percobaan i karbo
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
1/13
PERCOBAAN I
ISOLASI KARAGINAN
I. Tujuan Percobaan
Mempelajari cara isolasi karaginan dari rumput laut Eucheuma cottoni.
II. Tinjauan Pustaka
Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah
( Rhodophyceae) penghasil karaginan, jenis karaginan yang dihasilkan dari
rumput laut Eucheuma cottonii adalah kappa karaginan. Eucheuma cottonii
memiliki ciri-ciri fisik seperti thallus silindris, permukaan licin, cartilogineus.
Keadaan warna tidak selalu tetap, kadang-kadang berwarna hijau, hijau kuning,
abu-abu atau merah. Perubahan warna sering terjadi hanya karena faktor
lingkungan. Kejadian ini merupakan suatu proses adaptasi kromatik yaitu
penyesuaian antara proporsi pigmen dengan berbagai kualitas pencahayaan
(slan, !""#).
$ambar rumput laut %ucheuma cottoni dapat dlihat sebagai berikut &
Gambar 1. Rumut Laut Eucheuma Cottonii Klasifikasi Eucheuma cottonii menurut (slan !""#) adalah sebagai
berikut&
Kingdom & Plantae
'iisio & hodophyta
Kelas & hodophyceae
*rdo & $igartinales
+amili & olieraceae
1
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
2/13
$enus & Eucheuma cottonii
Karaginan yaitu getah rumput laut yang diperoleh dari hasil ekstraksi
rumput laut merah dengan menggunakan air panas (hot water ) atau larutan
alkali pada temperatur tinggi. Karaginan merupakan nama yang diberikan
untuk keluarga polisakarida linear yang diperoleh dari alga. Polisakrida
tersebut tersusun dari sejumlah unit galaktosa dengan ikatan (!,) '-
galaktosa dan / (!,0) ,1-anhidrogalaktosa secara bergantian, baik mengandung
ester sulfat atau tanpa sulfat ($likcksman !"#).
'oty (!"#2), membedakan karaginan berdasarkan kandungan sulfatnya
menjadi dua fraksi yaitu kappa karaginan yang mengandung sulfat kurang dari
3# 4 dan iota karaginan jika lebih dari 5 4. 6inarno (!""1) menyatakan
bahwa kappa karaginan dihasilkan dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii,
iota karaginan dihasilkan dari Eucheuma spinosum, sedangkan lambda
karaginan dari Chondrus crispus.
Gambar !. Struktur mo"eku kaa kara#inan $Tojo %an Pra%o !&&'(.
Kappa-karaginan tersusun dari (!,)-'-galaktosa-0-sulfat dan /(!,0)-,1-
anhidro-'-galaktosa. Kappa-karaginan juga mengandung '-galaktosa-1-sulfat
ester dan ,1-anhidro-'-galaktosa-3-sulfat ester. danya gugusan 1-sulfat, dapat
menurunkan daya gelasi dari kappa-karaginan, tetapi dengan pemberian alkali
mampu menyebabkan terjadinya transeliminasi gugusan 1-sulfat, yang
menghasilkan ,1-anhidro-'-galaktosa. 'engan demikian derajat keseragaman
molekul meningkat dan daya gelasinya juga bertambah (6inarno, !""1).
Kappa karaginan jika dimasukkan ke dalam air dingin akan membesar
membentuk sebaran kasar yang memerlukan pemanasan sampai 2557 untuk
melarutkannya. uhu pembentukan gel dan kualitas gel dipengaruhi oleh
konsentrasi, jumlah dan adanya ion-ion logam seperti K 8, 9:08, 7a88, r 88 dan ;a8
8. ecara umum karaginan membentuk gel yang keras pada suhu antara 0< 57 dan
2
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
3/13
1ota karaginan mempunyai sifat larut dalam air dingin dan larutan garamnatrium. 'i dalam larutan garam kation lain seperti K 8 dan 7a38 tidak dapat larut
dan hanya menunjukkan pengembangan, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu jenis dan konsentrasi kation, densitas karaginan, suhu, p:, adanya ion
penghambat dan yang lainnya. ?arutan iota karaginan stabil pada lingkungan
elektrolit kuat seperti 9a7l 35-3
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
4/13
Gambar ). Struktur kimia "amb%a kara#inan $Tojo %an Pra%o !&&'(
;erdasarkan pada stereotipe struktur molekul dan posisi ion sulfatnya,
iotakaraginan, kappa-karaginan, dan lambda karaginan yang dibedakan oleh
jumlah dan posisi ester sulfat dan kandungan ,1 anhidro-'-galaktosa. Ketiganya
berbeda dalam sifat gel dan reaksinya terhadap protein. Kappa karaginan
menghasilkan gel yang kuat (rigid ), sedangkan iota-karaginan membentuk gel
yang halus ( flaccid ) dan mudah dibentuk (nggadiredja, !""1).
Kelarutan karaginan dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
tipe karaginan, temperatur, p:, kehadiran jenis ion tandingan dan =at-=at terlarut
lainnya. $ugus hidroksil dan sulfat pada karaginan bersifat hidrofilik sedangkan
gugus ,1-anhidro-'-galaktosa lebih hidrofobik. ?ambda karaginan mudah larut
pada semua kondisi karena tanpa unit ,1-anhidro-'-galaktosa dan mengandung
gugus sulfat yang tinggi. Karaginan jenis iota bersifat lebih hidrofilik karena
adanya gugus 3-sulfat dapat menetralkan ,1-anhidro-'-galaktosa yang kurang
hidrofilik. Karaginan jenis kappa kurang hidrofilik karena lebih banyak memiliki
gugus ,1-anhidro-'-galaktosa (cPKelco p, 3550).
Karakteristik daya larut karaginan juga dipengaruhi oleh bentuk garam dari
gugus ester sulfatnya. @enis sodium umumnya lebih mudah larut, sementara jenis
potasium lebih sukar larut. :al ini menyebabkan kappa karaginan dalam bentuk
garam potasium lebih sulit larut dalam air dingin dan diperlukan panas untuk
mengubahnya menjadi larutan, sedangkan dalam bentuk garam sodium lebih
mudah larut. ?ambda karaginan larut dalam air dan tidak tergantung jenis
garamnya (cPKelco p, 3550).
Kappa-karaginan dan iota-karaginan merupakan fraksi yang mampu
membentuk gel dalam air dan bersifat reersible yaitu meleleh jika dipanaskan
4
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
5/13
dan membentuk gel kembali jika didinginkan. Proses pemanasan dengan suhu
yang lebih tinggi dari suhu pembentukan gel akan mengakibatkan polimer
karaginan dalam larutan menjadi random coil (acak). ;ila suhu diturunkan, maka
polimer akan membentuk struktur double heliA (pilinan ganda) dan apabila
penurunan suhu terus dilanjutkan polimer-polimer ini akan terikat silang secara
kuat dan dengan makin bertambahnya bentuk heliks akan terbentuk agregat yang
bertanggung jawab terhadap terbentuknya gel yang kuat ($licksman, !"1"). @ika
diteruskan, ada kemungkinan proses pembentukan agregat terus terjadi dan gel
akan mengerut sambil melepaskan air. Proses terakhir ini disebut sineresis
(+ardia=, !"#").
Karaginan merupakan senyawa hidrokoloid yang terdiri atas ester kalium,
natrium, magnesium dan kalium sulfat dengan galaktosa ,1 anhidrogalaktosa
kopolimer. Karaginan adalah suatu bentuk polisakarida linear dengan berat
molekul di atas !55 k'a atau berkisar antara !55-#55 ribu 'a. Karaginan tersusun
dari perulangan unit-unit galaktosa dan ,1-anhidrogalaktosa (,1-$).
Keduanya, baik yang berikatan dengan sulfat atau tidak, dihubungkan dengan
ikatan glikosidik B!, dan /-!,0 secara bergantian (6inarno, !""1).
@umlah dan posisi sulfat membedakan macam-macam polisakarida
rhodophyceae. Cntuk dapat diklasifikasikan sebagai karaginan, polisakarida
tersebut harus mengandung 35 4 sulfat berdasarkan berat kering membedakan
karaginan berdasarkan kandungan sulfatnya, yaitu kappa karaginan yang
mengandung sulfat kurang dari 3# 4 dan iota karaginan jika lebih dari 5 4.
ementara membagi karaginan menjadi fraksi berdasarkan unit penyusunnya
yaitu kappa, iota dan lambda karaginan. Kappa-karaginan dihasilkan dari rumput
laut jenis Kappaphycus alvarezii, iota-karaginan dihasilkan dari Eucheuma
spinosum, sedangkan lambda-karaginan dari Chondrus crispus, Kappa-karaginan
tersusun dari (!,)-'-galaktosa-0-sulfat dan /(!,0)-,1-anhidro-'-galaktosa.
Kappa-karaginan juga mengandung '-galaktosa-1-sulfat ester dan ,1-anhidro-'-
galaktosa-3-sulfat ester. danya gugusan 1-sulfat, dapat menurunkan daya gelasi
dari kappa-karaginan, tetapi dengan pemberian alkali mampu menyebabkan
terjadinya transeliminasi gugusan 1-sulfat, yang menghasilkan ,1-anhidro-'-
5
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
6/13
galaktosa. 'engan demikian derajat keseragaman molekul meningkat dan daya
gelasinya juga bertambah (6inarno, !""1).
%kstraksi karaginan dari rumput laut Eucheuma cottonii pada prinsipnya
dimulai dengan sistem ekstraksi dengan suatu basa yang kemudian dilanjutkan
dengan penyaringan, pengendapan dan penggilingan hingga menjadi suatu tepung.
Cntuk memperoleh tepung karaginan dengan kekuatan gel yang tinggi, rumput
laut yang digunakan sebaiknya rumput laut yang telah diberi perlakuan alkali
panas. asyid (35!5), menjelaskan bahwa perbedaan penggunaan basa
berpengaruh pada kekentalan dan kekuatan gel karaginan. @ika diinginkan suatu
produk yang kental dengan kekuatan gel rendah maka digunakan garam natrium,
untuk gel yang elastis digunakan garam kalsium sedangkan garam kalium
menghasilkan gel yang keras. Cntuk kappa karaginan lebih sensitif terhadap ion-
ion kalium sedangkan iota karaginan lebih sensitif dengan ion-ion kalsium .
Dowle (!"2), menyatakan bahwa larutan alkali mempunyai dua fungsi
yaitu membantu ekstraksi polisakarida dari rumput laut dan berfungsi untuk
mengkatalisis hilangnya gugus-1-sulfat dari unit monomernya dengan membentuk
,1-anhidrogalaktosa sehingga mengakibatkan kenaikan kekuatan gelnya. :al ini
didukung oleh hasil penelitian heng Eao et al. (!"#1), ekstraksi yang dilakukan
dengan 9a*: 3 4 mempunyai gel B < kali lebih kuat jika dibanding dengan
air. 'isamping itu alkali berfungsi untuk mencegah terjadinya hidrolisis karaginan
($uiseley et a.l , !"#5). K*: dipilih karena efek kation terhadap kappa karaginan
yang menghasilkan gel lebih kuat dibandingkan dengan alkali lain seperti 9a*:
dan 7a(*:)3.
@enis karaginan yang terdapat pada rumput laut Eucheuma cottoni adalah
kappa karaginan yang sifatnya larut dalam air panas pada suhu 25 o7 dan memiliki
kekuatan gel yang sangat tinggi, jika ekstraksinya dilakukan dalam larutan kalium
hidroksida encer. eperti halnya senyawa lain, kelarutan karaginan semakin tinggi
dengan meningkatnya olume larutan pengestrak. %kstraksi karaginan dari rumput
laut Eucheuma cottoni berlangsung pada rasio pelarutFrumput laut
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
7/13
III. A"at %an Ba*an
III.1 A"at
!. Kain saring3. ;lender
. $elas kimia #55 ml
0. Penangas air
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
8/13
0. Menambahkan filtrat yang telah dingin dengan etanol "
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
9/13
pemanaskan dalam penangas air
dengan suhu "5o7-"
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
10/13
karaginan yang dihasilkan. elain itu, larutan kalium hidroksida dapat
memecahkan dinding sel rumput laut sehingga membantu dalam proses
ekstraksi karaginan serta berfungsi sebagai katalisis yang dapat
menghilangkan gugus-1-sulfat dari unit monomernya dengan membentuk
,1-anhidrogalaktosa. Menurut Dowle (!"2), adanya gugus fungsi ,1-
anhidrogalaktosa menyebabkan sifat anhidrofilik dan meningkatkan
pembentukan struktur heliks rangkap sehingga terbentuk gel yang tinggi. aat
proses ekstraksi berlangsung terjadi transformasi gugus sulfat yang terikat
pada gugus galaktosa oleh ion K 8 sehingga terbentuknya garam K 3*0.
?arutan alkali mempunyai dua fungsi yaitu membantu ekstraksi
polisakarida dari rumput laut dan berfungsi untuk mengkatalisis hilangnya
gugus-1-sulfat dari unit monomernya dengan membentuk ,1-
anhidrogalaktosa sehingga mengakibatkan kenaikan kekuatan gelnya. :al ini
didukung oleh hasil penelitian heng Eao et al. (!"#1), dimana ekstraksi yang
dilakukan dengan 9a*: 3 4 mempunyai gel B < kali lebih kuat jika
dibanding dengan air. 'isamping itu alkali berfungsi untuk mencegah
terjadinya hidrolisis karagenan ($uiseley et a.l , !"#5). K*: dipilih karena
efek kation terhadap kappa karagenan yang menghasilkan gel lebih kuat
dibandingkan dengan alkali lain seperti 9a*: dan 7a(*:)3.
Pada perlakuan selanjutnya, yaitu memasak rumput laut hingga hancur,
yang bertujuan untuk memaksimalkan proses ekstraksi karaginan dari rumput
laut. Kemudian menyaringnya untuk memisahkan filtrat dan residunya.
+iltrat yang dihasilkan, kemudian dipekatkan hingga setengah dari olume
awal. :al ini bertujuan untuk mengeluarkan air dari hasil ekstraksi agar
diperoleh karaginan murninya. Kemudian pada tahap selanjutnya,
ditambahkan dengan etanol "
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
11/13
diperoleh berat karaginan kering sebesar 3, "2# g dengan rendemen sebesar
!0,#" 4.
Cntuk pengujian karaginan, sebanyak 5,! gram karaginan yang
diperoleh ditambahkan dengan !5 ml aGuades dan memanaskannya pada
penangas air dengan suhu "5 o7 -"
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
12/13
atar Pustaka
nonim, !"22. Carragenan. US! "arine Colloids #ivision, $"C. Corporation.
%&'().#alam )engaruh )encampuran Kappa dan *ota Karagenan
+erhadap is-ositas dan Ke-uatan el Karagenan Campuran. >nstitut
Petanian. ;ogor.
nggadiredja, @.D., !""3. Etnobotany and Etnopharmacology Study of *ndonesian
"arine "arco lgae. tudy eport ;PP Dechnology. @akarta.
nggadiredja, @.D., !""1. )otensi dan "anfaat Rumput /aut *ndonesia dalam 0idang $armasi, Prosiding eminar 9asional umput ?aut, P;>>.
@akarta.
nggadiredjo, @.D., 3551. Rumput /aut . Penebar wadaya, @akarta.
ngka, . ?., uhartono MD. 3555. 0iote-nologi 1asil /aut. )usat Ka2ian
Sumberdaya )esisir dan /autan. >nstitut Pertanian. ;ogor.
slan, ?.M. !""#. Seri 0udidaya Rumpu /aut . Kanisius. Eogyakarta.
cP Kelco ps. 3550. 7arrageenan. 'enmark. http&FFwww.cPKelco.com. 'iakses pada tanggal !< gustus 3550.
'oty, M., antos, $., !"#2. +he )roduction and Uses of Eucheuma #alam !
Studies of Seven Commercial Seaweeds Resources. %d. ;y & M.. 'oty,
@.+. 7addy and ;. antelices. +* +ish. Dech. Paper 9o. 3#! ome.
+ardia=, '., !"#". 1idro-oloid . ?aboratorium Kimia dan ;iokimia Pangan. Pusat
ntar Cniersitas Pangan dan $i=i, >nstitut Pertanian ;ogor.
$licksman, !"#. Seaweed e3tracts. #i dalam lic-sman " 4ed5. +ood
:ydrocolloids ol >>. 77 Press, ;oca aton, +lorida.
12
http://gangganglaut.blogspot.com/2010/11/pengertian-rumput-laut.htmlhttp://gangganglaut.blogspot.com/2010/11/pengertian-rumput-laut.htmlhttp://www.cpkelco.com/http://www.cpkelco.com/http://gangganglaut.blogspot.com/2010/11/pengertian-rumput-laut.html
-
8/16/2019 Percobaan i Karbo
13/13
$uiseley, K;., tanley 9+, 6hitchouse P. !"#5. Carrageenan. 'i dalam
6histler ? (ed). :andbook of 6ater oluble $ums and esins. 9ewyork & Mc$raw :ill ;ook 7o.
asyid, . 35!5. E-stra- 6atrium lginat dari lga Co-lat . Pusat Penelitian
*seanografi.
heng, Eao., 6anging .?., ?.Lhien and EanAia L., !"#1. )reparation and
)roperties of Carrageenan $rom some Species of Eucheuma in 1ainan
*sland Cina. @urnal +ish 7hina.
Dim 'osen Modifikasi Karbohidrat. 35!0. )enuntun )ra-ti-um "odifi-asi
Karbohidrat .+M>P Cniersitas Dadulako. Palu.
Dojo, %., Prado, @., 355. Chemical composition of carrageenan blends
determined by *R spectroscopy combined with a )/S multivariate
calibration method. 7arbohydrate esearch.
Dowle, .$., !"2. Carrageenan. >n & .? 6histler (%d). >ndustrial $um &
Polysacharides and Dheir 'eriates. cademic Press. ?ondon.
6inarno, +$., !""1. +e-nologi )engolahan Rumput /aut . PD $ramedia Pustaka
Ctama. @akarta.
6inarno, +.$., !""2. Kimia )angan dan izi. $ramedia. @akarta.
13