perancangan dan implementasi sistem informasi...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PENJUALAN PADA TOKO HEWAN PELIHARAAN
“ROBO PET SHOP YOGYAKARTA”
Naskah Publikasi
disusun oleh
Ria Piesiskawati
10.22.1234
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2013
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF INFORMATION SYSTEM AT THE PET SHOP SALES “ROBO PET SHOP YOGYAKARTA”
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PENJUALAN PADA TOKO HEWAN PELIHARAAN “ROBO PET SHOP YOGYAKARTA”
Ria Piesiskawati
Krisnawati Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Use of the computer as a working tool of human aid, especially as a medium for data processing, both large and small scale currently experiencing rapid growth.
Advances in information technology, as well as the needs and demands of people who want all the work and needs can be carried out safely, quickly, and accurately is one of the factors that drive many businesses to develop their business systems from manual to computerized because it would be more efficient and save time in the process, not to mention the pet store business.
Enterprises pet store (pet shop) in Yogyakarta is currently booming and promising as it is with "Robo Pet Shop", but sales still dilakuan system manually without a computerized system so that its performance has not been effective. Therefore I am interested in trying to make the sales information system on "Robo Phet Shop" to maximize its performance. And expected after the computerized sales system information collection, storage, and processing of transaction data can be performed accurately and quickly.
Keyword: Sales information system, Pet Shop, Transaction
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah banyak mengalami
kemajuan. hal ini juga diikuti dengan perkembangan bisnis penjualan. Perkembangan
bisnis penjualan tersebut berdampak langsung pada peningkatan arus transaksi yang
dilakukan perusahaan.
Kemajuan teknologi di bidang informasi, kebutuhan dan tuntutan manusia yang
menginginkan semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman, cepat, dan akurat
serta kecepatan dalam pelayanan menjadi salah satu faktor yang mendorong banyak
kalangan bisnis untuk mengembangkan system usaha mereka dari manual menjadi
terkomputerisasi karena akan lebih efisien dan menghemat waktu dalam pengerjaannya,
tak terkecuali dengan usaha toko hewan, “Robo Pet Shop”,
Mengingat arus transaksi pada “Robo Pet Shop”, yang semakin padat, namun
pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual dan dalam hal ini tentu kurang
dapat diandalkan sedangkan kecepatan dalam pelayanan merupakan faktor yang utama.
Kendala yang dihadapi dengan menggunakan pencatatan transaksi secara manual, yang
pertama adalah waktu. Pencatatan transaksi secara manual membutuhkan waktu yang
lama. Sedangkan yang kedua adalah tingkat akurasi atau ketelitian. Tidak dapat
dipungkiri, pencatatan transaksi secara manual rentan terhadap human error atau
kesalahan manusia. Dan untuk mengatasinya, perusahaan atau toko biasanya membuat
suatu cara kerja atau model pencatatan tertentu.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi yang menggantikan pencatatan
transaksi secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat lebih menyingkat waktu
dibandingkan pencatatan transaksi secara manual. Di samping itu, aplikasi penjualan ini
juga diharapkan meningkatkan ketelitian dan meminimalisasi human error atau kesalahan
manusia sehingga semua pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data transaksi
dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
Berdasarkan uraian di atas tersebut sehingga saya membuat layanan informasi
dalam bentuk aplikasi dengan judul ”Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Penjualan pada Toko Hewan Peliharaan “Robo Pet Shop Yogyakarta”
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.1.2 Pengertian Informasi
Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan kualitas
dari informasi.
1. Pengertian Informasi
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi terutama bagi manajemen dalam
mengambil keputusan. “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”
2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi harus akurat
(accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
a) Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan
menyesatkan.
b) Tepat Pada Waktunya (Timeliness)
Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena
informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
c) Relevan (Relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
2.1.3 Pengertian Sisterm Informasi
Informasi dapat diperolah dari suatu sistem Informasi (Information System).
1. Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut
juga dengan Processing Systems atau Information Generating Systems. Menurut
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang di perlukan.
Menurut Gordon B Davis, sistem informasi adalah suatu sistem yang
menghubungkan pengguna (individu dan organisasi) dengan komputer yang
dirancang secara integrasi guna menyediakan informasi yang mendukung fungsi
operasional, manajemen, analisis serta fungsi pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi.
2. Komponen-komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang masing-masing saling
berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Komponen-komponen sistem informasi yaitu:
a) Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b) Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c) Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
berkualitas dan dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
d) Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e) Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
f) Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat teratasi.
2.2 Perancangan Sistem
2.2.1 Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat di definisikan sebagai berikut: menurut Robert J.
Verzello atau John Reuter III Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari
siklus pengembangan sistem sebagai pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk. Menurut John Burth dan Gary Grundnitski Perancangan sistem di
definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi. Menurut George M. Scott Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu
sistem akan menyelesaikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuat
rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
2.2.2 Alur Sistem
2.2.2.1 Flowchart
Flowchart adalah suatu bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam
program atau prosedur system secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
2.2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah
menggunsksn Entity Relationship Diagram (ERD). Terdapat tiga notasi dasar yang
bekerja pada model E-R yaitu : Entity sets, relationshisets, dan attributes.
2.2.2.3 DFD (Data Flow Diagram)
Menggambarkan arus data dari system informasi, baik system lama maupun
system baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut berada.
2.2.3 Basis Data
2.2.3.1 Konsep Perancangan Basis Data
Proses Perancangan Basis Data, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi
menjadi tiga tahapan, yaitu :
a) Perancangan Basis Data secara Konseptual merupakan upaya untuk membuat
model yang masih bersifat konsep.
b) Perancangan Basis Data secara Logis merupakan tahapan untuk memetakan model
konseptual ke model Basis Data yang akan dipakai (model relasional, model hierarkis
atau jaringan).
c) Perancangan Basis Data secara Fisis merupakan tahapan untuk menuangkan
Perancangan Basis Data yang bersifat logis menjadi Basis Data fisis yang tersimpan
pada media penyimpan eksternal (Yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
2.2.3.2 Field / Atribut Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu field atau set field yang
dapat mewakili record.
a) Candidate Key (Kunci Kandidat / Kunci Calon)
Kunci kandidat adalah satu attribute atau satu set minimal attribute yang
mengidentifikasikan secara unik kejadian spesifik dari entity.
b) Primary Key (Kunci Primer)
Primary key adalah satu attribute atau satu set minimal attribute yang tidak
mengidentifikasi secara unik kejadian specifik, tapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key,
tetapi bias dipilih satu yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang
ada.
c) Alternate Key (Kunci Alternatif)
Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Kerap
kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.
d) Foreign key (Kunci Tamu)
Foreign key adalah satu attribute (atau satu set atribut) yang melengkapi satu
relationship (hubungan) yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan
pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara
entity dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
2.3 Perangkat Lunak yang digunakan
2.3.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic diciptakan pada tahun 1991 oleh Microsoft untuk menggantikan
bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Visual
Basic 6.0 merupakan salah satu software pembuat program aplikasi yang sangat handal
saat ini. Software ini diambil dari bahasa pemrograman yaitu Visual Basic. Bahasa
pemrograman adalah perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh computer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Beberapa kemapuan dari Visual Basic adalah dapat
membuat aplikasi berbasis Windows yang mandiri(executable), menguji
program(debugging), serta membuat obyek-obyek pembantu seperti : ActveX, Help dan
lainnya. Dalam mengembangkan aplikasi VB menggunakan pendekatan GUI(Graphical
User Interfance) untuk merancang antar muka(interfance).
2.3.2 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang
digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah.
3. Analisis
Metode analisa yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat
kelemahan dari sistem yang berlaku saat ini menggunakan metode PIECES
(Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service ). Berikut ini adalah
penjelasannya :
a) Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja suatu perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan
sumber daya alat serta sarana dan prasarana yang ada pada lembaga
perusahaan. Kinerja dapat diukur dari Troughput dan Response Time. Troughput
adalah jumlah atau banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan dalam satuan
waktu tertentu. Sedangkan Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda
dan pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menunggu pekerjaan
tersebut.
b) Analisis Informasi (Information)
Laporan-laporan yang telah diproses akan digunakan sebagai informasi
yang sangat dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
Analisis informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan sistem informasi
dalam menghasilkan informasi yang bekualitas.
Kualitas suatu informasi (Quality Of Information) tergantung dari tiga hal yaitu :
1. Akurat (Accurate)
Akurat juga berarti informasi harus jelas, bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan serta mencerminkan maksudnya.
Pada sistem lama penyimpanan data maupun arsip masih kurang baik, sehingga
terkadang ada data yang hilang atau terselip maka Informasi yang
disampaikanpun kurang lengkap, kurang jelas dan kurang akurat. Dengan
adanya sistem baru semua informasi akan menjadi lebih akurat, karena transaksi
langsung dicetak dikomputer sehingga tidak perlu membuka arsip-arsip yang
tidak jelas tempat penyimpanannya.
2. Tepat waktu (Up To Date)
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Pada
sistem yang lama dibutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data
atautransaksi-transaksi keuangan yang sudah dilakukan karena harus membuka
arsip dan kertas-kertas bukti transaksi yang jumlahnya tidak sedikit dengan
urutan yang membingungkan. Dengan kata lain informasi yang diperoleh tidak
tepat waktu/ tidak efektif.
Maka dengan adanya sistem baru waktu yang dibutuhkan lebih sedikit
untuk mencari data yang dibutuhkan karena hanya dengan memasukkan kode
atau tanggal langsung dapat dicari, sehingga waktu yang dibutuhkan tidak lebih
dari lima menit, informasi yang disajikan akan lebih efektif.
3. Relevan (Relevance)
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat sesuai dengan kebutuhan
pemakainya. Pada sistem lama yang terdapat pada “Toko Robo Pet Shop”
pengurutan waktu penataan arsip sering tidak sesuai dengan urutan yang benar,
maka informasi yang dapat diperoleh kurang relevan. Sedangkan dengan
pemakaian sistem baru informasi yang ditampilkan menjadi lebih relevan karena
pengurutan data lebih baik.
c) Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan
biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini
akan memberikan penghematan biaya operasional dan meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Secara ekonomis sistem yang ada saat ini membutuhkan biaya
operasional yang tidak sedikit seperti untuk membeli peralatan tulis, buku
laporan, penyimpanan arsip, gaji karyawan “Toko Robo Pet Shop” tidak
seimbang dengan manfaat yang didapat.
d) Analisis Pengendalian (Control)
Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan,
misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem yang digunakan
harus dapat digunakan untuk mengamankan data dari akses yang tidak
diinginkan.
Dan dari hasil pengamatan dilapangan bahwa sistem pada “Toko Robo
Pet Shop” yang sedang berjalan kurang dalam segi keamanannya, karena tidak
adanya pembatasan hak akses atas informasi yang ada. Laporan-laporan dari
dokumen-dokumen yang ada masih diletakkan secara terbuka dan sembarangan
dikantor, sehingga orang lain dapat dengan mudah mengakses informasi yang
ada.
e) Analisis efisien (Effisiency)
Analisis efisisensi berhubungan dengan sumber daya yang ada, guna
meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah
pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi
manusia, informasi, waktu, biaya dan peralatan.
Pemakaian waktu dan sumber daya manusia yang tidak tepat dapat
menyebabkan pemborosan. Pada sistem lama dibutuhkan waktu yang lama
untuk mengolah data-data dan pembuatan laporan.
f) Analisis Pelayanan (Service)
Layanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting didalam
kelangsungan suatu perusahaan. Oleh karena itu layanan terhadap karyawan
harus ditingkatkan secara maksimal supaya bisnis berjalan dengan lancar.
Dalam sistem lama pelayanan terhadap karyawan masih kurang baik, karena
pada saat terjadinya penjualan, karyawan harus membuat atau menginputkan
data dua kali yaitu untuk pembuatan nota jual yang diberikan kepada konsumen
dan untuk arsip perusahaan karena dilakukan secara manual, selain itu juga data
yang dibutuhkan harus dengan cepat tersedia jika pimpinan perusahaan
membutuhkannya.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan denga menggunakan aplikasi Microsoft access
2007.
4.2 Implementasi Interface
Menu Login
Menu Utama
4.3 Pengetesan Sistem
Tujuan dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-
elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan rancangan
yang telah dibuat dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Ada dua
metode untuk melakukan pengetesan yaitu pengujian black box testing dan white box
testing.
4.3.1 Black Box Testing
Pengujian Black Box Testing berfokus pada fungsi sistem, tentang kesalahan
interface, fungsi, basis data atau kesalahan kinerja sistem. Pengujian ini dilakukan
terhadap seluruh modul yang ada, untuk mencari kesalahan, sehingga apabila ditemukan
kesalahan bisa dilakukan perbaikan..
4.3.2 White Box Testing
White box adalah metode pengujian desain test-case yang menggunakan
structure control desain secara prosedural untuk memperoleh test case. Karenanya
logical path (jalur logika) perangkat lunak harus ditest dengan menyediakan test case
yang akan mengerjakan kumpulan kondisi atau pengulangan secara spesifik.
4.4 Manual Instalasi dan pemeliharaan sistem
4.4.1 Manual Instalasi Program
Manual instalasi program merupakan penjelasan atau panduan tentang cara
instalasi dari program atau sistem informasi penjualan yang di peruntukan pada Toko
peliharaan “Robo Pet Shop” Yogyakarta. Cara instalasi programnya di jelaskan sebagai
berikut :
1. Klik Setup.exe
2. Setelah masuk ke jendela package installation kemudian klik ok.
3. Pilih direktori yang ada inginkan kemudian klik tombol yang bergambar
komputer untuk memulai proses instalasi.
4. Pilih grup program yang akan tampil di star menu kemudian klik tombol
continue.
5. Tunggu sampai proses instalasi selesai dan akan muncul notifikasi seperti
gambar berikut.
6. Program sudah dapat digunakan untuk proses transaksi.
4.4.2 Pemeliharaan sistem
Untuk membuat sistem yang baik maka perlu dilakukan pemeliharaan sistem
yang meliputi :
a. Pemeliharaan Software
Yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeliharaan software adalah :
1. Install antivirus pada komputer
2. Lakukan scan data yang masuk ke komputer seperti flashdisk, CD dan
sebagainya.
3. Buat back up database
Tujuan menggunakan back up database adalah mencegah apabila
database mengalami kerusakan sehingga tidak terjadi kehilangan data
maka back up dilakukan secara berkala dan back up disimpan ditempat
lain.
b. Pemeliharaan Hardware
Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak mengalami
kerusakan. Pemeliharaan hardware dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Jangan matikan power listrik sampai komputer benar-benar mati,
2. Lakuka pembersihan debu secara rutin,
3. Gunakan komputer sesuai dengan kemampuan hardware, karena
hardware yang bekerja terlalu berat atau tidak sesuai akan
menyebabkan hardware mudah rusak.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan
skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Program ini memberikan kemudahan dan sangat membantu Toko Hewan
Peliharaan “Robo Pet Shop Yogyakarta” pada khususnya dalam proses
pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data transaksi sehingga semua
transaksi dapat dilakukan secara cepat dan akurat karena dilakukan dengan
sistem yang sudah terkomputerisasi.
2. Program ini dapat menyajikan laporan setiap transaksi dengan cepat dan dapat
dicetak sehingga informasi yang diberikan sangat akurat, tepat waktu, relevan,
serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sehingga dalam hal ini sangat
membantu dalam proses penyusunan laporan transaksi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, saran-saran yang
mungkin dapat digunakan untuk pengembangan sistem yang dibuat antara lain :
1. Sistem dapat dikembangkan lebih baik lagi baik dari segi interface
maupun segi fungsional.
2. Sistem dapat di hubungkan dengan sistem pembayaran secara non
tunai (baik debit atau kredit).
DAFTAR PUSTAKA
Gordon B, Davis. 1988. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajeme., Jakarta: PT.
Gramedia. Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kadir, Abdul. 2003. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kristanto, Harianto. 1994. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Penerbit
Andi. Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis data. Yogyakarta Penerbit
Andi. Mahsuri , Tavri D. 1989. Aanalisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo. Raymond McLeod, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Prenhallindo.