percobaan kalsimetri

5
I. Dasar Teori Kalsimetri Kalsimetri merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan kandungan senyawa karbonat dalam suatu batuan. Kalsium karbonat merupakan senyawa yang umum dijumpai dalam batuan sedimen. Kalsium karbonat tersebut hadir sebagai fragmen butir, matriks, maupun semen dalam batuan. Kandungan senyawa karbonat dalam batuan detritus halus memiliki peranan penting dalam menentukan penamaan batuan tersebut. Menurut Pettijohn (1957) ????????????????? 1. Alat dan Bahan - 1 set perangkat kalsimetri - 1 labu reaksi - 2,50 gr CaCO3 murni - 2.50 gr sampel batuan - HCL 1 M 2. Prosedur Kalsimetri

Upload: dhaneswara-mandrasa

Post on 29-Nov-2015

642 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

Sedimentologi, Geologi, Persentase Karbonat

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan Kalsimetri

I. Dasar Teori

Kalsimetri

Kalsimetri merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan

kandungan senyawa karbonat dalam suatu batuan.

Kalsium karbonat merupakan senyawa yang umum dijumpai dalam

batuan sedimen. Kalsium karbonat tersebut hadir sebagai fragmen butir,

matriks, maupun semen dalam batuan. Kandungan senyawa karbonat

dalam batuan detritus halus memiliki peranan penting dalam

menentukan penamaan batuan tersebut.

Menurut Pettijohn (1957)

?????????????????

1. Alat dan Bahan

- 1 set perangkat kalsimetri

- 1 labu reaksi

- 2,50 gr CaCO3 murni

- 2.50 gr sampel batuan

- HCL 1 M

2. Prosedur Kalsimetri

- Siapkan 4 sampel CaCO3 murni, dengan berat masing-masing :

1,00 gr

0,75 gr

0,50 gr

0,25 gr

- Reaksikan masing-masing sampel CaCO3 dengan HCl pada labu reaksi

yang telah terpasang dengan perangkat kalsimetri

Page 2: Percobaan Kalsimetri

- Perhatikan dan catat perubahan volume kolom air pada perangkat

kalsimetri

- Siapkan 4 sampel batuan yang sudah digerus,dengan berat masing-

masing :

1,00 gr

0,75 gr

0,50 gr

0,25 gr

- Reaksikan masing-masing sampel batuan dengan HCl pada labu reaksi

yang telah terpasang dengan perangkat kalsimetri!

- Perhatikan dan catat perubahan volume kolom air pada perangkat

kalsimetri

II. Data dan Pembahasan

2.1 Data untuk Karbonat Murni

Massa V1 V2 ∆V

Karbonat Murni0.25 2 ml 48 ml 46 ml

0.5 0 ml 82 ml 82 ml

0.75 1 ml 153 ml 152 ml

1 1 ml 188 ml 187 ml

II.2 Hasil Regresi Massa Karbonat vs ∆V dari karbonat murni

Page 3: Percobaan Kalsimetri

II.3 Data untuk Sampel Batuan

Massa V1 V2 ∆V

Sampel

Batuan

0.25 0 ml 3 ml 3 ml

0.5 2 ml 9 ml 7 ml

0.75 0 ml 9 ml 9 ml

1 -2 ml 11 ml 13 ml

2.4 Analisis Sampel

Metode Regresi

Dengan metode regresi yang dilakukan terhadap berat CaCO3 murni

dan volume CO2 dari sampel karbonat, didapat:

y = 0.1972x – 0.0065

Page 4: Percobaan Kalsimetri

dengan,

y = volume CO2 (sampel batuan)

x= massa karbonat murni

Persentase CaCO3 = massa CaCO3 / massa sampel

lalu dengan persamaan itu, maka didapatlah massa karbonat dan

persentase karbonatnya.

Massa Sampel

(gr)

VCO2 (L) M CaCO3

(gr)

%CaCO3

0.25 0.003 0.032976673 13.19066937

0.5 0.007 0.032996957 6.599391481

0.75 0.009 0.033007099 4.400946586

1 0.013 0.033027383 3.302738337

Persen rata-rata = () / 4 = 6.873436444 %

III. Kesimpulan