bab iii perancangan kreatif iklan - bsi

45
19 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1. Profil Perusahaan Saikho Indo Kreatif adalah UMKM yang bergerak dalam memproduksi makanan ringan tempo dulu yang berada di Jl. Raya Parung Bingung No. 18, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16434. Didasari rasa ingin keluar dari zona nyaman sebagai pegawai dan ingin bernostalgia dengan masa kecil sang owner menjadi alasan untuk terjun ke bisnis ini karena besarnya peluang yang bisa digarap. Sang owner yang merupakan pasangan suami istri inipun mampu menaikkan nilai jual bagi makanan tradisional yaitu mie lidi atau lidi-lidian. Pasangan tersebut adalah Saeful Bachri dan Siti Khoiriyah. Usaha tersebut dirintis sejak November 2014 silam. Jiwa enterpreneur Saeful yang menggebu sejak masa SMP menjadi faktor pengobar semangatnya untuk menjadi pengusaha dengan melepas pekerjaan yang menjadi sumber pemasukannya. Menurut dia, masyarakat Indonesia khususnya anak muda harus berani keluar dari zona nyaman dan berpikir kreatif. “Saya ingin mengubah citra makanan tradisional, khususnya lidi-lidian ini, yang orang memandang sebagai makanan tidak sehat dan kampungan. Saya ingin perbaiki citra itu dengan produk saya” ujar Saeful.

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

19

BAB III

PERANCANGAN KREATIF IKLAN

3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

3.1.1. Profil Perusahaan

Saikho Indo Kreatif adalah UMKM yang bergerak dalam memproduksi

makanan ringan tempo dulu yang berada di Jl. Raya Parung Bingung No. 18,

Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16434. Didasari rasa ingin

keluar dari zona nyaman sebagai pegawai dan ingin bernostalgia dengan masa kecil

sang owner menjadi alasan untuk terjun ke bisnis ini karena besarnya peluang yang

bisa digarap. Sang owner yang merupakan pasangan suami istri inipun mampu

menaikkan nilai jual bagi makanan tradisional yaitu mie lidi atau lidi-lidian.

Pasangan tersebut adalah Saeful Bachri dan Siti Khoiriyah. Usaha tersebut dirintis

sejak November 2014 silam.

Jiwa enterpreneur Saeful yang menggebu sejak masa SMP menjadi faktor

pengobar semangatnya untuk menjadi pengusaha dengan melepas pekerjaan yang

menjadi sumber pemasukannya. Menurut dia, masyarakat Indonesia khususnya anak

muda harus berani keluar dari zona nyaman dan berpikir kreatif. “Saya ingin

mengubah citra makanan tradisional, khususnya lidi-lidian ini, yang orang

memandang sebagai makanan tidak sehat dan kampungan. Saya ingin perbaiki citra

itu dengan produk saya” ujar Saeful.

Page 2: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

20

Dimulai dari modal Rp. 250.000,- memulai bisnis ini. Uang tersebut digunakan

untuk membeli bahan jadi produsen lain. Dengan bantuan Siti Khoiriyah omzet mie

lidi tersebut dapat tembus 80 juta. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk

memberdayakan 7 orang untuk menjadi karyawannya. Seiring dengan melonjaknya

omzet, Saeful dan Siti Khoiriyah sepakat untuk membeli peralatan produksi. Selain

itu, usaha mereka ini pun sudah tergabung dalam UMKM binaan pemkot Depok.

Inovasi yang dilakukan Saeful dan istrinya pada mie lidi yang mereka produksi

berbeda dengan yang ada di warung-warung. Saeful dan istri menambahkan rasa-rasa

yang sebelumnya belum pernah digunakan untuk mie lidi, seperti keju, barbeque,

cokelat, dan rumput laut. Selain mie lidi, Saikho Indo Kreatif memproduksi makanan

ringan lain seperti keripik pisang, makaroni, dan juga kecimpring.

Saeful dan Khoir juga merekrut agen dan reseller untuk meningkatkan

penjualan. Total agen yang sudah bergabung dengan mereka adalah 30 agen di kota

yang tersebar di Indonesia, sedangkan reseller yang sudah bergabung mencapai 200

orang dengan yang paling jauh berada di Papua. Selain dari variasi rasa yang menjadi

daya tarik, kemasan mie lidi Si Umang inipun juga ikut mendobrak pemasaran.

Saeful mengubah kemasan produknya yang hanya dengan plastik bening menjadi

kemasan yang lebih modern dan unik.

VISI

1. Menjadi perusahaan makanan ringan yang unik dan kreatif dan terbesar di

Indonesia

MISI

1. Menciptakan produk yang berbeda dari yang sudah ada

Page 3: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

21

2. Menjaga kualitas rasa dan ketahanan produk

3. Menciptakan kreatifitas pada setiap produknya

4. Menciptakan management yang handal dan ahli dalam bidangnya

5. Menciptakan pekerja yang berintegritas, jujur, dan loyalitas

3.1.2. Analisi Situasi

1. Kondisi Pasar dan Perilaku Konsumen

Beberapa tahun terakhir, jajanan tempo dulu kembali marak muncul di media-

media sosial. Kerinduan dengan makanan sewaktu kecil dianggap memicu hal ini

kian digemari. Hal ini menjawab kerinduan banyak orang akan makanan yang dulu

menjadi teman bermain maupun belajar di sekolah. Cara mendapatkannya juga kini

disulap semakin mudah dengan ujung jari saja makanan hingga minuman dapat tiba

selamat sampai tujuan.

Bisnis jajanan ringan tempo dulu akhirnya kembali marak namun dalam versi

digital. Salah satunya adalah UMKM makanan ringan bernama Saikho Indo Kreasi.

Berbagai jajanan tempo dulu diproduksi UMKM ini. Mulai dari Mie Lidi, Keripik

Pisang, Makaroni, hingga Kecimpring. Saeful Bachri, pemilik Saikho Indo Kreasi

mengatakan jika bisnis ini dirintis sejak November 2014. Dimulai dari modal Rp.

250.000,- memulai bisnis ini. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan jadi

produsen lain. Dengan bantuan Siti Khoiriyah omzet mie lidi tersebut dapat tembus

80 juta. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk memberdayakan 7 orang untuk

menjadi karyawannya. Seiring dengan melonjaknya omzet, Saeful dan Siti

Page 4: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

22

Khoiriyah sepakat untuk membeli peralatan produksi. Selain itu, usaha mereka ini

pun sudah tergabung dalam UMKM binaan pemkot Depok.

Dari sisi konsumen pun bisa menyasar dari berbagai usia. Mulai dari pelajar,

mahasiswa, pekerja bahan ibu rumah tangga pernah membeli Mie Lidi Si Umang.

Biasanya, konsumen yang membeli produk Mie Lidi Si Umang karena sedang

mencari trend makanan unik namun ekonomis. Mie Lidi Si Umang memang

merupakan makanan tradisional, namun dengan dikemas dengan kemasan yang unik

dapat menciptakan trend makanan unik di kalangan masyarakat.

Selain itu, karena Mie Lidi Si Umang merupakan pelopor mie lidi panjang

pertama di Indonesia dengan kemasan yang unik membuat para kompetitor mencoba

untuk melakukan inovasi yang sama. Ini terbukti dengan adanya Mie Lidi Ashiaaap

yang baru awal tahun 2019 muncul ke pasaran namun tidak menurunkan tingkat

pemasaran Mie Lidi Si Umang. Konsumen masih tetep percaya dan setia dengan

kualitas yang diberikan oleh Mie Lidi Si Umang.

2. Aspek PEST

a. Politik

Di tengah proses liberalisme ekonomi dimana peran dan intervensi

pemerintah sangat dibatasi, maka semestinya UMKM perlu mendapat

perlindungan karena beragamnya keterbatasan dan kendala yang dimiliki

termasuk masalah perizinan, padahal usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM) saat ini memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian

Indonesia serta penyumbangan terbesar bagi PDB negara.

Menurut Peraturan Presiden RI No. 98 Tahun 2014 mengenai Perizinan

untuk Usaha Mikro dan Kecil, menyatakan bahwa mendorong

Page 5: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

23

pertumbuhan ekonomi daerah dibutuhkan pemberdayaan bagi pelaku

UMKM. Pemberdayaan tersebut dilakukan dengan memberikan izin

kepada pelaku usaha mikro dan kecil secara sederhana. Manfaat dari

dikeluarkan izin tersebut adalah legalitas usaha, kemudahan untuk

mendapatkan modal, akses untuk mendapatkan pendamping usaha dari

pemerintah, dan pemberdayaan dari pemerintah.

Dalam UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM ditetapkan bahwa untuk

kelompok usaha mikro tidak diperlukan badan hukum, tetapi sebagai

perusahaan perorangan cukup mendaftarkan diri pada dinas-dinas yang

membidangi koperasi dan UMKM di kabupaten atau kotamadya

setempat. Sektor UMKM memiliki kemampuan dalam menyerap tenaga

kerja, dalam realitas empiris usaha mikro mampu menyerap sekitar 90%

pasar tenaga kerja informal terutama menyerap tenaga kerja di daerah

dan pedesaan. Peran UMKM dalam mendorong perkembangan

pertumbuhan ekonomi negara sangat signifikan, namun peran penting

UMKM ini tidak didorong dengan pembiayaan yang memadai, sehingga

perkembangan UMKM di Indonesia masih tergolong rendah.

Pembiayaan UMKM di Indonesia sebagian kecil sudah mendapat

pembiayaan dari pemerintah.

Namun demikian potensi besar UMKM tersebut, belum dimanfaatkan

dengan baik. Sektor ini telah lama menjadi tumpuan dari 92,72% tenaga

kerja di luar pemerintah dan usaha besar, seharusnya menduduki tempat

penting dalam wajah ekonomi Indonesia pasca krisis. 15 permasalahan

dalam UMKM banyak menghadapi permasalahan seperti rendahnya

produktifitas, keterbatasan akses kepada sumber daya produktif seperti

Page 6: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

24

modal, teknologi, informasi dan pasar, kualitas sumber daya manusia

yang rendah serta iklim usaha yang menunjang secara optimal. Ditambah

lagi, situasi globalisasi dan liberlisme yang menyulitkan berkembang

lebih optimal.

Dalam hal ini Pt. Saikho Indo Kreatif juga mengikuti peraturan yang

berlaku. Ini terbukti dari Pt. Saikho memiliki izin dari Lembaga

Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika (LP-POM) dengan

nomor sertifikat yaitu 01101179880816 menyatakan produk dari Mie

Lidi Si Umang adalah Halal untuk dikonsumsi.

b. Ekonomi

Untuk mendapatkan bahan baku yang dipakai oleh Saikho Indo Kreatif

dalam memproduksi Mie Lidi Si Umang, pemilik Saikho Indo Kreatif

memperoleh bahan baku tidak langsung di produksi dari pabrik, tetapi

melewati distributor bahan pokok dalam yang ada di Depok, Distributor

bahan pokok yang bekerja sama dengan Saikho indo Kreatif juga

memberikan bahan berkualitas dengan harga yang terjangkau dengan

perekonomian saat ini. Sehingga mempengaruhi harga Mie Lidi Si

Umang yang telah ditetapkan. Akan tetapi Saikho Indo Kreatif

menyesuaikan varian produknya dengan harga yang ada di pasaran saat

ini. Sehingga konsumen masih bisa menikmati Mie Lidi Si Umang

dengan harga yang terjangkau dengan rasa yang berkualitas.

c. Sosial Budaya

Jajanan ringan tempo dulu adalah makanan yang sudah tidak asing lagi

bagi bangsa Indonesia, karena banyaknya keberagaman budaya di

Page 7: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

25

Indonesia di setiap daerah, menjadikan banyaknya makanan dan

minuman khas dari masing-masing daerah dari Indonesia

Mie lidi atau Lidi-lidian yang berasal dari daerah Jawa Barat merupakan

jajanan ringan tempo dulu sudah sangat digemari oleh masyarakat.

Bahkan sejak kecil sudah banyak masyarakat Indonesia yang kenal dan

menyukai makanan tersebut. Jajanan ringan yang ada di Indonesia saat

inipun sudah lebih dari sekedar makanan ringan yang hanya digemari

oleh anak-anak. Melalui Mie Lidi Si Umang banyak orang-orang

dewasa yang mengenang masa kecilnya dengan jajanan ringan tempo

dulu dengan inovasi rasa dan kemasan yang unik dan modern. Tidaklah

heran jika saat ini jajanan ringan tempo dulu telah berubah menjadi

sebuah trend bagi masyarakat millenial. Dengan hadirnya Mie Lidi Si

Umang kita bisa menikmati jajanan tempo dulu dengan rasa yang lebih

beragam sambil menikmati masa-masa kecil kita yang menyenangkan.

Komoditas jajanan ringan tempo dulu di Indonesia memang sangat luar

biasa, karena konsumsinya yang tinggi maka peluang ekonomi yang

bisa muncul dari komoditi jajanan ringan tempo dulu juga sangat

banyak dan fantastis. Hal ini menjadi peluang untuk Saikho Indo Kreatif

untuk memperkenalkan jajanan ringan tempo dulu yaitu mie lidi dengan

varian sepuluh rasa kekalangan yang lebih luas, dengan keunikan rasa,

dan ukuran yang tidak biasa, serta kemasan yang modern dan unik yang

ada di Mie Lidi Si Umang yakin dapat diterima di kalangan milenial

saat ini.

Page 8: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

26

d. Teknologi

Untuk menjamin mutu dan kualitas produknya, Saikho Indo Kreatif

menggunakan mesin pencetak dan pemotong mie. Dengan

menggunakan mesin yang dibuat oleh ahli mesin. Terdiri dari mesin

adon untuk mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan-bahan

setengah jadi, lalu oven besar untuk proses pengeringnya dan mesin

penggiling mie manual yang dapat menghasilkan mie lidi yang tidak

mudah hancur tetapi tetap renyah dan berukuran sama setiap mienya .

Selain itu, dengan penggunaan mesin meningkatkan kualitas makanan

dan pekerjaan menjadi lebih cepat karena banyaknya permintaan

konsumen terhadap Saikho Indo Kreatif. Kebersihan yang ada pada

makanan pun tetap terjaga karena tidak tersentuh tangan sama sekali

Sehingga konsumen dapat menikmati Mie Lidi Si Umang dengan rasa

dan kualitas yang konsisten. Sehingga membuat konsumen yakin

dengan mutu dan kualitas jajanan ringan dari Saikho Indo Kreatif.

3. Aspek Strategi Pemasaran

a. Product

Kategori Produk : Mie Lidi

Komposisi : Tepung Terigu, Mentega, Garam, Air,

Minyak Nabati, Cabe Kering, Penyedap

Rasa, dan Bumbu Tabur.

Varian Rasa : Original, Balado, Pedas 3 Giga, Pedas 5

Page 9: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

27

Giga, Keju, Keju Pedas, Cokelat, Rumput

Laut, Jagung Bakar, Barbeque.

Varian Kemasan : 130gr/bungkus

b. Price

Tabel III.1

Harga Mie Lidi Si Umang

Jenis Customer Harga Keterangan

Distributor Rp 7.500,-/pcs All Varian

Agen Rp 8.500,-/pcs All Varian

Reseller Rp 10.500,-/pcs All Varian

Eceran Rp 12.500,-/pcs All Varian

Sumber: Management Mie Lidi Si Umang

c. Place

Memiliki Kantor Pusat dan produksi di Jl. Raya Parung Bingung No.

18, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16434.

d. Promotion

1) Media Sosial dan Website:

Instagram (@lidisiumang)

Twitter (@si_umang)

Facebook (Lidi Si Umang)

Website (lidisiumang.co.id)

Page 10: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

28

2) Event-Event :

Pekan Raya Jakarta (PRJ) 12-24 Juni 2018

Bazar Best Product 18-27 Juli 2017

4. Kompetitor dan Deferensiasi

a. Kompetitor

1) Lidi Geli

a) Product

Lidi Geli adalah brand camilan Premium mie lidi berbagai

Varian rasa yang dikemas secara modern. Lidi Geli mulai

didirikan oleh seorang mahasiswa muda Famela Nurul Islami

pada tanggal 24 Mei 2013 dengan nama CV Geulis Kreatif

Indonesia. Lidi Geli memiliki 7 varian rasa, yaitu rasa

Original/Ayam Bawang, rasa Spicy, rasa Double Spicy, rasa

Cheese, rasa Sweet Corn, rasa Seaweed, rasa Barbeque.

Berikut komposisi dari Lidi Geli, Tepung Terigu, Mentega,

Garam, Air, Minyak Kelapa Sawit, Bumbu Keju, Bumbu

Rumput Laut, Bumbu Barbeque, Bumbu Jagung Manis,

Bumbu Ayam Bawang, dan Bumbu Cabe Kering. Berat

Bersih Lidi Geli setiap kemasan adalah 90gr.

b) Place

Ruko Melayu Regency Blok B1 No. 03 Jl. Raya Semarang

Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat 44151.

Page 11: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

29

c) Price

Harga Lidi Geli ukuran 90gr adalah Rp. 15.000,- sampai

dengan Rp. 20.000,-

d) Promotion

Media Sosial :

Instagram (@lidigeli_id)

Twitter (@lidi_geli)

Facebook (Lidi Geli)

Website (www.lidigeli.com)

2) Mie Lidi Ashiaaap

a) Product

Mie Lidi Ashiaaap adalah brand camilan Premium mie lidi

berbagai Varian rasa yang dikemas secara modern. Mie Lidi

Ashiaaap didirikan oleh seorang youtuber muda Atta

Halilintar pada tanggal 12 Januari 2019 dengan nama AHHA

Corp. Mie Lidi Ashiaaap memiliki 5 varian rasa, yaitu rasa

Daun Jeruk, rasa Balado, rasa Keju Pedas, rasa Cokelat, dan

rasa Barbeque.

b) Place

Karena AHHA Corp baru saja launching Mie Lidi Ashiaaap

pada tanggal 12 Januari 2019. Mereka hanya menjual produk

Mie Lidi Ashiaaap ini melalui akun media sosial Whatsapp

Page 12: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

30

saja. Mereka tidak memiliki toko offline.

c) Price

Harga Mie Lidi Ashiaaap semua varian rasa ukuran 100gr

adalah Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 20.000,-

d) Promotion

Media Sosial:

Instagram (@ashiaaapid)

Whatsapp (0821-2001-4001)

b. Diferensiasi

Tabel III.2

Diferensiasi Produk Mie Lidi

4P Mie Lidi Si

Umang Lidi Geli Mie Lidi Ashiaaap

Produk

1. Memiliki 10

varian rasa

1. Memiliki 8 varian

rasa 1. Memiliki 5 varian

rasa

2. Ukuran panjang

mie lidi seperti

sapu lidi asli (30

cm)

2. Ukuran panjang

mie 20 cm

2. Ukuran panjang

mie seperti sapu lidi

asli (30 cm)

3. Tebal mie lebih

tebal dibanding

mie lidi biasanya

3. Tebal mie seperti

mie lidi biasa

3. Tebal mie seperti

mie lidi biasa

4. Menggunakan

mesin adon

otomatis, oven

besar, dan mesin

penggiiling mie

biasa

4. Menggunakan

mesin saat

memproduksi

4. Tidak

menggunakan mesin

saat memproduksi

4. Kemasan

menggunakan

kertas khusus yang

tidak mudah robek

4. Kemasan

menggunakan

plastik makanan

yang dipacking

dengan karton

4. Kemasan

menggunakan kertas

khusus yang tidak

mudah robek

Price Distributor: Rp.

7.500,-/pcs

Rp. 15.000,- s.d Rp.

20.000,-/pcs

Rp. 10.000,- s.d Rp.

20.000,-/pcs

Page 13: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

31

Agen: Rp. 8.500,-

/pcs

Reseller: Rp.

10.500,-/pcs

Eceran: Rp.

12.500,-/pcs

Place

1. Mempunyai

kantor pusat di

Depok, Jawa Barat

1. Mempunyai

kantor pusat di

Garut, Jawa Barat

1. Hanya baru

menjual melalui

online dengan akun

media sosial, karena

baru launching 12

Januari 2019

2. Mempunyai

puluhan distributor

dan agen di kota-

kota besar di

Indonesia

2. Mempunyai

puluhan distributor

dan agen di kota-

kota besar di

Indonesia

3. Tersedia di

GoFood dan

GrabFood untuk

daerah

JABODETABEK

Promotion Instagram, website,

dan event-event

Instagram Instagram

5. Analisis SWOT

a. Strenght:

1) Memiliki panjang dan tebal mie lidi yang menyerupai sapu lidi

yaitu 30 cm

2) Memiliki 10 varian rasa yaitu Original, Balado, Pedas 3 Giga,

Pedas 5 Giga, Keju, Keju Pedas, Cokelat, Rumput Laut,

Barbeque, dan Jagung Bakar

3) Diproduksi dengan menggunakan mesin adon, oven besar dan

mesin penggiling mie manual.

Page 14: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

32

4) Memiliki bumbu yang beda dari kompetitor karena racikan

sendiri

5) Merupakan pelopor mie sapu lidi dengan kemasan modern saat

ini

b. Weakness:

1) Promosi belum terlalu banyak

2) Kurangnya meratanya distributor atau outlet-outlet yang tersebar

di setiap provinsi di Indonesia

c. Opportunity:

1) Industri makanan dan minuman diproyeksi masih menjadi sektor

andalan penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi

Indonesia

2) Makanan ringan tempo dulu yang semakin diminati kalangan

masa kini

3) Adanya Undang-Undang Pemerintah yang mengatur tentang

UMKM

d. Threats:

1) Banyak sekali pesaing yang sejenis yang juga ingin mencoba

mengeluarkan varian rasa yang unik pada produk mereka

2) Kemungkinan tergeser dengan produk pesaing jika tidak ada

inovasi

Page 15: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

33

6. Tujuan Pemasaran

a. Menaikkan omzet penjualan sebesar 5% di periode berikutnya

b. Produk dapat tersebar secara merata di Indonesia

3.2. Strategi Kreatif Iklan

3.2.1. Perencanaan Strategi Kreatif

1. Advertising Objective

Meningkatkan daya jual melalui iklan media cetak Mie Lidi Si Umang

sebagai pelopor mie lidi panjang (longer).

2. Target Audience

a. Demografis

Usia : 17-30 tahun

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Pendidikan : Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi

Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Karyawan Swasta

Status Ekonomi :

Tabel III.3

Daftar SES (Social Economy Status) pada Mie Lidi Si Umang

No SES Pendapatan

1 C Rp. 1.000.000,- s.d Rp. 2.800.000,-

2 B Rp. 2.800.000,- s.d Rp. 3.100.000,-

Page 16: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

34

b. Geografis

Nasional (khusus kota-kota besar):

1) JABODETABEK

2) Bandung

3) Jawa Timur

4) Jawa Tengah

5) Yogyakarta

6) Bali

7) Lampung

8) Riau

9) Kalimantan (Selatan, Timur, Utara)

10) Papua

11) Sulawsi (Tengah, Selatan, Barat)

12) Sumatera (Barat, Selatan, Utara)

13) Banten

14) Bengkulu

c. Psikografis

1) Mereka yang menyukai sesuatu yang praktis

2) Mereka yang menyukai gaya hidup konsumtif

3) Mereka yang menyukai hal yang sedang trend

Page 17: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

35

d. Behavioral

1) Kepribadian : Ingin Tahu, Pencari Trend, Pencari

Kesenangan, Ceria, Supel.

2) Sifat Pemakai : Suka dengan hal baru, suka dengan

produk karena punya karakter yang

unik, praktis, dan mudah didapat.

3) Sifat Kesetiaan : tidak tetap, tidak setia

e. Profile Consumer

Ejra, seorang mahasiswa berusia 22 tahun asal Garut, Jawa Barat. Ejra

berkuliah di Jakarta dan tinggal di kost yang dekat dengan kampusnya.

Dalam kesehariannya, terkadang Ejra merasakan rindu dengan orang

tuanya yang ada di Garut, rindu dengan suasana Garut, dan juga

makanan dan jajanan disana. Ejra yang selalu update tentang hal

kekinian yang didapat dari sosial media seperti instagram dan info-info

dari beberapa temannya menemukan makanan ringan asal Jawa Barat

dengan inovasi yang trendi dan kekinian yaitu mie lidi atau lidi-lidian

yang saat kini banyak digemari oleh masyarakat. Ejra membeli mie lidi

tersebut agar dapat tahu apakah inovasi yang dilakukan oleh produk

yang dibeli oleh Ejra. Dengan bantuan sosial media instagram, Ejra

mencobanya dan membagikan hasil review tentang mie lidi atau lidi-

lidian yang dia makan ke sosial medianya. Dari rasa penasaran Ejra

tentang makanan tradisional yang unik dan inovatif membuat Ejra untuk

Page 18: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

36

membelinya.

f. Insight

Dalam hal kuliner, masyarakat dalam era milenial cenderung lebih

senang dan menyukai makanan ringan atau camilan yang memiliki rasa

dan kemasan yang unik dan menarik. Salah satu makanan unik yang

sedang menjadi trend saat ini adalah mie lidi atau Lidi-lidian. Bagi

masyarakat, camilan atau makanan ringan dapat menjadi penunda lapar

sementara waktu. Mereka juga menginginkan varian rasa yang up-to-

date yang sedang disukai namun dengan harga yang murah. Oleh karena

itu, banyak produk dari mie lidi atau lidi-lidian hadir dengan kemasan

unik dan varian rasa lebih banyak dan inovatif dengan harga yang

terjangkau untuk masyarakat.

g. Promise/Positioning

Mie Lidi Si Umang menyajikan mie lidi yang lebih panjang dengan

kemasan yang modern dan kekinian tetapi dengan harga yang ekonomis.

h. The Support/Reason Why

Mie Lidi Si Umang yang merupakan pelopor mie lidi panjang pertama

di Indonesia memiliki tebal dan panjang mie sepanjang 30 cm yang

meyerupai sapu lidi asli yang dikemas dengan menarik dan unik, serta

bumbu yang digunakan merupakan bumbu racikan sendiri dengan harga

ekonomis untuk porsi mie lidi yang lebih panjang.

i. Brand Character/Personality

Inovatif, dan Kekinian

Page 19: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

37

j. Thema/Big Idea

Lebih panjang (Longer)

k. Tone and Manner Communication

Pesan disampaikan menggunakan pendekatan rasional. Pendekatan

rasional yang menampilkan produk langsung dari Mie Lidi Si Umang

merupakan mie lidi panjang pertama di Indonesia dengan kemasan yang

modern.

l. Mandatories

1) Mencantumkan Ikon Mie Lidi Si Umang adalah Kabayan

2) Mencantumkan produk Mie Lidi Si Umang

3) Mencantumkan akun sosial media Mie Lidi Si Umang

3.2.2. Konsep dan Strategi Media

1. Tinjauan Media

Menurut Jefkins dalam (Erlita, 2016:199) menyatakan bahwa:

Dalam perkembangannya kegiatan periklanan juga menggunakan bentuk-

bentuk media massa lainnya yaitu radio, film, dan televisi. Media-media

inilah yang kemudian hari dikenal sebagai media utama yang digunakan

dalam kegiatan periklanan atau lebih dikenal dengan sebutan media lini atas

(above the line media). Selain itu ada juga media periklanan lainnya yang

tidak termasuk dalam kategori media massa, yang sering disebut dengan

media lini bawah (belowe the line media).

Sedangkan menurut (Erlita, 2016) menyatakan bahwa “Media massa

merupakan seperangkat alat yang bersifat mekanik ataupun elektrik yang

dimaksudkan sebagai sarana komunikasi untuk mengirimkan pesan kepada

audiens dalam jumlah besar”.

Page 20: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

38

2. Strategi Media

Mie Lidi Si Umang menggunakan media cetak sebagai media untuk

mengkombinasikan pesan iklan. Secara harfiah, media cetak diartikan

sebagai sebuah media penyampaian informasi yang memiliki manfaat

terlebih terkait dengan kepentingan khalayak, yang disampaikan secara

tertulis. Media cetak bisa menyampaikan sebuah informasi secara detail dan

terperinci.

Metode yang digunakan oleh client dalam menentukan media scheduling

adalah pulsing. Hal ini dikarenakan metode ini dapat memberikan peluang

menggaet target pasar yang lebih luas. Dalam metode ini, model yang

diterapkan adalah pemasar tetap menayangkan konten pada jumlah yang

sedikit pada periode waktu yang reguler, namun mengalami peningkatan

frekuensi iklan secara signifikan ketika masuk pada periode puncak

penjualan.

Berikut adalah beberapa majalah dan tabloid yang dipilih sebagai media

cetak untuk mengkomunikasikan pesan iklan Mie Lidi Si Umang,

berdasarkan kriteria yang sudah disesuaikan dengan target audience dari

tujuan periklanan Mie Lidi Si Umang, diantaranya:

1) Majalah Sedap

Sedap adalah nama majalah bulanan yang berasal dari Indonesia yang

pertama kali diterbitkan pada tahun 2000 dan diterbitkan oleh PT

Gramedia Majalah. Majalah ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia.

Selain edisi cetaknya, ada pula edisi online nya. Majalah ini membahas

seputar tentang berbagai jenis masakan dan pastry. Selain itu terdapat

Page 21: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

39

juga resep-resep masakan.

Usia : 17-25 tahun (27%)

26-30 tahun (35%)

40-49 tahun (19%)

Gender : Pria (15%)

Wanita (85%)

Status Sosial : A (34%)

B (51%)

C (15%)

Occupation : Pekerja (40%)

Housewives (39%)

Pengusaha (21%)

Oplah : 458.037 eksemplar/minggu

Readership : 178.346 pembaca

Penempatan : Cover III Full Page (FC) 210x275 mm + Online

Med Rect 3 Home Page (2 days) 300x250 px

Tarif Iklan : Rp. 24.740.000-

Rating : 178.346,- x 100% = 0,1%

266.000.091

CPM : Rp. 24.740.000,- x 1000 = Rp. 138.719,-

178.346

Page 22: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

40

2) Majalah Gadis

Majalah Gadis adalah nama majalah remaja wanita yang berasal dari

Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1973 dan sangat

populer di Indonesia. Edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Femina

Group. Selain edisi cetaknya, tersedia juga edisi daring. Setiap tahunnya,

Gadis menyelenggarakan GADIS Sampul yang dimulai sejak 1987.

Majalah Gadis membahas tentang lifestyle, hobi, tips-tips kecantikan,

musik dan fashion.

Usia : 17-25 tahun (53%)

26-30 tahun (37%)

31-35 tahun (192%)

Gender : Pria (13%)

Wanita (87%)

Status Sosial : A (27%)

B (54%)

C (19%)

Occupation : Pekerja (33%)

Housewives (42%)

Pengusaha (25%)

Oplah : 198.000 eksemplar

Readership : 632.591 pembaca

Penempatan : 1 Halaman Dalam (FC) Bleed Ukuran 185x215 mm

Page 23: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

41

Tarif Iklan : Rp. 38.000.000,-

Rating : 230.000 x 100% = 0,1%

266.000.091

CPM : Rp. 38.000.000,- x 1000 = Rp. 203.526,-

632.591

3) Majalah Femina

Pada tahun 1972, Femina diluncurkan sebagai majalah wanita pertama

di Indonesia.Sejak itu, telah berkembang menjadi kelompok media yang

dipercaya sebagai isi yang setara dengan nilai-nilai Indonesia, serta

menyediakan berbagai merek dan produk yang diterima dengan baik oleh

masyarakat Indonesia. Dengan 14 majalah, serta divisi lain seperti butik

kreatif, event organizer, stasiun radio, penerbitan dan publikasi online,

Femina bergerak memanfaatkan berbagai platform modern seperti

internet, aktivasi merek dan masyarakat, untuk mengoptimalkan potensi

semua divisi dan membuat kolaborasi.

Usia : 17-25 tahun (35%)

26-30 tahun (27%)

35-40 tahun (19%)

Gender : Pria (17%)

Wanita (83%)

Status Sosial : A (34%)

B (51%)

C (15%)

Page 24: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

42

Occupation : Pekerja (31%)

Housewives (47%)

Pengusaha (22%)

Oplah : 178.000 eksemplar

Readership : 213.000 pembaca

Penempatan : 1 Full Page (FC) Hal. Dalam Trim 21,4 x 28,4 cm

Bleed 22,2 x 29,2 cm

Tarif Iklan : Rp. 41.500.000,-

Rating : 213.000 x 100% = 0,1%

266.000.091

CPM : Rp. 41.500.000,- x 1000 = Rp. 194.836,-

213.000

Page 25: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

43

Tabel III.4

Hasil Tarif Iklan, Rating, GRPs, CPM

Kesimpulan:

Tabel di atas menjabarkan perbedaan dalam perhitungan dari 3 media

cetak berdasarkan tarif iklan, Readership, Rating, Gross Rating Points,

dan Cost Per Mile. Dan beberapa media dijabarkan tersebut, penulis

menyimpulkan bahwa tarif Majalah Femina lebih mahal jika

dibandingkan dengan media lainnya. Dengan pertimbangan harga yang

ekonomis namun mempunyai readership yang lumayan tinggi dan

menjanjikan impact sesuai dengan harapan client, maka diputuskan

untuk menggunakan Majalah Gadis sebagai media beriklan.

3.3. Eksekusi Perancangan

3.3.1. Pertimbangan Pemilihan Karya

Dari beberapa versi iklan cetak yang diberikan setelah adanya beberapa

pertimbangan dan penilaian aspek-aspek tertentu, client memilih iklan cetak versi

“Panjang”. Menurut pendapat dan penilaian yang dikemukakan, iklan terlihat

menarik dari segi typography, layout, foto yang simple, dan dengan headline yang

simple namun dapat mempertegas pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.

MEDIA

TARIF

IKLAN

READE

RSHIP RATIN

G (%)

GRPs

(%)

CPM

(Rp) (Rp) (Jiwa)

Majalah

Sedap

Rp

24.740.00

0

641.732 0,1% 1,1%

Rp

138.719

,-

Majalah

Gadis

Rp

38.000.00

0

632.591 0,2% 3,8%

Rp

60.070,

-

Majalah

Femina

Rp

41.500.00

0

213.000 0,1% 1,3%

Rp

194.835

,-

Page 26: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

44

3.3.2. Karya Iklan

1. Iklan Versi Product Shoot

Gambar III.1

Iklan Media Cetak Versi “Product Shoot”

Page 27: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

45

Gambar III.2

Penempatan Iklan Versi “Product Shoot” di Media Massa

Page 28: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

46

2. Iklan Versi Longer, The Best Choice (Penggaris)

Gambar III.3

Iklan Media Cetak Versi “Longer, The Best Choice (Penggaris)”

Page 29: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

47

Gambar III.4

Penempatan Iklan Versi “Longer, The Best Choice (Penggaris)” di Media

Massa

Page 30: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

48

3. Iklan Versi Longer, The Best Choice ( Laptop)

Gambar III.5

Iklan Media Cetak Versi “Longer, The Best Choice (Laptop)”

Page 31: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

49

Gambar III.6

Penempatan Iklan Versi “Longer, The Best Choice (Laptop)” di Media

Massa

Page 32: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

50

3.4. Justifikasi Strategi Kreatif Iklan

3.4.1. Aspek Copy

Dalam mendapatkan pesan dan tagline iklan, penulis dalam hal ini melakukan

tahap brainstorming. Setelah mendapat pesan dan tagline, akhirnya penulis

menggunakan tagline dari keunggulan Mie Lidi Si Umang yaitu “Lebih

Panjang/Longer”. Dan penulis memutuskan tagline Mie Lidi Si Umang adalah

“Longer, The Best Choice” dengan jenis font Hollaboi FREE dan di bagian atas dan

bawah iklan terdapat mandatories yaitu berupa logo produk, bodytext yang

berisikan terdapat banyak varian rasa dari Mie Lidi Si Umang dan ada baseline

yang berisikan sosial media yang digunakan Mie Lidi Si Umang.

3.4.2. Aspek Visual

1. Versi Iklan Cetak “Product Shoot”

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah menunjukkan bahwa Mie Lidi

Si Umang memiliki isi lebih panjang dengan menampilkan kemasan

langsung dari Mie Lidi Si Umang atau product shoot yang bervarian

rasa banyak dengan memilih 5 varian rasa dengan warna kemasan

mencolok di antara varian lainnya.

b. Uraian Langkah Berpikir

Penulis mendapat ide “Poduct Shoot” dengan memotret langsung

produk lalu diaplikasikan dan digabungkan dengan elemen-elemen

lain untuk mendukung pesan yang ingin disampaikan dengan melihat

Page 33: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

51

langsung dari kemasan produk.

c. Deskripsi Konsep Visual

Visual Iklan dibuat dengan menampilkan langsung kemasan dari Mie

Lidi Si Umang dengan background kayu yang sangat kental

menggambarkan kesan tradisional, yaitu mie lidi yang merupakan

makanan ringan tradisional khas Jawa Barat.

1) Jenis Font

Jenis font yang digunakan adalah Showcard Gothic dan KB Pay The

Lady untuk Judul dari iklan yang merupakan font asli dari logo Mie

Lidi Si Umang. Sedangkan font yang digunakan untuk tagline adalah

font Hollaboi FREE yang memberikan kesan kurus dan panjang

sama seperti fisik dari mie lidi. Sedangkan untuk bagian bagian

baseline dan bodytext menggunakan font Arial Black yang

memberikan aksen jelas ketika dipandang oleh mata

Tabel III.5

Jenis Font yang Digunakan pada Iklan Versi “Product Shoot”

Page 34: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

52

2) Warna yang Dipilih

Tabel III.6

Elemen Warna yang Digunakan pada Iklan Versi “Product

Shoot”

a) Warna Hitam

Hitam merupakan warna netral yang dapat memberikan kesan yang

elegan. Selain itu warna hitam cocok dengan semua elemen warna

ketika dipadu-padankan untuk menampilkan suatu produk.

b) Warna Putih

Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau

kebebasan. Warna putih juga menciptakan kesan steril dan netral

yang akan memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika

ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan

warna putih adalah langkah yang tepat.

c) Warna Orange

Orange merupakan warna hangat dan ceria yang membuat orang

merasa nyaman. Dan warna orange terbilang mencolok yang banyak

Page 35: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

53

digunakan untuk menarik perhatian orang. Selain itu, warna orange

juga dapat merangsang emosional dalam hal makanan.

d. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang digunakan adalah Picture Window Layout, dimana

tampilan gambar kemasan Mie Lidi Si Umang yang besar menjadi

ciri utama dalam tata letak ini, dan diikuti oleh bodytext dan baseline

dengan memiliki porsi lebih kecil.

e. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan dari versi “Product Shoot” adalah dengan

menampilkan kemasan Mie Lidi Si Umang yang simple dan modern

tetapi dengan background kayu melambangkan makanan ringan

tradisional yang dikemas dengan modern dan berkualitas.

f. Elemen Desain

Elemen yang digunakan berupa gambar, teks, dan shape.

g. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan gambar yang diambil dari hasil

foto dan telah melewati proses retouch dengan menggunakan

software Adobe Photoshop CS 6.

2. Versi Iklan Cetak Longer, The Best Choice (Penggaris)

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah Mie Lidi Si Umang memiliki

Page 36: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

54

panjang yang di atas rata-rata mie lidi pada umumnya, didampingi

dengan gambar penggaris pada sebelah kemasan menambah kesan

khusus bahwa Mie Lidi Si Umang memang memiliki ukuran yang

lebih panjang.

b. Uraian Langkah Berpikir

Penulis mendapat ide “Longer, The Best Choice (Penggaris)”, lalu

diwujudkan dalam bentuk visual kemasan Mie Lidi Si Umang yang

berdampingan dengan penggaris yang biasanya alat untuk mengukur

tinggi atau panjang suatu objek

c. Deskripsi Konsep Visual

Visual iklan dibuat dengan menampilkan produk Mie Lidi Si Umang

yang berdampingan dengan penggaris yang menunjukkan bahwa

Mie Lidi Si Umang benar mie lidi dengan ukuran yang lebih panjang

dibanding mie lidi lain serta menampilkan tagline “Longer, The Best

Choice”.

1) Jenis Font

Jenis font yang digunakan adalah Showcard Gothic dan KB Pay The

Lady untuk Judul dari iklan yang merupakan font asli dari logo Mie

Lidi Si Umang. Sedangkan font yang digunakan untuk tagline adalah

font Hollaboi FREE yang memberikan kesan kurus dan panjang

sama seperti fisik dari mie lidi. Sedangkan untuk bagian baseline

menggunakan font Arial Black yang memberikan aksen jelas ketika

dipandang oleh mata dan bodytext menggunakan font Smudge Stick

yang memiliki bentuk huruf kurus dan lurus seperti mie lidi.

Page 37: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

55

Tabel III.7

Jenis Font yang Digunakan pada Iklan Versi “Longer, The Best

Choice (Penggaris)”

2) Warna yang Dipilih

Tabel III.8

Elemen Warna yang Digunakan pada Iklan Versi “Longer, The

Best Choice (Penggaris)”

a) Warna Hitam

Hitam merupakan warna netral yang dapat memberikan kesan yang

elegan. Selain itu warna hitam cocok dengan semua elemen warna

ketika dipadu-padankan untuk menampilkan suatu produk.

Page 38: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

56

b) Warna Putih

Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau

kebebasan. Warna putih juga menciptakan kesan steril dan netral

yang akan memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika

ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan

warna putih adalah langkah yang tepat.

c) Warna Orange

Orange merupakan warna hangat dan ceria yang membuat orang

merasa nyaman. Dan warna orange terbilang mencolok yang banyak

digunakan untuk menarik perhatian orang. Selain itu, warna orange

juga dapat merangsang emosional dalam hal makanan.

d. Penjelasan dan Penetapan Bentuk Layout

Layout yang digunakan adalah Picture Window Layout, dimana

tampilan gambar kemasan Mie Lidi Si Umang yang besar menjadi

ciri utama dalam tata letak ini dengan didampingi oleh penggaris

yang menyamai panjangnya mie lidi.

e. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan dari versi “Longer, The Best Choice (Penggaris)”

adalah dengan menampilkan kemasan Mie Lidi Si Umang yang

simple dan modern tetapi dengan background kayu melambangkan

makanan ringan tradisional yang dikemas dengan modern dan

berkualitas. Didampingi oleh penggaris disampingnya menambahkan

kesan Mie Lidi Si Umang memiliki mie yang lebih panjang

Page 39: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

57

dibanding mie lidi lainnya.

f. Pemilihan Elemen Desain

Elemen yang digunakan adalah gambar, teks, dan shape.

g. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan gambar yang diambil dari hasil

foto dan telah melewati proses retouch dengan menggunakan

software Adobe Photoshop CS 6.

3. Versi Iklan Cetak Longer, The Best Choice (Laptop)

a. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah Mie Lidi Si Umang memiliki

panjang yang di atas rata-rata mie lidi pada umumnya, dan dapat

mendampingi kegiatan bersantai seperti menonton film menjadi

lebih lama karena tidak cepat habis

b. Uraian Langkah Berpikir

Penulis mendapat ide “Longer, The Best Choice (Laptop)”, lalu

diwujudkan dalam bentuk visual seseorang yang sedang menonton

film di laptop dan sedang memakan Mie Lidi Si Umang sebagai

cemilan yang menemani aktivitas bersantainya

c. Deskripsi Konsep Visual

Visual iklan dibuat dengan menampilkan produk Mie Lidi Si Umang

Page 40: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

58

yang menjadi cemilan untuk menemani ketika sedang melakukann

aktivitas bersantai dengan juga menampilkan tagline “Longer, The

Best Choice”.

1) Jenis Font

Jenis font yang digunakan adalah Showcard Gothic dan KB Pay The

Lady untuk Judul dari iklan yang merupakan font asli dari logo Mie

Lidi Si Umang. Sedangkan font yang digunakan untuk tagline adalah

font Hollaboi FREE yang memberikan kesan kurus dan panjang

sama seperti fisik dari mie lidi. Sedangkan untuk bagian baseline

menggunakan font Arial Black yang memberikan aksen jelas ketika

dipandang oleh mata dan bodytext menggunakan font Smudge Stick

yang memiliki bentuk huruf kurus dan lurus seperti mie lidi.

Tabel III.9

Jenis Font yang Digunakan pada Iklan Versi “Longer, The Best

Choice (Laptop)”

Page 41: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

59

2) Warna yang Dipilih

Tabel III.10

Elemen Warna yang Digunakan pada Iklan Versi “Longer, The

Best Choice (Laptop)”

a) Warna Hitam

Hitam merupakan warna netral yang dapat memberikan kesan yang

elegan. Selain itu warna hitam cocok dengan semua elemen warna

ketika dipadu-padankan untuk menampilkan suatu produk.

b) Warna Putih

Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau

kebebasan. Warna putih juga menciptakan kesan steril dan netral

yang akan memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika

ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan

warna putih adalah langkah yang tepat.

c) Warna Orange

Orange merupakan warna hangat dan ceria yang membuat orang

Page 42: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

60

merasa nyaman. Dan warna orange terbilang mencolok yang banyak

digunakan untuk menarik perhatian orang. Selain itu, warna orange

juga dapat merangsang emosional dalam hal makanan.

d. Penjelasan dan Penetapan Bentuk Layout

Layout yang digunakan adalah Picture Window Layout, dimana

tampilan talent dan kemasan Mie Lidi Si Umang yang besar menjadi

ciri utama dalam tata letak ini dengan didampingi oleh laptop di

pangkuannya. Hal ini menunjukkan bahwa Mie Lidi Si Umang

pilihan terbaik karena panjangnya untuk menemani kegiatan.

e. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan dari versi “Longer, The Best Choice (Laptop)”

adalah dengan menampilkan gambar seseorang yang sedang

bersantai dengan kegiatannya sambil ditemani dengan memakan Mie

Lidi Si Umang

f. Pemilihan Elemen Desain

Elemen yang digunakan adalah gambar, teks, dan shape.

g. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan gambar yang diambil dari hasil

foto dan telah melewati proses retouch dengan menggunakan

software Adobe Photoshop CS 6.

Page 43: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

61

3.5.Time Table dan Anggaran Produksi

3.5.1.Time Table

Tabel III.11

Time Table

NO. TAHAP KEGIATAN APRIL

I II III IV

1

Pra

Produksi

Bertemu Client

2 Client Brief

3 Bimbingan

MEI

I II III IV

4 Riset Media

5 Brainstorming

6 Creative Brief

7 Presentasi ke Client

8 Bimbingan

NO. TAHAP KEGIATAN JUNI

I II III IV

1

Produksi

Menbuat Sketsa

2 Pengambilan Foto Karya

3 Membuat Desain

4 Revisi Desain

5 Bimbingan

NO. TAHAP KEGIATAN JULI

I II III IV

1

Pasca

Produksi

Presentasi ke Client

2 Penyusunan Laporan

3 Revisi

4 Bimbingan

Page 44: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

62

3.5.2. Anggaran Produksi

Tabel III.12

Anggaran Produksi

NO KEGIATAN ANGGARAN

Pra Produksi

1 Kertas (1 RIM) Rp. 50.000,-

2 Print Revisi Bimbingan Rp.75.000,-

3 Pulsa Hotspot Rp. 200.000,-

Produksi

1 Jasa Talent+Tempat RP. 50.000,-

2 Cetak A2 Rp. 75.000,-

3 Cetak Art Paper Rp. 15.000,-

4 Frame A2 Rp. 125.000,-

5 Print Tugas Akhir Rp. 150.000,-

6 Materai 6000 Rp. 18.000,-

7 Jilid Soft + Cover Rp. 25.000,-

8 Lain-lain Rp. 450.000,-

TOTAL ANGGARAN Rp. 1.233.000

3.6. Kendala dan Pemecahan

3.6.1. Kendala

Beberapa kendala yang dihadapi penulis selama mengerjakan karya, antara lain:

1. Sulitnya mengajukan sketsa dengan client karena jarak penulis dengan kantor

client yang cukup jauh

2. Sulitnya membagi waktu antara membuat karya dengan mengerjakan TA,

jadwal kuliah dan kerja

3. Sulitnya mencari talent dan tempat yang tepat untuk mendukung karya iklan

media cetak yang sedang dikerjakan penulis

4. Sulitnya menentukan jadwal penulis dengan talent karena kesibukan masing-

masing

Page 45: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - BSI

63

5. Kendala dengan sulitnya menemukan ide-ide yang akan digunakan untuk

membuat karya karena penulis merasakan stress di waktu tertentu

3.6.2. Pemecahan

Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala yang ada dalam

menyelesaikan karya, antara lain:

1. Saat penulis belum bisa untuk menemui client karena jadwal penulis, penulis

memohon untuk meminta persetujuan melalu media Whatsapp.

2. Penulis selalu menyempatkan diri untuk mengerjakan karya dengan cara

mengerjakan sedikit-sedikit dengan menyempatkan waktu di sela-sela waktu

dalam mengerjakan TA, dan juga saat hari libur.

3. Untuk mencari tempat dan talent yang mendukung karya, penulis meminta

saran pada keluarga dan teman-teman terdekat.

4. Penulis melakukan janji terlebih dahulu dengan talent agar menemukan waktu

yang cocok agar dapat mengambil foto yang dibutuhkan untuk karya.

5. Penulis mencari berbagai web dan juga blog yang berisi tentang referensi-

referensi desain-desain untuk memberikan ide-ide yang sempat hilang ketika

merasakan stress.