wantara 73 web

12
Harga: @ Rp. 4.000,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim) MUSI RAWAS NEWS >>Bersambung Hal 11 >>Bersambung Hal 11 LANTAI jembatan mengunakan kayu lawu/racuk mera Dinas PU Bina Marga “Bungkam” Rehabilitasi Jembatan Gantung Muara Kati Bak Proyek Siluman WANTARA,Musi Rawas Peningkatan rehabilitas jembatan gantung akses masyarakat menuju Desa Muara Kati Lama melaluai Dinas PU. Bina Marga dana APBD tahun 2014 sebesar Rp.200.000.000-, lebikurang sepanjang 100.meter sebagaimana diberitakan WANTARA edisi lalu (edisi 71/Tahun IV/3-17 Maret 2015) sangat mengecewakan dan dikeluhkan warga sepertinya tidak mendapat tanggapan serius dari Dinas Bina Marga. Ironisnya lagi, dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas tidak mengakui kegiatan tersebut dan tidak ada yang mau mengakui tentang pelaksaan maupun pejabat pelaksana teknis PPTK , bahkan Pejabat pembuat komikmen PPK semua diam, tidak ada satu pun satker dinas PU Bina Marga yang mau mengakui tentang kegiatan tersebut. Hingga berita ini diturunkan tidak satupun pegawai DInas PU Bina Marga yang dapat dihubungi, mulai dari kepala dinas sampai dengan sekretaris nya semua susah untuk di temuai. Hasil pantauan WANTARA jumat (27/2) lalu terkait renopasi jembatan gantung Muara Kati tersebut kondisinya sudah sangat meng hawatirkan warga. Jembatan gantung didesa tersebut merupakan peninggalan dari nenek moyang orang Muara Kati, walaupun suda direhab, kondisinya sangat menghawatirkan >>Bersambung Hal 11 Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015 Email: [email protected] www.wantara.com Bina Marga Diduga Main Mata dengan PT. AM Jalan Kecamatan Jaya, Musi Rawas Baru Dibangun Hancur Total WANTARA, Musi Rawas Proyek peningkatan Jalan (Pengaspalan) Jalan Desa Sidodadi Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan terkesan asal-asalan. Hal ini dapat terlihat dari kondisi jalan yang baru hitungan bulan diaspal sudah mengalami kerusakan seperti retak dan pecah. Didapat Informasi, “Dana yang dianggarkan oleh pemerintah kabupaten musi rawas melalui Dinas PU Bina Marga kabupaten musi rawas terbilang mahal sekitar Rp.8.000.000.000, bersumber dari APBD tahun 2014. Dana tersebut untuk peningkatan akses jalan dalam kecamatan jaya loka terbagi beberapa desa kerto sono marga tani dan termasuk sala satunya desa sido dadi. pengerjaan Peningkatan Jalan Desa Sidodadi dikerjakan Oleh PT. Ahba Mulia, Nilai Kontrak Rp.662.200.000. Sumber Dana APBD Musirawas tahun 2014 pengerjaan jalan ini juga termasuk dalam paket pekerjaan.” terang Sumber WANTARA di Desa Sidodadi, Jumat (27/3) lalu. Kondisi jalan tersebut sekarang sudah mulai mengalami kehancuran yang lebih para lagi akses jalan akses jalan ngesti boga 1 menuju marga tani kecamatan jaya loka kabupaten musi rawas terlintas dengan mata kepala jalan tersebut dikerjakan asal-asalan. Bahkan jalan tersebut tidak sesuai dengan sepekfikasi ketebalan >>Bersambung Hal 11 D EMIKIAN dikatakan pegiat antikorupsi yang tergabung dalam LSM GERAK (Gerakan Rakyat Anti Korupsi), melalui Sekreta- ris Jenderalnya, John W Sija- bat, kepada WANTARA me- nanggapi jawaban surat konfir- masi Ketua Dewan Redaksi Ko- ran WANTARA kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bowo Iri- anto, terkait proyek Puslat- dikjur Jakarta Timur, di Jakar- ta, Sabtu (4/4/2015) lalu. Menurut John, pihaknya menilai ada hal yang tidak be- res terjadi di Dinas Pendidikan terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi DKI Ja- karta TA 2013 hingga 2014. Kantor Pusat: Jl. Cipinang Baru Raya No 21-23 Jakarta Timur Telp: (021) 37128465 Setiap Unit Kerja Wajib Menyusun Target Hal tersebut dikatakan John dapat ditilik pada peker- jaan lanjutan proyek Pus- latdikjur Jakarta Timur sebesar Rp.25.086.677.000,- dan SMKN 54 Jakarta Pusat senilai Rp.8.675.690.000,- TA 2014 yang dikerjakan kontraktor berbenderakan PT. BA dan PT. RL, yang tidak sesuai dengan ketentuan teknis sebagaimana tertuang dalam kontrak kerja yang disepakati. Namun demikian, pihak Dinas Pendidikan Provinsi DKI Terkait Larangan Politik “Dinasti” MK Lakukan Uji Materi UU Pilkada WANTARA, Jakarta Ketentuan larangan pencalonan kepala daerah yang memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana (kepala daerah incumbent) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kembali dipersoalkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kini, giliran Lanosin bin H. Hamzah yang membawa persoalan itu ke MK. Lanosin adalah adik kandung Bupati Petahana Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Permohonan Lanosin yang tercatat dengan nomor 37/PUU- XIII/2015 ini secara khusus memohon pengujian Pasal 7 huruf r berikut penjelasannya UU No. 8 Tahun 2015 Perubahan atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota (UU Pilkada) terkait syarat yang melarang bakal calon kepala daerah memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana. TANAH dan bangunan milik Alm Pipin Ambarita Diduga Sebagai Pelaku Penyerobotan Tanah Peninggalan Orangtuanya Bistok Ambarita Laporkan Oknum Anggota DPRD WANTARA, Sergai Penyerobotan tanah bukanlah suatu hal yang baru terjadi di Indonesia, perbuatan mengambil harta benda dengan sewenang-wenang, tanpa mengindahkan hukum, seperti diatur dalam pasal 6 ayat (1) Perpu nomor 51 tahun 1960 tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang menyatakan bahwa pemakaian tanah tanpa izin dari yang berhak maupun kuasanya yang sah perbuatan yang dilarang, dan dapat diancam dengan hukuman pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan. seperti menempati tanah atau rumah orang lain, yang bukan haknya. Tindakan penyerobotan tanah secara tidak sah perbuatan yang melawan hukum, digolongkan sebagai tindak pidana. JAKARTA NEWS Menelusuri Kejamnya Dunia Pendidikan Perguruan Tinggi (Bag. 1) Mangkir PKK Dua Hari, Mahasiswi Akbid Bhakti Husada di Paksa Cuti >>Bersambung Hal 11 >>Bersambung Hal 11 KONDISI Jalan Kecamatan Jaya rusak parah. SERDANG BEDAGAI NEWS Menteri ATR/Kepala BPN : >>Bersambung Hal 11 MENTERI ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan Kontruksi bangunan proyek SMKN 54 Jakpus tampak miring tidak sesuai teknis Membongkar Dugaan Korupsi Proyek Puslatdikjur dan SMKN 54 Jakarta (Bag : 2) WANTARA, Jakarta Semangat reformasi dinilai belum menyentuh jajaran pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Praktek kotor tindak KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) masih saja mewarnai jalannya pengelolaan keuangan negara di pemerintahan itu khususnya pada kegiatan proyek pengadaan barang dan jasa. Ditemukan sejumlah pelaksanaan pekerjaan proyek di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun anggaran (TA) 2013 hingga 2014 sarat dengan praktek korupsi. Proyek Puslatdikjur Jaktim, antara lantai 1 dan 2 tidak dipasangi ring balok. Surat jawaban Sekdis Pendidikan Prov DKI Jakarta Proyek Puslatdikjur Jaktim, antara lantai 1 dan 2 tidak dipasangi ring balok. Surat jawaban Sekdis Pendidikan Prov DKI Jakarta WANTARA, Cikarang Diduga akibat mangkir menjalani program Praktek Kli- nik Kebidanan (PKK) III selama dua hari, seorang mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Bhakti Husada yang beralamat di jl. Kihajar Dewantara No. 14 Cikarang, Kabupaten (Kab) Be- kasi yang duduk di semester IV program studi D-III Kebidanan gagal menyelesaikan kuliahnya karena harus hengkang dari kampus Akbid tersebut. Heng- kang dan gagalnya MAR, warga Cibi- tung, Bekasi me- nyelesaikan kuli- ahnya di Akbid Bhakti Husada tersebut akibat dua pilihan berat yang diberikan pi- hak Akbid yakni cuti kuliah atau keluar, ceritera MAR. Orang tua MAR kepada WANTARA me- ngungkapkan kekecewaannya atas kebijakan Akbid Bhakti Husada yang membuat putri- nya kehilangan kesempatan untuk menyelesai- kan kulianya tepat waktu. “Apakah ketidak absennya anak saya dalam mengikuti PKK III selama 2 hari merupa- kan kesalahan berat sehingga harus di paksa untuk memilih antara cuti atau keluar. Apaka mekanismenya di Akbid Bhati Husada memang demikian, mengapa tidak mendapatkan surat peringatan (SP) dulu,” ujarnya dengan nada kecewa. Menurut orangtua MAR, awal Maret dirinya di telepon pihak kampus dan di undang datang ke kampus untuk mem- pertegas kondisi MAR yang tidak ikut PKK III, apakah benar-be- nar sakit atau memang sengaja bolos. Kala itu usai berobat ia bersama putrinya MAR datang WANTARA, Jakarta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepa- la Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, meminta kepada setiap unit kerja di lingkungan Kementeri- an Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk me- nyusun target kerja. Hal itu disampaikan Ferry saat membuka Rapat Koordinasi Pe- nyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2016 Sinkronisasi dan Harmonisasi Target 2016 Penyusunan LAKIP dan Pene- tapan Kinerja, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (01/04) lalu. Rapat kerja yang direncanakan berlang- sung dari tanggal 1-2 April 2015 diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Ke- menterian Agraria dan Tata Ruang/BPN ser- ta Para Kepala Kantor Wilayah BPN Provin- si diseluruh Indonesia. Untuk target penyediaan lahan 9 juta hektar, Ferry mengatakan bahwa itu bukan GEDUNG Mahkamah Konstitusi. MAHASISWA Akbid Bhakti Husada

Upload: wantara

Post on 01-Oct-2015

239 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • Harga: @ Rp. 4.000,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

    MUSI RAWAS NEWS

    >>Bersambung Hal 11

    >>Bersambung Hal 11

    LANTAI jembatan mengunakan kayu lawu/racuk mera

    Dinas PU Bina Marga BungkamRehabilitasi Jembatan GantungMuara Kati Bak Proyek Siluman

    WANTARA,Musi RawasPeningkatan rehabilitas jembatan gantung akses masyarakat

    menuju Desa Muara Kati Lama melaluai Dinas PU. Bina Margadana APBD tahun 2014 sebesar Rp.200.000.000-, lebikurangsepanjang 100.meter sebagaimana diberitakan WANTARA edisilalu (edisi 71/Tahun IV/3-17 Maret 2015) sangat mengecewakandan dikeluhkan warga sepertinya tidak mendapat tanggapanserius dari Dinas Bina Marga. Ironisnya lagi, dinas PU Bina MargaKabupaten Musi Rawas tidak mengakui kegiatan tersebut dantidak ada yang mau mengakui tentang pelaksaan maupun pejabatpelaksana teknis PPTK , bahkan Pejabat pembuat komikmen PPKsemua diam, tidak ada satu pun satker dinas PU Bina Margayang mau mengakui tentang kegiatan tersebut. Hingga berita iniditurunkan tidak satupun pegawai DInas PU Bina Marga yangdapat dihubungi, mulai dari kepala dinas sampai dengansekretaris nya semua susah untuk di temuai.

    Hasil pantauan WANTARA jumat (27/2) lalu terkait renopasijembatan gantung Muara Kati tersebut kondisinya sudah sangatmeng hawatirkan warga. Jembatan gantung didesa tersebutmerupakan peninggalan dari nenek moyang orang Muara Kati,walaupun suda direhab, kondisinya sangat menghawatirkan

    >>Bersambung Hal 11

    Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015Email: [email protected] www.wantara.com

    Bina Marga Diduga Main Mata dengan PT. AMJalan Kecamatan Jaya, Musi Rawas

    Baru Dibangun Hancur TotalWANTARA, Musi Rawas

    Proyek peningkatan Jalan (Pengaspalan) Jalan Desa SidodadiKecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatanterkesan asal-asalan. Hal ini dapat terlihat dari kondisi jalan yangbaru hitungan bulan diaspal sudah mengalami kerusakan sepertiretak dan pecah. Didapat Informasi, Dana yang dianggarkan olehpemerintah kabupaten musi rawas melalui Dinas PU Bina Margakabupaten musi rawas terbilang mahal sekitar Rp.8.000.000.000,bersumber dari APBD tahun 2014. Dana tersebut untukpeningkatan akses jalan dalam kecamatan jaya loka terbagibeberapa desa kerto sono marga tani dan termasuk sala satunyadesa sido dadi. pengerjaan Peningkatan Jalan Desa Sidodadidikerjakan Oleh PT. Ahba Mulia, Nilai Kontrak Rp.662.200.000.Sumber Dana APBD Musirawas tahun 2014 pengerjaan jalan inijuga termasuk dalam paket pekerjaan. terang Sumber WANTARAdi Desa Sidodadi, Jumat (27/3) lalu.

    Kondisi jalan tersebut sekarang sudah mulai mengalamikehancuran yang lebih para lagi akses jalan akses jalan ngesti boga1 menuju marga tani kecamatan jaya loka kabupaten musi rawasterlintas dengan mata kepala jalan tersebut dikerjakan asal-asalan.Bahkan jalan tersebut tidak sesuai dengan sepekfikasi ketebalan

    >>Bersambung Hal 11

    DEMIKIAN dikatakanpegiat antikorupsiyang tergabung dalamLSM GERAK (Gerakan RakyatAnti Korupsi), melalui Sekreta-ris Jenderalnya, John W Sija-bat, kepada WANTARA me-nanggapi jawaban surat konfir-

    masi Ketua Dewan Redaksi Ko-ran WANTARA kepada KepalaDinas Pendidikan Provinsi DKIJakarta, Arie Budhiman olehSekretaris Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta, Bowo Iri-anto, terkait proyek Puslat-dikjur Jakarta Timur, di Jakar-

    ta, Sabtu (4/4/2015) lalu.Menurut John, pihaknya

    menilai ada hal yang tidak be-res terjadi di Dinas Pendidikanterkait pengelolaan AnggaranPendapatan Belanja DaerahPemerintah Provinsi DKI Ja-karta TA 2013 hingga 2014.

    Kantor Pusat:Jl. Cipinang Baru Raya No 21-23

    Jakarta TimurTelp: (021) 37128465

    Setiap Unit KerjaWajib Menyusun Target

    Hal tersebut dikatakanJohn dapat ditilik pada peker-jaan lanjutan proyek Pus-latdikjur Jakarta Timur sebesarRp.25.086.677.000,- danSMKN 54 Jakarta Pusat senilaiRp.8.675.690.000,- TA 2014yang dikerjakan kontraktor

    berbenderakan PT. BA dan PT.RL, yang tidak sesuai denganketentuan teknis sebagaimanatertuang dalam kontrak kerjayang disepakati.

    Namun demikian, pihakDinas Pendidikan Provinsi DKI

    Terkait Larangan Politik DinastiMK Lakukan

    Uji Materi UU PilkadaWANTARA, Jakarta

    Ketentuan larangan pencalonan kepala daerah yangmemiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana (kepaladaerah incumbent) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)kembali dipersoalkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kini,giliran Lanosin bin H. Hamzah yang membawa persoalan ituke MK. Lanosin adalah adik kandung Bupati Petahana OganKomering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

    Permohonan Lanosin yang tercatat dengan nomor 37/PUU-XIII/2015 ini secara khusus memohon pengujian Pasal 7 hurufr berikut penjelasannya UU No. 8 Tahun 2015 Perubahanatas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota (UUPilkada) terkait syarat yang melarang bakal calon kepala daerahmemiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana.

    TANAH dan bangunan milik Alm Pipin Ambarita

    Diduga Sebagai Pelaku Penyerobotan TanahPeninggalan Orangtuanya

    Bistok Ambarita LaporkanOknum Anggota DPRD

    WANTARA, SergaiPenyerobotan tanah bukanlah suatu hal yang baru terjadi

    di Indonesia, perbuatan mengambil har ta benda dengansewenang-wenang, tanpa mengindahkan hukum, seper tidiatur dalam pasal 6 ayat (1) Perpu nomor 51 tahun 1960tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak ataukuasanya yang menyatakan bahwa pemakaian tanah tanpaizin dari yang berhak maupun kuasanya yang sah perbuatanyang dilarang, dan dapat diancam dengan hukuman pidanakurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan. seperti menempatitanah atau rumah orang lain, yang bukan haknya. Tindakanpenyerobotan tanah secara tidak sah perbuatan yangmelawan hukum, digolongkan sebagai tindak pidana.

    JAKARTA NEWS

    Menelusuri Kejamnya Dunia Pendidikan Perguruan Tinggi (Bag. 1)

    Mangkir PKK Dua Hari, MahasiswiAkbid Bhakti Husada di Paksa Cuti

    >>Bersambung Hal 11

    >>Bersambung Hal 11

    KONDISI Jalan Kecamatan Jaya rusak parah.

    SERDANG BEDAGAI NEWS

    Menteri ATR/Kepala BPN :

    >>Bersambung Hal 11 MENTERI ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan

    Kontruksi bangunan proyekSMKN 54 Jakpus tampak miringtidak sesuai teknis

    Membongkar Dugaan Korupsi Proyek Puslatdikjur dan SMKN 54 Jakarta (Bag : 2)

    WANTARA, JakartaSemangat reformasi dinilai belum

    menyentuh jajaran pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan ProvinsiDKI Jakarta. Praktek kotor tindak KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)masih saja mewarnai jalannyapengelolaan keuangan negara dipemerintahan itu khususnya padakegiatan proyekpengadaan barangdan jasa. Ditemukansejumlahpelaksanaanpekerjaan proyek diPemerintah ProvinsiDKI Jakarta sejaktahun anggaran (TA)2013 hingga 2014sarat denganpraktek korupsi.

    Proyek Puslatdikjur Jaktim, antara lantai 1 dan 2tidak dipasangi ring balok.Surat jawaban Sekdis Pendidikan Prov DKI Jakarta

    Proyek Puslatdikjur Jaktim, antara lantai 1 dan 2tidak dipasangi ring balok.Surat jawaban Sekdis Pendidikan Prov DKI Jakarta

    WANTARA, CikarangDiduga akibat mangkir

    menjalani program Praktek Kli-nik Kebidanan (PKK) III selamadua hari, seorang mahasiswiAkademi Kebidanan (Akbid)Bhakti Husada yang beralamatdi jl. Kihajar Dewantara No. 14Cikarang, Kabupaten (Kab) Be-kasi yang duduk di semester IVprogram studi D-III Kebidanangagal menyelesaikan kuliahnyakarena harus hengkang darikampus Akbid tersebut. Heng-

    kang dan gagalnyaMAR, warga Cibi-tung, Bekasi me-nyelesaikan kuli-ahnya di AkbidBhakti Husadatersebut akibatdua pilihan beratyang diberikan pi-hak Akbid yaknicuti kuliah ataukeluar, ceriteraMAR.

    Orang tuaMAR kepadaWANTARA me-ngungkapkankekecewaannyaatas kebijakanAkbid BhaktiHusada yangmembuat putri-nya kehilangan

    kesempatan untuk menyelesai-kan kulianya tepat waktu.Apakah ketidak absennyaanak saya dalam mengikutiPKK III selama 2 hari merupa-kan kesalahan berat sehinggaharus di paksa untuk memilihantara cuti atau keluar. Apakamekanismenya di Akbid BhatiHusada memang demikian,mengapa tidak mendapatkansurat peringatan (SP) dulu,ujarnya dengan nada kecewa.

    Menurut orangtua MAR,awal Maret dirinya di teleponpihak kampus dan di undangdatang ke kampus untuk mem-pertegas kondisi MAR yang tidakikut PKK III, apakah benar-be-nar sakit atau memang sengajabolos. Kala itu usai berobat iabersama putrinya MAR datang

    WANTARA, JakartaMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepa-

    la Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),Ferry Mursyidan Baldan, meminta kepadasetiap unit kerja di lingkungan Kementeri-an Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk me-nyusun target kerja. Hal itu disampaikanFerry saat membuka Rapat Koordinasi Pe-nyempurnaan Rencana Strategis (Renstra)2015-2016 Sinkronisasi dan HarmonisasiTarget 2016 Penyusunan LAKIP dan Pene-

    tapan Kinerja, di Hotel Aryaduta, Jakarta,Rabu (01/04) lalu.

    Rapat kerja yang direncanakan berlang-sung dari tanggal 1-2 April 2015 diikuti olehPejabat Eselon I dan II di lingkungan Ke-menterian Agraria dan Tata Ruang/BPN ser-ta Para Kepala Kantor Wilayah BPN Provin-si diseluruh Indonesia.

    Untuk target penyediaan lahan 9 jutahektar, Ferry mengatakan bahwa itu bukan

    GEDUNG Mahkamah Konstitusi.

    MAHASISWA AkbidBhakti Husada

  • Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

    2

    EditorialMelawanKorupsi Proyek

    KORUPSI adalah sebuah kejahatan luar biasayang sulit diberantas. Dampak buruk yangditimbulkan kejahatan ini pun juga sangatluar biasa. Bukan hanya merongrong sendi pere-konomian negara, namun juga merusak moral anakbangsa, baik mereka yang bekerja di lingkaraninstitusi negara dan lembaga swasta.

    Seiring dengan kesadaran betapa buruk danberbahayanya efek yang ditimbulkan para koruptor,maka negara pun beberapa tahun lalu, mendirikaninstitusi negara pemberantasan korupsi yaitu KPK(Komisi Pemberantasan Korpsi) untuk membasmikorupsi dari bumi Indonesia ini.

    Ragam bukti mengungkapkan korupsi diIndonesia dominan berada pada kegiatan proyek.Aksi kejahatannya terorganisir atau koorporasi.Dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaanmelibatkan oknum institusi negara yang bertugasdalam pengawasan dan penerimaan barang.

    Tidaklah berlebihan bila penulis menempatkankorupsi dilingkaran proyek merupakan kejahatan yangsangat berbahaya. Betapa tidak, bukan saja sektorperekonomian (keuangan) yang dirongrong, tapi lebihlagi membahayakan keselamatan anak bangsa terkaitburuknya kualitas proyek yang dikerjakan.

    Cukup sudah bukti yang terungkap betapaterancamnya keselamatan masyarakat dampakulah para korputor. Semisal pada proyek jembatandan ragam bangunan gedung lainnya milikpemerintah yang ambrol (rubuh) mendadakdampak ulah koruptor yang mengais rejeki sesatmencuri besaran teknis proyek yang dikerjakannya.

    Demikian halnya kejahatan yang terjadi diPemerintah Provinsi DKI Jakar ta. Betapaterancamnya anak bangsa pengguna jasa angkutanbis dampak praktek korupsi oknum pejabat yangmenangani proyek bis tersebut.

    Ditemukan kasus bis milik Pemerintah ProvinsiDKI Jakar ta, terbakar mendadak dampak kualitasbarang (bis) yang dibelanjakan oleh PenggunaAnggaran bekerjasama dengan rekanan tidaksesuai dengan kontrak yang disepakati.

    Kuat dugaan kelak terjadi kasus serupa padaproyek Puslatdikjur Jakarta Timur dan Pemba-ngunan SMKN 54 Jakarta Pusat. Seiring keduaproyek itu dikerjakan tidak sesuai dengan besaranteknis dan kontrak yang disepakati.

    Untuk mewujudkan rasa aman dan sejahteraterhindar dari ancaman bahaya dan kemelaratan,pemerintah di tingkat pusat dan daerah harusterlebih dahulu memprioritaskan bersih korupsi darikegiatan proyek. Atau lebih tepatnya disebutmelawan korupsi proyek. z

    DuniaKejamnya

    PERWAKILAN DKI Jakarta : AM. Arieful ZA (Koorwil), Uji Bravir. SH, Hendrizal, David M, Benhard. N, Mesdin S, Indra Robinta. Jakarta Timur : Sopan Tamba. Banten : Rini A (Ka. Perwakilan), Neneng.Tangerang Kota :Eliza Krisdianto (Ka. Biro), Nomi Jesika, Budi Napitu. Kabupaten Tangerang : Yopan Saputra (Ka. Biro), Nedi Setiawan, Rahmad. Jawa Barat : Edi Jhon Nadeak (Ka.Perwakilan). Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro), Sahata Sinambela, Serfin Your Gensen S. Indramayu : Suparno (Ka. Biro), Wiwit Sarwita, Badrudin, Sukarna Bunut. Cirebon : Ciptadi (Ka.

    Biro), Enggy Zulfickry, M.A, Sandi Nurandi, Drs Riban KS. Bogor : Chelsea Epriyani. Cianjur : Satria Abas (Ka. Biro). Purwakarta : Andy Nugroho (Ka. Biro) . Karawang : HD Marline N (Ka. Biro), M Rangga Kusumah, AhmadSaiful H. Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi (Ka. Biro). Pantura : Unggul Tohap, Dedi Ernawan, Hendrik. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Purwokerto : Tangwin. Cilacap : Agus Suprapto. Jawa Timur :Tri EkaWahyuni (Ka. Perwakilan) Lampung Barat : Zukri Makmur (Ka. Biro). Pesisir Barat : Azwan (Ka. Biro), Suwandi. Musirawas : M. Edison (Ka. Biro). Pelalawan : Walsen Mirlen Nababab (Ka. Biro). Serdang Bedagai : Sugito,(Ka. Biro), Zainal. Madina : Muhammad Asri Lubis (Ka. Biro). Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Barito Timur : Mamid Riyadi (Ka. Biro), Nurtiana, Griliansyah. Jayapura : Felix Alviano.

    Wartawan Koran Warta Nusantara dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi

    PERCETAKAN : PT. Temprina (Jawa Pos Group).Isi di luar tanggung jawab percetakan

    PENERBITPT. Media Jabat Persada

    DEWAN PEMBINAMayjen Timor Manurung (Purn)BrigjenTimbul Manurung (Purn)

    Ramli ManurungPENASEHAT HUKUM

    J. Edwin Manurung, SH,MH,MMHarman Setiawan, SH., MSi

    Anita Andrianie. SH., MHTomas Aquino T. SH, MH

    Hendri Badiri SiahaanPEMIMPIN PERUSAHAAN

    Hari Bagindo SsiWKL PEMIMPIN PERUSAHAAN

    Novel MPEMIMPIN UMUM/REDAKSI Wilson (0813 1016 6509)WAKIL PEMIMPIN UMUM

    Venesia Ronauli S.PdWAKIL PEMIMPIN REDAKSI

    Hermanto SamosirDEWAN REDAKSI

    Wilson, Ramli M, John Hermanto, Novel M,Charles Butar Butar, STREDAKTUR EKSEKUTIF

    Parulian. S, Polman Manalu, H. Acim SunaryaREDAKTUR PELAKSANA

    Hermanto Samosir (0812 1430 4639)REDAKTUR

    Ahmad Shodi SM, Dikson. S, S M SilaenLITBANG

    Haryatno, Binton Rutor HSB, Timbul KrisbatraSTAF REDAKSI

    Detis E. Purba, Darman Hutauruk, Antonius PS,Robert. SP. ST, Johardi. S, Dohar Panggabean,

    Marudut Tampubolon, Lodewik Situmorang. JagimanManik, Yusuf Alek P, Hendra Nugraha, Inpantri Gultom.

    DESIGN GRAFISDava, Venesia. R

    MANAGER MARKETING (IKLAN)John Wilswon, Pardi N

    SEKERTARIS/TUMelva Sriwahyuni, Dewi Sri Utami

    KOORDINATOR LIPUTANWilson

    LIPUTAN POLDA METRO JAYAEbet S, Tommy AL

    LIPUTAN SETNEG & DPR-RIIndra Eka. PD

    LIPUTAN MENDAGRIJohn Wilson, Novel Manurung

    LIPUTAN KEMENHUMKAMSingkat P Laoly

    LIPUTAN TNI/POLRITommy A Langi

    LIPUTAN ENTERTAIMENTVenesia Ronauli S.Pd

    KORESPONDEN Alamsah Sihombing, Aja, Bahar Mario, Hendrik,

    April Yanto N, Wawan SetiawanALAMAT KANTOR PUSAT

    Jl. Duri Kosambi RT01/RW 10Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat

    SEKRETARIAT REDAKSIJl. Mangun Jaya Rt 06/Rw 31 N0. 11

    Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi.Telp : (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272,

    MOBILE REDAKSI0813 1016 6509

    No Rek. 4791-01001-993-508BRI Unit Duren Jaya, BekasiAn: JOHN WILSON SIJABAT

    UTAMA

    WANTARA, BekasiSudah sering pemberitaan ten-

    tang kekerasan terhadap anak,akan tetapi ini tidak menjadi pem-belajaran bagi para orang tua. Anakadalah Anuhrah yang maha kuasayang di titipkan kepada umatnya,patutnya dijaga dan di lindungi.Akan tetapi lain pula yang di alamiIna, anak kandung Eka Setia Wa-hyudi.

    Diketahui selama ini Eka Se-tia Wahyudi (44) kerap mengani-aya anak kandungnya sendiritanpa alasan yang jelas, kasuspenganiayaan tersebut kian men-jadi-jadi. Puncaknya pada Senin(23/2) sekitar jam 09:20 WiB EkaSetia Wahyudi (pelaku-red) me-lakukan tindakan pemukulan ter-hadap Ina anak kandungnya. ke-

    rang, kata ina kepada WANTARAdi Cikarang, Rabu (25/3) lalu.

    Ina juga mengelukan keadaa-nya dimana peristiwa itu membu-at rasa trauma ketemu oranglainterlebih ketemu Ayah kandungnya.Kini ina traums keluar rumahakibat prilaku Ayah kandungnya.Saya takut keluar rumah om, kar-na Ayah kandung tega memukuliAku, apalagi orang lain, bisa-bisaaku di bunuh. keluhnya.

    Ina juga menuturkn, apa sajayang di rasakannya hinga dirinya(Ina) mengalami putus sekolah ti-dak melanjutkan pendidikan. Itusemua ulah Ayah saya, karna sayasekolah di mandarasah di Surabayauang sekolah dan uang makan te-lat Ayah kirim sehinga saya sakitdan akhirnya saya pulang ke Cika-

    ranga. Tuturnya.Ketika disingung apa kein-

    ginan. Pokonya Om Saya MintaAyah dipenjara, karna sakit yangaku terima tidak akan terbayarkanoleh Dia (Eka Setia Wahyudi-red),kami semua tersiksa hingga aku ke-temu adek ku saja tidak boleh,pokonya saya minta bapak Polisitangkap bapa saya.pintanya.

    Sementara, Eka Setia Wahyu-di (pelaku pemukulan-red) hin-ga berita ini di turunkan belumdapat di mintai keteranganyamenurut Nurjanah (Ibu dari kor-ba-red) sudah menikah lagi. Se-tau saya sudah menikah denganorang Kalimantan, sekarag sayamasa bodolah yang penting masadepan anak-anak, akan saya per-juangan. zzzzz HER

    Ayah Kandung Aniaya Anak Hingga Trauma

    tika Ina ingin membanwa adiknyaMuhamad Bahreis dengan me-negendarai sepeda motor, di ha-dang oleh anak buahnya pelakudua orang korban langsung di

    pukun pelaku lebih dari dua kalimengakibatkan luka memar didan lecet di bagian tangan dan ke-pala dari hasil Visum Et Repers-tum ke RS Mitra keluarga Cika-

    Apresiasi tersebut untuk tenagapendamping yang berprestasi, mu-dah-mudahan ini akan memacu ki-nerja mereka dalam mengabdikandiri kepada masyarakat, terangSekda pada acara pembinaan tenagapendamping TKSK, PKH dan Jam-sosratu, di Pendopo KP3B, Curug,Kota Serang, Kamis (02/04) lalu.

    Menurut Sekda, para pendam-ping TKSK, PKH dan Jamsosratumerupakan relawan sosial sekaligusmembantu pemerintah dalam penye-lenggaraan kesejahteraan sosial diwilayahnya masing-masing. Selain itusekda berharap agar tenaga pendam-ping ini mampu melaksanakan tugasdan fungsinya dengan baik denganselalu berkoordinasi dengan aparatsetempat dan potensi-potensi keseja-hteraan sosial lainnya.

    Pemprov Banten juga telah mem-berikan insentif bagi relawan sosialtersebut Diantaranya alokasi angga-ran untuk seluruh tenaga TKSK 1 jutarupiah setiap bulannya, dan biayaoperasional 1 juta rupiah setiap ta-hun. Untuk tenaga pendamping Jam-sosratu, mereka masing-masing me-nerima 1 5 juta rupiah setiap bulan-nya dan biaya operasional juga 1 jutarupiah setiap tahunnya. Begitu jugauntuk pendamping PKH mendapatbiaya operasional dari pemerintah

    pusat sebesar 1,5 juta rupiah perbu-lan dan dari pemprov banten 2 jutarupiah setiap tahunnya.

    Saya yakin hal ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan denganperan mereka dalam penyelengga-raan kesejahteraan sosial di banten.Jelasnya.

    Ke depan lanjut sekda, Dinas So-sial Provinsi Banten dan KabupatenKota untuk melakukan inovasi-inova-si baru dalam penanganan penyan-dang kesejahteraan sosial. Diantara-nya dengan memberikan jaminankesehatan kepada para tenaga pen-damping TKSK PKH dan Jamsosratudalam melaksanakan tugasnya. Me-laksanakan forum diskusi bagi pararelawan sosial untuk memberi masu-kan dan dukungan terhadap pelaksa-naan pembangunan kesejahteraansosial, selain itu memberikan perha-tian sarana atau ruang kerja di keca-matan dan pemda untuk menunjangtugasnya.

    Saya juga berharap agar dinsosdapat melaksanakan pembinaan dankoordinasi dengan pendamping agarpembinaan yang dilakukan dapat op-timal, ucap sekda.

    Sementara itu Kepala Dinas So-sial Provinsi Banten Nandy Mulyamenjelaskan, selain bantuan daripemprov banten, ia juga meminta

    kepada kabupaten/kota untuk mem-perhatikan kesejahteraan para pen-damping tenaga kesejahteraan sosialdi masing-masing daerahnya. Menu-rutnya keberadaan mereka di Bantenbutuh perhatian dari pemerintah da-erah setempat.

    Pasalnya, peranan mereka terse-but sangat membatu pemerintah te-rutama di level kecamatan untuk me-laksanakan pendampingan dalam pe-nanganan penyandang permasalahansosial (PMKS di tingkat bawah. Ta-hun ini Pemerintah Provinsi Bantenjuga akan memberikan apresiasi atasjasa mereka, sebutnya.

    Tenaga pendamping ini sebagaiu-jung tombak petugas lapangan yangdekat dengan camat, mereka murnirelawan yang ada di daerahnya. Me-reka juga tenaga sosial yang men-gawal penyaluran bantuan- bantuansosial di lapangan, lanjut nandy.

    Lebihlanjut Nandy menjelaskan,salah satu prioritas dalam agendapembangunan Provinsi Banten ada-lah penanggulangan kemiskinan,penganguran dan peningkatan kese-jahteraan sosial. Menurutnya, salahsatu peran dinsos dalam pemban-gunan kesejahteraan sosial yang tidakmungkin dilaksanakan oleh pemerin-tah diperlukan keterlibatan seluruhelemen masyarakat baik dukungandari pilar partisipasi masyarakatmaupun dunia usaha yang perlu te-rus di dorong dan di dukung agar ke-beradaan dan fungsinya dalam ber-paryisipasi di bidang pembangunankesejahteraan sosial semakin tumbuhdan berkembang.

    Saat ini kita telah memiliki poten-si dan sumber kesejahteraan sosialyang cukup potensial yaitu PKH,TKSK dan pendamping Jamsosratu,mereka memiliki peranan yang san-gat penting dalam peningkatan pem-bangunan kesejahteraan sosialpungkasnya. zzzzz W*/HMS

    Menkop dan UMKM ResmikanGedung PLUT-KUKM PelalawanWANTARA, Pelalawan

    Disela-sela sambutan Menteri Koperasi dan UMKM Repu-blik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyam-paikan rasa kagum dan senang nya karena telah dapat hadiruntuk pertama kali nya di Provinsi Riau dan Kabupaten Pela-lawan. Menteri sangat mengagumi keramah tamahan masya-rakat Riau, hasil sumber daya alam seperti Perkebunan yangsangat luas serta keindahan objek wisata bono yang merupa-kan satu-satunya yang ada di Indonesia, bahkan menteri me-nyebut Bono adalah tempat surving terbaik di Indonesia.

    Dalam kesempatan itu AA Gede juga menyampaikan Pro-gram Pemerintah saat ini yaitu Indonesia menuju swasembadapangan tahun 2017, yang merupakan Program dari PresidenJokowi yang mana diharapkan dengan program swasembadapangan ini, pertumbuhan ekonomi akan meningkat, teorinyadengan pertumbuhan ekonomi meningkat tentunya lapanganpekerjaan akan bertambah dan pengangguran akan berkurang,dengan berkurang pengangguran diharapkan kemiskinan jugaakan berkurang sehingga kesejahteraan masyarakat akan me-ningkat.

    AA Gede berharap dengan pertumbuhan ekonomi yang me-ningkat tentunya pemerataan kesejahteraan juga akan menin-gkat. AA Gede memandang bahwa pertumbuhan ekonomi diRiau cukup bagus tentunya diharapkan dengan pertumbuhanyang bagus tersebut terjadinya pemerataan pendapatan, me-nurut AA Gede solusi didalam pemerataan pendapatan terse-but tentunya dengan menyentuh Koperasi dan UMKM. Kope-rasi dan UMKM hendaknya diberi peran dan diberdayakan, se-hingga diharapkan adanya pemerataan kesejahteraan.

    Didalam sambutannya AA Gede menyampaikan salah satukebutuhan masyarakat seperti program pupuk bersubsidi yangmana telah adanya kesepakatan antara Kementerian Pertani-an, Perdagangan, dan Perusahaan Pupuk dengan Kementeri-

    an Koperasi dan UMKM. Perekonomian Indonesia sejatinyaadalah Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berda-sar atas azas kekeluargaan yang sesuai dengan pasal 33 UUD1945. Usaha yang tepat disini adalah Koperasi dan UMKM .AA Gede sangat menyayangkan tidak melibatkan koperasi di-dalam pemasaran pupuk bersubsidi. Hendaknya masyarakatbisa menggunakan Koperasi sebagai media pemasaran dalammemasarkan produk.

    Didalam memasarkan Produk di Koperasi Kementerian danUMKM telah bekerja sama dengan Bank BRI. Selain itu Mente-ri juga menyampaikan perlunya Hak cipta terhadap barang yangmenjadi produk yang dipasarkan, mengenai Hak Cipta terse-but Menteri telah melakukan juga rapat khusus dengan Kemen-terian Hukum dan Ham. Diharapkan Program Pemerintah Pro-vinsi dan Kabupaten/Kota sinergi dengan Program Kementeri-an Koperasi dan UMKM didalam meningkatakan kemandirianperekonomian masyarakat.

    AA Gede juga memuji Bupati Pelalawan H.M.Harris yangcepat merespon usaha kecil dan menengah dari masyarakat di-dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya diKabupaten Pelalawan.

    Diakhir sambutan AA Gede menyampaikan pendapatnyaagar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pela-lawan dapat mengelola pariwisata bono secara kemasyaraka-tan, dimana dengan pengelolaan yang baik dari masyarakat se-perti resort ,akomodasi, suvenir dan lainnya dari masyarakat ,diharapkan nantinya masyarakat menjadi Bos bukan menjadiKuli atau Penonton didaerah sendiri.

    Didalam kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UMKM RIAnak Agung Gede Ngurah Puspayoga ke Kabupaten Pelalawan,Menteri diagendakan akan Melaunching Program UMKM, Pe-nyerahan Hak Cipta, Penyerahan Akte Koperasi, Gerakan Kewi-raushaan Nasional, Membuka Pelatihan BDSP PeningkatanUsaha serta Peresmian Gedung PLUT-KUKM Kabupaten Pela-lawan. zzzzz WALSEN M/HMS

    Apresiasi Dalam Pengabdian Pada Masyarakat

    Tiga Pekerja Sosial RaihUmroh Gratis dari Pemprov

    WANTARA, SerangPemerintah Provinsi Banten mengapresiasi kerja

    keras tenaga pekerja sosial untuk membantu programpemerintah dalam penanganan penyandangmasalah kesejahteraan sosial. Apresiasi tersebut dalambentuk umroh gratis bagi tiga orang pendampingTenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),pendamping Program Keluarga Harapan (PKH danpendamping Jaminan Sosial Rakyat BantenBersatu (Jamsosratu).

  • Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

    3 POLHUKAM

    KPU Desak Mendagri TuntaskanPersoalan Anggaran Pillkada

    WANTARA, JakartaKomisi Pemilihan Umum

    (KPU) mendesak MenteriDalam Negari (Mendagri),Tjahjo Kumolo menuntaskanpersoalan anggaran yangdihadapi penyelenggarapemilihan kepala daerah(pilkada).

    Ketua KPU, Husni KamilManik mengatakan, dari 269daerah yang akan menye-lenggarakan pilkada, terdapat65 daerah yang belum siappenganggarannya.

    Dalam konsultasi 10 drafPeraturan KPU dengan Ko-misi II DPR RI, dia menyebut-kan hingga saat ini belum ada

    kejelasan dari Mendagri soal pengucuran dana APBN ataupengaturan pemanfaatan APBD.

    Dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentangPilkada disebutkan, penyelenggaraan pilkada serentak 2015menggunakan APBD, dengan dibantu oleh APBN.

    Dananya sampai sekarang masih nol. Belum ada samasekali, kataya di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan,Jakarta Selatan, Selasa (31/03) lalu.

    Padahal PKPU menyebutkan, April ini KPU Daerah sudahmulai membentuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK(Panitia Pemilihan Kecamatan).

    Husni melanjutkan, 65 daerah yang belum menganggarkandana penyelenggaraan pilkada tersebut adalah daerah yangmasa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester pertama2016. Sehingga merupakan hal yang wajar apabila merekabelum menganggarkannya.

    Karena aturan ini (UU Pilkada) baru terbit Januari 2015.Kan mereka juga tidak boleh futuristik kan. Belum adakewajiban ketetapan pilkada, lantas muncul anggarannyamuncul di APBD juga menyalahi pembuatan aturanAPBD,ujarnya.

    Daerah-daerah yang belum menganggarkanpenyelenggaraan pilkada tersebut, kata Husni menjadi PRMendagri untuk memfasilitasi anggarannya. Dia berharapMendagri bisa intensif melakukan supervisi agar masalahanggaran tersebut bisa tuntas.

    Itu menjadi kewenangan Mendagri. Kami pihak yang hanyamenggunakannya. Namun sampai sekarang anggarannya belumtersedia, pungkasnya. zzzzz NOVEL M/W*

    Senada, pengacara SwieTeng lainnya, Bambang Harto-no mengatakan dirinya tidakmengetahui mengapa fotocopydraf putusan Yohan bisa bera-da di rumah Swie Teng. Ia men-duga Swie Teng mendapatkanfotocopy itu dari pengacara Yo-han. Namun, ia menganggap ti-dak masalah kalaupun SwieTeng menyimpan putusan Yo-han.

    Masalahnya, fotocopy yangditemukan di rumah Swie Tengmasih berupa draf putusan aliastidak ada tanda tangan majelishakim dan stempel pengadilan.Ketika ditanyakan kepada man-tan pengacara Swie Teng, DodiAbdulkadir, ia juga mengaku ti-dak mengetahui mengenai foto-copy draf putusan Yohan yangditemukan KPK tersebut.

    Sejak perkara itu masuk kepenyidikan, kami hanya me-nangani masalah korporasinyaPak Swie Teng dan pendampin-gan-pendampingan jika dimin-ta. (Info yang menyebut Dodimemberikan fotocopy putusanYohan ke Swie Teng) Tidak be-nar. Kami tidak tahu-menahu,selain dari pada aspek hukumkorporasi dan pendampingan,ujar Dodi.

    Penuntut umum KPK yangmenangani perkara Swie Teng,Ronald F Worotikan, kepadabeberapa awak media mengakusudah mengetahui dari manaSwie Teng mendapatkan foto-copy itu berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) sak-si. Akan tetapi, Ronald belummau mengungkapkan.

    Pasalnya, menurut Ronald,saksi yang mengetahui asal-

    muasal fotocopy draf putusanYohan belum diperiksa di Pen-gadilan Tipikor Jakarta. Ia ma-sih ingin menunggu hingga sak-si itu diperiksa di sidang SwieTeng. Nanti, saksi itu akan di-hadirkan dua minggu lagi. Kitatunggu saja sampai dia diperik-sa di pengadilan, tuturnya.

    Kemudian, mengenai apa-kah fotocopy draf putusan Yo-han ini berhubungan denganpertemuan Swie Teng denganHakim Agung Timor Manu-rung, Ronald tidak mengetahui.Ronald menyatakan, fakta per-temuan Swie Teng dan Timordidapat ketika KPK mengusutkasus dugaan menghalang-ha-langi penyidikan yang dilaku-kan Swie Teng.

    Oleh karena itu, penyidikKPK sempat memeriksa panite-ra Pengadilan Negeri BandungSusilo Nandang Bagio, Timur,dan beberapa pengacara SwieTeng. Dodi sendiri saat diperik-sa sebagai saksi dalam sidangSwie Teng menjelaskan, ia dantimnya hanya membuat doku-mentasi dan analisa fakta per-sidangan perkara Yohan.

    Setelah membuat doku-mentasi dalam bentuk rekamansuara dan video, menurut Dodi,timnya membuat notulensi ke-terangan saksi dalam sidangperkara Yohan. Selanjutnya,fakta persidangan itu dianalisadan dilaporkan kepada Direk-tur PT Bukit Jonggol Asri, HariGanie. Selebihnya, Dodi tidaktahu-menahu mengenai foto-copy draf putusan Yohan.

    Walau begitu, sebagaimanakesaksian Robin Zulkarnain diPengadilan Tipikor Jakarta,

    anggota Biro Direksi PT SentulCity ini mengungkapkan bahwaresume fakta persidangan yangtim Dodi lah yang sempat iabawa dalam pertemuan SwieTeng dan Timur. Pertemuan ituberlangsung di restauran Nip-pon Kan, Hotel Sultan, JakartaSelatan.

    Robin menerangkan, SwieTeng pernah beberapa kali me-lakukan pertemuan dengan Ti-mur dan seseorang bernamaNasution. Sayang, Robin men-gaku tidak mengetahui apayang dibicarakan Swie Teng danTimur dalam pertemuan terse-but. Ia hanya mengatakan SwieTeng dan Timur cukup dekatkarena teman satu gereja.

    Penemuan fotocopy drafputusan Yohan di rumah SwieTeng diduga memiliki keterkai-tan dengan permintaan SwieTeng yang tidak ingin namanyadisangkutpautkan dengan per-kara Yohan. Sebagaimana diku-tip dari Majalah Tempo edisi 29Maret 2015, Swie Teng disebutmenyoroti sikap majelis hakimyang mencecar seorang saksidalam sidang perkara Yohan.

    Swie Teng disebut menyam-paikan dalam pertemuan keti-ga dengan Timor. Masih diku-

    tip dari Majalah Tempo, SwieTeng disebut meminta hakimPengadilan Tipikor Bandung ti-dak galak-galak mencecar sak-si. Swie Teng juga berusahamemastikan agar namanya ti-dak masuk dalam putusan ma-jelis yang menangani perkaraYohan.

    Alhasil, nama Swie Tengmenghilang dalam putusanYohan. Majelis hakim yang di-ketuai Nur Hakim menyatakanunsur Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP tidak terpenuhi. Majelistidak sependapat dengan surattuntutan penuntut umum yangmenyatakan Yohan terbuktimelakukan penyuapan bersa-ma-sama Swie Teng.

    Pasalnya, menurut majelis,pemberian uang kepada BupatiBogor Rachmat Yasin adalahinisitaif Yohan dan di luar se-pengetahuan pihak PT BukitJonggol Asri (BJA). Oleh kare-na itu, dalam amar putusannya,majelis hanya menyatakan Yo-han terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melaku-kan tindak pidana korupsi seca-ra berlanjut.

    Majelis menjatuhkan huku-man pidana penjara selama 1,5tahun dan denda Rp100 juta

    subsidair satu bulan kurungan.Belakangan, putusan itu dianu-lir Pengadilan Tinggi Jawa Ba-rat. Majelis banding memper-berat hukuman Yohan menjadiempat tahun penjara. Majelismenyatakan Yohan terbuktibersalah melakukan tindak pi-dana korupsi secara bersama-sama.

    Majelis banding berpenda-pat turut melibatkan, antaralain PT BJA dan pihak-pihaklain yang berkepentingan da-lam pengurusan rekomendasiperizinan alih fungsi lahankawasan hutan atas nama PTBukit Jonggol Asri. Maka dariitu, mustahil dan tidak mung-kin jika uang komitmen yangdiserahkan kepada Rachmatatas inisiatif dan uang pribadiYohan.

    Perkara Swie Teng sendiritengah disidangkan di Pengadi-lan Tipikor Jakarta. Swie Tengdidakwa bersama-sama me-nyuap Rachmat Yasin. Selainitu, Swie Teng didakwa mengha-lang-halangi atau merintangipenyidikan perkara Yohan, di-antaranya dengan cara menga-rahkan saksi dan memindahkandokumen agar tidak dapat disi-ta KPK. zzzzz W*/HO

    Misteri Penemuan Fotocopy Putusan TakBerstempel di Kediaman Bos Sentul City

    BOS Sentul City Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    WANTARA, JakartaAsal-muasal fotocopy draf putusan FX Yohan

    Yap yang ditemukan di kediaman Bos Sentul City,Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng masihmenjadi misteri. Pengacara Swie Teng, RudiAlfonso mengaku tidak mengetahui dari manakliennya mendapatkan draf putusan Yohan.Wah, aku nggak ngerti. Waktu itu aku belummenjadi lawyernya, katanya saat jumpa pers

    WANTARA, JakartaMenteri Hukum dan Hak

    Asasi Manusia (Menkum-ham), Yasonna H. Laoly, ber-sama Panglima TNI, Jende-ral Moeldoko, menandatan-gani nota kesepahaman dibidang Pemasyarakatan. Tu-juan nota kesepahaman ada-lah untuk memperkuat Pe-masyarakatan dalam bidangpengamanan, pembinaanwarga binaan pemasyaraka-tan (WBP), peningkatan ka-pasitas petugas pemasyara-katan, pembinaan mental pe-tugas pemasyarakatan, danpembinaan disiplin warga bi-naan pemasyarakatan.

    Melalui kerjasama ini sayaberharap kita saling mengisi,

    melengkapi dan menguatkansehingga tercapai optimalisasitugas dan fungsi pemasyaraka-tan, kata Yasonna H. Laoly da-lam sambutannya pada penan-datanganan nota kesepahamanpenyelenggaraan tugas danfungsi pemasyarakatan di AulaGedung Utama Markas Besar(MABES) TNI cilangkap, kamis(2/4/) lalu.

    Menkumham sangat meng-apresiasi, mengingat kerja samayang terjalin merupakan kegia-tan dan program yang cukupkrusial dalam pelaksanaantugas dan fungsi Pemasyaraka-tan serta peningkatan kapasitaspetugas Pemasyarakayan. Den-gan adanya dukungan dari TNIberupa penguatan SDM, sarana

    prasarana dan peralatan, diha-rapkan pemasyarakatan dapatmelaksanakan tugas pokok danfungsi serta memberi kontribu-si dalam terciptanya keamanandan ketertiban dalam kehidu-pan bermasyarakat. TNI me-miliki SDM yang tangguh, kamimembutuhkan di Lapas, tam-bah Laoly.

    Pada kesempatan yangsama, Panglima TNI menekan-kan kepada seluruh unit orga-nisasi di jajaran TNI untuk se-gera mengimplementasikannota kesepahaman ini dalambentuk perjanjian kerjasamateknis. Lapas yang berada didaerah Sumatera, tentunyaakan dialihtugaskan prajurit didaerah Sumatera agar dia dekat

    dengan rumah dan pastinyadekat dengan keluarganya. Kitasiapkan prajurit kita setiap saat.Pak menteri minta 220 perso-nil kita siapkan. Silahkan pakmenteri maunya kapan, tam-bah Moeldoko.

    Direktorat Jenderal Pe-masyarakatan (Ditjen PAS)merupakan salah satu unit es-elon I bagian dalam Kemente-rian Hukum dan HAM (Ke-menkumham) yang mem-bawahi Lembaga Pemasyara-kata (lapas), Rumah Tahanan(rutan), Balai Pemasyarakatan(bapas) dan Rumah Penyim-panan Basan dan Baran selu-ruh Indonesia. Dengan tang-gung jawab yang sangat besardan keterbatasan jumlah dan

    kualitas Sumber Daya Manu-sia (SDM), Kemenkumhamdan Tentara Nasional Indone-sia (TNI) berkolaborasi men-jadi kekuatan yang saling me-lengkapi, saling menyempur-nakan dalam pelaksanaantugas dan fungsi Pemasyara-katan.

    Turut hadir dalam kegiatantersebut Kepala Staf AngkatanDarat, Laut dan Udara, KepalaStaf Umum TNI, Inspektur Jen-deral TNI, Koordinator StafAhli Panglima TNI, Para Asis-ten Panglima TNI, Perwira StafKhusus Polisi Militer, DirekturJenderal Pemasyarakatan danJajaran Pimpinan Tinggi Ma-dya di Lingkungan Kemenkum-ham. zzzzz NOVEL M/W*

    Menkumham dan Panglima TNI Tandatangani Nota Kesepahaman

    Menkumham, Yasonna H. LaolyJadilah Seorang Pemimpin,Bukan Seorang BosWANTARA, Jakarta

    Rotasi besar-besaran kembali terjadi di lingkungan KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Setelah rotasi terjadipada eselon I, kali ini rotasi dilakukan pada eselon II atau Pimpinan TinggiPratama. Rotasi pada eselon II merupakan kombinasi hasil evaluasikinerja, dan assessment test/ uji kompetensi yang dilaksanakan beberapawaktu yang lalu.

    Dalam amanatnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia(Menkumham) Yasonna H. Laoly berpesan kepada 72 pejabat yang barudilantik dan tamu undangan yang hadir agar menjadi seorang pemimpin.Betapa sering orang gagal untuk menjadi pimpinan karena tidak berlakusebagai pemimpin, melainkan berlaku sebagai bos, ujar Yasonna H.Laoly pada acara Pengambilan Sumpah Jabatan/ Pelantikan PejabatPimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham di GrahaPengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal, Jakarta, Jumat (27/03) lalu.

    Menkumham menceritakan, H. Gordon Selfridge adalah pendiri salahsatu department store (pusat perbelanjaan) terbesar di dunia yang adadi London. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi seorangpemimpin dan bukan dengan menjadi bos.

    Apakah perbedaan antara pemimpin dan bos? Menkumhammenjelaskan, Gordon Selfridge memberikan perbandingan antara orangyang ber tipe pemimpin dan orang yang bertipe bos. Seorang bosmemperkerjakan bawahannya, tetapi seorang pemimpin mengilhamimereka, tandas beliau.

    Lebih lanjut Menkumham mengatakan, seorang bos mengandalkankekuasaannya, tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.Seorang bos menimbulkan ketakutan, tetapi seorang pemimpinmemancarkan kasih. Seorang bos mengatakan aku, tetapi seorangpemimpin mengatakan kita. Seorang bos menunjukkan siapa yangbersalah, tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah, ucapMenkumham.

    Kemudian, seorang bos tahu bagaimana sesuatu dikerjakan, tetapiseorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. Seorang bosmenuntut rasa hormat, tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasahormat. Seorang bos berkata Pergi!, tetapi seorang pemimpin berkataMari kita pergi!. Maka jadila seorang Pemimpin, dan bukan seorangBos, ujar Yasonna H. Laoly.

    Melalui rotasi ini Menkumham berharap, para pejabat yang barudilantik dapat lebih optimal dalam meningkatkan kinerja. Saya berharapmelalui rotasi kali ini, saudara sekalian dapat berperan lebih optimal dalammeningkatkan kinerja di satuan kerja di mana saudara ditempatkan, ujarMenkumham.

    Kemudian Yasonna H. Laoly meminta kepada Sekretaris Jenderal(Sekjen) dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BPSDM) untuk memberikan pembekalan kepada para pejabat yang barudilantik secara optimal, dengan materi yang mampu menjadi pencerahdan pembangkit semangat para pejabat. Pembekalan secara optimaldiharapkan mampu menampilkan performa sebagai seorang pimpinantingkat pratama yang tangguh dan menjadi pribadi yang unggul sehinggamampu dan sukses di era keunggulan daya saing, kata Yasonna H. Laoly.

    Sebagai pimpinan tinggi tingkat pratama, lanjut Menkumham, posisitersebut sangat strategis sekaligus penuh dengan dinamika. Parapimpinan tinggi tingkat pratama dituntut dapat menerjemahkan kebijakanstrategis secara arif dengan loyalitas yang tinggi, sekaligus mampumengelola sumber daya yang tersedia dengan penuh tanggung jawab,ser ta mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas danakuntabilitas.

    Saya minta kepada saudara-saudara sekalian segeramenerjemahkan setiap program dalam kegiatan operasional denganmengoptimalkan sumber daya yang tersedia, susun agendar yang jelas,laksanakan, dan laporkan, tambah Menkumham.

    Selain itu Menkumham mengingatkan, sebentar lagi akan masuktriwulan ke dua, dan dirasakan belum ada tampilan performa yang dapatdijadikan kebanggaan oleh kita semua. Untuk itu susun kegiatan unggulanyang mampu membawa nama baik Kemenkumham. Setiap pengabdianakan ada masa berakhirnya, dan sebaik-baik yang ditinggalkan adalahkenangan indah saat kita bisa memberikan pengabdian terbaik bagi bangsadan negara yang kita cintai ini, tutup Yasonna H. Laoly. zzzzz NOVEL M/W*

    WANTARA, JakartaSebanyak 150 aparat gabun-

    gan yang terdiri dari Satpol PP,TNI dan Polri, membongkar 81bangunan yang terkena proyekjalan tol Bekasi, Cawang, Kam-pung Melayu (Becakayu), di Jl.Raya Kalimalang, Duren Sawit,Senin (30/3) lalu. Pembongka-ran bangunan yang dipimpinlangsung Walikota Jakarta Ti-mur Bambang Musyawardanaini berjalan lancar tanpa kenda-la berarti.

    Sebuah alat berat jenis bec-ho, dikerahkan untuk membon-gkar satu persatu bangunanyang masuk wilayah RW 07 danRW 16 Kelurahan Duren Sawit.Ini merupakan kegiatan pener-tiban lanjutan terkait proyekpembangunan jalan tol Beca-kayu, kata Walikota, di lokasipembongkaran.

    Menurut Bambang, ada se-banyak 81 bangunan yang ber-

    diri di atas 37 bidang tanah yangdibongkar petugas. Bangunantersebut berdiri di atas lahan

    sepanjang 2 km, dengan lebarantara 10-25 meter, di sisi Jl.Raya Kalimalang.

    Walikota Jaktim Pimpin Pembongkaran 81 Bangunan di Jl. Raya KalimalangBangunan yang di-

    bongkar yang sudah di-bayarkan ganti ruginya.Untuk yang belum dibe-rikan ganti rugi, tidak di-bongkar, kata Walikota.

    Menurut Walikota,pembebasan lahan untukjalan tol Becakayu sendi-ri sudah dimulai sejak ta-hun 1997 lalu. Menurut-nya, pembebasan lahansempat terhenti karenatidak tersedianya angga-ran dari Kementerian Pe-kerjaan Umum.

    Namun saat ini ang-garan sudah tersedia.Untuk itu saat ini terusdilakukan inventarisasi,kalau administrasinyasudah lengkap akan di-bayarkan ganti ruginya,

    kata Bambang.Proyek ini diharapkan akan

    mengurai kemacetan lalu lintasdi sepanjang Jl. Raya Kali-

    SEBUAH alat berat jenis becho, dikerahkan untuk membongkar satu persatu bangunanyang masuk wilayah RW 07 dan RW 16 Kelurahan Duren Sawit.

    malang. Menurut Walikota, tiapharinya jalur yang menghubun-gkan Bekasi-Cawang-KampungMelayu tersebut sangat padat,terutama pada pagi dan sorehari.

    Selain dibangun jalan tol Be-cakayu, Jl. Raya Kalimalang jugaakan dilebarkan. Untuk pem-bebasan lahan ditargetkan ta-hun ini selesai, sementara fisik-nya rampung tahun 2016, tukasWalikota.

    Camat Duren Sawit, AbuBakar menambahkan, di wilay-ah Kecamatan Duren Sawit se-dikitnya masih ada 5 bidang ta-nah yang belum dibebaskan. Diantaranya adalah milik Auto2000 dan Mitsubishi. Merekamemiliki sertifikat dan mintadiukur ulang. Makanya lahanbelum dibebaskan. Penguku-ran untuk mengetahui letakdan batasan-batasannya,ujarnya. zzzzz SHODI M/SM SI-LAEN/HMS

    TJAHJO KUMOLO

  • Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

    4 KASUISTIK

    Sopir Mobil Sewaan Meninggaldi Mal Pondok IndahWANTARA, Jakarta

    Hingga kini pihak Kepolisian terus mendalami pemeriksaanterkait dengan kematian Yakub, Rabu (1/4), sesosok pria yangditemukan meninggal di dalam Toyota Avanza yang diparkir diparkiran utara Mal Pondok Indah.

    Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris PolisiRiftazudin kepada WANTARA mengatakan, polisi masihmenyelidiki kematian Yakub Suharyono (47), sopir yangditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Avanza di parkiranMal Pondok Indah 1. Mobil Toyota Avanza bernomor polisi B-1559-BRE tersebut diketahui milik perusahaan penyewaanmobil.katanya, Sabtu, (4/4) lalu.

    Lanjut Kompol Riftazudin, kendaraan itu tengah digunakanpenyewa yang berdomisili di kawasan Tomang, Jakarta Barat.Penyewa meminta diantar ke Mal Pondok Indah. SedangkanYakub diminta menunggu di area parkir. Penyewa kemudianmenghubungi pemilik kendaraan. Hari itu Yakub dihubungiterus oleh si penyewa yang sedang berada di mal, tapi tidakdiangkat-angkat panggilan teleponnya, begitu juga pemilikrental juga coba menghubungi tapi tidak dijawab,jelas KompolRiftazudin.

    Kompol Riftazudin menyampaikan, akhirnya, pihak rentalmengirim mobil pengganti karena tidak mendapat jawaban dariYakub. Pekan depan, kami akan panggil pihak rental, bahwahasil visum jenazah Yakub baru akan keluar pada Selasa, 7 April2015.sampainya.

    Masih kata Kompol Riftazudin, dari hasil pemeriksaanterhadap korban di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Juga, tidak ditemukan indikasipenggunaan minuman beralkohol. Itu minuman biasa saja yangditemukan, ujarnya.

    Toyota Avanza yang digunakan Yakub diketahui diparkiratau masuk sejak Selasa, 31 Maret 2015, pukul 10.25.Petugas keamanan mendapati Yakub sudah tidak bernyawasekitar pukul 07.00. Kepolisian menyita barang buktiberupa rokok dan minuman yang ada di dalam mobil untukpemeriksaan laboratorium, dugaan sementara meninggalkarena sakit. zzzzz HER

    Berkaitan dengan putusanmahkamah Agung Republik In-donesia. tertanggal 03 oktober2007 Nomor : 94/pk/pdt/2004. Pengadilan negeri lubukpakam berdasarkan putusanPK mengeksekusi sebidang ta-nah seluas kurang lebih 46,11ha terletak di pasar I ,pasar IIdan pasar III mabar.

    Ironisnya, menurut Derek-tur LSM LPKH Sumatra UtaraSugito kepada WANTARA men-jelaskan, terkait fakta dilapan-gan berbeda, Kami menilai,justru lahan milik BUMN (ta-nah PTPN II tanjung morawadipasar VI sampali, yang di ek-sekusi-red), kejanggalan dilaku-kan pihak pengadilan negerilubuk pakam, berawal dari pu-tusan peninjauan kembali (PK)

    dari mahkamah agung tanggal03 oktober 2007, dengan no-mor : 94/pk/pdt/2004. Dalamperkara nomor : 67 / pdt . g .1999 / pn . lp dan pemberita-huan pelaksanaan eksekusi no-mor : 06 / eks / 2009 / 67 / pdt.g / 1999/pn.lp. Pokok perkaramengabulkan gugatan parapenggugat untuk sebagian danmenyatakan tanah seluas 46.11ha terletak dipasar I, pasar IIdan pasar III mabar, berdasar-kan undang-undang no. 8 tahun1954 dan peperti no. 1 tahun1960 dan menetapkan tanahterperkara adalah sah milikpara penggugat. jelas DerekturLSM LPKH Sumatera Utara ke-pada WANTARA di SerdangBedagai Jumat (2/4) lalu.

    Lanjut Sugito, dalam putu-

    san ditingkat peninjauan kem-bali (PK) di Mahkamah Agungadanya kejanggalan putusantersebut mengakibatkan istitu-si di jajaran bawaha dalam halini pengadilan negeri lubuk pa-kam, membingungkan.

    Karena gugatan penggugatditerima yaitu tergugat I dantergugat II supaya mengemba-likan sebidang tanah terperka-ra, terletak di pasar I pasar IIdan pasar III mabar. Sementa-ra tanah 46.11 ha yang dituntutmasyarakat 70 kk pada tahun1999, sesuai dengan sk guber-nur Sumatera Utara no sk.66/1981 tanggal 5 januari 1980.Tanah seluas kurang lebih 30 hayang terletak di pasar III mabar,telah dikembalikan kepadamasyarakat pasar III mabar.terangnya.

    Sugito menegaskan, sesuai

    surat dari irtanas dpb gubernursumatera utara dengan sk 44/dja/1981 tanggal 16 april 1981sesuai kesimpulan rapat dantim khusus agraria tentang pen-gembalian lahan kepada masya-rakat pasar III mabar seluaskurang lebih 30 hektar, sisa ta-nah 16,11 ha yang terletak dipasar I dan pasar II letak di se-belah selatan berbatas denganperusahaan daerah rumah po-tong hewan dan sebelah timurdengan jalan mendara pada ta-hun 1998 ptp IX (sekarangPTPN II) telah menjual lahanyang termasuk didalamnya ta-nah seluas 16.11 ha kepada pi-hak PT KIM. Sekarang tanahtersebut sudah disertipikatkandan berkekuatan hokum. Jikaditeliti sejarah tanah yang be-rada di pasar i pasar ii dan pasariii mabar.Artinya objek perka-

    ra pada putusan peninjauankembali (pk) mahkamah agungrepublik indonesia denganno.94/pk/pdt/2004. dalamperkara no.67/pdt.g.1999/pn.lpadalah cacat hokum. Katanya.

    Tegas Sugito, Mereka ber-sekolkol ingin menguasai lahandengan berbagai cara memalsu-kan data objek perkara pun dilakukan, sehingga dalam men-jalankan putusan PK mahka-mah agung, pengadilan negerilubuk pakam mendapat imbaspada Rabu 22 oktober tahun2014, pengadilan negeri lubukpakam melakukan eksekusisebidang tanah di pasar VI sam-pali kecamatan percut sei tuanmilik PTPN II tanjung morawaperkebunan sampali, denganmerubah peta (gambar tanah)objek perkara juga merubahbatas-batas tanah yang sebenar-nya. Sehingga pihak PTPN II(perusahaan Negara-red) diru-gikan ratusan milliard. Dalamhal ini bukan hanya pengadilannegeri lubuk pakam yang mela-kukan persekongkolan jahat,namun ada pihak lain termasukmasyarakat 70 kk beserta kua-sa pemohon juga pihak PT KIMyang ikut melakukan eksekusidilahan perusahaan bumn. Da-lam waktu dekat akan dilapor-kan kepada komisi yudisial Re-public Indonesia, MenteriBUMN, Menkumhan, KomisiIII DPR RI dan Presiden RI.tegasnya. zzzzz JAINAL ABIDIN

    Sugito Derektur LSM LPKH Sumatera Utara :

    PK Mahkamah Agung Cacat HukumWANTARA, Sergai

    Dalam pemeberitaan Koran WANTARAsebelumnya Edisi 72, Maret 2015, terkait laporanLSM LPKH Sumatera Utara, ke BadanPengawasan Mahkamah Agung (BPMA) RepublikIndonesia, bahwa Pengadilan Negeri LubukPakam melakukan Eksekusi diluar objek perkara,yang pada akhirnya Negara dirugikan kuranglebih 140 Milliar. Karena eksekusi dilakukanpada tanah BUMN, milik tanah PTPN II TanjungMorawa, terletak di pasar VI perkebunan Sampalikecamatan Percut Sei Tuan.

    WANTARA, JakartaWali Kota Bandung Ridwan

    Kamil mengatakan PemerintahKota Bandung dan Polisi ResortKota Besar Bandung telah me-nangkap 25 preman di kawasanPasar Baru, Jalan Otto IskandarDinata, Bandung. Ke-25 pre-man itu ditangkap karena telahmeresahkan wisatawan asingyang melancong ke Bandung.

    Mereka meresahkan den-gan memaksa wisatawan berbe-lanja di satu toko saja. Ini kons-pirasi antara preman dan pemi-lik toko, ujar dia, saat ditemuidi Balai Kota Bandung, JalanWastukencana, Bandung, Ka-mis, (2 /4/) lalu. Tidak hanyamenangkap preman, rencana-

    nya Emil, sapaan Ridwan, akanmeminta aparat untuk menan-gkap pemilik toko juga.

    Puluhan preman itu bergayalayaknya pemandu wisata. DiPasar Baru Bandung, merekamengajak wisatawan berkelilingdan memaksa berbelanja di satutoko saja. Menurut Emil, haltersebut merugikan wisatawankarena wisatawan tak merasabebas dalam berbelanja. Me-langgar hak asasi wisatawan,ujar Emil.

    Penangkapan itu dilakukanEmil setelah dirinya menerimalaporan dari wisatawan asingmelalui akun pribadi media so-sial Twitter miliknya. Sejumlahwisatawan asal Malaysia dan

    Singapura melaporkan hal ter-sebut pada Emil sejak sebulanlalu. Mendengar hal tersebut,Emil langsung meminta kepoli-

    sian untuk menindak mereka.Meski demikian, Emil tak

    dapat menyebutkan harga yangditawarkan pemilik toko padapara wisatawan itu. Dugaan se-mentara, pemilik toko menaik-kan harga barang jualannya un-tuk membayar jasa para preman.

    Saat ini Emil tengah mela-kukan sejumlah perombakanuntuk membuat nyaman parawisatawan. Selain preman, Emilmengatakan dia sudah memin-ta Dinas Perhubungan untuksegera menanggapi berbagaikeluhan terkait dengan buruk-nya pelayanan taksi BandaraHusein Sastranegara. Saya su-dah meminta Dishub sejak se-bulan lalu dan sekarang masih

    menunggu hasilnya, kata dia.Emil menilai taksi bandara

    kerap membandel karena tidakmemasang argo dalam menarikpenumpang. Selain karena ja-rak, sopir taksi biasanya meli-hat penampilan penumpanguntuk menentukan harganya.Tak hanya itu, penumpang me-rasa direpotkan karena mestimelakukan negosiasi terlebihdahulu sebelum bepergian.

    Selain itu, Emil mengeluh-kan kualitas fisik dan mesin tak-si. Ia menilai keadaan taksi su-dah tak layak karena kendaraan-kendaraan tersebut tak pernahdiremajakan. Salah satunya ada-lah cat yang sudah memudar. zzzzzTOMMY LANGI

    25 Preman Pemeras Wisatawan Asing di Bandung Ditangkap

    WALIKOTA Bandung Ridwan Kamil

    hasil kejahatan.Kapolres Kota Tangerang,

    Kombes Irfing Jaya didam-pingi Kasat Reskrim, KompolAris Tri Yunarko mengatakan,penangkapan Amang Cs me-rupakan hasil penyelidikantim Jatanras. Bermula ketika

    anggota buser mendapat in-formasi jika ada seseorangyang hendak menjual HP Bl-cakberry tanpa dilengkapi dusdi wilayah Kresek, Kab. Tan-gerang. Setelah diselidiki, HPtersebut merupakan hasil cu-rian di rumah Yulianto, jura-gan onderdil yang dibacokkawanan perampok yang be-raksi dirumahnya.

    Dari keterangan keduanya,lanjut Irfing, tim buser menge-jar perampok lainnya keTanjung Priok, Jakarta Utara.Di rumah kontrakan JalanSwasembada Barat, polisi me-nangkap Herman alias Komeng.Pihaknya pun menjerat ketigapelaku dengan pasal berlapis,yakni Pasal 365 dan pasal 363KUHP dengan ancaman maksi-mal 12 tahun penjara.

    Dalam aksinya, komplotan

    Amang Cs kerap menggunakanmobil sewaan. Saat membobolrumah korban, pelaku kemudi-an membacok pemilik rumahdan mengikatnya ke kamar den-gan menggunakan tali rapiah.Aksi pelaku kepergok pemilikrumah. Pelaku langsung melu-kai korban dengan sajam hing-ga akhirnya mengikat korban dikamarnya. Aksinya pelaku san-gat sadis, sambung Kasat Res-krim, Kompol Aris Tri Yunarko.

    Dalam satu bulan terakhir,Amang Cs mengaku sudah tigakali merampok di wilayah Teluk-naga, Kabupaten Tangerang.Salah satu pelaku yang buronbertugas mencari dan meng-gambar lokasi sasaran yang akandirampok. Sebelum ditangkap,Amang Cs berencana kembaliberaksi namun gagal karena di-bekuk polisi. zzzzz YOPAN

    SUGITO Derektur LSM LPKH Sumatera Utara

    WARGA sekitar rumah kontrakan Baskoro, yang ditemukan tewas diKompleks Kejaksaan Agung

    Duda Ditemukan TewasMembusuk di Rumah KontrakanWANTARA, Tangerang

    Seorang pria ditemukan tewas oleh putrinya dengan kondisisudah membusuk di rumah kontrakannya yang berlokasi diKompleks Kejaksaan Agung Jalan Cipunegara, Blok B3 A51 RT6/8, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (3/4)sore sekira pukul 14:30 WIB.

    Korban yang diketahui bernama Siswardi Baskoro ,55 tahun,tewas diduga karena menderita sakit asma.

    Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadianhanya obat sakit asma. Siswardi Baskoro diketahui sebagaiseorang duda, sehari-hari tidak tinggal dengan anak-anaknya.

    Dirinya baru saja menghuni rumah kontrakan milikDarmawati itu sejak tiga bulan terakhir. Korban tinggalsendiri, sedangkan tiga orang anaknya tinggal di wilayahJakarta Pusat.

    Menurut keterangan anaknya, korban memang sudahbercerai dengan istrinya. Sedangkan istrinya diketahui kinibekerja di luar negeri.Baru tinggal tiga bulan di sini setahu saya,orangnya tertutup mas, ujarnya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP BudiHarjono mengatakan, mayat korban sudah dibelatungi saatditemukan anaknya.

    Dugaan sementara, korban tewas sudah tiga atau empathari yang lalu. Mayat sudah menghitam dan dibelatungi,tukasnya. zzzzz TOMMY LANGI/HMS

    Polres Cianjur UngkapKasus Curas dan CuratWANTARA, Cianjur

    Polres Cianjur kembali berhasil mengungkap aksi kejahatanpencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian denganpemberatan (curat) yang selama ini meresahkan masyarakat.Setidaknya sembilan tersangka berhasil diamankan berikutsejumlah barang buktinya.

    Kapolres Cianjur AKBP Deddy Kusuma Bakti didampingiKasat Reskrim AKP Gito menyatakan bahwa pengungkapankasus curas dan curat tersebut bermula adanya kejadian curasdi kantor Kecamatan Pacet pada akhir tahun lalu. Saat itu pelakuberaksi dengan menggunakan senjata tajam dalammelumpuhkan pegawai kecamatan yang tengah piket.

    Kemudian pelaku beraksi dan berhasil membawa empat unitmonetor, satu unit scenner, satu unit signature pad, satu unitiris scenner dan satu unit finger scenner. Setelah dilakukanpenyelidikan akhirnya berhasil ditangkap tiga orang pelaku yanglangsung ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangkatersebut adalah SG, PH alias M dan DD selaku penadah.

    Setelah berhasil mengungkap para pelaku curas hasilpengembangan kejadian di Pacet kami terus memburu pelakudari sejumlah kejadian lainnya. Berkat keras para anggota danbantuan dari masyarakat kami berhasil mengungkap pelakulainya, kata Deddy, Kamis (2/4/) lalu.

    Para pelaku curas dan curat tersebut diringkus petugas hasilpengembangan kejadian diwilayah Cikalongkulon dan Cilaku.Enam orang pelaku berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagaitersangka.

    Tersangka yang enam orang ini biasanya melakukanaksinya mengambil sasaran barang-barang berharagadisekolah-sekolah. Dalam menjalankan aksinya mereka selalumencongkel jendela dan pintu serta mengambil barang-barangelektronik yang dianggap berharga, paparnya.

    Selain berhasil mengungkap para pelaku curas dan curat,Polres Cianjur juga berhasil meringkus tiga orang pelakuspesialis minimarket. Para pelaku yang ditetapkan sebagaitersangka dan harus mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjuritu antara lain AL, AA, D alias N. zzzzz TOMMY LANGI

    WANTARA, TangerangPerampokan di rumah jura-

    gan onderdil Teluknaga, Kabu-paten Tangerang dibongkarTim Jatanras Polres Kota Tan-gerang, Selasa (31/3) siang. Duadari tiga pelaku yang tertangkapditembak kakinya lantaran ka-bur saat disergap petugas.

    Tersangka Hilman aliasAmang,34, Nafsin,42, dan Her-man, alias Komeng, 32, ditang-kap tim buser pimpinan KanitJatanras, Iptu Mukmin di Kre-sek, Kab. Tangerang danTanjung Priok, Jakarta Utara.Hilman dan Nafsin diketahuisatu keluarga itu nekat merenca-nakan berbagai aksi perampo-kan di wilayah Teluknaga, Kab.Tangerang terpaksa dilumpuh-kan dengan timah panas.

    Dari tangan komplotanAmang Cs, polisi menyita mo-

    bil Daihatsu Xenia putih B 1380UZR, alat-alat yang digunakanuntuk merampok seperti gerga-ji, linggis, obeng, dan gunting.Tak hanya itu, petugas jugamengamankan 10 pasang sepa-tu merk Date, tiga kasur, 4 unitHP dan uang tunai Rp 3 juta

    WANTARA, JakartaAnggota Subdit Kamsel

    Ditlantas Polda Metro Jaya,Satuan lalu lintas wilayah Ja-karta Barat dan KomunitasSaber (sapu bersih) melaku-kan upaya penyisiran gunamembersihkan ranjau pakuyang banyak tersebar di badanjalan. Aksi ini dilakukan di Ja-lan Kyai Tapa, Jakarta Baratdari arah Grogol menuju Roxypada Jumat (3/4) lalu.

    Petugas mencoba menyisirranjau paku dengan meng-gunakan tongkat yang dipasan-gi magnet berbentuk bulat.Pembersihan ranjau paku inijuga dilakukan memakai alatgolf car lalu lintas, yang dimo-difikasi dengan magnet sehing-ga dapat menarik paku daripermukaan jalan.

    Kasudit Kamsel DitlantasPolda Metro Jaya, AKBP IrvanPrawirayudha menyatakan pro-gram ini dilakukan karena ran-

    jau paku kerap kali meresahkanmasyarakat saat melintas di ja-lan raya. Ranjau paku ditebarsecara sengaja, pada beberapakasus, tukang tambal ban men-jadi pelaku dalam aksi liciknyatersebut.

    Karena dengan adanya ran-jau paku ini di jalanan bisamembuat ban kendaraangembos dan dapat membahay-akan para pengendara, ujarAKBP Irvan di lokasi.

    Ranjau paku merupakansatu dari gangguan dalam ke-lancaran lalu lintas. Akibatmenginjak paku, ban menja-di kempis hingga gembos. Se-hingga para pengendara ha-rus mengganti ban atau seti-daknya menambal ban agarbisa melanjutkan perjalanan.Dari hasil penyisiran tersebutpetugas berhasil menga-mankan 13 kilogram ranjaupaku yang bertebaran di jalan.zzzzz TOMMY LANGI

    Tim Jatanras Polresta Tangerang TangkapAmang Cs Perampok di Rumah Juragan Onderdil Teluknaga

    Resahkan Warga Pengguna JalanPetugas PMJ Sisir

    Ranjau Paku di Roxy

    PETUGAS Polri bersama warga menyisir paku di sekitar Kyai Tapa dari Roxy.

    KAPOLRESTA Tangerang, Kombes Irfing Jaya menggelar barang bukti yangdigunakan Amang Cs.

  • Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

    5 RAGAMdr Cellica Pimpin PengalanganDana Bagi Penderita Tumor TulangWANTARA, Karawang

    Setelah selesai mengikuti Senam rutin Jumat (20/3)diLapang Karang Pawitan Karawang, Para peserta Senam secara Inisiatif mengadakan penggalangan dana diinternKaryawan Pemda Karawang itu sendiri untuk Ibu Usmiati (40)asal Dusun Sukakarya Rt 02/01 Desa Telukjambe, KecamatanTelukjambe Timur, penderita Tumor Tulang pada wajah,sehingga mengalami kebutaan pada kedua matanya. AdapunDana yang terkumpul berjumlah sebesar Rp 31.102.200 (tigapuluh satu juta seratus dua ribu dua ratus rupiah). Bantuan danatersebut diserahkan langsung oleh Plt.Bupati Karawangdr.Cellica Nurachadiana.

    Sementara itu dalam prosesi penyerahan bantuan danatersebut Plt.Bupati berpesan, agar Ibu Usmiati tetap sabar danjangan putus asa dalam menjalani cobaan yang di berikan AllahSwt kepadaNYa. Menurut Beliau atas nama Pribadi danPemerintah Daerah akan berupaya membantu Ibu Usmiatii baiksecara Moril atau bantuan lainnya bilamana dalam menjalanipengobatan medapatkan kesulitan. Plt.Bupati jugamengucapkan terimakasih kepada segenap sumbangsih yangsecara inisiatif mengadakan penggalangan dana tersebut.

    Ibu Usmiati sendiri sangat berterimakasih atas bantuanyang didapatnya, menurutnya bantuan dana tersebut akan Diagunakan untuk pengobatan dan ongkos Transportasi keRS.Hasan Sadikin Bandung,Semoga Allah dapat membalasatas kebaikan Bapak-bapak, Ibu-ibu semuanya,ucapnya. zzzzzMARLINE/HMS

    Mengawali Pembukaan AndiGunawan,S.Sos, Selaku Ketua PWIPesibar meyampaikan beberapaItem pembahasan yang akan diper-bincangkan dalam kegiatan tersebut.Dimasa-masa awal pasca terbentu-knya PWI Pesibar kita semua harap-kan kehadiran dari organisasi profe-si kita ini mampu bereksistensi da-lam membawahi kita selaku war-tawan, dan melalui PWI kita cipta-kan Pers yang sehat di kabupaten ter-cinta ini, tuturnya.

    Menurut Andi, dirinya selakuKetua PWI pada 2015 ini akan mem-prioritaskan pelaksanaan (Uji Kope-

    tensi Wartawan) UKW sebagai salahsatu upaya didalam mencerdaskansosok wartawan yang bukan hanyaberetika tapi juga mampu menjadiwartawan yang berskil dan berpen-getahuan lebih. Saya ingin pelaksa-naan UKW di bulan april mendatang.Kita terus berkordinasi dengan PWIProvinsi terkait akan diselenggara-kannya Uji Kompetensi Wartawan(UKW) Pesisir Barat, jelasnya.

    Menurut Andi, prediksi dana yangdiperlukan untuk pelaksanaan UKWKabupaten Pesibar 2015 berkisar se-besar Rp.67 juta. Dalam hitungansaya dan atas dasar kordinasi ke pro-

    vinsi, mungkin dana yang kita perlu-kan untuk pelaksanaan UKW nantimencapai angka Rp.67 juta, dan no-minal tersebut akan kita sesuaikandengan anggaran yang kita miliki ser-ta tidak menutup kemungkinan kitaakan mencari solusi lain agar pelaksa-naan UKW dapat segera kita gelar,papar eks-wartawan Radar ini.

    Sementara itu Agustiawan darikoran pagi, dalam kesempatan yangsama meyampaikan pernyataan se-tuju dan dukungnya terhadap agen-da PWI Pesibar untuk fokuskan pe-laksanaan UKW secepatnya dapat di-laksanakan. Sebagai jurnalis kitabutuh UKW mengingat aktivitasyang kita geluti ini cukup membutu-hkan pengetahuan yang lebih, salahsatunya yaitu dengan mengikutiUKW,sampainya.

    Lanjut Agus, Sebagai salah satuPengurus PWI Pesibar dirinyatekankan wartawan yang tergabungdidalam PWI Pesibar harus berlega-litas yang jelas, jangan jadi organi-sasi buangan,kilasnya. zzzzz AZWAN

    PWI Pesibar PrioritaskanPelaksanaan UKW

    WANTARA, KruiselatanPengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

    Cabang Kabupaten (kab) Pesisir Barat gelar acara rutindua kali dalam sebulan yakni bincang Jumat, bertempatdikantor PWI Pesibar di Jl Lintas selatan pekonpemerihan kecamatan Krui selatan, jumat (20/3) lalu.

    WANTARA, KarawangUpaya menumbuh dan

    mengembangkan peran sertadan tanggung jawab masyara-kat didalam pengelolaan danpelaksanaan program KB Nasi-onal serta membina dan men-gembangkan, petugas lini la-pangan untuk melaksanakankegiatan KIE, pelayanan Kon-trasepsi, pelayanan programintegritasi dan kegiatan pembi-naan KB.

    Berkaitan dengan hal terse-but, Badan Keluarga Berencanadan Pemberdayaan Perempuanselenggarakan kegiatan Per-temuan Lini Lapangan tingkatKabupaten Karawang yang diha-diri sekaligus dibuka olehPlt.Bupati Karawang dr.CellicaNurachadiana di RM.Indo AlamSari Karawang. Kamis (19/3).

    Dalam kesempatan itu Ce-

    llica menyampaikan, Sebagai-mana kita ketahui, sejalan den-gan kebijakan dari PemerintahKabupaten Karawang, yang sa-lah satunya merupakan ukurankeberhasilan penyelenggaraanpemerintahan dan pemban-gunan daerah, adalah terwujud-nya keberdayaan masyarakatdalam menciptakan kemakmu-ran dan kesejahteraan hidup-nya, baik sebagai individu, ke-luarga maupun masyarakat.ucapnya.

    Menurut Cellica,untukmenunjang pencapaian tujuanpembangunan tersebut makaprogram keluarga berencanayang dicanangkan pemerintahsejak tahun 1970, memiliki pe-ranan dan kedudukkan yangstrategis, karena terbukti efek-tif mengendalikan laju pertum-buhan penduduk serta mampu

    meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, karena itu pro-gram ini menjadi program an-dalan yang harus mendapatkandukungan seluruh elemenmasyarakat dalam rangka men-ciptakan sumber daya manusiayang potensial melalui pen-dekatan keluarga yang berkua-litas, baik dari aspek pendidi-kan, kesehatan, ekonomi, sosi-al budaya, maupun aspek lain-nya. ujarnya.

    Namun demikian kita patutbersyukur, karena program kbdi kabupaten karawang sendi-ri, dari tahun ke tahun sudahmenunjukkan keberhasilan.demikian halnya dengan keber-hasilan penyelenggaraan pem-bangunan kesehatan yang padaprinsipnya memiliki keterkai-tan erat dengan keberhasilanpenyelenggaraan program kelu-

    arga berencana, maka pening-katan pelayanan kesehatan ter-hadap segenap elemen masya-rakat, sudah merupakan suatukeharusan sebagai pendukungutama keberhasilan pemban-gunan daerah secara menyelu-ruh. tandasnya.

    Terakhir Cellica menam-bahkan untuk itu, saya harap-kan agar kegiatan ini dapat me-nyatukan visi seluruh stakehol-der dalam mensukseskan pro-gram Keluarga Berencana diKabupaten Karawang, melaluikomunikasi, informasi dan edu-kasi (kie) baik secara individumaupun secara kelompok, yangpada akhirnya dapat memben-tuk komitmen untuk mencapaikualitas pelayanan program ke-luarga berencana, khususnyabagi wanita usia subur, pasan-gan usia muda varitas tinggi

    dan pasangan usia tua varitasrendah dengan menggunakanalat kie dan metode kontrasep-si efektif terpilih agar merekadapat memahami makna berkb, menuju keluarga kecil man-diri dan sejahtera, imbuhnya.

    Sementara itu menurut Ke-pala BKBPP dr.Yuska Yasin,MM kepada WANTARA men-gatakan, Melelui PertemuanLini Lapangan ini adalah upayauntuk meningkatkan KinerjaPLKB/PKB, TPD dan Pos KBDesa untuk mewujudkan Kelu-arga Kecil bahagia dan Sejahte-ra, adapun peserta pertemuanLini Lapangan ini diikuti oleh584 peserta, ditanya mengenaianggaran, Yuska menyebutkanbahwa kegiatan ini dibiyayaioleh APBD I Provinsi Jabar danAPBD II Kabupaten Karawang,ucapnya. zzzzz MARLINE/HMS

    Plt Bupati dan KomunitasBike To Work GelarKarawang Tandang

    Makalangan NgabosehWANTARA, Karawang

    Sekiranya 200 peserta ngaboseh padaMinggu (29/3) meramaikan gelaran Ka-rawang Tandang Makalangan NgabosehTahun 2015, usai berkeliling sekitar 20 Kmtitik Start di Lapangan Karangpawitan dantitik Finish di Plasa kantor Bupati. Di titikFinish dapat di jumpai, jajanan sarapan pagi

    5 gerobak 2 nasi tumpeng dan kue UlangTahun itu semua disajikan karena ada pe-rayaan sederhana Milad komunitas Bike ToWork, diiringi BackSound Selamat UlangTahun dari Band Jamrud. Dari 200 pesertaNgaboseh ini diantaranya terdapat Plt Bu-pati teh Cellica Muspida seperti KetuaDPRD Toto Suripto, Dandim 0604 Ka-rawang Kol Arm Wahyu Widodo, Dan Sub-denpom Krw Sindu dan para pejabat Pem-kab antara lain Sekda Kab Karawang aa Ted-dy, Asda 1 Samsuri, Asda 3 Ramon, serta kaOPD lainnya. Turut hadir Sekretaris PDAMTirta Tarum Yogi.

    Dalam sambutannya Pl Bupati sayaucapkan selamat Ulang Tahun kepada ko-munitas Bike To Work ini merupakan apre-siasi kami dari Pemkab karena ini merupa-kan komunitas yang sangat solid dan men-jadi contoh kampanye bagi masyarakat lain-nya dan kepada masyarakat, aparatur ne-geri juga dan pegawai swasta lainnya agarbike to Work bersepeda untuk bekerja, danfunbike juga adalah moment untuk menja-lin keakraban antara kami jajaran Pemkabdengan berbagai unsure masyarakat penyu-ka sepeda, pada moment milad pertama ko-munitas ini juga saya sebagai kepala dae-rah bisa mendengar keluh kesah yang di in-ginkan dari perwakilan masyarakat dariberbagai daerah apa yang di inginkan atauapa yang menjadi aspirasi masyarakat ka-bupaten Karawang, dan insya Alloh searabertahap kami akan mengkabulkan apayang menjadi permintaan tersebut, dankami butuh dukungannya juga. Karenadiyakinkan Pemkab tidak bisa bekerja sen-diri perlu bantuan dari segala pihak kare-na pembangunan Kabupaten Karawangmenjadi tanggung jawab bersama makadari itu saya mengajak hayu babarenganbangun Karawang ujar orang nomor 1 diKabupaten Karawang ini, seraya di jawabsiaap oleh seluruh hadirin peserta ngabo-seh. zzzzz MARLINE/HMS

    WANTARA, KarawangKarawang Bersholawat acara ini

    diberi tajuk oleh Shohibul Hajat,dengan mendatangkan Kiai HabibLuthfi bin Ali bin Yahya, dalam Tau-siahnya Habib Luthfi mengharapkanseluruh warga negara Indonesia be-rani membela serta mencintai TanahAir tanpa basa-basi. Bangsa Indo-nesia cukup kaya dalam segala hal,khususnya kekayaan alamnya, kare-na itu seluruh warga negara Indone-sia perlu mencintai dan bangga ter-hadap Tanah Airnya. Kalau kebang-gaan hilang, maka mereka akan malumembela bangsa ini,imbuhnya saatmemberikan tausiyah di Masjid Bai-turrohman, Kel Tanjung mekar Ka-rawang Barat, Sabtu (28/3) lalu.

    Antusias masyarakat ini juga san-gat tinggi. Ribuan warga dari berba-gai daerah beserta sejumlah habibse-Jabodetabek ikut hadir dalam ke-giatan yang juga dikemas melaluiKarawang Bershalawat.

    Habib Luthfi kepada WANTARA,mengatakan, Kita harus banggamenjadi warga negara Indonesia,termasuk umat Islam, wajib menum-buh kembangkan rasa nasionalisme.Tunjukan jatidiri kalian masa depanbangsa ada pada pundak kalian paraumat,katanya.

    Dalam Sambutannya Plt Bupatimengatakan pertama tama sayamengucapkan selamat datang kepa-da Al Habib Luthfi di Kabupaten Ka-rawang terimakasih telah menyem-patkan memberikan ilmu atau tau-

    siah bagi umat yang ada di Kabupa-ten Karawang kemudian kepada AlHabib juga saya mohon doa restudan juga kepada audience saya uca-pkan izinkan kami Pemkab untukterus bisa bangun Karawang selamaini memang belum optimal karenasemua itu bisa dilakukan secara ber-tahap, maka dari itu tidak bosan bo-san di seluruh audience yang sayahadiri agar hayu Babarengan bangunKarawang, mengenai peresmianmasjid ini agar penggunaanya bisaterus menjadi khasanah tolabul ilmiramai tidak hanya pada perayaanseremony hari besar namun saat sa-lat 5 waktu berjamaah pun bisa rem-peg, itu menjadi suatu tantanganbagi pengurus untuk bisa menjadi-kan memakmurkan masjid megah

    iniujarnya.Sementara itu, Ketua Panitia Pe-

    resmian Masjid Jami Baiturohman,Ali Mukadas, kepada WANTARAmengatakan, peresmian masjid itubagian dari upaya membangun gera-kan kembali ke masjid. Gerakankembali ke masjid dapat dimaknaisebagai upaya meningkatkan ekono-mi masyarakat. Artinya, ada kegia-tan pemberdayan ekonomi berbasismasjid. Dengan begitu, gerakan ter-sebut bukan sekedar mendatangimasjid.katanya.

    Lanjut Ia, Gerakan kembali kemasjid perlu dimaknai secara luasdalam keterkaitan membina kehi-dupan sebagai prbadi, keluarga danumat beragama, terangnya. zzzzzMARLINE/HMS

    Plt.Bupati Karawang BukaPagelaran Festival Cap Go MehWANTARA, Karawang

    Hari ke-15 dalam Tahun Baru Cina atau yang lebih dikenalsebagai Cap Go Meh telah berlangsung di seluruh penjurunegeri terutama di daerah yang memiliki banyak populasi EtnisTionghoa seperti di Kalimantan Barat, Bangka-Belitung,Palembang, Pecinan Semarang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Manado dan Medan. Di Karawang sendiri, Cap Go Meh, telahdirayakan dalam sebuah festival semarak dan megah di KotaKarawang. Di Karawang sendiri, Dalam pelaksanaannya kali ini,Cap Go Meh Telah dibuka oleh Plt.Bupati Karawang dr.CellicaNurachadiana, yang didampingi oleh unsur Forkominda,Minggu (08/3). ribuan peserta yang mengikuti Kirab mulaiberjalan dari Vihara Dharma Prasada dan melakukan pawaimelewati Jalan Tuparev, kertabumi, AR.Hakim, hingga kembalilagi ke Jalan Tuparev.

    Kendati acara ini merupakan warisan dari bangsa Tionghoa,akan tetapi antusias masyarakat sekitar juga tidak kalah seru. peserta Kirab Cap Go Meh kali ini tidak hanya berasal dariKarawang, beberapa dari mereka ada yang berasal dari luar kotaseperti, Bekasi, hingga Jakarta.

    Dalam sambutannya Plt.Bupati menyampaikan, agarperayaan Cap Go Meh ini mampu memberikan pencerahan bagikehidupan bermasyarakat yang penuh dengan kebersamaan. olehkarena itu marilah kita secara bersama-sama membangun masadepan bangsa, dengan dijiwai semangat dan nilai-nilai kerukunanumat beragama. karena tidak ada satu agamapun yangmengajarkan kekerasan, permusuhan dan kebencian, akan tetapisemua agama mengajarkan umatnya untuk saling pengertian,saling menghormati dan saling mengasihi tanpa membeda-bedakan suku, golongan dan status sosialnya. ungkapnya.

    Masih menurut Plt.Bupati, walaupun kita semua menyadari bahwa indonesia sebagai negara yang mayoritaspenduduknya beragama islam, namun telah mempeloporipluralisme agama yang tertuang dalam falsafah Pancasila danUUD Tahun 1945 hingga lahirlah konsep Tri Kerukunan UmatBeragama yaitu (1) kerukunan intern umat beragama, (2)kerukunan antar umat beragama, (3) kerukunan antar umatberagama dengan pemerintah ujar Bupati.

    Namun demikian Plt.Bupati berharap kepada semua jajarandibawahnya, untuk senantiasa memberikan pelayanan publikyang sama kepada seluruh lapisan masyarakat termasukmasyarakat Tionghoa, dan termasuk penganut agama khongkhu chu, marilah kita bangun masa depan bangsa, dengansemangat persatuan dan persaudaraan yang dilandasi semangatkerukunan umat beragama serta raihlah kehidupan yang lebihbaik Harapnya.

    Menurutnya, yang menarik dari Cap Go Meh di Karawangadalah perpaduan budaya Sunda dan Tionghoa. Ini bagusnyaada kolaborasi dua budaya,puji Plt. Bupati.

    Terakhir, Bupati mengucapkan selamat atas perayaan Cap GoMeh ini kepada umat Khong Khu Chu dan Masyarakat Tionghoa,semoga perayaan Cap Go Meh 2567 ini membawa kebahagiaan,kedamaian, pengharapan, dan kesejahteraan. perayaan ini,merupakan refleksi nilai-nilai keagamaan untuk membangun sikapdan perilaku sosial yang lebih baik. perayaan ini juga dapatmemperkokoh persatuan dan kebersamaan untuk bersama-samamembangun karya bagi kemajuan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai tegas Bupati. zzzzz MARLINE/HMS

    Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan KarawangSelengarakan Pertemuan Lini Lapangan Tingkat Kabupaten Tahun 2015

    Plt Bupati Karawang Hadiri Peresmian Masjid Baiturahman

  • Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

    6 DAERAH

    Bupati Tangerang SerahkanLKPD Tahun 2014WANTARA,Serang

    Pemerin-tah KabupatenTangerang me-nyerahkan La-poran Keuan-gan Pemerin-tah Daerah(LKPD) Kabu-paten Tange-rang tahun2014 kepadaBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten di AulaGedung BPK RI Perwakilan Banten, di Palima, Kecamatan Pa-buaran Kabupaten Serang, Selasa (31/03) lalu.

    LKPD Pemerintah Kabupaten Tangerang diserahkanlangsung oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersamaandengan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon,Kota Serang diterima langsung oleh Kepala BPK RI PerwakilanProvinsi Banten Sunarto. Bupati Tangerang di sela-selapenyerahan mengatakan telah bekerja dengan maksimal dalammenyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan APBDKabupaten Tangerang tahun 2014. Setelah kita serahkan LKPDkepada BPK RI perwakilan Banten kita bisa menerima hasil yangterbaik dalam pengelolaan Keuangan Pemerintah KabupatenTangerang. setelah kita menyerahkan LKPD, diharapkanmendapatkan hasil yang maksimal dan lebih baik dari tahunsebelumnya mendapatkan opini WTP, terang Zaki.

    Bupati tangerang hadir didampingi oleh Inspektur Dedisutardi,Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DerahEdi Junaedi, beserta pejabat dilingkungan Pemkab Tangerang. Kami terus memperbaiki sistem keuangan daerah, terusberupaya dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah, apabila ada kekuarangan terus berupaya memper baikinya,ujarnya.

    Kepala BPK RI perwakilan Banten menambahkan LKPDtahun anggaran 2014 tersebut selanjutnya ditindaklanjuti BPKuntuk dilakukan pemeriksaan, sebelum nantinya dilaporkan keDPRD melalui paripurna Selanjutnya BPK akan menelaah,menganalisa, dan menilai dengan seksama terhadap laporan yangtelah disampaikan oleh kabupaten Tangerang, Kota TangerangSelatan, Kota Cilegon dan Kota Serang, dan tentu saja laporanyang disampaikan tersebut telah disusun sesuai dengan prosedurdan fakta sesuai dengan laporan-laporan yang ada, Kata KepalaBPK RI Perwakilan Banten Sunarto. zzzzz YOPAN/NEDI

    WANTARA, NgamprahSebanyak 39 peserta Pendi-

    dikan dan Latihaan Kepemim-pinan IV (Diklatpim IV) Angka-tan V dari Kabupaten BandungBarat lakukan Benchmarkingke Kabupaten Semarang.Benchmaking yang merupakanbagian dari kurikulum Diklat-pim IV dengan pola baru ini di-laksanakan mulai Senin, 30Maret s.d. Jumat, 3 April 2015. Pelaksanaan Benchmarkingdipimpin oleh Asisten Pemerin-tahan, Drs. Aseng Jumaedi,MM, serta didampingi oleh Ke-pala Dinas Peternakan, Drh.Adhiyoto; Kabid Diklat, Dra.Ine Maryani; dan WidyaiswaraBalai Diklat Prov. Jabar, Dra.Turwelis, S.Pd. Kabupaten Se-marang dipilih menjadi objekbenchmarking karena dianggapmemiliki kesamaan karakterdengan Kabupaten BandungBarat. Kesamaan diantaranyaterkait dengan geografis dandominasi mata pencaharianmasyarakatnya.

    Di Kabupaten Semarang,rombongan peserta Benchmar-king diterima oleh SekretarisDaerah Kab. Semarang, Drs.Gunawan Wibisono, MM. yangmewakili Bupati Semarang, dr.H. Mundjirin ES, SPoG. Sekdamengemukakan bahwa saat iniPemkab Semarang tengahberkonsentrasi untuk terus me-lakukan pelayanan optimal ter-hadap masyarakat. Langkahyang dilakukannnya adalahpelayanan beberapa surat danperizinan yang dilaksanakan ditingkat kecamatan lewat pen-gintegrasian data dengan Pem-

    kab secara on line.Selain itu, konsentrasi dibe-

    rikan dalam tata kelola tigasekor utama Kabupaten Sema-rang yang diakronimkan men-jadi Intanpari (industri, per-tanian, dan pariwisata). Treat-ment terhadap ketiga sektor ter-sebut dilakukan dengan meng-gunakan pendekatan kewilaya-han dan sektoral. Terkait den-gan pendekatan kewilayahan,Bupati menginstruksikanbahwa kebijakan pembangunanmasyarakat pada beberapa da-erah harus merupakan programintegratif dari setiap SKPD ter-kait. Dengan demikian, setiapSKPD dapat bekerja samamenerapkan programnya padasatu daerah tertentu. Pendeka-tan kewilayahan terutama dite-rapkan pada derah tertinggal,terluar, dan terisolir. Berkenaandengan pendekatan sektoral,Pemkab Semarang menetapkan

    beberapan daerah unggulanpada sektor tertetu. Penetapan-nya dilandasi oleh potensi yangdimiliki daerah masing-masing.

    Dalam kaitan dengan sosia-lisasi program pemerintah danpenyerapan aspirasi masyara-kat, Pemkab Semarang yangmemiliki visi Bumi Serasi (se-hat, rapi, aman, sejahtera, danindah) ini menerapkan programsosialisasi rutin pada tiap keca-matan yang jumlahnya menca-pai 19 kecamatan. Program inidilaksanakan tiap bulan, setiaptanggal 17. Kegiatan ini cukupefektif untuk menginformasi-kan berbagai program di kabu-paten secara keseluruhan, mau-pun program yang diterapkandi kecamatan yang menjaditempat kegiatan. Selain itu, ke-giatan ini efektif pula sebagaisarana penyerapan aspirasimasyakat. Upaya sosialisasiprogram Pemkab Semarang di-

    lakukan pula melalui media au-dio visul serta media sosial lain-nya yang berbasis internet.

    Target Pemkab Semarangyang secara berturut-turut telahmendapat penilaian WTP dariBPK-RI adalah meraih Sertifi-kat ISO-9001. Tahun-tahunbelakangan ini, kami sedangberkonsentrasi untuk mendapatSertifikat ISO-9001 yaitu stan-dar untuk sistem manajemenmutu. Dengan dukungan darisemua pihak, kami berharapISO-9001 dapat secepatnya di-peroleh, ungkap Drs. GunawanWibisono, MM.

    Kegiatan benchmarking dii-si oleh paparan dari unsur Bagi-an Kesra, Bagian Pemerintahan,Distanhutbun, dan Disnakan.Para narasumber memaparkanberbagai program yang dilaksa-nakan SKPD masing-masing.Guna memperkuat pemaha-mannya, peserta diajak pula un-

    tuk berkunjung dan berdilog keKelompok Tani Ternak (KTT)Bangun Rejo di Des PolosiriKecamatan Bawean. Kelompoktani ini merupakan Juara 2 Lom-ba KTT tingkat nasional.

    Benchmarking merupakanupaya melakukan perbandin-gan terkait dengan objek yangmenjadi core kegiatan. Padakegiatan ini yang menjadi titiksentral adalah upaya mencer-mai kebijakan Pemkab Sema-rang dalam melakukan tata ke-lola pemerintahan, pertanian,dan peternakan. Benchmarkingini merupakan studi empirikdari setiap peserta Diklatpimdalam upaya mencari ide/gaga-san yang akan dijadikan topiksentral dalam penyusunaanproyek perubahan dari setiappeserta. Walaupun pesertabenchmarking berasal dari ber-bagai SKPD di Kabupaten Ban-dung Barat, namun diharapkandapat mengambil substansiatau ruh dari progam pemerin-tahan, pertanian, dan peterna-kan yang dipaparkan atau dili-hat dalam kegiatan benchmar-king ini, Tutur Dra. Turwelis,S.Pd., Widyaiswara Balai DiklatProv. Jabar yang menjadi pem-bimbing kegiatan. Objek yangmenjadi tujuan pelaksanaanbenchmarking ini cukup bagusdan saya kira bisa menginspira-si setiap peserta, sehingga pe-serta dapat melakukan langkahyang sudah saya pesankan ke-pada para peserta, yaitu ATM(amati, tiru, dan modifikasi).Kata Dra. Turwelis, S.Pd. menu-tup pembicaraannya. zzzzz HOT-MAN S/HMS

    Partisipasi masyarakat dalamsuksesnya pembangun di Lambarmerupakan faktor penting. Maka dariitu seluruh masyarakat Lambar diha-rapkan dapat berperan aktif dalammensukseskan pembangunan di Ka-bupaten Lambar. kata AnggotaDPRD Lambar Parosil Mabsus, S.Pdkepada WANTARA Senin (30/3) lalu.

    Menurut politisi PDIP ini, bukantugas mudah menciptakan kesejate-raan masyrakat. Kita sangat menya-dari banyak kekurangan dan keter-batasan serta ketertinggalan, namun

    demikian dengan kebersamaan baikantara masyarakat eksekutif maupunlegislatif ketertinggalan itu akan bisakita gapai untuk sejajar dengan dae-rah lainnya, imbuhnya.

    Berkaitan dengan hal tersebut,Parosil mengajak seluruh masyara-kat utamanya Satuan Kerja terkaitagar dapat saling bahu membahudalam menjalankan kinerja sesuaidengan tupoksi masing-masing, ka-rena dirinya menyadari jika ma-sing-masing stek holder menja-lankan tupoksi nya dengan baik

    maka keberhasilan Lampung Baratbukan hal yang mustahil akan da-pat segera kita gapai.

    Selain Seluruh Satker, Parosiljuga mengajak semua elemen masya-rakat tanpa terkecuali agar ikut ter-libat dalam mensukseskan pemba-nunan, menurut nya kesuksesanpembangunan Lambar bukan hanyatanggung jawab Pemerintah Daerahmelainkan merupakan tanggungjawab seluruh unsur masyarakatyang ada di Lampung Barat. Pem-bangunan lambar merupakan tang-gung jawab bersama, baik pemerin-tah, masyarakat maupun seluruh ele-men yang ada, ungkapnya.

    Parosil berpesan agar semua ele-men masiyarakat berkomitmen un-tuk ikut serta meningkatkan rasapartisipasi dalam membangun un-tuk ksuksesan serta kesejateraanmasyarakat demi daerah yang kitacintai ini. zzzzz ZUKRI MAKMUR

    Anggota DPRD Lambar Parosil Mabsus, S.Pd :

    Pembangunan Lampung BaratTanggung Jawab Bersama

    WANTARA, LambarDalam membangun Kabupaten (Kab) Lampung

    barat (Lambar) dibutuhkan partisipasi dan andil dariseluruh elemen masyarakat, karena masyarakt inisangat berpengaruh terhadap suksesnya suatupembangunan.

    Petakan PemekaranKecamatan Batam Jadi 20WANTARA, Batam

    Pemerintah Kota Batam sudah melakukan ancang-ancang untuk me-mekarkan beberapa kecamatan utamanya yang berada di mindland.Nama dan daerah yang akan dimekarkan sudah muncul prioritas kawa-san padat penduduk.

    Menurut Walikota Batam Ahmad Dahlan, pemekaran akan diusulkanpada anggaran tahun depan, dari 12 kecamatan menjadi minimal 20 ataumaksimal 22. Insha Allah 2016, kita akan mekarkan minimal 20. Sebe-narnya sudah lama kajian akademiknya, tapi sekarang kita akan laku-kan, kata Dahlan, selasa (31/3) lalu.

    Dalam hitungannya, Kecamatan Sagulung dengan penduduk terpa-dat di Batam lebih 180 ribu jiwa bisa saja menjadi tiga kecamatan. Keca-matan Batam Kota juga sama. Kecamatan lainya bisa menjadi dua.SepertiKecamatan Sekupang dipecah menjadi dua, yakni Kecamatan Tiban Lama.Kemudian, Lubuk Baja juga dipecah, ada Kecamatan Nagoya atau Jo-doh. Kecamatan Nongsa dipecah menjadi Kecamatan Kabil. KecamatanSei beduk bisa saja ada Kecamatan Mukakuning. Kemudian KecamatanBatu Ampar dipecah ada Kecamatan Sengkuang.

    Dahlan, juga pernah menyampaikan bila dalam satu kawasan karak-ter penduduknya sama akan mudah bagi perangkat kecamatan mengu-rus. Seperti kawasan Nagoya dan Jodoh, merupakan pusat perekono-mian, menjadi satu kecamatan akan lebih mudah. Untuk kecamatan dihinterland, pemekaran bisa dilakukan namun tidak mendesak. KalauPulau janda berhias, pulau manis, kepala jeri, berjalan bisa kita jadikandua Kecamatan Belakang Padang. Di Galang pun bisa dua kecamatan,Kecamatan Rempang dan Kecamatan Galang,katanya. zzzzz ELMAN M

    Plt Bupati KarawangLantik 177 Kades

    Periode 2015-2021WANTARA, Karawang

    Setelah melaksakan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) secara serentak di 177 desa se Kabu-paten Karawang, Senin (23/3) lalu Plt BupatiKarawang, dr. Cellica Nurrachadiana melakukanprosesi Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pe-lantikan Kepala Desa (Kades) terpilih yang sise-lenggarakan di Lapangan Karangpawitan Kabu-paten (Kab) Karawang.

    Usai melakukan Prosesi Penandatangan beri-ta acara dan penyematan tanda pangkat dan jaba-tan, Plt Bupati membacakan amanat dan berkata,dengan dilantiknya saudara-saudara sebagai Ke-pala Desa, tentunya merupakan suatu kebanggaandan kehormatan, namun demikian selain harusdisyukuri, hendaknya dipandang sebagai suatutantangan yang harus dihadapi serta dilaksanakandengan sebaik-baiknya, karena pada dasarnya halini merupakan amanah yang harus dipertanggung-jawabkan oleh saudara-saudara sebagai seorangpemimpin pemerintahan dan kemasyarakatan didesa masing-masing, dan di hadapan saudara-saudara telah membentang tugas-tugas yang ha-rus diselesaikan dalam rangka mengemban keper-cayaan masyarakat, imbuhnya.

    Bupati juga berpesan, dalam melaksanakantugas, sebagai kepala desa dituntut mampumenggali dan memanfaatkan berbagai potensiyang dimiliki untuk kemakmuran rakyat, sertayang terpenting harus mampu menjalin koor-dinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan peran-gkat desa serta badan permusyawaratan desa,masyarakat maupun stakeholder lainnya dalam

    rangka penyelenggaraan pemerintahan desauntuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.tegas Bupati.

    Kades juga dituntut untuk turun terus ke la-pangan karena. Kades merupakan ujung tom-bak yang sangat dekat dengan masyarakat, bilamembutuhkan bantuan nanti sesuai dengan ke-mampuan kami APBD Pemkab tentunya kare-na seluruhnya sudah ada floating nya masingmasing dan saya juga sebagai Bupati akan turutturun ke lapangan.tutur Bupati.

    Prosesi pelantikan berjalan kondusif, Pelan-tikan itu berdasarkan kepada SK Bupati No-mor: 141.1/KEP-221-HUK/2015 tanggal 20 Ma-ret 2015. Pengesahan pemberhentian denganhormat (PDH) 177 pejabat kepala desa dan pen-jabat kepala desa serta pengangkatan 177 peja-bat kepala desa hasil pemilihan Kepala Desa se-cara serentak Tahun 2015.

    Pelantikan Kades juga dihadiri oleh Sekda,Muspida dan SKPD Pemkab Karawang. Suasa-na keceriaan tercipta antara Kades terpilih be-serta rombongan keluarganya dilapangan loka-si pelantikan tumpah ruah masing-masing sim-patisan kades. zzzzz MARLINE/ADI

    WANTARA, TangerangBupati Tangerang A. Zaki

    Iskandar menghimbau kepadamasyarakat Kabupaten Tangeranguntuk terus meningkatkan kewas-padaan terhadap paham ekstirmisyang mungkin berkembang diwilayah Kabupaten Tangerang, tu-tur Bupati Zaki saat peletakan batupertama renovasi mesjid Al Muha-jirin perumahan Griya Mitra Citra

    Kecamatan Panongan. Jumat,(27/3) lalu.

    Ketua pembangunan mesjid AlMuhajirin Amin Lukman mengata-kan, dengan jumlah penduduk GriyaMitra Citra yang hampir 5000 jiwasudah sepantasnya mesjid Al Muha-jirin ini di bangun untuk menampungjamaah yang lebih banyak lagi.

    Dengan kedatangan Pak BupatiZaki saya harap masyarakat griya

    mitra citra menjadi lebih berseman-gat lagi untuk membangun masjid almuhajirin ini, ucap Amin.

    Dalam sambutannya Bupati Tan-gerang A. Zaki Iskandar mengatakan,atas nama Pemerintah KabupatenTangerang saya sangat bersyukuratas prakarsa masyarakat muslimDesa Panongan ini untuk memban-gun mesjid, dan selanjutnya tentusaja harus ada kepedulian dari selu-ruh warga masyarakat selama prosespembangunan masjid ini berlang-sung, mari sama-sama bahu mem-bahu dan gotong royong dalam mem-bangun masjid ini.

    Saya harap setelah pemban-gunan masjid ini selesai masyarakatbisa lebih menghangatkan mesjiddengan kegiatan keagamaan dan po-sitif, harap Zaki.

    Lebih jauh Bupati Zaki mengata-kan, ia sangat berharap sekali kepa-da masyarakat agar menjaga lingkun-gannya dari segala macam bentukkegiatan dan ajaran agama yang me-nyimpang serta ekstrimis lainnya.kita terus tingkatkan kewaspadaandan saling mengingatkan satu samalainnya. zzzzz YOPAN/NEDI

    Bupati Tangerang: Kita JagaWilayah Kita dari Paham Ekstrimis

    Benchmarking Peserta Diklatpim IV Kab. Bandung Barat ke Semarang

    PESERTA Diklatpim

    BUPATI Tangerang A. Zaki Iskandar pada peletakan batu pertama renovasi mesjid AlMuhajirin perumah