perbedaan kogenerasi dan combined cycle

6
Nama : Euniwati Situmeang NIM : 03121003005 Kelas : B TUGAS 6 PERBEDAAN KOGENERASI DAN COMBINED CYCLE 1. Cogeneration (kogenerasi) Cogeneration (kogenerasi) adalah teknologi pembangkitan panas dan tenaga secara simultan dalam satu proses dari satu sumber bahan bakar. Cogeneration juga merupakan teknologi konversi energi yang memproduksi listrik dan termal secara simultan. Konversi energi itu dilakukan dengan cara memodifikasi pembangkit listrik konvensional dengan menambahkan suatu peralatan penukar panas. Dengan demikian teknologi cogeneration merupakan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan energi pada boiler, gas turbin dan diesel secara optimum. Pada umumnya cogeneration banyak digunakan pada mesin diesel dan gas turbine. Dengan menggunakan Cogeneration berarti pencemaran udara bisa dikurangi serta efisiensi total pada pembangkit meningkat sampai 84%. Keunggulan Cogeneration adalah bisa mengurangi ketergantungan catu daya, mengurangi biaya untuk pemakaian energi, bisa menghemat konsumsi energi 20- 40%, keandalannya baik, fluktuasi tegangan kecil, kebisingan rendah dan pemeliharannya mudah. Teknologi ini bisa memanfatkan dua jenis energi pertama

Upload: euni-situmeang

Post on 20-Dec-2015

126 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Materi pembelajaran untuk mahasiswa, ataupun masyarakat secara luas.

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Kogenerasi dan Combined Cycle

Nama : Euniwati Situmeang

NIM : 03121003005

Kelas : B

TUGAS 6

PERBEDAAN KOGENERASI DAN COMBINED CYCLE

1. Cogeneration (kogenerasi)

Cogeneration (kogenerasi) adalah teknologi pembangkitan panas dan

tenaga secara simultan dalam satu proses dari satu sumber bahan bakar.

Cogeneration juga merupakan teknologi konversi energi yang memproduksi listrik

dan termal secara simultan. Konversi energi itu dilakukan dengan cara

memodifikasi pembangkit listrik konvensional dengan menambahkan suatu

peralatan penukar panas. Dengan demikian teknologi cogeneration merupakan

pilihan yang tepat untuk memanfaatkan energi pada boiler, gas turbin dan diesel

secara optimum.

Pada umumnya cogeneration banyak digunakan pada mesin diesel dan

gas turbine. Dengan menggunakan Cogeneration berarti pencemaran udara bisa

dikurangi serta efisiensi total pada pembangkit meningkat sampai 84%.

Keunggulan Cogeneration adalah bisa mengurangi ketergantungan catu daya,

mengurangi biaya untuk pemakaian energi, bisa menghemat konsumsi energi 20-

40%, keandalannya baik, fluktuasi tegangan kecil, kebisingan rendah dan

pemeliharannya mudah. Teknologi ini bisa memanfatkan dua jenis energi pertama

memanfaatkan uap yang dihasilkan boiler, kedua memanfaatkan panas gas buang

suatu pembangkit listrik untuk memproduksi uap.

2. Combined Cycle

Sebuah pembangkit listrik siklus gabungan menggunakan kedua gas dan

turbin uap bersama-sama untuk memproduksi hingga 50 persen lebih listrik dari

bahan bakar yang sama dari tanaman sederhana siklus tradisional. Limbah panas

dari turbin gas disalurkan ke turbin uap di dekatnya, yang menghasilkan tenaga

ekstra.

Ini adalah bagaimana siklus gabungan bekerja untuk menghasilkan listrik

dan menangkap limbah panas dari turbin gas untuk meningkatkan efisiensi dan

output listrik.

1) Turbin gas membakar bahan bakar.

Page 2: Perbedaan Kogenerasi dan Combined Cycle

a. Turbin gas kompres udara dan bercampur dengan bahan bakar yang

dipanaskan sampai suhu yang sangat tinggi. Campuran udara-bahan bakar

panas bergerak melalui pisau turbin gas, membuat mereka berputar.

b. Turbin cepat berputar drive generator yang mengubah sebagian dari

energi berputar menjadi listrik.

2) Sistem panas pemulihan menangkap knalpot.

a. Sebuah Heat Recovery Steam Generator (HRSG) menangkap buang panas

dari turbin gas yang lain akan melarikan diri melalui cerobong

b. HRSG menciptakan uap dari turbin gas buang panas dan memberikan ke

turbin uap.

3) Turbin uap memberikan listrik tambahan.

Turbin uap mengirimkan energi ke poros generator drive, di mana ia diubah

menjadi listrik tambahan.

3. Perbedaan Kogenerasi dan Combined Cycle

Kogenerasi:

a) Memanfatkan dua jenis energi pertama memanfaatkan uap yang dihasilkan

boiler, kedua memanfaatkan panas gas buang suatu pembangkit listrik

untuk memproduksi uap.

b) pemanfaatan panas buangan dari stack gas/exhaust gas, dengan hasil

tambahannya berupa listrik.

c) Efisiensi yang dihasilkan dapat mencapai 80% atau lebih.

d) Pemeliharaannya lebih mudah

e) menghadapi kemungkinan kontaminasi kembali kondensat. Karena air

umpan boiler dari kogenerasi memiliki tingkat pengembalian yang jauh

lebih rendah dari 100% kondensasi pembangkit listrik, industri biasanya

harus memperlakukan secara proporsional lebih air boiler. Air umpan

boiler harus benar-benar oksigen bebas dan de-mineralisasi, dan semakin

tinggi tekanan maka lebih kritis tingkat kemurnian air umpan.

f) Biaya yang dikeluarkan lebih banyak

g) Komponen yang ada dalam kogenerasi:

- Kompresor udara

Page 3: Perbedaan Kogenerasi dan Combined Cycle

- Burner : fuel

- Turbin gas

- Generator listrik

- WHB : BFW, exhaust gas, steam

Combined Cycle:

a) pemanfaatan panas buangan dari stack gas/exhaust gas, dengan hasil

tambahannya berupa listrik.

b) Efisiensinya mencapai 50%

c) Mengurangi biaya bahan bakar

d) Prosesnya berjalan stabil.

e) Komponen yang ada dalam combined cycle:

- Fuel oil tank

- Kompresor udara

- Burner : steam inject

- Turbin gas

- Generator listrik 1

- HRSG : steam, exhaust gas, BFW dengan deaerator

- Turbin uap

- Generator listrik 2

Page 4: Perbedaan Kogenerasi dan Combined Cycle

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Cogeneration. [Online]. http://en.wikipedia.org/wiki/Cogeneration

(diakses pada tanggal 25 April 2015)

Mitha. 2009. Cogenerator. [Online]. http://miethepaladin.blogspot.com/2009

0901archive.html (diakses pada tanggal 25 April 2015)

Steward, Alexander. 2010. Combined Cycle. [Online]. https://www.google.

co.id/webhp?

sourceid=chromeinstant&ion=1&espv=2&es_th=1&ie=UTF-

8#q=combined+cycle+pdf (diakses pada tanggal 25 April 2015)