perencanaan anestesi

4
Perencanaan anestesi Pada pasien ini direncanakan untuk dilakukan anestesi spinal Intraoperasi Status anestesi - Diagnosa pre operasi : G 1 A 0 P 0 - Jenis operasi : Sectio Caesaria - Rencana teknik anestesi : Anestesi Spinal - Status fisik : ASA I Keadaan selama pembedahan Lama operasi : 2 jam 10 menit (09.50 – 11.50 WIB) Lama anestesi : 2 jam 20 menit (09.40 – 11.50 WIB) Jenis anestesi : Anestesi spinal Posisi : Supine Infus : Ringer laktat 500 cc pada tangan kiri Premedikasi : - Medikasi : Bupivacaine 15mg, induxin 20 IU, Pospargin 0,2 IU, As. Traneksamat 250mg Ketorolac 30 mg, Ondansentron 4 mg, Ranitidin 50 mg Cairan masuk : 1.000 cc Ringer Laktat + 1500 koloid Cairan Keluar : ± 460 cc Perdarahan

Upload: shinta-arumadina

Post on 17-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan anestesi

Perencanaan anestesi

Pada pasien ini direncanakan untuk dilakukan anestesi spinal

Intraoperasi

Status anestesi

- Diagnosa pre operasi : G1A0P0

- Jenis operasi : Sectio Caesaria

- Rencana teknik anestesi : Anestesi Spinal

- Status fisik : ASA I

Keadaan selama pembedahan

Lama operasi : 2 jam 10 menit (09.50 – 11.50 WIB)

Lama anestesi : 2 jam 20 menit (09.40 – 11.50 WIB)

Jenis anestesi : Anestesi spinal

Posisi : Supine

Infus : Ringer laktat 500 cc pada tangan kiri

Premedikasi : -

Medikasi : Bupivacaine 15mg, induxin 20 IU, Pospargin 0,2 IU, As. Traneksamat 250mg

Ketorolac 30 mg, Ondansentron 4 mg, Ranitidin 50 mg

Cairan masuk : 1.000 cc Ringer Laktat + 1500 koloid

Cairan Keluar : ± 460 cc Perdarahan

Monitoring saat operasi

Page 2: Perencanaan anestesi

Jam(waktu)

Tindakan Tekanan darah

(mmHg)

Nadi(x/menit)

09.30 - Pasien masuk ke kamar operasi dan di pindahkan ke meja operasi

- Pemasangan monitoring tekanan darah, nadi, saturasi oksigen

- Infus Ringer Laktat terpasang pada tangan kiri

135/96 80

SPO2: 99 %

09.40 - Pemberian spinal anestesi 129/89 110

SPO2 : 99 %

09.50 Pasien mulai dioperasi dan pemberian RL 500

125/85 113

SPO2 : 99 %

10.00 Pasien masih dalam keadaan dioperasi

120/90 80

SPO2 : 99 %

10.10 - Bayi keluar- Pemberian pospargin

0,2IU- Pemberian induxin 20IU

drip gelafusal

120/90 90SPO2 : 99%

10.20 Pasien masih dalam keadaan dioperasi

115/90 80

SPO2 : 99 %10.35 - Pasien masih dalam keadaan

dioperasi + masuk IUD- Pemberian sedacum 2 mg- Pemberian KTM 2 mg

120/90 90

SPO2 : 98 %

Page 3: Perencanaan anestesi

10.50 Pasien masih dalam keadaan dioperasi

120/87 80

SPO2 : 98 %11.00 - Operasi masih dilakukan 130/90 90

SPO2 : 99 %11.20 Pemberian ondansentron 4mg

Ranitidine 50mg, Asam Traneksamat 250mg, Ketorolax 30mg dan pemberian RL

130/80 70SPO2 :100 %

11.40 Operasi masih dilakukan 126/90 90SPO2: 99%

11.50 Operasi selesai dilakukan 130/80 80SPO2: 98%

Keadaan akhir pembedahan

Tekanan darah : 130/80 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Saturasi O2 : 98%

Penilaian Pemulihan Kesadaran (berdasarkan Skor Bromage) :

No Kriteria Score Score

1. Dapat mengangkat tungkai

bawah

0

2. Tidak dapat menekuk lutut tetapi

dapat mengangkat kaki

1

3. Tidak dapat mengangkat tungkai

bawah tetapi masih dapat

menekuk lutut

2

4. Tidak dapat mengangkat kaki

sama sekali

3

Keterangan: pasien dapat dipindah ke bangsal jika score kurang dari 2

Pasien dapat keluar dari ruang pemulihan pada jam 14.15