perancangan jaringan video conference di gedung b

21
Perancangan jaringan video conference di gedung B Disusun oleh : Endah Turunsih 611080004 Chintia Dwi Utami 611080034 Fera Shagira 611081007

Upload: endah-turunsih

Post on 05-Jul-2015

119 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Disusun oleh : Endah Turunsih Chintia Dwi Utami Fera Shagira

611080004 611080034 611081007

perkuliahan di IT Telkom masih terbentur keterbatasan kapasitas kelas dan pengaturan jadwal Kapasitas kelas yang digunakan hanya sebatas gedung A dan B dihadapkan dengan jumlah dosen yang terbatas dan jumlah mahasiswa yang terlalu banyak Hal itu menyebabkan kesulitan dan komplektisitas dalam pengaturan jadwal. kondisi

Bagaimana

topologi jaringan sesuai kondisi gedung? Bagaimana membuat layanan video conference? Bagaimana membuat server yang dibutuhkan? Berapakah anggaran biaya untuk membuat jaringan ini?

jaringan fiber optic dilakukan untuk seluruh ruangan di gedung B. Pemasangan fasilitas video conference dilakukan untuk ruang B107,B109, B110, B207,B209, B210, B307, B309, B310. Kabel fiber optic ditarik dari SISFO gedung D di IT Telkom Jaringan untuk video conference belum bisa digunakan untuk koneksi keluar kampus karena dibatasi oleh kebijakan kampus. Perancangan

Fiber

Optic Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Voice

over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paketpaket data, dan bukan melalui sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melaluiprotokolinternet(IP).

x Jumlah dosen di ITTelkom x Jumlah request dari dosen x Jumlah ruangan di gedung B x Jumlah lantai x Tinggi gedung

: 200 orang : 60 orang :30 ruangan : 3 lantai :15 meter

Demand yang dimaksud pada perancangan jaringan ini adalah banyaknya request dari dosen akan fasilitas video conference di gedung B. Jumlah ruangan yang harus dipasang instalasi video conference adalah: Estimasi jumlah ruangan : 30% x 30 ruangan = 9 ruangan Jumlah ruangan per lantai : 3 ruangan

Perkiraan pertambahan pengguna Pertambahan pengguna diasumsikan sebesar 30 % per tahun sesuai dengan asumsi pertambahan request dari dosen. Perhitungan pertambahan per tahun : Rumus : Un= Uo[1+P]n > Tahun 2010 = Un= 60 [1+0,30]0 = 60 > Tahun 2011 = Un= 60 [1+0,30]1 = 78 > Tahun 2012 = Un= 60 [1+0,30]2 = 101 > Tahun 2013 = Un= 60 [1+0,30]3 = 132

Biaya

kabel Panjang kabel : Lantai 1 = 291 m Lantai 2 = 291 m Lantai 3 = 291 m Tinggi gedung = 15 m ------------------------------------------- + Total panjang kabel = 888 m = Rp 10.000,00 = Rp 8.880.000,00

Harga kabel tiap meter Total biaya

pemasangan kabel Rumus menghitung biaya pengerjaan penyambungan (K) : K = C. N C = Rp 50.000,00/core N = jumlah core K= Rp 50.000,00 x 40 = Rp 2.000.000,00

Biaya

switch : Lantai 1 = 2 buah Lantai 2 = 2 buah Lantai 3 = 2 buah ----------------------------+ Total = 6 buah Harga tiap switch = Rp 1.000.000,00 Total biaya switch = Rp 6.000.000,00

Jumlah

Fasilitas video conference >> LCD monitor dan PC Jumlah monitor dan PC : Lantai 1 = 3 buah Lantai 2 = 3 buah Lantai 3 = 3 buah Server = 1 buah Total PC+ monitor =10 buah Harga seperangkat PC = Rp 5.000.000,00 Biaya semua PC = 10 x Rp 5.000.000,00 = Rp 50.000.000,00

>> Webcam Harga tiap webcam = Rp 100.000,00 Total biaya webcam = 9 x Rp 100.000,00 = Rp 900.000,00 Total biaya untuk fasilitas video conference : = Rp 50.000.000,00 + Rp 900.000,00 = Rp 50.900.000,00

Total Biaya untuk pengerjaan proyek ini : =Rp 8.880.000,00 + Rp 2.000.000,00 + Rp 6.000.000,00 + Rp 50.900.000,00 = Rp 67.780.000,00

VoIP adalah paket stream bit-bit suara yang dibungkus kedalam paket IP. Sebagaimana disebutkan bahwa stream bit-bit suara ini di paket menjadi voice payload. Paket Voice Payload ini kemudian harus ditambahkan header (semacam informasi alamat yang dituju dan informasi pengirim pada sebuah surat).

Rumusnya: Bandwidh VoIP = ((H+V)/V)* codec Dimana: H = Total header (UDP/RTP Header + IP Header + Layer 2 Header) (dalam bytes) V = Voice Payload (dalam bytes) Codec = codec yang digunakan (dalam kbps)

Setelah proses paketitasi terjadi maka total voice payload (V) ini akan Dibungkus dengan RTP header (8 byte), UDP header (12 byte), dan IP header (20 byte). Dalam hal paket VoIP berjalan diatas LAN maka akan terjadi penambahan header Untuk layer 2 (ethernet) sebesar 14 byte. Sehingga total header (H) menjadi 8 + 12 + 20 + 14 = 54 byte ( H = 54 ).

Dengan demikian: H = 54 bytes V = 80 bytes (jika menggunakan Cisco V ini dapat diganti-ganti) Codec G.711 = 64 kbps Berapa bandwidthnya? BW = ((H+V)/V)*Codec = ((54+80)/80) * 64 kbps = 107.2 kbps.

Sepintas ini kelihatan boros sekali. Jika tanpa VoIP (artinya menggunakan teknologi circuit switching),maka bandwidth = codec yang digunakan = 64 kbps,tetapi dengan VoIP bandwidth yang Dibutuhkan menjadi membludak 107.2 kbps. Setelah Payload Diperbesar Sekarang jika di Cisco, kita ganti payload diperbesar menjadi 160 bytes maka: H = 54 bytes V = 160 bytes Codec G.711 = 64 kbps

Total

Header H= 54 byte Total Voice Payload V = 160 byte Berapa bandwidthnya? BW = ((H+V)/V)*Codec = ((54+160)/160) * 64 kbps = 84.6 kbps. Terlihat bahwa alih-alih kita perlu bandwidth 107.2 kbps sekarang kita hanya hanya perlu 84.6 kbps. Jadi dengan demikian kebutuhan Bandwidth VoIP sudah dapat kita turunkan.

Bagaimana

Caranya?

Di Cisco VoIP Gateway, pada interface VoIP set sesuai dengan codec dan payload yang diinginkan: codec g729br8 bytes 50 (codec 8 kbps payload 50 bytes) codec g729br8 bytes 100 (codec 8 kbps payload 100 bytes) contoh lain: codec g711 bytes 160 (codec 64 kbps payload 160 bytes) codec g723ar53 bytes 80 (codec 5.3 kbps payload 80 bytes)

Demand akan adanya fasilitas video conference di IT Telkom adalah sebesar 30 % Estimasi biaya untuk pembuatan proyek ini adalah sebesar Rp67.780.000,00 Total pengguna untuk 3 tahun mendatang adalah 132 dosen Jika ingin menghemat bandwidth VoIP yang dibutuhkan untuk jalur Lease Line maka utakutiklah Voice Payloadnya (perbesar Payloadnya) atau perkecil periode pemaketan data-nya

Dalam

pengerjaan proyek berikutnya hendaknya dibuat perancangan jaringan untuk video conference yang mampu melakukan koneksi dengan jaringan diluar kampus IT Telkom. Dalam perancangan selanjutnya hendaknya dibuat perancangan jaringan di dalam ruangan hingga setiap mahasiswa mampu melakukan video conference