perbedaan tingkat st res kerja antara guru sd dan guru … · guru sd dan guru smp di kecamatan...

117
PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Deni Rona Dewi NIM: 019114030 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: voanh

Post on 22-Mar-2019

288 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA

GURU SD DAN GURU SMP

di Kecamatan Pakis Magelang

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Deni Rona Dewi

NIM: 019114030

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk

keluargaku yang begitu luar biasa, Bapak, Ibu,

kakakku Mas Widyaka dan Mbak Stephanie,

dan adikku Purbo

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ia membuat segala sesuatu indah pada

waktunya, bahkan Ia memberikan

kekekalan dalam hati

mereka.

Tetapi manusia tidak dapat menyelami

pekerjaan yang dilakukan Allah

dari awal sampai akhir.

Pengkhotbah 3:11

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah

disebut dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,

Penulis

Deni Rona Dewi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

ABSTRAK

Deni Rona Dewi (2007). Perbedaan Tingkat Stres Kerja antara Guru SD dan

Guru SMP di Kecamatan Pakis Magelang. Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

Penelitian ini adalah penelitian komparatif, yang bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru

SMP. Penelitian ini menggunakan sebuah skala tingkat stress kerja yang terdiri

dari 50 item. Pengujian validitas alat ukur menggunakan professional judgement

dan pengujian reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach. Koefisien reliabilitas skala

tingkat stres sebesar 0,932.

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purpose

sampling. Sampel terdiri dari 50 subjek guru SD dan 50 subjek guru SMP, yang

diambil dari sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Pakis Magelang.

Uji hipotesis penelitian ini menggunakan teknik Independent Sample t-

Test dengan program SPSS versi 12.00 for windows. Hasil uji hipotesis diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0,011. Hipotesis penelitian ini diterima, yaitu ada

perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP. Hasil uji hipotesis

menunjukkan mean tingkat stres kerja untuk guru SD lebih besar dari guru SMP,

yaitu sebesar 93,34 dan untuk guru SMP sebesar 85.52.

Kata kunci:Tingkat stress kerja, guru SD, guru SMP.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

ABSTRACT

Deni Rona Dewi (2007). The Difference of Work Stress Level Between

Elementary School’s Teachers and Junior High School’s Teachers in

Kecamatan Pakis Magelang. Faculty of Psychology Sanata Dharma

University.

This research is a comparative research, which has purpose to know

whether there is difference of work stress level between elementary school’s

teachers and junior high school’s teachers. This research used a Work Stress Level

Scale, which has 50 items. Validation test scale use professional judgment and the

reliability test by Alpha Cronbach. The reliability of Work Stress Level Scale is

0,932.

This research used purpose sampling method. There were 50 subjects

of elementary school’s teachers and 50 subjects of junior high school’s teachers,

who was taken from schools in kecamatan Pakis Magelang.

This research used Independent Sample t-Test method for hypothesis

test, by SPSS version 12.00 program for windows. Hypothesis test resulted 0,011

for significantly point. This research hypothesis was accepted so there is

difference of work stress level between elementary school’s teachers and junior

high school’s teachers. Hypothesis test result showed stress levels mean for

elementary school’s teachers is 93,34, highest than stress levels mean for junior

high school’s teachers which only 85.52.

The keywords are: Work Stress level, Elementary school’s teachers, Junior high

school’s teachers.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada sumber kasih, kehidupan dan

pengharapan, Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan pertolongan yang tiada

pernah terbatas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tak lepas dari banyaknya

dukungan dan bantuan yang di berikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah menuntun penulis dari awal hingga terselesainya skripsi ini.

2. Ibu Kristiana Dewayani, S.Psi., M.Si dan bapak Minta Istono, S.Psi., M.Si

selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan berharga

sehingga saya lebih memahami hasil penelitian ini.

3. Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si, selaku dekan fakultas psikologi yang

telah mengijinkan penelitian ini berlangsung.

4. Seluruh dosen fakultas psikologi yang telah membagikan ilmunya dan telah

membimbing penulis selama ini.

5. Mas Gandung, mbak Nanik, pak Gik, mas muji dan mas Doni yang telah

membantu saya selama di fakultas psikologi ini.

6. Ibu Darsih, Bapak Suwardi, Bapak Sukedi, Ibu Purwati,dan Bapak Sudiyono

yang telah mengijinkan untuk melakukan uji coba skala penelitian di sekolah

yang dipimpin. Seluruh guru di SDN Kajangkoso, SDN Kragilan, SDN

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Gumelem, SDN Gejagan, dan SMP PRI yang telah bersedia membantu

mengisi skala uji coba dalam penelitian ini.

7. Bapak Joko, selaku kepala UPT Dinas Pendidikan di kecamatan Pakis yang

telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di kecamatan Pakis,

terimakasih atas segala kemudahan yang diberikan.

8. Bapak Ichwani yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian,

terimakasih atas koordinasinya. Terimakasih kepada seluruh pengurus

Koperasi Guru di Kecamatan pakis. Seluruh Guru di Kecamatan Pakis yang

telah berpatisispasi dalam penelitian ini.

9. Bapak Mantep Spd, Kepala SMP Kragilan, terimakasih sudah diijinkan untuk

melakukan penelitian dan kerelaan waktu dan tenaga Bapak dalam membantu

penulis.

10. Bapak Slamet Joko, Kepala SMPN 3 Pakis, yang telah memberi ijin dan

seluruh guru yang berpartisipasi. Ibu Wiwik yang telah memfasilitasi saya

dalam pengambilan data ini, terimakasih banyak.

11. Bapak Sudiyono Spd, Kepala SMP PGRI 8 Pakis, terimakasih atas kerjasama

yang luar biasa dan kemurahan hati Bapak. Pak Juki, Pak Pri, Bu Ari dan

seluruh guru SMP PGRI 8 pakis yang sangat kooperatif, terimakasih juga kue-

kuenya.

12. Mbak Pun yang sangat membantu memfasilitasi dan rela meluangkan

waktunya untukku, thanks for your support dan masukan-masukannya, itu

sangat berharga buatku. Thanks juga buat Dhea dan Chatrine yang merelakan

ibunya untuk membantuku.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

13. Keluargaku yang tak pernah berhenti mencintaiku dalam kondisi apapun.

Kedua orang tuaku Bapak Johan Sukedi dan Ibu Kanti Murniningsih,

terimakasih untuk doa, dorongan, dukungan dan segala pengorbanan yang

telah diberikan, terimakasih untuk segala kesabaran dan penerimaan ketika

aku mengecewakan kalian. Kakakku tercinta Mas Wied dan Mbak Phanie,

thanks atas kasih sayang dan perhatiannya, ‘ma kasih telah ‘mencukupiku’

dan membuatku gemuk he…he. Adikku tersayang Purbo yang selalu

menyayangiku, thanks po…

14. Mak Wo (Alm) dan Mbah Yoso yang selalu menanti saat aku diwisuda, maaf

mak aku belum bisa mewujudkan keinginanmu ketika engkau masih ada.

15. Simbah Putri, yang selalu bangga kan cucu-cucunya, matur nuwun mbah…

16. Seluruh keluarga besar Abuyono dan Yoso Diharjo, terimakasih atas semua

dorongan dan dukungannya selama ini.

17. Aapay yang tak pernah berhenti mendorongku untuk terus maju, thanks a lot.

Makasih buat kasih tanpa syarat, kesabaran, dan perhatian yang selalu kamu

berikan.

18. Sahabat terbaikku Beluwati Lestari yang tak pernah lelah memberi semangat

untuk maju, dan yang tak pernah lelah jadi temenku meskipun aku sering

nyebelin he…he..’tur nuwun yo yu…

19. Mbak Menk yang telah menemaniku menemaniku melakukan penelitian

thanks banget.

20. Temen-temen kost: cik Anul, Mb Dewi, Mb Hebby, Yanti-mb Tuti, Mb Ika,

Mb Utri-mb Tuti, Mb sari-Mb Cicil, Mb Yanti-Tuti, Mb Pipit, Tiwi, Heny,

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

(akulah si penghuni terakhir he..he), Wiwin dan Adeth (makasih telah

menemaniku ujian, GBU girls..)

21. Dewi, Ita, Nining, Lina, Elis, Tyas, Yuni, Nina, Sapti, (akhirnya aku nyusul

kalian juga), Evi, Anas, Mita, Reni (cayo..!!!) dan semua teman-teman

angkatan 2001 yang tidak pernah pelit berbagi informasi.

22. Pdt. Sabar Martana dan teman-teman gereja yang selalu setia dalam pelayanan,

Mb menk, Kadar, Itut, Joko, Wuri, Heri, Yohanes, Galih, Lono, Utri, Pireno,

Budi. Trimakasih atas doanya.

23. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul…………………………………………………………………..i

Halaman Persetujuan Pembimbing……………………………………………...ii

Halaman Pengesahan……………………………………………………………iii

Halaman Persembahan………………………………………………………......iv

Halaman Moto…………………………………………………………………..v

Pernyataan Keaslian Karya………………………………………………….......vi

Abstrak……………………………………………………………………….....vii

Abstract…………………………………………………………………………viii

Kata Pengantar………………………………………………………………….ix

Daftar Isi……………………………………………………………………......xii

Daftar Tabel………………………………………………………………….....xvii

Daftar Lampiran……………………………………………………………......xviii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1

A. Latar Belakang…………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….7

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………..8

D. Manfaat Penelitian………………………………………………………8

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………9

A. Stres………………………………………………………………………9

1. Pengertian Stres…………………………………………………..9

2. Pengertian Stres Kerja…………………………………………..12

3. Faktor-faktor Penyebab…………………………………………13

4. Indikator Stres…………………………………………………...17

B. Guru……………………………………………………………….....22

1. Pengertian Guru…………………………………………..……...22

2. Tugas Guru……………………………………………………….23

3. Guru SD………………………………………………………….25

4. Guru SMP………………………………………………………...28

C. Stres Kerja pada Guru SD dan SMP………………………………....29

D. Hipotesis………………………………………………….………..…32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………….….……….33

A. Jenis Penelitian……………………………………………..………...33

B. Identifikasi Variabel Penelitian……………………………..………..33

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian……………………..……...33

1. Stres Kerja………………………………………………………..33

2. Guru SD………………………………………………………….35

3. Guru SMP………………………………………………………..35

D. Subjek Penelitian…………………………………………………….35

E. Metode Pengumpulan Data…………………………………………..36

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

1. Penyusunan Pernyataan………………………………………37

2. Pemberian Skor Skala Tingkat Stres Kerja…………………..38

F. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur…………………………………38

1. Uji Reliabilitas…………………………………………….....38

2. Uji Validitas………………………………………………….39

3. Uji Analisis Item……………………………………………..40

G. Metode Analisis Data………………………………………………...40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………..41

A. Persiapan Penelitian……………………………………..…………...41

1. Perizinan……………………………………………………..41

2. Pelaksanaan Uji Coba………………………………………..41

3. Skala Tingkat Stres Kerja…………………………………….41

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian…………………………….….44

2. Cara Pelaksanaan Penelitian…………………………………44

C. Hasil Penelitian……………………………………………………....44

1. Uji Asumsi…..……………………………………………….44

a. Uji Normalitas Sebaran……………………………………44

b. Uji Homogenitas Varian………………………………......45

2. Uji Hipotesis…………………………………………………46

D. Deskripsi Data Penelitian…………………………………………….49

1. Kriteria Berdasarkan Kategori Tingkat Stres Kerja…..……….49

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

2. Hasil Kategorisasi Tingkat Stres Kerja Guru SD dan SMP…...51

E. Pembahasan……………………………………………...……………52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………58

A. Kesimpulan…………………………………………………………..58

B. Saran…………………………………………………………………58

C. Keterbatasan Penelitian……………………………………………...59

Daftar Pustaka……………………………………………………………………61

Lampiran……………………………………………………………………...….64

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Sebelum Uji Coba…………………………………………..37

Tabel 2. Spesifikasi Item Sebelum Uji Coba…………………………………….37

Tabel 3. Penskoran Item Favorable dan Unfavorable……………………………38

Tabel 4. Nomor-nomor Item yang Sahih dan yang Gugur……………………….42

Tabel 5. Item-item yang Terseleksi………………………………………………43

Tabel 6. Blue Print Skala Tingkat Stres Kerja (Setelah Uji Coba)……………....43

Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov………………45

Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas……………………………………46

Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis…………..……………………………47

Tabel 10. Norma Kategori Skor………………………………………………….49

Tabel 11. Kategori Tingkat Stres Kerja Subjek SD………………………...……50

Tabel 12. Kategori Tingkat Stres Kerja Subjek SMP……………………………50

Tabel 13. Kategori Tingkat Stres Kerja Guru SD dan SMP……………………..51

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

DAFTAR LAMPIRAN

1. Skala Uji Coba………………………………………………………….. 65

2. Uji Beda dan Reliabilitas Item Skala Tingkat Stres Kerja……………….73

3. Skala Penelitian…………………………………………………………..83

4. Uji Asumsi…………………………………………………………….....89

a. Uji Normalitas…………………………………………………....90

1) Uji Normalitas Tingkat Stres Guru SD……….………..90

2) Uji Normalitas Tingkat Stres Guru SMP……………....91

b. Uji Homogenitas…………………………………………………92

5. Uji Hipotesis..……………………………………………………………93

6. Data Tambahan…………………………………………………………..95

7. Perizinan..………………………………………………………………..97

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia berkualitas unggul sangat dibutuhkan saat

ini, terutama untuk menghadapi persaingan dalam berbagai bidang.

Kualitas sumber daya manusia yang unggul tidak tercipta begitu saja,

tetapi melalui proses panjang. Kualitas sumber daya manusia yang baik

akan terbentuk melalui sistem dan mutu pendidikan yang baik pula. Guru

merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam peningkatan

kualitas sumber daya manusia tersebut karena guru merupakan ujung

tombak dalam sistem pendidikan nasional.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia guru diartikan sebagai

seorang yang pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar (1991).

Dalam sebuah sistem pendidikan tugas seorang guru adalah sebagai

pengajar. Mengajar adalah melatihkan ketrampilan, menyampaikan

pengetahuan, membentuk sikap dan memindahkan nilai-nilai (Lefrancois,

dalam Mahmud, 1989). Menurut Syah (2002) kata mengajar dapat

ditafsirkan bermacam-macam, misalnya: menularkan pengetahuan dan

kebudayaan kepada orang lain, melatih ketrampilan jasmani kepada orang

lain, menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain.

Pekerjaan mengajar itu sendiri bukan merupakan pekerjaan yang

mudah karena dibutuhkan suatu ketrampilan khusus. Mengajar merupakan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

2

pekerjaan yang banyak dan tidak ringan, karena guru bukan hanya

menyampaikan pelajaran di depan kelas, tetapi juga menyiapkan dan

mendesain bahan pelajaran, memberikan tugas-tugas, menilai proses dan

hasil belajar murid, merencanakan kegiatan-kegiatan lain, dan

menegakkan disiplin (Mahmud, 1989).

Seorang guru dituntut untuk menjadi profesional. Menurut

Wilonoyudho (2001) ada lima ukuran seorang guru dikatakan profesional.

Pertama, memiliki komitmen pada siswa dan proses belajarnya. Kedua,

secara mendalam menguasai bahan ajar dan cara mengajarkannya. Ketiga,

bertanggung jawab memantau kemajuan belajar siswa melalui berbagai

teknik evaluasi. Keempat, mampu berpikir sistematis dalam melakukan

tugasnya. Kelima, seyogianya menjadi bagian dalam masyarakat belajar

dalam lingkungan profesinya.

Selain dituntut untuk menjadi profesional dalam pekerjaannya,

seorang guru juga memiliki tuntutan yang besar dalam masyarakat.

Menurut Nasution (1983), berdasarkan kedudukannya, seorang guru harus

menunjukkan kelakuan yang layak bagi guru menurut harapan masyarakat.

Apa yang dituntut dari seorang guru dalam aspek etis, intelektual dan

sosial lebih tinggi dari pada yang dituntut oleh orang dewasa lainnya.

Tugas yang harus dipikul oleh guru memang sangat berat, akan

tetapi sepertinya hal itu sangat tidak sesuai dengan apa yang diperolehnya.

Pada umumnya kehidupan ekonomi para guru masih sangat

memprihatinkan, meskipun mereka harus bekerja keras namun mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

3

hanya memperoleh gaji yang pas-pasan, bahkan sering kali tidak dapat

memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya.

Tuntutan profesionalisme dan tuntutan besar dari masyarakat,

serta kurang tercapai kesejahteraan itu tentunya dirasakan sangat menekan,

atau berpotensi menimbulkan stres. Selain hal-hal di atas,

lingkungan .kerja juga memiliki potensi menimbulkan stres. Berdasarkan

hasil penelitian Smith dan Bourke (dalam Arismunandar dan Ardhana,

1998) terungkap bahwa 66 persen stres yang dialami oleh guru bersumber

dari pekerjaannya. Hal ini disebabkan ciri pekerjaan guru yang bersifat

repetitif. Long dan Khan (dalam Arismunandar dan Ardhana, 1998)

mengemukakan bahwa pekerja yang melakukan tugas yang bersifat rutin

akan mengalami stres jangka panjang.

Stres merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara

fisik maupun mental, terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang

dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam (Anoraga,

2006). Stres pada diri seseorang dapat menimbulkan berbagai macam

gangguan baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun bagi lingkungan

kerjanya. Menurut Rini (2002) ada hubungan sebab akibat antara stres

dengan penyakit seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag,

alergi, dan beberapa penyakit lainnya. Bakker dkk (dalam Rini, 2002)

mengungemukakan bahwa stres yang dialami oleh seseorang akan

merubah sistem kekebalan tubuh dan menurunkan daya tahan tubuh

terhadap serangan penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

4

Menurut Robbins (1996) faktor yang menyebabkan stres adalah

faktor lingkungan, yaitu faktor yang menyebabkan stres yang bersumber

dari lingkungannya secara umum; faktor organisasional, yaitu yang berasal

dari dalam organisasi tempat kerjanya; dan faktor individual.

Guru merupakan pekerjaan yang memiliki ritme kerja yang rutin,

yaitu mengajar dengan jam yang sudah ditentukan. Namun demikian,

tugas guru berbeda-beda berdasarkan jenjang pendidikan yang diampunya.

Dalam sistem pendidikan dasar 9 tahun yang diterapkan di negara kita saat

ini, terdapat dua jenjang pendidikan yang wajib ditempuh oleh setiap anak,

yaitu pendidikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah pertama.

Pada umumnya guru Sekolah Dasar memiliki tugas mengajar

yang lebih monoton dibandingkan dengan guru Sekolah Menengah

Pertama. Kebanyakan guru Sekolah Dasar, terutama guru-guru di

lingkungan pedesaan, berperan sebagai guru kelas yang mengajar siswa

dalam satu kelas, sehingga setiap harinya seorang guru Sekolah Dasar

akan menghadapi murid-murid yang sama. Seorang guru kelas juga

memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan dan menyampaikan hampir

semua mata pelajaran yang ada, sehingga dapat dikatakan bahwa jam

kerjanya adalah sehari penuh. Selain itu seorang guru kelas juga

bertanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan seluruh anak

didiknya dalam setiap mata pelajaran.

Guru SMP tidak berperan sebagai guru kelas. Pada umumnya

guru Sekolah Menengah Pertama memiliki tugas untuk menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

5

satu mata pelajaran untuk beberapa kelas sesuai dengan spesifikasi

ilmunya. Hal ini tentunya akan menimbulkan adanya variasi siswa yang

diajarnya, artinya seorang guru tidak selalu menghadapi murid yang sama

sepanjang hari. Berbeda dengan guru Sekolah dasar yang bertanggung

jawab terhadap perkembangan siswanya dalam seluruh mata pelajaran,

seorang guru sekolah menengah biasanya hanya bertanggung jawab

terhadap perkembangan siswanya dalam satu mata pelajaran yang

diampunya.

Menurut Slavin (2003) guru yang baik adalah guru yang

mengetahui bahan pelajaran dan menguasai ketrampilan mendidik.

Seorang guru yang efektif tidak hanya mengetahui mata pelajaran, tetapi

juga mampu mengkomunikasikan ilmunya kepada peserta didik. Jika

demikian halnya maka seorang guru SD memiliki tugas dan tanggung

jawab yang relatif lebih berat karena dia harus menguasai semua mata

pelajaran dan juga harus memiliki ketrampilan mendidik. Guru pada

tingkat SMP pada umumnya hanya dituntut untuk menguasai satu atau dua

mata pelajaran saja di samping ketrampilan mendidik.

Dalam praktik pendidikan tugas seorang guru tidak hanya

terbatas pada menyampaikan pelajaran pada muridnya, tetapi juga

mendidik muridnya untuk menjadi seorang yang baik yang diharapkan

oleh masyarakat. Dalam hal ini tentunya beban tugas guru SD dan guru

SMP tidak sama, karena mereka memiliki anak didik yang berbeda dalam

hal usia, sehingga pola pendidikan yang diterapkan serta tantangan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

6

yang dihadapi juga akan berbeda. Peserta didik dalam jenjang pendidikan

SD dan SMP memiliki keunikan masing-masing.

Sekolah Dasar merupakan awal dari sebuah proses pendidikan,

di Sekolah Dasar ini seorang anak akan mulai diajarkan bagaimana

membaca, menulis, berhitung, serta mengenal hal-hal yang ada

dilingkungannya, tentunya itu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan

bahkan memiliki tantangan yang sangat tinggi. Pendidikan di Sekolah

Dasar sering kali dianggap sebagai dasar utama dalam kehidupan

seseorang.

Jalannya proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi

perkembangan kognitif peserta didik. Piaget (dalam Gunarsa, 1987)

menganggap belajar sebagai proses yang aktif yang harus disesuaikan

dengan tahap-tahap perkembangan anak. Oleh karena itu guru juga harus

mampu memiliki pemahaman tentang perkembangan kognitif anak.

Rentang usia peserta didik di Sekolah Dasar adalah sekitar 7

sampai 12 tahun. Menurut Piaget (dalam Irwanto, 1997) tahap

perkembangan kognitif anak pada usia 7 – 12 tahun masuk pada tahap

perkembangan operasional konkrit, dimana seorang anak mampu menalar

suatu objek yang diubah bagaimanapun bentuknya. Selain itu pada usia ini

anak mampu mengklasifikasikan objek berdasarkan cirinya. Meskipun

demikian, pemikiran logis anak masih terpancang pada objek konkrit yang

disajikan. Untuk itu guru SD harus mampu menyajikan pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

7

sedemikian rupa sehingga anak mampu memahaminya, misalnya dengan

menyajikan pelajaran yang berisi obyek atau benda-benda yang nyata.

Pendidikan pada tingkat SMP masih termasuk dalam pendidikan

dasar, tapi dalam hal karakteristik peserta didik secara umum tentunya

sudah sangat berbeda dengan peserta didik di SD. Guru SMP memiliki

peserta didik yang usianya sekitar 13 sampai 15 tahun. Usia ini secara

kognitif masuk pada tahap perkembangan operasional formal. Dalam tahap

ini seorang anak mampu berpikir secara abstrak dan simbolis. Pola

berpikir anak juga menjadi lebih fleksibel dan mampu melihat persoalan

dari berbagai sudut yang berbeda (Piaget, dalam Irwanto, 1997). Dalam

usia ini seorang anak masuk pada usia pubertas yang sering disebut

periode tumpang tindih, yaitu saat akhir masa kanak-kanak dan awal masa

remaja (Irwanto, 1997). Periode ini merupakan masa yang sulit bagi

seseorang, sehingga tentunya akan menimbulkan berbagai macam

permasalahan dan tantangan bagi guru.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk

mengetahui perbedaan tingkat stres antara guru SD dan guru SMP

khususnya di kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di

kecamatan Pakis?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

8

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan

Pakis.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat menambah kajian teoretis di bidang psikologi

pendidikan, khususnya mengenai stres kerja pada guru.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

mengenai stres kerja pada guru SD dan SMP khususnya di kecamatan

Pakis Magelang. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan mampu

memberikan masukan mengenai hal-hal yang menyebabkan stres pada

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Stres

1. Pengertian Stres

Stres menurut Santrock (2003) adalah respon individu terhadap

keadaan dan kejadian yang disebut stressor, yang mengancam dan menganggu

kemampuan seseorang untuk menanganinya (coping).

Selye (dalam Huffman, 2000) mendefinisikan stres sebagai respon

nonspesifik dari tubuh terhadap suatu tuntutan. Secara sederhana Anoraga

(2006) mengartikan stres sebagai suatu bentuk tanggapan seseorang, baik

secara fisik maupun mental, terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang

dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

Hardjana (1994), mengartikan stres sebagai keadaan atau kondisi

yang tercipta bila transaksi orang yang mengalami stres dan orang yang

dianggap mendatangkan stres membuat orang yang bersangkutan melihat

ketidaksepadanan antara keadaan atau kondisi dan sumber daya biologis,

psikologis, dan sosial yang ada padanya.

Sarafino (1997) mendefinisikan stres dalam tiga pendekatan antara

lain :

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

10

a. stres sebagai stimulus

Pendekatan ini menitikberatkan pada lingkungan, dan

mengambarkan stres sebagai stimulus. Individu melihat dalam referensi

orang terhadap sumber atau penyebab kegelisahan dan tekanan sebagai

kejadian atau keadaan yang menyebabkan stres. Keadaan atau kejadian

yang membuat kita merasa terancam atau terganggu, sehingga

menghasilkan perasaan tertekan yang disebut stressor.

Stressor dapat berupa bencana besar (tornado, tsunami, gempa

bumi, banjir, dll), kejadian besar dalam kehidupan seseorang (kehilangan

orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan), kondisi yang tidak

menyenangkan (hidup di daerah yang bising).

b. stres sebagai respon

Pendekatan ini lebih menekankan pada reaksi seseorang terhadap

stressor dan menggambarkan stres sebagai suatu respon. Individu secara

cepat akan merespon stimulus yang diterimanya. Respon yang dialami

tersebut mengandung dua komponen, yaitu komponen psikologis dan

komponen fisiologis. Komponen psikologis meliputi: perilaku, pola pikir,

emosi dan perasaan stres. Komponen fisiologis berupa rangsangan-

rangsangan fisik yang meningkat, seperti jantung bedebar, mulut kering,

perut mulas, dan berkeringat. Respon terhadap stressor ini disebut strain

atau ketegangan.

Selye (dalam Sarafino, 1997) menyatakan pendapat yang senada,

bahwa ketika organisme berhadapan dengan stressor, dia akan mendorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

11

dirinya sendiri untuk melakukan suatu tindakan. Usaha ini diatur oleh

kelenjar adrenalin yang mengaktifkan sistem saraf simpatetik. Menurut

Selye individu tidak hanya berhenti pada merespon stressor saja namun

masih ada 2 tahap lagi. Selye menyebut 3 tahap tersebut dengan istilah

General Adaption System (GAS) antaralain: (1) Tahap reaksi alarm (alarm

reaction) merupakan upaya mempersiapkan diri untuk melawan stres.

Upaya yang dilakukan seperti: jantung berdebar-debar, muka pucat,

tekanan darah naik, kadar gula dalam darah meningkat. (2) Tahap resisten

(resistance reaction) merupakan tahap dimana tubuh melakukan

penyesuaian pada keadaan yang menimbulkan stres. (3) Tahap kelelahan

(exhoustion reaction) terjadi ketika tubuh sudah tidak mampu lagi untuk

memberi respon dalam melawan keadaan stress (Sarafino, 1997).

c. stres sebagai transaksi

Stres adalah hubungan antara individu dengan lingkungan yang

merupakan kelanjutan dari interaksi dan penyesuain diri. Interaksi antara

individu dalam lingkungan yang saling mempengaruhi disebut hubungan

transaksional. Stres tidak hanya suatu stimulus atau suatu respon, namun

juga merupakan sebuah proses yang mana individu sebagai pengantara

yang aktif yang dapat mempengaruhi stressor melalui perilaku, kognitif,

dan emosional. Individu dapat memberikan reaksi yang berbeda pada

stressor yang sama.

Sarafino (1997) menyimpulkan bahwa stres merupakan kondisi yang

merupakan hasil ketika transaksi orang/lingkungan membawa individu merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

12

ketidaksesuaian-nyata atau tidak-dengan tuntutan dari situasi dan sumberdaya

biologis, psikologi atau sistem sosial.

Steers (dalam Rasid, 1992) memandang stres sebagai reaksi individu

terhadap karakteristik lingkungan yang dirasa menunjukkan suatu ancaman.

Dari pendapat-pendapat di atas disimpulkan bahwa stres merupakan

tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun mental, terhadap kondisi

lingkungan yang menuntut, membebani dan mengancamnya.

2. Pengertian Stres Kerja

Secara umum jika seseorang dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang

melampaui kemampuan individu tersebut, maka individu tersebut dikatakan

mengalami stres kerja (Rini, 2002).

Stres kerja adalah kondisi dinamik yang terjadi ketika seseorang

dihadapkan dengan suatu peluang, kendala dan tuntutan yang tidak seimbang

di dalam pekerjaannya. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan

munculnya ketidakpastian yang dirasakan oleh seseorang dalam kehidupan

bekerjanya (Robbins, 1997).

Ivanchevich dan Matteson (dalam Nurofia, 2000) mendefinisikan

stres dalam dunia kerja sebagai suatu respon adaptif, yang diantarai oleh

perbedaan individual dan atau proses-proses psikologis, yang merupakan

konsekuensi dari segala tindakan, situasi, atau kejadian eksternal yang

mempunyai tuntutan psikologis atau fisik yang cukup besar bagi diri

seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

13

Sedangkan menurut Behr dan Newman (dalam Nurofia, 2000) stres

kerja adalah suatu kondisi yang muncul dari interaksi individu dengan

pekerjaannya dan dicirikan oleh perubahan-perubahan di dalam individu

tersebut yang mendorong timbulnya penyimpangan dari fungsi normal.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa stres kerja

adalah respon penyesuaian yang merupakan hasil interaksi individu dengan

pekerjaannya terhadap situasi eksternal (peluang, kendala, tuntutan) yang

tidak seimbang yang menyebabkan timbulnya penyimpangan-penyimpangan

fisik, psikologis yang berpengaruh terhadap kognisi dan emosi, serta tingkah

laku.

3. Faktor-faktor penyebab stres kerja

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan stres pada individu disebut

sebagai stressor. Rice menggolongkan macam stressor sebagai berikut:

a) Stressor individu merupakan sumber stres yang berasal dari faktor

internal seperti: kepribadian, sikap terhadap stres, dan faktor kognitif

(penilaian terhadap stres).

b) Stressor interpersonal adalah sumber stres yang berhubungan dengan

proses interaksi dengan orang lain. Proses ini akan menimbulkan

masalah yang menyebabkan terjadi ketegangan secara fisik, sehingga

memicu sekresi hormon stres dalam tubuh seperti: adrenalin,

noradrenalin, dan cortisol.

c) Stressor sosial merupakan sumber stres yang berasal dari kehidupan

sosial, seperti: perubahan sosial yang cepat, kepadatan penduduk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

14

kepadatan pemukiman, keramaian, kemacetan, pertikaian antara

kelompok masyarakat, kerusuhan, kenaikan biaya hidup, tingkat

kriminalitas yang tinggi, dan sebagai kaum minoritas.

d) Stressor lingkungan fisik merupakan sumber stres yang disebabkan

oleh kondisi lingkungan fisik disekitar individu. Stressor ini sering

dialami oleh individu, sehingga mereka mampu beradaptasi dan

melakukan koping stres. Stressor ini seperti: bencana alam, banjir,

cuaca, temperatur, kecepatan angin, kebisingan, polusi, dan bencana

yang berasal dari teknologi.

e) Stressor organisasi merupakan sumber stres terjadi pada setting khusus

yaitu organisasi atau perusahaan. Jenis stressor yang timbul bisa

bersifat struktural maupun kultural seperti stres pada pekerjaan, jadwal

kerja padat, struktur tugas berat, kebijakan perusahan yang negatif, dan

budaya organisasi yang destruktif.

Selain dalam kehidupan secara luas, stres juga dialami di dalam

lingkungan kerja. Menurut Smet (1994) ada dua hal yang menyebabkan suatu

pekerjaan menjadi stressful. Pertama, tuntutan kerja yang terlalu banyak yang

mengharuskan orang untuk bekerja terlalu keras. Kedua, jenis pekerjaannya,

misalnya pekerjaan yang memberikan penilaian atas penampilan kerja

bawahannya (supervisi), guru atau dosen.

Menurut sarafino (dalam Smet, 1994) stres kerja dapat disebabkan oleh:

a) lingkungan fisik yang terlalu menekan, misalnya kebisingan, udara yang

panas, dan penerangan yang kurang terang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

15

b) kurangnya kontrol yang dirasakan

c) kurangnya hubungan interpersonal

d) kurangnya pengakuan terhadap kemajuan kerja.

Sumber stres menurut Cary Cooper (dalam Rini, 2002) adalah stres

karena kondisi pekerjaan, masalah peran, hubungan interpersonal, kesempatan

pengembangan karir, dan struktur organisasi.

a) Kondisi Pekerjaan

1) Lingkungan Kerja.

Keadaan lingkungan kerja yang buruk berpotensi menimbulkan karyawan

mudah sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas

kerja. Selain itu kenyamanan kerja karyawan akan terganggu jika ruang kerja

tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan terlalu padat,

lingkungan kerja kurang bersih, dan berisik.

2) Overload

Overload ini dapat dibedakan secara kuantitatif dan kualitatif. Overload

secara kuantitatif adalah jika banyaknya pekerjaan yang ditargetkan melebihi

kapasitas karyawan tersebut,sehingga karyawan tersebut mudah lelah dan

berada dalam "tegangan tinggi". Overload secara kualitatif adalah bila

pekerjaan tersebut sangat kompleks dan sulit, sehingga menyita kemampuan

teknis dan kognitif karyawan.

3) Deprivational Stress

Istilah deprivational stress adalah untuk menjelaskan kondisi pekerjaan

yang tidak lagi menantang, atau tidak lagi menarik bagi karyawan. Biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

16

keluhan yang muncul adalah kebosanan, ketidakpuasan, atau pekerjaan

tersebut kurang mengandung unsur sosial (kurangnya komunikasi sosial).

4) Pekerjaan Berisiko Tinggi

Banyak pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi, seperti pekerjaan di

pertambangan, tentara, pemadam kebakaran dan lain-lain. Pekerjaan-pekerjaan

ini sangat berpotensi menimbulkan stres kerja karena mereka setiap saat

dihadapkan pada kemungkinan terjadinya kecelakaan yang mengancam

keselamatan mereka.

b) Konflik Peran

Banyak pekerja yang stres karena ketidakjelasan peran dalam bekerja

dan tidak tahu apa yang diharapkan oleh manajemen. Hal seperti ini mungkin

banyak dialami pekerja di Indonesia, dimana perusahaan atau organisasi tidak

punya garis-garis haluan yang jelas, aturan main, visi dan misi yang seringkali

tidak dikomunikasikan pada seluruh karyawannya. Akibatnya, sering muncul rasa

ketidakpuasan kerja, ketegangan, menurunnya prestasi, bahkan timbul keinginan

untuk meninggalkan pekerjaan.

Wanita bekerja menghadapi konflik peran sebagai wanita karir

sekaligus ibu rumah tangga. Dalam kebudayaan Indonesia, wanita sangat dituntut

perannya sebagai ibu rumah tangga yang baik dan benar sehingga masih banyak

wanita karir yang merasa bersalah ketika harus bekerja. Perasaan bersalah

ditambah dengan tuntutan dari dua sisi, yaitu pekerjaan dan ekonomi rumah

tangga, sangat berpotensi menyebabkan wanita bekerja mengalami stress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

17

Sehingga wanita yang bekerja mengalami stress lebih tinggi dibandingkan

dengan pria.

c) Pengembangan Karir

Ketika mulai bekerja setiap orang pasti memiliki harapan-harapan.

Kesuksesan karir menjadi fokus perhatian tujuan seseorang. Namun seringkali

prestasi yang mereka capai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa

disebabkan karena ketidakjelasan sistem pengembangan karir dan penilaian

prestasi kerja, budaya nepotisme dalam manajemen perusahaan, atau karena sudah

tidak ada kesempatan lagi untuk naik jabatan

d) Struktur Organisasi

Kebanyakan perusahaan di Indonesia masih sangat konvensional dan

penuh dengan budaya nepotisme, minim akan kejelasan struktur yang

menjelaskan jabatan, peran, wewenang dan tanggung jawab. Selain itu, aturan

main yang terlalu kaku atau malah tidak jelas, iklim politik perusahaan yang tidak

sehat serta minimnya keterlibatan atasan membuat karyawan jadi stres.

Berdasarkan penelitian (Arismunandar dan Ardhana, 1998) terungkap

bahwa sumber stres kerja guru yang paling dominan adalah potongan gaji,

kenaikan pangkat yang tertunda, siswa perorangan yang berkelakuan buruk,

konflik dengan personil lain, lingkungan sekolah yang terlalu bising, dan

kurangnya motivasi, perhatian, dan respon siswa terhadap pelajaran.

4. Indikator Stres

Akibat yang ditimbulkan oleh stres terhadap diri seseorang dapat

bermacam-macam, hal ini tergantung pada kekuatan konsep dirinya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

18

kemudian menentukan besar kecilnya toleransi orang tersebut terhadap stress

(Anoraga, 2006).

Gejala stres menurut Robbins (2003) adalah sebagai berikut ini:

a) Gejala Fisiologis: sakit kepala, tekanan darah naik, detak jantung

meningkat.

b) Gejala Psikologis: gelisah, depresi, penurunan kepuasan.

c) Gejala Perilaku: perubahan produktifitas, perpindahan, ketidakhadiran.

Sarafino (1997) memecahan gejala psikologi menjadi lebih spesifik

lagi menjadi gejala emosional. Ia membagi 4 tanda individu mengalami stres

antara lain sebagai berikut:

a) Gejala fisiologis: detak jantung dan pernafasan rata-rata meningkat

dengan segera, gemetar terutama pada kaki dan tangan. migrain, sakit

kepala, pegal di leher, darah tinggi, gangguan makan dan kebiasaan

tidur.

b) Gejala emosional: marah-marah, sedih, cemas, phobia, depresi, tidak

bahagia, mood yang buruk, putus asa, tampak lesu dan pasif, konsep

diri rendah serta suka menyalahkan diri.

c) Gejala kognitif: ganguan dalam pola berpikir.

d) Gejala interpersonal: tidak ramah, permusuhan, perilaku negatif,

agresif, tidak sensitif.

Menurut Braham (dalam Handoyo, 2001) stress dapat dilihat dari

gejala-gejala sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

19

a) Gajala fisik: sulit tidur/tidur tidak teratur, sakit kepala, sulit buang air

besar, gangguan pencernaan, radang usus, kulit gatal-gatal, pungung

terasa sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang, keringat

berlebihan, berubah selera makan, tekanan darah tinggi/serangan

jantung, kehilangan energi.

b) Gajala emosional: marah-marah, mudah tersinggung, terlalu sensitif,

gelisah cemas, mood, sedih, mudah menangis, depresi, gugup, agresif,

mudah bermusuhan, gampang menyerang, kelesuan mental.

c) Gejala intelektual: mudah lupa, kacau pikiranya, daya ingat menurun,

sulit berkosentrasi, suka melamun, pikiran hanya terfokus pada satu

hal saja.

d) Gejala interpersonal: Acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan

menurun, mudah mengingkari janji, senang mencari kesalahan orang

lain, menyerang dengan kata-kata, menutup diri dan mudah

menyalahkan diri sendiri.

Menurut Anoraga (2006), gejala stres meliputi :

a) Gejala badan : sakit kepala, sakit maag, berdebar-debar, keluar

keringat dingin, gangguan pola tidur, mual, muntah, lesu, letih, kaku

leher belakang sampai punggung, nafsu makan menurun.

b) Gejala emosional : pelupa, sukar konsentrasi, sukar mengambil

keputusan, cemas, mudah marah, was-was, murung, mudah marah,

mudah menangis, gelisah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

20

c) Gejala sosial : makin banyak merokok/minum/makan, menarik

diri dari pergaulan sosial, mudah bertengkar.

Menurut Beehr dan Newman (dalam Rini, 2002) gejala stres kerja

dapat di bagi dalam 3 (tiga) aspek, yaitu gejala psikologis, gejala fisik dan

perilaku.

a) Gejala psikologis berupa kecemasan, ketegangan, bingung, marah,

sensitif, memendam perasaan, komunikasi tidak efektif, mengurung

diri, depresi, merasa terasing dan mengasingkan diri, kebosanan,

ketidakpuasan kerja, lelah mental, menurunnya fungsi intelektual,

kehilangan daya konsentrasi, kehilangan spontanitas dan kreatifitas,

kehilangan semangat hidup, menurunnya harga diri dan rasa percaya

diri.

b) Gejala fisik berupa meningkatnya detak jantung dan tekanan darah,

meningkatnya sekresi adrenalin dan noradrenalin, gangguan

gastrointestinal misalnya gangguan lambung, mudah terluka, mudah

lelah secara fisik, gangguan kardiovaskuler, kematian, gangguan

pernafasan, lebih sering berkeringat, gangguan pada kulit, kepala

pusing, migraine, kanker, ketegangan otot, gangguan tidur.

c) Gejala perilaku berupa menunda atau menghindari pekerjaan atau

tugas, penurunan prestasi dan produktivitas, meningkatnya

pengguanaan miniman keras dan mabuk, perilaku sabotase,

meningkatnya frekuensi absensi, perilaku makan yang tidak normal

(kebanyakan atau kekurangan), kehilangan nafsu makan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

21

penurunan drastis berat badan, meningkatnya kecenderungan perilaku

beresiko tinggi seperti ngebut dan berjudi, meningkatnya agresivitas

dan kriminalitas, penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan

keluarga dan teman, kecenderungan bunuh diri.

Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa indikator

stres yaitu :

a) Fisiologis berupa sakit kepala, migrain, detak jantung meningkat,

tekanan darah naik, pucat, pernafasan rata-rata meningkat, gemetar

pada kaki dan tangan, berkeringat, pegal pada leher dan punggung,

insomnia, lelah, dan gangguan pencernaan.

b) Emosional berupa gelisah, cemas, kecewa, panik, bosan, lesu, marah,

sedih, depresi, mood yang buruk, putus asa, mudah tersinggung,

agresif, mudah bermusuhan, mudah menyerang, konsep diri rendah,

suka menyalahkan diri.

c) Kognitif berupa gangguan berpikir, ketidak mampuan mengambil

keputusan, kurang konsentrasi, mudah lupa, suka melamun, pikirannya

hanya terfokus pada satu hal saja.

d) Perilaku berupa perubahan produktifitas, ketidak hadiran, peningkatan

konsumsi alkohol dan rokok, tidak nafsu makan/makan berlebihan,

penyalahgunaan obat-obatan, menurunnya semangat untuk berolahraga,

menarik diri.

e) Interpersonal berupa sikap permusuhan, menarik diri, tidak ramah,

mudah tersinggung, perilaku negatif, agresif, tidak peka terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

22

lingkungan sekitar, acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan

menurun, mudah mengingkari janji, senang mencari kesalahan orang

lain, menyerang dengan kata-kata, menutup diri dan mudah

menyalahkan diri sendiri.

B. Guru

1. Pengertian Guru

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), guru adalah orang

yang pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar. Kata guru dalam bahasa

Inggris disebut teacher, kata ini diartikan sebagai seseorang yang

pekerjaannya mengajar orang lain (Syah, 2002).

Menurut Roestiyah (1982) guru memiliki bermacam-macam arti.

Secara tradisional, guru diartikan sebagai seorang yang berdiri di depan kelas

untuk menyampaikan ilmu pengetahuan. Guru juga diartikan sebagai seorang

yang menyebabkan orang lain mengetahui atau mampu melaksanakan sesuatu

atau memberikan pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain.

Menurut Syah (2002) pengertian guru tersebut dapat diinterpretasikan

secara bermacam-macam. Pertama, kata seseorang mengacu pada siapa saja

asal pekerjaan sehari-harinya mengajar, jadi bukan hanya yang mengajar di

sekolah saja tetapi juga yang mengajar di tempat lain misalnya kyai di

pesantren, pendeta di gereja, dan instruktur di balai pendidikan dan pelatihan.

Kedua, kata mengajar dapat ditafsirkan bermacam-macam, misalnya:

menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kognitif);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

23

melatih ketrampilan jasmani kepada orang lain (bersifat psikomotorik); dan

menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (bersifat afektif).

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa guru bukan

hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya, tetapi

merupakan tenaga profesional yang mampu menjadikan muridnya mampu

merencanakan, menganalisa, dan menyimpulkan suatu masalah yang dihadapi.

2. Tugas Guru

Guru memiliki banyak tugas, baik yang terkait dengan dinas maupun

yang di luar dinas. Piaget (dalam Gunarsa, 1989) mengemukakan bahwa tugas

guru bukan memberikan pengetahuan yang diberikan kepada anak, tetapi

mencarikan, menunjukkan atau memberikan alat-alat yang menimbulkan

minat dan merangsang anak untuk memecahkan persoalan sendiri.

Menurut Usman (1997) guru memiliki tiga jenis tugas, yaitu tugas

dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang

kemasyarakatan.

a) Tugas guru dalam sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan

melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai

hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi. sedangkan melatih berarti mengembangkan

ketrampilan-ketrampilan pada siswa.

b) Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus dapat menjadikan

dirinya sebagai orangtua kedua. Ia harus mampu menarik simpati siswanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

24

Setiap pelajaran yang diberikan hendaknya dapat menjadikan motivasi

bagi siswa untuk belajar.

c) Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan adalah guru berkewajiban

mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

yang berdasarkan Pancasila.

Menurut Mahmud (1990) peran guru adalah sebagai berikut:

a) Guru sebagai pembuat keputusan

Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan bahan pelajaran dan

metode mengajar.

b) Guru sebagai motivator

Guru harus memberikan motivasi kepada murid-muridnya agar mereka

dapat berhasil dalam belajarnya.

c) Guru sebagai menejer

Waktu yang dipergunakan oleh guru setiap harinya selain untuk

berinteraksi secara verbal dengan murid-muridnya adalah untuk kegiatan

pengelolaan. Pengelolaan yang dimaksud di sini antara lain memeriksa dan

menilai pekerjaan murid, menyiapkan ujian, mengorganisasi pelajaran,

mengadakan pertemuan dengan orang tua murid, dan mengelola kelas.

d) Guru sebagai pemimpin

Guru yang efektif adalah pemimpin yang efektif, yaitu memanfaatkan

potensi kelompok untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

individual. Dalam peranannya sebagai pemimpin, guru diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

25

menjadi wasit, teman, pencegah timbulnya permusuhan, sumber kasih

sayang dan pemberi semangat.

e) Guru sebagai konselor

Sebagai konselor, guru harus menjadi pengamat yang peka terhadap

tingkah laku dan gerak-gerik muridnya. Guru harus memberikan

tanggapan yang konstruktif apabila muridnya mengalami kelesuan belajar.

f) Guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan

Peran guru di sini adalah dalam hal pengaturan ruang kelas, karena

penataan ruang kelas yang bagus akan membantu proses belajar.

g) Guru sebagai model

Guru berperan sebagai model atau contoh bagi murid-muridnya.

3. Guru Sekolah Dasar

Guru sebagai pelaku pendidikan merupakan faktor yang sangat

menentukan tinggi rendahnya kualitas pendidikan. Di Sekolah Dasar, tenaga

kependidikan khususnya guru merupakan unsur manusiawi yang sangat dekat

hubungannya dengan peserta didik. Hal ini membuat guru menjadi lebih

leluasa dalam mengarahkan peserta didik dalam kegiatan belajar-mengajar,

yang kemudian akan menentukan keberhasilan peserta didik.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, Sekolah Dasar

menggunakan sistem guru kelas. Menurut Sastrapraja (dalam Stevanus, 2004),

guru kelas adalah guru yang dikuasakan mempertanggung jawabkan murid

sekelas dan memberikan hampir semua mata pelajaran untuk jangka satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

26

tahun pelajaran. Seorang guru SD adalah seorang guru kelas, oleh karena itu

guru perlu menguasai berbagai hal untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Setiap guru wajib memberikan pendidikan sesuai dengan tataran

pendidikan peserta didiknya. Menurut Usman (1997), pendidikan dasar pada

tataran Sekolah Dasar, menekankan pada kemampuan dan keterampilan dasar

yaitu baca, tulis, dan hitung, sebagaimana tercermin dalam kemampuan dan

keterampilan baca, tulis dan bicara serta berhitung (menambah, mengurang,

membagi, mengali, mengukur sederhana, dan memahami bentuk geometri)

yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan dasar yang diberikan oleh guru SD bertujuan memberikan

bekal kemampuan dasar “baca-hitung”, pengetahuan dan keterampilan dasar

yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya serta

persiapan untuk mengikuti pendidikan di SMP.

Seorang guru SD harus mampu menyampaikan suatu pengajaran yang

disesuaikan dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar. Karakteristik siswa

Sekolah Dasar menurut Rachman (2001) adalah senang melakukan kegiatan

manipulatif, ingin serba konkrit, dan terpadu. Hal tersebut tentunya sesuai

dengan taraf perkembangan anak pada usia 7 sampai 12 tahun. Menurut

Piaget (dalam Irwanto, 1997) tahap perkembangan kognitif anak pada usia 7 –

12 tahun masuk pada tahap perkembangan operasional konkrit, dimana

seorang anak mampu menalar suatu objek yang diubah bagaimanapun

bentuknya. Selain itu pada usia ini anak mampu mengklasifikasikan objek

berdasarkan cirinya. Meskipun demikian, pemikiran logis anak masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

27

terpancang pada objek konkrit yang disajikan. Melihat hal tersebut tentunya

seorang guru akan memiliki beban yang relatif berat karena dia adalah orang

dewasa yang secara kognitif masuk pada taraf yang lebih tinggi, namun di

sini harus mampu berperan dan menyampaikan pelajaran yang dapat dipahami

oleh anak pada taraf operasional konkret.

Guru Sekolah Dasar memiliki tantangan yang tidak mudah dalam

menghadapi peserta didiknya. Menurut Hurlock (1991) pada usia Sekolah

Dasar, seorang anak dianggap masuk pada periode kritis dalam dorongan

berprestasi. Periode ini merupakan masa di mana anak membentuk kebiasaan

untuk mencapai sukses, tidak sukses, atau sangat sukses. Pada masa kritis ini

pendidik harus lebih memperhatikan dan memberi pengertian, serta bimbingan

Biasanya pada awal sekolah anak sangat bergairah ke sekolah, tetapi

pada akhir kelas dua, banyak yang merasa bosan, mengembangkan sikap

menentang dan kritis terhadap tugas-tugas akademis, meskipun anak masih

menyukai kegiatan nonakademis. Menurut Hurlock (1991), sikap anak ini

dipengaruhi oleh menarik atau tidaknya cara guru menyajikan bahan yang

harus dipelajari dan bagaimana ia memandang bahan-bahan ini berkaitan

dengan pekerjaan di masa depan.

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan guru

Sekolah Dasar dalam penelitian ini adalah seorang yang mengajarkan

pendidikan dasar di tingkat Sekolah Dasar yang berperan sebagai guru kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

28

4. Guru Sekolah Menengah Pertama

Di dalam sekolah menengah, tugas seorang guru berbeda dengan tugas

seorang guru sekolah dasar. Di sekolah menengah pertama seorang guru tidak

lagi berperan sebagai guru kelas, akan tetapi berperan sebagai guru mata

pelajaran.

Yang dimaksud dengan guru mata pelajaran adalah guru yang

dikuasakan untuk memberikan suatu mata pelajaran kepada murid. Jadi di sini

guru Sekolah Menengah Pertama bertanggung jawab terhadap suatu mata

pelajaran yang diberikannya kepada murid di beberapa kelas.

Menilik dari tugas guru SMP tersebut, maka seorang guru tidak

dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan yang harus diberikan kepada

muridnya. Meskipun demikian seorang guru SMP harus menguasai materi

untuk tiga tingkatan kelas sekaligus.

Guru SMP memiliki peserta didik yang memiliki rentang usia sekitar

13 sampai 15 tahun. Usia ini secara kognitif masuk pada tahap perkembangan

operasional formal. Dalam tahap ini seorang anak mampu berpikir secara

abstrak dan simbolis. Pola berpikir anak juga menjadi lebih fleksibel dan

mampu melihat persoalan dari berbagai sudut yang berbeda (Piaget, dalam

Irwanto, 1997). Hal ini tentu saja akan lebih mempermudahkan guru dalam

menyampaikan mata pelajaran.

Dalam usia ini seorang anak masuk pada masa puber dan masa remaja

yang tentunya akan menimbulkan berbagai macam permasalahan dan

tantangan bagi guru. Masa puber merupakan masa transisi antara masa kanak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

29

kanak dan masa remaja. Pada masa ini seorang anak akan mengalami

pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam proporsi tubuh.

Menurut Hurlock (1991), perubahan pada masa puber ini akan mempengaruhi

keadaan fisik, sikap, dan perilaku. Masa puber kadang disebut “fase negatif”

karena akibat yang ditimbulkannya, terutama semasa awal puber, relatif buruk.

Melihat karakteristik dari anak usia SMP ini maka tugas guru juga

relatif berat. Akan tetapi guru tidak setiap saat harus menghadapi siswa yang

sama dengan perilaku yang sama, sehingga hal tersebut tentunya lebih

meringankan beban guru SMP.

Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan guru SMP dalam

penelitian ini adalah seorang yang mengajarkan pendidikan dasar di tingkat

Sekolah Menengah Pertama, yang berperan sebagai guru mata pelajaran, di

mana guru hanya mengajarkan mata pelajaran tertentu saja.

C. Stres kerja pada Guru SD dan SMP

Guru merupakan tenaga profesional yang memberikan ilmunya kepada

murid-muridnya dan mampu menjadikan muridnya mampu merencanakan,

menganalisa, dan menyimpulkan suatu masalah yang dihadapi.

Stres merupakan suatu keadaan atau tuntutan yang membebani

seseorang, baik secara fisik maupun mental, yang mengakibatkan ketegangan

dalam dirinya. Seorang guru pasti memiliki masalah dalam pekerjaannya

setiap permasalahan yang ada tersebut berpotensi menimbulkan stres. Stres

pada guru tersebut termasuk pada stres kerja, yang dimaksud dengan stres

kerja adalah respon penyesuaian yang merupakan hasil interaksi individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

30

dengan pekerjaannya terhadap situasi eksternal (peluang, kendala, tuntutan)

yang tidak seimbang yang menyebabkan timbulnya penyimpangan-

penyimpangan fisik, psikologis dan tingkah laku.

Permasalahan yang dihadapi oleh guru tidak hanya menyangkut

peserta didiknya, tetapi juga permasalahan lain, baik itu mengenai lingkungan

kerja, teman kerja, banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus lakukan,

masalah kesejahteraan dan tentunya masih banyak hal lain yang dapat

menimbulkan stress bagi guru. Setiap orang, dalam hal ini guru, pasti

memiliki tingkatan stres ketika menghadapi stressor, dan tingkat stres

seseorang akan berbeda dengan orang yang lainnya.

Guru dituntut untuk profesional dalam pekerjaannya dan dalam

bermasyarakat. Tuntutan profesionalisme dan tuntutan besar dari masyarakat,

serta kurang tercapai kesejahteraan hidup, tentunya dirasakan sangat menekan,

atau berpotensi menimbulkan stres. Selain hal-hal di atas, lingkungan .kerja

juga memiliki potensi menimbulkan stress. Berdasarkan hasil penelitian Smith

dan Bourke (dalam Arismunandar dan Ardhana, 1998) terungkap bahwa 66

persen stres yang dialami oleh guru bersumber dari pekerjaannya. Hal ini

disebabkan ciri pekerjaan guru yang bersifat repetitif.

Long dan Khan (dalam Arismunandar dan Ardhana, 1998)

mengemukakan bahwa pekerja yang melakukan tugas yang bersifat rutin akan

mengalami stres jangka panjang. Guru merupakan pekerjaan yang bersifat

repetitif dan memiliki ritme kerja yang rutin, tetapi tugas guru akan berbeda

pada masing-masing jenjang pendidikan, dalam hal ini guru SD dan guru SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

31

Seorang guru Sekolah Dasar bertugas sebagai guru kelas yaitu, guru

yang dikuasakan mempertanggung jawabkan murid sekelas dan memberikan

hampir semua mata pelajaran untuk jangka satu tahun pelajaran, oleh karena

itu guru perlu menguasai berbagai hal untuk melaksanakan tugasnya dengan

baik. Sedangkan guru Sekolah Menengah Pertama berperan sebagai guru mata

pelajaran, di mana seorang guru hanya bertanggung jawab pada mata pelajaran

tertentu saja. Secara tugas menyampaikan mata pelajaran maka guru Sekolah

Dasar memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan guru Sekolah Menengah

Pertama.

Guru Sekolah Dasar memiliki anak didik yang berada pada taraf

perkembangan operasional konkret, pada masa ini anak mampu menalar suatu

objek yang diubah bagaimanapun bentuknya. Selain itu pada usia ini anak

mampu mengklasifikasikan objek berdasarkan cirinya. Meskipun demikian,

pemikiran logis anak masih terpancang pada objek konkrit yang disajikan.

Melihat hal tersebut tentunya seorang guru akan memiliki beban yang relatif

berat karena dia adalah orang dewasa yang secara kognitif masuk pada taraf

yang lebih tinggi, namun di sini harus mampu berperan dan menyampaikan

pelajaran yang dapat dipahami oleh anak pada taraf operasional konkret.

Guru Sekolah Menengah Pertama memiliki anak didik yang berada

pada taraf perkembangan operasional formal, Dalam tahap ini seorang anak

mampu berpikir secara abstrak dan simbolis. Pola berpikir anak juga menjadi

lebih fleksibel dan mampu melihat persoalan dari berbagai sudut yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

32

Hal ini tentu saja akan lebih mempermudahkan guru dalam menyampaikan

mata pelajaran.

Usia anak Sekolah Dasar digolongkan sebagai usia kritis dalam

dorongan berprestasi. Pada masa kritis ini pendidik memiliki tanggung jawab

yang besar karena harus lebih memperhatikan dan memberi pengertian, serta

bimbingan.

Sedangkan usia anak Sekolah Menengah Pertama biasanya merupakan

usia di mana terjadi berbagai perubahan dan perkembangan yang sangat

mencolok pada tubuhnya, perubahan pada masa puber ini akan mempengaruhi

keadaan fisik, sikap, dan perilaku. Masa ini juga disebut sebagai “fase negatif”

karena akibat yang ditimbulkannya relatif buruk. Melihat karakteristik dari

anak usia Sekolah Menengah Pertama ini maka tugas guru juga relatif berat.

Akan tetapi guru tidak setiap saat harus menghadapi siswa yang sama dengan

perilaku yang sama, sehingga hal tersebut tentunya lebih meringankan beban

guru SMP.

D. Hipotesa

Hipotesa dari penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat stres kerja

antara guru SD dan Guru SMP. Tingkat stres guru SD lebih tinggi

dibandingkan tingkat stres guru SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparatif. Penelitian

komparatif adalah jenis penelitian yang berbentuk perbandingan dari dua sampel

atau lebih (Azwar, 2001). Penelitian ini disebut sebagai penelitian komparatif

karena penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat stres kerja antara

dua kelompok subjek berdasarkan tingkat pendidikan yang diampu yaitu guru

Sekolah Dasar dan guru Sekolah Menengah Pertama.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel bebas : a. Guru Sekolah Dasar

b. Guru Sekolah Menengah Pertama

Variabel tergantung : Tingkat stres kerja

C. Definisi operasional Variabel Penelitian

1. Stres Kerja

Stres kerja adalah respon penyesuaian yang merupakan

hasil interaksi individu dengan pekerjaannya terhadap situasi eksternal

(peluang, kendala, tuntutan) yang tidak seimbang yang menyebabkan

timbulnya penyimpangan-penyimpangan fisik, psikologis yang

berpengaruh terhadap kognisi dan emosi, serta perubahan tingkah laku.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

34

Tingkat stres kerja ini diungkap dengan metode skala, jadi stres

kerja ini adalah skor yang diperoleh subjek melalui skala pengukuran

stres kerja. Tingkat stres akan diukur menggunakan skala tingkat stres

yang terungkap melalui indikator :

a. fisiologis berupa sakit kepala, migrain, detak jantung meningkat,

tekanan darah naik, pucat, pernafasan rata-rata meningkat, gemetar pada

kaki dan tangan, berkeringat, pegal pada leher dan punggung, insomnia,

lelah, dan gangguan pencernaan.

b. emosional berupa gelisah, cemas, kecewa, panik, bosan, lesu, marah,

sedih, depresi, mood yang buruk, putus asa, mudah tersinggung, agresif,

mudah bermusuhan, mudah menyerang, konsep diri rendah, suka

menyalahkan diri.

c. kognitif berupa gangguan berpikir, ketidak mampuan mengambil

keputusan, kurang konsentrasi, mudah lupa, suka melamun, pikirannya

hanya terfokus pada satu hal saja.

d. perilaku berupa perubahan produktifitas, ketidak hadiran, perpindahan,

peningkatan konsumsi alkohol dan rokok, tidak nafsu makan/makan

berlebihan, penyalahgunaan obat-obatan, menurunnya semangat untuk

berolahraga, menarik diri.

e. interpersonal berupa sikap permusuhan, menarik diri, tidak ramah,

mudah tersinggung, perilaku negatif, agresif, tidak peka terhadap

lingkungan sekitar, acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan

menurun, mudah mengingkari janji, senang mencari kesalahan orang lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

35

menyerang dengan kata-kata, menutup diri dan mudah menyalahkan diri

sendiri.

Tingkat stres kerja dilihat dari tinggi rendahnya jumlah skor total

yang diperoleh dari skor skala. Skor yang tinggi menunjukkan tingkat stres

kerja yang tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan tingkat

stres kerja yang rendah .

2. Guru SD

Guru Sekolah Dasar dalam penelitian ini adalah seorang yang

mengajarkan pendidikan dasar di tingkat Sekolah Dasar yang berperan

sebagai guru kelas. Guru kelas adalah guru yang dikuasakan

mempertanggung jawabkan murid sekelas dan memberikan hampir

semua mata pelajaran untuk jangka satu tahun pelajaran.

3. Guru SMP

Yang dimaksud dengan guru SMP dalam penelitian ini adalah

seorang yang mengajarkan pendidikan dasar di tingkat Sekolah Menengah

Pertama, yang berperan sebagai guru mata pelajaran, di mana guru hanya

mengajarkan mata pelajaran tertentu saja.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 50 guru Sekolah Dasar yang

mengajar sebagai guru kelas (bukan guru mata pelajaran), yang diambil dari

beberapa Sekolah Dasar yang ada di kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

36

50 guru Sekolah Menengah Pertama yang merupakan guru mata pelajaran, yang

diambil dari 3 SMP yang ada di kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan alat ukur berupa pengisian skala psikologis. Skala

psikologis merupakan alat ukur psikologis yang stimulusnya berupa pertanyaan

atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur,

melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan (Azwar,

2003).

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja

untuk mengukur perbedaan tingkat stres kerja pada guru berdasarkan jenjang

pendidikan yang diampunya. Penelitian ini menggunakan metode skala karena

penelitian ini hanya mengungkap satu atribut tunggal yaitu stres kerja. Selain itu

dengan menggunakan metode skala, sekalipun subjek memahami isi pernyataan

tetapi biasanya subjek tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan

kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pernyataan atau pertanyaan

tersebut.

Skala disusun berdasarkan skala Likert. Setiap skala dalam penelitian

ini diberikan empat alternatif jawaban yaitu sangat Selalu (SL), Sering (SR),

Jarang (JR), Tidak Pernah (TP). Peneliti hanya mencantumkan empat alternatif

jawaban agar dapat menghindari kemungkinan subjek untuk memberikan jawaban

yang bersifat netral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

37

1. Penyusunan pernyataan

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala tingkat

stres kerja. Skala ini terdiri dari item yang dikembangkan dari 5 indikator

yang menunjukkan tingkat stres seseorang. Indikator tingkat stres adalah

fisiologis, emosional, kognitif, perilaku, dan interpersonal.

Tabel 1

Blue print sebelum uji coba

Item No Indikator Favorabel Unfavorabel

Total

1 Fisiologis 9 (11,25%)

9 (11,25%)

18 (22,50%)

2 Emosional 9 (11,25%)

9 (11,25%)

18 (22,50%)

3 Kognitif 8 (10%)

8 (10%)

16 (20%)

4 Perilaku 7 (8,75%)

7 (8,75%)

14 (17,50%)

5 Interpersonal 7 (8,75%)

7 (8,75%)

14 (17,50%)

Jumlah 40 (50%)

40 (50%)

80 (100%)

Tabel 2

Spesifikasi item sebelum uji coba Item N

o Indikator

Favorabel Unfavorable Total

1 Fisiologis 9;16;37;40;43;45;48;58;72

10;17;38;44;54;56;61;71;74

18

2 Emosional 2;11;19;22;31;35;53;67;75

4;18;20;24;33;36;41;62; 69

18

3 Kognitif 7;12;21;23;32;52;63;68 8;25;30;34;47;64;70;73 16 4 Perilaku 5;14;29;39;49;51;76 1;3;13;60;65;77;79 14 5 Interpersonal 6;26;28;42;55;59;78 15;27;46;50;57;66;80 14

Jumlah 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

38

2. Pemberian skor skala stres kerja

Cara pemberian skor pada skala stres kerja guru ini adalah dengan

memberikan skor yang bergerak dari rentang angka 4 sampai 1 untuk item

favorable, yaitu dari selalu sampai tidak pernah. Sedangkan untuk item

unfavorable, skor bergerak dari angka 1 sampai 4, yaitu dari sangat tidak

pernah sampai selalu.

Tabel 3

Penskoran item favorabel dan unfavorable

Skor Alternatif jawaban

Favorabel Unfavorabel

Selalu 4 1

Sering 3 2

Kadang-kadang 2 3

Tidak pernah 1 4

F. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

Validitas dan reliabilitas merupakan tingkatan mutu dari seluruh proses

pengumpulan data dalam penelitian. Pengujian reliabilitas dan validitas perlu

dilakukan sebelum alat ukur digunakan dalami penelitian, agar alat ukur bener-

benar mengukur apa yang diukur dan memiliki ketepatan ukur.

1. Uji Reliabilitas

Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran

yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Reliabilitas mengacu pada

konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan

pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

39

dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi antara individu lebih

ditentukan oleh faktor eror (kesalahan) daripada faktor yang sesungguhnya

(Azwar, 2003). Skala dianggap reliabel bila skala tersebut memunculkan hasil

yang relatif sama pada subjek yang sama pada kesempatan yang berbeda atau

pada kelompok yang berbeda namun memiliki karakteristik yang sama. Nilai

reliabilitas skala dianggap memuaskan bial koefisiensinya mencapai 0,900 (Azwar,

2003).

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi

internal melalui prosedur Alpha Cronbach yang dinyatakan dalam koefisien alpha.

Prosedur ini hanya didasarkan pengukuran satu kali saja pada sekelompok

responden (Azwar, 2003). Prosedur ini dipilih karena praktis dan memiliki

efisiensi yang tinggi.

2. Uji Validitas

Suatu alat ukur psikologi selain harus memiliki reliabilitas yang tinggi

juga harus memiliki validitas yang tinggi. Validitas adalah sejauh mana ketepatan

dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya. Pengujian validitas

bertujuan untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu mengasilkan data

yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya (Azwar, 2003).

Pengujian validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi

adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis

rasional melalui professional judgment. Professional judgment dalam penelitian

ini dilakukan oleh dosen pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

40

3. Uji Analisis Item

Uji analisis item digunakan untuk mengetahui kecermatan alat ukur dalam

melakukukan fungsi ukurnya. Prosedur seleksi item ini berdasarkan data empiris.

Kualitas item diukur dengan menggunakan parameter daya diskriminasi item atau

daya beda item. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item mampu

membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang

diukur (Azwar, 2003).

Pengujian daya diskriminasi item dalam penelitian ini dilakukan dengan

komputansi koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan suatu kriteria

yang relevan. Komputansi ini menghasilkan koefisien korelasi item total (rxy).

G. Metode Analisis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, karena itu untuk

menganalisis data digunakan uji statistika. Analisis statatistik yang digunakan

adalah Independent-Sample t-Test. Metode analisis ini digunakan dalam penelitian

ini karena penelitian ini ingin mengetahui perbedaan mean dari 2 kelompok

subjek yang berbeda, yang mengindikasikan ada tidaknya perbedaan tingkat stres

kerja guru SD dan SMP. Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan bantuan

program komputer SPSS versi 12.00 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Perizinan

Sebelum melakukan uji coba, peneliti meminta perizinan dari

beberapa sekolah untuk melaksanakan ujicoba penelitian di sekolah tersebut.

Peneliti memperoleh surat keterangan penelitian untuk uji coba skala tingkat

stress dengan nomor surat 58b/D/KP/Psi/USD/V/07 dan kemudian surat

tersebut diajukan kepada SDN Gejagan, SDN Kajangkoso, SDN Gumelem,

SDN Kragilan, dan SMP PRI Pakis yang semuanya berada di wilayah

Kabupaten Magelang.

2. Pelaksanaan Uji Coba

Uji coba alat tes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui daya

beda item dan reliabilitas alat penelitian yang akan digunakan dalam

penelitian.

Uji coba alat tes dilakukan selama 5 hari sejak tanggal 4-8 Juni

2007 bagi guru-guru SD dan SMP. Jumlah subjek uji coba adalah 54 guru

yang masing-masing mengisi 80 item skala tingkat stres kerja.

3. Skala Tingkat Stres Kerja

Hasil analisis item uji coba diperoleh item-item yang sahih dan

item-item yang gugur dari skala tingkat stres kerja adalah sebagai berikut,

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

42

Tabel 4

Nomor-nomor item yang sahih dan yang gugur

Nomor item

Sahih 1;3;6;7;8;9;10;11;12;14;15;16;17;18;19;20;21;22;23;24;25;27;28;31;

32;35;36;37;38;39;40;41;42;43;44;45;46;47;48;49;50;52;53;55;56;57;

58;59;60;61;62;63;64;65;66;67;69;70;71;72;73;74;75;76;77;80

Gugur 2;4;5;13;26;29;30;33;34;51;54;68;78;79

Hasil seleksi item skala diperoleh 66 item yang sahih dan 14 item yang

gugur. Item yang gugur karena item-item tersebut tidak memiliki korelasi yang

positif dan signifikansi dengan item total.

Hasil uji reliabilitas berdasarkan korelasi alpha dari Cronbach

diperoleh koefisiensi alpha 0,932, yang berarti bahwa item-item pada skala ini

cukup reliabel karena nilai koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,900.

Hasil uji reliabilitas dan daya beda diperoleh item yang tersisa dan

layak uji sebanyak 66 item. Item-item tersebut masih diseleksi agar memperoleh

hasil penelitian yang maksimal. Proses seleksi berdasarkan daya beda tertinggi

pada masing-masing indikator dalam rentang 0,300-0.665 untuk memperoleh 50

item. Indikator perilaku memiliki item yang paling sedikit karena berdasarkan

daya beda antara 0,300-0.665 hanya diperoleh 6 item saja. Berikut adalah item

yang sudah di seleksi dan Blue print skala penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

43

Tabel 5

Item yang terseleksi

Item N

o

Indikator

Favorabel Unfavorable

Total

1 Fisiologis 9;37;40;43;45;48;72 38;56;61;71;74 12

2 Emosional 11;19;22;31;35;53;67 8;24;36;62;69 12

3 Kognitif 7;12;21;23;32;52 25;47;70;73 10

4 Perilaku 14;49 1;60;65;77 6

5 Interpersonal 6;28;55;59 15;46;50;57;66;80 10

Jumlah 50

Tabel 6

Blue Print Skala Tingkat Stres Kerja (Setelah Uji Coba)

Item N

o

Indikator

Favorabel Unfavorable

Total

1 Fisiologis 8;16;21;28;34;39;46 10;19;26;41;44 12

2 Emosional 6;14;22;31;35;42;45 11;3;25;36;47 12

3 Kognitif 4;15;30;32;48;50 9;17;27;40 10

4 Perilaku 7;18 1;20;23;43 6

5 Interpersonal 2;12;24;37 5;13;29;33;38;49 10

Jumlah 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

44

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Waktu dan tempat Penelitian

Penelitian dilaksanaakan pada tanggal 18-24 Juli 2007, untuk subjek

guru SD penelitian dilakukan di gedung SMP PGRI 8 Pakis, dimana akan

dilaksanakan pertemuan guru-guru SD sekecamatan Pakis. Sedangkan untuk

subjek guru SMP, penelitian dilakukan di 3 SMP yaitu SMPN 3 Pakis, SMPN

Kragilan Pakis, dan SMP PGRI 8 Pakis.

Subjek penelitian ini berjumlah 100 orang guru yang terdiri dari 50

guru SD dan 50 guru SMP yang ada di kecamatan Pakis.

2. Cara Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan cara membagikan instrumen penelitian

kepada para guru. Pengisian skala penelitian dilakukan secara klasikal dengan

dipandu oleh peneliti. Hasil penelitian dikumpulkan saat itu juga sehingga

semua instrumen yang dibagikan bisa kembali. Cara penelitian ini sama untuk

semua kelompok guru yang diteliti, dengan hari dan tempat yang berbeda.

C. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

Terdapat dua asumsi yang harus dipenuhi dalam mengerjakan studi

perbedaan, yaitu uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varian.

a) Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

pengambilan sampel dan distribusi sebaran skor mengikuti distribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

45

Uji normalitas ini dilakukan dengan program SPSS versi 12 for windows

dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Program ini dipilih karena

dapat digunakan untuk data ordinal (Tim Penelitian dan Pengembangan

Wahana Komputer, 2003).

Uji normalitas dilakukan dengan cara melihat nilai probabilitasnya.

Bila nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 (p>0,05) maka distribusi data

penelitian adalah normal. Sebaliknya, bila nilai probabilitasnya lebih kecil

dari 0,05 (p<0,05) maka distribusi data penelitian adalah tidak normal (Tim

Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004).

Hasil uji normalitas menunjukan nilai probabilitas data guru SD

adalah 0,812 (p=0,812), sehingga p>0,05, atau 0,812>0,05, nilai probabilitas

data guru SMP adalah 0,498 (p=0,498), sehingga p>0,05, atau 0,498>0,05,

dengan demikian dapat dinyatakan bahwa distribusi data pada kedua sampel

adalah normal (lihat tabel 7).

Tabel 7

Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

SD SMP

Kolmogorov-Smirnov 0,637 0,829

Asymp.Sig (2-tailed) 0,812 0,498

b) Uji homogenitas varian

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel-

sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang memiliki varian sama. Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

46

homogenitas dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya dengan

menggunakan Levene’s Test for Equality of Variance. Apabila nilai

probabilitasnya lebih besar dari 0.05 (p>0.05) maka dinyatakan bahwa data

berasal dari populasi yang memiliki varian sama, dan jika probabilitasnya

lebih kecil dari 0.05 (p<0.05) maka dinyatakan bahwa data berasal dari

populasi yang mempunyai varian berbeda. Hasil uji homogenitas tampak pada

tabel berikut ini.

Tabel 8

Hasil Penghitungan Uji Homogenitas

Levene Statistik Df1 Df2 Sig

.530 1 98 .468

Dari tabel di atas tampak bahwa penghitungan uji homogenitas

menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.468, jadi p > 0.05 (0.468>0.05) yang

berarti bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang sama.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas maka kemudian

dilakukan uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test dengan

bantuan program SPSS 12. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada

perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan

Pakis. Tingkat stres kerja guru SD lebih tinggi dari guru SMP”. Berikut adalah

tabel rangkuman hasil uji hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

47

Tabel 9

Rangkuman Hasil Uji Hipotesis (Independent Sample t-Test)

Tingkat

Stres

N Mean SD Std

Error

Df t p

SD

SMP

50

50

93.34

85.52

14.403

15.844

2.037

2.241

98 2.582 0.011

Keterangan :

N : Jumlah Subjek

SD : Besarnya standar deviasi

t : Hasil perhitungan uji t

p : Probabilitas

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah subjek dalam penelitian

ini adalah 50 orang guru SD dan 50 orang guru SMP. Mean atau rerata yang

diperoleh dari subjek guru SD adalah sebesar 93.34 dan nilai rerata yang

diperoleh dari subjek guru SMP adalah sebesar 85.52. Standar deviasi untuk

kelompok guru SD sebesar 14.403, sedangkan untuk kelompok guru SMP

sebesar 15.844.

Dalam tabel tampak bahwa besarnya nilai standar eror dari kelompok

subjek guru SD sebesar 2.037 dan standar eror untuk kelompok subjek guru

SMP adalah sebesar 2.241. Standar eror dalam pengukuran adalah deviasi

standar eror yang menunjukkan besarnya variasi eror pengukuran pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

48

kelompok subjek (Azwar, 2003). Semakin besar standar eror dalam

pengukuran maka hasil pengukuran semakin tidak dapat dipercaya.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah

Ho : Tidak ada perbedaan perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD

guru SMP di kecamatan Pakis.

Ha : Ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di

kecamatan Pakis. Tingkat stres kerja guru SD lebih tinggi dari guru

SMP

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai

signifikansi hasil uji t dengan 0.05. Jika nilai p>0.05 maka hipotesis ditolak

atau tidak terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP

di kecamatan Pakis. Hipotesis akan diterima bila p<0.05, yang berarti bahwa

terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di

kecamatan Pakis.

Uji hipotesis ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.011

(p=0.011), jadi p<0.05 (0.011<0.05) yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Dari uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini diterima, sehingga hasilnya adalah ada perbedaan tingkat stres

kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis.

Dari hasil uji hipotesis tampak bahwa nilai mean tingkat stres untuk

guru SD sebesar 93.34 dan nilai mean tingkat stres untuk guru SMP adalah

85.52, ini berarti bahwa rata-rata tingkat stres guru SD lebih tinggi dari guru

SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

49

D. Deskripsi data Penelitian

1. Kriteria berdasarkan kategori tingkat stres kerja

Tujuan kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum

berdasarkan atribut yang diukur (Azwar,2003). Kontinum jenjang yang

digunakan terdiri dari lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,

dan sangat tinggi.

Item skala tingkat stres kerja ini berjumlah 50 dengan skor 1, 2, 3, 4

sehingga skor minimum adalah 1 x 50 = 50, dan skor maksimum 4 x 50 = 200.

Setelah diketahui nilai minimal dan maksimalnya maka dapat diketahui

rangenya yaitu 200 - 50 = 150, satuan deviasi standar (σ) 150 : 6 = 25,

sedangkan untuk meannya adalah (50 + 200) : 2 = 125.

Tabel 10

Norma Kategori Skor

x ≤ 87.5 Sangat rendah

87.5 < x ≤ 112.5 Rendah

112.5 < x ≤ 137.5 Sedang

137.5 < x ≤ 162.5 Tinggi

162.5 < x Sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

50

Tabel 11

Kategori Tingkat Stres Kerja Subjek SD

Kategori Jumlah subjek Prosentase Katagori

x ≤ 87.5 21 42% Sangat rendah

87.5 < x ≤ 112.5 22 44% Rendah

112.5 < x ≤ 137.5 7 14% Sedang

137.5 < x ≤ 162.5 - - Tinggi

162.5 < x - - Sangat tinggi

Total 50 100%

Dari tabel di atas tampak bahwa dari kelompok subjek SD, yang

memiliki kategori sangat rendah adalah sebanyak 21 subjek atau 42%,

sedangkan subjek yang berada pada kategori rendah sebanyak 22 subjek atau

44%, subjek yang berada pada kategori sedang sebanyak 7 subjek atau 14%.

Pada kelompok subjek ini tidak terdapat subjek yang memiliki kategori tinggi

dan sangat tinggi.

Tabel 12

Kategori Tingkat Stres Kerja Subjek SMP

Kategori Jumlah subjek Prosentase Katagori

x ≤ 87.5 24 48% Sangat rendah

87.5 < x ≤ 112.5 25 50% Rendah

112.5 < x ≤ 137.5 1 2% Sedang

137.5 < x ≤ 162.5 - - Tinggi

162.5 < x - - Sangat tinggi

Total 50 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

51

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulakan bahwa dari kelompok

subjek SMP, yang memiliki kategori sangat rendah adalah sebanyak 24 subjek

atau 48%, subjek yang berada pada kategori rendah sebanyak 25 subjek atau

50%, subjek yang berada pada kategori sedang hanya 1 subjek atau 2%. Pada

kelompok subjek ini juga tidak ditemukan subjek yang memiliki kategori

tinggi dan sangat tinggi.

2. Hasil kategorisasi tingkat stres kerja guru SD dan guru SMP

Tabel 13

Kategori Tingkat Stres Kerja Guru SD dan Guru SMP

Kategori Jumlah subjek Prosentase Katagori

x ≤ 87.5 45 45% Sangat rendah

87.5 < x ≤ 112.5 47 47% Rendah

112.5 < x ≤ 137.5 8 8% Sedang

137.5 < x ≤ 162.5 - - Tinggi

162.5 < x - - Sangat tinggi

Total 100 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari seluruh subjek yang ada, terdapat

45 subjek yang memiliki kategori sangat rendah atau sebesar 45%, 47 subjek

berada pada kategori rendah atau sebesar 47%, subjek yang berada pada

kategori sedang sebanyak 8 subjek atau 8%. Pada seluruh subjek tidak

terdapat subjek yang memiliki kategori tinggi dan sangat tinggi, jadi sebagian

besar guru SD dan SMP berada pada kategori tingkat stres yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

52

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat

stres kerja antara guru SD dan guru SMP. Uji hipotesis menghasilkan nilai

signifikansi sebesar 0.011 atau lebih kecil dari 0.05 (0.011<0.05) yang berarti

bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, sehingga hasilnya adalah ada

perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP.

Berdasarkan kategorisasi pada penelitian ini ditemukan bahwa dari 100

subjek penelitian ada 45 subjek yang memiliki kategori sangat rendah (45%), 47

subjek berada pada kategori rendah atau sebesar (47%), subjek yang berada pada

kategori sedang sebanyak 8 subjek atau (8%). Secara umum tingkat stres pada

seluruh subjek berada pada kategori sangat rendah hingga sedang, hal ini

menunjukkan bahwa secara umum para guru baik guru SD maupun guru SMP

tidak memiliki tingkat stres yang tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres guru SD lebih tinggi

dari guru SMP. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, faktor kondisi lingkungan

kerja sangat berpengaruh dalam kasus ini. Kecamatan Pakis secara geografis

memiliki wilayah yang luas yang terdiri dari desa-desa kecil yang sebagian besar

masyarakatnya menggantungkan hidupnya dalam bidang pertanian. Kecamatan

Pakis sendiri terletak di kaki gunung Merbabu, dan sebagian besar penduduknya

kurang memiliki kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Wilayah kecamatan

memiliki sekitar 30 Sekolah Dasar yang tersebar di desa-desa kecil. Banyak di

antaranya yang letaknya jauh dari jalan raya, sehingga membutuhkan waktu,

tenaga dan biaya yang tidak sedikit bagi guru untuk sampai ke sekolah. Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

53

wilayah Pakis terdapat 6 SMP yang terletak di tempat-tempat yang mudah

dijangkau oleh transportasi.

Ditinjau dari segi sosial tentunya beban guru SD lebih berat dari guru

SMP. Guru-guru di SD berperan secara langsung di dalam masyarakat karena

letaknya yang berada di lingkungan desa, sehingga harus selalu menjaga

hubungan baik dan melayani tuntutan masyarakat secara langsung. Di lingkungan

seperti ini guru masih memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat, oleh

karena itu segala sikap dan perilaku guru akan selalu menjadi sorotan bagi

masyarakat. Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab guru yang tidak bisa

dikatakan sepele.

Daerah tempat kerja yang berada pada lingkungan desa yang masih

rendah minat belajarnya, menimbulkan masalah tersendiri. Seringkali guru juga

harus mengejar muridnya agar mau belajar, bersekolah, atau melanjutkan

pendidikannya. Kurangnya motivasi, perhatian, dan respon siswa dalam pelajaran

tentunya akan menimbulkan stres pada diri guru.

Lingkungan kerja yang jauh dari keramaian tentunya juga menimbulkan

beban lain bagi guru-guru SD di kecamatan Pakis, karena setiap hari mereka harus

menempuh perjalanan yang panjang bahkan melewati jalan yang kondisinya

buruk. Hal ini tentunya akan menyulitkan guru itu sendiri dan menyulitkan anak

didiknya dalam memperluas pengetahuannya. Misalnya menjadi terhambatnya

informasi atau sarana pendidikan yang sampai ke sekolah mereka.

SMP-SMP di kecamatan Pakis di bangun di daerah-daerah yang mudah

dijangkau oleh transportasi, dan semua SMP di kecamatan Pakis berada di tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

54

yang tidak terlalu bising oleh kendaraan. Bangunan gedung-gedung sekolah

tergolong bagus, lingkungan sekolah juga tertata rapi serta udara yang sejuk

tentunya sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Dalam lingkungan

kemasyarakatan, secara sosial guru-guru SMP tidak memiliki peran sedekat guru

SD. Hal ini karena sebagian besar muridnya berasal dari berbagai daerah di

wilayah kecamatan Pakis maupun di sekitar wilayah Pakis, atau dengan kata lain

ruang lingkupnya lebih luas, sehingga masyarakat tidak bisa berhubungan sedekat

guru-guru SD yang memiliki ruang lingkup yang lebih kecil. Dengan demikian

beban kerja guru SMP yang berasal dari tuntutan masyarakat juga tentunya lebih

kecil.

Faktor beban kerja juga mempengaruhi perbedaan tingkat stres guru SD

dan guru SMP. Tugas mengajar yang dilakukan oleh guru SD cenderung lebih

besar karena perannya sebagai guru kelas. Menurut Sastrapraja(dalam Stevanus,

2004), guru kelas adalah guru yang dikuasakan mempertanggung jawabkan murid

sekelas dan memberikan hampir semua mata pelajaran untuk jangka satu tahun

pelajaran. Seorang guru SD adalah seorang guru kelas, oleh karena itu guru perlu

menguasai berbagai hal terutama semua mata pelajaran yang ada. Beban mengajar

guru SD tidak hanya terbatas pada penguasaan materi pelajaran tetapi seorang

guru SD juga dituntut untuk dapat menguasai berbagai macam ketrampilan yang

harus diajarkan kepada muridnya, misalnya membuat kerajinan tangan,

menggambar, dan juga menyanyi.

Seorang guru SD juga memiliki waktu mengajar yang lebih panjang

karena sejak jam pelajaran pertama dimulai hingga jam pelajaran terakhir berakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

55

seorang guru selalu berada di ruang kelas. Mereka hanya memiliki waktu istirahat

sekitar 30 menit setiap harinya. Banyaknya tugas pekerjaan yang harus

ditanggung oleh seseorang mengakibatnya karyawan tersebut mudah lelah dan

berada dalam "tegangan tinggi" (Rini, 2002). Hal ini bisa dikatakan sebagai

overload yang dialami oleh seorang guru SD.

Beban kerja yang tinggi dan tidak diimbangi oleh gaji yang tinggi pula

mengakibatkan ketidak seimbangan pada diri seseorang. Secara ekonomi guru SD

memiliki penghasilan yang lebih rendah dari guru SMP. Hal ini tentunya juga

merupakan salah satu pemicu lebih tingginya tingkat stres pada guru SD

dibanding guru SMP.

Penelitian (Arismunandar dan Ardhana, 1998) menemukan bahwa

stressor kerja lebih tinggi pada guru SD dibandingkan dengan guru SMP dan

SMU. Lebih tingginya stressor kerja pada guru SD tentunya juga berakibat pada

lebih tingginya tingkat stres pada guru SD itu sendiri.

Secara Interpersonal, seorang guru SD berhubungan lebih lama dengan

murid-muridnya. Jika terdapat permasalahan pada muridnya, seorang guru SD

akan turun tangan secara langsung. Apabila ada murid yang berkelakuan buruk,

seorang guru SD akan menanganinya secara langsung, dan jika murid berkelakuan

buruk terus menerus maka akan secara langsung mengganggu proses belajar

mengajar secara keseluruhan karena guru harus menanganinya terlebih dahulu.

Jika guru SMP mendapati murid yang berkelakuan buruk, mereka dapat

melimpahkannya kepada konselor murid atau guru BK. Ini tentu akan lebih

membantu guru itu sendiri dan murid-muridnya yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

56

Berbeda dari guru SMP yang menghadapi berbagai murid dalam satu

hari, guru SD akan menghadapi murid dan kelakuan yang sama dari pagi hingga

siang setiap harinya. Ini tentunya akan menimbulkan kejenuhan dalam diri

seseorang yang memicu timbulnya stres.

Dalam pengembangan karir, profesi guru secara keseluruhan tidak

terlalu mencolok, sehingga mereka terkadang tidak terlalu mengejar prestasi kerja.

Namun demikian jika kenaikan pangkat atau jabatannya tertunda maka akan

menimbulkan permasalahan tersendiri pada diri seseorang.

Berdasarkan data tambahan yaitu jenis kelamin subjek, tampak bahwa

tingkat stres kerja guru perempuan lebih besar dari pada guru laki-laki. Mean

yang diperoleh dari subjek perempuan adalah sebesar 95,00 dan mean yang

diperoleh dari subjek laki-laki adalah sebesar 83,15. Lebih tingginya tingkat stres

guru perempuan dari guru laki-laki ini disebabkan karena adanya konflik peran

sebagai perempuan bekerja dan sekaligus sebagai ibu rumah tangga.

Masing-masing peran yang dihadapi oleh guru perempuan ini memiliki

tuntutan yang sama besarnya. Di satu sisi sebagai seorang ibu rumah tangga, dia

harus menyelesaikan seluruh tugas dalam mengurus rumah tangganya yang tidak

bisa dikatakan ringan, dan di sisi lain dia juga dituntut untuk mampu

melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru di sekolah. Sebagai contoh seorang

guru wanita sebelum berangkat mengajar ia harus bangun pagi-pagi sekali untuk

melakukan tugas rumah tangga seperti mempersiapkan segala kebutuhan suami

dan anak-anaknya, memasak, mencuci dan sebagainya. Kemudian dia harus

segera berangkat bekerja. Hal ini tentunya akan menimbulkan kelelahan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

57

fisik dan psikis yang kemudian akan menimbulkan stres pada diri seorang

perempuan yang bekerja pada umumnya dan guru pada khususnya.

Tingkat stres kerja guru-guru di kecamatan Pakis yang relatif rendah

dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya kondisi lingkungan terutama udara

yang sejuk dan nyaman, hubungan interpersonal antar guru maupun dengan

lingkungan yang terjalin dengan baik, perasaan senang dalam menjalani

profesinya, dan faktor usia yang rata-rata sudah masuk pada usia yang matang

sehingga secara umum mereka sudah memiliki kematangan secara emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Uji hipotesis dalam penelitian ini menghasilkan nilai signifikansi

sebesar 0,011, ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Jadi, ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di

kecamatan Pakis Magelang. Hasil uji hipotesis menunjukkan mean tingkat stress

kerja untuk guru SD sebesar 93,34 dan untuk guru SMP sebesar 85.52. Dari

perbandingan nilai mean yang diperoleh tersebut, maka disimpulkan bahwa

tingkat stres kerja guru SD lebih besar dari guru SMP.

B. Saran

Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan karena keterbatasan

peneliti, oleh karena itu saran untuk pembaca dan peneliti selanjutnya, yaitu

1. saran bagi peneliti selanjutnya

Peneliti menyarankan untuk melengkapi kriteria identitas subjek seperti

lamanya mengajar dan tingkat pendidikan, agar dapat memperkaya hasil

penelitian .

2. saran bagi pembaca

a. guru seyogianya mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah,

karena banyaknya tugas yang harus diemban guru dan kurangnya

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

59

kesejahteraan yang didapat bisa menimbulkan dampak yang buruk

bagi guru itu sendiri dan bagi anak didiknya.

b. sebaiknya kondisi tempat kerja guru (sekolah), terutama guru SD di

kecamatan Pakis lebih diperhatikan, karena sebagian besar SD di

kecamatan Pakis belum memiliki sarana dan prasarana yang

memadai. Kondisi gedung dan penataan yang kurang baik juga dapat

menimbulkan stres bagi guru yang berakibat negatif bagi proses

belajar-mengajar.

c. guru sebaiknya menjalin hubungan sosial yang lebih baik lagi

dengan rekan sejawatnya, dengan murid-muridnya, maupun dengan

lingkungan sosial, agar dapat menciptakan suasana yang nyaman

dalam pelaksanaan pendidikan. Sehingga dapat mengurangi

timbulnya stres bagi guru.

d. masyarakat sebaiknya menaruh perhatian kepada proses pendidikan

yang ada, dan memberi dukungan yang positif bagi guru dalam

melaksanakan tugasnya. Masyarakat, terutama masyarakat di daerah

pedesaan, sebaiknya juga dibimbing dan dibina agar memiliki

kesadaran yang lebih akan pentingnya pendidikan bagi dirinya

maupun bagi anak-anaknya.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya

adalah adanya beberapa item skala yang masih kurang tepat dan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

60

item skala yang memiliki kesan ambigu sehingga menghasilkan data yang

kurang akurat dan mempengaruhi hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

61

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. (2006). Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arismunandar. & Ardhana, I. W. (1998). Sumber-sumber Stres Kerja Guru. Jurnal

Ilmu Pendidikan. Jilid 5, no.1. hal 3-13. Azwar, S (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Putra Pelajar Gibson. Ivancevich. Donnelly. (1987). Organisasi Perilaku.Struktur.Proses.

Jakarta : Erlangga. Gunarsa, S. D. (2003). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK

Gunung Mulia. Handoyo, S. (2001). Stres Pada Masyarakat Surabaya. Insan Media Psikologi.

Vol. 3, no.2.hal: 61-74. Huffman, K., Vernoy, M., Vernoy, J. (2000). Psychology in Action (5th edition).

New York: John Wiley & Sons, Inc. Hurlock, E. B. (1991). Psikologi Perkembangan suatu Pendapat Sepanjang

Rentang Kehidupan (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga. Irwanto. Dkk. (1997). Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka. Tim Penyususun Kamus Pusat Pengambangan dan Pembinaan Bahasa. (1991).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Mahmud, Dimyati. M. (1990). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan.

Yogyakarta: BPFE. Nasution, M.A. (!983). Sosiologi Pendidikan. Bandung: Jemmars. Nurofia, F. (2000). Stress Kerja dan Penanggulangannya. Majalah Ilmiah

Maranatha. Vol XVIII/th ke-VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

62

Rachman, M. (2001). Reposisi, Re-evaluasi dan Redefinisi Pendidikan Nilai bagi Generasi Muda Bangsa. http:www.depdiknas.go.id/jurnal/28/reposisi.htm.

Rasyid. A. (1992). Stres dan Kerja, Suatu Perspektif Manajerial. Cakrawala

Pendidikan no.3, th XI. Rice, L.P. (1992). Stress and Health. California: Brooks/Cole Publishing. Rini, J. F. (2002). Stress Kerja. http://www.e-psikologi.com/masalah/stress/htm.

Diakses tanggal 10 November 2006. Robbins, S.P. (1996). Organizational Behavior Concept. Controvercies.

Applications (7th edition). New Jersey : Prentice-Hall International, Inc. Roestiyah, N.K. (1982). Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: PT Bina

Aksara Samana, A. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Santrock, J. W. (2002). Life-Span Developmental:Perkembangan Masa Hidup

jilid 2 (edisi ke-5 ). Jakarta: Erlangga Sarafino, E. P. (1997). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction (3rd ed).

New York: John Wiley & Son, Inc. Slavin, E. R. (2003). Educational Psychology Theory and Practice (7th ed). USA :

John Hopkins University. Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo. Stevanus, I. (2004). Persepsi Guru SD Terhadap Standar Kompetensi Guru Kelas

SD. Jurnal Psiko-edukasi Vol.2, no. 2. hal:93-110. Syah, M. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer.(2003). Pengolahan Data

Statistik dengan 11.25. Jakarta: Infotek. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer.(2004). Pengolahan Data

Statistik dengan 12.00. Yogyakarta: Andi Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

63

Trihendradi, C. (2005). Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya Menggunakan SPSS 12. Yogyakarta : Penerbit Andi

Wilonoyudho, S. (2001, 12 September). Merenungkan Perjalanan Hidup Guru.

http:// www.kompas.com /kompas-cetak/0109/12/opini/mere04.htm. Diakses tanggal 12 November 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

65

1. SKALA UJI COBA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

66

SKALA PENGAMATAN DIRI Umur :

Jenis Kelamin :

Tempat Kerja :

Petunjuk Pengisian Skala

Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan berbagai kemungkinan

keadaan anda berkaitan dengan pekerjaan. Anda diminta untuk berpendapat

tentang keadaan tersebut dengan memberi tanda (X) pada pilihan yang paling

sesuai dengan keadaan diri anda selama ini.

Keterangan pilihan:

SL, bila SELALU anda alami

SR, bila SERING anda alami

JR, bila JARANG anda alami

TP, bila TIDAK PERNAH anda alami

Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut anda sendiri, karena tidak ada

jawaban yang dianggap salah. Jawaban anda tidak ada hubungannya dengan nama

baik, karir, dan kedudukan anda di sekolah ini dan segala kerahasiaan dijamin

oleh peneliti.

Berikanlah pendapat anda pada semua pernyataan.

1. Saya hadir di sekolah tepat waktu.

SL SR JR TP

2. Saya merasa gelisah jika hasil belajar murid-murid saya jelek

SL SR JR TP

3. Saya bersemangat dalam berolahraga

SL SR JR TP

4. Saya merasa puas dengan hasil kerja saya

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

67

5. Nafsu makan saya menurun

SL SR JR TP

6. Saya mendiamkan dan mengacuhkan orang lain

SL SR JR TP

7. Saya sulit mengambil keputusan

SL SR JR TP

8. Pikiran saya jernih saat bekerja

SL SR JR TP

9. Saya mengalami sakit kepala

SL SR JR TP

10. Tekanan darah saya stabil

SL SR JR TP

11. Saya merasa kecewa terhadap orang-orang di sekitar saya

SL SR JR TP

12. Saya suka melamun

SL SR JR TP

13. Saya mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di sekolah

SL SR JR TP

14. Saya merasa capek dan ingin berhenti bekerja

SL SR JR TP

15. Saya bersikap ramah terhadap murid-murid saya

SL SR JR TP

16. Saya mudah lelah ketika sedang mengajar

SL SR JR TP

17. Saya buang air besar secara teratur

SL SR JR TP

18. Saya merasa senang dengan pekerjaan saya sebagai guru

SL SR JR TP

19. Saya bosan dengan rutinitas saya selama ini

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

68

20. Saya merasa percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain

SL SR JR TP

21. Pikiran saya sulit terpusat pada pekerjaan

SL SR JR TP

22. Saya mudah marah bila sedang bekerja

SL SR JR TP

23. Pikiran saya kosong dan susah untuk berpikir

SL SR JR TP

24. Saya bersikap tenang dalam menghadapi permasalahan yang timbul

SL SR JR TP

25. Saya ingat nama-nama murid saya

SL SR JR TP

26. Saya marah kepada murid-murid saya

SL SR JR TP

27. Saya berusaha mengenal lingkungan di sekitar tempat kerja saya

SL SR JR TP

28. Saya memberikan hukuman fisik kepada murid yang berbuat salah

SL SR JR TP

29. Nafsu makan saya meningkat

SL SR JR TP

30. Saya mudah menentukan sanksi bagi murid yang melanggar

SL SR JR TP

31. Saya cemas jika harus berhadapan dengan orang tua murid

SL SR JR TP

32. Saya bimbang bila harus memutuskan sesuatu

SL SR JR TP

33. Saya merasa bekerja dengan baik

SL SR JR TP

34. Saya mampu memikirkan beberapa hal sekaligus

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

69

35. Saya panik jika menghadapi situasi yang sulit

SL SR JR TP

36. Saya bersabar dalam menghadapi permasalahan

SL SR JR TP

37. Saya mengalami migraine (sakit kepala sebelah)

SL SR JR TP

38. Saya tidur secara teratur

SL SR JR TP

39. Saya merokok

SL SR JR TP

40. Saya mengalami insomnia/susah tidur

SL SR JR TP

41. Saya merasa mood/suasana hati saya bagus

SL SR JR TP

42. Saya merasa enggan bergaul terlalu akrab dengan murid-murid saya

SL SR JR TP

43. Kaki dan tangan saya gemetar saat berada di tempat kerja

SL SR JR TP

44. Jantung saya berdetak secara teratur

SL SR JR TP

45. Saya sukar buang air besar

SL SR JR TP

46. Saya melakukan kegiatan sosial bersama teman-teman saya

SL SR JR TP

47. Saya mudah mengingat materi pelajaran yang akan saya sampaikan

SL SR JR TP

48. Saya mudah berkeringat jika sedang mengajar di depan kelas

SL SR JR TP

49. Saya merasa kurang kerasan dan ingin pindah dari sekolah ini

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

70

50. Saya bisa memahami perasaan orang lain

SL SR JR TP

51. Saya malas berolah raga

SL SR JR TP

52. Saya lupa dengan apa yang akan saya kerjakan

SL SR JR TP

53. Saya merasa diri saya penyebab berbagai permasalahan

SL SR JR TP

54. Punggung dan leher saya terasa rileks

SL SR JR TP

55. Saya berdebat dengan teman saya

SL SR JR TP

56. Saya merasa sehat

SL SR JR TP

57. Saya merasa bahwa teman-teman saya bisa dipercaya

SL SR JR TP

58. Tekanan darah saya naik

SL SR JR TP

59. Saya merasa masalah muncul karena kesalahan orang lain

SL SR JR TP

60. Saya memiliki hubungan yang dekat dengan murid-murid saya

SL SR JR TP

61. Saya menarik nafas secara teratur

SL SR JR TP

62. Saya bersemangat dalam menjalani pekerjaan saya

SL SR JR TP

63. Saya susah memahami materi pelajaran yang baru

SL SR JR TP

64. Saya mudah mengambil keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan

saya

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

71

65. Produktifitas kerja saya stabil

SL SR JR TP

66. Saya menepati janji saya

SL SR JR TP

67. Saya cepat tersinggung

SL SR JR TP

68. Pikiran saya hanya fokus pada satu hal saja

SL SR JR TP

69. Saya merasa senang mengajar di sekolah ini

SL SR JR TP

70. Saya berkonsentrasi penuh saat mengajar

SL SR JR TP

71. Saya dapat tidur nyenyak

SL SR JR TP

72. Jantung saya berdetak cepat

SL SR JR TP

73. Saya bisa memahami ilmu/informasi yang baru

SL SR JR TP

74. Muka saya tampak segar

SL SR JR TP

75. Suasana hati saya cepat berubah

SL SR JR TP

76. Saya tidak masuk kerja

SL SR JR TP

77. Saya bercerita tentang berbagai hal kepada rekan-rekan saya

SL SR JR TP

78. Saya enggan berhubungan dengan orang-orang yang tidak sejalan dengan

saya

SL SR JR TP

79. Saya menghindari mengkonsumsi alkohol

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

72

80. Saya memaklumi kenakalan yang dilakukan murid-murid saya

SL SR JR TP

Mohon periksa kembali jawaban anda agar tidak ada pernyataan yang

terlewati.

“Terimakasih Atas Kejujuran

dan Kerjasama Anda”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

73

2. UJI BEDA DAN RELIABILITAS

ITEM SKALA TINGKAT STRES

KERJA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

74

Uji Beda dan Reliabilitas item

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Item1 56 1,61 ,731item2 56 3,48 ,603item3 56 2,41 ,890item4 56 2,39 1,003item5 56 2,43 ,710item6 56 1,71 ,731item7 56 2,61 ,731item8 56 1,82 ,664item9 56 2,30 ,630item10 56 1,82 ,765item11 56 1,98 ,726item12 56 2,07 ,684item13 56 1,62 ,776item14 56 1,77 ,934item15 56 1,34 ,549item16 56 2,29 ,680item17 56 1,55 ,784item18 56 1,18 ,431item19 56 1,82 ,876item20 56 1,66 ,837item21 56 2,05 ,699item22 56 1,95 ,644item23 56 1,66 ,640item24 56 1,77 ,738item25 56 1,66 ,815item26 56 2,13 ,662item27 56 1,30 ,502item28 56 1,57 ,735item29 56 2,41 ,626item30 56 2,71 ,780item31 56 1,59 ,708item32 56 2,16 ,781item33 56 1,95 ,942item34 56 2,50 ,572item35 56 2,59 ,781item36 56 1,88 ,854item37 56 1,98 ,842item38 56 1,98 ,842item39 56 1,30 ,829item40 56 1,79 ,731

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

75

item41 56 1,98 ,556item42 56 1,79 ,948item43 56 1,48 ,632item44 56 1,46 ,687item45 56 1,68 ,765item46 56 1,82 ,690item47 56 1,57 ,568item48 56 1,64 ,773item49 56 1,59 ,804item50 56 2,05 ,699item51 56 2,32 ,876item52 56 2,02 ,751item53 56 1,87 ,662item54 56 2,16 ,890item55 56 1,89 ,755item56 56 1,64 ,672item57 56 1,71 ,756item58 56 1,80 ,672item59 56 1,98 ,700item60 56 1,39 ,705item61 56 1,27 ,486item62 56 1,39 ,623item63 56 2,45 ,784item64 56 1,96 ,660item65 56 1,77 ,603item66 56 1,52 ,632item67 56 2,23 ,738item68 56 2,39 ,867item69 56 1,25 ,477item70 56 1,39 ,528item71 56 1,68 ,636item72 56 2,18 ,636item73 56 2,05 ,519item74 56 1,66 ,640item75 56 2,36 ,554item76 56 1,88 ,605item77 56 2,41 ,682item78 56 1,87 ,854item79 56 1,43 ,931item80 56 1,57 ,599jumlah 56 149,25 18,973

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

76

Correlations

Pearson Correlation ,344(**) Sig. (1-tailed) ,005

Item1 N 56

Pearson Correlation ,048 Sig. (1-tailed) ,362

item2 N 56

Pearson Correlation ,293(*) Sig. (1-tailed) ,014

item3 N 56

Pearson Correlation ,214 Sig. (1-tailed) ,056

item4 N 56

Pearson Correlation -,139 Sig. (1-tailed) ,153

item5 N 56

Pearson Correlation ,478(**) Sig. (1-tailed) ,000

item6 N 56

Pearson Correlation ,493(**) Sig. (1-tailed) ,000

item7 N 56

Pearson Correlation ,336(**) Sig. (1-tailed) ,006

item8 N 56

Pearson Correlation ,547(**) Sig. (1-tailed) ,000

item9 N 56

Pearson Correlation ,364(**) Sig. (1-tailed) ,003

item10 N 56

Pearson Correlation ,429(**) Sig. (1-tailed) ,000

item11 N 56

Pearson Correlation ,503(**) Sig. (1-tailed) ,000

item12 N 56

Pearson Correlation ,135 Sig. (1-tailed) ,161

item13 N 56

Pearson Correlation ,442(**) Sig. (1-tailed) ,000

item14 N 56

Pearson Correlation ,521(**) Sig. (1-tailed) ,000

item15 N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

77

Pearson Correlation ,403(**) Sig. (1-tailed) ,001

item16 N 56

Pearson Correlation ,432(**) Sig. (1-tailed) ,000

item17 N 56

Pearson Correlation ,597(**) Sig. (1-tailed) ,000

item18 N 56

Pearson Correlation ,665(**) Sig. (1-tailed) ,000

item19 N 56

Pearson Correlation ,287(*) Sig. (1-tailed) ,016

item20 N 56

Pearson Correlation ,491(**) Sig. (1-tailed) ,000

item21 N 56

Pearson Correlation ,511(**) Sig. (1-tailed) ,000

item22 N 56

Pearson Correlation ,562(**) Sig. (1-tailed) ,000

item23 N 56

Pearson Correlation ,603(**) Sig. (1-tailed) ,000

item24 N 56

Pearson Correlation ,403(**) Sig. (1-tailed) ,001

item25 N 56

Pearson Correlation ,216 Sig. (1-tailed) ,055

item26 N 56

Pearson Correlation ,296(*) Sig. (1-tailed) ,013

item27 N 56

Pearson Correlation ,366(**) Sig. (1-tailed) ,003

item28 N 56

Pearson Correlation -,212 Sig. (1-tailed) ,058

item29 N 56

Pearson Correlation ,071 Sig. (1-tailed) ,301

item30 N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

78

Pearson Correlation ,339(**) Sig. (1-tailed) ,005

item31 N 56

Pearson Correlation ,441(**) Sig. (1-tailed) ,000

item32 N 56

Pearson Correlation ,100 Sig. (1-tailed) ,231

item33 N 56

Pearson Correlation ,201 Sig. (1-tailed) ,069

item34 N 56

Pearson Correlation ,548(**) Sig. (1-tailed) ,000

item35 N 56

Pearson Correlation ,554(**) Sig. (1-tailed) ,000

item36 N 56

Pearson Correlation ,563(**) Sig. (1-tailed) ,000

item37 N 56

Pearson Correlation ,524(**) Sig. (1-tailed) ,000

item38 N 56

Pearson Correlation ,262(*) Sig. (1-tailed) ,026

item39 N 56

Pearson Correlation ,559(**) Sig. (1-tailed) ,000

item40 N 56

Pearson Correlation ,313(**) Sig. (1-tailed) ,010

item41 N 56

Pearson Correlation ,261(*) Sig. (1-tailed) ,026

item42 N 56

Pearson Correlation ,595(**) Sig. (1-tailed) ,000

item43 N 56

Pearson Correlation ,362(**) Sig. (1-tailed) ,003

item44 N 56

Pearson Correlation ,593(**) Sig. (1-tailed) ,000

item45 N 56

Pearson Correlation ,398(**) Sig. (1-tailed) ,001

item46 N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

79

Pearson Correlation ,657(**) Sig. (1-tailed) ,000

item47 N 56

Pearson Correlation ,467(**) Sig. (1-tailed) ,000

item48 N 56

Pearson Correlation ,543(**) Sig. (1-tailed) ,000

item49 N 56

Pearson Correlation ,567(**) Sig. (1-tailed) ,000

item50 N 56

Pearson Correlation ,213 Sig. (1-tailed) ,058

item51 N 56

Pearson Correlation ,528(**) Sig. (1-tailed) ,000

item52 N 56

Pearson Correlation ,319(**) Sig. (1-tailed) ,008

item53 N 56

Pearson Correlation ,217 Sig. (1-tailed) ,054

item54 N 56

Pearson Correlation ,300(*) Sig. (1-tailed) ,012

item55 N 56

Pearson Correlation ,438(**) Sig. (1-tailed) ,000

item56 N 56

Pearson Correlation ,448(**) Sig. (1-tailed) ,000

item57 N 56

Pearson Correlation ,225(*) Sig. (1-tailed) ,048

item58 N 56

Pearson Correlation ,359(**) Sig. (1-tailed) ,003

item59 N 56

Pearson Correlation ,646(**) Sig. (1-tailed) ,000

item60 N 56

Pearson Correlation ,665(**) Sig. (1-tailed) ,000

item61 N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

80

Pearson Correlation ,579(**) Sig. (1-tailed) ,000

item62 N 56

Pearson Correlation ,293(*) Sig. (1-tailed) ,014

item63 N 56

Pearson Correlation ,255(*) Sig. (1-tailed) ,029

item64 N 56

Pearson Correlation ,655(**) Sig. (1-tailed) ,000

item65 N 56

Pearson Correlation ,562(**) Sig. (1-tailed) ,000

item66 N 56

Pearson Correlation ,432(**) Sig. (1-tailed) ,000

item67 N 56

Pearson Correlation ,217 Sig. (1-tailed) ,054

item68 N 56

Pearson Correlation ,514(**) Sig. (1-tailed) ,000

item69 N 56

Pearson Correlation ,371(**) Sig. (1-tailed) ,002

item70 N 56

Pearson Correlation ,643(**) Sig. (1-tailed) ,000

item71 N 56

Pearson Correlation ,471(**) Sig. (1-tailed) ,000

item72 N 56

Pearson Correlation ,358(**) Sig. (1-tailed) ,003

item73 N 56

Pearson Correlation ,522(**) Sig. (1-tailed) ,000

item74 N 56

Pearson Correlation ,249(*) Sig. (1-tailed) ,032

item75 N 56

Pearson Correlation ,302(*) Sig. (1-tailed) ,012

item76 N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

81

Pearson Correlation ,324(**) Sig. (1-tailed) ,007

item77 N 56

Pearson Correlation ,202 Sig. (1-tailed) ,068

item78 N 56

Pearson Correlation ,172 Sig. (1-tailed) ,103

item79 N 56

Pearson Correlation ,423(**) Sig. (1-tailed) ,001

item80 N 56

* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

82

Reliabilitas Skala Tingkat Stres Kerja

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

151,39 525,988 22,934 80

Reliability Statistics

Cronbach’s

Alpha

Cronbach’s Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

,932 ,937 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

83

3. SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

84

SKALA PENGAMATAN DIRI Umur :

Jenis Kelamin :

Tempat Kerja :

Petunjuk Pengisian Skala

Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan berbagai kemungkinan

keadaan anda berkaitan dengan pekerjaan. Anda diminta untuk berpendapat

tentang keadaan tersebut dengan memberi tanda (X) pada pilihan yang paling

sesuai dengan keadaan diri anda selama ini.

Keterangan pilihan:

SL, bila SELALU anda alami

SR, bila SERING anda alami

JR, bila JARANG anda alami

TP, bila TIDAK PERNAH anda alami

Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut anda sendiri, karena tidak ada

jawaban yang dianggap salah. Jawaban anda tidak ada hubungannya dengan nama

baik, karir, dan kedudukan anda di sekolah ini dan segala kerahasiaan dijamin

oleh peneliti.

Berikanlah pendapat anda pada semua pernyataan.

1. Saya hadir di sekolah tepat waktu.

SL SR JR TP

2. Saya mendiamkan dan mengacuhkan orang lain

SL SR JR TP

3. Saya bersikap tenang dalam menghadapi permasalahan

SL SR JR TP

4. Saya sulit mengambil keputusan

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

85

5. Saya bersikap ramah terhadap murid-murid saya

SL SR JR TP

6. Saya merasa kecewa terhadap orang-orang di sekitar saya

SL SR JR TP

7. Saya merasa capek dan ingin berhenti bekerja

SL SR JR TP

8. Saya mengalami sakit kepala

SL SR JR TP

9. Saya ingat nama-nama murid saya

SL SR JR TP

10. Saya tidur secara teratur

SL SR JR TP

11. Pikiran saya jernih saat bekerja

SL SR JR TP

12. Saya memberikan hukuman fisik kepada murid yang berbuat salah

SL SR JR TP

13. Saya melakukan kegiatan sosial bersama teman-teman saya

SL SR JR TP

14. Saya bosan dengan rutinitas saya selama ini

SL SR JR TP

15. Saya suka melamun

SL SR JR TP

16. Saya mengalami migraine (sakit kepala sebelah)

SL SR JR TP

17. Saya mudah mengingat materi pelajaran yang akan saya sampaikan

SL SR JR TP

18. Saya merasa kurang kerasan dan ingin pindah dari sekolah ini

SL SR JR TP

19. Saya merasa sehat

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

86

20. Saya memiliki hubungan yang dekat dengan murid-murid saya

SL SR JR TP

21. Saya mengalami insomnia/susah tidur

SL SR JR TP

22. Saya mudah marah bila sedang bekerja

SL SR JR TP

23. Produktifitas kerja saya stabil

SL SR JR TP

24. Saya berdebat dengan teman saya

SL SR JR TP

25. Saya bersabar dalam menghadapi permasalahan

SL SR JR TP

26. Saya menarik nafas secara teratur

SL SR JR TP

27. Saya berkonsentrasi penuh saat mengajar

SL SR JR TP

28. Saya mudah berkeringat jika sedang mengajar di depan kelas

SL SR JR TP

29. Saya bisa memahami perasaan orang lain

SL SR JR TP

30. Pikiran saya kosong dan susah untuk berpikir

SL SR JR TP

31. Saya cemas jika harus berhadapan dengan orang tua murid

SL SR JR TP

32. Saya bimbang bila harus memutuskan sesuatu

SL SR JR TP

33. Saya merasa bahwa teman-teman saya bisa dipercaya

SL SR JR TP

34. Kaki dan tangan saya gemetar saat berada di tempat kerja

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

87

35. Saya panik jika menghadapi situasi yang sulit

SL SR JR TP

36. Saya bersemangat dalam menjalani pekerjaan saya

SL SR JR TP

37. Saya merasa masalah muncul karena kesalahan orang lain

SL SR JR TP

38. Saya menepati janji saya

SL SR JR TP

39. Saya sukar buang air besar

SL SR JR TP

40. Saya bisa memahami ilmu/informasi yang baru

SL SR JR TP

41. Saya dapat tidur nyenyak

SL SR JR TP

42. Saya merasa diri saya penyebab berbagai permasalahan

SL SR JR TP

43. Saya bercerita tentang berbagai hal kepada rekan-rekan saya

SL SR JR TP

44. Muka saya tampak segar

SL SR JR TP

45. Saya cepat tersinggung

SL SR JR TP

46. Jantung saya berdetak cepat

SL SR JR TP

47. Saya merasa senang mengajar di sekolah ini

SL SR JR TP

48. Pikiran saya sulit terpusat pada pekerjaan

SL SR JR TP

49. Saya memaklumi kenakalan yang dilakukan murid-murid saya

SL SR JR TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

88

50. Saya lupa dengan apa yang akan saya kerjakan

SL SR JR TP

“Terimakasih Atas Bantuan

dan Kerjasama Anda”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

89

4. UJI ASUMSI

a. UJI NORMALITAS

b. UJI HOMOGENITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

90

a. UJI NORMALITAS

1) Uji Normalitas Tingkat Stres Guru SD

Descriptive Statistics

50 93,34 14,403 63 135Tingkat StresN Mean Std. Deviation Minimum Maximum

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

5093,34

14,403,090,090

-,076,637,812

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Tingkat Stres

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

91

2) Uji Normalitas Tingkat Stres Guru SMP

Descriptive Statistics

50 85,52 15,844 56 127Tingkat StresN Mean Std. Deviation Minimum Maximum

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

5085,52

15,844,117,085

-,117,829,498

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Tingkat Stres

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

92

b. UJI HOMOGENITAS

Test of Homogeneity of Variances

Tingkat Stres

,530 1 98 ,468

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Tingkat Stres

1528,810 1 1528,810 6,669 ,01122465,700 98 229,24223994,510 99

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

93

5. UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

94

T-Test Group Statistics

50 93,34 14,403 2,03750 85,52 15,844 2,241

TempatkerjaSDSMP

Tingkat StresN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

,530 ,468 2,582 98 ,011 7,820 3,028 1,811 13,83

2,582 97 ,011 7,820 3,028 1,810 13,83

EqualvariancesassumedEqualvariancesnotassumed

Tingkat StresF Sig.

Levene'sTest for

Equality ofVariances

t dfSig.

(2-tailed)

MeanDifferen

ce

Std.Error

Difference Lower Upper

95%Confidence

Interval of theDifference

t-test for Equality of Means

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

95

6. DATA TAMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

96

Mean Laki-laki dan Perempuan

Report

Tingkat Stres

83,15 47 56 11195,00 53 64 13589,43 100 56 135

jnskelaminlaki-lakiperempuanTotal

Mean N Minimum Maximum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

97

7. PERIZINAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERBEDAAN TINGKAT ST RES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU … · GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI