perancangan dan implementasi aplikasi pendaftaran dan ......salatiga yaitu, masih manualnya...

27
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan Sosialisasi UMKM Berbasis Android (Studi Kasus: Disperindagkop Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Zakharia Yoshep Santoso (672011256) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga April 2016

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran

dan Sosialisasi UMKM Berbasis Android

(Studi Kasus: Disperindagkop Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Zakharia Yoshep Santoso (672011256)

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

April 2016

Page 2: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran

dan Sosialisasi UMKM Berbasis Android

(Studi Kasus: Disperindagkop Salatiga)

Artikel Ilmiah

Oleh :

Zakharia Yoshep Santoso

NIM: 672011256

Telah disetujui untuk diuji:

Tanggal .......................

Pembimbing

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Page 3: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 4: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 5: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 6: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 7: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 8: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan
Page 9: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

1

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan

Sosialisasi UMKM Berbasis Android

(Studi Kasus: Disperindagkop Salatiga) 1) Zakharia Yoshep Santoso, 2) Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2) [email protected]

Abstract

In 2013, According to data Dinas Perindustrian Perdangan dan Koperasi

(Disperindagkop) Salatiga, there are 1008 units SME (Small and Medium Enterprise)

registered. But it is unknown whether all these SMEs are actively operating or are not

actively operating. There are three problems in the management of SMEs in Salatiga

Disperindagkop. Manual registration of SMEs, socialization programs or activities for

SMEs are also not well received by all SMEs, and the lack of media to promote SMEs

products Salatiga. This research is to design and implementation android based

applications for registration and dissemination of SMEs in Salatiga. From the side of

Disperindagkop, this application is useful to help SMEs data management and

dissemination activities to SMEs with the help of technology GCM (Google Cloud

Messaging). From the side of SMEs this application helps the registration process can be

done 24 hours and promotion of their products. From the sociaty side, this app helps

locate products and location technology SMEs with the help of LBS (Location Based

Service).

Keyword : SME, SME Registration, SME socialization, Google Cloud Messaging,

Location Based Service, Mobile.

Abstrak

Menurut data Dinas Perindustrian Perdangan dan Koperasi (Disperindagkop) tahun

2013, Salatiga terdapat 1008 unit UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang

terdaftar. Akan tetapi tidak diketahui apakah semua UMKM tersebut aktif beroperasi atau

tidak aktif beroperasi. Terdapat 3 kendala dalam pengelolaan UMKM di Disperindagkop

Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan

untuk UMKM juga tidak diterima dengan baik oleh seluruh pelaku UMKM, dan belum

adanya media untuk mempromosikan produk-produk UMKM Salatiga.Pada penelitian ini

dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi berbasis android untuk pendaftaran dan

sosialisasi UMKM di Salatiga. Dari sisi Disperindagkop, aplikasi ini bermanfaat untuk

membantu pengelolaan data UMKM dan kegiatan sosialisasi ke pelaku UMKM dengan

bantuan teknologi GCM (Google Cloud Messaging). Dari sisi pelaku UMKM aplikasi ini

membantu proses pendaftaran yang dapat dilakukan 24 jam dan promosi produk mereka.

Dari sisi masyarakat, aplikasi ini membantu mencari produk dan lokasi UMKM dengan

bantuan teknologi LBS (Location Based Service).

Kata Kunci : UMKM, Pendaftaran UMKM, Sosialisasi UMKM, Google Cloud

Messaging, Location Based Service, Mobile.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 10: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

2

1. Pendahuluan

Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah langkah yang

dilakukan oleh Disperindagkop Salatiga untuk menjawab salah satu visi yaitu

mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk meningkatnya produktifitas

menuju masyarakat mandiri dan sejahtera [1]. Menurut data Disperindagkop tahun 2013,

Salatiga terdapat 1008 unit UMKM yang terdaftar. Akan tetapi tidak diketahui apakah

semua UMKM tersebut aktif beroperasi atau tidak aktif beroperasi. Minimnya

pengelolaan data UMKM disebabkan oleh pendaftaran atau pendataan UMKM dilakukan

dalam sebuah buku catatan yang rawan rusak maupun hilang. Minimnya pengelolaan data

UMKM yang belum tersistem menyebabkan sosialisasi program dan kegiatan untuk

UMKM tidak diterima dengan baik dan merata oleh seluruh pelaku UMKM.

Selain itu, kendala yang dihadapi Disperindagkop dalam mengembangkan UMKM

di Salatiga adalah belum terdapat media untuk mempromosikan UMKM agar masyarakat

mengenal dan mengetahui baik produk maupun lokasi dari UMKM-UMKM tersebut.

Kurangnya sosialisasi dan promosi UMKM di Salatiga, menyebabkan penjualan produk

dari setiap UMKM kurang mendapatkan animo pembeli. Permasalahan yang dialami

UMKM di Salatiga sama halnya dengan permasalahan pada UMKM di seluruh daerah di

Indonesia, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan

minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi [2]. Untuk menangani

permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan

menggunakan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi [3].

Dalam rencana pemanfaatan IT, Disperindagkop membutuhkan media untuk

memberikan informasi lengkap mengenai produk, deskripsi, dan lokasi UMKM yang

dapat mempromosikan dan memperkenalkan UMKM di kota Salatiga juga dapat di akses

dengan mudah oleh masyarakat. Selain itu, media tersebut juga untuk memberikan

sosialisasi program dari Disperindagkop yang harus diketahui para pelaku UMKM

maupun sosialisasi kegiatan yang diadakan oleh pemerintah sebagai wadah

memperkenalkan produk UMKM lebih luas lagi, seperti pameran UMKM maupun

workshop yang bisa diikuti para pelaku UMKM.

Berdasarkan data dari Disperindagkop Salatiga, 80% pelaku UMKM tidak memiliki

komputer maupun laptop, 70% dari seluruh pelaku UMKM menggunakan Smartphone

dimana 96,5% di antaranya menggunakan Android. Teknologi yang dengan mudah di

akses saat ini, yaitu dengan menggunakan mobile teknologi. Dimana pengguna dapat

mengakses informasi dimana dan kapan saja Disperindagkop diharapkan memanfaatkan

teknologi GCM (Google Cloud Messaging) yang berfungsi sebagai notifikasi adanya

pengumuman kepada masyarakat maupun pelaku UMKM. Adapun untuk pengelolaan

data UMKM oleh Disperindagkop akan dibangun suatu aplikasi berbasis web yang

terintegrasi dengan aplikasi mobile.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka akan dirancang aplikasi pendaftaran dan

sosialisasi UMKM berbasis android yang dapat mengakomodasi proses bisnis

pendaftaran UMKM, sosialisasi UMKM serta menjadi media untuk memperkenalkan dan

mempromosikan produk-produk UMKM.

2. Kajian Pustaka

Pada penelitian “SIG Berbasis Mobile Sebagai Alternatif Media Promosi Bagi

UMKM Sekota Palembang” dijelaskan bahwa penggunaan teknologi mobile untuk media

promosi UMKM sekota Palembang. Adapun sistem yang dibangun merupakan Sistem

Page 11: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

3

Informasi Geografis yang memudahkan masyarakat untuk menemukan lokasi usaha

UMKM [4].

Penelitian lain berjudul Perancangan Implementasi Google Cloud Messaging pada

Sales Mobile Application dijelaskan bahwa penggunaan teknologi Google Cloud

Messaging memudahkan untuk memberikan informasi berupa notifikasi atau pesan

singkat dari server yang berisi informasi tentang target yang harus dicapai perbulan dan

memberikan informasi kepada supervisor sales [5].

Pada penelitian “Perancangan Aplikasi Pendaftaran dan Sosialisasi UMKM Berbasis

Android (Studi Kasus : Disperindagkop Salatiga)” akan dirancang dan diimplementasikan

sistem yang mengakomodasi Disperindagkop Salatiga memberikan kemudahan

pendaftaran dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM. Sosialisasi berupa pemberitahuan

akan adanya pelatihan, workshop ataupun pameran yang bisa diikuti oleh para pelaku

UMKM dengan teknologi GCM untuk notifikasi. Sedangkan manfaat yang akan

didapatkan para pelaku UMKM dari sistem adalah sebagai media yang memudahkan para

pelaku UMKM untuk melakukan promosi produk mereka ke masyarakat. Dengan

menggunakan teknologi LBS, masyarakat akan dimudahkan untuk mencari lokasi pelaku

UMKM sesuai dengan produk yang mereka cari atau yang terdekat dengan lokasi mereka.

Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM) maka dijelaskan bahwa Usaha Mikro adalah usaha produktif

milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha

Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang dengan maksimal omzet 300 juta per

tahun dan Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang

memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang dengan

maksimal omzet 2,5 milyar per tahun [6].

Google Cloud Messaging (GCM) adalah suatu layanan yang berguna mengirimkan

data pesan singkat dari server ke pengguna pada perangkat android. GCM dapat

mengirimkan pesan singkat untuk memberitahu aplikasi bahwa terdapat data baru yang

akan diambil dari server [7]. Service GCM ini diterapkan pada aplikasi dalam bentuk

notifikasi atau pesan singkat yang dikirimkan oleh server. Notifikasi ini digunakan untuk

memberikan informasi kepada UMKM jika ada pengumuman dari Disperindagkop

Salatiga.

Web Service merupakan middleware internet yang memungkinkan berbagai sistem

untuk saling berkomunikasi tanpa terpengaruh pada platform. Web service mempunyai

kelebihan lain yaitu kemudahannya dalam pengiriman data, karena secara umum web

service menggunakan protocol TCP/IP dan HTTP sebagai sarana komunikasinya [8].

Teknologi Location Based service (LBS) merupakan salah satu bagian dari

implementasi mobile GIS yang lebih cenderung memberikan fungsi terapan sehari-hari

seperti menampilkan direktori kota, navigasi kendaraan, pencarian alamat serta jejaring

sosial dibanding fungsionalitas pada teknologi GIS [9]. Dalam LBS terdapat API

Location menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh device/perangkat.

API Location berhubungan dengan data GPS (Global Positioning System) dan data lokasi

real-time. API Location berada pada paket android yaitu android.location. Dengan

location provider, kita dapat menentukan lokasi kita saat ini dan rute menuju tempat

tertentu.

3. Metode Penelitian

Page 12: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

4

Pada perancangan aplikasi menggunakan tahapan penelitian yang terdiri dari

4 tahapan penelitian, yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3)

Pembuatan Aplikasi. 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil

Pengujian.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap

pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan

wawancara dengan kepala bidang UMKM serta meneliti dan mengamati proses

bisnis pada Disperindagkop bidang UMKM. Pada tahap kedua sampai keempat,

dilakukan dengan menggunakan metode perancangan prototyping. Proses dari

metode prototyping terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2 Metode Prototyping

Pada Gambar 2 merupakan metode prototyping, dan tahapan yang

dilakukan adalah : 1) Tahap wawancara dan observasi. Wawancara dengan cara

tanya jawab kepada Kepala Bidang UMKM disperindagkop Salatiga. Dari hasil

wawancara yang dilakukan, didapatkan proses bisnis proses pendaftaran UMKM

seperti terlihat pada Gambar 3.

Perancangan Sistem

Pembuatan Aplikasi

Implementasi dan Pengujian Sistem

serta

Analisis Hasil Pengujian

Identifikasi Masalah

Page 13: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

5

1 2 3

4

56

Gambar 3 Proses Bisnis Pendaftaran UMKM

Penjelasan proses bisnis pada Gambar 3 adalah sebagai berikut: 1). Pertama,

Masyarakat yang akan mendaftarkan usahanya sebagai UMKM datang ke kantor

Disperindagkop bidang UMKM. 2). Kedua, petugas pendaftaran akan

memberikan formulir pendaftaran untuk di isi. 3). Ketiga, masyarakat mengisi

formulir pendaftaran dan buku pendaftaran yang berisi seperti nama, alamat, jenis

usaha, nomor siup, kendala, dll. 4). Keempat, setelah mengisi data lengkap

masyarakat memberikan kembali formulir beserta berkas-berkas pendaftaran

kepada petugas. 5). Kelima, petugas menyetujui permohonan masyarakat untuk

bergabung dengan UMKM lainnya. 6). Keenam, setelah di setujui akan dilakukan

pendokumentasian dalam buku pendaftaran oleh petugas untuk mencatat data

UMKM yang baru saja terdaftar.

2) Tahap Perancangan Prototype, tahap ini dilakukan perancangan sistem

baru untuk menjawab permasalahan yang ada pada Disperindagkop bidang

UMKM. Perancangan dilakukan dengan menggunakan Unified Modelling

Language (UML) yang meliputi use case diagram, class diagram, activity

diagram dan deployment diagram. Pada tahap ini juga dilakukan pembuatan

aplikasi sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Aplikasi web dan

aplikasi mobile yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java

pada IDE Eclipse yang didukung oleh teknologi Location Based Service (LBS)

dan teknologi Service Google Cloud Messaging (GCM). 3) Tahap Pengujian oleh

Customer serta Analisis Hasil Pengujian. Pada tahap ini aplikasi dibangun

berbasis mobile, kemudian dilakukan Quality Control untuk mengetahui apakah

fungsional dari aplikasi telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan.

Pengujian aplikasi sistem yang dibangun, menggunakan dua teknik pengujian

yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

6

Dengan menggunakan aplikasi mobile yang dibangun, dapat dilakukan

efisiensi pada beberapa kegiatan di proses bisnis yang sedang berjalan. Adapun

perbedaan-perbedaan yang ada disebutkan pada Tabel 1. Tabel 1 Perbedaan Proses Bisnis Lama dan Baru

No Perbedaan Proses bisnis lama Proses bisnis baru

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pengambilan formulir pendaftaran

UMKM

Pengajuan pendaftaran UMKM

disetujui

Pendokumentasian data pendaftar

UMKM

Penyimpanan data UMKM

Sosialisasi UMKM

Promosi produk-produk UMKM

Masyarakat datang ke

kantor Disperindag

bidang UMKM

Masyarakat datang ke

kantor Disperindag

Bidang UMKM

Masyarakat mengisi 2 kali

data di formulir dan buku

pendaftaran

Tersimpan di buku

Tidak ada

Tidak ada

E-formulir Via mobile

Pemberitahuan Via Mobile

Masyarakat mngisi 1 kali data

di E-formulir pendaftaran

Tersimpan di database

Pemberitahuan Via Mobile

Via Mobile

Pada tahap perancangan sistem, digunakan Unified Modelling Language

(UML) yang berfungsi untuk menggambarkan alur dan proses kerja dari aplikasi.

UML yang digunakan antara lain use case diagram, class diagram, activity

diagram dan deployment diagram. Use case diagram adalah gambaran graphical

dari beberapa atau semua aktor, use case dan interaksi diantara komponen-

komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [10].

Pada Gambar 4 merupakan use case diagram pada sistem yang dibangun. Pada

use case diagram ini terdapat tiga aktor yaitu masyarakat, pelaku UMKM, dan

administrator. Pelaku UMKM dapat melakukan pendaftaran UMKM, mengelola

profil UMKM, melihat pengumuman jika ada pelatihan, workshop, maupun

pameran yang diselenggarakan dan mengelola produk dari UMKM. Pelaku

UMKM dapat mengelola produk mereka jika telah di approve oleh pegawai

bidang UMKM sebagai administrator. Administrator dapat mengelola

pendaftaran UMKM yaitu melihat data UMKM, melakukan penyetujuan dari

pendaftar UMKM dan melakukan pendaftaran UMKM. Memberikan

pengumuman kepada pelaku UMKM dan administrator juga dapat mengelola

master data, yaitu data-data yang dibutuhkan untuk sistem seperti data kendala,

data kategori UMKM, skala usaha, dll. Selanjutnya masyarakat dapat mencari

produk UMKM apa yang diinginkan, dapat melihat deskripsi produk, dan dapat

mengetahui lokasi dari UMKM tersebut.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

7

Hapus Produk UMKM

Tambah Produk Approve Pendaftaran Umkm

Lihat Data UMKM

Cari Produk Umkm

Lihat Produk UMKM

Lihat lokasi UMKM

Masyarakat

<<include>>

Tambah Master Data

Ubah Master Data

Hapus Master Data

Kelola Pendaftaran UMKM

Kelola Master Data<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Ubah Produk UMKM

Kelola Produk UMKM

<<extend>><<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<extend>>

Tambah Pendaftaran UMKM<<extend>>

Ubah Profil UMKM

Administrator

KelolaPengumuman

TambahPengumuman

Pelaku UMKM

LihatPengumuman

<<extend>>

<<extend>>

Gambar 4 Use Case Diagram Sistem

Selanjutnya adalah activity diagram. Activity diagram menggambarkan aliran

aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir

berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir [10].

Activity diagram pendaftaran UMKM terlihat pada gambar 5.

Memilih menu

login

Memilih button

daftar UMKM

Mengisi dan submit

e-formulir UMKM

Menampilkan

halaman awal

Menampilkan

menu login

Menampilkan e-formulir

pendaftaran UMKM

Mengirimkan data

pendaftaran UMKM

Menampikan

halaman utama

Menyimpan data

pendaftar UMKM

DatabaseUmkm Mobile AppPelaku Umkm

Gambar 5 Activity Diagram Pendaftaran UMKM

Pada Gambar 5 merupakan aktifitas saat pelaku UMKM melakukan

pendaftaran UMKM. Saat ingin melakukan pendaftaran, masyarakat mengisi e-

Page 16: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

8

formulir yaitu data lengkap pribadi dan UMKM yang di kelola. Selanjutnya

sistem akan mengirimkan data pendaftaran UMKM tersebut, lalu akan disimpan

ke dalam basis data. Setelah dilakukan pendaftaran, pegawai bidang UMKM

sebagai administrator akan menyetujui UMKM pendaftar. Activity diagram untuk

melakukan persetujuan dan sosialisasi UMKM dapat dilihat pada Gambar 6.

Melakukan

login

Memilih dan Melakukan approve

pada pendaftar UMKM pendaftar

memilih menu tambah

pengumuman

Menambahkan

pengumuman

Menampilkan

halaman awal

Mengirimkan permintaan

ubah status UMKM

Menampilkan

halaman admin

Menampilkan

halaman admin

Menampilkan form

tambah pengumuman

Mengirimkan data

pengumuman

Menampilkan

halaman admin

Mengubah status menjadi

disetujui

Menyimpan data

pengumuman

DatabaseWeb Application umkmAdministrator

Gambar 6 Activity Diagram Persetujuan dan Sosialisasi UMKM

Pada Gambar 6, administrator dapat melakukan approval terhadap

masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai UMKM. Setelah dilakukan approval

admin dapat melakukan sosialisasi jika terdapat pelatihan, workshop, pameran

kepada para pelaku UMKM yang telah terdaftar dengan cara menambahkan

pengumuman yang akan mengirimkan notifikasi langsung kepada para pelaku

UMKM di aplikasi mobile mereka. Sistem akan melakukan pengecekan berkala

jika terdapat pengumuman baru yang di inputkan oleh admin, lalu mengirimkan

notifikasi GCM pada aplikasi mobile pelaku UMKM seperti yang terlihat pada

Activity Diagram sosialisasi UMKM pada Gambar 7.

Page 17: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

9

Memilih menu

pengumuman

Menampikan

halaman utama

Menampilkan

pengumuman

Sistem mengirimkan notifikasi

GCM pengumuman baru

cek jika ada

pengumuman baru

ada ?

ya

tidak

DatabaseUmkm Mobile AppPelaku Umkm

Gambar 7 Activity Diagram Sosialisasi UMKM

Selanjutnya merupakan Entity diagram sistem. Entity diagram sistem adalah

entitas-entitas yang ada pada basis data. Entity diagram menggambarkan

hubungan antara entitas satu dengan lainnya. Entity diagram pada sistem ini dapat

dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Entity diagram Sistem

Page 18: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

10

Deployment diagram adalah diagram yang memperlihatkan pemetaan setiap

proses ke dalam hardware [11]. Deployment diagram pada sistem ini dapat dilihat

pada Gambar 9.

Pengguna

(Aplikasi Mobile)

Web Service (PHP)

Json

Database ServerAdmin (Aplikasi

Web)

Gambar 9 Deployment Diagram

Pada deployment diagram terdapat dua macam perangkat lunak yaitu

aplikasi berbasis mobile dan aplikasi berbasis web. Aplikasi mobile terhubung

dengan web service, dan web service berfungsi sebagai penghubung antara

aplikasi mobile yang digunakan oleh pelaku umkm/masyarakat dan aplikasi

berbasis website yang dioperasikan oleh Administrator yaitu pegawai

Dispenridagkop bidang umkm. Pada diagram ini terdapat web service yang

menggunakan bahasa pertukaran data JSON untuk akses data ke aplikasi mobile.

Web service dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman web yaitu

PHP. Web service ini juga terhubung dengan database pada server.

Gambar 10 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 10 terdapat 2 aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi web.

Aplikasi mobile diimplementasikan ke perangkat mobile dengan tujuan untuk

digunakan oleh masyarakat dan pelaku UMKM. Aplikasi web dapat diakses

melalui komputer yang ditujukan kepada Staff admintrasi untuk mengelola data

Page 19: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

11

pendaftaran, penyetujuan, dan kelola data UMKM. Untuk dapat menjalankan

kedua aplikasi, semua perangkat harus terhubung dengan koneksi internet.

Dengan adanya internet, aplikasi mobile dapat mengirimkan data ke database

server melalui web service JSON. Setelah aplikasi web memproses persetujuan

dan pengumuman, aplikasi mobile dapat mengakses hasil persetujuan maupun

pengumuman melalui web service JSON. Jika terdapat pengumuman dari pihak

Disperindagkop, Service Google Cloud Messaging berjalan secara otomatis dan

mengirimkan notifikasi ke aplikasi mobile masyarakat dan pelaku UMKM.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan dua aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi

web. Aplikasi mobile ditujukan kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri

sebagai umkm dan mempromosikan produk dari UMKM mereka. Masyarakat

juga dapat mencari produk UMKM yang di inginkan dan dapat melihat lokasi dari

UMKM yang akan dituju. Sedangkan aplikasi web ditujukan kepada

administrator untuk mengelola data-data kebutuhan UMKM dan melakukan

approve kepada masyarakat yang mendaftarkan UMKM. Gambar 11 merupakan

halaman pencarian produk ataupun UMKM.

Gambar 11 Halaman Pencarian Produk/Jenis Usaha UMKM

Pada gambar 11, masyarakat dapat mencari jenis usaha UMKM ataupun

produk yang di inginkan. Pada halaman ini juga terdapat kategori UMKM yang

dapat memudahkan masyarakat mencari UMKM sesuai kebutuhan. Selanjutnya

untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai pelaku UMKM dapat

melakukan pendaftaran seperti pada gambar 12.

Page 20: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

12

Gambar 12 Halaman Pendaftaran UMKM

Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai pelaku UMKM dapat

mengisi data pada e-formulir di aplikasi mobile seperti: nama, jenis usaha, produk

yang dihasilkan, omset, foto, lokasi dan scan persyaratan untuk dilampirkan.

Selanjutnya setelah melakukan pendaftaran, masyarakat akan menunggu approve

dari Disperindagkop bidang UMKM yang terlihat seperti gambar 13.

Gambar 13 Halaman Login Pelaku UMKM

Page 21: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

13

Berikut merupakan halaman login untuk pelaku umkm. Jika data pendaftar

belum disetujui, maka masyarakat belum dapat menambahkan produk dan data

belum akan tampil pada aplikasi. Pegawai disperindagkop yang bertugas sebagai

administrator akan melakukan pengecekan data, selanjutnya akan melakukan

approve pada pendaftar seperti pada gambar 14.

Gambar 14 Halaman Admin Penyetujuan Pendaftar UMKM

Pada gambar 14 merupakan halaman administrator untuk melakukan validasi

data. Setelah pengecekan data, administrator akan melakukan approve kepada

masyarakat yang mendaftar sebagai pelaku UMKM. Setelah di approve, pada aplikasi

mobile pelaku UMKM akan muncul notifikasi bahwa data telah di validasi dan diterima

seperti pada gambar 15.

Kode Program 1 Persetujuan UMKM oleh admin

Kode program 1 merupakan kode program untuk melakukan penyetujan UMKM

yang telah mendaftar. Baris 4 sampai 6 untuk menghasilkan id UMKM baru, baris 8 dan

9 merupakan query untuk melakukan perubahan status pendaftar UMKM.

01 $idUser = $_GET["idUser"];

02 mysql_query("START TRANSACTION");

03 $result = mysql_query("UPDATE tb_user_detail ud,

04 (SELECT CONCAT('umkm',

05 LPAD(IFNULL(MAX(CAST(REPLACE(id_umkm, 'umkm', '')

06 AS SIGNED)), 0) + 1, 5, '0')) AS id_umkm

07 FROM tb_user_detail WHERE approve = 1) AS ud2 ".

08 "SET ud.id_umkm = ud2.id_umkm, ud.approve = 1,

09 ud.tanggal_approve = NOW() "."

10 WHERE ud.id_user = '$idUser' AND ud.approve =0");

11 if ($result) {mysql_query("COMMIT");}

12 else {mysql_query("ROLLBACK");}

Page 22: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

14

Gambar 15 Notifikasi Penyetujuan Pendaftar UMKM

Selanjutnya jika pendaftaran telah diterima, masyarakat sebagai pelaku UMKM

dapat menambahkan data produk umkm mereka. Pelaku UMKM juga dapat menerima

notifikasi pengumuman jika terdapat kegiatan, pameran atau sosialisasi dari

Disperindagkop untuk pengembangan UMKM. Berikut merupakan halaman admin untuk

memberikan pengumuman kepada masyarakat.

Gambar 16 Halaman Admin Input Pengumuman

Pada gambar 16 merupakan halaman admin untuk input pengumuman.

Terdapat 2 jenis pengumuman yang dapat diinputkan oleh admin yaitu yang

pertama pengumuman untuk masyarakat dan pengumuman pelaku UMKM yang

sudah terdaftar. Pada halaman pengumuman semua pengguna, masyarakat dapat

melihat berita, promo, maupun informasi terbaru mengenai UMKM yang ada.

Pada halaman pengumuman khusus UMKM, pelaku UMKM dapat melihat

sosialisasi , informasi atau berita terbaru dari disperindagkop. Selanjutnya untuk

masyarakat yang ingin mengunjungi umkm dapat melihat lokasi dan arah ke

UMKM yang dituju.

Page 23: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

15

Gambar 17 Lokasi dan Arah UMKM

Pada gambar 17 merupakan gambar lokasi UMKM yang dipilih. Masyarakat juga

dapat melihat arah untuk menuju ke UMKM tersebut. Selanjutnya masyarakat juga

diberikan hak untuk memberikan penilaian terhadap UMKM.

Kode Program 2 Lihat lokasi dan arah UMKM

Kode Program 2 merupakan kode program untuk melihat arah dan lokasi

UMKM. Baris 1 sampai 4 untuk mengambil lokasi UMKM, baris 5 sampai 8

01 var start = new google.maps.LatLng

02 (pos.coords.latitude, pos.coords.longitude);

03 var end = new google.maps.LatLng

04 (dataUmkm.latitude, dataUmkm.longitude)

05 map = new google.maps.Map

06 (document.getElementById("pMapUmkm_canvas"),

07 {zoom: 17,center: start,mapTypeId:

08 google.maps.MapTypeId.ROADMAP});

09 var directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer();

10 directionsDisplay.setMap(map);

11 var request = {origin: start,destination: end,travelMode:

12 google.maps.TravelMode.DRIVING};

13 var directionsService = new google.maps.DirectionsService();

14 directionsService.route(request, function(result, status){

15 if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {

16 directionsDisplay.setDirections(result);

17 var route = result.routes[0];

18 for (var i = 0; i < route.legs.length; i++)

19 {var durasi = route.legs[i].duration.text;

20 durasi = durasi.replace("mins", "menit");

21 durasi = durasi.replace("min", "menit");

22 durasi = durasi.replace("hours", "jam");

23 durasi = durasi.replace("hour", "jam");

24 $("#pMapUmkm_lblJarak").html("<b>Jarak :

25 </b>" + route.legs[i].distance.text +

26 "/sekitar " + durasi);}}});

Page 24: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

16

untuk menampilkan lokasi UMKM, baris 9 sampai 16 untuk menampilkan arah

dari lokasi awal ke lokasi UMKM.

Gambar 18 Penilaian UMKM

Penilaian UMKM digunakan untuk melihat minat dari masyarakat terhadap

produk maupun pelayanan dari UMKM yang ada. Setiap orang hanya di batasi 1 kali

penilaian untuk setiap UMKM yang ada.

Setelah proses implementasi selesai, maka dilakukan pengujian aplikasi agar

sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi

kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi

dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan pada sistem. Pengujian

aplikasi pendaftaran dan sosialisasi UMKM, menggunakan dua teknik pengujian

yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat

aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha

menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara

langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Berikut merupakan table

hasil pengujian. Pada Tabel 2 merupakan hasil pengujian aplikasi mobile dan

Tabel 3 merupakan hasil pengujian aplikasi website. Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Mobile

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan sistem

Status Pengujian

Pendaftaran UMKM Form diisi dengan benar

Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses tambah data

Gagal tambah data

Sukses tambah data

Gagal tambah data Valid

Pencarian Produk/Jenis

Usaha UMKM

Form diisi dengan benar Sukses cari data Sukses cari data

Valid

Ubah Profil UMKM Form diisi dengan benar

Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Tambah produk UMKM Form diisi dengan benar Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses tambah data Gagal tambah data

Sukses tambah data Gagal tambah data

Valid

Valid

Page 25: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

17

Ubah produk UMKM Lihat Pengumuman

Form diisi dengan benar Terdapat data

pengumuman

Sukses ubah data Sukses Tampilkan

data

Sukses ubah data Sukses tampilkan

data Valid

Penilaian UMKM Form diisi dengan benar Sukses tambah data Sukses tambah data Valid

Tabel 3 Hasil Pengujian Aplikasi Website Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan sistem

Status Pengujian

Penyetujuan UMKM

Form diisi dengan benar Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses update data Gagal update data

Sukses update data Gagal update data Valid

Lihat data UMKM Terdapat data UMKM Sukses tampil data Sukses tampil data Valid Tambah Pengumuman

Tambah Pengumuman UMKM

Form diisi dengan benar

Form diisi dengan benar

Sukses tambah data

Sukses tambah data

Sukses tambah data

Sukses tambah data

Valid

Ubah status UMKM Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi mobile dan website

dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa

aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut

dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan daftar

pertanyaan dan wawancara kepada sample user. Sample user yang terdiri dari 15

orang masyarakat, 15 orang pelaku UMKM dan wawancara kepada pihak

Disperindagkop bidang UMKM Salatiga. Hasil jawaban daftar pertanyaan dapat

dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil Jawaban Daftar Pertanyaan

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1.

2.

3.

4.

5.

Sistem pendaftaran UMKM online bermanfaat dan mudah

digunakan.

Sistem Sosialisasi UMKM bermanfaat dan memudahkan para pelaku UMKM dalam mendapatkan informasi atau berita terbaru

dari disperindagkop.

Sistem Sosialisasi UMKM bermanfaat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk UMKM.

Menu pencarian produk, jenis usaha bermanfaat dan memudahkan

masyarakat untuk mencari informasi UMKM yang diinginkan. Peta lokasi UMKM bermanfaat dan memudahkan masyarakat

dalam mencari arah dan lokasi UMKM.

0

0

0

0

1

0

0

1

0

2

3

1

6

2

4

20

13

10

19

14

7

16

13

9

9

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung

presentase jawaban responden yang telah mengisi daftar pertanyaan. Perhitungan

dilakukan menggunakan skala Likert [12].

Hasil analisis data untuk pertanyaan diatas adalah 85,2% menyatakan bahwa

sistem pendaftaran dan sosialisasi UMKM membantu dan mudah digunakan.

Selanjutnya, merupakan tabel wawancara kepada kepala bidang dan staff

Disperindagkop bidang UMKM Salatiga. Tabel 5 Hasil Jawaban Wawancara

No Pertanyaan SB B CB TB

1.

2.

3.

Apakah aplikasi membantu mempercepat dan mempermudah

proses pendaftaran UMKM ? Apakah aplikasi membantu pihak Disperindagkop dalam

melakukan sosialisasi terhadap para pelaku UMKM ?

Apakah dengan adanya sistem pendaftaran memudahkan dalam pengolahan maupun penyimpanan data UMKM ?

4

5

5

1

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 26: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

18

Berdasarkan hasil kepada kepala bidang dan staff Disperindagkop bidang

UMKM Salatiga, maka diperoleh hasil bahwa Aplikasi ini membantu

mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran

UMKM.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa

aplikasi pendaftaran dan sosialisasi UMKM dibangun dengan menggunakan

teknologi mobile pada android platform. Sistem yang dibangun merupakan

pengintegrasian aplikasi web dan mobile serta dilengkapi dengan teknologi

Service Google Cloud Messaging (GCM) untuk mengirimkan notifikasi kepada

masyarakat dan teknologi Location Based Service (LBS) untuk menentukan lokasi

UMKM. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran UMKM online tanpa harus

datang ke kantor disperindagkop bidang UMKM. Pada sisi administrasi, dengan

pendaftaran yang tersistem, pengelolaan data – data UMKM lebih terorganisir dan

terdokumentasi dengan baik. Dengan sistem yang terintegrasi, pihak

disperindagkop bidang UMKM dapat dengan mudah memberikan sosialisasi jika

terdapat pameran, kegiatan, maupun workshop yang dilakukan untuk

pengembangan UMKM.

Aplikasi ini juga berguna sebagai media promosi untuk produk-produk

UMKM yang ada. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat menarik minat

para pembeli juga memperkenalkan produk UMKM yang ada di Salatiga. Aplikasi

ini membantu dan menunjang proses bisnis dan pengelolaan data UMKM di Kota

Salatiga.

6. Pustaka

[1] www.disperindagkop.salatigakota.go.id/visi-dan-misi, (diakses pada 6 Maret

2016).

[2] Sudaryanto dan Hanim, Anifatul. 2002. "Evaluasi kesiapan UK Menyongsong

Pasar Bebas Asean (AFTA) : Analisis Perspektif dan Tinjauan Teoritis".

Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol 1 No 2, Desember 2002.

[3] Tim Deloitte Access Ecomomics. 2015."UKM Pemicu Kemajuan Indonesia.

Jakarta : Deloitte.

[4] Sukriyadi dan Pradesan, Iis. 2015. "SIG Berbasis Mobile Sebagai Alternatif

Media Promosi Bagi UMKM Sekota Palembang". Skripsi Jurusan Sistem

Informasi STMIK GI MPD.

[5] Stephen Aprius, Christine Dewi, 2015. “Implementasi Google Cloud

Messaging Pada Sales Mobile Application”. Salatiga: Universitas Kristen Satya

Wacana.

Page 27: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pendaftaran dan ......Salatiga yaitu, masih manualnya pendaftaran UMKM, sosialisasi program atau kegiatan untuk UMKM juga tidak diterima dengan

19

[6] www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU20Tahun2008UMKM.pdf,

(diakses pada 20 Februari 2016).

[7] Developers. 2015. Google Cloud Messaging.

www.developers.google.com/cloud-messaging/gcm, (diakses pada 20 Februari

2016).

[8] Mubarok, khilmi. 2012. “Penggunaan Teknologi Web Service pada Sistem

Registrasi PPJK”. Departemen Keuangan.

[9] Riyanto. 2010. "Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME,

Blackberry, & Android". Yogyakarta : Andi. 2010.

[10] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek”.

Bandung: Informatika.

[11] Sulistyorini, Prastuti.”Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan

Rational Rose”. STMIK Widya Pratama : Pekalongan.

[12] Movies, Andris. 2011. Skala Likert. https://www.academia.edu/7233329/

Skala_Likert, (diakses pada 06 Maret 2016).