perancangan produk dan seleksi proses
DESCRIPTION
manajemen operasiTRANSCRIPT
PERANCANGAN PRODUK DAN SELEKSI PROSES MANUFAKTUR
DR. RIA ARIFIANTI, S.IP., M.SI
DEFINISI DESAIN/PERANCANGAN PRODUK
Menterjemahkan permintaan ke dalam bentuk yang sesuai untuk produk dan permintaan
Desain produk mencakup :1. Desain ulang produk yang sudah ada
untuk kemudahan produksi2. Perubahan-perubahan spesifikasi atau
desain produk yang betul-betul baru.3. Riset dan dan pengembangan
FUNGSI SELEKSI DAN DESAIN PRODUK
Menterjemahkan kebutuhan pasar yang ditentukan oleh bagian pemasaran, bagian operasi membuat dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapat memuaskan kebutuhan pasar
PERUSAHAAN YANG SUKSES :
1. Menghasilkan gagasan produk baru2. Memasukkan gagasan ini ke dalam
barang, merancang fungsional yang user-friendly
3. Memastikan bahwa desain ini apakah siap manufaktur
4. Memilih proses produksi yang lebih kompatibel dengan kebutuhan pasar
URUTAN PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK
1, Mendesain dari luar ke dalam2. Mitra yang paling dalam3. Mitra secara luas4. Mendesain produk yang paling unggul5. Mendapat bentuk fisik secara cepat6. Merancang sesuai dengan standar
perusahaan7. Mengejutkan pemakai
FASE MERANCANG PRODUK
1. Functional design2. Industrial design3. Design for manufacturability
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
1. Pencarian gagasan2. Seleksi produk3. Desain produk pendahuluan4. Pengujian5. Desain akhir
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Langganan
Pencarian GagasanTeknologi
R &D
Desain produk akhir
Desain Produk Pendahuluan
Seleksi Produk
Desain Produk Pendahuluan
Pengujian
Desain Produk Akhir
Perencanaan kapasitas
perencanaan produksi
scheduling
Produksi produk baru (barang/jasa)
HAMBATAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU
1. Kurangnya gagasan pengembangan produk yang baru
2. Kondisi pasar yang semakin bersaing, karena banyaknya pesaing
3. Batasan-batasn yang semakin bertambah dari masyarakat dan pemerintah
4. Biaya proses pengembangan produk baru yang sangat mahal
SELEKSI PROSES
1. Project ProcessProses membuat produk yang dilakukan
secara bersama-samaContohnya : Proyek perumahanCiri-cirinya :FleksibelBiaya variabel komparatif yang sangat tinggiKetrampilan personel sangat dibutuhkanPekerja membutuhkan pelatihan yang baik
PROJECT PROCESS
Start
1 3
Task Task or activity Precedence relationship
2 4
End
INTERMITTEN PROCESS
Proses membuat produk yang dilakukan secara terputus-putus (tidak kontinu)
a. Job Shop, yaitu memproduksi berbagai jenis barang yang berbeda dengan volume produksi yang rendah untuk masing-masing jenis barang. Contohnya mebel, butik
b. Batch. Yaitu memproduksi barang dalam lot yang kecil dengan berbagai tahap pengerjaan, dan setiap tahap pengerjaan dilakukan untuk seluruh bath sebelum menuju tahap pengerjaan berikutnya.
JOB SHOP DAN BATH FLOWBath :Ukuran lot produksi adalah medium,Tujuan: untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap
produk-produk yang diperlukan secara kontinu,Peralatan umumnya mempunyai fungsi umum tetapi
dirancang untuk tingkat produksi yang tinggi.Job Flow Tingkat produksi rendah, Peralatan mempunyai fungsi umum, Keahlian yang diperlukan tenaga kerja cukup tinggi, Biasanya membuat berdasarkan pesanan.
BATH FLOW
JOB SHOP
INTERMITTEN PROCESS
WS 1 WS 3 WS 5
WS Task or work station Product flows
WS 2 WS 4
CIRI INTERMITTEN PROCESS
1. Produk didasarkan pada pesanan2. Mesin yang digunakan tidak otomatis3. Produk tidak untuk persediaan4. Volume produksi rendah
LINE FLOW PROCESS
Proses membuat produk yang dilakukan dengan menggunakan aliran garis (terus menerus)
a. Assembly line, yaitu memproduksi barang sesuai dengan garis perakitan yang ada seperti televisi, mobil
b. Continous, yaitu memproduksi barang yang dilakukan secara terus menerus, seperti coca cola, minyak goreng
LINE FLOW PROCESS
WS 1 WS 2 WS 3
WS Task or work station
Product flow
CIRI LINE FLOW PROCESS
1. Produk tidak didasarkan pada pesanan2. Mesin yang digunakan otomatis dan
standarisasi3. Produk dibuat untuk persediaan4. Volume produksi yang sangat tinggi