perancangan dan implementasi aplikasi monitoring bandwidth...

13
2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet WiFi dalam perangkat laptop dan alat komunikasi smartphone saat ini membuat semakin mudahnya orang berselancar dengan dunia internet. Fasilitas WiFi saat ini sudah terdapat diberbagai tempat strategis, salah satunya di lingkungan universitas. Fakultas Teknologi Informasi merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Kantor Fakultas Teknologi Informasi memiliki jaringan internet WiFi yang sebagian besar penggunanya adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi. Mahasiswa menggunakan fasilitas WiFi yang ada untuk keperluan yang berbeda tiap individu, sehingga penggunaan secara bersamaan pada periode waktu yang sama menimbulkan masalah yaitu terjadinya kepadatan traffic. Kepadatan traffic ini membuat koneksi internet menjadi lambat, sehingga menganggu kenyamanan mahasiswa. Untuk itu perlu dilakukan pengalokasian bandwidth. Pengalokasian bandwidth memerlukan informasi kapan saja terjadi jam-jam sibuk. Untuk mengetahui kapan saja jam-jam sibuk perlu dilakukan monitoring bandwidth. Monitoring bandwidth dapat merekam traffic keluar masuk yang terjadi dan dapat menampilkan jumlah pemakaian bandwidth pada skala waktu tertentu, sehingga kapan terjadi jam sibuk dapat diketahui. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi aplikasi monitoring bandwidth. Aplikasi monitoring bandwidth ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Bahasa pemrograman C#.net merupakan bahasa pemrograman powerful dan user friendly. C#.net merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan keunggulan dari C++ dan Java, serta mendapat dukungan dari .net framework, sehingga C# menjadi bahasa pemrograman yang terintegrasi secara lengkap dan efisien dalam memudahkan proses pembuatan aplikasi. Aplikasi monitoring bandwidth yang akan dirancang nantinya dapat mencatat traffic penggunaan bandwidth dan dapat digunakan untuk menganalisa kapan saja terjadi jam-jam sibuk. Analisa ini dapat menjadi informasi bagi admin jaringan, sehingga jika terjadi kepadatan traffic pihak admin jaringan dapat mengalokasi bandwidth sementara. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu tentang Perancangan dan Implementasi Monitoring Bandwidth Intranet di PUSPIPTEK - BPPT” menjelaskan PUSPIPTEK memiliki 12 divisi yang mempunyai akses untuk internet. Jaringan yang menghubungkan antar divisi ini dikelola oleh sebuah server yang terletak di dalam PUSPIPTEK. Akan tetapi sampai saat ini server PUSPIPTEK belum memiliki sistem monitoring yang dapat memantau aktivitas penggunaan bandwidth pada masing-masing divisinya

Upload: lylien

Post on 15-May-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi internet WiFi dalam perangkat laptop dan alat

komunikasi smartphone saat ini membuat semakin mudahnya orang berselancar

dengan dunia internet. Fasilitas WiFi saat ini sudah terdapat diberbagai tempat

strategis, salah satunya di lingkungan universitas.

Fakultas Teknologi Informasi merupakan salah satu fakultas yang ada di

Universitas Kristen Satya Wacana. Kantor Fakultas Teknologi Informasi memiliki

jaringan internet WiFi yang sebagian besar penggunanya adalah mahasiswa Fakultas

Teknologi Informasi. Mahasiswa menggunakan fasilitas WiFi yang ada untuk

keperluan yang berbeda tiap individu, sehingga penggunaan secara bersamaan pada

periode waktu yang sama menimbulkan masalah yaitu terjadinya kepadatan traffic.

Kepadatan traffic ini membuat koneksi internet menjadi lambat, sehingga menganggu

kenyamanan mahasiswa. Untuk itu perlu dilakukan pengalokasian bandwidth.

Pengalokasian bandwidth memerlukan informasi kapan saja terjadi jam-jam sibuk.

Untuk mengetahui kapan saja jam-jam sibuk perlu dilakukan monitoring bandwidth.

Monitoring bandwidth dapat merekam traffic keluar masuk yang terjadi dan

dapat menampilkan jumlah pemakaian bandwidth pada skala waktu tertentu, sehingga

kapan terjadi jam sibuk dapat diketahui. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi

aplikasi monitoring bandwidth.

Aplikasi monitoring bandwidth ini dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman C#. Bahasa pemrograman C#.net merupakan bahasa pemrograman

powerful dan user friendly. C#.net merupakan bahasa pemrograman yang

menggabungkan keunggulan dari C++ dan Java, serta mendapat dukungan dari .net

framework, sehingga C# menjadi bahasa pemrograman yang terintegrasi secara

lengkap dan efisien dalam memudahkan proses pembuatan aplikasi.

Aplikasi monitoring bandwidth yang akan dirancang nantinya dapat mencatat

traffic penggunaan bandwidth dan dapat digunakan untuk menganalisa kapan saja

terjadi jam-jam sibuk. Analisa ini dapat menjadi informasi bagi admin jaringan,

sehingga jika terjadi kepadatan traffic pihak admin jaringan dapat mengalokasi

bandwidth sementara.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu tentang “Perancangan dan Implementasi Monitoring

Bandwidth Intranet di PUSPIPTEK - BPPT” menjelaskan PUSPIPTEK memiliki 12

divisi yang mempunyai akses untuk internet. Jaringan yang menghubungkan antar

divisi ini dikelola oleh sebuah server yang terletak di dalam PUSPIPTEK. Akan

tetapi sampai saat ini server PUSPIPTEK belum memiliki sistem monitoring yang

dapat memantau aktivitas penggunaan bandwidth pada masing-masing divisinya

Page 2: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

3

sehingga sulit untuk menentukan apakah bandwidth yang ada saat ini sudah

memenuhi kebutuhan internet secara maksimal.

Melihat dari permasalahan di atas maka digunakan solusi untuk mengatasi

masalah tersebut dengan mengimplementasikan aplikasi Nagios dan MRTG untuk

melakukan monitoring bandwidth. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi

Nagios dan MRTG yang memudahkan netwok administrator dalam memonitor

kondisi jaringan dan penggunaan bandwidth.[1].

Penelitian berjudul “Analisa dan Perancangan Aplikasi Bandwidth Monitoring

pada PT. Surya Kencana Abadi” menjelaskan penggunaan internet dalam perusahaan

untuk mengkomunikasikan datanya diperlukan adanya pengawasan terhadap jumlah

paket data yang masuk dan keluar perusahaan karena jika jumlah paket yang diterima

dalam satu waktu terlampau besar maka hal ini dapat mempengaruhi kestabilan

jaringan dalam perusahaan. Hal ini berkaitan dengan kualitas bandwidth perusahaan

secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, maka pengawasan terhadap jumlah

data yang ditransferkan dan kemana data tersebut ditujukan menjadi penting supaya

efektivitas kinerja karyawan dalam perusahaan selalu termonitor.

Solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan

membuat aplikasi monitoring bandwidth yang dapat membantu perusahaan dalam

memonitor alur keluar masuk bandwidth yang digunakan oleh karyawan demi

menjaga efektivitas kinerja karyawan PT. Surya Kencana Abadi. Hasil dari penelitian

ini adalah implementasi bandwidth monitoring yang berjalan dengan baik sehingga

membantu network administrator dalam melakukan pemantauan pemakaian

bandwidth pada perusahaan dan fitur-fitur yang ada pada aplikasi berjalan dengan

lancar tanpa ada error [2].

Berdasarkan pada dua penelitian sebelumnya maka terbentuklah gagasan

untuk melakukan penelitian monitoring penggunaan bandwidth internet WiFi yang

dapat membantu admin jaringan kantor Fakultas Teknologi Informasi dalam

memonitor bandwidth sehingga dapat menunjukkan informasi IP sumber, IP tujuan,

port, bandwidth rata-rata dan jumlah user secara visualisasi yang berguna untuk

membantu pengalokasian bandwidth.

Bandwidth istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah informasi

yang dapat dikirim melalui sambungan. Bandwidth biasanya dihitung bit per detik,

atau Megabits per detik, dinyatkan sebagai kbit/ s atau Mbit/ s. Bandwidth diukur

kotor, jumlah data yang ditransfer dalam periode waktu tertentu dinyatakan dalam

tingkat tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu sendiri. Bandwidth adalah

besaran yang menunjukan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam

koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi adalah

kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan

waktu detik [3]. Bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.

Rumusan perhitungan bandwidth adalah jumlah bit dibagi dengan waktu [4]. Salah

satu media yang digunakan untuk transfer data yaitu WiFi.

Penggunaan banwidth internet WiFi dapat dimonitor untuk mencatat besarnya

jumlah bandwidth yang digunakan. Bandwidth monitor memberikan laporan yang

Page 3: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

4

lengkap tentang penggunaan bandwidth, disamping memantau kecepatan download

dan upload. Laporan yang diberikan terdiri atas beragam format grafik dan angka [5].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam perancangan program monitoring bandwidth metode yang digunakan

adalah Prototyping Model. Dengan model Prototype permintaan yang dibutuhkan

pelanggan diharapkan dapat terpenuhi. Model Prototype dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1 Model Prototype [6]

Tahap perancangan model Prototype yang pertama adalah pengumpulan

kebutuhan: mengumpulkan data kebutuhan aplikasi yang akan dibuat, sehingga

menjadi masukan dalam pembuatan aplikasi. Kebutuhan tersebut kemudian dibuat

prototype-nya. Pengumpulan data kebutuhan dengan melakukan wawancara dan

observasi dengan narasumber yaitu supervisor laboran kantor Fakultas Teknologi

Informasi UKSW. Requirement yang dibutuhkan diantaranya adalah aplikasi

monitoring bandwidth dapat menampilkan informasi IP sumber dan IP tujuan. Kedua

adalah aplikasi dapat menunjukkan bandwidth rata-rata penggunaan. Ketiga adalah

aplikasi memiliki menu summary untuk mevisualisasi informasi hasil monitoring.

Keempat adalah aplikasi dapat memberikan informasi jumlah user yang mengakses

internet WiFi. Aplikasi yang dihasilkan nantinya dapat menjadi aplikasi untuk

membantu laboran memonitor bandwidth internet WiFi yang dapat menghasilkan

informasi IP, rata-rata penggunaan bandwidth, jumlah user dan memiliki summary

untuk memvisualisasi informasi hasil monitoring.

Tahap kedua dalam perancangan ini adalah prototype yang telah dibuat

kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman C#.

Tahap ketiga dalam perancangan ini adalah evaluasi Prototype. Setelah suatu

sistem selesai dibuat dan menjadi perangkat lunak yang siap pakai, sebelum dipakai

oleh pengguna diperlukan ujicoba terlebih dahulu.

Setelah aplikasi dibuat tahapan selanjutnya adalah analisa. Pada tahapan ini

melakukan analisa hasil dari program untuk memperoleh informasi tentang

penggunaan bandwidth. Setelah melakukan analisa tahapan selanjutnya adalah

kesimpulan. Pada tahapan ini menyimpulkan analisa dari informasi yang dihasilkan

oleh aplikasi.

Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini

memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2328M, 2.3GHz, memory RAM 2 GB; 2)

Page 4: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

5

Software Visual Studio C#. Net Framework 4.5 sebagai bahasa pemrograman; 3)

Database yang digunakan adalah MySQL.

Gambar 2 Flowchart Main Program Monitoring

Gambar 2. merupakan flowchart main program monitoring. Untuk memulai

monitoring pengguna mengklik tombol monitoring, kemudian memilih network

adapter dan selanjutnya mengklik tombol start. Maka sistem akan menampilkan hasil

monitoring dalam bentuk grafik, tabel data byte yang dikirim, byte yang diterima,

tabel ip sumber, tabel ip tujuan dan tabel port.

Gambar 3 Flowchart Main Program Report

Start

Network Adapter

Start Monitoring

Display

Monitoring

Exit

Start

Report

Daily Weekly Monthly Custom Range

Exit

Display

Summary

Page 5: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

6

Gambar 3 merupakan flowchart main program report. Pada menu report

pengguna dapat melihat log yang terekam berdasarkan periode waktu daily, weekly,

monthly dan custom range.

Gambar 4 Flowchart Main Program Summary

Gambar 4 merupakan flowchart main program summary. Dalam menu

summary terdapat submenu daily, weekly, monthly summary untuk menampilkan

besarnya penggunaan bandwidth berdasarkan periode yang dikehendaki. Submenu

address summary untuk menampilkan info tentang IP yang masuk dalam aplikasi.

Submenu user untuk menampilkan info tentang jumlah pengguna yang menggunakan

WiFi.

Pada bagian perancangan sistem monitoring bandwidth akan dijelaskan

perancangannya dalam diagram UML. Diagram UML yang digunakan yaitu Use

Case Diagram dan Activity Diagram. Gambar 5 merupakan Use Case Diagram

sistem monitoring bandwidth.

Start

Summary

Daily Summary Weekly Summary Monthly Summary Address Summary

Exit

User Summary

Display

Summary

Page 6: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

7

Gambar 5 Use Case Diagram

Pada Gambar 5 pengguna mempunyai use case untuk melakukan monitoring,

melihat report dan melihat summary. Gambar 6 mengambarkan activity diagram proses monitoring. Setelah

membuka aplikasi user memilih menu monitoring, kemudian memilih network

adapter dan dilanjutkan dengan mengklik tombol start untuk memulai proses

monitoring.

Gambar 6 Activity Diagram Monitoring

User

Monitoring

Report

Summary

Network Adapter Start Scan

Daily Report

Weekly Report

Monthly Report

Custom Range

<<include>> <<include>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Daily Summary

Weekly Summary

Address Summary<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>Monthly Summary

User Summary

<<extend>>

<<extend>>

User Sistem Monitoring Bandwidth

Swim

lane

2

Start Aplikasi Memproses Tampilkan Aplikasi

Mengklik Monitoring

Memilih Network Adapter

Start Monitoring Memproses Monitoring

Memproses Tampilan MonitoringMelihat Tampilan Monitoring

Exit

Page 7: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

8

Gambar 7 mengambarkan activity diagram report dalam activity ini user dapat

melihat report traffic yang terekam dalam kumpulan logfile, jumlah bandwidth yang

digunakan dan port yang digunakan.

Gambar 7 Activity Diagram Report

Gambar 8 mengambarkan activity diagram summary dalam activity ini

pengguna dapat melihat summary traffic yang terekam, traffic tiap jam, traffic harian,

traffic mingguan, traffic bulanan dalam bentuk grafik, address summary dan user

summary. Menu Address summary untuk mengetahui IP address yang sering

dikunjungi. Menu User summary untuk menampilkan jumlah pengguna yang

menggunakan WiFi pada saat itu.

Gambar 8 Activity Diagram Summary

User Sistem Monitoring Bandwidth

Sw

imla

ne1

Mengklik Report Memproses Tampilan Jendela Report

Pilih Jenis Report

Exit

Daiily Weekly Monthly Custom Range

Memproses Menampilkan Report

Melihat Hasil Report

User Sistem Monitoring Bandwidth

Sw

imla

ne5

Mengklik Summary Menampilkan Jendela Summary

Pilih Jenis Summary

Weekly Summary

Exit

Daily Summary Monthly Summary Address Summary User Summary

Memproses Menampilkan SummaryMelihat Tampilan Hasil Summary

Page 8: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

9

4. Implementasi dan Hasil Analisis

Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#. Net Framework

4.5 dan menghasilkan aplikasi dengan tampilan awal pada Gambar 9

Gambar 9 Tampilan Awal Aplikasi saat Dipilih Menu Monitoring

Gambar 9 merupakan tampilan awal aplikasi dimana terdapat 4 (empat) menu

utama yaitu monitoring, report, summary dan exit. Pada Gambar 9 tersebut

merupakan tampilan saat memilih menu monitoring.

Gambar 10 Tampilan saat Proses Monitoring

Gambar 10 merupakan tampilan saat melakukan proses monitoring, proses

monitoring ini awalnya melakukannya dengan memilih network adapter, setelah

memilih network adapter langkah selanjutnya mengklik tombol start untuk memulai

monitoring, dan untuk menghentikan monitoring dengan mengklik tombol stop.

Dalam proses monitoring terdapat 2 (dua) tabel data yaitu tabel byte yang dikirim,

Page 9: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

10

byte yang diterima, tabel IP sumber, IP tujuan dan port yang dilewati. Terdapat

kolom grafik garis yang menampilkan bandwidth yang dikirim, bandwidth yang

diterima dalam byte dan periode waktu.

Gambar 11 Tampilan saat Memilih Menu Report dan Menampilkan Daily Report

Gambar 11 merupakan tampilan yang menampilkan daily report monitoring

bandwidth dalam periode satu hari. Report yang ditampilkan pada Gambar 11 yaitu

IP Sumber, IP tujuan, port yang digunakan dan besarnya paket data. Pada Gambar 11

dapat menunjukkan adanya paket multicast pada IP 192.168.7.168 menuju IP tujuan

239.255.255.250.

Gambar 12 Tampilan saat Menampilkan Daily Summary

Gambar 12 merupakan tampilan saat memilih menu summary, daily summary.

Hasil summary pada Gambar 12 menampilkan besarnya penggunaan bandwidth hasil

monitoring tanggal 7 Januari 2014 mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.00.

Penggunaan bandwidth terbesar pada hari itu terjadi pada jam 10 pagi.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

11

Kode Program 1 Membuat Grafik Summary

Kode Program 1. Membuat grafik summary. Hasil perhitungan dan filter,

diambil 10 IP dengan total bandwith (sent+receive) tertinggi. Kemudian dari 10 IP

tertinggi tersebut ditampilkan melalui perulangan, grafik "stacked bar", yang

merupakan gabungan grafik sent dan grafik receive dalam bentuk grafik bar (batang).

Kode Program 2 Kode Program Filter IP Multicast

Kode Program 2. Filter IP multicast dengan di mulai GetmulticastRange.

Selanjutnya range dimulai dari IP Address 224.0.0.0 sampai IP Address

239.255.255.255.

Gambar 13 Tampilan saat Menampilkan Address Summary

Gambar 13 merupakan tampilan address summary, dalam tampilan ini

pengguna bisa melihat besarnya penggunaan bandwidth yang diterima dan di kirim

Series sentSeries = this.barIPChart.Series["sentSeries"];

Series receivedSeries = this.barIPChart.Series["receivedSeries"];

var topIP = list.Take(10);

var restIP = list.Skip(10);

var restSent = restIP.Sum(x => x.Sent);

var restReceived = restIP.Sum(x => x.Received);

foreach (var t in topIP)

{

sentSeries.Points.AddXY(String.IsNullOrEmpty(t.Name) ? t.IP :

t.Name, t.Sent);

receivedSeries.Points.AddXY(String.IsNullOrEmpty(t.Name) ? t.IP :

t.Name, t.Received);

}

public static IPAddressRange GetMulticastRange() { return new IPAddressRange(

IPAddress.Parse("224.0.0.0"), IPAddress.Parse("239.255.255.255")); }

Page 11: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

12

oleh bermacam-macam IP, dalam Gambar 13 IP broadcast, multicast dan local host

menjadi satu dalam grafik batang serta grafik lingkaran.

Gambar 14 Tampilan saat Menampilkan User Summary

Gambar 14 merupakan tampilan user summary, dalam tampilan ini

menginformasikan jumlah pengguna yang menggunakan internet WiFi selama

periode waktu yang ditentukan.

Hasil monitoring pada 9 Januari 2014 pukul 11.00 sampai dengan pukul 12.00

dapat dilihat dari Tabel 1 Tabel 1. Data IP Address, Require dan Waktu Koneksi

Source IP Destination IP Request First Connection Last Connection

192.168.7.5 - - 1/9/2014 11:31 1/9/2014 11:54

192.168.7.29 224.0.0.252 283 1/9/2014 11:21 1/9/2014 11:58

192.168.7.58 103.26.128.83 1505 1/9/2014 11:00 1/9/2014 11:59

192.168.7.69 239.255.255.250 7 1/9/2014 11:53 1/9/2014 11:57

192.168.7.70 192.168.7.255 152 1/9/2014 11:57 1/9/2014 11:59

192.168.7.113 192.168.7.255 112 1/9/2014 11:09 1/9/2014 11:57

192.168.7.136 192.168.7.255 19 1/9/2014 11:45 1/9/2014 11:54

192.168.7.161 192.168.7.255 16 1/9/2014 11:03 1/9/2014 11:39

192.168.7.186 192.168.7.255 135 1/9/2014 11:08 1/9/2014 11:11

192.168.7.193 224.0.0.252 1368 1/9/2014 11:03 1/9/2014 11:59

192.168.7.196 192.168.7.255 103 1/9/2014 11:40 1/9/2014 11:43

192.168.7.208 224.0.0.252 6 1/9/2014 11:26 1/9/2014 11:56

192.168.7.216 239.255.255.250 328 1/9/2014 11:27 1/9/2014 11:58

192.168.7.237 224.0.0.252 41 1/9/2014 11:02 1/9/2014 11:13

192.168.7.241 192.168.7.255 124 1/9/2014 11:58 1/9/2014 12:00

192.168.7.243 224.0.0.252 115 1/9/2014 11:43 1/9/2014 11:56

192.168.7.245 192.168.7.255 388 1/9/2014 11:12 1/9/2014 11:42

192.168.7.246 192.168.7.255 319 1/9/2014 11:43 1/9/2014 11:54

192.168.7.248 224.0.0.252 112 1/9/2014 11:27 1/9/2014 11:57

192.168.7.249 224.0.0.252 464 1/9/2014 11:28 1/9/2014 11:59

Page 12: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

13

Hasil dari monitoring menunjukan penangkapan paket dengan IP source

192.168.7.250 menuju ke IP 192.168.7.255 dan IP 224.0.0.252 dimana ini merupakan

paket multicast dan broadcast.

Tabel 2 menunjukkan beberapa IP lain yang di capture oleh aplikasi pada saat

monitoring pada tanggal 9 Januari 2014, pukul 11.00 sampai dengan pukul 12.00.

Tabel 2. Data IP Address dan Packet yang Terjadi

Source IP Request Destination IP Port Keterangan

0.0.0.0 14 255.255.255.255 67 Broadcast address

169.254.88.155 1 224.0.0.252 5355 Multicast address

169.254.205.9 8 224.0.0.252 5355 Multicast address

169.254.46.143 2 224.0.0.252 5355 Multicast address

169.254.7.60 18 224.0.0.252 5355 Multicast address

192.168.1.102 16 239.255.255.250 1900 Multicast address

192.168.137.1 116 239.255.255.250 1900 Multicast address

192.168.148.50 3 224.0.0.252 5355 Multicast address

Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2 ada paket broadcast dan multicast

yang ter-capture selama proses monitoring. IP 0.0.0.0 menuju IP 255.255.255.255

melalui port 67 merupakan permintaan request dari komputer yang baru terhubung.

Untuk paket multicast banyak yang menuju ke port 5355, dimana port ini digunakan

untuk protocol LLMNR. Fungsi dari protocol ini untuk mencari nama host yang

melalui multicast. Port 1900 merupakan protocol SSDP. Protocol paket multicast

yang ada digunakan untuk mencari layanan yang diberikan.

Tabel 3 menunjukkan beberapa IP yang tidak tertangkap aplikasi saat

melakukan proses monitoring pada tanggal 30 Januari 2014, pukul 15.15 sampai

dengan pukul 16.00.

Tabel 3. Data IP dan Protocol yang Tidak Tertangkap Aplikasi

Source IP Destination IP Protocol

192.168.7.20 203.205.129.103 6 (tcp)

192.168.7.26 74.125.200.100 6 (tcp)

192.168.7.43 174.36.251.202 6 (tcp)

192.168.7.76 199.59.149.230 6 (tcp)

192.168.7.115 68.232.44.111 6 (tcp)

192.168.7.144 31.13.79.6 6 (tcp)

192.168.7.196 17.173.66.103 6 (tcp)

Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3 merupakan beberapa paket dengan IP

address yang tidak tertangkap oleh aplikasi. IP yang tidak tertangkap ini karena

proses pembentukan koneksi TCP melakukan listen ke local IP, maka hanya request

dengan IP broadcast dan multicast yang dapat tertangkap oleh aplikasi. Sedangkan

koneksi yang berhubungan dengan IP lokalnya, baik itu sumber atau tujuan tidak

192.168.7.250 192.168.7.255 dan

224.0.0.252

33740 1/9/2014 11:00 1/9/2014 11:59

192.168.7.251 192.168.7.255 145 1/9/2014 11:00 1/9/2014 11:04

192.168.7.254 255.255.255.255 18 1/9/2014 11:00 1/9/2014 11:55

Page 13: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Bandwidth ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8683/3/T1_672009191_Full text.pdf2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet

14

akan tertangkap koneksinya. Hal ini memungkinkan software ini ditanamkan di sisi

server atau gateway, untuk mendapatkan paket yang lebih lengkap dan menangkap IP

yang tidak tertangkap.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian maka dapat disimpulkan bahwa

aplikasi monitoring bandwidth yang telah dikembangkan telah sesuai dengan

perancangan. Aplikasi monitoring bandwidth dapat berjalan dengan baik, sehingga

dapat menunjukkan jumlah user, port dan jumlah permintaan dalam periode waktu

yang ditentukan.

6. Daftar Pustaka

[1] Raya, Handi, William , 2013, Perancangan dan Implementasi Monitoring

Bandwidth Intranet Di Puspiptek - BPPT, Jurnal Elektronik BINUS,

http://library.binus.ac.id/Collections/ethesis_detail.aspx?ethesisid=2013-1-

00956-IF. Di akses tanggal 29 Januari 2014.

[2] Winata, Hariyono, Taslim, 2010, Analisa dan Perancangan Aplikasi

Bandwidth Monitoring pada PT.Surya Kencana Abadi, Jurnal Elektronik

BINUS, http://library.binus.ac.id/Thesis/RelatedSubject/2010-1-00047-IF. Di

akses tanggal 16 Desember 2013.

[3] Griffiths, Andrew, 2007, Mikrotik Router Analysis: Uncovering a hidden

kernel module in a binary. http://felinemance.org/~andrewg/

MikroTik_Router_Security_Analysis_Part2/. Diakses pada tanggal 18

Desember 2013.

[4] Dewo, 2003, Bandwidth dan Throughput, Artikel Populer IlmuKomputer.com,

http://ikc.dinus.ac.id/populer/dewo/dewo-bandwidth.pdf. Diakses tanggal 7

Januari 2014.

[5] Knowledge, Raf dkk, 2010, Trik Memonitor Jaringan, Jakarta:PT Elex Media

Komputindo Kelompok Gramedia.

[6] Misri, Ali, 2010, Model Pengembangan Perangkat Lunak Prototyping, http:// http://ali.misri07.alumni.ipb.ac.id/model-pengembangan-perangkat-lunak-

prototyping/. Diakses tanggal 19 Desember 2013.