perancangan dan implementasi sistem informasi iklan produk

17
1. Pendahuluan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yaitu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga sejahtera yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat mandiri berkeadilan, maju kesetaraan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK sendiri yaitu semua usaha ekonomi yang dikelola oleh keluarga dengan wanita sebagai penggeraknya baik secara perorangan maupun kelompok. Usaha ekonomi keluarga tersebut merupakan suatu bentuk kegiatan usaha yang merupakan bagian dari pelaksanaan 10 Program Pokok PKK guna meningkatkan pendapatan keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan keluarga [1]. Kemajuan teknologi yang sangat pesat menjadi alasan suatu instansi harus mengikuti perkembangan teknologi. Website merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini, dengan sebuah website suatu informasi dapat disampaikan dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Hal ini bisa dimanfaat untuk menyampaikan informasi segala hal terkait instansi kepada masyarakat. Akses internet yang sudah sangat luas sangat mendukung untuk penggunaan sebuah sistem informasi. Dengan melihat pentingnya media yang dapat berhubungan langsung dengan masyarakat, dalam hal ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web maka sebuah instansi seperti TP PKK selayaknya memiliki sebuah sistem informasi. Sebuah sistem yang dapat memberikan informasi segala hal tentang PKK ataupun untuk mempromosikan produk-produk unggulan hasil binaan PKK dalam kelompok UP2K PKK kepada masyarakat umum. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk merancang sistem informasi iklan produk UP2K PKK berbasis web untuk TP (Tim Penggerak) PKK Kabupaten Semarang. Tujuannya yaitu sebagai media untuk mempromosikan produk UP2K PKK dari kelompok UP2K PKK di wilayah Kabupaten Semarang. Selain itu berfungsi untuk memberikan informasi tentang PKK kepada masyarakat. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini berjudul Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dengan Metode Model View Controller dan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : SMK Telekomunikasi Tunas Harapan). Penelitian ini diawali dengan analisis terhadap kebutuhan sistem, dilanjutkan dengan perancangan arsitektur dengan MVC. Sistem dibangun menggunakan framework CodeIgniter dan arsitektur MVC [2]. Pada penelitian kedua yang juga digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini berjudul Sistem Informasi Promosi Batik Tradisional Semarang Berbasis Web. Sistem informasi ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang sejarah batik dan budaya Jawa Tengah, memberikan informasi tentang industri batik yang ada diseluruh wilayah Semarang beserta jenis kain batik dan corak yang diproduksi serta berbagai macam barang kerajinan yang berlatar belakang batik [3].

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

1. Pendahuluan

PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yaitu gerakan nasional

dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya

dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga sejahtera yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi

luhur, sehat mandiri berkeadilan, maju kesetaraan gender serta kesadaran hukum

dan lingkungan. UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK sendiri

yaitu semua usaha ekonomi yang dikelola oleh keluarga dengan wanita sebagai

penggeraknya baik secara perorangan maupun kelompok. Usaha ekonomi

keluarga tersebut merupakan suatu bentuk kegiatan usaha yang merupakan bagian

dari pelaksanaan 10 Program Pokok PKK guna meningkatkan pendapatan

keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan keluarga [1].

Kemajuan teknologi yang sangat pesat menjadi alasan suatu instansi harus

mengikuti perkembangan teknologi. Website merupakan salah satu perkembangan

teknologi yang berkembang pesat saat ini, dengan sebuah website suatu informasi

dapat disampaikan dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Hal ini

bisa dimanfaat untuk menyampaikan informasi segala hal terkait instansi kepada

masyarakat. Akses internet yang sudah sangat luas sangat mendukung untuk

penggunaan sebuah sistem informasi.

Dengan melihat pentingnya media yang dapat berhubungan langsung

dengan masyarakat, dalam hal ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web

maka sebuah instansi seperti TP PKK selayaknya memiliki sebuah sistem

informasi. Sebuah sistem yang dapat memberikan informasi segala hal tentang

PKK ataupun untuk mempromosikan produk-produk unggulan hasil binaan PKK

dalam kelompok UP2K PKK kepada masyarakat umum.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian ini yang

bertujuan untuk merancang sistem informasi iklan produk UP2K PKK berbasis

web untuk TP (Tim Penggerak) PKK Kabupaten Semarang. Tujuannya yaitu

sebagai media untuk mempromosikan produk UP2K PKK dari kelompok UP2K

PKK di wilayah Kabupaten Semarang. Selain itu berfungsi untuk memberikan

informasi tentang PKK kepada masyarakat.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini

berjudul Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dengan Metode

Model View Controller dan Framework CodeIgniter (Studi Kasus : SMK

Telekomunikasi Tunas Harapan). Penelitian ini diawali dengan analisis terhadap

kebutuhan sistem, dilanjutkan dengan perancangan arsitektur dengan MVC.

Sistem dibangun menggunakan framework CodeIgniter dan arsitektur MVC [2].

Pada penelitian kedua yang juga digunakan sebagai acuan dalam penelitian

ini berjudul Sistem Informasi Promosi Batik Tradisional Semarang Berbasis Web. Sistem informasi ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang sejarah batik

dan budaya Jawa Tengah, memberikan informasi tentang industri batik yang ada

diseluruh wilayah Semarang beserta jenis kain batik dan corak yang diproduksi serta

berbagai macam barang kerajinan yang berlatar belakang batik [3].

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Pada penelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk merancang sebuah

aplikasi berbasis web yang akan diterapkan dalam sistem informasi di TP PKK

Kabupaten Semarang. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat

memberikan informasi terkini tentang TP PKK Kabupaten Semarang dengan

cepat, lengkap dan akurat. Serta dapat membantu anggota kelompok UP2K PKK

wilayah Kabupaten Semarang pada khususnya untuk dapat lebih memasarkan

produk-produk unggulannya yang dapat berdampak positif dalam peningkatan

pendapatan bagi para anggota kelompok tersebut. Sistem dibangun menggunakan

arsitektur MVC (Model View Controller) pada framework CodeIgniter.

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang membentuk sistem

yang memiliki keterkaitan antar komponen yang bertujuan menghasilkan suatu

informasi pada suatu bidang tertentu [4]. Sistem informasi berfungsi untuk

membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan

menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Di dalam lingkup pendidikan,

sistem informasi dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukan dan pengolahan data,

penyajian dan penyaluran informasi kepada semua tingkatan manajemen untuk

melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian operasional dan evaluasi secara

efektif dan efisien.

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah salah satu bahasa pemrograman yang

terpasang pada HTML. Tujuan utama dalam penggunaan bahasa ini adalah untuk

memungkinkan developer membuat halaman dynamic website baik yang memiliki

database maupun yang tidak memiliki database dengan lebih cepat [5].

Framework adalah sebuah struktur dasar yang digunakan sebagai alat bantu

untuk mempermudah pemecahan sebuah masalah. Dapat juga diartikan sebagai

kumpulan script seperti class dan function yang dapat membantu developer atau

programmer dalam menangani masalah-masalah pemrograman seperti koneksi

database, pemanggilan variabel, file dan sebagainya. Sebuah framework

umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam

membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri

dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan [6].

CI (CodeIgniter) adalah salah satu web application framework yang bersifat

open source dan digunakan untuk membangun sebuah web yang dinamis.

Penggunaan CodeIgniter adalah bertujuan untuk membantu developer dalam

pengerjaan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua kode program dari awal.

CodeIgniter pertama kali diperkenalkan ke publik pada tanggal 28 Februari 2006

oleh Rick Ellis [7]. CodeIgniter memiliki kelebihan dibanding framework PHP

lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan dokumentasi.

Model View Controller atau biasa disingkat MVC merupakan arsitektur

yang sangat berguna dalam pengembangan sebuah sistem. Arsitektur MVC dibagi

menjadi tiga layer yaitu, model, view dan controller. Penggunaan arsitektur MVC

membagi tugas antara logika dan tampilan, sehingga untuk pengembangan

aplikasi bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian yang khusus menangani

tampilan dan ada bagian yang khusus menangani kode program.

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

3. Metodologi Penelitian

Penelitian dan perancangan sistem yang dilakukan menggunakan metode

model prototyping. Metode prototyping merupakan proses perancangan untuk

mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan informasi pengguna secara cepat.

Metode ini melibatkan interaksi antara pengembang dengan pengguna selama

proses pembuatan sistem [8]. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode

prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Metode Prototyping [8]

Berikut ini adalah langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan

sistem dengan model prototyping :

1. Listen to Customer

Tahap listen to customer merupakan tahap untuk melakukan pengumpulan

kebutuhan pengguna (requirements gathering). Pihak pengembang dan pengguna

bertemu dan mendeskripsikan tujuan keseluruhan dari perangkat lunak,

mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan menguraikan permintaan pengguna.

Dalam sistem yang dibuat terdapat tiga pengguna yaitu sebagai administrator

(sekretariat TP PKK Kabupaten), operator (sekretariat TP PKK Kecamatan) dan

guest (publik atau masyarakat). Untuk mendapatkan kebutuhan pengguna

dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan dan pengumpulan data.

2. Build or Revise Mock-up

Tahap build or revise mock-up menitikberatkan pada perencanaan dan

perancangan prototype yang dikhususkan pada representasi aspek dari perangkat

lunak yang terlihat oleh pengguna. Sebagai contoh yaitu input dan output dari

perangkat lunak.

3. Customer Test Drives Mock-Up

Setelah perancangan prototype selesai dilakukan maka tahap selanjutnya

adalah melakukan evaluasi prototype, pada tahap ini pengguna atau user akan

mengevaluasi sistem yang telah dibuat. Evaluasi digunakan untuk lebih

memperjelas apa saja kebutuhan program. Jadi apabila kebutuhan umum dari

tahap awal yang sudah dibuat belum tercapai maka proses harus diulang kembali

dari tahap awal sampai tujuan umum tercapai maka proses ini baru berakhir [8].

Detail dari kebutuhan pengguna di sisi administrator dan operator adalah

sebagai berikut : 1) Sistem dapat diakses melalui media komputer secara online,

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

2) Sistem dapat menampilkan informasi secara umum tentang TP PKK Kabupaten

Semarang, 3) Sistem dapat menampilkan secara detail daftar produk UP2K PKK

yang sudah terdaftar, 4) Adanya kolom berita, berisi berita umum ataupun berita

tentang kegiatan PKK, 5) Sistem dapat dikelola kontennya melalui halaman

administrator.

Sedangkan hasil yang didapatkan dari analisis kebutuhan terhadap pengguna

sebagai guest, dari hasil wawancara yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara umum tentang TP PKK

Kabupaten Semarang secara detail, 2) Masyarakat dapat melihat secara detail

daftar produk UP2K PKK yang sudah terdaftar.

Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini

memiliki spesifikasi: 1) Processor AMD Athlon II X2 4400e 3,1 GHz, memory

RAM 4 GB, Harddisk 120 GB; 2) Software digunakan sebagai editor

pemrograman aplikasi, Notepad++, IBM Rational Rose Enterprise 2007, XAMPP

1.7.3; 3) Database yang digunakan MySQL; dan 4) Browser Mozilla Firefox serta

Google Chrome sebagai web browser yang digunakan untuk menjalankan

aplikasi.

Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML

(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan

merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta

memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada pengguna.

Terdapat 3 (tiga) aktor yaitu administrator, operator dan guest.

Administrator mempunyai peran tertinggi, di mana dapat melalukan pengaturan

data yang berkaitan dengan sistem. Aktor operator hanya dapat melakukan

pengaturan input data produk.

Gambar 2 Use Case Diagram Sistem

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Pada Gambar 2 menjelaskan use case diagram sistem informasi yang

dibuat. Guest dapat mengakses menu halaman lihat visi misi, lihat 10 program,

lihat struktur, lihat agenda, lihat kategori berita, lihat detail berita, lihat kategori

produk, lihat detail produk, lihat kontak. Untuk menu-menu tersebut dapat

berubah karena bersifat dinamis, tergantung dari pihak administrator dalam

penampilan halaman. Sebagai administrator untuk dapat mengakses halaman

pengaturan maka diperlukan login. Setelah login maka admin dapat mengakses

halaman dashboard. Dari halaman dashboard admin dapat mengelola data seperti

halaman, produk, kategori produk, berita, kategori berita, slide dan user setting.

Masing-masing halaman tersebut admin memiliki fungsi untuk menambah, update

dan hapus.

Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan aliran fungsional dalam

sebuah sistem, mulai dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berakhir. Pada sistem

yang dibangun terdapat tiga activity diagram yaitu guest, operator dan

administrator.

Gambar 3 Activity Diagram Request Data Guest

Gambar 3 menggambarkan activity diagram proses request data pada Guest.

Guest tidak perlu login untuk dapat mengakses halaman-halaman yang tersedia.

Halaman yang dapat diakses oleh guest adalah beranda, profil, agenda, berita,

produk dan kontak. Setiap halaman yang diakses memilik proses request seperti

pada Gambar 3.

Gambar 4 menunjukkan tentang activity login operator dan administrator.

Untuk dapat login ke halaman dashboard maka operator atau administrator harus

memasukan username dan password yang benar. Apabila username dengan

password tidak cocok maka akan kembali ke halaman form login.

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Gambar 4 Activity Diagram Ogin Operator Dan Administrator

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan lain-lain) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu.

Gambar 5 Sequence Diagram Guest

Gambar 5 menjelaskan terlihat proses dari guest untuk mengakses

halaman. Sequence diagram ini mewakili proses umum ketika guest mengakses

menu profil, agenda dan kontak. Untuk prosesnya yaitu apabila guest meminta

data halaman maka class page mengambil data dari database PKK. Ketika data

sudah terambil maka controller pages akan menampilkan halaman yang diminta

oleh guest.

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Gambar 6 Sequence Diagram Input Data Operator

Gambar 6 menunjukan proses alur sequence diagram dari input data produk

oleh operator. Untuk menambah data produk yaitu dengan proses setelah data

input produk sudah diisi maka class product pada controller akan diteruskan ke

controller products yang akan disimpan dalam database PKK. Setelah itu akan

ada konfirmasi bahwa halaman telah ditambahkan. Untuk menampilkan produk

yang sudah dimasukan ke halaman user masih harus menunggu moderasi dari

administrator.

Gambar 7 menggambarkan proses sequence diagram administrator untuk

menambah dan melihat pengelolaan produk. Controller products berfungsi untuk

meneruskan hasil inputan dari hasil input ke modul product, yang nantinya akan

disimpan ke dalam database dbpkktp. Untuk mempersingkat proses maka setelah

proses maka halaman yang baru akan langsung ditampilkan.

Gambar 7 Sequence Diagram Input Data Administrator

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan

kelas-kelas yang berada dalam sistem yang berupa obyek dan sedang

dikembangkan dan dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang mempunyai relasi

satu sama lainnya. Setiap kelas terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi dari

kelas tersebut. Class diagram untuk sistem informasi ini dapat dilihat pada

Gambar 8.

Gambar 8 Class Diagram Sistem

Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak satu kali dan dilakukan

dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi (operator dan

administrator). Evaluasi dilakukan bersama user aplikasi yaitu kepada

administrator dan operator. Pihak user administrator meminta untuk

menambahkan fitur pengumuman supaya dapat melakukan posting informasi

penting seperti di web pada umumnya. Pada halaman web yang menampilkan

banyak data, pihak administrator meminta supaya dibuat paging agar lebih rapi.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini akan dibahas tentang hasil aplikasi berdasarkan perancangan

pada bab sebelumnya beserta dengan pembahasannya. Setelah melakukan tahap

perancangan tabel serta interface, langkah selanjutnya adalah implementasinya.

Dari tahap implementasi dihasilkan sebuah aplikasi yaitu Sistem Informasi

Produk UP2K PKK. Aplikasi ini dirancang meliputi data profil instansi, berita dan

data tentang produk UP2K TP PKK Kabupaten Semarang. adalah folder project

aplikasi yang dibuat.

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Gambar 9 Project Sistem Informasi TP PKK Kab. Semarang

Pengaturan awal framework CodeIgniter yaitu mengunduh plugin

CodeIgniter dari http://ellislab.com/codeigniter, kemudian folder diganti menjadi

pkksemarang dan diletakkan pada directory XAMPP/Htdocs/.

Pengaturan berikutnya adalah pengaturan base_url, yang terletak pada

directory application/config/config.php, tujuannya yaitu agar file utama root

adalah http://localhost/pkksemarang, seperti terlihat pada Kode Program 1. Kode Program 1 Perintah Pengaturan base_url

Dalam menentukan halaman yang akan ditampilkan pertama saat aplikasi

dijalankan maka perlu melakukan pengaturan controller utama yang akan

dipanggil. Untuk pengaturan tersebut terletak pada directory

application/config/routes.php, caranya yaitu dengan mengarahkan

default_controller adalah pages/home, dapat dilihat pada Kode Program 2. Kode Program 2 Perintah Pengaturan default_controller

Library yang pertama dieksekusi pertama kali ketika aplikasi dijalankan

adalah library database, session, general dan form_validation. Pengaturannya

terletak pada directory application/config/autoload.php, seperti terlihat pada Kode

Program 3. Kode Program 3 Perintah Library Yang Dieksekusi Pertama Kali

1. $config[‘base_url’]=”http://localhost/pkksemarang/”;

1. $route['default_controller'] = "pages/home";

1. $autoload['libraries'] = array('database','session','general',

2. 'form_validation');

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Untuk pengaturan database yang digunakan dalam sistem maka harus diatur

terlebih dahulu file database.php. File ini terletak pada directory

application/config/database.php. Pengaturan pada database dapat dilihat pada

Kode Program 4. Kode Program 4 Perintah Pengaturan Database

Kode Program 4 pada baris 1 merupakan default hostname yang digunakan,

dalam perancangan ini yaitu localhost. Baris 2 dan 3 merupakan username dan

password untuk mengakses database dbpkktp. Sedangkan baris ke 4 merupakan

nama database yang digunakan, yaitu dbpkktp.

Untuk penerapan konsep arsitektur MVC pada sistem dapat dilihat pada

Gambar 11.

Gambar 10 Penerapan MVC Pada Sistem

Mekanisme kinerja MVC yaitu ketika membuka suatu alamat url maka akan

mengakses controller, setelah itu controller akan menjalankan fungsi sesuai

request dari pengguna ke model. Setelah itu model akan mencari data yang

dibutuhkan oleh pengguna. Setelah itu informasi yang dibutuhkan akan

ditampilkan melalui view. Dapat dilihat pada Gambar 11.

r 4.3 Mekanisme kerja MVC Gambar 11 Mekanisme Kerja MVC

1. $db['default']['hostname'] = 'localhost';

2. $db['default']['username'] = 'pkktp';

3. $db['default']['password'] = 'pkksemarang';

4. $db['default']['database'] = 'dbpkktp';

MODEL

CONTROLLER

VIEW

DATABASE

request tampil

query

return

mengakses

akses url

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Sistem dibuat dan terdapat tiga jenis user yaitu guest, operator dan

administrator. Ketika sistem dijalankan maka akan muncul halaman utama yaitu

Home. Halaman home menampilkan halaman dengan berisikan menu profil,

agenda, berita, produk, kontak, login, 4 berita terbaru dan 6 produk terbaru.

Gambar 12 Halaman Utama Sistem

Gambar 12 merupakan gambaran umum untuk tampilan awal website sistem

informasi TP PKK Kabupaten Semarang. Dari halaman utama guest dapat

mengakses menu profil, agenda, berita, produk dan kontak. Halaman yang dapat

diakses dapat berubah sesuai dengan setting tampilan halaman oleh administrator.

Dibagian body terdapat 2 baris tampilan berita terbaru dan 1 baris dibawahnya

berisikan produk-produk UP2K PKK terbaru. Dihalaman utama digunakan

controller beritas dan products yang berisikan class untuk menampilkan berita

dan produk. Kode Program 5 Controller Menampilkan Index Berita

Kode Program 5 pada baris 5 merupakan fungsi batasan jumlah yang

ditampilkan perhalamannya. Untuk kode baris ke 7 dijelaskan letak url untuk

masing-masing data berita yang ditampilkan. Sedangkan isi konten berita diambil

dari halaman index berita, dalam hal ini dijelaskan pada kode program baris ke 10.

1. function index($page = null) {

2. $beritas = $this->Berita->getBeritaPublished();

3. $config['uri_segment'] = 3;

4. $config['total_rows'] = count($beritas);

5. $config['per_page'] = $this->general->

6. getSetting('paginationLimit');

7. $config['base_url'] = base_url() . 'index.php/beritas/index/';

8. $this->pagination->initialize($config);

9. $data['pagination'] = $this->pagination->create_links();

10.$data['content'] = 'beritas/index';

11.$this->load->view($this->template, $data);

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Pada sistem informasi produk ini terdapat dua administrator yaitu sub

administrator (operator) dan administrator utama. Untuk sub administrator hanya

memiliki hak akses untuk melakukan request input produk UP2K PKK yang

nantinya akan dimoderasi oleh administrator utama.

Gambar 13 Halaman Login

Untuk administrator maupun sub administrator untuk dapat melakukan

pengelolaan data maka harus login terlebih dahulu pada halaman login. Apabila

login sukses maka akan langsung menuju halaman dashboard administrator.

Halaman login dapat dilihat pada Gambar 13. Alurnya yaitu operator atau

administrator masukan username dan password pada bagian view login, lalu

untuk diperiksa apakah login valid atau tidak pada controller user. Jika login

berhasil, maka halaman akan dialihkan ke halaman web sesuai dengan hak akses

saat login. Untuk penanganan halaman login menggunakan library yang sudah

disediakan oleh CodeIgniter yaitu checkLogin().

Setelah proses login berhasil maka sub administrator akan masuk dihalaman

yang terdapat pada folder view/sub_admin/dashboard. Selanjutnya terdapat

menu produk, dalam menu ini sub administrator dapat menambahkan produk

yang nantinya akan dimoderasi oleh administrator utama. Dapat dilihat pada

gambar 14.

Gambar 14 Halaman Index Produk Sub Administrator

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Gambar 15 Tampilan Tambah Produk Oleh Sub Administrator (Operator)

Gambar 15 adalah halaman tambah produk oleh sub administrator. Field

yang harus diisi adalah kode produk, nama produk, harga, nama pemilik, alamat

produksi, telepon, deskripsi dan kategori. Apabila salah satu field tidak diisi maka

akan muncul pesan error. Untuk halaman tambah produk oleh operator status

tampil dari produk diset pending. Sehingga untuk dapat menampilkan produk

yang sudah ditambahkan harus menunggu moderasi dari administrator. Kode

program untuk membatasi status tampil dapat dilihat pada Kode Program 6. Kode Program 6 Perintah Pengaturan Status Tampil

Gambar 16 Tampilan Dashboard Administrator

Gambar 16 adalah halaman dashboard administrator, dihalaman dashboard

dapat dipilih menu-menu yaitu yang pertama halaman, administrator dapat

mengelola halaman-halaman yang ditampilkan untuk user. Untuk pengelolaan

halaman administrator dapat melakukan fungsi tambah, edit dan hapus. Untuk

kode program memanggil controller page, setelah dilakukan validasi form maka

akan diteruskan ke controller yang berhubungan dengan model untuk menyimpan

ke dalam basis data.

1. $data['status'] = array(0 => $this->Product->status[0]);

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

Gambar 17 Tampilan Ketika Tambah Halaman Sukses Dilakukan

Untuk halaman produk, administrator dapat menambah data baru ataupun

memoderasi data request dari operator. Untuk penambahan produk baru memakai

fungsi add pada controller product seperti halnya pada operator, yang

membedakan untuk status tampil dapat dipilih berupa opsi pending dan approved.

Dapat dilihat pada Gambar 17 , produk UP2K PKK dengan status pending.

Gambar 18 Tampilan Edit Status Tampil Produk

Gambar 18 merupakan gambar edit status tampil produk pada halaman

administrator. Fungsi untuk merubah status hanya dimiliki oleh pengguna yang

memilik akses sebagai administrator, hal ini yang membedakan operator dan

administrator. Apabila sudah melakukan proses update status tampil pencet

tombol simpan untuk menyimpan data ke database.

Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu alpha

testing dan beta testing. Pengujian alpha testing dilakukan dengan metode

blackbox, yaitu dengan cara menguji fungsionalitas aplikasi apakah sudah berjalan

sesuai yang dirancang atau belum. Untuk pengujian blackbox dilakukan dalam

ruang lingkup pengembang. Hasil pengujian dengan blackbox testing dapat dilihat

pada Tabel 1. Tabel 1 Tabel Pengujian Blackbox

No. Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status

1 Proses Login

administrator

Username: benar

Password: benar

Berhasil login Valid

Username: benar

Password: salah

Login gagal Valid

Username: salah

Password: salah

Login gagal Valid

2 Proses Tambah

Halaman

Field diisi dengan

lengkap

Berhasil disimpan

dalam database

Valid

Beberapa field tidak Gagal Disimpan Valid

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

disi dalam database

3 Proses Tambah

Berita

Field diisi dengan

lengkap

Berhasil disimpan

dalam database

Valid

Beberapa field tidak

disi

Gagal Disimpan

dalam database

Valid

4 Proses Tambah

Produk

Field diisi dengan

lengkap

Berhasil disimpan

dalam database

Valid

Beberapa field tidak

disi

Gagal Disimpan

dalam database

Valid

5 Proses Tambah

Slide

Field diisi dengan

lengkap

Berhasil disimpan

dalam database

Valid

Beberapa field tidak

disi

Gagal Disimpan

dalam database

Valid

6 Proses Tambah

User

Field diisi dengan

lengkap

Berhasil disimpan

dalam database

Valid

Beberapa field tidak

disi

Gagal Disimpan

dalam database

Valid

Pengujian berikutnya adalah pengujian beta kepada user dan admin.

Pengujian untuk user dilakukan kepada 38 responden melalui kuisioner yang

harus diisi bersamaan dengan pengujian aplikasi secara langsung. Dalam hal ini

user dibagi menjadi dua, yaitu 19 user diambil dari tiap perwakilan anggota PKK

kecamatan di Kabupaten Semarang. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat

dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Pengujian Penerimaan Pengguna Kepada Guest

Pengujian Baik Cukup Kurang

Apakah aplikasi sistem informasi web ini sudah

berjalan dengan baik? 36 2 0

Apakah detail informasi tentang produk UP2K

PKK yang ditampilkan sudah lengkap? 32 6 0

Apakah aplikasi sistem informasi web ini sudah

cukup baik untuk mempromosikan produk UP2K? 34 4 0

Apakah aplikasi sistem informasi web ini

mempermudah untuk mendapatkan informasi

tentang produk UP2K?

36 2 0

Berdasarkan pengujian penerimaan pengguna kepada guest pada Tabel 2,

dapat disimpulkan bahwa: aplikasi sistem informasi ini sudah berjalan dengan

baik karena 94,73% menjawab baik, detail informasi tentang produk UP2K PKK

yang ditampilkan sudah lengkap karena 84,21% menjawab baik, aplikasi sistem

informasi web ini sudah cukup baik untuk mempromosikan produk UP2K karena

89,47% menjawab baik, aplikasi sistem informasi web ini mempermudah untuk

mendapatkan informasi tentang produk UP2K karena 94,73% menjawab baik.

Pengujian untuk admin dilakukan kepada 1 responden, dalam hal ini

responden adalah perwakilan dari sekretariat TP PKK Kabupaten Semarang,

melalui kuisioner yang harus diisi bersamaan dengan pengujian aplikasi secara

langsung. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil Pengujian Penerimaan Kepada Administrator

Pengujian Baik Cukup Kurang

Apakah aplikasi sistem informasi web ini sudah

berjalan dengan baik? 1

Apakah tahapan pengelolaan halaman yang akan 1

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

ditampilkan pada user mudah dilakukan?

Apakah tahapan pengelolaan berita yang akan

ditampilkan pada user mudah dilakukan? 1

Apakah tahapan pengelolaan produk UP2K yang

akan ditampilkan pada user mudah dilakukan? 1

Berdasarkan pengujian penerimaan pengguna kepada admin pada Tabel 3,

dapat disimpulkan bahwa: aplikasi sistem informasi sudah berjalan dengan baik

karena 100% menjawab baik, tahapan pengelolaan halaman mudah dilakukan

karena 100% menjawab baik, tahapan pengelolaan berita berjalan dengan baik

karena 100% menjawab baik, tahapan pengelolaan produk UP2K PKK juga

berjalan dengan baik karena 100% menjawab baik.

Berdasarkan dari pengujian yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa

aplikasi ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan informasi sesuai

dengan yang diharapkan.

5. Simpulan

Penggunaan framework CodeIgniter memudahkan dalam perancangan dan

pengembangan aplikasi. Karena framework CodeIgniter telah mendukung

arsitektur MVC (Model View Controller) yang memisahkan antara model, view

dan controller. Metode MVC dapat membantu dalam pengelolaan dan

maintenance sistem untuk ke depannya, ataupun untuk pengembangan sistem.

Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi Sistem Informasi Iklan Produk UP2K

TP PKK Kabupaten Semarang, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang

dibuat dapat membantu TP PKK Kabupaten Semarang untuk mempromosikan

dan mempermudah pengolahan dan penyimpanan data produk UP2K PKK.

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Iklan Produk

6. Pustaka

[1] Tim Penggerak PKK Pusat, 2010, Hasil Rapat Kerja Nasional VII PKK,

Jakarta.

[2] Rahayu, Luluk Suci, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi

Manajemen dengan Metode Model View Controller dan Framework

CodeIgniter (Studi Kasuk : SMK Telekomunikasi Tunas Harapan), Salatiga

: FTI UKSW.

[3] Lusiana, Veronica, 2009, Sistem Informasi Promosi Batik Tradisional

Semarang Berbasis Web, Semarang : FTI Universitas Stikubank.

[4] Jogiyanto, Ph.D, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta.

[5] Priyanto, Eko. 2008, Keunggulan Script PHP,

http://www.ekopriyanto.com/2008/04/keunggulan-script-php.html

[6] Isaknudin, Muhammad Surya, 2009, Apa dan mengapa Harus Framework,

http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-

harus.html

[7] Daqiqil, Ibnu. 2011, Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best

Practice, http://www.docstoc.com/docs/122436734/Tutorial-Codeigniter-

Lengkap

[8] Pressman, Roger S, 2001, “Software Engineering 5th

edition”, New York:

McGraw Hill.