perbandingan perlakuan psak 30 dan psak 73...
TRANSCRIPT
PERBANDINGAN PERLAKUAN PSAK 30 DAN PSAK 73 ATAS AKUNTANSI SEWA ASET PADA
PT INDONESIA POWER PLTGU
CILEGON OMU
TUBAGUS MUSLIM MAULANA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan laporan akhir “Perbandingan Perlakuan PSAK 30 dan PSAK 73 atas Akuntansi Sewa pada PT Indonesia Power PLTGU Cilegon
OMU” adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2020
Tubagus Muslim Maulana
J3N117059
RINGKASAN
TUBAGUS MUSLIM MAULANA. Perbandingan Perlakuan PSAK 30 dan PSAK 73 atas Akuntansi Sewa Aset pada PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU. The Comparison Between PSAK 30 and PSAK 73 Treatment of Accounting
Lease Asset in PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU . Dibimbing oleh EKA MERDEKAWATI.
Dalam perlakuan akuntansi di Indonesia, menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dibuat dan disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang dijadikan sebagai pedoman
yang harus diikuti oleh para akuntan di Indonesia. Dalam penyajian dan perlakuan akuntansi atas sewa aset saat ini menggunakan PSAK 73 tentang sewa yang
menggantikan PSAK 30 tentang sewa. PSAK 73 hanya menggunakan 1 model pencatatan yaitu Sewa Pembiayaan
(finance lease) dan harus mengakui Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa dengan
jangka waktu sewa lebih dari 12 bulan dan nilai aset tidak bernilai rendah. Prerubahan ini menyebabkan perusahaan harus meninjau ulang aset yang
termasuk kedalam PSAK 73 dan penerapannya. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menguraikan sewa aset yang
termasuk PSAK 73 pada PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU,
menguraikan penerapan perlakuan akuntansi sewa pada PT Indoensia Power PLTGU Cilegon OMU sesuai dengan PSAK 30, menguraikan perubahan
perlakuan akuntansi sewa menggunakan PSAK 73 sewa pada PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU dan menguraikan perbandingan perlakuan PSAK 30 dan PSAK 73. Dalam Penulisan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data dengan
metode wawancara dan observasi. PLTGU Cilegon OMU didirikan sejak tahun 2006. Beralamat di jalan Raya
Bojonegara-Salira, Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang,
Banten, PLTGU Cilegon OMU merupakan pembangkit yang dibangun untuk membantu pasokan listrik di Sistem Jawa Bali dan khususnya di Provinsi Banten.
Tahun 2011 PLTGU Cilegon bergabung ke dalam PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali (UPJB) dan sejak tanggal 1 Januari 2016, PLTGU Cilegon dikelola oleh anak perusahaan PT PLN (Persero) yaitu PT Indonesia
Power. Terdapat 2 aset yang sesuai dengan kriteria PSAK 73 pada PT Indonesia
Power PLTGU Cilegon OMU, yaitu kendaraan dan kompresor. PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU mengakui sewa aset sebagai sewa operasi yang mencatat beban sewa setiap pembayaran di akhir periode. PSAK 73
mempengaruhi laporan keuangan perusahaan karena harus mengakui aset tidak berwujud dan liabiltas sewa pada laporan posisi keuangan. Pada setiap periode
bulanan juga melakukan amortisasi yang mengurangi nilai aset hak guna. Dalam PSAK 30 mengakui 2 klasifikasi sewa sebagai sewa operasi dan pembiayaan. Sewa operasi mengakui beban sewa, sedangkan sewa pembiayaan mengakui aset
dan utang. Dalam PSAK 73 mengakui sewa aset sebagai aset hak guna dan liabilitas sewa kecuali masa sewa kurang dari 12 bulan dan aset pendasar bernilai
rendah. Kata Kunci : Sewa, PSAK 73, Perlakuan Akuntansi.
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2020
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
PERBANDINGAN PERLAKUAN PSAK 30 DAN PSAK 73
ATAS AKUNTANSI SEWA ASET PADA PT INDONESIA POWER PLTGU CILEGON OMU
TUBAGUS MUSLIM MAULANA
Laporan Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya pada
Program Studi Akuntansi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
HALAMAN PENGUJI
Judul Laporan Akhir : Perbandingan Perlakuan PSAK 30 dan PSAK 73 atas
Akuntansi Sewa Aset pada PT Indonesia Power PLTGU Cilegon OMU
Nama : Tubagus Muslim Maulana
NIM : J3N117059
Disetujui oleh
Diketahui oleh
Ketua Program Studi : Drs. Iman Firmansyah, M.Si. ______________ NIP. 196005031985031003
Dekan : Dr. Ir. Arief Darjanto, Dip.Ag.Ec., M.Ec. _____________ NIP. 196106181986091001
Tanggal Ujian: 8 Juli 2020 Tanggal Lulus: 7 Agustus 2020
Pembimbing : Eka Merdekawati, S.E., M.Ak. ______________
NPI. 201807198705242001