perencanaan kesehatan

Upload: fitri-haniffa-gsp

Post on 02-Mar-2016

62 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bahan

TRANSCRIPT

  • * PERENCANAAN KESEHATANI. PENGERTIAN PERENCANAAN PADA UMUMNYA

    .1. Upaya untuk menetapkan kegiatan dan upaya untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien

    2. Dalam perencanaan selalu ada unsur :

    Penerapan cara penalaran terhadap pemecahan masalah, yang terdiri atas penelaahan terhadap keadaan sekarang, yang akan menghasilkan ditemukannya sejumlah masalah serta derajat urutan kepentingannya, yang kemudian diikuti dengan pemilihan secara rasional cara-cara pemecahannya, dengan memperhatikan kecenderungan masa depan.

  • *3. Pengertian :Menurut Levey dan loomba adalah suatu proses penganalisaan dan pemahaman dari suatu sistem, merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus, memperkirakan kemampuan yang dimiliki, menguraikan segala kemungkinan rencana kerja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan umum dan tujuan khusus tersebut, menganalisa efektifitas dari pelbagai rencana kerja ini, memilih satu diantaranya yang dipandang paling baik, menyusun perincian dari rencana kerja terpilih secara lengkap agar dapat dilaksanakan, dan mengikatnya dalam suatu sistem pengawasan yang terus menerus dalam rangka dapat dicapainya hubungan optimal antara rencana kerja itu dengan sistem yang ada.

  • * II. Tujuan Perencanaan 1. Diharapkan tercapai suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan2.2. Dilakukan suatu perkiraan (forecasting) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui.3.Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.4.Dilakukan penyusunan skala prioritas.5.Akan ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan pengendalian/evaluasi.

  • * III. Manfaat, Guna dan Keuntungan Perencanaan

    1. Perencanaan tujuan jelas, obyektif dan rasional dan dapat menjadi acuan dasar bagi fungsi manajemen lainnya.2. Dapat menggambarkan hal2/kemungkinan2 yang diperkirakan akan terjadi yang akan datang.3. Menggambarkan kegiatan program secara keseluruhan dan memusatkan perhatian pada sasaran.4. Membuat kegiatan2 menjadi teratur, dan berdaya guna dan berhasil guna.5. Menyebabkan semua kegiatan lebih terarah. 6

  • * 6. Memberikan pedoman/dasar untuk pengawasan dan pengendalian.7. Merangsang prestasi kerja.8. Dapat memperkecil risiko, mengurangi ketidakpastian dan meminimalkan kegiatan2 yang tidak diperlukan.9. Memungkinkan dapat mempertimbangkan situasi dimasa depan yang ingin dicapai dengan lebih seksama.10.Memberikan petunjuk untuk menggerakkan dan melaksanakan upaya yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 11.

  • *11.Mendorong peningkatan upaya penelitian dan pengembangan yang relevan.

    12.Memastikan maksud dan tujuan organisasi.

    13.Menentukan kebutuhan sarana dan prasarana atas sumberdaya yang diperlukan.

    14. Dapat memilih berbagai alternatif pencapaian Tujuan.

  • *IV. Kelemahan/kerugian perencanaan

    1.Perencanaan yang terbatas karena kurang lengkapnya data dan informasi yang diperlukan dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan.

    2. Perencanaan membutuhkan biaya besar.

    3. Mempunyai hambatan penghalang psikologis, orang lebih memperhatikan masa sekarang daripada masa yang akan datang. 4

  • *4. Menyebabkan terlambatnya tindakan2 yang perlu dilakukan bila rencana yang ada tidak luwes.

    5.Perencanaan kadang2 diperlakukan secara berlebihan.

    6. Memiliki nilai praktis yang terbatas.

    7. Dapat mematikan atau membatasi tindakan, inisiatif karyawan, karena harus bekerja sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan

  • *V. Hirarki Perencanaan1. Rencana Strategis2. Rencana Operasional:a. Rencana Sekali Pakai : Program, Proyek, Anggaranb. rencana Tetap : Kebijakan, Prosedur Standar, Peraturan

  • *VI.PERENCANAAN KESEHATANUsaha untuk merinci kegiatan pelayanan kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada dan menetapkan alokasi sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai status kesehatan masyarakat yang dikehendaki dalam periode tertentu pada masa yang akan datangSatu proses yang ditujukan pada cara-cara terbaik yang tersedia untuk memecahkan masalah dalam jangka waktu tertentu

  • *VI.PERENCANAAN KESEHATAN(3) Usaha untuk mengalokasikan sarana secara rasional untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu(4) Satu proses yang terorganisir, disadari dan kontinu untuk memilih alternatif langkah dan alokasi sarana yang terbaik agar mencapai tujuan tertentu

  • *VII. LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN KESEHATANPersiapan perencanaan,(Mempersiapkan kondisi a.l. memastikan bahwa perencanaan dilakukan oleh satu unit perencanaan tertentu yang kompeten ; menetapkan rencana apa, atas dasar apa, untuk siapa, dan untuk berapa lama rencana ini dibuat,dll)

  • *VII. LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN KESEHATAN2. Analisa situasi (Meliputi kegiatan pengumpulan data dan interpretasi data, sehingga dapat diketahui masalah kesehatan yang ada, dilanjutkan dengan menetapkan urutan masalah menurut prioritasnya)3. Penyusunan alternatif rencana, (Dengan diketahuinya urutan masalah menurut prioritasnya dapat disusun lebih lanjut beberapa alternatif rencana)

  • *VII. LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN KESEHATAN4. Pemilihan rencana (Dari antara beberapa alternatif rencana, dipilih yang akan direncanakan/yang akan dibuat rencana selengkapnya)5. Penyusunan rencana secara rinci/menyusun program (Disusunlah rencana yang terpilih itu secara rinci, yaitu a.l. kegiatan-kegiatannya, sumber daya dan sarana, jadwal pelaksanaannya)6. Evaluasi (Terhadap rencana ini, setelah selesai diimplementasikan, dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilannya.

  • *IV. DATA YANG DIPERLUKANData DemografiData status kesehatan masyarakatData faktor lingkungan fisik dan biologisData faktor lingkungan dan sosial budayaData keadaan ekonomiData pelayanan kesehatanData ketenagaan kesehatanData pembiayaan kesehatan

  • *Siklus Pemecahan masalahAnalisissituasiIdentifikasi dan PerumusanMasalahPrioritas MasalahTujuanAlternatif Pemecahan MasalahRencana OperasionalPelaksanaan dan PenggerakanMonitoringControllingEvaluasiProblem Solving Cycle

  • *ANALISIS SITUASI KEPENDUDUKAN 1. Data demografi sangat penting dalam perencanaan kesehatan karena hal-hal sebagai berikut :Menunjukkan total penduduk yang pembangunan kesehatannya sedang direncanakanDapat diketahui jumlah penduduk rentan, seperti misalnya jumlah ibu hamil, ibu melahirkan, bayi lahir, balita, anak sekolah, kelompok remaja, kelompok tenaga kerja dan kelompok usia lanjutDapat menggambarkan distribusi penduduk daerah di kecamatan-kecamatan/desa-desa Dapat dipergunakan sebagai denominator dalam menghitung rate suatu keadaan atau suatu masalah kesehatan2. Untuk analisis situasi kependudukan ini, sumber data yang dapat dipergunakan di daerah adalah sebagai berikut :(1) Kantor Statistik(2) Kantor BKKBN(3) Kantor Camat, Kantor Kelurahan

  • *3. Berikut ini adalah data tentang kependudukan yang perlu diperoleh datanya.(1) Jumlah penduduk dan distribusinya menurut kelamin dan kecamatan (2) Pertumbuhan penduduk(3) Struktur umur penduduk(4) Mobilitas penduduk(5) Jumlah penduduk miskin (dan jumlah KK-nya) dan ditribusinya menurut kecamatan/desa (6)Jumlah kelompok khusus/kelompok rentan :Ibu hamil Persalinan BayiBalita Anak sekolahRemajaTenaga KerjaUsia LanjutPekerja sekks komersialJumlah PUS dan jumlah peserta KB (CU)

  • *ANALISIS SITUASI MASALAH KESEHATAN Pengertian tentang masalah kesehatanMasalah kesehatan sering kali diartikan terlalu luas oleh sementara fihak. Misalnya, ada yang mengatakan bahwa kurang tersedianya obat adalah masalah kesehatan. Tidak tersedianya air bersih untuk sekelompok penduduk tertentu adalah juga masalah kesehatan. Kemudian, tingginya angka kesakitan malaria juga masalah kesehatan.

    Sebetulnya, harus dibedakan antara :masalah kesehatan,masalah determinan kesehatan danmasalah program kesehatan

    Masalah kesehatan adalah gangguan kesehatan yangdinyatakan dalam ukuran kesakitan ( morbiditas) dan kematian (mortalitas). Sedangkan tidak tersedianya obat seperti contoh dimuka, adalah masalah program kesehatan dan tidak adanya air bersih adalah masalah lingkungan kesehatan.

  • *

  • *ANALISA SITUASI PERILAKU KESEHATAN1. Ruang lingkup perilaku kesehatanPerilaku kesehatan meliputi banyak hal. Beberapa elemen perilaku kesehatan yang penting untuk intervensi kesehatan adalah sebagai berikut :(1) Kepercayaan/konsep kesehatan (health believe)(2) Gaya hidup Gaya hidup yang erat kaitannya dengan kesehatan adalah sebagai berikut :pola konsumsi makan (diet)kebiasaan berolah ragakonsumsi rokokkonsumsi alcoholpenggunaan zat addiktifperilaku sex yang tidak aman

  • *(3) pola pencarian pengobatanPola pencarian pengobatan atau health seeking behavior adalah gambaran tentang kemana orang tersebut kalau menderita sakit. Termasuk disini untuk mencari pertolongan persalinan.

  • *

  • *

  • *(4) Pertolongan persalinan

  • *(5) Pemberian ASI

  • *ANALISIS SITUASI LINGKUNGAN KESEHATAN

    1. Vector penyakit2. Air bersih3. Fasilitas tempat buang air besar4. Lantai rumah5. Polusi/sampah

  • *ANALISIS SITUASI PROGRAM DAN PELAYANAN KESEHATANTujuan dari analisis ini adalah untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam sistem pelayanan dan program kesehatan sehingga bisa diperbaiki dalam tahun mendatang.Analisis situasi program dan pelayanan kesehatan meliputi analisis terhadap :Output dan proses : kinerja program dan pelayananInput, yaitu SDM, Sarana, dan pembiayaan

  • *Kinerja Program dan pelayanan bisa dilihat dari :1.Jumlah output program atau pelayanan bersangkutan dan 2. Pencapaian target cakupan program dan pelayanan

  • *Contoh ukuran satuan output berbagai program

    Nama ProgramSatuan outputKIAJumlah wanita hamil yang diperiksaJumlah wanita hamil yang mendapat TT2DLLKBJumlah akseptor baruJumlah alat KB yang diberikanFrekuensi KIE yang dilakukanDLL

    GiziJumlah pemberian Fe pada ibu hamilJumlah balita yang ditimbangDLLProm KesMalariaJumlah kegiatan penyemprotanJumlah kasus yang ditemukanDLLTB

  • *Identifikasi Masalah Kesehatan Adalah kegiatan untuk mengenal dan menyatakan secara spesifik dan kuantitatif besaran gangguan kesehatan yang dialami oleh penduduk Kab./Kota.Indikator derajat kesehatan untuk indikator negatif, secara umum ada dua kelompok :- Indikator gangguan kesehatan ( morbiditas : insidens, prevalens ; mortalitas : CDR, ASDR, IMR, MMR, DSDR) - Indikator hilangnya waktu produktif (disability days, YLL, YLD, DALY)

  • *Indikator Determinan Kesehatan

    Determinan, masalah, dan dampak dalam identifikasi masalah kesehatanDeterminan MasalahDampakDerajat kesehatan Kesehatan Masalah Kesehatan .Lingkungan kesehatan.Perilaku/gaya hidup.Pelayanan Kesehatan.Kependudukan.Morbiditas.Mortalitas.Disability.Kesejahteraan

  • *Perumusan Masalah :Pernyataan adanya kesenjangan secara kualitatif dan kuantitatif.Batasan Tempat, Orang dan WaktuPemahaman Dinamika MasalahMetode Penentuan Prioritas Masalah :1. Metode Matematik (PAHO)a. Magnitude (luasnya Masalah)b. Severity (beratnya kerugian yang timbul)

  • *. c. Vulnerability (tersedinya teknologi untuk mengatasi masalah)d.Community and political concern

    2. Metode Delbeque dan Delphi

    3. Metode Estimasi beban Kerugian

  • *Perumusan Tujuan :Tujuan harus jelas ukurannya dan dapat diukur dilapanganDinyatakan secara kuantitatifJelas spesifikasi waktuJelas spesifikasi lokasi

  • *Penyusunan alternatif pemecahan masalah dengan analisis faktor resiko/determinan dan analisis pelaku potensial.

    Masalah prioritasKependudukanLingkunganPerilakuPelayanan KesehatankebijakanTBC++Malaria+++Pneumonia+++Kurang gizi+++Hipertensi+++

  • *Analisis pelaku potensial

    Risk FactorsMalariaPemerintahNon pemerintahPemdaDinkesBKKBNNGOMasyIndustri1. Bekas Galian pasir2. Ketidakpatuhan makan obat3.Penjual obat liar4.Tidak mau pakai kelambu5. Tidak mampu beli kelambu

  • *V. MENYUSUN RENCANA KESEHATAN Rencana operasional atau POA pada dasarnya merupakan suatu berkas yang berisi uraian yang sangat terinci tentang rencana-rencana tindakan yang direncanakan dimaksud untuk mengatasi/menghilangkan atau mengurangi masalah yang telah ditentukan prioritasnya yang disusun harus mencakup :Tujuan yang hendak dicapaiJangka waktu pelaksanaanUraian aktivitasSarana, prasarana dan tenaga yang diperlukanKriteria penilaian keberhasilan

  • *VI. ENAM UNSUR RENCANAApa (What) : Tindakan/kegiatan apa yang harus dilakukanMengapa(Why) : Mengapa kegiatan itu dilakukanDimana (Where) : Dimana kegiatan itu dilakukanKapan (When) : Kapan kegiatan itu dilakukanSiapa (Who) : Siapa yang akan melakukan kegiatanBagaimana (How) : Bagaimana cara melakukan kegiatan itu

  • *Pengisian formulir rencana operasional

    KegiatanTujuanSasaranBiaya dan sumberWaktuPenanggung JawabRencana PenilaianKeterangan(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

    *