percobaan 3

5
Analisa Data Pada praktikum ini, kelompok kami melakukan percobaan “ECG dan PULSE PLETHYSMOGRAPH” dengan tujuan mempelajari prinsip plethymograph dan keuntungannya, untuk mengamati dan mencatat perubahan pada volume darah peripheral dan pulsa tekanannya, untuk menentukan kecepatan rata – rata gelombang pulsa tekanan yang mengalir antara jantung dan jari, serta menggambarkan aktifitas listrik yang berkaitan dengan aktifitas jantung normal dan bagaimana mengkaitkannya dengan aliran darah dalam tubuh. Adapun alat dan bahan yang kami gunakan adalah BIOPAC elektrode lead ( SS2L ). BIOPAC electrode vinyl( EL503 ), 3 elektrode tiap subyek. BIOPAC pulsa plethysmograph ( SS4LA atau SS4L ). Penggaris. Air dingin atau air hangat dalam ember. BIOPAC elektrode gel ( GEL1 ) dan ( ELPAD ) atau pembersih kulit atau alkohol. Komputer. BIOPAC perangkat lunak v3.6.7 PC atau v3.0.7 Mac. BIOPAC unit akuisisi. BIOPAC wall tansformer. BIOPAC kabel serial ( CBLSERA ) atau kabel USB ( USB1W ) jika menggunakan port USB. Pada percobann ini terjadi beberapa pengukuran dengan dibagi menjadi dua bagian yaitu pengukuran aktivitas elektrik dan mekanik alam siklus cardiac serta perubahan volume raltif. Pada pengukuran aktivitas elektrik dan mekanik terjadi 3 pengukuran yaitu kondisi lengan relaks (segmen 1), perubahan suhu (segmen 2) dan tangan atas (segmen 3). Sedangkan pada pengukuran perubahan volume relatif diukur pada Amplitudo QRS dan pulsa amplitude Relative. Berikut analisa data selengkapnya beserta table pengukurannya: Kondisi Pengukura n Channel Cycl e 1 Cycl e 2 Cycl e 3 Mean Lengan Interval T 0,89 0,80 0,95 0,88 8

Upload: arif-nur-ramadhani

Post on 17-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lalala pooo

TRANSCRIPT

Analisa DataPada praktikum ini, kelompok kami melakukan percobaan ECG dan PULSE PLETHYSMOGRAPH dengan tujuan mempelajari prinsip plethymograph dan keuntungannya, untuk mengamati dan mencatat perubahan pada volume darah peripheral dan pulsa tekanannya, untuk menentukan kecepatan rata rata gelombang pulsa tekanan yang mengalir antara jantung dan jari, serta menggambarkan aktifitas listrik yang berkaitan dengan aktifitas jantung normal dan bagaimana mengkaitkannya dengan aliran darah dalam tubuh. Adapun alat dan bahan yang kami gunakan adalah BIOPAC elektrode lead ( SS2L ). BIOPAC electrode vinyl( EL503 ), 3 elektrode tiap subyek. BIOPAC pulsa plethysmograph ( SS4LA atau SS4L ). Penggaris. Air dingin atau air hangat dalam ember. BIOPAC elektrode gel ( GEL1 ) dan ( ELPAD ) atau pembersih kulit atau alkohol. Komputer. BIOPAC perangkat lunak v3.6.7 PC atau v3.0.7 Mac. BIOPAC unit akuisisi. BIOPAC wall tansformer. BIOPAC kabel serial ( CBLSERA ) atau kabel USB ( USB1W ) jika menggunakan port USB.Pada percobann ini terjadi beberapa pengukuran dengan dibagi menjadi dua bagian yaitu pengukuran aktivitas elektrik dan mekanik alam siklus cardiac serta perubahan volume raltif. Pada pengukuran aktivitas elektrik dan mekanik terjadi 3 pengukuran yaitu kondisi lengan relaks (segmen 1), perubahan suhu (segmen 2) dan tangan atas (segmen 3). Sedangkan pada pengukuran perubahan volume relatif diukur pada Amplitudo QRS dan pulsa amplitude Relative. Berikut analisa data selengkapnya beserta table pengukurannya:

KondisiPengukuranChannelCycle 1Cycle 2Cycle 3Mean

Lengan relaksSegmen 1Interval R RRate JantungInterval PulsaRate PulsaT CH1BPM CH1T CH1BPM CH10,890,800,950,88

67,4175,0063,1668,52

0,880,790,960,87

67,8075,7062,5068,60

Perub.SuhuSegmen 2Interval R RRate JantungInterval PulsaRate PulsaT CH1BPM CH1T CH1BPM CH10,971,041,000,99

61,8557,7059,7059,75

0,971,071,031,02

61,8556,1058,0058,65

TanganAtasSegmen 3Interval R RRate JantungInterval PulsaRate PulsaT CH1BPM CH1T CH1BPM CH10,890,810,900,87

67,4174,0767,8069,99

0,890,810,900,87

67,0473,6266,3068,97

Tabel 1. Pengukuran aktivitas elektrik dan mekanik dalm siklus cardiac

Pada percobaan diatas, kami mendapatkan data pengukuran rata rata dari setiap kondisi. Percobaan pertama yaitu mengukur rate jantung dan pulsa dengan kondisi lengan relaks.Kondisi lengan rileks memberikan rata rata nilai rate jantung yaitu 68,52. Pembacaan gelombang dari gelombang R hingga kembali ke gelombang R selama satu siklus atau satu periode. Dalam tiap cycle sinyal jantung yang terjadi menunjukkan pada gelombang P,Q,R,S dan T. Kontraksi yang terjadi ketika jantung berdenyut adalah dalam satu siklus awalnya terjasi Ventricular systole ber kontraksi.Kontraksi awal systole terjadi hingga separuh gelombang T. Kemudian masuk dalam tekanan systole pada ventricular, gelombang P terbentuk hingga gelombang S akhir dan dilanjutkan tekanan Systole hingga gelombang T terbentuk dengan setengah gelombang.Rate pulsa yang terjadi diakibatkan dari pengukuran rate jantung yang terjadi ketika masuk dalam tahap systole maupun diastole.Kondisi memberikan infoormasi bagaimana kinerja jantung pada waktu kondisi lengan rileks.Pada percobaan kedua yaitu pengukuran perubahan suhu (Segmen 2).berdasarkan hasil pengukuran data diatas Rate jantung dan rate pulsa yang terjadi tidak jauh dari perhitungan sebelumnya namun lebih kecil dari pengukuran sebelumnya.Hasil rata - rata dari rate jantung yaitu 59,75 (bpm) dan rate pulsa yaitu 1,02 (s).Pengukuran ini menghasilkan data yang normal sehingga perubahan suhu dalam oragan tubuh yang terukur tidak mengalami kenaikan atau penurunan secara besar. Artinya suhu yang terbentuk atau yang diukur pada saat jantung bekerja memberika kondisi bagaimana jantung bekerja dengan kondisi suhu yang sstabil.Pada percobaan ketiga yaitu pengukuran aktivitas listrik dan mekanik pada tangan atas (Segmen3). Berdasarkan hasil data diatas menunjukkan nilai rata rata yang lebih besar dibanding pengukuran pengukuran sebelumnya.Sehingga alam hasil ini memberikan bukti bahwa pada tangan atas terjadi kontraksi yang lebih. Kontraksi ini bisa diakibatkan kerja dalam organ yang diukur memilki waktu kerja yang lama dan lebih berat disbanding yang lain. Hasil pengukuran rata rata rate jantung yaitu 69,99 (bpm) dan rate pulsa yaitu 68,97 (s).Nilai menunjukkan rentang rate jantung dan pulsa selisihnya lebih kecil. Dari kondisi ini memeberikan hasil bahwa data pengukuran tangan atas masih normal.Percobaan selanjutnya yaitu pengukuran perubahan Volume Relatif. Percobaan ini untuk mengukur nilai Amplitudo QRS dan Pulsa amplitudo Relative dari tiap kondisi.Berikut table hasil percobaan :

PengukuranLengan istirahatSegmen 1TemperaturSegmen 2Lengan ke atasSegmen 3

Amplitudo QRSCH 1 p p1,375 mv1,375 mv1,400 mv

Pulsa Amplitudo RelativeCH 40 p - p1,808 mv0,985 mv0,990 mv

Tabel 2. Pengukuran perubahan volume cardiac

Berdasarkan hasil data diatas, kami mendapatkan data pada pengukuran amplitude QRS menunjukkan rata rata pengukuran dalam setiap kondisi yaitu 1,383 mv. Nilai ini memberikan bukti bahwa amplitude aliran listrik yang terjadi pada setiap kondisi sekitar 1,383 mv. Kemudian pada rate pulsa amplitude reltivenya yaitu 1,211s mv. Volume jantung (volume cardiac) memiliki perubahan volume ketika terjadi pergerakan apabila dalam organ bekerja atau kontraksi ataupun relaksasi. Ini memberikan bukti bahwa jantung bekerja dalam setiap organ tubuh yang aktif. Dalam percobaan ini organ tubuh yang diamati yaitu ketika lengan istirahat, temperature dan lengan keatas. Berdasarkan hasil sinyal gelombangnya, pengukuran amplitude diambil dari stengah gelombang. Sehingga pada batas maksimum puncaknya nilai amplitudo QRS dapat dilihat dan pulsa amplitude relative dapat dilihat pula.

KesimpulanJadi menurut kelompok kami, kesimpulannya yaitu :1. Pada pengukuran pada bagian tangan atas menghasilkan data paling besar dalam perhitungan aktivitas elektrik dan mekanik.2. Pada pengukuran peruahan volume cardiac selisih antar pengukuran yaitu sekitar 0,625 mv. Sedangkan pada pengukuran pulsa amplitudo relative berkksar antara 0,818 mv.3. Pemanfaatan gelombang PQRS dan T dalam menampilkan sistem kerja dari jantung pada berbagai kondisi4. Range nilai output yang dihasilkan dalam setiap kondisi sudah melakukan penguatan dan filter dengan batasan tertentu.9