percobaan-7

22
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II STOIKIOMETRI KOMPLEKS AMIN – TEMBAGA (II) KELOMPOK : IV NAMA ANGGOTA : 1. SITI MONALISA (06121410003) 2. SUSI MARSELY (06121410016) 3. INTAN AYU (06121410019) 4. SISKA SISMAWATI (06121410020) DOSEN PEMBIMBING : Drs. M. Hadeli, M.Si

Upload: siti-monalisa

Post on 26-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II

STOIKIOMETRI KOMPLEKS AMIN TEMBAGA (II)

KELOMPOK : IV

NAMA ANGGOTA:

1. SITI MONALISA(06121410003)

2. SUSI MARSELY(06121410016)

3. INTAN AYU(06121410019)

4. SISKA SISMAWATI(06121410020)

DOSEN PEMBIMBING : Drs. M. Hadeli, M.Si

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

I. Nomor Percobaan: 7

II. Tanggal Percobaan: 31 Maret 2015

III. Nama Percobaan: Stoikiometri Kompleks Amin-Tembaga (ii)

IV. Tujuan Percobaan: Menetukan rumus molekul kompleks amin tembaga (II)

V. Dasar Teori

Dalam ilmu kimia, kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam. Dulunya, sebuah kompleks artinya asosiasi reversibel dari molekul, atom , atau ion melalui ikatan kimia yang lemah. Pengertian ini sekarang telah berubah. Beberapa kompleks logam terbentuk secara irreversible l, dan banyak diantara mereka yang memiliki ikatan yang cukup kuat.

Tatanama kompleks

Pada dasarnya, dalam menamai sebuah senyawa kompleks:

1. Dalam menamai sebuah ion kompleks, ligan disebutkan sebelum ion logam

2. Nama-nama ligan dituliskan sesuai urutan alfabetis. (awalan yang menunjukkan jumlah tidak memengaruhi urutan alfabetis)

Berikan awalan pada ligan-ligan sesuai jumlahnya. Ligan-ligan monodentat memiliki awalan: di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-, dst. sesuai jumlahnya. Ligan-ligan polidentat diberi awalan bis-, tris-, tetrakis-, dst.

Ligan anion diakhiri dengan huruf 'o', misalnya sulfat menjadi sulfato, dan jika anion tersebut memiliki akhiran -ida, maka akhiran tersebut dihilangkan misalnya sianida menjadi siano.

Ligan netral diberikan nama umumnya, kecuali amina untuk NH3, aqua atau aquo untuk H2O, karbonil untuk CO, dan nitrosil untuk NO

3. Tuliskan nama ion/atom pusat. Jika ion kompleks tersebut merupakan sebuah anion, nama atom pusat diakhiri dengan -at, dan menggunakan nama Latinnya. Jika tidak, maka atom pusat dituliskan dengan nama umumnya dalam bahasa Indonesia. Jika diperlukan, tulis bilangan oksidasinya dalam angka romawi (atau 0), dalam tanda kurung.

4. Jika kompleks tersebut merupakan senyawa ion, tuliskan nama kation sebelum nama anion dipisahkan dengan spasi. Jika kompleks tersebut merupakan ion bermuatan, tuliskan kata "ion" sebelum nama kompleks tersebut

Contoh:

[NiCl4]2 ion tetrakloronikelat(II)

[CuNH3Cl5]3 ion aminapentaklorokuprat(II)

[Cd(en)2(CN)2] disianobis(etilendiamin)kadmium(II)

[Co(NH3)5Cl]SO4 pentaaminaklorokobalt(III) sulfat

Senyawa ion logam yang berkoordinasi dengan ligan disebut dengan senyawa kompleks. Sebagian besar ligam zat netral atau anionik tetapi kation,seperti kation tropilium juga dikenal. Ligan netral, seperti amoniak, NH3, atau karbon monoksida, CO, dalam keadaan bebas pun merupakan molekul yangnstabil, sementara ligan anionik, seperti Cl- atau C5H5, distabilkan hanya jika dikoordinasikan ke atom logam pusat. Ligan repsentatif didaftarkan di table menurut unsur yang mengikatnya. Logam umum atau yang dengan rumus kimia rumit diungkapkan dengan singkatannya. Logam dengan satu atom pengikat disebut ligan monodentat, dan yang memiliki lebih dari satu atom pengikat disebut ligan polidentat, yang juga disebut ligan khelat. Jumlah atom yang diikat pada atom pusat disebut dengan bilangan koordinasi.

Salah satu keistimewaan dari reaksi kompleks adalah reaksi pergantian ligan melalui efek trans. Reaksi pergantian ligan ini terjadi dalam kompleks octahedral dan segi empat. Ligan - ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans terhadapnya bersifat labil, dikatakan mempunyai efek trans yang kuat.Beberapa ligan dapat dideretkan dalam suatu deret spektrokimia berdasarkan kekuatan medannya, yang tersusun sebagai berikut : I- < Br-2< S2-< SCN-< Cl- < NO3- < H2O < NCS- < NH3 < en < bipi < fen < NO2- < CN-< F- < OH-< Ox