judul percobaan 3

7/26/2019 JUDUL PERCOBAAN 3

1/14

I. JUDUL PERCOBAAN

Amplitudo Modulation - Single Side Band (AM-SSB), Amplitudo Modulation -

Double Side Band-Suppresed Carrier(AM-DSB-SC) danAmplitudo Modulation -

Side Band-Full Carrier(AM-DSB-FC)

II. TUJUAN PERCOBAAN

Adapun tujuan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1 Mahasis!a dapat memahami prinsip kerja dari m"dulasi Single Side Band,

Double Side Band-Suppresed Carrier dan Side Band-Full Carrier dengan

simulasi Matlab

# Mahasis!a dapat memahami perbedaan antara Double Side Band dengan

Single Side Band

$ Mahasis!a dapat memahami prinsip dari dem"dulasi Single Side Band,

Double Side Band-Suppresed Carrier dan Side Band-Full Carrier dengan

simulasi Matlab

III.TINJAUAN PUSTAKA

M"dulasi adalah pr"ses pengaturan parameter sin%al pemba!a (carrier) %ang

ber&rekuensi tinggi disesuaikan dengan sin%al in&"rmasin%a atau sin%al

pem"dulasin%a Biasan%a pengaturan parameter sin%al dilakukan pada sin%al %ang

memiliki &rekuensi %ang tinggi dengan sin%al %ang memiliki &rekuensi lebih

rendah M"dulasi ini dilakukan agar sin%al in&"rmasi %ang dikirim dapat diterima

dan meminimalisir terjadin%a gangguan %ang mungkin terjadi selama pengiriman

'n&"rmasi %ang dikirim dapat berupa suara, ide", audi", atau in&"rmasi %ang lain

ada pr"ses m"dulasi berlangsung pr"ses en*"der, sedangkan pada pr"ses

dem"dulasi berlangsung pr"ses de*"der

Berikut ini merupakan skema dalam pr"ses m"dulasi adalah sebagai berikut:


2/14

+ambar $1 Skema pr"ses m"dulasi sederhana

Modulasi Amlitudo (AM)

M"dulasi amplitud" merupakan suatu pr"ses pengaturan parameter sin%al carrier

dimana amplitud"n%a diubah sesuai dengan sin%al in&"rmasi %ang akan

dikirimkan Dengan kata lain AM adalah m"dulasi %ang mana amplitud" dari

sin%al pemba!a (carrier) berubah karakteristikn%a sesuai dengan amplitud"

sin%al in&"rmasin%a Menurut jenisn%a m"dulasi amplitud" dibedakan menjadi

empat jenis %aitu:

AM Single Side Band(AM -SSB)

AMDouble Side Band-Suppressed Carrier(AM -DSB-SC)

AMDouble Side Band-Large Carrier(AM-DSB-C)

AM Vestigial Side band (AM- SB)

AMSingle Side Band(AM -SSB)

AM Single Side Band merupakan suatu sistem k"munikasi %ang di desain

bertujuan untuk menghasilkan suatu transmisi in&"rmasi dengan bandwidth

minimal atau ke*il AM-SSD dikembangkan karena AM-SSD han%a

membutuhkan setengah dari bandwithAM-DSB-SC dimana pada AM-DSB-SC

membutuhkan bandwith%ang besar (# kali dari bandwithsin%al pem"dulasin%a)

.esulitan dalam AM-SSD %aitu membutuhkan sinkr"nisasi seperti pada teknik

DSB lainn%a /al tersebut, dapat dilakuakan dengan menambahkan k"mp"nen

pemba!a (carrier) pada sin%al SSB-n%a dan kemudian di dem"dulasi dengan

menggunakan enelope detector 0amun *ara ini membutuhkan ban%ak da%a

pan*ar dan menghasilkan dist"rsi pada sin%al %ang dikirim


3/14

Berikut ini adalah gambar m"dulasi untuk AM-SSD adalah sebagai berikut:

+ambar $# M"dulasi AM-SSD(a) embangkitan (b) penerimaan (*) Spektra

AMDouble Side Band-Suppressed Carrier(AM -DSB-SC)

AM -DSB-SC merupakan suatu jenis m"dulasi dimana pada m"dulasi &rekuensi

carrier ketingkat terendah atau ditekan Dengan kata lain spektrum dari &rekuensi

pemba!an%a ditekan mendekati n"l /al ini bertujuan agar amplitud" dari sin%al

pemba!an%a dapat berubah sesuai dengan perubahan amplitud" dari sin%al

in&"rmasi %ang dikirim Berikut bentuk persamaan dari sin%al term"dulasin%a

adalah sebagai berikut:

Dimana a2 merupakan k"nstanta %ang mun*ul pada pr"ses perkalian Berikut

merupakan gambaran dari m"dulasi AM-DSB-SC:

+ambar $$


4/14

ada +ambar $$(a) suatu rangkaian pembangkit sin%al AM +ambar (b) adalah

sin%al pem"dulasi +ambar (*) sin%al carrier &rekuensi tinggi berubah sesuai

amplitud" sin%al in&"rmasi, dimana &rekuensi tetap, seperti (d) 3rans&"rmasi

F"urrier dalam d"main &rekuensi (4) pada (e) dan (&)

AMDouble Side Band-Full Carrier(AM-DSB-C)

AM DSB-FC saat gel"mbang sin%al in&"rmasi ditumpangkan pada sin%al rei*ier

dimana sin%al in&"rmasi berada pada siklus (5) maka gel"mbang sin%al *arrier

akan dipadatkan dan saat gel"mbang sin%al in&"rmasi berada pada siklus (-) maka

gel"mbang sin%al carrierakan ditekan mendekati n"l r"ses selanjutn%a sin%al

in&"rmasi akan mele!ati kanal transmisi dan sampai ke penerima in&"rmasi

(receier)ada jenis m"dulasi ini juga menggunakan dua sideband %aitu 6SB dan

SB Sehingga m"dulasi ini juga b"r"s akan band!ith dan da%a, /al ini bertujuan

agar sin%al in&"rmasi tidak rusak ataupun terp"t"ng pada pr"ses pengiriman

AMDouble Side Band-Large Carrier(AM-DSB-LC)

ada AM-DSB-C dimana m"dulasi ini memerlukan peralatan %ang k"mpleks

pada bagian receier, %aitu perlun%a pembangkitan carrier dan sinkr"nisasi

phase Saat identitas carrier dimasukkan ke dalam sin%al %ang akan

ditransmisikan, dimana sin%al carrier harus dibuat lebih besar dari sin%al %ang

lain Sistem ini disebut denganDouble-Sideband LargeCarrier (DSB-C)


5/14

+ambar $7 M"dulasi AM-DSB-C

AM Vestigial Side band (AM- !SB)

AM-SB baisan%a digunakan dalam pentransmisian sin%al in&"rmasi dengan

menggunakan band!idth %ang sangat lebar dan in&"rmasi berada pada &rekuensi

rendah Biasan%a sering digunakan dalam transmisi sin%al ide" pada teleisi

.elemahan m"dulasi ini %aitu pada k"mpleksitas perangkat dan resp"n %ang

kurang baik terhadap &rekuensi rendah /al %ang dapat dilakukan %aitu dengan

penekanan pada sebagian sideband, hal inilah %ang disebut m"dulasi Vestigial

Side Band(SB)

Berikut ini merupakan gambar spektrum dari AM-SB dan pembangkit sin%al

AM-SB :

(a)

(b)

+ambar $8 (a) Spektrum SB (b) embangkitan sin%al SB


6/14

I!. ALAT " ALAT #AN$ DI$UNAKAN

1 1 buah C9apt"p

# S"&t!are Matlab

!. PROSEDUR PERCOBAAN

A. Amplitudo Modulation -Single Side Band(AM-SSB)

%. Bukalah pr"gram matlab dengan melakukan d"uble klik pada i*"n matlab

&. .lik 0e! S*ript; pada menubar Matlab

'. .etik S"ur*e C"de berikut:

Fs < #22

t < =2:$>Fs51?@9Fs

F* < 12

< sin(#>pi>t)

subpl"t($,1,1)

pl"t(t,)

h"ld "n

ika anda melakukan perintah diatas dengan benar, maka akan mun*ul gambar

berikut:

+ambar Sin%al 'n&"rmasi Sinus

7 Selanjutn%a ketikansource codeberikut:

%single < am"d(,F*,Fs,@amssb@)

subpl"t($,1,$)pl"t(t,)

h"ld"n

label(@!aktu t (detik)@)

%label(@AM-SSB@)

pl"t(t,%single,@r@)

ais(=2 $ -1 1?)

grid "n


7/14

Akan mun*ul perubahan terhadap gambar sebelumn%a menjadi gambar berikut:

8 un pr"gram matlab

A. Amplitudo Modulation - Double Side Band-Suppressed Carrier (AM DSB-

SC)%. Bukalah pr"gram matlab dengan melakukan d"uble klik pada i*"n matlab

&. .lik 0e! S*ript; pada menu bar Matlab

'. .etik S"ur*e C"de berikut:

Fs < #22

t < =2:$>Fs51?@9Fs

F* < 12

< sin(#>pi>t)

subpl"t($,1,1)

pl"t(t,)

h"ld "n


berikut:



%d"uble < am"d(,F*,Fs,@amdsb-s*@)

pl"t(t,%d"uble,@r@)

label(@!aktu t (detik)@)

%label(@AM-DSB-SC@)

ais(=2 $ -1 1?)

grid "n


8/14


+ambar Sin%al m"dulasi DSB-SC

8 un pr"gram matlab

A. Amplitudo Modulation-Double Side Band-Full Carrier (AM DSB-C)

%. Bukalah pr"gram matlab dengan melakukan d"uble klik pada i*"n matlab

&. .lik !"ew Script#pada menu bar Matlab

'. .etik Source Codeberikut:

Fs < #22

t < =2:$>Fs51?@9Fs

F* < 12

< sin(#>pi>t)

subpl"t($,1,1)

pl"t(t,)

h"ld "n


berikut:



%d"ublet* < am"d(,F*,Fs,@amdsb-t*@,1)

subpl"t($,1,#)

pl"t(t,)

h"ld "n label(@!aktu t (detik)@)

%label(@AM-DSB-FC@)

pl"t(t,%d"ublet*,@r@)

ais(=2 $ -# #?)

grid "n


9/14


+ambar Sin%al m"dulasi DSB-FC

!I.DATA ASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

Adapun data hasil per*"baan dan analisis adalah sebagai berikut:

.%Amplitudo Modulation

+ambar 1 3ampilan gel"mbang sin%al in&"rmasi AM

ada gambar %ang ditampilkan diatas merupakan tampilan gel"mang sin%al

in&"rmasi sebelum term"dulasi dengan sin%al carrier %ang dihasilkan dari

pr"gram MA3AB 3erlihat bah!a gel"mbang diatas berbentuk sinus"idal,

dimana naik dan turunn%a gel"mbang sin%al in&"rmasi terjadi setiap 2,8 detik

ada pr"ses m"dulasi ini gel"mbang sin%al amplitud" akan diubah sesuai dengan

sin%al in&"rmasin%a

.&Amplitudo Modulation Single Side Band (AM-SSB)


10/14

+ambar # +el"mbang Sin%al in&"rmasi dan gel"mbang sin%al *arrier

pada AM SSB

ada tampilan %ang diperlihatkan seperti gambar diatas merupakan gabungan

antara sin%al in&"rmasi dan sin%al *arrier Dimana pr"ses ini telah terjadi pr"ses

m"dulasi %ang merupakan pr"ses penumpangan sin%al in&"rmasi ke sin%al carrier

biasan%a dilakukan pada sin%al %ang memiliki in&"rmasi tinggi dengan sin%al

%ang memiliki &rekuensi rendah ada jenis AM SSB ini han%a menggunakan satu

sidebandpada pr"ses pentransmisian sin%al in&"rmasi baik 6SB (upper sideband)

atu SB (lower sideband) Saat menggunakan 6SB maka han%a gel"mbang

bagian atas %ang digunakan begitupun sebalikn%a saat menggunakan SB maka

gel"mbang bagian ba!ah %ang digunakan Baik 6SB maupaun SB mengandung

in&"rmasi %ang sama

.' Amplitudo Modulation Double Side Band-Suppressed Carrier

(AM DSB-SC)

+ambar $ +el"mbang sin%al in&"rmasi dan sin%al *arrier pada AM DSB-SC

Berdasarkan pada gambar gel"mbang diatas merupakan tampilan dari gel"mbang

sin%al in&"rmasi %ang ditumpangkan pada sin%al carrier Dimana pada jenis AM

DSB-SC menggunakan dua sideband %aitu 6SB dan SB 3erlihat dari gambar

diatas sin%al *arrier berubah sesuai dengan sin%al in&"rmasin%a, dimana sin%al

in&"rmasi tidak dipengaruhi "leh sin%al *arrier Saat keadaan gel"mbang sin%al

in&"rmasi mengalami kenaikan gel"mbang sin%al *arrier pun mengalami kenaikan

begitupun sebalikn%a saat keadaan gel"mbang sin%al in&"rmasi mengalami

penurunan maka gel"mbang sin%al *arrier juga akan mengalami penurunan

3erjadi penekanan saat sin%al in&"rmasi mendekati 2 maka sin%al *arrier akan

ditekan mendekati 2 ika tidak ditekan pada pr"ses pentransmisian akan sangat

b"r"s akan band!ith dan da%a


11/14

7 Amplitudo Modulation Double Side Band-Full Carrier(AM DSB-C)

+ambar 7 +el"mbang sin%al in&"rmasi dan sin%al *arrier pada AM DSB-FC

ada gambar 7 terlihat bah!a saat gel"mbang sin%al in&"rmasi berada pada

siklus (5) maka gel"mbang sin%al *arrier akan dipadatkan dan saat gel"mbang

sin%al in&"rmasi berada pada siklus (-) maka gel"mbang sin%al carrier akan

ditekan mendekati n"l ada jenis m"dulasi ini juga menggunakan dua sideband

%aitu 6SB dan SB Sehingga m"dulasi ini juga b"r"s akan band!ith dan da%a,

sehingga untuk meminimalisir penggunaan band!ith dan da%a maka dibutuhkan

pr"ses pemadatan sin%al pemba!a (carrier)pada siklus tertentu /al ini bertujuan

agar sin%al in&"rmasi tidak rusak ataupun terp"t"ng

!II. PEMBAASAN

ada prinsip kerja baik pada amplitudo modulation Single Side Band (AM-SSB),

amplitudo modulation $Double Side Band-Suppressed Carrier (AM DSB-SC),

dan amplitudo modulation $ Double Side Band-Full Carrier (AM DSB-FC)

membutuhkan k"mp"nen transmitter, kanal transmisi (channel) dan receier%

adasingle side band& double side band-suppressed carrier& double side band-'ull

carrier Dimana saat transmitter mengirim sin%al in&"rmasi ke re*eier maka

sebelumn%a akan mele!ati kanal transmisi Sin%al in&"rmasi akan ditumpangkan

pada sin%al *arrier ada pr"ses penumpangan sin%al letak perbedaan antara SSD,

DSB-SC dan DSB-FC

ada SSD terjadi pr"ses m"dulasi %ang merupakan pr"ses penumpangan sin%al

in&"rmasi ke sin%al carrier biasan%a dilakukan pada sin%al %ang memiliki

in&"rmasi tinggi dengan sin%al %ang memiliki &rekuensi rendah ada jenis AM


12/14

SSB ini han%a menggunakan satu sideband pada pr"ses pentransmisian sin%al

in&"rmasi baik 6SB (upper sideband) atu SB (lower sideband) Saat

menggunakan 6SB maka han%a gel"mbang bagian atas %ang digunakan

begitupun sebalikn%a saat menggunakan SB maka gel"mbang bagian ba!ah

%ang digunakan Baik 6SB maupaun SB mengandung in&"rmasi %ang sama

Setelah sin%al in&"rmasi ditumpangkan dengan menggunakan salah satu sideband&

maka gel"mbang sin%al carrier akan memba!a sin%al in&"rmasi mele!ati kanal

transmisi dan sampai ke receier Dengan pr"ses SSD ini dimana han%a

menggunakan satu sideband dapat mengurangi penggunaan band!ith dan da%a

sehingga dapat meminimalisir n"ise pada saat mele!ati kanal transmisi

ada AM DSB-SC menggunakan dua sideband %aitu 6SB dan SB Saat sin%al

in&"rmasi ditumpangkan pada sin%al *arrier, sin%al *arrier akan berubah sesuai

dengan sin%al in&"rmasin%a, dimana sin%al in&"rmasi tidak dipengaruhi "leh

sin%al *arrier Diaman saat keadaan gel"mbang sin%al in&"rmasi mengalami

kenaikan gel"mbang sin%al *arrier pun mengalami kenaikan begitupun sebalikn%a

saat keadaan gel"mbang sin%al in&"rmasi mengalami penurunan maka gel"mbang

sin%al *arrier juga akan mengalami penurunan 3erjadi penekanan saat sin%al

in&"rmasi mendekati 2 maka sin%al *arrier akan ditekan mendekati 2 Selanjutn%a

sin%al in&"rmasi akan di teruskan mele!ati kanal transmisi hingga sampai ke

re*eier ada pr"ses AM DSB-SC ika tidak ada penekanan pada pr"ses

pentransmisian akan sangat b"r"s akan band!ith dan da%a Dengan menggunakan

pr"ses ini diharapkan in&"rmasi dapat sampai ke re*eier tanpa mengalami

kerusakan atau hilangn%a sin%al in&"rmasi

Selanjutn%a pada AM DSB-FC saat gel"mbang sin%al in&"rmasi ditumpangkan

pada sin%al reier dimana sin%al in&"rmasi berada pada siklus (5) maka

gel"mbang sin%al *arrier akan dipadatkan dan saat gel"mbang sin%al in&"rmasi

berada pada siklus (-) maka gel"mbang sin%al carrierakan ditekan mendekati n"l

r"ses selanjutn%a sin%al in&"rmasi akan mele!ati kanal transmisi dan sampai ke

penerima in&"rmasi (receier)ada jenis m"dulasi ini juga menggunakan dua

sideband %aitu 6SB dan SB Sehingga m"dulasi ini juga b"r"s akan band!ith

dan da%a, sehingga untuk meminimalisir penggunaan band!ith dan da%a maka

dibutuhkan pr"ses pemadatan sin%al pemba!a (carrier)pada siklus tertentu /al


13/14

ini bertujuan agar sin%al in&"rmasi tidak rusak ataupun terp"t"ng pada pr"ses

pengiriman

engguaan sideband pada SSD, DSB-SC, maupun DSB-FC pada pemilihan

sideband baik menggunakan satu sideband seperti pada SSD, maupun dua

sideband pada DSB-SC dan DSB-FC /al tersebut ditentukan pada sistem

rangkaian %ang dibuat memilih sideband %ang akan digunakan pada sistem

penstransmisian in&"rmasi

erbedaan antara SSD, DSB-SC dan DSB-FC berada pada sin%al in&"rmasi dan

sin%al *arrier pada pr"ses pentransmisian in&"rmasi, band!ith, da%a serta

sideband-n%a ada SSD sin%al in&"rmasi ditumpangkan pada sin%al carrier

diman han%a menggunakan gel"mbang bersiklus (-) atau (5) tergantung pada

penggunaansideband-n%a ada DSB-SC sin%al carriermengikuti bentuk sin%al

in&"rmasin%a sedangkan pada DSB-FC sin%al carrierditekan mendekati n"l saat

sin%al in&"rmasi berada pada siklus (-) SSD han%a menggunakan satu sideband

sedangkan DSB-SC dan DSB-FC menggunakan duasideband% Dimana pada SSD

lebih hemat band!ith dan da%a daripada DSB-SC dan DSB-FC

ada pengaplikasiann%a SSD biasan%a digunakan pada sistem pen%iaran radi",

karena pada SSD han%a membutuhkan band!ith %ang sedikit untuk memba!a

ban%ak in&"rmasi Sehingga ban%ak digunakan pada pen%iaran radi" DSB-SC

pada pengaplikasiann%a digunakan pada deteksi sinkr"n, deteksi FM, deteksi &ase

Dan untuk DSB-FC ban%ak diaplisikan pada penggunaan telep"n

r"ses m"dulasi merupakan pr"ses dimana sin%al in&"rmasi ditumpangkan pada

sin%al *arrier ada pr"ses dem"dulasi sin%al in&"rmasi %ang ditumpangkan pada

sin%al carrier akan di&ilter sehingga han%a akan mun*ul kembali sin%al in&"rmasi

Diman pada pr"ses m"dulasi terjadi pr"ses encoder dan untuk dem"dulasi

berlangsung pr"ses decoder% Bentuk gel"mbang sin%al in&"rmasi pada m"dulasi

akan sam dengan dem"dulasi


14/14

''' .ES'M6A0

Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah sebagi berikut:

1 ada prinsi kerja SSD han%a menggunakan satusideband, sedangkan pada

DSB-SC dan DSB-FC menggunakan duasideband%

# erbedaan SDD, DSB-SC dan DSB-FC terletak pada penggunaan

sideband ban%akn%a band!ith, da%a %ang digunakan serta penekanan

sin%al carrier%

$ Dem"dulasi berlangsung pr"ses de*"der, dimana sin%a in&"rmasi %ang

dikirim akan diterjemahkan kembali sehingga dapat terba*a "leh receier%

7 ada DSB-FC pr"ses penekanan sin%al carrier terjadi pada saat

gel"mbang sin%al in&"rmasi berada pada siklus (-)8 enekanan sin%al carrierpada DSB-SC terjadi saat gel"mbang in&"rmasi

mendekati nilai n"l

judul percobaan 3

Documents