perawatanluka

Click here to load reader

Upload: panjidammen

Post on 30-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Slide 1

Iqbal D. HusainSemester VI 2012/2013Perawatan Luka (Wound Care)Introduction :Perawatan luka mengalami perkembangan yg cukup pesatPerawat dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yg adekuat terkait nursing process perawatan luka Isu terkini terkait perawatan luka berdasarkan cost, comfort, and safety dengan mengedepankan cost effectivenessDefinisi Luka, Klasifikasi, Proses penyembuhan Luka : terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau pembedahan Berdasarkan struktur anatomis : superficial, partial thickness, dan full thickness Berdasarkan sifat : abrasi, kontusio, insisi, laserasi, terbuka, penetrasi, puncture, sepsis, dllBerdasarkan proses penyembuhan : Healing by primery intention, healing by secondary intention, delayed primary healing Berdasarkan lama penyembuhan : akut dan kronis Proses penyembuhan Luka : Fase penyembuhan luka : 1. Fase Inflamasi : Hari 0-5, karakteristik 4or + functio laesa, haemostasis- fagositosis, bisa singkat bila tdk terjadi infeksi 2. Fase Proliferasi or epitelisasi : Hari 3-14, fase granulasi, luka merah segar, mengkilat 3. Fase maturasi or remodelling : Bbrp mgg sampai 2 thn, terbentuk kollagen, scar tissue.Faktor yg mempengaruhi penyembuhan luka : Status imunologi Kadar gula darah Hidrasi Nutrisi Suplai oksigen dan vaskularisasi Nyeri Corticosteroid

Assesment Luka : Kondisi luka : 1. Warna dasar luka : Yellow (slough), Black (necrotic tissue), Green (Infected tissue), Red (granulating tissue), Pink (epitheliasing) 2. Lokasi, ukuran, kedalaman luka 3. Eksudat, bau, tanda-tanda infeksi 4. Keadaan sekitar luka : warna dan kelembaban 5. Hasil pemriksaan lab. yg mendukung Status nutrisi Status vaskular Status imunitas Penyakit yg mendasari Planning : Pemilihan balutan luka : 1. Absorbing 2. Non viable tissue removal 3. Wound rehydration 4. Melindungi dr kehilangan panas akibat penguapan 5. Sbg sarana pengangkut antibiotika ke seluruh bgn luka Jenis-jenis balutan : 1. Film dressing : luka dgn epitelisasi, low exudat, luka incisi 2. Hydrocolloid : luka epitelisasi, eksudat minimal 3. Alginate : luka eksudat sedang-berat 4. Foam dressing : luka eksudat sedang-besar 5. Terapi alternatif : ZnO, Madu, Maggot, Hyperbaric

Implementasi :Luka dgn eksudat dan jaringan nekrotik : bertujuan melunakkan dan mengangkat jaringan mati, sel yg mati terakumulasi dlm eksudat, merangsang granulasi Gunakan balutan hydrogels, hydrocolloids, alginatesLuka nekrotik : bertujuan melunakkan dan mengangkat jaringan nekrotik, berikan lingkungan yg kondusif utk autolysis Gunakan balutan Hydrogels, hydricolloids dressings Luka terinfeksi : bertujuan mengurangi eksudat dan bau, wound culture, kontrol eksudat dan bau, ganti balutan tiap hari Gunakan hydrogels, alginate, hydrofibre, metronidazole gel.Cont,,,,, Luka granulasi : bertujuan meningkatkan proses granulasi, melindungi jaringan baru, menjaga kelembaban luka Gunakan Hydrcolloids, foams, alginates Luka epitelisasi : bertujuan menciptakan lingkungan yg kondusif utk re-surfacing, gunakan Hydrocolloids dan jangan sering digantiCont,,,,,Balutan kombinasi : TujuanTindakan Rehidrasi Hydrogel + film, Hydrocolloid saja Debridement (deslough)

Hydrogel + film/foam, Hydrocolloid sajaAlginate = film/foam, Hydrofibre + film/foamManage eksudat sedang-beratExtra absorbent foamExtra absorbent alginate + foamHydrofybre + foamCavity filler + foam Evaluasi dan monitoring :Dimensi luka : size, depth, length, widthPhotographyWound assesment chartsFrekuensi pengkajianPlan of care Dokumentasi Perawatan luka :Potensial masalahKomunikasi yg adekuat Continuity of care Kaji perkembangan terapi / masalah lain yg timbul Bersifat faktual, tidak subjektif Wound assesment charts Closing statement : Penggunaan IPTEK dan inovasi produk memberikan nilai optimal bila digunakan dgn tepat Prinsif utama perawatan luka adalah pengkajian yg komprehensif shgg dpt menentukan keputusan klinis yg sesuai dgn kebutuhan klien Peningkatan pengetahuan dan keterampilan klinis diperlukan untuk tercapainya perawatan luka yg berkualitasTerima kasih, semoga bermanfaat