perdarahan uterus disfungsional

2

Click here to load reader

Upload: putri-ajeng-ayu-larasati

Post on 03-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perdarahan Uterus Disfungsional

Perdarahan uterus disfungsional : perdarahan pervaginam abnormal ( lama , frekuensi , maupun jumlahnya ) dari uterus ,di dalam maupun di luar siklus haid, tanpa disertai kelainan organic dan hematoligik sehingga merupakan kelainan pada poros hipotalamus – hipofisis – ovarium – organ sasaran / uterus

KRITERIA DIAGNOSIS :

Terjadinya perdarahan pervaginam abnormal yang terjadi didalam maupun diluar siklus haid

Tidak ditemukan adanya kelainana pada organ- organ genitalia dan juga tidak ada kelainan hematologic ( khususnya factor –faktor pembekuan )

Umumnya terjadi pada usia perimenars (8-16 tahun) , masa reproduksi ( 16- 35 tahun ) dan perimenopause (45 -65 )

DIAGNOSA BANDING

Kelainan organic genitalia seperti mioma uteri ,polip serviks uteri

Kelainan hematologic

Pemeriksaan penunjang

BIopsi endometrium

USG

Hematologik lengkap

Pemeriksaan hormone reproduksi

TERAPI :

DILAtasi dan kuretase ( pada yg belum menikah )

Terapi hormonal

PUD dengan siklus ovulasi : Pertengahan siklus : Estrogen 0,625 – 1,25 g pada hari ke 10 -15

Bercak prahaid: progesterone 5 -10 mg hari ke 17 -26

Page 2: Perdarahan Uterus Disfungsional

Pasca haid : Estrogen 0,625 – 1,25 g hari ke 2- 7

Polimenorea :progesterone 10 mg hari ke 15 -25

dan PUD dengan siklus anovulasi :

hentikan perdarahan dengan dilatasi dan kuretase

bisa juga estrogen 20 hari diikuti progesterone 5 hari

Komplikasi :

Perforasi ( dilatasi dan kuretase)

Anemia berat sampai syok