percobaan kalorimetri dan hukum hess

7
LAPORAN KIMIA HASIL PERCOBAAN KALORIMETRI DAN HUKUM HESS Pembimbing: Dra.Yani Setyowati, M.Pd. Disusun Oleh:

Upload: sabitmaulanaa

Post on 12-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

LAPORAN KIMIAHASIL PERCOBAAN KALORIMETRI

DAN HUKUM HESSPembimbing:

Dra.Yani Setyowati, M.Pd.

Disusun Oleh:Muhammad Fahrurrozi (22)

XI IPA 1

Page 2: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

Penentuan Perubahan Entalpi ReaksiDan Hukum Hess

A. Tujuan. a. Dapat menentukan perubahan entalpi pada reaksi : 1. Antara natrium hidroksida ( NaOH(l) ) dengan larutan asam klorida ( HCl(aq) ). 2. Antara larutan natrium hidroksida (NaOH(aq) ) dengan larutan asam klorida ( HCl(aq) ). b. Dapat menguji kebenaran “Hukum Hess”.

B. Dasar Teori. 1. Kalorimetri.

Henry Hess, seorang ahli kimia dari Rusia kelahiran Swiss, menemukan cara untuk dapat menentukan kalor reaksi, yaitu berdasarkan data termokimia hasil percobaan. Dengan mengukur kenaikan suhu, kita dapat menentukan jumlah kalor yang diserap berdasarkan

rumus: Qair = m x c x ∆T dengan, Q = Jumlah kalor (joule) ϼ = Massa jenis (g L-1)

m = ϼ x V m = Massa (gram) V = Volume

(L) 1 c = Kalor jenis (joule g-1

K-1)

2. Hukum Hess.Hukum Hess berkaitan dengan reaksi-reaksi yang dapat dilangsungkan menurut dua cara atau lebih cara (lintasan). Reaksinya dapat dilangsungkan menurut dua cara sebagai berikut:Cara-1 : Reaki satu tahap.NaOH(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

Cara-2 : Reaki dua tahapNaOH(s) → NaOH(aq) NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

Hukum Hess : “Kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak pada lintasan”.

Page 3: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

∆H1 = ∆H2 + ∆H3 dengan, ∆H = Perubahan entalpi 1.

C. Alat d an Bahan.1. Alat: a. Termometer. b. Gelas styrofoam. c. Gabus. d. Plastisin. e. Neraca. f. Gelas arloji. g. Gelas beker.

2. Bahan: a. Air ( H2O(l) ) b. NaOH(s)

c. HCl(aq)

D.Prosedur Kerja.a. Prosedur percobaan 1: 1. Timbang 1g NaOH . 2. Ambil larutan HCl (0,5 M) 50 mL. 3. Masukkan larutan HCl (0,5 M) 50 mL ke kalorimeter. 4. Ukur suhu HCl di kalorimeter → T(HCl) = Tawal : .....?. 5. Masukkan NaOH 1g ke kalorimeter. 6. Ukur suhu larutan → T(NaOh+HCl) = Takhir : .....?.

b. Prosedur percobaan 2: 1. Timbang 1g NaOH. 2. Ambil H2O (air) 50 mL di ..... dan masukkan ke kalorimeter. 3. Ukur suhu H2O di kalorimeter → T(H₂O) = .....?. 4. Masukkan NaOH 1g ke kalorimeter. 5. Ukur suhu larutan → T(NaOH+H₂O) = .....?. 6. Ambil larutan HCl (0,5 M) 50 mL ke......

Page 4: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

7. Ukur suhu HCl di kalorimeter → T(HCl) = .....?. 8. Carilah rata-rata dari kedua suhu tersebut → Tawal : .....?. 2. 9. Masukkan HCl kedalam kalorimeter. 10. Ukur suhu larutan → Takhir = .....?.

E. Data Hasil PercobaanData Hasil Percobaan

Percobaan Tawal Takhir ∆T 1. 30°C 43°C 10°C2. 32,5°C 35,5°C 3°C

T(H₂O) = 30°C T[ NaOH(aq) ] = 35°CT(HCl) = 30°CT[ NaOH(l) ] = 31°C

F. Hitungan a. Percobaan 1 Persamaan reaksi : NaOH(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H1 = -85,64 kJ mol-1

1g 0,5M 1mL 50mL

m = ϼ(air) x V Q = m x c x ∆T mol(NaOH) = m X mr-1

= 1 g mL-1 X 50 mL = 51 g X 4,2 J g-1 °C-1 X 10 °C = 1 g X ( 40 g mol-1)-1 = 50 g = 2.141 J = 0,025 mol

= -2,141 kJ

∆H1 = Q X (mol(NaOH))-1

= -2,141 kJ X 0,025-1 mol-1 ..................... ∆H1 = -85,64 kJ mol-1

3.

Page 5: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

b. Percobaan 2 Peesamaan reaksi : NaOH(s) → NaOH(aq) ∆H(2) = -34,272 kJ mol-1

NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H(3) = -50,904 kJ mol-1

__________________________________________________________+ NaOH(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H(2+3) = -85,176 kJ mol-1

Q = m x c x ∆T ∆H2 = Q X (mol(NaOH))-1

= 51 g X 4,2 J g-1 °C-1 X 4 °C = -0,8568 kJ X 0,025-1 mol-1 .............. ∆H2

= 856,8 J = -34,272 kJ mol-1

= -0,8568 kJ

Q = m x c x ∆T ∆H3 = Q X (mol(NaOH))-1

= 101 g X 4,2 J g-1 °C-1 X 3 °C = -1,2726 kJ X 0,025-1 mol-1 .............. ∆H3

= 1272,6 J = -50,904 kJ mol-1

= -1,2726 kJ

G. Kesimpulan Kita dapat menentukan perubahan entalpi dengan kalorimetri, dengan mengukur kenaikan

Suhu di dalam kalorimeter. “Q = m x c x ∆T”

“Qreaksi = -Qlarutan”. 4.

“Kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak pada lintasan”.

Page 6: Percobaan Kalorimetri dan Hukum Hess

Kalor reaksi total sama dengan jumlah kalor tahap-tahap reaksinya. ”∆H1 = ∆H2 + ∆H3”