perawatan tali pusat

1
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan tali pemisahan fisik dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan puput (lepas) pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negative pada perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit tetanus neonatrum dan dapat mengakibatkan kematian. (Depkes, 2007) Pelepasan tali pusat dimulai dengan timbulnya peradangan tali pusat dan kulit perut yaitu timbulnya infiltrasi leukosit. Selama proses pelepasan normal, terkumpul material mukoid yang kusam di perbatasan tersebut, tampak tali pusat menjadi lembab, agak kau dan berbau, dan beberapa hari kemudian akan terlepas meninggalkan luka kecil dengan granulasi yang telah sembuh. Penggunaan kassa steril yang dililitkan secara longgar pada tali pusat membuat keadaan tali pusat yang semula lembab, kaku dan berbau akan kering lebih cepat karena udara bisa masuk melalui kassa sehingga tali pusat akan lebih mudah lepas. (Rahmawati, 2005) Tujuan perawatan tali pusat untuk menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih, mencegah infeksi pada bayi baru lahir, membiarkan tali pusat terkena udara agar cepat kering dan lepas. (Paisal, 2008)

Upload: mochamad-ilham-kurnia

Post on 02-Feb-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perawatan tali pusat pada bayi

TRANSCRIPT

Page 1: Perawatan Tali Pusat

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian

Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan tali pemisahan fisik dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan puput (lepas) pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negative pada perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit tetanus neonatrum dan dapat mengakibatkan kematian. (Depkes, 2007)

Pelepasan tali pusat dimulai dengan timbulnya peradangan tali pusat dan kulit perut yaitu timbulnya infiltrasi leukosit. Selama proses pelepasan normal, terkumpul material mukoid yang kusam di perbatasan tersebut, tampak tali pusat menjadi lembab, agak kau dan berbau, dan beberapa hari kemudian akan terlepas meninggalkan luka kecil dengan granulasi yang telah sembuh. Penggunaan kassa steril yang dililitkan secara longgar pada tali pusat membuat keadaan tali pusat yang semula lembab, kaku dan berbau akan kering lebih cepat karena udara bisa masuk melalui kassa sehingga tali pusat akan lebih mudah lepas. (Rahmawati, 2005)

Tujuan perawatan tali pusat untuk menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih, mencegah infeksi pada bayi baru lahir, membiarkan tali pusat terkena udara agar cepat kering dan lepas. (Paisal, 2008)