. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda trapesium
kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 4111,94 - 2 4111,94 - 3 3505,83 - 4 2929,32 - 5 3400,96 - 6 3400,96 - 7 3400,96 - 8 3400,96 - 9 2929,32 - 10 3505,83 - 11 4111,94 - 12 4111,94 - 13 - 4735, 29 14 - 4038,98 15 - 3375,82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 73 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
16 - 3228,30 17 - 3228,30 18 - 3462,57
19 - 3462,57
20 - 3226,75
21 - 3226,75
22 - 3369,04
23 - 4030,90
24 - 4726,73
25 151,93 -
26 - 719,93 27 516,45 -
28 - 899,22 29 806,43 -
30 693,87 -
31 - 95,18 32 - 399,40 33 95,18 -
34 153,21 -
35 - 95,18 36 153,21 -
37 95,18 -
38 - 411,34 39 - 95,18
40 693,87 -
41 788,90 - 42 - 875,81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 74 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
43 509,01 - 44 - 699,24
45 177,26 -
3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 4111,94 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 2,57
16004111,94
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,57 cm2 = 2,96 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60. 60. 6
F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2.
F = penampang profil dari tabel profil baja Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 350,04 13,82 . 0,85
4111,94
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
350,04 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 4735,29 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 75 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
4
62
2
2max
2
min
44,15)10.1,2.()14,3(
35,2974.)150.(3
.n.lkI
cm
EP
=
=
=π
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6
ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2
cm 42,82 1,82150
ilk λ
x
===
111cm
kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7E πλ 2
lelehleleh
g
=
==
0,74
11182,42
λλ λ
gs
=
==
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω sλ.67,06,1
43,1−
=
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 445,43 13,82
3,1.29,4735
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
445,44 kg/cm2≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 76 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
95,1 2430,96
4735,29 PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
b) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 1,73 d = 1,73 . 1,27
= 2,197 cm = 2 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 77 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
69,1 2430,964111,94
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 78 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
Tabel 3.17. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium
No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 79 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
21 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)
23 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 24 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 25 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 26 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 27 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 28 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 29 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 30 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 31 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 32 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 33 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 34 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 35 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 36 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 37 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 38 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 39 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 40 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 41 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 42 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 43 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 44 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 45 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 80 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Trapesium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 81 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
225
1600
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
GO
RD
ING
PLA
TT
= 8
mm
MU
TU B
AJA
B
J - 3
7
Lip
Cha
nnel
s 15
0 x
75 x
20
x 4,
5
J
UM
LAH
BA
UT
MIN
IMU
MK
ETER
AN
GA
N
BA
JA S
IKU
2 X
L 6
0.60
.6B
aut 3
Ø 1
2,7
mm
JAR
AK
BA
UT
Ant
ar b
aut 6
cm
Dar
i tep
i 3 c
m
KUDA-KUDA TRAPESIUM
SKALA 1 : 100
BA
JA S
IKU
2 X
L 8
0.80
.8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 82 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.6. Perencanaan Jurai
11,26
4.50
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
Gambar 3.32. Panjang batang jurai 3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.17. Perhitungan panjang batang pada jurai
Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 1,88 2 1,88
3 1,88
4 1,88
5 1,88
6 1,88
7 2,03 8 2,03
9 2,03
10 2,03
11 2,03
12 2,03
13 0,75 14 2,03
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 83 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Nomor Batang Panjang Batang (m)
15 1,50 16 2,41 17 2,25 18 2,93 19 3,0 20 3,54 21 3,75 22 4,20 23 4,50
3.6.2. Perhitungan Luasan Jurai
ab
cd
ef
gh
i
jk
lm
o pq
sr
tu
v
wxyz
a'
b'c'd'
Gambar 3.34. Luasan atap jurai
Panjang a’b’ = 1,75 m
Panjang b’c’ = c’d’ = 1,50 m
Panjang d’m = 0,75 m
Panjang ei = 2,5 m
Panjang fj = 1,66 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 84 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang gk = 1,0 m
Panjang hl = 0,33 m
Panjang mw = 2,0 m
Panjang tx = 1,67 m
Panjang uy = 1,0 m
Panjang vz = 0,33 m
Panjang e’f’ = 0,75 m
Panjang f’g’ = 1,50 m
Panjang g’h’ = 1,50m
Panjang h’s = 0,75 m
• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,75 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 7,28 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2
• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,75 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,75 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 85 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2
• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2
ab
cd
ef
gh
i
jk
lm
o pq
sr
tu
v
wxyz
a'
b'c'd'
Gambar 3.35. Luasan plafon jurai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 86 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang a’b’ = 1,67 m
Panjang b’c’ = c’d’ = 1,33 m
Panjang d’m = 0,66 m
Panjang ei = 2,5 m
Panjang fj = 1,66 m
Panjang gk = 1,0 m
Panjang hl = 0,33 m
Panjang mw = 2,0 m
Panjang tx = 1,67 m
Panjang uy = 1,0 m
Panjang vz = 0,33 m
Panjang e’f’ = 0,66 m
Panjang f’g’ = 1,33 m
Panjang g’h’ = 1,33m
Panjang h’s = 0,66 m
• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,66 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 6,90 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 87 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,66 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,42 m2
• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2
• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 88 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13
Gambar 3.36. Pembebanan jurai akibat beban mati Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfjie x Berat atap
= 7,28 x 50 = 364kg
c) Beban plafon = Luasan abfjie x berat plafon
= 6,90 x 18 = 124,2 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88 + 2,03) x 5,42 = 10,60 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,60 = 3,18 kg
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,60 = 1,06 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 89 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b) Beban atap = Luasan bcgkjf x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 7+8+13+14 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+0,75+2,03) x 5,42 = 18,54 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,54 = 5,561 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,54 = 1,854kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,32 = 14,52 kg
b) Beban atap = Luasan cdhlkg x Berat atap
= 1,99 x 50 = 99,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 8+9+15+16 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+1,5+2,41) x 5,42 = 21,599 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,599 = 6,48 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,599 = 2,16 kg
4) Beban P4
a) Beban atap = Luasan dmlh + optxwn x Berat atap
= (0,25 + 2,75) x 50 = 150 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 9+10+17+18 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+2,25+2,93 ) x 5,42 = 25,04 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,04 = 7,512 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 90 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,04 = 2,504 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b) Beban atap = Luasan pquyxt x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 10+11+20+21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+3+3,54) x 5,42 = 28,73 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,73 = 8,62 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,73 = 2,87 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,32 = 14,52 kg
b) Beban atap = Luasan qrvzyu x Berat atap
= 1,99 x 50 = 99,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 11+12+21 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+3,75) x 5,42 = 21,17 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,17 = 6,35 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,17 = 2,12 kg
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan rszv x Berat atap
= 0,25 x 50 = 12,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+22+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+4,88+4,5 ) x 5,42 = 30,92 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 91 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 30,92 = 9,28 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,92 = 3,092 kg
8) Beban P8
a) Beban plafon = Luasan bcgkjf x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+0,75 ) x 5,42 = 12,22 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,22 = 3,67 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,22 = 3,67 kg
9) Beban P9
a) Beban plafon = Luasan cdhikg x berat plafon
= 1,77 x 18 = 31,86 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+14+15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+2,05+1,5 ) x 5,42 = 19,81 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 19,81= 5,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 19,81 = 1,98 kg
10) Beban P10
a) Beban plafon = Luasan dmlh+ optxwn x berat plafon
= (0,22+2,42 ) x 18 = 47,52 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+16+17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+2,41+2,25 ) x 5,42 = 22,82 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,82 = 6,85 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 92 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 22,82 = 2,282 kg
11) Beban P11
a) Beban plafon = Luasan pquyxt x berat plafon
= 3,54x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+15+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,5+2,93+3 ) x 5,42 = 25,2301 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,23 = 7,57 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,23 = 2,523 kg
12) Beban P12
a) Beban plafon = Luasan qrvzyu x berat plafon
= 1,77 x 18 = 31,86 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+3,54+3,75+4,88 ) x 5,42
= 43,17 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 43,17 = 12,95 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 43,17 = 4,32 kg
13) Beban P13
a) Beban plafon = Luasan rszv x berat plafon
= 0,22 x 18 = 3,96 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88 + 4,5 ) x 5,42 = 22,93 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,93 = 6,88 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 93 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 22,93 = 2,293 kg
Tabel 3.18. Rekapitulasi Pembebanan Jurai
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1 364 44 10,6 1,06 3,18 124.2 547,04 547
P2 199.5 29.26 18,54 1,85 5,56 -- 254,71 255
P3 99.5 14.52 21,599 2,16 6,48 -- 144,259 144
P4 150 -- 25,04 2,504 7,57 -- 185,114 185
P5 199.5 29.26 28,73 2,87 8,62 -- 268,98 269
P6 99.5 14.52 21,17 2,12 6,35 -- 143,66 144
P7 12.5 -- 30,92 3,092 9,28 -- 55,792 56
P8 -- -- 12,22 1,22 3,67 63.72 80,83 81
P9 -- -- 19,81 1,98 5,943 31.86 59,59 60
P10 -- -- 22,82 2,28 6,85 47.52 79,47 80
P11 -- -- 25,23 2,52 7,57 63.72 99,04 99
P12 -- -- 43,17 4,32 12,95 31.86 92,3 92
P13 -- -- 22,93 2,29 6,88 3.96 36,06 36
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 P6, P7, = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 94 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
11,26
4.50
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
Gambar 3.37. Pembebanan jurai akibat beban angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 22) – 0,40 = 0,04
a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,28 x 0,04 x 25
= 7,28 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,99 x 0,04 x 25
= 3,99kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,99 x 0,04 x 25
= 1,99 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,0 x 0,04 x 25
= 3,0 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 95 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
e) W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,99 x 0,04 x 25
= 3,99 kg
f) W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,99 x 0,04 x 25
= 1,99 kg
g) W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 0,25 x 0,04 x 25
= 0,25 kg
Tabel 3.19. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)
W x Cos α
(kg)
Input
SAP2000
W x Sin
αα (kg)
Input
SAP2000
W1 7,28 6,3 7 3,64 4 W2 3,99 3,45 4 1,995 2 W3 1,99 1,72 2 0,995 1 W4 3,0 2,6 3 1,5 2 W5 3,99 3,45 4 1,995 2 W6 1,99 1,72 2 0,995 1 W7 0,25 0,21 1 0,125 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 96 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Berikut sketsa gambar perhitungan jurai menggunakan SAP 2000 versi 8 :
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.38. Sketsa Sturktur
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
Gambar 3.39. Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 97 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.40. Beban Hidup
Gambar 3.41. Beban Angin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 98 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.42. Gaya Axial
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut (Tabel 3.21) :
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai
Kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 3460,80 -
2 3460,80 -
3 2715,38 -
4 2087,47 -
5 1438,20 -
6 - 18,40
7 - 3731,40 8 - 2928,42 9 - 2251,52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 99 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kombinasi
Batang Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
10 - 1549,91 11 - 758,74 12 - 767,,29 13 141,31 -
14 - 809,84 15 410,77 -
16 - 813,18
17 647,42 -
18 - 1030,33
19 959,33 -
20 - 1391,60 21 - 366,77
22 1863,06 - 23 - 1697,47
3.6.4. Perencanaan Profil Jurai
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 3460,80 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 2,163
16003460,80
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,163 cm2 = 2,49 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60. 60. 6
F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2
F = penampang profil dari tabel profil baja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 100 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 294,61 13,82 . 0,85
3460,80
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
294,61 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 3731,40 kg
lk = 2,03 m = 203 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6
ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2
54,111 1,82203
ilk λ
x
===
cm 111,07
kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7E πλ 2
lelehleleh
g
=
==
1,0
111,07111,54
λλ λ
gs
=
==
Karena λs ≥ 1 maka : ω 2s2,381. λ=
= 2,381
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 101 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 642,87 13,82
2,381 . 3731,40
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
642,87 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 102 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
54,1 2430,96
3731,40 PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm = 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 103 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
1,42 2430,963460,80
PP n
geser
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 104 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.21 Rekapitulasi perencanaan profil jurai
Nomor Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 105 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.6.6. Gambar Kerja Jurai
1132
188 188 188 188 188 188
450
GORDING
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5
JUMLAH BAUT MINIMUMKETERANGAN
BAJA SIKU 2 X L 60.60.6 Baut 3 Ø 12,7 mm
JARAK BAUT
Antar baut 6 cmDari tepi 3 cm
JURAI
SKALA 1 : 100
3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama A (KU) 3.7.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda A
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 106 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
19
20
21
22
23
24
16.00
Gambar 3.43.Panjang batang kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.22 Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama A (KU)
Nomor Batang Panjang Batang (m) 1 1,33 2 1,33 3 1,33 4 1,33 5 1,33 6 1,33 7 1,33 8 1,33 9 1,33 10 1,33 11 1,33 12 1,33 13 1,50 14 1,50 15 1,50 16 1,50 17 1,50 18 1,50
Nomor Batang Panjang Batang (m) 19 1,50 20 1,50 21 1,50 22 1,50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 107 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
23 1,50 24 1,50 25 0,75 26 1,56 27 1,50 28 2,1 29 2,25 30 2,61 31 3,0 32 3,29 33 3,75 34 4,7 35 4,5 36 3,98 37 4,7 38 3,29 39 3,0 40 2,61 41 2,25 42 2,1 43 1,50 44 1,56 45 0,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 108 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.7.2 Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama A
p
a b c d e f g h
o n m lk
ij
Gambar 3.44 Luasan atap kuda-kuda utama A
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 109 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 4 + 3,60) )
= 3 +2,85= 5,85m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,5 ( 3 + 3,67 )
= 5,0 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,5 ( 3 +2,33 )
= 4 m2
Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,75 ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2
p
a b c d e f g h
o n m lk
ij
Gambar 3.45. Luasan plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 110 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0 = 6,64 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,33x 4,0 = 5,32 m2
Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,33 x 4) + ½ (½ 1,33 ( 4 + 3,60) )
= 2,66 +2,53= 5,19m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,33 ( 3 + 3,67 )
=4,43 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,33 ( 3 +2,33 )
= 3,54 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 111 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,66 ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama A
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat plafon = 18 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
4.50
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
19
20
21
22
23
24
16.00
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Gambar 3.46. Pembebanan Kuda- kuda utama A akibat beban mati
a. Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a. Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 111 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b. Beban atap = Luasan x Berat atap
= 7 x 50 = 350 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,5) x 9,66 = 13,67 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 13,67 = 4,101 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 13,67 = 1,37 kg
f. Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 6,64 x 18 = 119,52 kg
2) Beban P2 = P12
a. Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b. Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg(13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,50 + 1,5 + 0,75 + 1,56) x 9,66
= 25,65 kg
d.Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,65 = 7,69 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,65 = 2,57 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+1,5+2,1) x 9,66 = 31,878 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 112 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,878 = 9,56 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,878 3,19 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 5,88 x 50 = 294 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+2,25+2,61) x 9,66
= 37,964 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,964 = 11,39 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,964 = 3,796 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,34 = 36,74 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(16+17+31+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3+3,75) x 9,66
= 47,093 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 47,09 = 14,,13 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 47,09 = 4,71 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 113 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3,75) x 9,66
= 32,6025 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,6025 = 9,78 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,6025 = 3,26 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2 = 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan) x berat atap
= (2 x 1,62) x 50 = 162 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(18+19+34+35+36) x berat profil kuda
kuda
= ½ x (1,5+1,5+4,7+4,5+4,7) x 9,66
= 81,63 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 81,63 = 24,49 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 81,63 = 8,163 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66 = 16,47 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 114 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 16,47 = 4,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg
9) Beban P15 = P23
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 62,082 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,56+1,50) x 9,66 = 27,63 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,63 = 8,29 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,63 = 2,763 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,19 x 18 = 93,42kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,1+2,25) x 9,66 = 33,858 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,858 = 10,16 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,858 = 3,39 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,61+3) x 9,66 = 39,94 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,94 = 11,98 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 115 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,94 = 3,99 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+3,29+3,75+4,7) x 9,66 = 50,33 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 50,33 = 15,098 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 50,33 = 5,033 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan) x berat plafon
= (2 x 1,43) x 18 = 51,48 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+4,5) x 9,66 = 34,583 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 34,583 = 10,375 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 34,583 = 3,458 kg
Tabel 3.23. Rekapitulasi beban mati
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,658 533 P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 -- 379,905 380 P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 -- 388,63 389 P4 = P10 294 44 37,96 3,796 11,39 -- 386,15 386 P5 = P9 250 36.74 47,093 4,71 14,13 -- 352,67 353 P6 = P8 200 29.37 32,603 3,26 9,78 -- 275,014 275
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 116 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 (kg)
P7 162 22 81,63 8,163 24,49 -- 298,28 298 P14 = P24 -- -- 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119 P15 = P23 -- -- 27,63 2,763 8,29 62.082 100,76 101 P16 = P22 -- -- 33,86 3,39 10,16 93.42 140,82 141 P17 = P21 -- -- 39,94 3,99 11,98 79.74 135,66 136 P18 = P20 -- -- 50,33 5,033 15,098 63.72 134,18 134
P19 -- -- 34,58 3,46 10,38 51.48 99,896 100
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
W6
W6
W6
W6
W6
W6
W6
19
20
21
22
23
24
16 00
Gambar 3.47. Pembebanan kuda-kuda utama A akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7 x 0,2 x 25 = 35 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 117 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b. W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
c. W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
d. W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,88 x 0,2 x 25
= 29,4kg
e. W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5 x 0,2 x 25
= 25 kg
f. W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4 x 0,2 x 25
= 20 kg
g. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,62 x 0,2 x 25
= 8,1 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 1,62 x -0,4 x 25
= -16,2 kg
b) W9 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 4x -0,4 x 25
= -40 kg
c) W10 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5 x -0,4 x 25
= -50 kg
d) W11 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5,88 x -0,4 x 25
= -58,8 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 118 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
e) W12 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
f) W13 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
g) W14 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7 x -0,4 x 25
= -70 kg
Tabel 3.24. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)
W x Cos α
(kg)
Input
SAP2000
W y Sin α
(kg)
Input
SAP2000
W1 35 30.31 31 17.5 18 W 2 30 25.98 26 15 15 W 3 30 25.98 26 15 15 W 4 29 25.4604 26 14.7 15 W 5 25 21.65 22 12.5 13 W6 20 17.32 18 10 10 W7 8 7.0146 8 4.05 5 W8 -16.2 -14.029 -15 -8,1 -9 W9 -40 -34.64 -35 -15 -15 W10 -50 -43.3 -44 -25 -25 W11 -58.8 -50.921 -51 -29,4 30 W12 -60 -51.96 -52 -30 -30 W13 -60 -51.96 -52 -30 -30 W14 -70 -60.62 -61 -35 -35
Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama A menggunakan SAP 2000
versi 8 :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 119 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.48. Sketsa Sturktur
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
Gambar 3.49. Beban Mati
Gambar 3.50. Beban Hidup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 120 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.51. Beban Angin
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.52. Gaya Axial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 121 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.25. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda utama A
kombinasi Batang Tarik (+)
kg Tekan(-)
kg
1 8408,69 -
2 8408,69 -
3 7483,24 -
4 6693,21 -
5 5910,25 -
6 4398,41 -
7 4398,41 -
8 5910,25 -
9 6693,21 -
10 7483,24 -
11 8408,69 -
12 8408,69 -
13 - 9659,58
14 - 8597,12
15 - 7690,13
16 - 6791,26
17 - 5907,20
18 - 5907,20
19 - 5907,20
20 - 5907,20
21 - 6791,26
22 - 7684,06
23 - 8597,12
24 - 9653,51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 122 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
kombinasi Batang Tarik (+)
kg Tekan(-)
kg
25 202,53 -
26 - 1091,26
27 726,38 -
28 - 1231,82
29 1145,73 -
30 - 1593,94
31 1598,19 -
32 - 1967,52
33 - 557,25
34 2708,43 -
35 230,11 -
36 2644,97 -
37 - 513,34
38 - 1918,59
39 1578,03 - 40 - 1552,59 41 1145,67 -
42 - 1200,11
43 726,38 -
44 - 1078,69
45 197,11 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 123 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.7.4 Perencanaan Profil Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 8408,69 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 5,255
1600 8408,69
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 5,55 cm2 = 6,04 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70. 70. 7
F = 2 × 9,40 cm2 = 18,8 cm2
F = Luas penampang profil dari tabel profil baja
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 526,20 18,8 . 0,85
8408,69
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
526,20 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 9659,58 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7
ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
cm 75,70 2,12150
ilk λ
x
===
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 124 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
cm 111
kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7E πλ 2
lelehleleh
g
=
==
0,64
11170,75
λλ λ
gs
=
==
Karena λs < 1,2 maka :
1,22 0,67.0,645-1,61,43
0,67-1,61,43
=
=
=cλ
ω
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 626,85 18,8
229659,58.1,
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
626,85 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
c. Perhitungan profil batang tarik ( batang 25 – 31 / 39 -45 )
Pmaks. = 1598,19 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 0,999
16001598,19
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,99cm2 =1,149 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
F = penampang profil dari tabel profil baja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 125 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 195,85 9,6 . 0,85
1598,19
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
195,85 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
d. Perhitungan profil batang tekan ( batang 25 – 31 / 39 -45 )
Pmaks. = 1593,94 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5
ix = 1,51 cm
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
cm 34,99 1,51150
ilk λ
x
===
cm 111
2400 x 0,710 x 2,13,14
σ . 0,7E πλ
6
lelehg
=
=
=
0,9
11199,34
λλ λ
g
1s
=
==
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω sλ.67,06,1
43,1−
=
= 1,43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 126 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 43,372 9,6
43,1.93,9451
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
237,43 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
3.7.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960 = 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400 = 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 127 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Perhitungan jumlah baut-mur,
54,2 3810,359659,58
PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 128 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
21,2 3810,35
8408,69 PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
c) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
d) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 129 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.26. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama A
Nomor Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 27 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 28 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 29 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 30 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 31 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 130 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
32 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 39 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 131 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.7.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama A
CA
B
E
J
UM
LAH
BA
UT
MIN
IMU
MK
ETE
RA
NG
AN
BA
JA S
IKU
2 X
L 8
0.80
.8B
aut 3
Ø 1
5,9
mm
GO
RD
ING
PLA
TT
= 10
mm
BJ
- 37
MU
TU B
AJA
Lip
Cha
nnel
s 15
0 x
75 x
20
x 4,
5
JAR
AK
BA
UT
Ant
ar b
aut 7
,5 c
mD
ari t
epi 3
,5 c
m
450
1600
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
KU
DA
-KU
DA
UT
AM
A
SKA
LA
1 :
100
D
BA
JA S
IKU
2 X
L 7
0.70
.7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 132 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Angkur 4 Ø 16 mm
Usuk 5/7
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
757535
3575
75
80.80.8
80.80.8
Plat t = 10 mm
Baut 5 Ø 15,9 mm
75 75 35
75
7535
DETAIL A
SKALA 1 : 10
80.80.8
50.50.5
Plat t = 10 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35757535 35757535
35
75
75
35
3575
7535
50.50.5
80.80.8
Baut3 Ø 15,9 mm
DETAIL B
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 133 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3575
7535
35757535 3575753580.80.8 80.80.8
70.70.7
Baut 3 Ø 15,9 mm
Baut 3 Ø 15,9 mm
Plat t = 10 mm
DETAIL C
SKALA 1 : 10
80.80.8
Plat t = 10 mm
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
50.50.5
50.50.5
3575
7535
35
75
75
35
3575
75
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
35
75
75
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
80.80.8
DETAIL D
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 134 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Papan Ruitter 2/20
Kerpus
Reng 2/3
Usuk 5/7
Double Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
2L x 80.60.8
35
75
75
35
3575
7535
3575
35
2L x 80.80.8
70.7
0.7
Plat t = 10 mm
Baut 3 Ø 15,9 mm
75
Plat t = 10 mm
3575
7535
3575
7535
70.7
0.7
70.7
0.7
DETAIL E
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 135 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.8. Perencanaan Kuda-kuda Utama B (KU) 3.8.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda B
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
19
20
21
22
23
24
16.00
Gambar 3.53. Panjang batang kuda-kuda utama
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.27. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama (KU) B
Nomor Batang Panjang Batang (m) 1 1,33 2 1,33 3 1,33 4 1,33 5 1,33 6 1,33 7 1,33 8 1,33 9 1,33 10 1,33 11 1,33 12 1,33 13 1,50 14 1,50 15 1,50 16 1,50 17 1,50 18 1,50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 136 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Nomor Batang Panjang Batang (m) 19 1,50 20 1,50 21 1,50 22 1,50 23 1,50 24 1,50 25 0,75 26 1,56 27 1,50 28 2,1 29 2,25 30 2,61 31 3,0 32 3,29 33 3,75 34 4,7 35 4,5 36 4,7 37 3,75 38 3,29 39 3,0 40 2,61 41 2,25 42 2,1 43 1,50 44 1,56 45 0,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 137 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.8.2 Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama B
a b c d e f g h
p o n m l k ij
Gambar 3.54. Luasan atap kuda-kuda utama B
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0
= 7,0 m2
Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk
= bc x bo
= 1,50 x 4,0
= 6,0 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 138 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Luas ghij
= gh x hi
= 0,75 x 4,0
= 3 m2
a b c d e f g h
p o n m l k ij
Gambar 3.55. Luasan plafon kuda-kuda utama B
Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0
= 6,64 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 139 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk
= bc x bo
= 1,33 x 4,0
= 5,32 m2
Luas ghij
= gh x hi
= 0,66 x 4,0
= 2,64 m2
3.8.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama B
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
Berat plafon = 18 kg/m
4.50
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
19
20
21
22
23
24
16.00
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Gambar 3.56. Pembebanan Kuda- kuda utama akibat beban mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 140 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
a. Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x Berat atap
= 7 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,5) x 9,66 = 13,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 13,67 = 4,10 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 13,67 = 1,367 kg
f) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 6,64 x 18 = 119,52 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,56) x 9,66 = 25,65 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,65 = 7,69 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,65 = 2,57 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 141 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+1,5+2,1) x 9,66 = 31,88 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,88 = 9,56 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,88 = 3,19 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+2,25+2,61) x 9,66= 37,96 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,96 = 11,39 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,96 = 3,796 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,34 = 36,74 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(16+17+31+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3+3,75) x 9,66 = 47,09kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 47,09 = 14,13 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 47,09 = 4,71 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 142 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3,75) x 9,66 = 32,60 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,60= 9,78 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,60 = 3,26 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2 = 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan) x berat atap
= (2 x 3) x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ xBtg(18+19+34+35+36)xberat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+4,7+4,5+4,7) x 9,66 = 81,63 kg
f) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 81,63 = 24,49 kg
g) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 81,63 = 8,163 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66 = 16,47 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 16,47 = 4,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 143 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
9) Beban P15 = P23
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,56+1,50) x 9,66 = 27,63 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,63 = 8,29 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,63 = 2,763 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,19 x 18 = 93,42kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,1+2,25) x 9,66 = 33,858 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,858 = 10,16 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,858 = 3,39 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,61+3) x 9,66 = 39,94 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,94 = 11,98 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,94 = 3,99 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 144 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+3,29+3,75+4,7) x 9,66 = 50,33 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 50,33 = 15,098 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 50,33 = 5,033 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan) x berat plafon
= (2 x 1,43) x 18 = 51,48 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+4,5) x 9,66 = 34,583 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 34,583 = 10,375 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 34,583 = 3,458 kg
Tabel 3.28. Rekapitulasi beban mati
Beban Beban Atap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda - kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP 2000 (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,66 533 P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 - 379,91 380 P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 - 388,63 389 P4 = P10 300 44 37,96 3,796 11,39 - 397,15 397 P5 = P9 300 36.74 47,093 4,71 14,13 - 402,67 403 P6 = P8 300 29.37 32,603 3,26 9,78 - 375,013 375
P7 300 22 81,63 8,163 24,49 - 436,28 436 P14 = P24 - - 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119 P15 = P23 - - 27,63 2,763 8,29 95.76 134,44 134 P16 = P22 - - 33,86 3,39 10,16 95.76 143,17 143 P17 = P21 - - 39,94 3,99 11,98 95.76 151,67 152 P18 = P20 - - 50,33 5,033 15,098 95.76 166,22 166
P19 - - 34,58 3,46 10,38 95.04 143,46 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 145 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
4.50
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
W6
W6
W6
W6
W6
W6
W6
19
20
21
22
23
24
4.50
16.00
Gambar 3.57. Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1. Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7 x 0,2 x 25
= 35 kg
b. W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
c. W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
d. W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 146 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
e. W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
f. W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
g. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3 x 0,2 x 25
= 15 kg
2. Koefisien angin hisap = - 0,40
a. W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 3 x -0,4 x 25
= -30 kg
b. W9 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
c. W10 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
d. W11 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
e. W12 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
f. W13 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
g. W14 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7 x -0,4 x 25
= -70 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 147 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.29. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)
W x Cos α
(kg)
Input
SAP2000
W y Sin α
(kg)
Input
SAP2000
W1 35 30.31 31 17.5 18 W 2 30 25.98 26 15 15 W 3 30 25.98 26 15 15 W 4 30 25.98 26 15 15 W 5 30 25.98 26 15 15 W6 30 25.98 26 15 15 W7 15 12.99 13 7.5 8 W8 -30 -25.98 -26 -15 -15 W9 -60 -51.96 -52 -30 -30 W10 -60 -51.96 -52 -30 -30 W11 -60 -51.96 -52 -30 -30 W12 -60 -51.96 -52 -30 -30 W13 -60 -51.96 -52 -30 -30 W14 -70 -60.62 -61 -35 -35
Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama B menggunakan SAP 2000
versi 8 :
1. Sketsa Struktur
Gambar 3.58. Sketsa Sturktur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 148 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
2. Pembebanan ( satuan dalam kg )
Gambar 3.59. Beban Mati
Gambar 3.60. Beban Hidup
Gambar 3.61. Beban Angin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 149 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3. Analisa Stuktur
Gambar 3.62. Gaya Axial
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut : Tabel 3.30. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda utama B
kombinasi Batang Tarik (+)
kg Tekan(-)
kg
1 8695,97 -
2 8695,97 -
3 7983,32 -
4 7240,81 -
5 6474,70 -
6 4886,07 -
7 4886,07 -
8 6474,70 -
9 7240,81 -
10 7983,32 -
11 8695,97 -
12 8695,97 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 150 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
kombinasi Batang Tarik (+)
kg Tekan(-)
kg
13 - 9989,39
14 - 9165,16
15 - 8318,80
16 - 7439,27
17 - 6534,57
18 - 6534,57
19 - 6534,57
20 - 6534,57
21 - 7439,27
22 - 8318,80
23 - 9171,23
24 - 9977,26
25 202,53 -
26 - 846,96
27 624,08 -
28 - 1160,19
29 1094,53 -
30 - 1560,83
31 1588,89 -
32 - 2014,87
33 - 626,96
34 2914,72 -
35 291,71 -
36 2852,44 -
37 - 637,91
38 - 1962,96
39 1553,30 -
40 - 1519,49
41 1085,93 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 151 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
kombinasi Batang Tarik (+)
kg Tekan(-)
kg
42 - 1128,47
43 632,58 -
44 - 822,80
45 202,53 -
3.8.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 8695,97 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 5,434
1600 8695,97
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 5,434 cm2 = 6,25 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70. 70. 7
F = 2 × 9,40 cm2 = 18,8 cm2
F = Luas penampang profil dari tabel profil baja
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 544,18 18,8 . 0,85
8695,97
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
544,18 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 152 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 9989,39 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7
ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
cm 75,70 2,12150
ilk λ
x
===
cm 111
kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7E πλ 2
lelehleleh
g
=
==
0,64
11170,75
λλ λ
gs
=
==
Karena λs < 1,2 maka :
1,22 0,67.0,645-1,61,43
0,67-1,61,43
=
=
=cλ
ω
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 648,25 18,8
229989,39.1,
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
648,25 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 153 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
c. Perhitungan profil batang tarik ( batang 25 – 31 / 39 -45 )
Pmaks. = 1588,89 kg
σijin = 1600 kg/cm2
2
ijin
maks.netto cm 0,99
16001588,89
σP F ===
Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,99cm2 =1,149 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
F = penampang profil dari tabel profil baja Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 194,72 9,6 . 0,85
1588,89
F . 0,85P σ
=
=
=
σ ≤ 0,75σijin
194,72 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!
d. Perhitungan profil batang tekan ( batang 25 – 31 / 39 -45 )
Pmaks. = 1560,83 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5
ix = 1,51 cm
F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2
cm 34,99 1,51150
ilk λ
x
===
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 154 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
cm 111
2400 x 0,710 x 2,13,14
σ . 0,7E πλ
6
lelehg
=
=
=
0,9
11199,34
λλ λ
g
1s
=
==
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω sλ.67,06,1
43,1−
=
= 1,43
Kontrol tegangan yang terjadi :
2
maks.
kg/cm 50,322 9,6
43,1.83,0651
Fω . P σ
=
=
=
σ ≤ σijin
232,50 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
3.8.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 155 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960 = 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400 = 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
62,2 3810,35
9989,39 PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
e) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
f) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 156 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
28,2 3810,35
8695,97 PP n
geser
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
g) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
h) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm = 7,5 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 157 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.31. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama A
Nomor Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 27 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 28 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 29 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 30 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 31 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 32 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 158 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Dimensi Profil Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 39 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 159 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.8.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama B
CA
B
E
J
UM
LAH
BA
UT
MIN
IMU
MK
ETE
RA
NG
AN
BA
JA S
IKU
2 X
L 8
0.80
.8B
aut 3
Ø 1
5,9
mm
GO
RD
ING
PLA
TT
= 10
mm
BJ
- 37
MU
TU B
AJA
Lip
Cha
nnel
s 15
0 x
75 x
20
x 4,
5
JAR
AK
BA
UT
Ant
ar b
aut 7
,5 c
mD
ari t
epi 3
,5 c
m
450
1600
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
133
KU
DA
-KU
DA
UT
AM
A
SKA
LA
1 :
100
D
BA
JA S
IKU
2 X
L 7
0.70
.7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 160 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Angkur 4 Ø 16 mm
Usuk 5/7
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
757535
3575
75
80.80.8
80.80.8
Plat t = 10 mm
Baut 5 Ø 15,9 mm
75 75 35
75
7535
DETAIL A
SKALA 1 : 10
80.80.8
50.50.5
Plat t = 10 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35757535 35757535
35
75
75
35
3575
7535
50.50.5
80.80.8
Baut3 Ø 15,9 mm
DETAIL B
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 161 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3575
7535
35757535 3575753580.80.8 80.80.8
70.70.7
Baut 3 Ø 15,9 mm
Baut 3 Ø 15,9 mm
Plat t = 10 mm
DETAIL C
SKALA 1 : 10
80.80.8
Plat t = 10 mm
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
Trankstang 5mm
Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
Reng 2/3
Usuk 5/7
50.50.5
50.50.5
3575
7535
35
75
75
35
3575
75
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
35
75
75
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
80.80.8
DETAIL D
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 162 Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
Papan Ruitter 2/20
Kerpus
Reng 2/3
Usuk 5/7
Double Lip Channels150 x 75 x 20 x 4,5
2L x 80.60.8
35
75
75
35
3575
7535
3575
35
2L x 80.80.8
70.7
0.7
Plat t = 10 mm
Baut 3 Ø 15,9 mm
75
Plat t = 10 mm
3575
7535
3575
7535
70.7
0.7
70.7
0.7
DETAIL E
SKALA 1 : 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
163
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak
strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4
15
16
2.00
6.50
1.75
Gambar 4.1 Perencanaan tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
164
0.30
2.00
2.50
6.504.50
0.167
29°
Gambar 4.2 Detail tangga
Data – data tangga :
Tebal plat tangga = 15 cm
Tebal bordes tangga = 15 cm
Lebar datar = 650 cm
Lebar tangga rencana = 175 cm
Dimensi bordes = 200 x 400 cm
Lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 450 / 30 = 15 buah
Jumlah optrade = 15 buah
Tinggi optrede = 250 / 15 = 17 cm
α = Arc.tg ( 170/300) = 29,53 < 35 ……(ok)
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
165
4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
A
BC
Dt'
Ht=15
17
30
teq
Gambar 4.3 Tebal Equivalen
ABBD =
ACBC
BD = AC
BCAB×
=( ) ( )22 3017
3017
+
×
= 14,79 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 14,79
= 9,86 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 9,86 + 15
= 24,86 cm
= 0,25 m
4.3.2. Perhitungan Beban
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
166
a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 )
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1 x 2400 = 24 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1 x 2100 = 42 kg/m
Berat plat tangga = 0,25 x 1 x 2400 = 600 kg/m
qD = 666 kg/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL= 1x 300 kg/m2
= 300 kg/m
3. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 666 + 1,6 . 300
= 1279,2 kg/m
b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 )
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1x 2400 = 24 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1 x 2100 = 42 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 1 x 2400 = 360 kg/m
qD = 426 kg/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL = 1 x 300 kg/m2
= 300 kg/m
3. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 426 + 1,6 . 300
= 991,2 kg/m
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di
asumsikan jepit, Sendi, jepit seperti pada gambar berikut :
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
167
1
2
3
Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga dan Bordes
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes
Dicoba menggunakan tulangan ∅ 16 mm
h = 150 mm
d’ = p + 1/2 ∅ tul
= 20 + 8
= 28 mm
d = h – d’
= 150 – 28
= 122 mm
4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
168
Mu = 4883,90 kgm = 4,88.107 Nmm
Mn = 77
10.1,68,010.88,4
==φ
Mu Nmm
m = 411,930.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24030.85,0
= 0,0644
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,0644
= 0,0483
ρmin = 0,002
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
122.100010.1,6 4,09 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24009,4.411,9.211.
411,91
= 0,0187
ρ ada < ρmax
> ρmin
di pakai ρ ada = 0,0187
As = ρ ada . b . d
= 0,0187 x 1000 x 122
= 2281,4 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
169
Jumlah tulangan = =96,2004,2281 11,35 ≈ 12 buah
Jarak tulangan =12
1000 = 83,33 ≈ 80 mm
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 80 mm
As yang timbul = 12. ¼ .π. d2
= 2411,52 mm2 > As ........... Aman !
4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 2372,27 kgm = 2,37.107 Nmm
Mn = ==8,010.37,2 7
φMu 2,96.10 7 Nmm
m = 411,930.85,0
240.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24030.85,0
= 0,064
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,064
= 0,048
ρmin = 0,002
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
122.100010.96,2 1,98 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24098,1.411,9.211.
411,91 = 0,00859
ρ ada > ρmin
< ρmax
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
170
di pakai ρ ada = 0,0039
As = ρ ada . b . d
= 0,00859x 1000 x 122
= 10477,98 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan = 96,20098,10477 = 5,21 ≈ 6 tulangan
Jarak tulangan = 6
1000 = 166,66 ≈ 170 mm
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 170 mm
As yang timbul = 6 . ¼ x π x d2
= 1205,75 mm2 > As ..................aman!!
4.5. Perencanaan Balok Bordes
40
260
200
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes
Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 200 mm
d = h – p – ½ Ø t - Øs
d = 300 – 40 – 8 – 10 = 242
4.5.1. Pembebanan Balok Bordes
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,20 x 0,30 x 2400 = 144 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
171
Berat dinding = 0,15 x 2,5 x 1700 = 637,5 kg/m
qD = 781,5 kg/m
Akibat beban hidup (qL)
qL = 300 kg/m
Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1,6. qL
= 1,2 . 781,5 + 1,6.300
= 1417,8 kg/m
Beban reaksi bordes
qU = bordeslebarbordesaksiRe
= 4
06,3902
= 975,51 kg/m
qU Total = 1417,8 + 975,51
= 2393,31 kg/m
4.5.2. Perhitungan tulangan lentur
Mu = .111 qu.L 2 =
111 .2393,31 .4 2 = 3481,17 kgm = 3,48.10 7 Nmm
Mn = φ
Mu = =8,010.48,3 7
4,35.107 Nmm
m = 29,1530.85,0
390.85,0
==fc
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600..fy
fc.85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,037
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
172
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,0217
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
242.20010.35,4 4,42 N/mm
ρ ada = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= .29,15
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39042,4.29,15.211
= 0,012
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ ada = 0,012
As = ρ ada . b . d
= 0,012 x 200 x 242
= 580,8 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan =96,2008,580 = 2,90 ≈ 3 buah
As yang timbul = 3.¼ .π. d2
= 602,88mm2 > As ........... Aman ! Dipakai tulangan 3 ∅ 16 mm 4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = ½ . (qU . L )
= ½..2393,31. 4,00 = 4786,62 kg = 47866,2 N
Vc = . cf'b.d. . 6/1
= 1/6 . 200 . 242. 30
= 44182,95 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
173
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 33137,21 N
3∅ Vc = 3 . ∅Vc
= 99411,63 N
Vu < 3∅ Vc , maka tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
4.6. Perhitungan Pondasi Tangga
125
510
2585
125
85 20 20
Gambar 4.6. Pondasi Tangga
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame nomor 1 diperoleh gaya geser terbesar :
- Pu = 16089.75 kg
- Mu . = 4883,09 kgm
Direncanakan pondasi telapak dengan :
- B = 1,25 m
- L = 1,75 m
- D = 1,25 m
- Tebal = 250 mm
- Ukuran alas = 1750 × 1250 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
174
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah = 3,5 kg/cm2 = 35000 kg/m2
- d = 250 - (50 + 6,5 + 8) = 185,5 mm
4.6.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi
a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,25 x 1,75 x 0,25 x 2400 = 1312,5 kg
Berat tanah kanan = 0,2 x 0,85 x 1,75 x 1700 = 505,75 kg
Berat tanah kiri = 0,85 x 0,85 x 1,75 x 1700 = 2149,44 kg
Berat kolom = 0,2 x 1,75 x 0,85 x 2400 = 714 kg
Pu =16089.75 kg
∑v = 20771,44 kg
e = =∑∑
VM
44,2077109,4883
= 0,2 kg < 1/6.B ......... ok
σ yang terjadi = 2.b.L
61
MuA
+ΣV
σ tanah = +75,1.25,144,20771
( )275,1.25,1.6/109,4833 = 17070,64 kg/m2
= 17070,64 kg/m2 < 35000 kg/m2
= σ yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
4.6.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . σ . t2
= ½ . 17070,64. (0,85)2 = 6166,76kg/m = 6,16.107Nmm
Mn =φ
Mu =8,010.16,6 7
= 7,7.10 7 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
175
m = 29,1530.85,0
390'.85,0
==cf
fy
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
βfy600
600fy
cf' . 85,0
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,247
ρ min = =fy4,1
=380
4,1 0,0036
Rn = =2.dbMn
( )27
5,185.125010.7,7
= 1,790
ρ perlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn . m211
m1
= .29,15
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
390790,1.29,15.211
= 0,00476
ρ perlu < ρ max
> ρ min
dipakai ρ perlu = 0,00476
As perlu = ρ perlu. b . d
= 0,00476. 1250 . 185,5
= 1103,72 mm2
Dipakai tulangan D 13 mm = ¼ . π . 132 = 132,665 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
176
Jumlah tulangan = =665,13272,1103 8,3 ≈ 9 buah
Jarak tulangan = 8,1389
1250= mm ≈ 140 mm
Sehingga dipakai tulangan D 13 – 140 mm
As yang timbul = 9 × ¼ × π × 132
= 1193,98 mm2 > As...... Aman !
4.6.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ x A efektif
= 17070,64x (0,315 x 1,75)
= 9410,19 N
Vc = .cf' . 6/1 b. d
= .30 . 6/1 1250.185,5
= 211671,94 N
∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6. 211671,94
= 127003,16 N
3∅ Vc = 3 . ∅ Vc
= 3. 127003,16
= 381009,48 N
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
9410,19 < 127003,16 < 381009,48 tidak perlu tulangan geser
Dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
4.6.4. Gambar Kerja Tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
177
T. POTONGAN
SKALA 1 : 50
Lantai Bordes+2.50
Lantai 2+5.00
DETAIL A
DETAIL C
Lantai 1+0.00
DETAIL B
BALOK BORDES 30 x 20 cm
BALOK PORTAL 25 x 40 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
178
DETAIL A
SKALA 1 : 25
30
17
Lantai 2+5.00
Keramik & Spesi
5 Ø193 Ø19
Ø16 - 170Ø16 - 80
Balok 25/40
15
DETAIL B
SKALA 1 : 25
200
2 Ø162 Ø16
Lantai Bordes+2.50
Keramik & Spesi
Ø16 - 80Ø16 - 170
30
17
15
20
Balok Bordes 20/30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
179
DETAIL C
SKALA 1 : 25
Pasir urugLantai kerja
O 8 - 200O 13 - 140
125
KeramikSpesiPasir urugtanah urugLantai 1
+0.00
+0.00
-0.85
-1.10
-1.25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan 154
BAB 5
PLAT LANTAI
5.1 Perencanaan Plat Lantai
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 B
A
A
A
B
A
A
AA A A A A A A A A
B B B
A
A
C C
C C
A
A
A AA A A A A A A A A
B B B B B B B
A A A A A A
A A A A A A
Gambar 5.1 Denah plat lantai
5.2 Perhitungan Pembebanan Plat Lantai
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup gedung RSUD = 250 kg/m2
b. Beban Mati ( qD )
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
155
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600x1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 404 + 1,6 . 250
= 884,8 kg/m2
5.3 Perhitungan Momen Perhitungan momen untuk pelat dua arah yaitu dengan tabel momen per meter
lebar dalam jalur tengah akibat beban terbagi rata.
A
L y = 4
Gambar 5.2 Plat tipe A
==25,34
LxLy 1,2
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 884,8.(3,25)2 .28 = 261,68 kg m
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 884,8.( 3,25)2 .20 = 186,91 kg m
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 884,8.( 3,25)2 .64 = -598,13 kg m
Mty = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 884,8.( 3,25)2 .56 = -523,36 kg m
Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Perhitungan Plat Lantai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
156
TIPE PLAT Ly/Lx
(m) Mlx
(kgm) Mly
(kgm) Mtx
(kgm) Mty
(kgm)
A
25,34 = 1,2 261,68 186,91 -598,13 -523,36
B
34 = 1,3 246,86 151,30 -549,46 -453,90
C
225,3 = 1,6 130,95 56,63 -279,60 -201,73
5.4 Penulangan Plat Lantai
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:
Mlx = 261,68 kg.m
Mly = 186,91 kg.m
Mtx = -598,137 kg.m
Mty = -523,36 kg.m
Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm
p = 20 mm
Diameter tulangan ( ∅ ) = 10 mm
Tebal penutup ( d’) = p + ½∅ = 20 + 5
= 25 mm
b = 1000 mm
fy = 240 Mpa
f’c = 30 Mpa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
157
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 25 = 95 m
Tinggi efektif
Gambar 5.3 Perencanaan tinggi efektif
dx = h – p - ½Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy = h – p – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
untuk plat digunakan
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 240600600.85,0.
24030.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,0322
ρmin = 0,0025 ( untuk pelat )
h
d '
dydx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
158
5.4.1. Penulangan lapangan arah x
Mu = 261,68 kg m = 0,2616 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 77
10.327,08,0
10.2616,0= Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
95.100010.327,0 0,36 N/mm2
m = 12,1430.85,0
240'.85,0
==cf
fy
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24036,0.12,14.211.
12,141
= 0,0015
ρperlu < ρmax
ρperlu < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 95
= 237,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 02,35,785,237= ~ 4 buah
Jarak tulangan dalam 1 m' = 2504
1000= mm
Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm
As yang timbul = 4. ¼ . π . (10)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
159
= 314 mm2 > As (237,5 mm2 )….…ok
5.4.2. Penulangan lapangan arah y
Mu = 186,91 kg m = 0,187 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 77
10.234,08,010.187,0
= Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
85.100010.234,0 0,324 N/mm2
m = 12,1430.85,0
240'.85,0
==cf
fy
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
240324,0.12,14.211.
12,141
= 0,0014
ρ < ρmax
ρ < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 85
= 212,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 7,25,785,212= ~ 3 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m' = 3,3333
1000= mm~ 340 mm
Jarak maksimum = 3 x h = 3 x 120 = 360 mm
As yang timbul = 3. ¼ . π . (10)2
= 235,5 > As ( 212,5 mm2 )….…ok!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
160
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm
5.4.3. Penulangan tumpuan arah x
Mu = 598,137 kg m = 0,598 x107 Nmm
Mn = φ
Mu = =8,010. 0,598 7
0,74.10 7 Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
95.100010.74,0 0,82 N/mm2
m = 12,1430.85,0
240'.85,0
==cf
fy
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= .12,14
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
24082,0.12,14.211
= 0,0035
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0035
As = ρperlu . b . d
= 0,0035 . 1000 . 95
= 332,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 24,45,785,332= ~ 5 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m' = 2005
1000= ~ 200 mm
Jarak maksimum = 5 x h = 5 x 120 = 600 mm
As yang timbul = 5. ¼ . π . (10)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
161
= 392,5 > As ( 332,5 mm2 ).. ..…ok!
Dipakai tulangan ∅ 10 mm – 160 mm
5.4.4. Penulangan tumpuan arah y
Mu = 523,36 kg m = 0,523 x107 Nmm
Mn = φ
Mu = =8,010.523,0 7
0,654.10 7 Nmm
Rn = =2.dbMn
( )=2
7
85.100010.654,0 0,9 N/mm2
m = 12,1430.85,0
240'.85,0
==cf
fy
ρperlu = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fyRn.m211.
m1
= .12,14
1⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
2409,0.12,14.211
= 0,0039
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0032
As = ρperlu . b . d
= 0,0039 . 1000 . 85
= 331,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan = 2,45,785,331= ~ 5 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m' = 2005
1000= ~ 200 mm
Jarak maksimum = 5 x h = 5 x 120 = 600 mm
As yang timbul = 5. ¼ . π . (10)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB I Pendahuluan
162
= 392,5 > As ( 331,5 mm2 )….. …ok
Dipakai tulangan ∅ 10 mm – 160 mm
5.5. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 160 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 160 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak 191
BAB 6
BALOK ANAK
6.1. Perencanaan Balok Anak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
E
D '
D C
B '
B
A '
A
1'
Gambar 6.1 Rencana Denah Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
192
Keterangan :
Balok Anak : As A’ ( 6 – 8 )
Balok Anak : As B’ ( 1 – 13 )
Balok Anak : As D’ ( 1 – 6 )
Balok Anak : As D’ ( 7 – 13 )
Balok Anak : As 1’ ( D – E )
Balok Anak : As 7 ( A – B )
Beban Plat Lantai
Beban Mati (qd)
Beban plat sendiri = 0,12. 2400 = 288 kg/m2
Beban spesi pasangan = 0,02. 2100 = 42 kg/m2
Beban pasir = 0,02. 1600 = 32 kg/m2
Beban keramik = 0,01. 2400 = 24 kg/m2
Plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m2 +
qd = 404 kg/m2
6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a Lebar Equivalen Tipe I
Leq = 1/6 Lx
b Lebar Equivalen Tipe II
Leq = 1/3 Lx
6.2. Lebar Equivalen Balok Anak
Ly
½LxLeq
½ Lx
Ly
Leq ⎪⎭
⎪⎬⎫
⎪⎩
⎪⎨⎧
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
2
2.LyLx4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
193
Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 3,25 x 4,05 3,25 4,05 1,08 1,28
2. 3,25 x 4,00 3,25 4,00 1,08 1,27
3. 2,00 x 3,25 2,00 3,25 0,67 0,87
6.2. Perhitungan Pembebanan Balok Anak
Data : Pembebanan Balok Anak
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 4000
= 333,33 ~ 350 mm
b = 2/3 . h
= 2/3 . 350
= 233,33 mm (h dipakai = 350 mm, b = 250 mm )
6.2.1 Pembebanan Balok Anak as A' ( 6 – 8 )
A'2
2
2
2
Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Anak as A’ ( 6- 8 )
1) Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as A’( 6 – 8 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = (2 x 1,27) x 404 kg/m2 = 1026,16 kg/m +
qD = 1164,16 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
194
2) Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,27) x 250 kg/m2
= 635 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as A’ ( 6 – 8 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur
Gambar 6.4. Gaya Geser
Gambar 6.5. Momen
6.2.1.1. Perhitungan Tulangan
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
195
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0
= 0,0336
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,025
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 5301,34 kgm = 5,301.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.5,301 7
= 6,63.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.63,6 = 3,11 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39011,3.29,15.211.
29,151
= 0,0085
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0085
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
196
As perlu = ρ . b . d
= 0,0085. 250 . 292
= 620,5 mm2
n = 216. . 1/4
perlu Asπ
= 96,2005,620 = 3,08~ 4 tulangan
As ada = 4. ¼ . π . 162
= 4. ¼ . 3,14 . 162
= 804,25 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39025,804bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 49,20
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,25. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,63 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 2949,77 kgm = 2,949.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.949,2 7
= 3,69 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.69,3 = 1,73 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39073,1.29,15.211.
29,151
= 0,0045
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
197
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0045
As perlu = ρ . b . d
= 0,0045. 250 . 292
= 328,5 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2005,328 = 1,63 ~ 2 tulangan
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39092,401bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 3,69 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 6655,90 kg = 66559 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
198
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 66559 – 49979,67 = 16579,33 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,016579,33 = 22105,77 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
S =Vsperlu
dfyAv .. =22105,77
29224008,157 ×× = 497,9 mm
Smax = d/2 = 497,9/2 = 248,95 = 200 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 200 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =200
29224008,157 ×× = 55040,83 N
Vs ada > Vs perlu
55040,83 N > 22105,77 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 200 mm 4 Ø 16 m m
350
250
350
2 Ø 16 m m
TUM PU AN LA PA N GA N
Ø 10-200 m m 250
Gambar 6.6. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
199
6.2.2 Pembebanan Balok Anak as B' ( 1 – 13 )
1 2 131211109876543
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
Gambar 6.7. Lebar Equivalen Balok Anak as B' ( 1 – 13 )
1. Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,28 x 2) x 404 kg/m2 = 1034,24 kg/m +
qD = 1172,24 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung perpustakaan & seminar 400 kg/m2
qL = (1,28 x 2) x 400 kg/m2 = 1024 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as B’ ( 1 – 13 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur
Gambar 6.8. Gaya Geser
Gambar 6.9. Momen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
200
6.2.2.1. Perhitungan Tulangan Elemen as B’ ( 1 -13 )
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 5552,26 kgm = 5,552.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.552,5 7
= 6,94.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.94,6 = 3,26 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39026,3.29,15.211.
29,151
= 0,0092
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
201
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0092
As perlu = ρ . b . d
= 0,0092. 250 . 292
= 671,6 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2006,671 = 3,34 ~ 4 tulangan
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39084,803bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 49,17
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84. 390 (292 – 49,17/2)
= 8,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,94 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar sebagai berikut:
Mu = 4100,49 kgm = 4,100.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.1,4 7
= 5,125 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.125,5 = 2,40 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
202
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39040,2.29,15.211.
29,151 = 0,0065
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2005,474 = 2,36 ~ 3 tulangan
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39019,603bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 36,90
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,125 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7982,82 kg = 79828,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
203
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 79828,2 – 49979,67 = 29848,53 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,029848,53 = 39798,04 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 39798,0429224008,157 ××
= 276 mm
Smax = d/2 = 276 /2 = 138 ~ 120 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 120 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 120 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =120
29224008,157 ×× = 91734,72 N
Vs ada > Vs perlu
91734,72 N > 45604,28 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 120 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
204
4 Ø 16 mm
350
250
350
3 Ø 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Ø 10-120 mm 250
Gambar 6.10. Tulangan Tumpuan dan Lapangan
6.2.3 Pembebanan Balok Anak as D’ ( 1 – 6 )
D'2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
1 2
Gambar 6.11. Lebar Equivalen Balok Anak as D’ ( 1 – 6 )
1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok elemen as D’ ( 2 – 6 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 1,27 ) x 404 kg/m2 = 1026,16 kg/m+
qD1 = 1164,16 kg/m
Pembebanan balok elemen as D’ ( 1 – 2 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 0,67 ) x 404 kg/m2 = 541,36 kg/m+
qD2 = 679,36 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL1 = (1,27 x 2) x 250 kg/m2 = 635 kg/m
qL2 = (0,67 x 2) x 250 kg/m2 = 335 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
205
3. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD1 + 1,6. qL1
= (1,2 x 1164,16)+ (1,6 x 635)
= 2412,99 kg/m
qU2 = 1,2. qD2 + 1,6. qL2
= (1,2 x 679,39)+ (1,6 x335)
= 1351,27 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as D’ ( 1 – 6 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur
Gambar 6.12. Gaya Geser
Gambar 6.13. Momen
6.2.3.1. Perhitungan Tulangan
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
206
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 4079,50 kgm = 4,0795.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.0795,4 7
= 5,1.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.1,5 = 2,39 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39039,2.29,15.211.
29,151 = 0,0065
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
207
n = 216. . 1/4
perlu Asπ
= 96,2005,474 = 2,36 ~ 3 tulangan
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39088,602bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 36,88
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 390 (292 – 36,88/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,1 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 2994,55 kgm = 2,99455.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.99455,2 7
= 3,74 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.74,3 = 1,75 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39075,1.29,15.211.
29,151
= 0,0046
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0046
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
208
As perlu = ρ . b . d
= 0,0046. 250 . 292
= 335,8 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2008,335 = 1,67 ~ 2 tulangan
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39092,401bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 3,74 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 5845,86 kg = 58458,6 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
209
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 58458,6 – 49979,67 = 8478,93 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,08478,93 = 11305,24 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 11305,24292240 157,08 ××
= 973 mm
S = d/2 = 973/2 = 486 = 400 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 400 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 400 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =400
29224008,157 ×× = 27520,41 N
Vs ada > Vs perlu
27520,41 N > 17111,48 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 400 mm 3 Ø 16 mm
350
250
350
2 Ø 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Ø 10-400 mm 250
Gambar 6.14. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
210
6.2.4 Balok Anak as D’ (7-13)
D'
13121110987
4 4 4 4 4 4
Gambar 6.15. Lebar Equivalen Balok Anak as B (6-13)
1. Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,273 x 2) x 404 kg/m2 = 1028,584 kg/m +
qD = 1166,584 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung perpustakaan & seminar 400 kg/m2
qL = (1,273 x 2) x 400 kg/m2 = 1018,4 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 x 1166,584+ 1,6 x 1018,4
= 3028,14 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as D’ ( 7 – 13 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Sketsa Struktur :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
211
Gambar 6.16. Gaya Axial
Gambar 6.17. Momen
6.2.4.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak as B (6-13) Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0 = 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
212
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 5530,86 kgm = 5,53.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.53,5 7
= 6,91.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.91,6 = 3,24 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39024,3.29,15.211.
29,151
= 0,0091
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0091
As perlu = ρ . b . d
= 0,0091. 250 . 292
= 664,3 mm2
n = 216. . 1/4
perlu Asπ
= 96,2003,664 = 3,30 ~ 4 tulangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
213
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 804,24 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39024,804bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 49,20
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,24. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,91 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 4068,95 kgm = 4,068.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010.068,4 7
= 5,09 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.09,5 = 2,39 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39039,2.29,15.211.
29,151
= 0,0065
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
214
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2005,474 = 2,36 ~ 3 tulangan
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39019,603bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 36,90
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,09 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7945,98 kg = 79459,8 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 79459,8 – 49979,67 = 29480,13 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
215
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,029480,13 = 39306,84 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 39306,84292240 157,08 ××
= 280 mm
S = d/2 = 280 /2 = 140 = 130 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 130 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 130 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =130
29224008,157 ×× = 84678,20 N
Vs ada > Vs perlu
84678,20 N > 45113,08 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 130 mm
4 Ø 16 mm
350
250
350
3 Ø 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Ø 10-130 mm 250
Gambar 6.18. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
216
6.2.5 Pembebanan Balok Anak as 1’ ( D – E )
1'3
3
3
3
Gambar 6.19. Lebar Equivalen Balok Anak as 1' ( D – E )
1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 1’ ( D – E )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban dinding = 0,15 x (5 - 0,35) x 1700 = 1185,75 kg/m
Beban plat = ( 2 x 0,87 ) x 404 kg/m2 = 702,96 kg/m+
qD = 2026,71 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL = (0,87 x 2) x 250 kg/m2 = 435 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 2026,71)+ (1,6 x 435)
= 3128,052 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
217
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as 1’ ( E – D ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur
Gambar 6.20. Gaya Geser
Gambar 6.21. Momen 6.2.5.1. Perhitungan Tulangan
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0
= 0,033
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
218
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 4095,80 kgm = 4,0958.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.0958,4 7
= 5,12.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.12,5 = 2,40 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39040,2.29,15.211.
29,151
= 0,0065
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
219
n = 216. . 1/4
perlu Asπ
= 96,2005,474 = 2,36 ~ 3 tulangan
As ada = 3. ¼ . π . 162
= 3. ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39088,602bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 36,88
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 390 (292 – 36,88/2)
= 6,43 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,12 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 2290,38 kgm = 2,29038.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.72454,2 7
= 2,86 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.86,2 = 1,34 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39034,1.29,15.211.
29,151
= 0,0034
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
220
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0034
As perlu = ρ . b . d
= 0,0034. 250 . 292
= 248,2 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2002,248 = 1,23 ~ 2 tulangan
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39092,401bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 2,86 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 6343,33 kg = 63433,3 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
221
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 63433,3 – 49979,67 = 13453,63 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,013453,63 = 17938,17 N
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
S =Vsperlu
dfyAv .. = 17938,1729224008,157 ××
= 613,67 mm
S = d/2 = 613,67 /2 = 306 = 300 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 300 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 300 mm:
Vs ada =S
dfyAv .. =300
29224008,157 ×× = 36693,88 N
Vs ada > Vs perlu
36693,88 N > 23744,41 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 300 mm
3 Ø 16 mm
350
250
350
2 Ø 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Ø 10-300 mm 250
Gambar 6.22. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
222
6.2.6 Pembebanan Balok Anak as 7 ( A – B )
72
2
2
2
Gambar 6.23. Lebar Equivalen Balok Anak as 7 ( A – B )
1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as 7 ( A – B )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 1,08 ) x 404 kg/m2 = 872,64 kg/m+
qD = 1010,64 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL = (1,08 x 2) x 250 kg/m2 = 540 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1010,64)+ (1,6 x 540)
= 2076,77 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
223
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as 7 ( A – B ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur
Gambar 6.24. Gaya Geser
Gambar 6.25. Momen 6.2.6.1. Perhitungan Tulangan
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.
39085,0.30.85,0
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
224
ρ min = 390
4,1 = 0,0035
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 2719,28 kgm = 2,71928.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.71928,2 7
= 3,4.107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.4,3 = 1,60 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 15,29
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39060,1.29,15.211.
29,151
= 0,0042
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0042
As perlu = ρ . b . d
= 0,0042. 250 . 292
= 306,6 mm2
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2006,306 = 1,52 ~ 2 tulangan
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
225
a = 2503085,0
39092,401bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,24. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 3,41 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:
Mu = 1520,62 kgm = 1,52062.107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.52062,1 7
= 1,9 .107 Nmm
Rn = 2.dbMn = 2
7
292.25010.9,1 = 0,89 N/mm2
m = cf
fy,.85,0
=30.85,0
390 = 17,88
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
39089,0.29,15.211.
29,1751
= 0,0010
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0037
As perlu = ρ . b . d
= 0,0037. 250 . 292
= 270,1 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
226
n = 216. . 1/4perlu Asπ
= 96,2001,270 = 1,34 ~ 2 tulangan
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = 2503085,0
39092,401bcf'0,85
fyada As×××
=××
× = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 1,9 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 4211,45 kg = 42114,5 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
227
Syarat tulangan geser : Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
2 Ø 16 mm
350
250
350
2 Ø 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Ø 8-200 mm 250
Gambar 6.26. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 6 Balok Anak
228
6.3. Gambar Kerja Balok Anak
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35
BA 25 x 35BA 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
BA
25 x 35B
A 25 x 35
12
34
56
78
910
1112
134.00
4.004.00
4.004.00
4.004.00
4.004.00
4.004.00
BA 25 x 35BA 25 x 35
4.00
DENAH BALOK ANAK
SKALA 1 : 200
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal 229
BAB 7
PORTAL
7.1. Perencanaan Portal
Gambar 7.1. Struktur Portal Tiga Dimensi
7.1.1. Dasar perencanaan
Data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) × h (mm)
Dimensi kolom : 500 mm × 500 mm
Dimensi sloof : 300 mm × 500 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
230
Dimensi balok memanjang : 250 mm × 400 mm
Dimensi balok melintang : 300 mm × 600 mm
Dimensi ring balk : 250 mm × 350 mm
d. Kedalaman pondasi : 2 m
e. Mutu beton : fc’ = 30 MPa
f. Mutu baja tulangan : fy = 390 MPa
g. Mutu baja sengkang : fy = 240 MPa
7.1.2. Perencanaan pembebanan
Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan
(input) SAP 2000, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai
berikut :
Atap
Kuda kuda utama A = 5544,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda utama B = 5706,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda trapesium = 3150,87 kg (SAP 2000)
Jurai = 2198,72 kg (SAP 2000)
Setengah kuda-kuda = 2688,76 kg (SAP 2000)
Seperempat kuda - kuda = 1457,25 kg (SAP 2000)
Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 × 2400 × 1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 × 2400 × 1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 × 1600 ×1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
231
Dinding
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Sloof
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x 0,6 x 2400 = 360 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 5 - 0,6 ) × 1700 = 1122 kg/m
qD = 1482 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
232
400
325 300
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
E
D'
D C
B'
B
A'
A
1'
2
1
3
4
5
6
2
5
5 5
6
3
1
1 1
4
4
4
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
3
6
6
3 2
5
2
5
5 5
2
5
2
5
5 5
5 5
5 5
2 2
2 2
325 325 325 325 325
400400
400400
400400
400400
400400
400
Gambar 7.2. Denah Pembebanan Balok Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
233
7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban equivalent
yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a. Luas equivalen segitiga
Leq = Lx . 31
b. Luas equivalen trapesium
Leq = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
2
Ly . 2Lx43 .Lx .
61
Table7.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 2,00 x 3,25 2,00 3,25 0,67 0,87
2. 3,25 x 4,00 3,25 4,00 1,08 1,27
3. 3,00 x 4,00 3,00 4,00 1,00 1,22
4. 3,25 x 2,00 3,25 2,00 1,08 0,19
5. 4,00 x 3,25 4,00 3,25 1,33 0,87
6. 4,00 x 3,00 4,00 3,00 1,33 0,81
Ly
Leq
Ly
½Lx
Leq
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
234
7.2. Perhitungan Pembebanan Portal
7.2.1. Perhitungan Pembebanan Portal Memanjang
1. Pembebanan Balok Portal As A ( 6 – 8 )
6 7 8
A2 2
4 4
P
Gambar 7.3. Pembebanan Balok Portal As A (6-8)
a. Pembebanan balok induk
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m+
qD = 513,08 kg/m
Beban titik : P = 2538,05 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m
2. Pembebanan Balok Portal As B (1 – 13)
1 2 3
B2
4 44 5
4 46 7
4 48 9
4 410 11
4 412 13
4 4
P
2 2 2 2 2
2
2
2
2 2 2 2 2
Gambar 7.4. Pembebanan Balok Portal As B (1-13)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
235
a. Pembebanan balok induk element 1-6
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m
b. Pembebanan balok induk element 6-8
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,27) = 1026,16 kg/m +
qD = 2148,16 kg/m
Beban titik : P = 2538,05 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,27) = 635 kg/m
d. Pembebanan balok induk element 8-13
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,27 = 508 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
236
3. Pembebanan Balok Portal As C (1 – 13)
1 2 3
C2
4 4
3
4 54 4
6 74 4
8 94 4
10 114 4
12 134 4
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
Gambar 7.5. Pembebanan Balok Portal As C (1-13)
a. Pembebanan balok induk element 1-6
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 2127,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m
. b. Pembebanan balok induk element 6-8
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m
d. Pembebanan balok induk element 8-13
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (1,27+1,22) = 996 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
237
4. Pembebanan Balok Portal As D (1 – 13)
1 2 3
D2
4 44 5
4 46 7
4 48 9
4 410 11
4 412 13
4 4
4
3
P
4
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
33
Gambar 7.6. Pembebanan Balok Portal As D (1-13)
a. Pembebanan balok induk element 1-2
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,22+(2x1,08)) = 1365,52 kg/m +
qD = 2487,52 kg/m
Beban titik : P = 3822,84 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,22+(2x1,08)) = 845 kg/m
b. Pembebanan balok induk element 2-6
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 2127,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m
c. Pembebanan balok induk element 6-7
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x 1,22 = 492,8 kg/m +
qD = 492,8 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,22 = 305 kg/m
d. Pembebanan balok induk element 7-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
238
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m
e. Pembebanan balok induk element 8-13
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (1,27+1,22) = 996 kg/m
5. Pembebanan Balok Portal As E (1 – 6)
1 2 3
E2
4 44 5
4 46
4
4
P
42 2 2
Gambar 7.7. Pembebanan Balok Portal As E (1-6)
a. Pembebanan balok induk element 1-2
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,08) = 872,64 kg/m +
qD = 1994,64 kg/m
Beban titik : P = 3822,84 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,08) = 540 kg/m
b. Pembebanan balok induk element 2-6
Beban Mati (qD)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
239
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m
6. Pembebanan Balok Portal As E (7 – 13)
E
7 8 94 4
10 114 4
12 134 4
2 2 2 2 2 2
Gambar 7.8. Pembebanan Balok Portal As E (7-13)
a. Pembebanan balok induk element 7-8
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m
b. Pembebanan balok induk element 8-13
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,27 = 508 kg/m
7.2.2. Perhitungan Pembebanan Portal Melintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
240
1. Pembebanan Balok Portal As 1 (B - E)
E D ' D C B ' B3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
11 56
P P
51
Gambar 7.9. Pembebanan Balok Portal As 1 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1074,64 kg/m +
qD = 2196,64 kg/m
Beban titik : P = 5206,69 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,33 = 537,32 kg/m +
qD = 1659,32 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,33 = 332,5 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (0,87x2) = 702,96 kg/m +
qD = 1824,96 kg/m
Beban titik : P = 1281,63 kg
Beban hidup (qL)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
241
qL = 250 x (0,87x2) = 456,24 kg/m
2. Pembebanan Balok Portal As 2 (B - E)
E D ' D C B ' B3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
2 1
5
P P
1
5 6
6
5 5
5 5
Gambar 7.10. Pembebanan Balok Portal As 2 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 14942,48 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1074,64 kg/m +
qD = 2196,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
242
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x ((2x1,33)+(2x0,87)) = 1777,6 kg/m +
qD = 2899,6 kg/m
Beban titik : P = 6898,79 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x ((2x1,33)+(2x0,87)) = 1100 kg/m
3. Pembebanan Balok Portal As 3 = 5 (B - E)
E D' D C B' B3,25 3,25 3 3,25 3,25
35
PP
5 6
5 5
5 5
5 56
Gambar 7.11. Pembebanan Balok Portal As 3=5 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P3 = 12728,69 kg
Beban titik : P5 = 13157,52 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
243
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P3 = 10127,31 kg
Beban titik : P5 = 10959,65 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
4. Pembebanan Balok Portal As 4 (B - E)
E D' D C B' B
3,25 3,25 3 3,25 3,25
4
P P
56
6 55
555
5 5
Gambar 7.12. Pembebanan Balok Portal As 4 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 13310,70 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
244
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P = 9213,54 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
5. Pembebanan Balok Portal As 6 (A - E)
E D ' D C B ' B3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
65
A ' A3 ,2 5 3 ,2 5
PP
5
5
5
5
5
5 56
6
Gambar 7.13. Pembebanan Balok Portal As 6 (A-E)
a. Pembebanan balok induk element A - B
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2065,37 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
b. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
245
Beban titik : P = 13198,47 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
c. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
d. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
6. Pembebanan Balok Portal As 7 (B - E)
E D ' D C B ' B3,25 3,25 3 3,25 3,25
75
PP
5 6
6
5
5
5
5
Gambar 7.14 Pembebanan Balok Portal As 6 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P = 13185,11 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
246
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2173,73 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
7. Pembebanan Balok Portal As 8 (A - E)
E D' D C B' B3,25 3,25 3 3,25 3,25
8
A' A3,25 3,25
5
P P P
5 5
5 6
6
5
5
5
5 5 5
Gambar 7.14. Pembebanan Balok Portal As 6 (A-E)
a. Pembebanan balok induk element A - B
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2065,37 kg
Beban hidup (qL)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
247
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
b. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 13198,47 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m
c. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m
d. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 6242,51 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m
8. Pembebanan Balok Portal As 9 = 10 = 11 = 12 (B - E)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
248
E D ' D C B ' B3 , 2 5 3 , 2 5 3 3 , 2 5 3 , 2 5
95
P P
5 5
5 6
6
5
5
5
5
Gambar 7.15. Pembebanan Balok Portal As 9=10=11=12 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P9 = 13157,52 kg
Beban titik : P10 = 13310,70 kg
Beban titik : P11 = 12728,69 kg
Beban titik : P12 = 14942,48 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P9 = 5301,66 kg
Beban titik : P10 = 5608,44 kg
Beban titik : P11 = 5301,66 kg
Beban titik : P12 = 6242,51 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
249
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m
9. Pembebanan Balok Portal As 13 (B - E)
E D ' D C B ' B3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
1 35
P P
5 6 5 5
Gambar 7.16. Pembebanan Balok Portal As 13 (B-E)
a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban titik : P = 5206,69 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,33 = 537,32 kg/m +
qD = 1659,32 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,33 = 532 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
250
Beban titik : P = 2173,53 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m
7.3. Penulangan Balok Portal
7.3.1. Perhitungan Tulangan Lentur Rink Balk
Momen terbesar ringbalk terletak pada As 1 & 13 (B – E)
Gaya geser terbesar ringbalk terletak pada As 13 (B – E)
Bidang momen Ring balk As 13 (B – E)
Gambar 7.17. Bidang momen ring balk As 13 (B – E)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
251
Gambar 7.18. Bidang momen ring balk As 1 (B – E)
Bidang geser Ring balk As 1 (B – E)
Gambar 7.19. Bidang geser ring balk As 1 (B – E)
Data perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - Øs - ½.Øt
fy = 390 Mpa = 350 – 40 – 8 - ½.16
f’c = 30 Mpa = 294 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
252
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,033
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 18.
Mu = 2424,80 kgm = 2,424 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10424,2 7× = 3,03 × 107 Nmm
Rn = 4,1294 25010 3,03
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 29,15300,85
390c0,85.f'
fy=
×=
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
3904,129,15211
29,151 = 0,0037
ρada < ρ min < ρ max Digunakan ρmin = 0,0037
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0037. 250 . 294
= 271,5 mm2
n = 216 . π.
41
perlu As
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
253
= 96,2005,271 = 1,35 ~ 2 tulangan
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (271,5) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As250 . 30 . 0,85390 . 401,92 = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (294 – 24,58/2)
= 4,41.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 16.
Mu = 991,00 kgm =9,91 × 106 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,01091,9 6× = 1,24 × 107 Nmm
Rn = 57,0294 25010 1,24
d . bMn
2
7
2 =××
=
m = 29,15300,85
390c0,85.f'
fy=
×=
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39057,029,15211
29,151 = 0,0014
ρada < ρ min < ρ max Digunakan ρmin = 0,0035
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
254
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0035 . 250 . 294 = 257,25 mm2
n = 216 . π.
41
perlu As
= 96,20025,257 = 1,28 ~ 2 tulangan
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (257,25) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As250 . 30 . 0,85390 . 401,92 = 24,58
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (294 – 24,58/2)
= 4,41.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 3.
Vu = 2349,40 kg = 23494 N
f’c = 30 Mpa
d = h – p – ½ Ø
= 350 – 40 – ½ (8) = 306 mm
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 30 × 200 × 306
= 55867 N
Ø Vc = 0,75 × 55867 N
= 41900 N
3 Ø Vc = 3 × 41900 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
255
= 125700 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 41900 N > 23494N < 125700 N
tidak perlu tulangan geser
smax = d/2 = 2
306 = 153 mm ~ 150 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
2 D 16 mm
2 D 16 mm
250
8 mm-150 mm400
2 D 16 mm
2 D 16 mm
250
400
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 7.20. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
7.3.2. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang
Momen terbesar balok portal memanjang terletak pada As D ( 1 - 13)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
256
Gambar 7.21. Bidang Momen
Bidang geser balok portal As D ( 1 - 13)
Gambar 7.22. Bidang geser
Data perencanaan :
h = 400 mm Øt = 22 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 400 – 40 – ½ . 22 - 10
f’c = 30 MPa = 339 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
5964,06
7879,07
8480,88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
257
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 8480,88 kgm = 8,48 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010. 8,48 7
= 10,6 . 107 Nmm
Rn = 69,3339 . 25010 . 10,6
d . bMn
2
7
2 ==
m = 29,150,85.30
390c0,85.f'
fy==
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39069,329,15211
29,151
= 0,010
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010
As perlu = ρ . b . d
= 0,010 . 250 . 339
= 847,5 mm2
n = 222 . π.
41
perlu As
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
258
= 94,379
847,5 = 2,23 ~ 3 tulangan
Dipakai tulangan 3 D 22 mm
As ada = 3. ¼ . π . 222
= 3. ¼ . 3,14 . 222
= 1139,82 mm2 > As perlu (847,5) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As250 . 30 . 0,85390 . 1139,82 = 69,73
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1139,82. 390 (339 – 69,73/2)
= 15,49.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 13
10 . 2 - 22 3.- 40 . 2 - 502−
= 31 > 25 mm….. OK
Jadi dipakai tulangan 3 D 22 mm
b. Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 5964,06 kgm = 5,964 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,010. 5,964 7
= 7,455 . 107 Nmm
Rn = 59,2339 . 250
10 . 7,455d . b
Mn2
7
2 ==
m = 29,150,85.30
390c0,85.f'
fy==
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
259
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39059,229,15211
29,151
= 0,0070
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0070
As perlu = ρ . b . d
= 0,0070 . 250 . 339
= 594,73 mm2
n = 222 . π.
41
perlu As
= 94,379
594,73 = 1,56 ~ 2 tulangan
Dipakai tulangan 2 D 22 mm
As ada = 2. ¼ . π . 222
= 2. ¼ . 3,14 . 222
= 759,88 mm2 > As perlu (594,73) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As250 . 30 . 0,85390 . 759,88 = 46,48
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 759,88. 390 (339 – 46,48/2)
= 9,357.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 22 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 121,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
260
Vu = 7879,07 kg = 78790,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d = h – p – ½ Ø
= 400 – 40 – ½ (10) = 355 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b . d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 355
= 81017,29 N
Ø Vc = 0,75 . 81017,29 N
= 60762,96 N
3 Ø Vc = 3 . 60762,96
= 182288,88 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 60762,96 N < 78790,7 N < 182288,88 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 78790,7 – 60762,96 = 18027,74 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,0 18027,74 = 24036,98 N
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
s = == 24036,98
355.240.157perlu Vs
d .fy . Av 556,49 mm ~ 450 mm
smax = d/2 = 2
355 = 177,5 mm ~ 170 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
261
3 D 22 mm
2 D 22 mm
250
10 mm-170 mm400
2 D 22 mm
2 D 22 mm
250
10 mm-170 mm400
TUMPUAN LAPANGAN Gambar 7.23. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
7.3.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang
Momen terbesar balok portal memanjang terletak pada As 5 ( B - E )
Bidang geser balok portal As 8 ( B – E )
Gambar 7.24. Bidang momen
28868,68
28239,68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
262
Bidang geser balok portal As 8 ( B – E )
Gambar 7.25. Bidang Geser
Data perencanaan :
h = 600 mm Øt =22 mm
b = 300 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 600 – 40 – ½ . 22 - 10
f’c = 30 MPa = 539 mm
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
33790,52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
263
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28239,68 kgm = 28,239 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10. 28,239 7
= 35,3 . 107 Nmm
Rn = 05,4539 . 30010 . 35,3
d . bMn
2
7
2 ==
m = 29,150,85.30
390c0,85.f'
fy==
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39005,429,15211
29,151
= 0,012
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,012
As perlu = ρ. b . d
= 0,012. 300. 539
= 1940,4 mm2
n = 222 . π.
41
perlu As
= 13,380
1904,4 = 5,1 ~ 6 tulangan
Dipakai tulangan 6 D 22 mm
As ada = 6. ¼ . π . 222
= 6 . ¼ . 3,14 . 222
= 2279,64 mm2 > As perlu (1940,4 mm2) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As300 . 30 . 0,85390 . 2279,64 = 116,21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
264
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2279,64 . 390 (539 – 116,21/2)
= 4,2.107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!!
Cek jarak = 1)-(n
t-s2 - p 2 - b φφ
1)-(66.22 -2.10 - 2.40 -300
=
= 13,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d d1 = 539 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 539 – 30 – (2 x ½.22)
= 487 mm
d x 6 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
d 6
2) x (487 4)(539x +=
= 521,67 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2279,64. 390 (521,67 – 116,21/2)
= 41,21 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28868,68 kgm = 28,868 . 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10.28,868 7
= 36,09 . 107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
265
Rn = 14,4539 . 300
10 . 36,09d . b
Mn2
7
2 ==
m = 29,150,85.30
390c0,85.f'
fy==
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39014,429,15211
29,151
= 0,011
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,011
As perlu = ρ . b . d
= 0,011. 300. 539
= 1778,7 mm2
n = 222 . π.
41
perlu As
= 13,380
1778,76 = 4,6 ~ 5 tulangan
Dipakai tulangan 5 D 22 mm
As ada = 5 . ¼ . π . 222
= 5. ¼ . 3,14 . 222
= 1899,7 mm2 > As perlu (1778,76 mm2) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As300 . 30 . 0,85390 . 1899,7 = 96,84
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7. 390 (539 – 96,84/2)
= 36,34.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
266
Cek jarak = 1)-(n
t-s2 - p 2 - b φφ
1)-(65.22 -2.10 - 2.40 -300
=
= 18 mm < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d d1 = 539 mm d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 539 – 30 – (2 x ½.22)
= 487 mm
d x 5 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
d 5
2) x (487 (539x4)+=
= 626 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7. 390 (626 – 96,84/2)
= 42,7.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 184,
Vu = 33790,52 kg = 337905,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d = h – p – ½ Ø
= 600 – 40 – ½ (10) = 555 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b . d
= 1/ 6 . 30 . 300. 555
= 151993 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
267
6 D 22 mm
300
10 mm-70 mm600
5 D 22 mm
300
600
TUMPUAN LAPANGAN
Ø Vc = 0,75 .151993 N
= 113994,75 N
3 Ø Vc = 3 . 113994,75
= 341984,25 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 113994,75 N < 337905,2 N < 341984,25 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 337905,2 – 113994,75 = 223910,45 N
Vs perlu = 75,0Vsφ =
75,0223910,45 = 298547,26 N
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
s = == 298547,26
555.240.157perlu Vs
d .fy . Av 70 mm ~ 70 mm
smax = d/2 = 2
555 = 277 mm ~ 270 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 70 mm
Gambar 7.26. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
268
7.4. Penulangan Kolom
Momen terbesar kolom terletak pada As 10 ( B - E )
Bidang geser kolom As 4 ( B – E )
Gambar 7.27. Bidang Momen
Gambar 7.28. Bidang Geser
a. Perhitungan Tulangan Lentur
Data perencanaan :
b = 500 mm Ø tulangan = 19 mm
h = 500 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 30 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
8297,86
23917,17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
269
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar dan momen terbesar pada
batang nomor 33 & 45
Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
Mu = 23917,17 kgm = 23,917.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 – ½ .19
= 440,5 mm
d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm
e = 712598,8
1023,917 7×=
PuMu
= 335,63 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
Cb = 5,440.390600
600.600
600+
=+
dfy
= 266,97
ab = β1.Cb
= 0,85 × 266,97
= 226,93
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 30 ×226,93 × 500
= 28,93× 105 N
0,1 × f’c × Ag = 0,1 × 30 × 500 × 500 = 7,5.105 N
→ karena Pu = 28,93.105 N > 0,1 × f’c × Ag , maka Ø = 0,65
Pn Perlu = =65,0
Pnb65,0
10 28,93 5×= 44,50 ×105 N
Pnperlu > Pnb → analisis keruntuhan tekan
K1 = 5,0'+
− dde
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
270
= 5,05,595,440
335,63+
− = 1,38
K2 = 18,132 +××
deh
= 18,15,440
335,6350032 +
×× = 3,77
K3 = b × h × fc’
= 500 × 500 × 30
= 7,5 ×106 N
As’ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛− 3
2
11 ..1 K
KKPerluPK
fy n
= ⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛××−×× 65 105,7
77,338,11050,4438,1
3901
= 8706,7 mm2
Luas memanjang minimum :
Ast = 1 % Ag = 0,01 . 500. 500 = 2500 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast = 2
2500 = 1250 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = =2).(.4
1 DAsπ 2)19.(.4
11250π
= 4,41 ~ 5 tulangan
As ada = 5 . ¼ . π . 192
= 1416,93 mm2 > 1250 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 5 D 19
b. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 8297,86 kg = 82978,6 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
271
Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
Vc = dbcfAg
Pu ..6'
.141 ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
= 5,2419955,4405006
3050050014 712598,81 =××⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
××+ N
Ø Vc = 0,75 × Vc = 181496,6 N
0,5 Ø Vc = 90748,3 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.
Dipakai sengkang praktis untuk penghubung tulangan memanjang : ∅10 – 200
mm.
5 D 19 m m
10 m m -200 m m
6 D 19 m m
500
500
5 D 19 m m
Gambar 7.29. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
7.5 PENULANGAN SLOOF
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
272
7.5.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof Melintang
Gambar7.30. bidang momen sloof As 7 (B-E)
Gambar 7.31. bidang geser sloof As 7 (B-E)
Data perencanaan :
8769,39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
273
h = 500 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
b = 300 mm = 300 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
m = 29,15300,85
390c0,85.f'
fy=
×=
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E.
Mu = 8769,39 kgm = 8,769 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
10 8,769 7×
= 10,96 × 107 Nmm
Rn = 2
7
2 24425010 10,96
. ××
=db
Mn
= 7,36
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
274
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39036,729,15211
29,151
= 0,023 ρ > ρ min
ρ <ρ max → dipakai tulangan tunggal
Dipakai ρ = 0,023
As perlu = ρ . b . d
= 0,023× 250 × 244
= 1403 mm2
n = )16.(4
1 1403
2π = 6,9 ≈ 7 tulangan
Digunakan tulangan 7 D 16
As ada = 7. ¼ . π . 162
= 7. ¼ . 3,14 . 162
= 1406,72 mm2 > As perlu ( 1403 ) → Aman..!!
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As300 . 30 . 0,85390 . 1406,72 = 71,71
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (244 – 71,71 /2)
= 11,41 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 17
10 . 2 - 16 8.- 40 . 2 - 300−
= 12 < 25 mm (tulangan dua lapis)
d1 = 244 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 500 – 40 – 16– ½ 16 – 30 -8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
275
= 398 mm
d = n
.d 21 ndn +
= 8
398.4244.4 +
= 321 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (321 – 81,96/2)
= 13,00 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 7 D 16 mm
b. Daerah Lapangan:
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E
Mu = 4297,48 kgm = 4,297 × 107 Nmm
Mn =8,0
10 4,297 7× = 5,37× 107 Nmm
Rn = 61,324425010 5,37
. 2
7
2 =××
=db
Mn
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39061,329,15211
29,151
= 0,0104
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0104
As = ρ . b . d
= 0,0104× 250 × 244
= 634,4 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
276
n = )16.(4
1634,4
2π = 3,1 ≈ 4 tulangan
Digunakan tulangan 4 D 16
As’ = 4 × 201,062= 804,24
As’ > As = 804,24 > 634,4 mm2 OK !!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang As 7
bentang B - E.
Vu = 7541,47 kg = 75414,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
=1/6 . 30 . 300 . 244
= 66822,15 N
Ø Vc = 0,75 . 66822,15N
= 50166,61 N
3 Ø Vc = 3 . 50166,61 N
= 150499,83N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
50166,61 < 75414,7 < 150499,83
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 75414,7 - 50166,61
= 25248,09 N
Vs perlu =75,0
25248,0975,0
=Vsφ
` = 33664,12 N
Av = 2 .¼. π . (8)2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
277
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
S = 8,174 33664,12
244240531,100..=
××=
VsperludfyAv mm
S max = d/2 = 244/2
= 122 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 120 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
120244250531,100 ×× = 51103,26 N
Vs ada > Vs perlu
51103,26 > 39552,93 N........OK
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 120 mm
7 D 16 mm
2 D 16 mm300
500 8 mm-120 mm
2 D 16 mm
300
500 8 mm-120 mm
4 D 16 mm
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 7.32 Penulangan Tumpuan dan Lapangan
7.5.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof Memanjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
278
Gambar bidang momen sloof As A (6-8) :
Gambar 7.33. Bidang Monen
Gambar 7.34. Bidang Geser
Data perencanaan :
b = 300 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
h = 300 mm = 500 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
279
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
m = 29,15300,85
390c0,85.f'
fy=
×=
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar
Mu = 6577,62 kgm = 6,577 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu = 8,0
106,577 7×
= 8,22 × 107 Nmm
Rn = 2
7
2 24425010 8,22
. ××
=db
Mn
= 5,52
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39052,529,15211
29,151
= 0,016
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
280
As = ρ . b . d
= 0,016× 250 × 244
= 976 mm2
n = 2164/1perlu As××π
n = =96,200 976 4,8 ~ 5 tulangan
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8 > 976 mm2
As’> As………………….OK
a = =b . cf' . 0,85
fy . ada As300 . 30 . 0,85
390 . 1004,8 = 51,22
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ
= 15
10 . 2 - 16 5.- 40 . 2 - 300−
= 30 > 25 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8. 390 (321 – 51,22/2)
= 11,57 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi, digunakan tulangan 6 D 16 mm
b. Daerah Lapangan:
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar
Mu = 6282,11 kgm = ×6,282 107 Nmm
Mn =8,0
10 6,282 7× = 7,85× 107 Nmm
Rn = 27,5244250
10 7,85. 2
7
2 =××
=db
Mn
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
281
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ××−−
39027,529,15211
29,151
= 0,015
ρ> ρmin
ρ > ρmax Digunakan ρmin = 0,015
As = ρ . b . d
= 0,015× 250 × 244
= 934 mm2
n = )16.(4
1 934
2π = 4,65 ≈ 5 tulangan
Digunakan tulangan D 16
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8
As’ > As = 1004,8 mm2 > 934 mm2……. OK
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
c. Perhitungan Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar
Vu = 8842,74 kg = 88427,4 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
=1/6 . 30 . 300 . 244
= 66822,15 N
Ø Vc = 0,75 . 66822,15 N
= 50116,61 N
3 Ø Vc = 3 . 50116,61 N
= 150349,83 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
282
50116,61 < 88427,4 < 150349,83
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 88427,4 - 50116,61 = 38310,79
Vs perlu =75,0
38310,7975,0
=Vsφ
` = 51081,05 N
Av = 2 .¼. π . (8)2
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
S = 2,115 51081,05
244240531,100..=
××=
VsperludfyAv mm ≈ 100 mm
S max = d/2 = 244/2
= 122 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 100 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
100244240531,100 ×× = 58870,95 N
Vs ada > Vs perlu
58870,95 > 56903,2 N........OK
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6 D 16 mm
2 D 16 mm300
500 8 mm-100 mm
2 D 16 mm
300
500 8 mm-100 mm
5 D 16 mm
TUM PUAN LAPANGANGambar 3.35. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 8 Pondasi 283
BAB 8
PERENCANAAN PONDASI
8.1. Perencanaan Pondasi
250
10
40
15
135
50100 100
Gambar 8.1 Perencanaan Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
284
Dimensi Pondasi
σtanah = APu
A = ah
Putanσ
=35000
121983,67
= 3,48 m2
B = L = A = 48,3 = 1,9 m ~ 2,5 m
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 2,5 m x 2,5 m
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya aksial terbesar pada batang nomor 296,
dan momen terbesar pada batang nomor 283 :
Pu = 121983,67 kg
Mu = 5628,82 kgm
cf , = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
σ tanah = 3,5kg/cm2 = 35000 kg/m2
γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
γ beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m3
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 400 – 50 – 8
= 342 mm
8.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.2.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,5 x 2,5 x 0,55 x 2400 = 8250 kg
Berat tanah = {(2,52x1,35) - (0,52x1,35)}x1700 = 13770 kg
Berat kolom = (0,5x0,5x1,35) x 2400 = 810 kg
Pu = 121983,67 kg +
P total = 144813,67 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
285
e = =∑∑
PMu
144813,675628,82
= 0,039 kg < 1/6. B (0,417)
σ yang terjadi = 2.b.L
61Mtot
APtot
±
σmaksimum = +× 5,25,2
144813,67( )25,25,2.6/182,5628
= 25331,65 kg/m2
σminimum = −× 5,25,2
144813,67( )25,25,2.6/182,5628
= 21008,72 kg/m2
= σ ahterjaditan < σ ijin tanah…...............Ok!
8.2.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . σ . t2 = ½ . 25331,65. (1)2
= 12665,83 kgm = 12,665.10 7 Nmm
Mn = 8,0
10.665,12 7
= 15,83.10 7 Nmm
m = 0,85.30
3900,85.25
fy= = 15,29
ρb = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+ fyfy
fc600
600...85,0 β
= ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 390600600.85,0.
39030.85,0
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
286
ρmin = 0035,0390
4,14,1==
fy
Rn = =2d . b
Mn( )2
7
342 250015,83.10 = 0,54
ρ = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
fy2.m.Rn11
m1
= ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−−
3900,54 .29,15. 211
29,151
= 0,0013
ρ < ρ min < ρ max
Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035 . 2500 . 342
= 2992,5 mm2
Digunakan tul D 16 = ¼ . π . d2
= ¼ . 3,14 . (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,200
5,2992 = 14,89 ∼ 15 buah
Jarak tulangan = 15
2500 = 166 mm ∼ 150 mm
Sehingga dipakai tulangan D 16 - 150 mm
As yang timbul = 15 × 200,96 = 3014,4 > As(2992,5)………..ok!
8.2.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ x A efektif
= 25331,65 x ( 1 x 2,5 )
= 63329,13 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 8 Pondasi
287
Vc = .cf' . 6/1 b. d
= .30 . 6/1 2500.342
= 780504 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 0,75 . 780504
= 585378 N
3∅ Vc = 3 . 585378 N
= 1756134 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 585378 N > 63329,13 N < 1756134 N
Tidak perlu tulangan geser
Digunakan sengkang ∅ 10
smax = d/2 = 2
342 = 171 mm ~ 170 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB 288
BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan
pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan
RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material
dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
9.2. Data Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
a. Melihat gambar rencana.
b. Menghitung volume dari gambar.
c. Analisa harga upah & bahan (Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta).
d. Mengalikan Volume dengan harga satuan.
e. Harga Satuan terlampir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
289
9.3. Volume Pekerjaan
NO URAIAN PEKERJAAN LOKASI PANJANG LEBAR TINGGI JML VOLUME SATUAN
I PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pagar sementara dari seng gelombang 161.00 1.00 161.00 M'2 50.00 18.00 1.00 900.00 M2
10.00 7.50 1.00 75.00 M2
3 Pengukuran dan Bouwplank 50.00 18.00 2.00 136.00 M'12.00 8.50 1.00 20.50 M'
4 Brak bahan dan Direksi Keet 6.00 6.00 36.00 Ls
Pembersihan lokasi
II PEKERJAAN TANAH1
Galian tanah pondasi footplat 2.50 2.50 2.00 54.00 675.00 M3
Galian tanah pondasi batu kali 217.00 0.80 0.75 1.00 130.20 M3
Galian tanah pondasi tangga 1.75 1.25 1.50 1.00 3.28 M3
2.35 1.85 2.30 2.00 20.00 M3
4.00 1.00 1.90 2.00 15.20 M3
TOTAL 843.68 M3
2 Urugan tanah kembali2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
0.50 0.50 1.50 54.00 20.25 M3
217.00 65.10 M3
217.00 0.80 0.10 17.36 M3
1.75 1.25 0.25 0.55 M3
1.5 0.5 0.85 0.64 M3
TOTAL 238.89 M3
3 Urugan pasir bawah pondasi t=5cm2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M3
217.00 0.30 0.05 1.00 3.26 M3
1.75 1.25 0.05 1.00 0.11 M3
TOTAL 20.24 M3
4 Lantai kerja bawah pondasi2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M3
1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3
5 Urugan tanah bawah lantai dipadatkan 48.00 22.50 0.45 486.00 M3
6 Urugan pasir bawah lantai 2cm 48.00 22.50 0.02 2.00 49.68 M3
Galian septictank
Urugan pondasi tangga
Volume pondasi footplat Volume kolom 50X50
0.30
Galian tanah
Galian peresapan
Pondasi footplat
Volume pondasi batu kali Volume aanstampeng Volume pondasi tangga
Pondasi tangga
Volume kolom tangga
Urugan pondasi footplat Urugan pondasi batu kali
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
290
III PEKERJAAN PONDASI1 217.00 1.00 65.10 M3
2 Batu kosong (aanstampeng ) 217.00 0.80 0.10 1.00 17.36 M3
Pondasi batu kali 0.30
IV PEKERJAAN BETON1
2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
1.75 1.25 0.25 1.00 0.55 M3
TOTAL 135.55 M3
2 Beton Kolom 50/50 Lt.1 0.50 0.50 4.00 54.00 54.00 M3
Lt.2 0.50 0.50 4.00 32.00 32.00 M3
TOTAL 86.00 M3
3 Beton balok anak 25/35 113.00 0.25 0.35 1.00 9.89 M3
4 196.00 0.25 0.40 1.00 19.60 M3
5 Beton Balok 30/60 221.00 0.30 0.60 1.00 39.78 M3
6 Beton balok bordes 20/30 4.00 0.20 0.30 1.00 0.24 M3
7 Beton ringbalk 25/35 128.00 0.20 0.30 1.00 7.68 M3
8 442.00 0.30 0.50 1.00 66.30 M3
9 Beton plat tangga 15cm 14.00 1.75 0.15 1.00 3.68 M3
10 4.00 2.00 0.15 1.00 1.20 M3
11 Beton plat lantai 12cm 4.00 3.25 0.12 48.00 74.88 M3
4.00 3.00 0.12 12.00 17.28 M3
3.25 2.00 0.12 4.00 3.12 M3
TOTAL 95.28 M3
12 Beton tritisan 156.50 2.00 0.10 1.00 31.30 M3
13 Plat penutup saluran septictank 1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3
Beton Balok 25/40
Beton sloof 30/50
Beton plat bordes
Beton footplat Pondasi footplat Pondasi tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
291
V PEKERJAAN PASANGAN1 Lt.1 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
Lt.2 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
TOTAL 94.72 M3
2 Pasang dinding batu bata 1:3 Lt.1 26.00 1.00 2.00 52.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 1.00 26.00 M2
TOTAL 78.00 M2
3 Pasang dinding batu bata 1:5 Lt.1 245.30 4.00 981.20 M2
26.00 3.00 2.00 156.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 803.20 M2
26.00 3.00 1.00 78.00 M2
TOTAL 1,546.00 M2
4 Lt.1 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
TOTAL 208.00 M2
5 Lt.1 245.30 4.00 2.00 1,962.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 2.00 1,606.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
TOTAL 3,720.40 M2
6 3,928.40 M2
Plesteran 1:5
Plesteran 1:3
Aci
Spesi bawah lantai
VI PEKERJAAN KAYU1 122.00 1.00 122.00 M'2 Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
Lt.2 49.00 17.00 1.00 833.00 M2
0.00 0.00 1.00 0.00 M2
TOTAL 1,646.00 M2
3 Pasang usuk 5/7 dan reng 2/3 768.00 M2
Pasang rangka Pasang listplank
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
292
VII PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUM1 Kusen pintu almunium
P1 8.58 10.00 85.80 M'P2 7.04 3.00 21.12 M'P3 7.04 12.00 84.48 M'J1 18.50 24.00 444.00 M'J2 5.00 6.00 30.00 M'BV1 8.12 24.00 194.88 M'BV2 3.12 12.00 37.44 M'
TOTAL 897.72 M'2 Pintu almunium
P1 11.72 0.30 10.00 35.16 M2
P2 7.08 0.30 3.00 6.37 M2
P3 7.08 0.30 12.00 25.49 M2
J1 22.80 0.30 24.00 164.16 M2
BV1 6.86 0.30 24.00 49.39 M2
BV2 1.98 0.30 12.00 7.13 M2
TOTAL 287.70 M2
PU 2.65 2.20 2.00 11.66 M2
PU2 2.65 2.20 1.00 5.83 M2
TOTAL 17.49 M2
VIII PEKERJAAN KUNCI DAN KACA1 Kaca bening tebal 5mm
P1 4.16 1.17 10.00 48.67 M2
P2 2.08 1.20 3.00 7.47 M2
P3 1.20 0.23 12.00 3.31 M2
J1 2.66 1.42 24.00 90.65 M2
J2 1.18 0.38 6.00 2.69 M2
BV1 2.34 0.22 24.00 12.36 M2
BV2 0.78 0.22 12.00 2.06 M2
TOTAL 167.21 M2
2 Pasang kunci tanam 25.00 25.00 bh3 Pasang engsel pintu 25.00 25.00 bh4 Pasang kait angin 193.00 193.00 bh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
293
IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING1 Pasang lantai keramik 40/40 Lt.1 16.00 1.00 716.00 M2
Lt.2 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
48.00 TOTAL 1,406.00 M2
2 Pasang lantai keramik km 30/30 Lt.1 4.00 2.00 52.00 M2
Lt.2 6.50 4.00 1.00 26.00 M2
6.50 TOTAL 78.00 M2
3 Pasang dinding keramik km 20/25 Lt.1 1.50 4.00 48.00 M2
Lt.2 8.00 1.50 2.00 24.00 M2
8.00 TOTAL 72.00 M2
4 Pasang lantai keramik tangga 30/30 1.75 2.00 15.75 M2
5 Pasang lantai bordes tangga 30/30 4.50 2.00 1.00 8.00 M2
4.00 TOTAL 23.75 M2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
294
X PEKERJAAN ATAP brt/m1 KK A Profil dobel siku 80.80.8 67.92 19.32 2.00 2,624.43 Kg
KK A Profil dobel siku 70.70.7 55.96 14.76 2.00 1,651.94 KgKK A Profil dobel siku 50.50.5 55.08 7.54 2.00 830.61 Kg
2 Gording Lips chanel 150.75.20.4,5 604.80 11.00 1.00 6,652.80 Kg3 Pelat buhul 10mm 24.00 5.00 2.00 240.00 Kg4 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 2.00 540.00 Pcs5 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 2.00 16.00 Pcs6 Kait usuk 13.00 2.00 26.00 Pcs7 Bracing Besi Ø 12 mm 17.24 7.20 16.00 1,986.05 Kg8 Ikatan angin siku 40.40.5 23.04 2.97 8.00 547.43 Kg9 Pipa hollow d=100mm,t=5mm 11.25 1.00 2.00 22.50 Kg
10 KK A Profil dobel siku 80.80.8 67.92 19.32 2.00 2,624.43 KgKK A Profil dobel siku 70.70.7 55.96 14.76 2.00 1,651.94 KgKK A Profil dobel siku 50.50.5 55.08 7.54 2.00 830.61 Kg
11 Pelat buhul 10mm 24.00 5.00 7.00 840.00 Kg12 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 7.00 1,890.00 Pcs13 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 7.00 56.00 Pcs14 Kait usuk 13.00 7.00 91.00 Pcs15 KK Trapesium Profil dobel siku 80.80.8 65.88 19.32 2.00 2,545.60 Kg
KK Trapesium Profil dobel siku 60.60.6 85.70 10.84 2.00 1,857.98 Kg16 Pelat buhul 8mm 24.00 5.00 2.00 240.00 Kg17 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 2.00 540.00 Pcs18 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 2.00 16.00 Pcs19 Kait usuk 8.00 2.00 16.00 Pcs20 Seperempat profil doble siku 50.50.5 32.98 7.54 4.00 994.68 Kg21 Pelat buhul 8mm 7.00 5.00 6.00 210.00 Kg22 Baut 12,7 mm 22.00 2.00 6.00 264.00 Pcs23 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 6.00 24.00 Pcs24 Kait usuk 4.00 6.00 24.00 Pcs25 Jurai profil doble siku 60.60.6 108.64 10.84 4.00 4,710.63 Kg26 Pelat buhul 8mm 13.00 5.00 4.00 260.00 Kg27 Baut 12,7 mm 46.00 2.00 4.00 368.00 Pcs28 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 4.00 16.00 Pcs29 Kait usuk 7.00 4.00 28.00 Pcs30 Setengah profil doble siku 60.60.6 92.84 10.84 2.00 2,012.77 Kg31 Pelat buhul 8mm 7.00 5.00 2.00 70.00 Kg32 Baut 12,7 mm 40.00 2.00 2.00 160.00 Pcs33 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 2.00 8.00 Pcs34 Kait usuk 3.00 2.00 6.00 Pcs35 Pasang usuk 5/7 Jati, reng 2/3 jati 1,536.00 M2
36 Pasang genteng 1,536.00 M2
37 Pasang genteng bumbungan 86.96 M1
Profil double siku 22,335.61 KgPlat buhul 8 mm 1,860.00 Pcsset angkur @ 3/4 - 30 cm 148.00 PcsKait usuk 191.00 PcsBaut 12,7 mm 3,762.00 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
295
XI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT1 Pasang Gypsum Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
Lt.2 48.00 17.00 1.00 816.00 M2
0.00 0.00 0.00 0.00 M2
TOTAL 1,629.00 M2
2 Pasang List Gypsum Lt.1 364.50 1.00 364.50 M1
Lt.2 279.00 1.00 279.00 M1
TOTAL 643.50 M1
XII PEKERJAAN LISTRIK1 Pasang instalasi titik TL 36 watt 1.00 109.00 109.00 bh2 Pasang instalasi titik stop kontak 1.00 16.00 16.00 bh3 Pasang lampu DL 15 watt 1.00 0.00 0.00 bh4 Pasang lampu DL 25 watt 3.00 18.00 54.00 bh5 Pasang saklar 1.00 24.00 24.00 bh6 Pasang Unit Sekring Dengan MCB 1.00 2.00 2.00 bh7 Pasang penangkal petir 1.00 3.00 3.00 bh
XIII PEKERJAAN SANITASI1 Septictank dan Peresapan 1.00 2.00 2.00 unit2 Saluran air hujan 175.00 1.00 175.00 M1
3 Pasang Pipa ø 3 " 32.00 1.00 32.00 M1
4 Pasang Pipa ø 2" 125.00 1.00 125.00 M1
5 Pasang kran ø 3/4 " 1.00 18.00 18.00 bh6 Pasang Wastafel 1.00 6.00 6.00 bh7 Pasang bak mandi 1.00 6.00 6.00 bh8 Pasang klosed duduk/monoblok 1.00 6.00 6.00 bh9 Pasang bak kontrol 45x45 1.00 4.00 4.00 bh
10 Pasang floor drain 1.00 9.00 9.00 bh XIV PEKERJAAN KANSTEEN DAN BUIS BETON
1 Pasang Got U-20 1.00 143.00 M'143.00
XV PEKERJAAN PENGECATAN 1 Pengecatan tembok baru 3,928.40 3,928.40 M2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
296
9.4. Spesifikasi Proyek
PEKERJAAN PERSIAPANPs.2 Pagar sementara dari seng gelombang rangka kayu sengon tinggi 2 m m¹Ps.3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank kayu tahun m¹Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan m²
Taksir Pembuatan Brak bahan dan direksi keet m²
PEKERJAAN TANAHTn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m m³Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m m³Tn.9 Urugan kembali m³Tn.10 Pemadatan tanah m³Tn.11 Urugan pasir m³
PEKERJAAN PONDASIPn.2 Pasangan pondasi 1pc : 4ps m³Pn.5 Pasangan pondasi batu kosong m³
PEKERJAAN DINDINGDd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps m²Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps m²
PEKERJAAN PLESTERANPl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm m²Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm m²
Pl.11 Acian m²
PEKERJAAN KAYUKy.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) m²Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing m²Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati m²
PEKERJAAN BETONBt.14 Membuat pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) m³Bt.15 Membuat sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³Bt.16 Membuat kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) m³Bt.17 Membuat balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³Bt.19 Membuat tangga beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³Bt.3 Membuat lantai kerja beton tumbuk, 1pc:3ps:5kr, tebal 5 cm m³
Bt.21 Membuat ring balok beton bertulang (10 x 15) cm m³
PEKERJAAN ATAPPa.2 Pasang atap genteng soka m²Pa.4 Pasang genteng bubungan type soka m¹
PEKERJAAN LANGIT-LANGITLl.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm m²
Ll..10 List plafond gypsum profil m¹
KODE URAIAN PEKERJAAN SATUAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
297
PEKERJAAN SANITASISn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok bhSn.3 Memasang 1 buah wastafel bhSn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik bhSn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm bhSn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" m¹Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" m¹Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" bhSn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" m¹Sn.20 Memasang 1 buah floor drain bhTaksir Memasang septictank dan peresapan bh
PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUMBs.1 Pasang rangka atap baja kgBs.11 Pasang kusen pintu Almunium m¹Bs.5 Pasang pintu aluminium m²
Taksir Memasang gording Lips Chanel 125 x 100 x 20 x 3,2 kgTaksir Memasang plat buhul 10 mm kgTaksir Memasang baut 12,7 mm pcsTaksir Memasang set angkur @3/4-30 cm pcsTaksir Memasang Bracing Ø 12 mm kg
PEKERJAAN KUNCI DAN KACAKu.Ka.1 Pasang kunci tanam biasa bhKu.Ka.3 Pasang engsel pintu bhKu.Ka.5 Pasang kait angin bhKu.Ka.7 Pasang pegangan pintu bhKu.Ka.8 Pasang kaca bening tebal 5 mm m²Taksir 1 m² Memasang kaca bening, tebal 12mm bh
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDINGLd.12 Pasang lantai keramik pola warna 40 x 40 cm m²Ld.11 Pasang lantai keramik pola warna 30 x 30 cm m²Ld.15 Pasang keramik dinding 20x25 m²
PEKERJAAN PENGECATANPc.8 Pengecatan tembok baru m²
PEKERJAAN KANSTEER DAN PASANG BUIS BETONKb.3 Pasang Got U-20 m¹
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIKTaksir Memasang instalasi listrik per satuan stop kontak bhTaksir Memasang instalasi listrik per satuan titik lampu TL 36 watt bhTaksir Memasang instalasi listrik per satuan titk lampu DL 25 watt bhTaksir Memasang instalasi listrik per satuan titk lampu DL 15 watt bhTaksir Memasang instalasi listrik per satuan sakelar bhTaksir Memasang unit sekering dengan MCB bhTaksir Memasang panel bhTaksir Memasang penangkal petir bh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
298
NO HARGA SATUAN JUMLAH HARGAANALISIS (Rp.) (Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPANPs.2 Pagar sementara dari seng gelombang rangka kayu sengon tinggi 2 m 161.00 m¹ 281,175.76Rp 45,269,297.36Rp Ps.3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank kayu tahun 156.50 m¹ 34,604.00Rp 5,415,526.00Rp Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan 975.00 m² 5,275.00Rp 5,143,125.00Rp
Taksir Pembuatan Brak bahan dan direksi keet 36.00 m² 581,735.00Rp 20,942,460.00Rp Jumlah 76,770,408.36Rp
II PEKERJAAN TANAHTn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m 168.68 m³ 13,180.00Rp 2,223,199.11Rp Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m 675.00 m³ 17,302.00Rp 11,678,850.00Rp Tn.9 Urugan kembali 238.89 m³ 6,316.50Rp 1,508,976.32Rp
Tn.10 Pemadatan tanah 486.00 m³ 16,475.00Rp 8,006,850.00Rp Tn.11 Urugan pasir 69.92 m³ 146,895.00Rp 10,270,806.59Rp
Jumlah 33,688,682.02Rp
III PEKERJAAN PONDASIPn.2 Pasangan pondasi 1pc : 4ps 65.10 m³ 478,959.00Rp 31,180,230.90Rp Pn.5 Pasangan pondasi batu kosong 17.36 m³ 226,842.10Rp 3,937,978.86Rp
Jumlah 35,118,209.76Rp
IV PEKERJAAN DINDINGDd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps 78.00 m² 62,428.50Rp 4,869,423.00Rp Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps 1546.00 m² 57,916.38Rp 89,538,630.81Rp
Jumlah 94,408,053.81Rp
V PEKERJAAN PLESTERANPl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm 208.00 m² 22,347.13Rp 4,648,203.04Rp Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm 3720.40 m² 20,359.25Rp 75,744,521.13Rp
Pl.11 Acian 3928.40 m² 14,369.94Rp 56,450,839.48Rp Jumlah 136,843,563.65Rp
VI PEKERJAAN KAYUKy.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) 1536.00 m² 102,926.50Rp 158,095,104.00Rp Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing 1646.00 m² 185,932.00Rp 306,044,072.00Rp Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati 158.00 m² 81,159.50Rp 12,823,201.00Rp
Jumlah 476,962,377.00Rp
VII PEKERJAAN BETONBt.14 Membuat pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 135.55 m³ 3,322,631.00Rp 450,372,248.83Rp Bt.15 Membuat sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 66.30 m³ 3,036,493.50Rp 201,319,519.05Rp Bt.16 Membuat kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) 86.00 m³ 4,888,552.50Rp 420,415,515.00Rp Bt.17 Membuat balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 77.19 m³ 3,744,758.50Rp 289,048,546.72Rp Bt.19 Membuat pelat beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 95.28 m³ 6,130,044.00Rp 584,070,592.32Rp Bt.19 Membuat tangga beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 4.88 m³ 6,130,044.00Rp 29,883,964.50Rp Bt.3 Membuat lantai kerja beton tumbuk, 1pc:3ps:5kr, tebal 5 cm 17.09 m³ 54,968.00Rp 939,609.25Rp Bt.21 Membuat ring balok beton bertulang (10 x 15) cm 102.4 m³ 54,802.10Rp 5,611,735.04Rp
Jumlah 1,981,661,730.71Rp
9.5. PERHITUNGAN RAB
URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
299
VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAPPa.2 Pasang atap genteng soka 1536.00 m² 128,622.00Rp 197,563,392.00Rp Pa.4 Pasang genteng bubungan type soka 86.96 m¹ 63,445.40Rp 5,517,211.98Rp
Jumlah 203,080,603.98Rp
IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT Ll.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm 1629.00 m² 29,325.30Rp 47,770,913.70Rp
Ll..10 List plafond gypsum profil 643.50 m¹ 20,554.65Rp 13,226,917.28Rp Jumlah 60,997,830.98Rp
X PEKERJAAN SANITASISn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok 6.00 bh 1,732,768.40Rp 10,396,610.40Rp Sn.3 Memasang 1 buah wastafel 6.00 bh 432,400.25Rp 2,594,401.50Rp Sn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik 6.00 bh 505,163.82Rp 3,030,982.92Rp Sn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" 125.00 m¹ 95,882.10Rp 11,985,262.50Rp Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" 32.00 m¹ 179,396.10Rp 5,740,675.20Rp Sn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" 175.00 m¹ 18,311.10Rp 3,204,442.50Rp Sn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm 4.00 bh 259,626.35Rp 1,038,505.40Rp Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" 18.00 bh 39,514.63Rp 711,263.34Rp Sn.20 Memasang 1 buah floor drain 9.00 bh 14,471.50Rp 130,243.50Rp Taksir Memasang septictank dan peresapan 2.00 bh 2,500,000.00Rp 5,000,000.00Rp
Jumlah 43,832,387.26Rp
XI PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUMBs.1 Pasang rangka atap baja 22335.61 kg 14,355.35Rp 320,635,447.33Rp
Taksir 1 kg Memasang gording Lips Chanel 125 x 100 x 20 x 3,2 6652.80 kg 22,300.00Rp 148,357,440.00Rp Taksir 1 kg plat buhul 8 mm 1860.00 kg 19,000.70Rp 35,341,302.00Rp Taksir 1 Pcs baut 12,7 mm 3762.00 pcs 3,000.00Rp 11,286,000.00Rp Taksir 1 Pcs set angkur @ 3/4 -30 cm 148.00 pcs 20,000.00Rp 2,960,000.00Rp Taksir 1 kg Bracing Ø12mm 1986.05 kg 13,000.00Rp 25,818,624.00Rp Bs.11 Pasang kusen pintu Almunium 612.36 m¹ 107,071.17Rp 65,566,101.66Rp Bs.5 Pasang pintu aluminium 151.35 m² 316,819.40Rp 47,950,616.19Rp
Jumlah 657,915,531.19Rp
XII PEKERJAAN KUNCI DAN KACAKu.Ka.1 Pasang kunci tanam biasa 25.00 bh 120,361.50Rp 3,009,037.50Rp Ku.Ka.3 Pasang engsel pintu 25.00 bh 15,338.13Rp 383,453.25Rp Ku.Ka.7 Pasang pegangan pintu 25.00 bh 81,793.75Rp 2,044,843.75Rp Ku.Ka.5 Pasang kait angin 193.00 bh 15,097.25Rp 2,913,769.25Rp Ku.Ka.8 Pasang kaca bening tebal 5 mm 167.21 m² 89,505.63Rp 14,966,236.39Rp Taksir 1 m² Memasang kaca bening, tebal 12mm 17.49 bh 16,239.75Rp 284,033.23Rp
Jumlah 23,601,373.37Rp
XIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDINGLd.12 Pasang lantai keramik pola warna 40 x 40 cm 1406.00 m² 70,182.11Rp 98,676,046.66Rp Ld.11 Pasang lantai keramik pola warna 30 x 30 cm 101.75 m² 109,808.98Rp 11,173,063.72Rp Ld.15 Pasang keramik dinding 20x25 72.00 m² 81,013.06Rp 5,832,940.32Rp
Jumlah 115,682,050.70Rp
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
300
XIV PEKERJAAN PENGECATANPc.8 Pengecatan tembok baru 3928.40 m² 11,323.32Rp 44,482,512.17Rp
Jumlah 44,482,512.17Rp
XV PEKERJAAN KANSTEEN DAN PASANGAN BUIS BETONKb.3 Pasang Got U-20 143.00 m¹ 47,907.96Rp 6,850,838.28Rp
Jumlah 6,850,838.28Rp
XVI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIKTaksir Memasang instalasi listrik per satuan Stop kontak 16.00 bh 105,000.00Rp 1,680,000.00Rp Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu TL 36 watt 109.00 bh 85,000.00Rp 9,265,000.00Rp Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu DL 25 watt 54.00 bh 30,000.00Rp 1,620,000.00Rp Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu DL 15 watt 0.00 bh 20,000.00Rp -Rp Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Sakelar 24.00 bh 35,000.00Rp 840,000.00Rp Taksir Memasang unit sekring dengan MCB 2.00 bh 1,000,000.00Rp 2,000,000.00Rp Taksir Memasang Panel 1.00 bh 750,000.00Rp 750,000.00Rp Taksir Memasang Penangkal petir 3.00 bh 2,500,000.00Rp 7,500,000.00Rp
Jumlah 23,655,000.00Rp
XVII PEKERJAAN PEMBERSIHANPs.4 Membersihkan lapangan dan perataan 975.00 m² 5,275.00Rp 5,143,125.00Rp
Jumlah 5,143,125.00Rp
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
301
9.6. Rekapitulasi
NO URAIAN PEKERJAAN TOTAL
I PEKERJAAN PERSIAPAN 76,770,408.36Rp II PEKERJAAN TANAH 33,688,682.02Rp III PEKERJAAN PONDASI 35,118,209.76Rp IV PEKERJAAN DINDING 94,408,053.81Rp V PEKERJAAN PLESTERAN 136,843,563.65Rp VI PEKERJAAN KAYU 476,962,377.00Rp VII PEKERJAAN BETON 1,981,661,730.71Rp VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAP 203,080,603.98Rp IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT 60,997,830.98Rp X PEKERJAAN SANITASI 43,832,387.26Rp XI PEKERJAAN BESI DAN ALLMUNIUM 657,915,531.19Rp XII PEKERJAAN KUNCI DAN KACA 23,601,373.37Rp XIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 115,682,050.70Rp XIV PEKERJAAN PENGECATAN 44,482,512.17Rp XV PEKERJAAN KANSTEEN DAN PASANGAN BUIS BETON 6,850,838.28Rp XVI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 23,655,000.00Rp XVII PEKERJAAN PEMBERSIHAN 5,143,125.00Rp
JUMLAH 4,038,694,278.24Rp
Jasa Konstruksi 10% 403,869,427.82Rp 4,442,563,706.06Rp
PPN 10 % 444,256,370.61Rp 4,886,820,076.67Rp
Dibulatkan 4,890,000,000.00Rp Terbilang :
Empat Milyar Delapan Ratus sembilan Puluh Juta Rupiah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan 302
1
2
3
4 5 6
111098
7
225
133400
BAB 10
REKAPITULASI PERENCANAAN
10.1. Perencanaan Atap
Hasil dari perencanaan atap adalah sebagai berikut :
a. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
b. Kemiringan atap (α) : 30°
c. Bahan gording : lip channels ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5
d. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (⎦⎣)
e. Bahan penutup atap : genteng tanah liat mantili
f. Alat sambung : baut diameter 12,7 mm ( ½ inches) dan
15,9 mm (5/8 inch)-mur
g. Pelat pengaku : 8 mm
h. Jarak antar gording : 1,5 m
i. Bentuk atap : limasan
j. Mutu baja profil : Bj-37 (σijin = 1600 kg/cm2)
(σLeleh = 2400 kg/cm2)
Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan :
1. Seperempat kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
303
Tabel 10.1 Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2. Setengah kuda-kuda
8.00
4.50
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
304
Tabel 10.2 Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 21 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7 23 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
305
13
14
15
29282726
25 24
23
22
4143
44 45
31 33 35 37 3930 32 34 36 3840
1600
225
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21
3. Kuda-kuda Trapesium
Tabel 10.3 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium
No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 21 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 23 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 24 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7 25 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 26 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
306
No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)
27 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 28 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 29 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 30 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 31 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 32 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 33 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 34 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 35 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 36 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 37 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 38 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 39 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 40 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 41 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 42 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 43 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 44 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 45 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
4. Jurai
1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11
12
13 14 15 1617
18 1920
21
22
23
11,26
4.50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
307
Tabel 10.4 Rekapitulasi perencanaan profil jurai
Nomor Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 21 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7 23 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
308
5. Kuda-kuda Utama A dan B
4.50
1 2 3 4 5 6
13
14
15
16
17
18
25 26 27 2829
30 3132
33
34
35
7 8 9 10 11 12
36 37
38 39
40 41
42 4344 45
19
20
21
22
23
24
16.00
Tabe10.5 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda A dan B
Nomor Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9 14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
309
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9 25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 27 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 28 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 29 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 30 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 31 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 32 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9 39 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9 45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
310
10.2. Perencanaan Tangga
• Tebal plat tangga = 15 cm
• Tebal bordes tangga = 15 cm
• Lebar datar = 650 cm
• Lebar tangga rencana = 175 cm
• Dimensi bordes = 200 x 400 cm
• Lebar antrade = 30 cm
• Jumlah antrede = 450 / 30 = 15 buah
• Jumlah optrade = 15 buah
• Tinggi optrede = 250 / 15 = 17 cm
• α = Arc.tg ( 170/300) = 29,53 < 35 ......OK 10.2.1. Penulangan Tangga
a. Penulangan tangga dan bordes
Tumpuan = ∅ 16 mm – 80 mm
Lapangan = ∅ 16 mm – 170 mm
b. Penulangan balok bordes
Dimensi balok 20/30
Lentur = 3 ∅ 16 mm
Geser = ∅ 8 – 200 mm
10.2.2. Pondasi Tangga
• B = 1,25 m
• L = 1,75 m
• D = 1,25 m
• Tebal = 250 mm
• Ukuran alas = 1750 × 1250 mm
• γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3 • σ tanah = 3,5 kg/cm2 = 35000 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
311
• d = 250 - (50 + 6,5 + 8) = 185,5 mm
- Penulangan pondasi
a. arah sumbu pendek = ∅ 13 mm - 140 mm
b. arah sumbu panjang = ∅ 13 mm - 140 mm
c. geser = ∅ 8 mm – 200 mm
10.3. Perencanaan Plat
Rekapitulasi penulangan plat
• Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
• Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
• Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 160 mm
• Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 160 mm
10.4. Perencanaan Balok Anak
No. As Balok Anak Tulangan
Tumpuan
Tulangan
Lapangan Tulangan Geser
1. As A’ (6-8) 250 x 350 4 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 200 mm
2. As B’ (1-13) 250 x 350 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 10 – 120 mm
3. As D’ (1-6) 250 x 350 3 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 400 mm
4. As D' (7-13) 250 x 350 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 10 – 320 mm
5. As 1' (D-E) 250 x 350 3 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 300 mm
6. As 7 (A-B) 250 x 350 2 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 8 – 200 mm
10.5. Perencanaan Portal
a. Dimensi ring balok : 250 mm x 350 mm
Lapangan = 2 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
312
Tumpuan = 2 D 16 mm
Geser = ∅ 8 – 150 mm
b. Dimensi balok portal : 300 mm x 600 mm
-Balok portal melintang
Lapangan = 5 D 22 mm
Tumpuan = 6 D 22 mm
Sengkang Lapangan = ∅ 10 –70 mm
Sengkang Tumpuan = ∅ 10 – 70 mm
c. Dimensi balok portal : 250 mm x 400 mm
-Balok portal memanjang
Lapangan = 2 D 22 mm
Tumpuan = 3 D 22 mm
Sengkang Lapangan = ∅ 10 – 170 mm
Sengkang Tumpuan = ∅ 10 – 170 mm
d. Dimensi kolom : 500 x 500 mm
Tulangan Lentur = 5 D 19 mm
Tulangan Geser = ∅ 10 – 200 mm
e. Dimensi sloof struktur : 300 mm x 500 mm
Lapangan = 7 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 8 – 120 mm
10.6. Perencanaan Pondasi Footplat
- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 2700 x 2700 mm
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah =3,5 kg/cm3 = 35000 kg/m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan
313
- Penulangan pondasi
Tulangan Lentur = D 16 mm –150 mm
Tulangan Geser = ∅ 10 – 170 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 11 Kesimpulan 314
BAB 11
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan
pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan
sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis
equivalent.
4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
Perencanaan atap
• Kuda – kuda utama A dan B dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 80.80.8
diameter baut 15,9 mm jumlah baut 5 pada tumpuannya dan dipakai
dimensi profil ⎦ ⎣ siku 70.70.7 diameter baut 15,9 mm jumlah baut 3
• Jurai dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 60.60.6 diameter baut 12,7 mm
jumlah baut 2
• Kuda – kuda trapesium dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 80.80.8 dan ⎦ ⎣
siku 60.60.6 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
• Setengah kuda – kuda dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 60.60.6 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2
• Seperempat kuda – kuda dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 50.50.5 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2
Perencanaan Tangga
• Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 16– 80 mm
• Tulangan lapangan yang digunakan Ø 16– 170 mm
• Tulangan lentur pada balok bordes yang digunakan 3 Ø 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 11 Kesimpulan
315
• Tulangan geser pada balok bordes yang digunakan Ø 8 – 200 mm
• Tulangan lentur pada balok bordes yang digunakan Ø 3 – 16 mm
• Tulangan geser yang digunakan pada pondasi Ø 8 – 200 mm
Perencanaan plat lantai
• Tulangan arah X
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm
• Tulangan arah Y
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm
Perencanaan balok anak
• Balok Anak as A’ ( 6 – 8 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 200 mm
• Balok Anak as B’ ( 1 – 13 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10-120 m
• Balok Anak as D’ ( 1 – 6 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 400 mm
• Balok Anak as D’ ( 7 – 13 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 320
• Balok Anak as 1’ ( D – E ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 11 Kesimpulan
316
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan gese yang digunakan Ø 10 – 300 mm
• Balok Anak as 7 ( A – B ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 200 mm
Perencanaan portal
• Perencanaan tulangan balok portal Arah Memanjang tipe 1 (25/40)
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 22 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 19 mm
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 170 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 170 mm
• Perencanaan tulangan balok portal melintang (30/60)
Tulangan tumpuan yang digunakan 6 D 22 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 22 mm
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 70 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 70 mm
Perencanaan Tulangan Kolom
Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 120 mm
Perencanaan Tulangan Ring Balk
Tulangan lentur yang digunakan 2 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 150 mm
Perencanaan Tulangan Sloof
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 7 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 11 Kesimpulan
317
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 8 – 120 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 8 – 120 mm
Perencanaan pondasi portal
Pondasi Foot Plate
Tulangan lentur yang digunakan D16 - 150 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø10 – 170 mm
5. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelesaian analisis, diantaranya :
a. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
b. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1989, Cetakan
ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat
Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan,
Bandung.
d. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung,
Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
e. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), 1984, Cetakan
ke -2, Yayasan Lembaga Penyelidikan masalah bangunan.
f. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,
Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.