percobaan iiiku

19
LAPORAN PRAKTIK TEKNIK KOMUNIKASI RADIO PERCOBAAN 3: MODULATOR AM OLEH : Rina Dwi Yunita Sari TK-2A/18

Upload: rina-dwi-yunitasari

Post on 06-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan am dsb

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIK TEKNIK KOMUNIKASI RADIO

PERCOBAAN 3: MODULATOR AM

OLEH :Rina Dwi Yunita SariTK-2A/18

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASIJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2015

PERCOBAAN IIIMODULASI AMPLITUDO

A. TujuanSetelah melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :a. Mengetahui apa yang dimaksud modulasi amplitudo.b. Mengetahui bentuk gelombang hasil dari modulasi amplitudo dengan menggunakan osiloskop.c. Megetahui prinsip kerja modulasi amplitudo dan mengetahui pengaruh frekuensi terhadap bentuk sinyal.

B. Dasar TeoriModulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplitudo sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.

Gb. 3.1 Bentuk Sinyal Modulasi Amplitudo

Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya merupakan sinyal pada rentang frekuensi audio (AF, Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai denan 20 kHz. Sedangkan frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) pada rentang frekuensi tengah (MF,Mid-Frequency) yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz.Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai em = Vm sin m t dan sinyal pembawanya dinyatakan sebagai ec = Vc sin c t , maka sinyal hasil modulasi disebut sinyal termodulasi atau eAM. Berikut ini adalah analisis sinyal termodulasi AM.

dengan :eAM : sinyal termodulasi AM em : sinyal pemodulasi Ec : sinyal pembawa Vc : amplitudo maksimum sinyal pembawa Vm: amplitudo maksimum sinyal pemodulasi m : indeks modulasi AM c: frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik) m: frekuensi sudut sinyal pemodulasi(radian/detik)

Index modulasi merupakan ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi sinyal pembawa. Apabila index modulasi terlalu besar (m>1) maka hasil sinyal termodulasi AM akan cacat dan apabila index modulasi terlalu rendah (m