peraturan perundang undangan.g

20
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN VISUM ET REPERTUM VISUM ET REPERTUM

Upload: jack-loo

Post on 21-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

peraturan perundang undangan

TRANSCRIPT

Page 1: Peraturan Perundang Undangan.g

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

VISUM ET REPERTUMVISUM ET REPERTUM

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

VISUM ET REPERTUMVISUM ET REPERTUM

Page 2: Peraturan Perundang Undangan.g

Hubungan pembuat, peminta dan pemakai Visum et Hubungan pembuat, peminta dan pemakai Visum et Repertum serta undangRepertum serta undang yang terkait didalammya : yang terkait didalammya :

• Hakim• Penuntut umum • Pengacara • LBH

DOKTERDOKTER PENYIDIKPENYIDIK KALANGAN HUKUM

KALANGAN HUKUM

• KUHAP PASAL 133•LN THN 1937 No. 350• KUHAP PASAL 136• KUHAP PASAL 179• KUHAP PASAL 180• KUHAP PASAL 224

• PASAL 6 KUHAP• PASAL 7 KUHAP• PASAL 11 KUHAP• PASAL 133 KUHAP• PASAL 134 KUHAP• PASAL 135 KUHAP •PASAL 222 KUHAP

•PASAL 180 KUHAP •PASAL 183 KUHAP• PASAL 184 KUHAP• PASAL 186 KUHAP• PASAL 187 KUHAP

Page 3: Peraturan Perundang Undangan.g

KALANGAN DOKTERKALANGAN DOKTER

Ada beberapa peraturan dan perundangan Ada beberapa peraturan dan perundangan mengenai Visum et Repertum yang berkaitan mengenai Visum et Repertum yang berkaitan dengan dokter :dengan dokter :

KUHAP PASAL 133 LN THN 1937 No. 350 KUHAP PASAL 136 KUHAP PASAL 179 KUHAP PASAL 224

Page 4: Peraturan Perundang Undangan.g

PASAL 133 KUHAP PASAL 133 KUHAP

1.1. Dalam hal penyidikan untuk kepentingan peradilan Dalam hal penyidikan untuk kepentingan peradilan mengenai seorang korban baik luka, keracunan ataupun mengenai seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa tyang merupakan mati yang diduga karena peristiwa tyang merupakan tindak tindak pidanapidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan , ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan ahli ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan ahli lainnyalainnya. .

2.2. Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.

3.3. Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada RS harus diperlakukan secara baik denagn dokter pada RS harus diperlakukan secara baik denagn pemuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan pemuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi diberi label label yang memuat identitas mayat, dilaksanakan dengan yang memuat identitas mayat, dilaksanakan dengan diberi cap jabatan yang diikatkan pada ibu jari kaki atau diberi cap jabatan yang diikatkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat.bagian lain badan mayat.

Page 5: Peraturan Perundang Undangan.g

LN tahun 1937 No. 350LN tahun 1937 No. 350

Visum et Repertum dari dokter-dokter yang Visum et Repertum dari dokter-dokter yang dibuat atas dibuat atas sumpah jabatansumpah jabatan yang diikrarkan pada yang diikrarkan pada waktu menyelesaikan pelajaran kedokteran waktu menyelesaikan pelajaran kedokteran di di negeri Belanda atau di Indonesianegeri Belanda atau di Indonesia, atau atas , atau atas sumpah khusus, sebagai dimaksud dalam pasal sumpah khusus, sebagai dimaksud dalam pasal 2, mempunyai 2, mempunyai daya buktidaya bukti dalam perkara-perkara dalam perkara-perkara pidana, sejauh itu mengandung keterangan yang pidana, sejauh itu mengandung keterangan yang dilihat oleh dokterdilihat oleh dokter pada benda yang pada benda yang diperiksadiperiksa..

Page 6: Peraturan Perundang Undangan.g

PASAL 179 KUHAPPASAL 179 KUHAP

1.1. Setiap orang yang diminta pendapatnya Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadlian.ahli demi keadlian.

2.2. Semua ketentuan tersebut diatas untuk saksi Semua ketentuan tersebut diatas untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang memberikan berlaku juga bagi mereka yang memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka mengucapkan sumpah atau janji akan mereka mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaik-naiknya memberikan keterangan yang sebaik-naiknya dan yang sebenarnya menurut pengetahuan dan yang sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya. dalam bidang keahliannya.

Page 7: Peraturan Perundang Undangan.g

Barang siapa yang dipanggil menurut undang-Barang siapa yang dipanggil menurut undang-undang untuk menjadi saksi, ahli atau juru undang untuk menjadi saksi, ahli atau juru bahasa, dengan sengaja tidak melakukannya : bahasa, dengan sengaja tidak melakukannya :

1.1. Dalam perkara pidana dihukum dengan Dalam perkara pidana dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bulanhukuman penjara selama-lamanya 9 bulan

2.2. Dalam perkara lain, dihukum dengan Dalam perkara lain, dihukum dengan hukuman selama-lamanya 6 bulan.hukuman selama-lamanya 6 bulan.

PASAL 224 KUHAPPASAL 224 KUHAP

Page 8: Peraturan Perundang Undangan.g

KALANGAN PENYIDIKKALANGAN PENYIDIK

Peraturan dan perundang-undangan bagi Peraturan dan perundang-undangan bagi penyidik yang berhubungan dengan Visum et penyidik yang berhubungan dengan Visum et Repertum yaitu : Repertum yaitu :

1. PASAL 6 KUHAP2. PASAL 7 KUHAP3. PASAL 10 KUHAP4. PASAL 11 KUHAP5. PASAL 133 KUHAP6. PASAL 134 KUHAP7. PASAL 135 KUHAP 8. PASAL 222 KUHAP

Page 9: Peraturan Perundang Undangan.g

PASAL 6 KUHAPPASAL 6 KUHAP

1.1. PENYIDIK adalah :PENYIDIK adalah :

a.a. Pejabat Polisi Negara RIPejabat Polisi Negara RI

b.b. Pejabat Negeri Sipil tertentu yang diberi Pejabat Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang.wewenang khusus oleh undang-undang.

2.2. Syarat kepangkatan pejabat sebagaimana Syarat kepangkatan pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) akan diatur lebih dimaksud dalam ayat (1) akan diatur lebih dalam peraturan pemerintah.dalam peraturan pemerintah.

Page 10: Peraturan Perundang Undangan.g

1.1. Penyidik sebagaimana dalam pasal 6 ayat (1) Penyidik sebagaimana dalam pasal 6 ayat (1) huruf a. karena kewajibannya mempunyai huruf a. karena kewajibannya mempunyai wewenang : wewenang :

a.a. ……b.b. ……c.c. ……d.d. ……e.e. ……f.f. ……g.g. ……h.h. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam

hubungannya dengan pemeriksaan perkarahubungannya dengan pemeriksaan perkarai.i. ……j.j. ……

PASAL 7 KUHAPPASAL 7 KUHAP

Page 11: Peraturan Perundang Undangan.g

1.1. Penyidik Pembantu adalah pejabat Kepolisian Penyidik Pembantu adalah pejabat Kepolisian Negara RI yang diangkat oleh Kepala Kepolisian Negara RI yang diangkat oleh Kepala Kepolisian Negara RI berdasarkan syarat kepangkatan dalam Negara RI berdasarkan syarat kepangkatan dalam ayat (2) pasal ini.ayat (2) pasal ini.

2.2. Syarat kepangkatan sebagaimana tersebut pada Syarat kepangkatan sebagaimana tersebut pada ayat (1) diatur dalam peraturan pemerintahayat (1) diatur dalam peraturan pemerintah

PASAL 10 KUHAPPASAL 10 KUHAP

PASAL 11 KUHAPPASAL 11 KUHAP

Penyidik Pembantu mempunyai wewenang Penyidik Pembantu mempunyai wewenang seperti tersebut dalam pasal (7) ayat (1), seperti tersebut dalam pasal (7) ayat (1), kecuali mengenai penahanan yang wajib kecuali mengenai penahanan yang wajib diberian dengan melimpahkan wewenang diberian dengan melimpahkan wewenang penyidik. penyidik.

Page 12: Peraturan Perundang Undangan.g

1.1. Dalam hal Dalam hal sangat diperlukan sangat diperlukan dimana untuk dimana untuk keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korbanterlebih dahulu kepada keluarga korban

2.2. Dalam hal keluarga korban keberatan, penyidik Dalam hal keluarga korban keberatan, penyidik wajib menerangkan dengan sejelas-jelasnya wajib menerangkan dengan sejelas-jelasnya tentang maksud dan tujuan dilakukan tentang maksud dan tujuan dilakukan pembedahan tersebutpembedahan tersebut

3.3. Apabila dalam waktu 2 hari tidak ada tanggapan Apabila dalam waktu 2 hari tidak ada tanggapan apapun dari keluarga pihak yang perlu diberitahu apapun dari keluarga pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan, penyidik segera melaksanakan tidak ditemukan, penyidik segera melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud Pasak 133 ayat ketentuan sebagaimana dimaksud Pasak 133 ayat (3) UU ini. (3) UU ini.

PASAL 134 KUHAPPASAL 134 KUHAP

Page 13: Peraturan Perundang Undangan.g

dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian mayat, dilaksanakan perlu melakukan penggalian mayat, dilaksanakan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 133 ayat (2) dan pasal 134 ayat (1) dalam pasal 133 ayat (2) dan pasal 134 ayat (1) undang-undang ini.undang-undang ini.

PASAL 136 KUHAPPASAL 136 KUHAP

Page 14: Peraturan Perundang Undangan.g

Semua biaya yang dkeluarkan untuk kepentingan Semua biaya yang dkeluarkan untuk kepentingan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam bagian kedua Bab XIV ditanggung oleh negarabagian kedua Bab XIV ditanggung oleh negara

PASAL 136 KUHAPPASAL 136 KUHAP

PASAL 186 KUHAPPASAL 186 KUHAPKeterangan ahli adalah apa yang seorang ahli Keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilannyatakan di sidang pengadilan

PASAL 222 KUHAPPASAL 222 KUHAPBarang siapa dengan sengaja mencegah. Menghalangi-Barang siapa dengan sengaja mencegah. Menghalangi-

halangi atau menggagalkan pemeriksaan mayat forensik, halangi atau menggagalkan pemeriksaan mayat forensik, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Page 15: Peraturan Perundang Undangan.g

Pengertian dari peraturan dan perundangPengertian dari peraturan dan perundang untuk untuk penyidik adalah sbb : penyidik adalah sbb :

1.1. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik IndonesiaPenyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia

2.2. VeR hanya diminta oleh kalangan penyidik pada kasusVeR hanya diminta oleh kalangan penyidik pada kasus dugaan pidana.dugaan pidana.

3.3. Permintaan VeR secara tertulis.Permintaan VeR secara tertulis.

4.4. Dapat diminta pemeriksaan luar atau pemeriksaan luar Dapat diminta pemeriksaan luar atau pemeriksaan luar dan dalamdan dalam

5.5. Berwewenang melakukan penggalian mayatBerwewenang melakukan penggalian mayat

6.6. Mayat akan diperiksa diperlakukan dengan baikMayat akan diperiksa diperlakukan dengan baik

7.7. Mayat diberi label Mayat diberi label

8.8. Penyidik memberitahukan dan menerangkan prihal VeR Penyidik memberitahukan dan menerangkan prihal VeR pada keluarga korban. pada keluarga korban.

Page 16: Peraturan Perundang Undangan.g

KALANGAN HUKUMKALANGAN HUKUM

Kalangan hukum sebagai pemakai Visum et Repertum Kalangan hukum sebagai pemakai Visum et Repertum juga tidak luput dari peraturan perundang-undangan juga tidak luput dari peraturan perundang-undangan yang menerangkan apa sebab VeR mempunyai Nilai yang menerangkan apa sebab VeR mempunyai Nilai penting untuk hakim, jaksa, maupun pembela dan penting untuk hakim, jaksa, maupun pembela dan pengacara. pengacara.

Adapun peraturan dan perundang-undangan itu Adapun peraturan dan perundang-undangan itu adalah :adalah : PASAL 180 KUHAP PASAL 183 KUHAP PASAL 184 KUHAP PASAL 186 KUHAP PASAL 187 KUHAP

Page 17: Peraturan Perundang Undangan.g

1.1. Dalam hal diperlukan untuk menjernihkan duduknya Dalam hal diperlukan untuk menjernihkan duduknya persoalan yang timbul di sidang pengadilan, hakim persoalan yang timbul di sidang pengadilan, hakim ketua sidang dapat meminta keterangan ahli dan ketua sidang dapat meminta keterangan ahli dan dapat pula meminta agar diajukan bahan baru oleh dapat pula meminta agar diajukan bahan baru oleh yang berkepentingan. yang berkepentingan.

2.2. Dalam hal timbul keberatan yang beralasan dari Dalam hal timbul keberatan yang beralasan dari terdakwa atau penasihat hukum terhadap hasil terdakwa atau penasihat hukum terhadap hasil keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Hakim memerintahkan agar hal itu dilakukan (1) Hakim memerintahkan agar hal itu dilakukan penelitian ulang.penelitian ulang.

3.3. Hakim karena jabatannya dapat memerintahkan Hakim karena jabatannya dapat memerintahkan untuk dilakukannya penelitian ulang sebagaimana untuk dilakukannya penelitian ulang sebagaimana tersebut pada ayat (2).tersebut pada ayat (2).

4.4. Penelitian ulang sebagaimana tersebut pada ayat Penelitian ulang sebagaimana tersebut pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan oleh instansi semula (2) dan ayat (3) dilakukan oleh instansi semula dengan komposisi personil yang berbeda dan dengan komposisi personil yang berbeda dan instansi lain yang mempunyai wewenang untuk itu. instansi lain yang mempunyai wewenang untuk itu.

PASAL 180 KUHAPPASAL 180 KUHAP

Page 18: Peraturan Perundang Undangan.g

Hakim Hakim tidak boleh menjatuhkan pidanatidak boleh menjatuhkan pidana kepada kepada seorang kecuali apabila dengan seorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sahdua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya.bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya.

PASAL 183 KUHAPPASAL 183 KUHAP

PASAL 184 KUHAPPASAL 184 KUHAP

Alat bukti yang sah ialah :Alat bukti yang sah ialah :a.a. Keterangan saksi Keterangan saksi

b.b. Keterangan ahliKeterangan ahli

c.c. SuratSurat

d.d. PetunjukPetunjuk

e.e. Keterangan terdakwaKeterangan terdakwa

Page 19: Peraturan Perundang Undangan.g

PASAL 186 KUHAPPASAL 186 KUHAP

Keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli Keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilannyatakan di sidang pengadilan

PASAL 187 KUHAPPASAL 187 KUHAPSurat sebagaimana tersebut pada pasal 184 ayat Surat sebagaimana tersebut pada pasal 184 ayat (1) huruf c., dibuat atas sumpah jabatan atau (1) huruf c., dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah, adalah :dikuatkan dengan sumpah, adalah :

(c.) surat keterangan dari seorang ahli yang (c.) surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai sesuatu hal atau suatu keadaan yang mengenai sesuatu hal atau suatu keadaan yang diminta secara resmi daripadanya. diminta secara resmi daripadanya.

Page 20: Peraturan Perundang Undangan.g

tHE enDtHE enD