PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

S1 PROGRAM PKS PGSD UNY

Rumpun Kompetensi :

Kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

Standar Kompetensi :

Mampu mengembangkan kurikulum dan pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI, secara kreatif dan inovatif.

Kompetensi Dasar :

Mengenal berbagai prinsip dalam perencanaan kurikulumMengetahui berbahgai inovasi pembelajaran dalam lima mata pelajaran SD/MIMengembangkan kurikulum lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan tuntutan situasi jaman dan kebutuhan peserta didikMengembangkan materi lima mata pelajaran dengan pendekatan kontekstual, Integratif dan fungsionalMengembangkan berbagai jenis bahan ajar dari media pembelajaran yang mendorong keterlibatan peserta didik secara optimalMenerapkan pendekatan tematik pada pembelajaran pembelajaran lima mata pelajaran secara holistik berdasarkan tema yang dipilih dari berbagai perspektif atau disiplin

Materi perkuliahan :

Prinsip prinsip pengembangan/perencanaan kurikulumBerbagai inovasi pembelajaran dalam lima mata pelajaran SD/MIPengembangan kurikulum lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan tuntutan situasi jaman dan kebutuhan peserta didikPengembangan materi lima mata pelajaran dengan pendekatan kontekstual, Integratif dan fungsionalPengembangan berbagai jenis bahan ajar dari media pembelajaran yang mendorong keterlibatan peserta didik secara optimalPendekatan tematik pada pembelajaran lima mata pelajaran secara holistik berdasarkan tema yang dipilih dari berbagai perspektif atau disiplin

Pengalaman Belajar :

Mengkaji prinsip-prinsip perencanaan kurikulumMengkaji berbagai inovasi pembelajaran dalam lima mata pelajaran SD/MIBerlatih mengembangkan kurikulum lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan tuntutan situasi jaman dan kebutuhan peserta didikBerlatih mengembangkan materi lima mata pelajaran dengan pendekatan kontekstual, Integratif dan fungsionalBerlatih mengembangkan berbagai jenis bahan ajar dari media pembelajaran yang mendorong keterlibatan peserta didik secara optimalBerlatih menerapkan pendekatan tematik pada pembelajaran pembelajaran lima mata pelajaran secara holistik berdasarkan tema yang dipilih dari berbagai perspektif atau disiplin

Scope Materi :

Prinsip prinsip pengembangan/perencanaan kurikulum

(Kurikulum dan pembelajaran, Pengertian kurikulum, perencanaan/pengembangan kurikulum, Prinsip-prinsip dalam perencanaan/pengembangan kurikulum, Model-model/jenis perencanaan dan pengembangan kurikulum)

Berbagai inovasi pembelajaran dalam lima mata pelajaran SD/MI

(Inovasi model-model pembelajaran dalam lima mata pelajaran SD/MI)

Pengembangan kurikulum lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan tuntutan situasi jaman dan kebutuhan peserta didik

(Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Pengembangan materi lima mata pelajaran dengan pendekatan kontekstual, Integratif dan fungsionalPengembangan berbagai jenis bahan ajar dari media pembelajaran yang mendorong keterlibatan peserta didik secara optimalPendekatan tematik pada pembelajaran lima mata pelajaran secara holistik berdasarkan tema yang dipilih dari berbagai perspektif atau disiplin

Cuplikan Materi :

Pengembangan kurikulum lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan tuntutan situasi jaman dan kebutuhan peserta didik

(Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Telah diketahui sebelumnya bahwa Pengembangan (Development) kurikulum diartikan sebagai describes the process of curriculum making yang diartikan sebagai proses dari dibuatnya sebuah kurikulum. Jika melihat aplikasinya dilapangan yang sekarang ini kita alami bahwa kurikulum cenderung selalu berubah, bahkan ada pernyataan bahwa menteri baru berarti kurikulum baru. Perlu disadari bersama bahwa pernyataan tersebut diatas tidaklah benar, karena pada hakikatnya perubahan kurikulum adalah sebagai sebuah upaya perbaikan.

Mengapa Kurikulum Berubah ?

Setidaknya ada 2 alasan mengapa sebuah kurikulum berubah, bahkan harus secara periodik mengalami perubahan atau dilakukan perubahan. Alasan tersebut adalah :

1. Manusia dan Misi Kehidupan

Manusia merupakan makhluk yang dinamis dalam menjalani kehidupannya, dengan bekal fitrah untuk selalu mencari kebenaran, kebaikan dan keindahan manusia terus membangun sebuah peradabannya. Peradaban inilah yang menjadikan manusia untuk menjalani kehidupannya secara terhormat dan saling menghargai yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Karena mengemban fitrah inilah maka manusia selalu ingin berubah menjadi lebih baik, karena memang tidak ada yang kekal didunia ini selain perubahan itu sendiri.

2. Perkembangan Ilmu-Teknologi-Seni dan Perubahan Sosial

Perkembangan ilmu, teknologi dan seni sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia telah memunculkan berbagai perubahan gaya hidup masyarakat termasuk terciptanya tatanan kehidupan masyarakat global. Tuntutan-tuntutan ini mau tidak mau membawa dampak bagi manusia agar selalu mengembangkan dirinya secara optimal. Maka muncullah life long learning sebagai upaya peningkatan kualitas diri. Itulah sebabnya pendidikan perlu diarahkan untuk penguatan nilai dan identitas diri pesertaa didik sebagai rujukan intelektual dengan tetap terbuka, adaptif dan kreatif dalam menghadapi perubahan.

Ke-dua alasan diataslah yang mengharuskan kurikulum untuk selalu berubah. Memang membutuhkan perjalanan panjang dan rumit untuk sebuah perubahan walaupun terkesan lamban namun pasti harus tetap kita lakukan. Namun perlu diperhitungkan secara jeli kunci untuk melakukan sebuah perubahan dalam pendidikan khususnya adalah guru. Karena guru sebagai ujung tombak dari kegiatan pendidikan perlu memahami secara utuh konsep dasar dari pengembangan dan pengelolaan kurikulum tersebut.

Kurikulum yang sedang marak di sosialisasikan di lapangan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau lebih dikenal dengan KTSP yang dianggap sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini dan mampu untuk menjawab tantangan jaman ke depan.

Mengenal KTSP

Asumsi Dasar

Di era reformasi saat ini kurikulum yang berlaku secara nasional bukanlah suatu harga mati yang harus diterima dan dilaksanakan apa adanya, melainkan perlu dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan tempat kurikulum tersebut diterapkan sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan yang telah diterapkan. Dengan asumsi bahwa Guru sebagai aktor utama di lapangan yang paling tahu mengenai tingkat perkembangan peserta didik, perbedaan siswa, daya serap, suasana dalam kegiatan pembelajaran, serta sarana dan sumber yang tersedia maka guru berwenang untuk menjabarkan dan mengembangkan silabus dalam pembelajarannya.

Berdasarkan asumsi di ataslah maka dianggap KTSP penting untuk diterapkan. Namun perlu diperhatikan pula konsekuensi dari penerapan KTSP menuntut adanya pergeseran peran Guru dalam pembelajaran yang perlu untuk lebih diperhatikan yaitu :

Penciptaan iklim pendidikan yang memungkinkan tumbuhnya semangat dan sikap intelektual dan ilmiah bagi setiap guru dimanapun berada.Kemauan dan kemampuan untuk menciptakan kesempurnaan, semangat berjuang dan bersaing secara piawai dan sportif, rasa PD dan mandiri serta kreatif dan inovatif.Profesional guru dalam pengelolaan pembelaajran, pergeseran dari instruktor menjadi fasilitator

Pengertian KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Landasan KTSP

Yang melandasi diterapkannya KTSP adalah :

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalPerpu RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar asional PendidikanStandar IsiStandar Kompetensi Lulusan